Bandar Lampung: Detikperu.com- Pengukuhan Pengurus Daerah (Pengda) Srikandi Tenaga Pembangunan (TP) Sriwijaya berlangsung sukses. Acara dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Srikandi TP Sriwijaya Hj. Nyimas Aliah, SE, M.Ikom, beserta jajarannya, Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Fitri Anita Damhuri, S.STP., M.Si, Ketua Pengda TP Sriwijaya Lampung diwakili KRT. Oking Ganda Miharja, SH., MH, Perwakilan Organisasi Perempuan Lampung dan Undangan Lainnya, Berlangsung di LPMP Lampung, Sabtu (24/10).
Acara diawali laporan ketua panitia pelaksana Yunita Sesunan, Pembacaan SK oleh Hj. R.Ay. Aisyah dan Pelantikan langsung oleh Ketua Umum PP Srikandi TP Sriwijaya Hj. Nyimas Aliah, SE., M.Kom.
Dalam sambutan pelantikannya Ketua Terpilih Pengda Srikandi TP Sriwijaya Lampung Hj. Wally Syahfri mengungkapkan, “Srikandi TP Sriwijaya Provinsi Lampung membutuhkan support dan arahan dari Srikandi TP Sriwijaya Pusat, Dari Pengda TP Sriwijaya Lampung sebagai induk organisasi dan dukungan dari Pemerintah Daerah. Srikandi Tenaga Pembangunan Sriwijaya Provinsi Lampung akan terus semangat dalam banyak hal, seperti semangat mengabdikan diri untuk bangsa.
“Selain itu kami juga akan terus berupaya untuk pemberdayaan serta perlindungan perempuan dan anak. Agar jangan ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Hj. Wally Syahfri.
Sementara Ketum PP Srikandi TP Sriwijaya Hj. Nyimas Aliah, SE., M.Ikom, menyampaikan, “Kami Pengurus Pusat Srikandi Tenaga Pembangunan Sriwijaya sangat mengapresiasi terbentuknya Pengurus Daerah Srikandi TP Sriwijaya Provinsi Lampung Tahun 2021-2026. Kami berharap, Pengurus bisa melaksanakan tugasnya dengan baik”.
“Jika kedepannya ada persoalan yang dihadapi, maka persoalan itu harus bisa diselesaikan dengan damai. Selain itu juga harus membangun dan menguatkan komunikasi. Sebab dalam organisasi, komunikasi sangat penting karena sebagai bagian dari perekat dalam organisasi”, Pinta Perempuan Pensiunan Kementerian PPA itu.
Dikatakannya, Tenaga Pembangunan Sriwijaya adalah organisasi kemasyarakatan milik masyarakat bumi sriwijaya (Sumbagsel), yang meliputi Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung, yang disingkat dengan Belajasumba.
Organisasi ini didirikan oleh Eks Tentara Pelajar Sriwijaya, yang selanjutnya menjadi Tenaga Pembangunan Sriwijaya, karena Eks Tentara Pelajar sudah tiada.
Srikandi Tenaga Pembangunan Sriwijaya adalah organisasi perempuan se-Sumbagsel yang merupakan sayap dari Tenaga Pembangunan Sriwijaya, berkedudukan sebagai pengurus pusat guna mengembangkan pengurus daerah Srikandi Tenaga Pembangunan Sriwijaya di wilayah Sumbagsel.
Srikandi Tenaga Pembangunan Sriwijaya merupakan organisasi atau paguyuban yang kepengurusannya dibentuk oleh Pengurus Pusat Tenaga Pembangunan Sriwijaya, meliputi Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatera Selatan, dan Bangka Belitung.
Pendirian Srikandi Tenaga Pembangunan Sriwijaya dilandasi keinginan kolektif perempuan-perempuan yang memiliki keterikatan secara keturunan, perkawinan, atau keterikatan emosional dengan Belajasumba, untuk memajukan diri secara pribadi dan bersama-sama mewujudkan perempuan dan anak Indonesia yang maju dan sejahtera berlandaskan Pancasila Tutup Nyimas Aliah.
Sambutan Ketua Pengda TP Sriwijaya Lampung Hj. Nurhasanah, SH, MH, yang diwakili KRT. Oking Ganda Miharja, SH, MH, Mengatakan bahwa, Sebagai orang tua kandung dari Srikandi TP Sriwijaya karena merupakan organisasi otonom dibawah Tenaga Pembangunan Sriwijaya,
“Maka Pengda TP Sriwijaya Provinsi Lampung siap mensupport semua upaya yang dilakukan oleh Pengda Srikandi TP Sriwijaya dalam menjalankan roda organisasi untuk mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan perempuan dan anak”.
Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) Fitri Anita Damhuri, S.STP., M.Si, juga menyampaikan hal yang sama bahwa Gubernur Lampung menyampaikan salam untuk keluarga besar Srikandi TP Sriwijaya.
“Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak siap mensupport dan bersinergi dengan Srikandi TP Sriwijaya Lampung dalam pemberdayaan perempuan dan anak”, Pungkasnya.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan Seminar Hari Lansia Internasional, kunjungan ke Dekrenasda Lampung, kunjungan ke rumah batin dsn malam harinya diakhiri dengan kunjungan ke Rumah Budaya Lamban Kuning di Sukarame Bandar Lampung. (*)