Rapimnas PSMTI di Lampung, Persiapan Agenda Kegiatan 2023 Hingga 2024

Bandar Lampung, Detikperu.com- Sekretaris Umum (Sekkum) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat, Raymond Ardan Arfandy mengatakan, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dilaksanakan pada hari ini, di Hotel Radisson, Kota Bandar Lampung bertujuan untuk mengambil poin-poin kesepakatan, maupun putusan-putusan PSMTI dalam rangka penyelenggaraan kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2023 maupun tahun 2024 yang akan datang.

“Jadi pertama-tama kita ucapkan terimakasih kepada PSMTI Lampung dibawah kepemimpinan Bapak Cristian Chandra yang telah menyiapkan tempat, untuk kita bertemu dalam kegiatan Rapimnas ini. Kita hari ini rapimnas dengan tujuan untuk mempersiapkan penyelenggaraan HUT PSMTI ke-25 yang jatuh pada bulan September 2023. Juga kita mempersiapkan untuk pelaksanaan rakernas PSMTI tanggal 25 Mei 2023 di Banjarmasin,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, Senin (6/3/2023).

Lebih lanjut, Rapimnas yang diselenggarakan sekaligus mengagendakan untuk mengadakan Musyawarah Luar Biasa (Muslub) untuk menyempurnakan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) untuk menjadi lebih baik.

“Dalam kegiatan hari ini juga, kita membahas internal untuk keputusan bersama seluruh anggota terkait penyelenggaraan tersebut. Kunjungan ke Lampung ini sudah ketiga kali, dan Lampung ini punya arti buat saya terkhusus keramahtamahan Pemerintah Provinsi Lampung dan juga teman-teman PSMTI Lampung. Kita akan kembali ke Lampung,” jelasnya.

Sekretaris Umum PSMTI Raymond Ardan Arfandy juga menyampaikan harapannya, agar PSMTI tetap jaga kesolidan, kebersamaan, dan terus menanam perbuatan baik dimana pun, dan kapan pun.

Sementara itu, Ketua PSMTI Lampung, Cristian Chandra menyampaikan rasa terimakasih telah diberikan kepercayaan dari PSMTI Pusat untuk menyelenggarakan kegiatan Rapimnas pada hari ini.

“Sehingga, Rapimnas ini mendapatkan poin-poin yang bisa diputuskan untuk penyelenggaraan Rakernas di Banjarmasin. Saya juga mengapresiasi, kepada pemerintah Provinsi Lampung yang sudah mendukung program-program kami selama ini,” pungkas Cristian Chandra. (*)




Pimpin Upacara di Sekolah, Kasat Binmas Polres Tulang Bawang Barat Sampaikan Beberapa Hal Ini

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Kasat pembinaan masyarakat (Binmas) Polres Tulang Bawang Barat Polda Lampung AKP Aladin Effendi, S.H memimpin upacara di sekolah SMPN 7 Tulang Bawang Barat.

Upacara tersebut dilaksanakan di lingkungan sekolah setempat, Senin (06/02/2023).

Kasat Binmas AKP Aladin Effendi dalam amanatnya menyampaikan bahwa Perlindungan terhadap anak adalah tugas dan kewajiban kita semua, setidaknya pada beberapa hal buruk yang bisa saja kita jumpai di lingkungan terdekat kita seperti kekerasan terhadap anak, penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja.

Perlu diketahui dan dipahami bersama bahwa betuk kekerasan terhadap anak dapat berupa kekerasan fisik dan psikis.

Kekerasan fisik secara umum adalah bentuk kekerasan yang dapat mengakibatkan dampak nyata pada tubuh dapat dilihat dan dirasakan serta dapat mengakibatkan cedera, cacat, gangguan kesehatan hingga kematian.

Sedangkan kekerasan psikis adalah salah satu bentuk kekerasan yang mampu memberikan dampak psikologis terhadap anak, dengan bentuk kekerasan yang menyerang pribadi atau kompetensi anak. Secara tidak disadari kekerasan ini biasanya dilakukan dalam bentuk persekusi, penolakan menyingkirkan, meneror, menjauhi dan merusak kepercayaan diri anak.

