Kota Agung: Detikperu.com (SMSI)- Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 , seluruh Petugas bersama Warga Binaan melaksanakan kegiatan gotong royong untuk menyambut HUT RI ini diantaranya membersihkan lingkungan di dalam maupun di luar Lapas, mengecat halaman lapangan Upacara, Pemasangan rumbai-rumbai, umbul-umbul, spanduk dan berbagai ornamen hiasan di depan kantor Lapas Kota Agung secara bergotong-royong, kompak dan bahu-membahu dibawah pimpinan langsung Kalapas Kelas IIB Kota Agung. Sabtu (07/08)
Beni Nurrahman selaku Kalapas Kota Agung mengungkapkan kegiatan gotong royong ini di inisiasi oleh Bapak Kadivpas Lampung, Farid Junaedi yang mengungkapkan kegiatan gotong royong ini sebagai wujud penyambutan terhadap Hari Raya Kemerdekaan dimana 17 Agustus adalah hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia dimana hari tersebut dibacakannya Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang merupakan tonggak awal yang menjadi dasar pengakuan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh dunia internasional (NKRI).
Selain itu Beni mengungkapkan bahwa di bulan Agustus ini menjadi bulan yang istimewa dan penuh berkah bagi warga binaan di seluruh Indonesia termasuk di Lapas Kotaagung. Pasalnya, para warga binaan mendapatkan Remisi 17 Agustus sehingga warga binaan mendapatkan pengurangan masa pidananya.
Kemerdekaan tersebut diraih tidak dengan cuma-cuma atau pemberian dari negara lain, namun Bangsa Indonesia meraihnya dengan perjuangan yang sangat panjang dilakukan oleh para pahlawan kusuma bangsa yang rela mengorbankan harta, jiwa, raga bahkan nyawanya menghadapi berbagai negara penjajah dan kesemuanya itu demi NKRI, semangat para pahlawan tersebut kita teladani serta kita gelora terus dimasa sekarang ini.
“Pemasangan berbagai ornamen hiasan ini bukan hanya merupakan bentuk ceremony peringatan semata, namun menegaskan dan sebagai wujud penghormatan seluruh Pegawai Lapas Kota Agung atas segala perjuangan para pahlawan kusuma bangsa serta sekaligus menunjukkan kekompakan dan kebersamaan seluruh pegawai Lapas Kota Agung dalam mengisi kemerdekaan ini sebagai Aparatur Sipil Negara Insan Pengayoman yang harus mampu memberikan dharma baktinya kepada negara dan masyarakat“, tutur Beni. (DP/Rls)