Aklamasi, Tony Eka Candra Kembali Jabat Ketua Organda Bandar Lampung

Lampung: detikperu.com-Dewan Pengurus Cabang Organisasi Angkutan Darat (DPC Organda) Kota Bandar Lampung melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) yang digelar di kantor DPD Organda Provinsi Lampung, Jumat (20/12/2019).

Dalam Muscab yang dihadiri langsung oleh Ketua DPD Organda Provinsi  Lampung Ir. I Ketut Pasek, Sekretaris, TB. Heri Susanto, S.Sos, Ketua DPC Khusus Organda Pelabuhan Panjang, H. Fachruddin Tanjung, dan seluruh Anggota DPC Organda Kota Bandar Lampung tersebut, selain membahas Laporan Pertanggung Jawaban dan Program Kerja, Muscab DPC Organda Kota Bandar Lampung juga memutuskan Pengusaha Angkutan, H.Tony Eka Candra terpilih kembali secara aklamasi sebagai Ketua DPC Organda Kota Bandar Lampung Periode 2019 – 2024.

Dalam paparannya H. Tony Eka Candra mengatakan, Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) adalah gabungan dari Organisasi-Organisasi Pengusaha Angkutan Darat yang dibentuk pada tahun 1962 di Selecta, Malang.

Pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi dan Pariwisata pada 17 Juni 1963 mengukuhkan Organda sebagai Organisasi Tunggal dalam bidang Angkutan Bermotor Di Jalan Raya.

“Organisasi ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan kemampuan serta profesionalisme para Anggotanya, yaitu Pengusaha Angkutan agar usaha angkutan di jalan raya di Indonesia kuat, efektif, efisien, inovatif dan berdaya saing tinggi, serta menjadi mitra Pemerintah dibidang Transportasi Angkutan Darat, baik Angkutan Orang maupun Angkutan Barang,” ujar Tony.

Tony juga menyampaikan, seyogyanya pelaksanaan Muscab akan dilaksanakan di bulan Januari 2020, namun karena diperkirakan bulan Mei Tahun 2020 sudah akan dilaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) DPP Organda, dan periodesasi DPC Organda Kota Bandar Lampung berakhir pada bulan Mei 2019, maka Muscab dilaksanakan pada hari ini.

Kepengurusan DPC Organda Kota Bandar Lampung akan disusun melalui Tim Formatur sebanyak 5 orang, dengan Ketua terpilih sebagai Ketua Formatur, didampingi oleh 4 orang Anggota Formatur yang terdiri dari, unsur DPD Organda Provinsi Lampung, unsur Pengusaha Angkutan Orang, unsur Pengusaha Angkutan Barang, dan unsur Pengusaha Angkutan Sewa / Angkutan Pariwisata, dan Formatur diberi waktu untuk menyusun Kepengurusan secara lengkap selama 3 hari.

Pada kesempatan itu juga Tony meminta maaf kepada seluruh Anggota Organda apabila selama ia memimpin sebagai Ketua DPC Organda Kota Bandar Lampung periode sebelumnya, belum dapat menjalankan roda organisasi secara maksimal, Insya Allah pada periode kedepan DPC Organda Kota Bandar Lampung akan lebih baik, kompak, solid dan utuh dalam menjalankan roda Organisasi.

Dalam kesempatan yang penuh keakraban dan kekeluargaan tersebut itu pula, Tony sekaligus memohon do’a restu kepada Pengurus dan Anggota Organda, karena dalam Pilkada serentak Tahun 2020 mendatang akan maju dalam kontestasi Pilkada Bupati di Kabupaten Lampung Selatan.

Editor: Wms

Dilansir: Lampungvisual.com




Mahasiswa/i IIB Darmajaya Juara Lomba Dharmawacana dan Tari di UBL

Bandar Lampung: detikperu.com-Mahasiswa/i Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjadi juara lomba dharmawacana dan tari dalam Widaba (Widya Dharma Bakti) II di Universitas Bandar Lampung Kamis, (20/12/19).

Mahasiswa teknik informatika Ni Wayan Susila Agus Dharma pada cabang lomba dharmawacana menjadi juara dua. Kemudian, mahasiswi akuntansi Tari Berty Novarita dan Wayan Ayu Suwarwati yang meraih juara tiga pada lomba tari.

Ketua UKM Permadu Nyoman Sudrata mengatakan kegiatan Widaba II merupakan kegiatan yang kedua kalinya diikuti oleh UKM Permadu. “Total keseluruhan 200 peserta yang mengikuti kegiatan Widaba II karena untuk umum. Ada yang dari perguruan tinggi, komunitas dan organisasi kemasyarakatan Hindu di Lampung,” ungkapnya.