Lebih lanjut Kasat Binmas menjelaskan Saat ini beberapa bentuk kekerasan terhadap anak cukup menyita perhatian publik, seperti penelantaran, penganiayaan, pelecehan dan kejahatan seksual.

Perlu kerja keras dan pemahaman kita semua tentang bagaimana cara mencegah hal ini terjadi di lingkungan kita masing-masing dan bagaimana melakukan trauma healing terhadap para korban.

Khusus untuk kasus pelecehan seksual, setidaknya ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita semua :
Pertama : kita perlu meningkatkan kesadaran kolektif untuk dapat mencegah terulangnya kembali kasus-kasus ini dengan memberikan sosialisasi secara kontinyu terhadap anak-anak tentang modus serta bentuk-bentuk pelecehan dan potensi kejahatan seksual yang mungkin terjadi.
Kedua : kita perlu melakukan pengawasan berkala melalui berbagai langkah terpadu lintas sektoral terhadap lingkungan sekitar kita masing-masing terutama yang rentan terjadi kasus serupa dan
Ketiga : memberikan perhatian dan perlindungan khusus kepada para korban agar memiliki keberanian untuk mengungkapkan kebenaran dan membantu menumbuhkan kepercayaan dirinya kembali.

Anak-anakku yang membanggakan ..
Kemudian yang menjadi momok bagi masa depan adalah penyalahgunaan narkoba, menjadi masalah yang pelik diseluruh penjuru dunia.

Penyalahgunaan narkoba mampu menghancurkan sendi-sendi dasar kehidupan Bangsa dan Negara ini. Kejahatan transnasional ini mampu terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman ini dengan ilmu dan iman. Jauhi perilaku ingin terlihat gaya, ikut-ikutan, coba-coba atau mengatasi masalah dengan narkoba.

Narkoba merusak kepribadian, menyebabkan ketergantungan, menjadi pemalas, menurunnya kualitas hidup, mengganggu ketertiban umum, dan kematian.

Anak-anakku yang luar biasa…
Standar etika dan moral tidak ditentukan oleh status kekayaan, keluarga atau kelompok sosial. Pemahaman ini menjadi pondasi untuk mencegah perilaku negatif dalam bentuk kenakalan remaja, seperti tawuran dan perundungan.

Tawuran dan perundungan pada dasarnya disebabkan oleh sikap yang merasa superior dibanding pihak, pribadi ataupun kelompok lain yang kemudian bermanifestasi ke dalam bentuk ego yang salah tempat dan perbuatan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta nilai budaya Nengah Nyappur adalah bentuk keluhuran dari nilai-nilai dasar bangsa dan khususnya masyarakat di Lampung untuk dapat menghargai perbedaan dan keberagaman sebagai genetik dari Indonesia, yang tidak membedakan satu suku, agama, ras dan antar golongan satu dengan yang lain dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peserta upacara yang berbahagia..
Pada Undang-Undang nomor 23 Tahun 2022 tentang perlindungan anak, dan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pelanggaran terhadap perlindungan anak dan narkoba diancam dengan hukuman pidana serta denda uang yang tidak ringan.

Oleh karenanya sekali lagi saya mengajak kita semua, untuk bekerja sama menjaga dan melindungi masa depan bangsa,” ujar Kasat. (humas_tubaba).




Cegah Stunting Dan Peduli Kesehatan Balita, Babinsa Koramil 410-02 TBS Monitoring Kegiatan Posyandu

Bandar Lampung, Detikperu.com— Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan Balita, Babinsa Koramil 410-02 Teluk Betung Selatan (TBS) Kodim 0410/KBL Serka Sutiono melaksanakan monitoring kegiatan Posyandu yang berlangsung di wilayah binaan.

