Wonogiri: detikperu.com-
Guna meningkatkan sinergitas antar instansi, terkait pada pengamanan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Wonogiri, Forkopimda beserta Kepala OPD terkait melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Candi Polres Wonogiri yang bertempat di Aula Polres Wonogiri, Senin(31/08/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Wakil Bupati Edi Santosa, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, Kapolres Wonogiri AKBP Cristian Tobing, Kepala DKK dr. Adi Dharma, Kepala Satpol PP Waluyo, Kepala Pelaksana BPBD Bambang Haryanto, Kakesbangpol Sulardi, Ketua KPU Toto Sihsetyo Adi, Ketua Bawaslu Ali Mahbub, Komisioner KPU dan Bawaslu, PJU Polres Wonogiri dan para Kapolsek jajaran, Pasiops Lettu Inf Toto Mardoyo.
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan Dalam melaksanakan pengamanan pilkada nantinya Polres tentunya akan bersinergi dengan Kodim 0728/Wonogiri serta Satpol PP. Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah, untuk menyamakan persepsi dalam menghadapi Pilkada yang dilaksanakan ditengah Covid-19. Kapolres berharap, seluruh komponen yang ada bisa saling berkomunikasi, bekerjasama dan saling membantu guna mewujudkan situasi kamtibmas kondusif, sehingga masyarakat bisa menyalurkan aspirasi hak pilihnya dengan nyaman, tanpa adanya tekanan dari pihak manapun.
Polres Wonogiri siap untuk mengawal serta mengamankan Pilkada, dan kami yakinkan anggota Polri dalam keadaan netral dan apabila ditemukan anggota kami yang berpolitik praktis/tidak netral untuk dilaporkan supaya kami bisa melaksanakan upaya-upaya penindakan pendisiplinan, karena ini merupakan marwah yang harus kami jaga, “ Kami TNI-Polri tetap dalam posisi netral dalam Pilkada “, pungkasnya.
Sementara itu Dandim menyampaikan, tugas kami selaku TNI dalam Pilkada sesuai dengan UU terkait bantuan TNI kepada Pemerintah Daerah maupun Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, secara umum menjaga stabilitas keamanan nasional. “Kami siap melaksanakan perbantuan kepada pemerintah daerah dan Kepolisian “, ucapnya.
Mengamini apa yang disampaikan Kapolres, Dandim juga menegaskan bahwa TNI tidak berpolItik praktis/netral, apabila ditemukan anggotanya yang tidak netral, Dandim meminta supaya dikonfirmasikan/dilaporkan dan kami siap menindaklanjuti “, tegas Dandim.
Sementara itu, Wakil Bupati menyampaikan Pilkada Kabupaten Wonogiri yang menjadi bagian dari Pilkada serentak secara nasional perlu mendapat perhatian semaksimal mungkin dari setiap sektor yang terlibat di dalamnya.
Setiap petugas yang terlibat proses Pilkada, termasuk para pelaksana dan petugas pengaman, adalah aset yang harus dilindungi selama bertugas. Sehingga perlu disusun suatu protap yang sebaik-baiknya.
Untuk itu, Edi Santosa berharap kerja keras dan kerja bersama dari setiap komponen yang terlibat di dalamnya bisa mewujudkan proses Pilkada Wonogiri berjalan dengan aman, tertib, lancar, dan khusus tahun 2020, terhindar dari Covid-19.
” Amanat demokrasi harus terus dilaksanakan, tentu dengan selalu patuh pada protokol kesehatan yang ditetapkan “, pungkasnya.
Penulis: (Arda 72 Pendim Surakarta).