Tulang Bawang Barat: Detikperu.com- Warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat dihebohkan dengan adanya penemuan mayat Pria paruh baya di tengah perkebunan Karet milik salah satu Warga Tiyuh Penumangan.
Diketahui jenazah tersebut bernama Tumari Warga Tiyuh Penumangan Baru Suku III, menurut keterangan dari keluarga Tumari berkeseharian sebagai Pencari Madu Hutan.
Kronologi peristiwa itu berawal Pada Senin 21-Juni-2021 pagi sekira pukul 08.00 Tumari berpamitan dengan keluarga untuk mencari madu Hutan seperti biasanya, Keluarga korban menuturkan bahwa sekitar pukul 13.00 WIB Tumari masih mengangkat telepon dan berkomunikasi dengan pihak keluarga, namun menjelang sore hari Tumari tak kunjung pulang ke Rumah dan saat pihak keluarga menghubungi dia ponselnya tidak lagi terangkat meski panggilan telepon terhubung.
Lalu, Sekira Pukul 19.00 Wib keluarga berinisiatif mencari keberadaannya Tumari di tengah hutan sembari terus menelpon ponselnya, bahkan pencarian tersebut sampai ke Kali Tanjung Tulung Sawo akan tetapi hingga hari menjelang pagi Keberatan Tumari belum juga ditemukan.
“Dia ini keluar dari pagi nyari madu hutannya nah terus sampai malam belum pulang Nah sekitar jam 7 malam kami keluarga nyari dia nggak ketemu sampai subuh.” Ucap Dadang (21) salah satu keluarga korban.
Lalu pada Selasa 22-Juni-202 sekira pukul
07.00 Wib Andika salah seorang warga Tiyuh Penumangan suku VI menemukan peralatan yang diduga digunakan Tumari untuk mencari lebahnya berupa Ember di Perkebunan Karet miliknya dan mengabarkannya kepada pihak keluarga.
Mendapat informasi tersebut pihak keluarga langsung menuju lokasi tempat ditemukannya ember tersebut dan pihak keluarga melakukan penyisiran pencarian di Sekitar lokasi penemuan ember tersebut.
Keempat orang bernama Dadang (21th), Ujud (30th), Yanto (40th Kakak dari Tumari), Ari (26th Adik Tumari) melakukan pencarian dan akhirnya menemukan tumari dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi duduk di atas motor Shogun RR berwarna warna biru bernomor polisi (Nopol) BE 5876 QT dengan kepala tertunduk di stang motor serta tersender di sebuah pohon Karet dengan berpakaian jaket dan celana Levi’s yang lokasinya sekitar 100 meter dari Lokasi penemuan peralatan mencari madu hutan yang sebelumnya ditemukan oleh Andika.
Informasi tersebut cepat menyebar luas di lingkungan masyarakat khususnya warga Tiyuh Penumangan dan Tiyuh Penumangan Baru sehingga membuat lokasi tempat ditemukannya jenazah Tumari dipadati ratusan warga yang melihat.
Dari lokasi penemuan jenazah Tumari akhirnya dibawa keluarga korban menuju rumah kediamannya dengan menggunakan ambulan milik Tiyuh penumangan baru sekitar pukul 08.30 dan sesampainya di rumah duka sudah terdapat pihak dari Kepolisian Polres Tulang Bawang Barat untuk melakukan identifikasi Kepada Jenazah.
Tidak sampai di situ identifikasi jenazah tumari juga melibatkan pihak Medis dari Unit Pelayanan Teknis Daerah Puskesmas Poned rawat inap Panaragan Jaya yang tiba di rumah duka sekitar pukul 09.00 dengan menggunakan kendaraan Ambulan, sementara saat jenazah tumari akan mandiri dilakukan otopsi lebih lanjut guna mendapatkan penyebab dari kematian tumari pihak keluarga tidak mengizinkan dengan beralasan bahwa pihak keluarga sudah menerima meninggalnya tumari dengan ikhlas.
“Kita sudah meminta izin dan menyarankan kepada keluarga agar jenazah yang ditemukan tersebut dilakukan otopsi, namun pihak keluarga tidak mengizinkan dan sudah mengikhlaskan meninggalnya Tumari, sementara untuk hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh medis pihak medis belum bisa memberikan penyebab pasti meninggalnya Tumari lantaran hasil pasti dapat disebutkan bila melakukan proses otopsi.” Ucap salah seorang oknum polisi yang dirahasiakan identitasnya.(Rilis/Firman)