Kegiatan ini berlangsung di Posyandu Kenanga 06 yang berlangsung di Jln. Ganjaran, Sumberejo, Kemiling, Kota Bandar lampung, Sabtu 4 Maret 2023, dengan agenda Penimbangan Berat Badan, Pengukuran tinggi Badan, Pengukuran Lingkar kepala, Memberikan Imunisasi serta Pemberian makanan Tambahan berupa bubur kacang Hijau kepada Balita dan Ibu Hamil.

Serka Sutiono dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan guna meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan serta kegiatan Lainnya dalam menunjang tercapainya masyarakat sehat sejahtera.

“Posyandu ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua kader Posyandu, ibu hamil, balita dalam keadaan sehat,” Katanya, Senin (6/7)

“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk pencegahan Stunting terhadap anak,” katanya lagi.

Sutiono menjelaskan, Posyandu menjadi sarana yang penting bagi masyarakat khususnya ibu dan anak untuk memantau perkembangan kesehatanya.

“Secara berkala Posyandu melakukan penimbangan balita, imunisasi serta pemberian makanan bergizi dan vitamin untuk balita, yang pada akhirnya akan terwujud masyarakat yang sehat sejahtera,” ungkap Babinsa Kelurahan Sumberejo tersebut.

Menurutnya, Babinsa akan selalu hadir serta memantau perkembangan situasi di wilayah guna mendukung pemerintah daerah dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan serta kesejahteraan di masyarakat.

“Kita dari Koramil akan selalu mendukung program kesehatan dan hadir dalam kegiatan seperti ini,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Yunita Bidan Puskesmas Kemiling, Srimiyati Perawat Puskesmas Kemiling, Maulidia Perawat Puskesmas Kemiling, Kader Posyandu Kenanga 06 Sumberejo dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati.(*)




Pemkab Lampung Barat Gelar Apel Rutin Mingguan

Lampung Barat, Detikperu.com- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar Apel rutin Mingguan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Senin (6/3/2023).

Diikuti oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Adi Utama, Pejabat Eselon II, III dan IV, para Pejabat Fungsional dan seluruh Staf.

Pj. Bupati Nukman bertindak sebagai Pembina Apel, dalam arahannya, Pj. Bupati menyampaikan kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat untuk terus meningkatkan kedisiplinan dan kinerja.

Dirinya mengungkapkan Tim Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Provinsi Lampung sampai dengan saat ini sedang menjalankan evaluasi terhadap pertanggung jawaban keuangan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Oleh karena itu, Nukman meminta kepada jajarannya agar bukti Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun 2023 dapat diserahkan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan tim BPK.

“Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Lampung Barat sudah meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 12 kali berturut-turut, maka dari itu saya berharap kita dapat mempertahankan itu,” Terang Nukman.

Selain itu, dirinya juga menghimbau kepada seluruh jajarannya, agar dinas terkait dapat terus memonitor terkait kejadian yang tidak diinginkan, mengingat saat ini cuaca sedang dalam keadaan musim penghujan.

“Belakangan ini banyak laporan dari masyarakat terkait dengan dampak dari curah hujan yang cukup tinggi, maka dari itu saya meminta kepada dinas terkait agar terus melakukan monitoring,” Pintanya.

“Jangan sampai masyarakat merasa Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tidak peduli dengan keadaan yang terjadi,” tutupnya.(Kominfo/WL)




Kapolres Tulang Bawang Barat Pimpin Upacara Bendera Di SMA Negeri 1 Tumijajar

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.I.K memimpin Upacara Bendera di SMA Negeri 1 Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Senin (06/03/2023).

Kegiatan yang digelar di lapangan Apel SMA Negeri 1 Tumijajar tersebut dilaksanakan sebagai bentuk penanaman nilai-nilai Pancasila terhadap siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tumijajar.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tumijajar Bapak Najamudin,S.Pd, M.pd, Kasat Lantas Polres Tulang Bawang Barat IPTU Samsi Rizal, S.E, M.M, Kanit Binmas Polsek Tumijajar IPTU Yesi Pebruari, S.H , perwakilan Anggota Polres Tulang Bawang Barat, para guru dan Staf SMA Negeri 1 Tumijajar.

