Tulang Bawang, Detikeru.com- Proyek Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan ( Pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah untuk Kampung Mesir Dwi Jaya Kecamatan Gedung Aji Baru) Tahun Anggaran 2021 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung diduga bermasalah.
Proyek Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan di lokasi Kampung Mesir Dwi Jaya Kecamatan Gedung Aji Baru dengan nilai Pagu sebesar Rp. 2.275.000.000, yang bersumber dari dana alokasi khusus (Dak) penugasa tersebut telah dilelang/tender melalui LPSE Provinsi Lampung sejak bulan Februari hingga April 2021 dan telah dimenangkan oleh CV. JALA ASYIFA KONSTRUKSI, dengan nilai penawaran sebesar Rp. 1.582.743.698,86, akan tetapi sampai saat ini di lokasi Kampung Mesir Dwi Jaya diduga belum juga ada pekerjaan SPAM tersebut.
Berdasarkan informasi dari warga sekitar yang berhasil diperoleh tahun kemarin (2021) di Kampung Mesir Dwi Jaya tidak ada pekerjaan SPAM, kalau ada pasti ada sambungan pipa air bersih yang mengalir di rumah warga, terang salah satu warga Kampung Mesir Dwi Jaya Kecamatan Gedung Aji Baru yang enggan disebutkan namanya, belum lama ini (28/3/2022).
Tahun kemarin (2021) lanjut nya, kami pernah mendengar Kampung kami menjadi salah satu titik lokasi tempat pembangunan SPAM tetapi entah kenapa pembangunan SPAM tersebut sampai saat ini tidak jadi dikerjakan, setahu saya tahun kemarin di Kecamatan Gedung Aji Baru ada pembangunan SPAM hanya di Kampung Setia Tama saja.
Hal yang sama juga dikatakan salah satu Aparatur Kampung Mesir Dwi Jaya yang enggan disebutkan namanya menerangkan, pembangunan SPAM tahun 2021 yang dilakukan oleh dinas PUPR itu tidak ada di Kampung ini, yang ada hanya di Kampung tetangga ( Kampung Setia Tama ) lokasi kampungnya gak jauh dari Kampung kami, ujarnya.
Waktu itu lanjutnya, Kami pernah protes kepada pihak Dinas PUPR yang datang ke Kampung Kami terkait pembangunan SPAM tersebut kenapa pembangunannya tidak sampai di Kampung kami, sedangkan di dalam nama paket dan lokasi pekerjaanya ada di Kampung Mesir Dwi Jaya, dari Pegawai Dinas PUPR yang hadir tersebut menjawab, karena keterbatasan anggaran yang hanya dianggarkan Rp 1,5 miliar jadi pembangunannya tidak sampai di Kampung ini, insyaallah tahun depan (2022) pembangunan SPAM di Kampung ini akan menjadi skala prioritas, ujar Aparat Kampung.
Kami atas nama warga Kampung Mesir Dwi Jaya sangat kecewa atas kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah Tuba melalui Dinas PUPR setempat, untuk membuat nama paket dan lokasi pekerjaan SPAM di Kampung Mesir Dwi Jaya tapi pekerjaanya entah dimana rimbanya.
“Nama Paket dan lokasi pekerjaannya di Kampung kami tetapi pekerjaannya malah dikerjakan di kampung lain, ini sangat merugikan warga kampung kami, saya takut tahun ini yang dijanjikan oleh Dinas PUPR Tuba tidak dapat, karena tahun kemarin menurut dokumen lokasi pekerjaan tahun 2021 kampung kami sudah dibangun SPAM, kan gak mungkin tahun 2022 dapet lagi. Padahal warga kampung ini sangat membutuhkan air bersih” ujarnya.
Berdasarkan data yang berhasil diperoleh media, dari gambar pekerjaan yang merupakan salah satu dokumen lelang paket pekerjaan SPAM tersebut, peta lokasi pekerjaan terletak di Kampung Mesir Dwi Jaya Kecamatan Gedung Aji Baru dengan titik nol pekerjaan terletak di jembatan air merah dengan pekerjaan pemasangan pipa PVC dengan merk Vinilon type RRJ-S.12,5 6 ” dengan panjang 2.500 M, pipa galvanis 6 ” 16 M dan dilanjutkan dengan pemasangan pipa PVC Vinilon type RRJ-S.12,5 3″ dengan volume 3.582 M menuju Kampung Mesir Dwi Jaya.
Dilanjutkan pemasangan pipa PVC 2″ Vinilon type RRJ-S.12,5 dengan volume 4.800 M. Volume pekerjaan SPAM tersebut dengan Sambungan Rumah (SR) kewarga sebanyak 350 unit. Dari uraian pekerjaan penggalian tanah biasa menggunakan analisa A.2.3.1.1 harga satuan penggalian tanah biasa untuk pipa menggunakan tenaga manusia, tidak menggunakan alat berat.
Untuk galian penanaman pipa 6″ sendiri, kedalaman galian 105 CM lebar 20 CM sebelum pipa di masukan kedalam lubang terlebih dahulu dihampar pasir dengan ketebalan 5 CM barulah pipa dimasukan dilubang setelah itu dilakukan penimbunan tanah dengan cara dipadatkan menggunakan stamper kodok.
Untuk pipa 3 ” sendiri kedalam lubang galian 77,5 CM dan lebar 15 CM urukan pasir digunakan ketebalan 5 CM, sedangkan lubang untuk pipa 2 ” kedalaman 60 CM, lebar 10 CM dengan urukan pasir menggunakan ketebalan 5 CM sebelum pipa dimasukan dan dilakukan pengurukan tanah dan pemadatan kembali. Total volume pekerjaan tanah sendiri yaitu, galian tanah 1.229,41 M3, tanah urukan dipadatkan dengan volume 1.081,91 M3, dan untuk pekerjaan pasir urugkan sendiri menggunakan volume 75,87 M3.
Sampai berita ini diturunkan pihak Dinas PUPR Kabupaten Tulangbawang belum berhasil dimintai keterangan terkait pekerjaan Perluasan SPAM Jaringan Perpipaan ( Pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah untuk Kampung Mesir Dwi Jaya Kecamatan Gedung Aji Baru). (Tim)