Tahun lalu, lanjut dia, UKM Permadu hanya mengikuti satu cabang perlombaan dan belum berhasil menjadi juara. “Untuk tahun ini kita berhasil menjadi juara II dan III dalam cabang lomba dharmawacana dan tari,” ujarnya.

Sementara, Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan sangat mengapresiasi mahasiswa/i yang menjadi juara dalam Widaba II. “Semuanya merupakan perwakilan dari UKM Permadu dan ini mengikuti dosennya yang sebelumnya pada Minggu lalu menjadi juara di Utsawa Dharma Gita 2020 di Sidorejo, Sekampung Udik, Lampung Timur,” ungkapnya.

Kampus sangat mendukung mahasiswa/i dalam mengikuti kegiatan perlombaan baik tingkat daerah maupun nasional dan bahkan internasional. “Silahkan berkompetisi sesuai dengan kemampuan dan bakatnya dalam bidang masing-masing. Tunjukkan mahasiswa Darmajaya merupakan mahasiswa The Best tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga cerdas dalam hal nonakademis serta berjiwa religius,” ujarnya.

Muprihan menambahkan kampus biru Darmajaya sangat menjunjung keberagaman dan toleransi terhadap keyakinan agamanya masing-masing sesuai Pancasila dan UUD 1945. “Kampus memfasilitasi kegiatan keagamaan setiap pemeluk agama di kampus biru,” tutupnya. (**)

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com




Kunjungi Polres Way kanan,Wakapolda Lampung Sosialisasi 11 Prioritas program Kapolri Baru  

Way kanan: detikperu.com-Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Lampung Brigjen Pol Drs. Sudarsono, SH, M.Hum bersama rombongan melaksanakan Kunjungan kerja (kunker) ke Polres Way Kanan. Jum’at (20/12/2019).

Kunjungan Wakapolda tersebut dalam rangka memberikan pengarahan dan tatap muka  kepada anggota Polres Way Kanan yang digelar di Gedung Serba Guna Pesat Gatra Polres Way Kanan.

Turut mendampingi Wakapolda , beberapa Pejabat Utama Polda Lampung, antara lain Karo Rena Kombes Pol Drs. Wawan dan Kabag Bin Ops Roops Polda Lampung AKBP Joko Sumarno, S.Ik, M.H.

Wakapolda dalam arahannya mengatakan, kegiatannya ini merupakan kunjungan kerja di Polres Way Kanan di akhir penghujung tahun dan yang terakhir dari empat belas Polres yang ada di Polda Lampung, setelah kemarin Polda Lampung fokus dengan pembentuk Polres Pringsewu dan Tubaba yang notabene hanya membutuhkan target waktu satu bulan setengah setelah mendapatkan rekomendasi.

Selain itu, Wakapolda Lampung menyampaikan rencana kegiatan kedepan yang akan menjadi tanggung jawab besar Polri untuk mengamankan kegiatan natal 2019 dan tahun baru 2020, terutama untuk keselamatan pengendara di jalan lintas, bagaimana cara mengantisipasi permasalahan Lalu lintas untuk berjalannya Operasi Lilin Krakatau 2019.

Wakapolda Lampung mengharapkan petugas Polri di wilayah harus memahami situasi di lapangan tidak boleh meremehkan dan apa yang telah menjadi kebijakan program prioritas Kapolri yang dicanangkan oleh Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si tidak lanjut dari 11 program prioritas itu.

“Jajaran harus memahami ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama bagaimana kita dalam mewujudkan prioritas Kapolri dapat semaksimal mungkin guna memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap organisasi Polri ini semakin meningkat, “ Ungkap Brigjen Pol Drs. Sudarsono.

Diketahui sebelum memberikan pengarahan kepada jajarannya,Wakapolda Lampung didampingi Wabup Edward Antony berkesempatan meresmikan penggunaan lapangan tembak Polres Way Kanan, yang diberi Nama lapangan tembak Serbaguna Aman Damai dan Sejuk  Polres Way Kanan.

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com




Bangkitkan Kejayaan Lada, Gubernur Arinal Lakukan Inovasi dan Diversifikasi Bersama Dewan Rempah Indonesia

Bandar Lampung: detikperu.com-Demi membangkitkan kembali kejayaan rempah khususnya lada menjadi komoditas unggulan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan inovasi dan diversifikasi lada Lampung.