Upacara Bendera Merah Putih dilaksanakan oleh siswa-siswi Paskibra SMA Negeri 1 Tumijajar, serta diisi dengan pembacaan Pancasila oleh Pembina Upacara, pembacaan UUD 1945 dan menyanyikan lagu wajib nasional.

Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.I.K dalam amanatnya menyampaikan bahwa Perlindungan terhadap anak adalah tugas dan kewajiban kita semua, setidaknya pada beberapa hal buruk yang bisa saja kita jumpai di lingkungan terdekat kita seperti kekerasan terhadap anak, penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja.

Perlu diketahui dan dipahami bersama bahwa bentuk kekerasan terhadap anak dapat berupa kekerasan fisik dan psikis.

Kekerasan fisik secara umum adalah bentuk kekerasan yang dapat mengakibatkan dampak nyata pada tubuh dapat dilihat dan dirasakan serta dapat mengakibatkan cedera, cacat, gangguan kesehatan hingga kematian.

Sedangkan kekerasan psikis adalah salah satu bentuk kekerasan yang mampu memberikan dampak psikologis terhadap anak, dengan bentuk kekerasan yang menyerang pribadi atau kompetensi anak. Secara tidak disadari kekerasan ini biasanya dilakukan dalam bentuk persekusi, penolakan menyingkirkan, meneror, menjauhi dan merusak kepercayaan diri anak.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan Saat ini beberapa bentuk kekerasan terhadap anak cukup menyita perhatian publik, seperti penelantaran, penganiayaan, pelecehan dan kejahatan seksual.

Perlu kerja keras dan pemahaman kita semua tentang bagaimana cara mencegah hal ini terjadi di lingkungan kita masing-masing dan bagaimana melakukan trauma healing terhadap para korban.

Khusus untuk kasus pelecehan seksual, setidaknya ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita semua :

Pertama : kita perlu meningkatkan kesadaran kolektif untuk dapat mencegah terulangnya kembali kasus-kasus ini dengan memberikan sosialisasi secara kontinyu terhadap anak-anak tentang modus serta bentuk-bentuk pelecehan dan potensi kejahatan seksual yang mungkin terjadi.

Kedua : kita perlu melakukan pengawasan berkala melalui beragam langkah terpadu lintas sektoral terhadap lingkungan sekitar kita masing-masing terutama yang rentan terjadi kasus serupa dan

Ketiga : memberikan perhatian dan perlindungan khusus kepada para korban agar memiliki keberanian untuk mengungkapkan kebenaran dan membantu menumbuhkan kepercayaan dirinya kembali.

Anak-anakku yang membanggakan ..
Kemudian yang menjadi momok bagi masa depan adalah penyalahgunaan narkoba, menjadi masalah yang pelik di seluruh penjuru dunia.

Penyalahgunaan narkoba mampu menghancurkan sendi-sendi dasar kehidupan Bangsa dan Negara ini. Kejahatan transnasional ini mampu terus bertransformasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman ini dengan ilmu dan iman. Jauhi perilaku ingin terlihat gaya, ikut-ikutan, coba-coba atau mengatasi masalah dengan narkoba.

Narkoba merusak kepribadian, menyebabkan ketergantungan, menjadi pemalas, menurunnya kualitas hidup, mengganggu ketertiban umum, dan kematian.

Anak-anakku yang luar biasa…
Standar etika dan moral tidak ditentukan oleh status kekayaan, keluarga atau kelompok sosial. Pemahaman ini menjadi pondasi untuk mencegah perilaku negatif dalam bentuk kenakalan remaja, seperti tawuran dan perundungan.

Tawuran dan perundungan pada dasarnya disebabkan oleh sikap yang merasa superior dibanding pihak, pribadi ataupun kelompok lain yang kemudian bermanifestasi ke dalam bentuk ego yang salah tempat dan perbuatan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta nilai budaya Nengah Nyappur adalah bentuk keluhuran dari nilai-nilai dasar bangsa dan khususnya masyarakat di Lampung untuk dapat menghargai perbedaan dan keberagaman sebagai genetik dari Indonesia, yang tidak membedakan satu suku, agama, ras dan antar golongan satu dengan yang lain dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Peserta upacara yang berbahagia..
Pada Undang-Undang nomor 23 Tahun 2022 tentang perlindungan anak, dan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pelanggaran terhadap perlindungan anak dan narkoba diancam dengan hukuman pidana serta denda uang yang tidak ringan.

