Detikperunews.com Dibalik Berita Mengungkap Fakta
Tulang Bawang Barat, Detikperunews.com– Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terus menggenjot pembangunan infrastruktur sebagai salah satu prioritas. Salah satu proyek strategis yang tengah direalisasikan adalah Rekonstruksi Ruas Jalan Gunung Agung (Tugu Unyil) – Sp. Mulya Jaya, Kecamatan Gunung Agung, yang menjadi jalur vital penghubung antar wilayah serta penopang utama mobilitas warga dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tubaba, Sadarsyah, S.H., M.H., M.T., mewakili Kadis PUPR Ir. Iwan Mursalin, M.T., menyampaikan bahwa proyek ini merupakan langkah konkret Pemkab Tubaba dalam meningkatkan konektivitas infrastruktur. Menurutnya, pembangunan jalan tidak hanya memperlancar akses transportasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Pembangunan ini sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur serta pengembangan wilayah yang merata dan berkelanjutan. Kami memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar serta mendukung arah pembangunan nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, proyek ini juga merupakan salah satu bentuk nyata komitmen Dinas PUPR dalam mendukung misi Bupati dan Wakil Bupati Novriwan Jaya – Nadirsyah, khususnya dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah secara merata demi mendorong kemajuan.
Proyek yang didanai APBD 2025 dengan Pagu Rp 12.449.001.735 ini, mendapat dukungan penuh dari Bupati Novriwan Jaya dan Wakil Bupati Nadirsyah, yang menekankan pentingnya infrastruktur sebagai fondasi pembangunan daerah. Keduanya juga mendorong sinergi antara pembangunan daerah dan kebijakan pusat, khususnya dalam membuka keterisolasian desa serta mempercepat distribusi hasil pertanian.
“Infrastruktur yang baik adalah prasyarat kemajuan. Kami ingin seluruh wilayah Tubaba terhubung dengan baik agar tidak ada yang tertinggal dalam pembangunan,” ujar Wakil Bupati, Nadirsyah.
Wakil Bupati Nadirsyah menambahkan, pembangunan jalan juga berperan penting dalam membuka akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. “Setiap jalan yang dibangun bukan hanya soal aspal dan beton, tetapi soal membuka akses bagi masyarakat,” ungkapnya.
Saat ini, proyek rekonstruksi telah dimulai. Masyarakat sekitar menyambut baik pembangunan ini dan berharap perbaikan jalan dapat segera tuntas demi kenyamanan dan kemajuan bersama. (E)