Hal itu diungkapkan Gubernur Arinal saat menerima audiensi Dewan Rempah Indonesia (DRI) Wilayah Lampung, Jumat (20/12/2019) di Ruang Kerjanya.

Dalam pertemuan itu, Gubernur menyambut baik DRI Wilayah Lampung menjadi mitra Pemerintah Provinsi Lampung Lampung. “Lada kita saat ini sedang sakit-sakitan maka diperlukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya,” ujar Gubernur Arinal.

Saat ini, Gubernur mengatakan diperlukan upaya-upaya untuk mengembalikan status Provinsi Lampung sebagai produsen sekaligus eksportir utama lada.

Upaya yang dapat dilakukan antara lain penghiliran untuk menambah nilai lada, melakukan inovasi diversifikasi produk lada juga dengan meningkatkan kualitas produk lada, “Tidak hanya itu untuk menunjang pemasaran, dari segi kemasan juga harus dibuat menarik, “ ujarnya.

Sementara itu, Ketua DRI Wilayah Lampung, Untung Sugiyatno mengatakan ada beberapa langkah dan kegiatan DRI Wilayah Lampung dalam upaya membantu pemerintah mengembalikan kejayaan rempah-rempah Tanah Air termasuk lada.

Untung mengatakan, akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan DRI Pusat termasuk juga dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.

“Kami juga akan mensosialisasikan penerapan GAP, good handling practices (GHP) dan good manufacturing practice (GMP) kepada petani lada di Lampung,” ujar Untung.

Menurutnya, sesuai dengan tujuan DRI agar dapat mensinergikan seluruh kegiatan agribisnis rempah (lada) dengan melakukan koordinasi seluruh pelaku agribisnis lada/rempah, pemerintah pusat, DRI Pusat, pemprov, pemerintah kota/kabupaten dan stakeholder lainnya untuk mengembalikan kejayaan lada Lampung. “Kami siap menjadi mitra bagi Pemprov Lampung,” katanya. (rlh)

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com




Tingkatkan Ekspor di Pelabuhan Panjang, Gubernur Arinal Dukung Pelayanan Digital Go Live MOS

Bandar Lampung: detikperu.com-Demi mendorong peningkatan ekspor di Pelabuhan Panjang, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendukung penerapan Go Live MOS (Marine Operating System atau digitalisasi layanan pandu tunda) di PT. Pelabuhan Indonesia II (persero) Cabang Panjang.

Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung Chandri saat mewakili Gubernur meresmikan Go Live MOS, di Gudang CFS IPC Panjang, Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Jum’at (20/12/2019).

Menurut Chandri, Go Live MOS merupakan digitalisasi proses perencanaan, pencatatan, pelaporan dan informasi pelayanan kapal di Pelabuhan Panjang.

“MOS merupakan salah satu sistem pelayanan yang berbasis digital di mana proses perencanaan, pencatatan, pelaporan dan informasi pelayanan kapal di Pelabuhan Panjang,” ujar Chandri.

Dia menjelaskan pelayanan ini secara otomatis berjalan melalui MOS. Semua data terlacak dan dapat dimonitor melalui dashboard pelayanan. “Dengan adanya penerapan sistem digitalisasi ini diharapkan pelayanan pemanduan dan penundaan akan semakin efektif yang nantinya dapat meningkatkan produktivitas dari Pelabuhan Panjang,” kata Chandri.

Pada kesempatan itu juga, Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung ini meresmikan Gudang CFS (Container Freight Station) dan 2 unit Road Sweeper PT. Pelabuhan Indonesia II (persero) Cabang Panjang.

Chandri menjelaskan bahwa Lampung merupakan salah satu Provinsi yang memiliki sumber daya alam (SDA) dan hasil pertanian yang berkualitas. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah pelabuhan yang berkelas dunia agar produk produk yang dihasilkan Lampung dapat dikirim Iebih banyak ke Negara lain.

“Pelabuhan Panjang merupakan satu-satunya pelabuhan di Lampung. Sebagai pintu gerbang ekonomi Provinsi Lampung saat ini, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang diharapkan terus melakukan pengembangan dalam hal peningkatan kualitas Iayanan, produktivitas serja kinerja yang Iebih efektif dan eflsien salah satunya melalui implementasi digitalisasi disemua Iayanan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang,” jelas Chandri.

Dengan adanya peresmian MOS ini, Chandri berharap akan memudahkan pengintegasian pergerakan kapal di pelabuhan. “Ini merupakan terobosan yang luar biasa dan sangat milenial, dengan harapan mampu mengintegrasikan penggerakan di pelabuhan IPC Panjang,” ungkapnya.