Oleh karenanya sekali lagi saya mengajak kita semua, untuk bekerja sama menjaga dan melindungi masa depan bangsa,” ujar Kapolres.

Dengan program Polres Tulang Bawang Barat mendatangi ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan suatu bentuk kepedulian Polri, dalam hal ini dari Polres Tulang Bawang Barat terhadap para Pelajar baik di tingkat, SD, SMP dan SMA di Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat agar untuk memotivasi para siswa siswi dan untuk menghindari akan penyalahgunaan miras dan narkoba maupun perbuatan-perbuatan yang nantinya akan melanggar hukum. (humas_tubaba).




Ketua DPD Partai Gerindra Lampung: Gerindra Kedepan Selalu Ingin Dekat Dengan Masyarakat

Bandar Lampung, Detikperu.com- Seperti mendapat durian runtuh, mahasiswa Universitas Bandar Lampung, Achmed Vachlevi berusia 22 tahun menjadi peraih hadiah utama satu unit rumah, dalam undian jalan Sehat Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke 15, yang diselenggarakan DPD Gerindra Lampung, Minggu (5/3/2023).

Warga Kecamatan Kemiling yang masih duduk di semester IV ini tak menyangka dirinya akan meraih hadiah utama.

“Jadi saya bawa kupon cuma tiga biji aja, saya ingin nomor saya belakangnya itu 78,” ungkapnya saat diwawancarai awak media.

lebih lanjut, Achmed mengaku mengikuti jalan sehat hari ini bersama sang ibu Zuleha dan adiknya.

“Saya enggak ada firasat ataupun, apalagi mimpi akan meraih hadiah utama. Saya cuma datang mengikuti jalan sehat, lalu duduk di kawasan stadion Pahoman, sambil menunggu pembacaan nomor undian,” jelasnya.

Disinggung, apakah akan menempati bersama keluarga, Achmed pun mengamini hal tersebut.

“Iya insyaallah, Rumahnya mau saya tempati,” tuturnya.

Selanjutnya, orang tua Vachlevi Zuleha tak menyangka anaknya bisa meraih hadiah utama.

Terlebih, Zuleha (Ibu) dan anaknya sedang berkabung lantaran baru ditinggal sang suami sekitar 40 hari yang lalu.

“Saya enggak bisa ngomong apa-apa, kayak mimpi rasanya,” ujar Zuleha.

Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, dia dan kader Gerindra lainnya sangat senang dengan antusias masyarakat Lampung yang begitu ramai mengikuti jalan sehat yang dilaksanakan pada hari ini.

“Sudah 15 tahun di Lampung Gerindra, tandanya masih disukai masyarakat. Partai Gerindra kedepan ingin selalu dekat dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Saya ucapkan selamat kepada para pemenang hadiah, dan kepada Achmed selamat semoga bisa bermanfaat,” pungkasnya. (*)




Pecah! 30 Ribu Masyarakat Lampung Ikuti Jalan Sehat Bersama Partai Gerindra

Bandar Lampung, Detikperu.com- Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-15, DPD Partai Gerindra Lampung menyelenggarakan Jalan Sehat yang berpusat di Stadion Pahoman, Bandar Lampung pada Minggu, 5 Maret 2023.

Dalam pelaksanaannya, sekitar 30 Ribuan masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan ini.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Start dimulai sekira pukul 07.00 Wib dengan rute Stadion Pahoman – Jalan Sudirman – Jalan Dr Susilo – dan kembali lagi ke Stadion Pahoman.

Salah seorang peserta yang berasal dari Kabupaten Pesawaran menyampaikan antusiasnya saat diwawancarai.

“Seneng, dan seru. Kebetulan saya bawa anak sama suami, saya dari Gedongtataan,” ungkap Fitri.

