Banten: detikperu.com- Serikat Media Siber Indonesia menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Hotel Marbella Anyer, Provinsi Banten, Sabtu dan Minggu, 26 – 27 September 2020.
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry CH Bangun dan dihadiri Bupati Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus Anggota Kehormatan PWI, Dodi Reza Alex Noerdin secara langsung.
Rakernas I SMSI tersebut juga dihadiri Menteri Kominfo Jhonny G.Plate dan Anggota DPR RI Aziz Syamsudin secara virtual.
Peserta yang hadir dari 34 provinsi. Ketua SMSI Provinsi Lampung Donny Irawan, Sekretaris Senen, Ali Imron Muslim Ketua SMSI Kota Metro Ali Imron Muslim dan pengurus pusat SMSI asal Lampung Juniardi turut hadir secara langsung.
“Tujuan Rakernas I untuk memantapkan organisasi SMSI secara nasional dan menyusun program kerja ke depan,” ujar Donny, yang juga Owner media siber Saibumi.com dan Saibumilampung.com, Sabtu, 26 September 2020, malam.
Dijelaskannya, dalam rakernas I ini digelar rapat komisi-komisi, yang membahas organisasi dan program kerja.
Ketum SMSI Pusat, Firdaus, mengharapkan agar pengurus SMSI di seluruh Indonesia kompak dan bersatu.
Menulis pemberitaan yang baik, apalagi saat pandemi Covid-19, men-support dan bergabung di Siberindo.co yang merupakan bagian dari SMSI.
Ada beberapa provinsi tidak hadir langsung karena situasi Covid-19. Namun mereka tetap mengikuti Rakernas I secara virtual.
Wakil Ketua Dewan Pers, Hendry Ch Bangun mengatakan, SMSI saat ini merupakan asosiasi siber terbesar di Indonesia, dengan jumlah anggota 1.224 perusahaan media.
“Data dari Dewan Pers memang begitu. Bisa jadi tidak hanya di Indonesia, perlu dicatat di MURI Jaya Suprana,” ujarnya.
Ketua Dewan Pakar SMSI ini berharap, dari pelaksanaan Rakernas ini bisa menghasilkan ide-ide yang segar, praktis dan pragmatis serta memberi jalan keluar yang elegan bermuara pada kepentingan bangsa.
“SMSI juga harus ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Data di Dewan Pers juga mencatat dari pengaduan berita, 90 persen dari berita online,” ungkapnya.
Menkominfo Johnny G Plate melalui rekaman video yang ditayangkan dalam pembukaan Rakernas, meminta SMSI ikut berperan menyehatkan demokrasi dan menjadi aktor penting di era digital.
Menurut Menkominfo, menjadi keharusan SMSI berbenah guna memberikan kontribusi positif sebagai satu aktor bagi Indonesia maju.
“Terutama menanggulangi berita hoaks, kekacauan informasi dan pornografi. Justru hal itu sering muncul di Facebook, instagram, Twitter dan Youtube. Butuh peran media siber,” ujar Johnny.
Ketua SMSI Pusat, Firdaus, mengatakan, SMSI saat ini sudah resmi menjadi konstituen Dewan Pers.
Saat ini, SMSI memiliki perwakilan di 34 provinsi di Indonesia, dengan jumlah anggota 1.124 perusahaan media.
“Boleh dikatakan, SMSI organisasi terbesar di Indonesia bahkan di dunia. karena mampu mempersatukan seribu lebih holding dalam satu wadah,” kata Firdaus.
Dijelaskan, dalam Rakernas SMSI ini akan membahas beberapa isu, seperti terkait peran media siber dalam pilkada serentak, membangun jaring laba-laba, dan diskusi terkait persaingan bisnis media siber.
“Rakernas ini sangat penting bagi SMSI yang berisikan para pengusaha dan pengelola media siber di Indonesia,” tegas Firdaus.
Dia berharap, dari rakernas ini dapat menghasilkan output yang positif. Baik terhadap mitra kerja maupun anggota SMSI di seluruh Indonesia.
“Melalui rakernas pertama pasca disahkan menjadi konstituen Dewan Pers, saya berharap SMSI dapat menjadi organisasi yang profesional, solid, kuat dan sejahtera,” pinta Firdaus.
Bupati Musi Banyuasin, Sumsel, Dodi Reza Alex Noerdin mengakui keberadaan SMSI vital dalam upaya bersama memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat.
“Media siber adalah bagian dari warga yang Kami anggap mitra penting dan bina dengan baik. Tak kurang 72 media siber di daerah Kami yang bekerja sama dengan pemkab, dalam upaya memajukan dan menyejahterakan masyarakat,” jelasnya. (*)