Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Tim Lembaga Adil Nusantara, Ibrahim bagian investigasi Warga Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung meminta kepada pihak CV Bangun Karya Sakti menghentikan sementara pekerjaannya, Karena diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan aturan sebagaimana mestinya, pada hari Minggu (4/9/2022).
Pihak CV. Gunung Karya Sakti melaksanakan kegiatan pekerjaan peningkatan jalan di kelurahan Mulya Asri ruas jalan simpang Daya Murni sampai Gunung Batin, dengan anggaran sebesar 6.957.105.000.0 0 (Enam miliar sembilan ratus lima puluh tujuh juta seratus lima ribu rupiah).
Menurut Ibrahim pihak CV yang melaksanakan pekerjaan tersebut dari awal sudah pernah ditegur olehnya, karena pekerjaan tersebut berawal dari galian yang kedalamannya hanya 24 cm saja tidak ada yang mencapai 50 cm,namun tetap saja tidak diperbaiki oleh pihak pekerja, dan pekerjaan tersebut tetap berlanjut sampai saat ini tahap gelar yang dilakukan tanpa ada konsultan pengawas baik dari PUPR maupun dari pihak rekanan.
“Kita asli Warga Tubaba menginginkan hasil pekerjaan tersebut semaksimal mungkin, maka kita tim dari Lembaga Adil Nusantara atau masyarakat lainnya berhak mengontrol pekerjaan tersebut agar pekerjaan itu tidak dikerjakan asal-asalan, Contohnya seperti saat ini padahal dari awal sudah pernah kami beri teguran agar pekerjaan tersebut dilakukan lebih baik lagi”.
Lebih lanjut lagi Ibrahim mengatakan pekerjaan tersebut dihentikan sementara.
“Terkait dengan penghentian sementara pekerjaan tersebut karena mereka sudah mulai melakukan gelar tetapi tidak ada pengawasan konsultan pengawas baik dari Dinas PUPR ataupun dari pihak rekanan, dikhawatirkan hasil pekerjaan tersebut tidak maksimal seperti saat ini yang kita ketahui dari sisi ketebalan aspal hanya 3 cm saja , Kalau pekerjaan seperti ini tentu kualitasnya kurang baik. Saya yakin kurang lebih 3 bulan saja jalan tersebut mesti sudah rusak,” ucapnya.(*)