Sementara itu, dalam jalan sehat bersama DPD Partai Gerindra ini juga disediakan ratusan hadiah dan doorprize seperti satu unit rumah, sepeda motor, hingga ternak sapi.

“Semoga saya menang hadiahnya,” pungkas Fitri. (*)




BNPB Dorong Pemkab Mesuji Bentuk Destana dan FPRB

Jakarta, Detikperu.com- Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) mendorong pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berkoordinasi dengan pemerintah Desa di kabupaten setempat untuk segera bentuk Desa Tanggap Bencana (Destana) dan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB).

Hal ini diungkapkan Direktur Kesiapsiagaan Deputi bidang pencegahan BNPB Drs.Pangarso Suryatomo, saat menerima kunjungan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Mesuji Sunardi Nyerupa mendampingi Kepala Bidang (Kabid) pencegahan & kesiapsiagaan Maulana Irwanto,ST, diruang kerjanya,Jumat(02/03/23)

“Pembentukan Destana dan FPRB ini sesuai dengan amanat Sudah ada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana mengamanatkan untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana,”terang pangarso.

Karena lanjut Pangarso,Salah satu strategi untuk mendeteksi ancaman bencana adalah melalui pengembangan desa/kelurahan tangguh terhadap bencana dengan upaya pengurangan risiko bencana berbasis komunitas (PRBBK),proses pengelolaan risiko bencana melibatkan secara aktif masyarakat dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau dan mengevaluasi risiko bencana untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kemampuannya.

“Dengan melibatkan masyarakat, akan memudahkan Pemerintah Daerah mengenali ancaman,bahaya dan mengurangi resiko saat terjadi bencana,”paparnya.

Terkait hal tersebut,ditempat yang sama, kepala Bidang pencegahan & kesiapsiagaan Maulana Irwanto,ST mengaku jika pihaknya telah mengusulkan pembentukan Desa Tangguh Bencana untuk kabupaten Mesuji dimana Kabupaten Mesuji terdapat 27 Desa yang memiliki tingkat rawan bencana tinggi yg menjadi langganan bencana setiap tahunnya.

“Namun saat ini bentuknya baru usulan yang kita sampaikan ke BNPB,untuk dapat diakomodir,hal ini karena mengingat terbatasnya anggaran APBD mesuji,”terang Maulana.

Terkait usulan Direktur Direktur Kesiapsiagaan Deputi bidang pencegahan,untuk membentuk Destana dan FPRB,Maulana berjanji akan segera ditindak lanjuti,”pasti akan kita tindak lanjuti untuk usulan Direktur, dan kami segera berkoordinasi dengan Bupati serta pemerintah desa di Kabupaten Mesuji,”tutupnya.(Ardi)




Ganjar Pranowo Bantu PLTS Rooftop ke Ponpes di Kudus; Belajar Transisi Energi Kecil-kecilan Dulu

KUDUS, Detikperu.com- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) Rooftop senilai Rp 60 juta untuk Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo, Kabupaten Kudus, Jumat 3 Februari. Bantuan ini diharap jadi stimulan bagi kelompok masyarakat untuk memulai transisi energi.

Perwakilan ponpes, KH Muh Jazuli mengatakan kehadiran orang nomor satu di Jawa Tengah itu telah dinantikan para santri, sejak pagi. Ia pun senang karena Ganjar datang bahkan memberikan bantuan.

“Santri di sini jumlahnya ada sekitar 1.000, putra dan putri. Kami sangat berterima kasih dan bersyukur diampiri, disilaturrahimi orang nomor satu Jawa Tengah dan Kudus ini kebahagiaan bagi keluarga besar pesantren. Ini kebersamaan ulama umaro, inilah contohnya. Terima kasih atas kehadirannya, semoga jadi berkah untuk kita semuanya,” kat

Selain Ponpes Darul Falah Jekulo, bantuan PLTS Rooftop juga diberikan kepada Ponpes Al-Qur’an Arroudlotul Mardliyah II. Ganjar juga menyerahkan bantuan paket sarpras perikanan budidaya senilai Rp19 juta untuk Remaja Asri.

