Lampung Utara: detikperu.com-Pembangunan rabat beton melalui Anggaran Dana Desa (DD) 2019 Desa Tulung Balak Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung disinyalir pengerjaannya asal asalan. Pasalnya, Pembangunan yang baru berapa bulan selesai dikerjakan sudah terlihat hancur.
Menurut Tar salah satu warga disana pembangunan tersebut, melalui Dana Desa seharusnya dikerjakan dengan sebaik mungkin sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
“Jangan hanya membangun saja, namun kualitas tidak diutamakan. Padahal segala pembangunan yang ada itu untuk membawa kemajuan bagi masyarakat disini, ” Ungkap dia dengan nada yang penuh kekecewaan.
Lanjut dia, Selain pembangunan rabat beton yang asal asalan. Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) ada banyak kejanggalan. Selain Jauh dari pemukiman warga, penyediaan air bersih memanfaatkan air kali dengan cara dibendung dengan menggunakan batu kali.
“Ya, heran aja mas, kenapa kok bangunannya program Pamsimas seperti itu, ” Ungkapnya.
Dirinya berharap kepada pemerintah agar dapat melakukan kroscek kelapangan guna melakukan pemeriksaan baik secara fisik maupun administrasi.
Kepala desa Tulung Balak Hendra pada saat dikonfirmasi melalui telpon seluler dengan no 08127801XXXX tidak aktif.
Sumber:(Media fakner-lampungvisual.com)
Editor: Wms