Bantuan yang diserahkan kepada Pemkab Kudus di antaranya RTLH untuk 39 orang senilai Rp780 juta, Bantuan Sarpras Desa untuk 218 titik lokasi senilai Rp26 miliar, dan bantuan Pengembangan Desa Wisata di tiga titik senilai Rp300 juta. Total bantuan yang diberikan senilai Rp41,8 miliar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bantuan PLTS Rooftop ini hanya sebagian dari berbagai bantuan yang diberikan di Kabupaten Kudus. Harapannya, masyarakat makin mengenal PLTS.

“Kami dorong pondok pesantren, ada sekolahan, ada tempat-tempat kelompok kegiatan masyarakat, kami kenalkan PLTS, agar mereka mulai belajar transisi energi yang kecil-kecilan dulu-lah,” ujarnya.

Ganjar mengatakan, pengembangan Energi Baru Terbarukan terus dilakukan di Jawa Tengah. Tidak mudah, karena masyarakat harus diberikan sosialisasi dan edukasi. Mantan anggota DPR RI itu tak menampik mahalnya infrastruktur pendukung menjadi kendala.

“Tapi kami mulai kenalkan dengan cara pemerintah hadir sekaligus sebagai stimulan, tapi nanti kalau kenal, produksi mulai banyak, harapan kami nanti mulai terbiasa. Karena nanti kalau sudah masuk mobil motor listrik kan orang mulai terbiasa,” ujarnya.

Khusus terkait bantuan, Ganjar menegaskan agar tata kelola keuangannya diatur sebaik mungkin. Ketua PP Kagama itu menitipkan agar integritas dan governance di desa dijaga.
“Tata kelola keuangannya mesti bagus kalau nggak tau tanya. Kedua, juga saya minta tidak boleh ada yang potong, siapa pun, nggak boleh. Sehingga kalau ada yang motong, laporkan ke saya agar kami bisa menggunakan itu dengan benar,” tandas Ganjar Pranowo.

Sebagai informasi, bauran EBT di Jawa Tengah dalam lima tahun terakhir dilaporkan terus mengalami peningkatan. Pada 2018, capaian bauran EBT berada di angka 10,82 persen atau melampaui target yang dipatok di 10,32 persen. Pada 2022 lalu, Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah mencatat capaian bauran EBT sudah berada di angka 15,76 persen. Berdasarkan Perda Jateng No.12/2028, diharapkan bauran EBT pada 2050 bisa menyentuh angka 28,82 persen.




Pj. Bupati Mesuji Ikuti Rakor Nasional Penanggulangan Bencana

Jakarta, Detikperu.com- Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar dan Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudho didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Mesuji Sunardi Nyerupa mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana yang diadakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana,,(BNPB) yang dipusatkan di Jakarta International Expo (JIE), Kamis (02/03/23).

Dalam Pemaparannya Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo, di hadapan Para Kepala Daerah,Kapolda, Komandan Distrik Militer(Dandim) dan Kapolres Se Indonesia ini meminta Agar Kepala daerah dapat melakukan Identifikasi potensi Bencana,menyiapkan Pendanaan dan memasukan resiko bencana dalam rencana Pembangunan dan Investasi.

‘jangan sampai sudah kehilangan Keluarga,hilang mata pencaharian tapi masih susah dapat bantuan,”harap Presiden.

Dan yang Penting,tambah Jokowi,sederhanakan Aturan dan gunakan tepat sasar dalam memberikan bantuan bencana.

Hadir dalam rapat koordinasi nasional Badan Penanggulangan Bencana Nasional yang mengambil tema Penguatan resiliensi berkelanjutan dalam menghadapi bencana, tersebut antara lain,Kepala BNPB Letnan Jenderal (TNI) Suharyanto, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo,Panglima TNI Laksamana(TNI ) Yudho Margono, Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Gubernur,Bupati,Kapolda,Panglima Daerah Militer(Pangdam), Dandim dan Kapolres Se indonesia.(*)