Chandri menilai selama ini Provinsi Lampung belum memiliki fasilitas gudang CFS yang berkapasitas besar dan terintegerasi langsung dengan pelabuhan untuk penanganan barang impor berstatus LCL.

“Idealnya ada kawasan khusus bersifat Iayanan satu atap dan terintegrasi untuk barang LCL Corgo di Pelabuhan Panjang agar konsolidasi untuk barang lebih cepat, efisien dan efektif karena dengana adanya fasilitas yang terintegrasi ini penanganan cargo LCL dapat menurunkan masa inap barang,” jelas Chandri.

Dengan adanya Gudang LCL ini diharapkan juga dapat membantu industri kreatif di Provinsi Lampung berkembang. “Dengan adanya Gudang CFS ini para pelaku industri kreatif di Provinsi Lampung untuk dapat mengirimkan barang ke Luar Negeri,” jelasnya.

Dalam mendukung komitmen pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, Chandri mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung sangat mengapresiasi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang yang telah mengimplementasikan Green Port di Pelabuhan Terbesar di Sumatera bagian selatan ini.

“Salah satu bentuk implementasi Green Port di Pelabuhan Panjang ini yaitu dengan menyediakan 2 (dua) unit Road Sweeper. Dengan adanya Road Sweeper ini diharapkan dapat mengurangi polusi udara yang diakibatkan oleh debu. Dengan penerapan Green Port ini kami harap Pelabuhan Panjang dapat meningkatkan daya saing dari Pelabuhan itu sendiri baik untuk main business dari perusahaan maupun bagi unit pendukung dari suatu fasilitas pelabuhan dalam persaingan global,” jelasnya

Sementara itu, General Manager IPC Panjang Drajat Sulistyo mengatakan bahwa IPC Panjang terus melakukan modernisasi dan digitalisasi disemua lini pelayanan yang tak lain untuk memberikan pelayanan yang memenuhi ekspektasi pengguna jasa.

“Kami terus mendorong semua pelayanan yang ada di IPC Panjang berbasis informasi, pada tahun 2020 Pelabuhan Panjang sudah menjadi pelabuhan yang memiliki pelayanan berkelas dunia,” ujar Drajat.

Menurut Drajat, hal ini merupakan prospek cerah bagi Provinsi Lampung dan sekitarnya untuk memasarkan produk – produknya ke manca Negara. “Sekali lagi saya sampaikan bahwa IPC Panjang terus mendorong semua pelayanan berbasis IT,” ujar Drajat.

Terkait peresmian gudang CFS, Drajat mengungkapkan bahwa ini dalam rangka membantu Pemprov Lampung dalam meningkatkan ekspor di Pelabuhan Panjang.

“Ini juga sebagai respons terhadap kebutuhan wilayah pasar di Pelabuhan Panjang. CFS untuk memenuhi kebutuhan UMKM Lampung untuk eksport, dan kami akan memfasilitasinya. Oleh karenanya diperlukan dukungan dari Pemeritah Provinsi Lampung, dan stakeholder terkait,” ujarnya.

Tak hanya pelayanan berbasis teknologi, Drajat juga mengungkapkan bahwa IPC Panjang akan mengimplementasikan Green Port. Dan dengan mengimplementasikan Green Port Pelabuhan Panjang dapat meningkatkan daya saing dari Pelabuhan itu sendiri baik untuk main business dari perusahaan maupun bagi unit pendukung dari suatu fasilitas pelabuhan dalam persaingan global.

“Di bulan yang sama IPC Panjang juga telah meluncurkan sistem pembayaran dengan Virtual Account dan e-invoice. Dengan adanya Virtual Account pengguna jasa mendapat rasa aman dalam bertransaksi, tidak perlu melakukan konfirmasi ulang dan serta kemudahan saat melakukan transaksi. Serta e-invoice merupakan layanan yang memudahkan pelanggan dalam melakukan pencetakan nota,” jelasnya. (rlh)

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com




Terima Kunjungan Panitia Natal Oikumene 2019, Wagub Chusnunia Minta Tingkatkan Kerukunan dan Hindari Konflik SARA 

Bandar Lampung: detikperu.com-Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menerima audiensi Panitia Natal Oikumene Provinsi Lampung tahun 2019 di Ruang Rapat Wakil Gubernur Lampung, Jumat (20/12/2019).

Pada kesempatan itu, Wagub Nunik menyampaikan pentingnya meningkatkan kerukunan umat beragama agar terhindar dari segala macam bentuk konflik Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).

“Pemerintah Provinsi Lampung meminta seluruh umat beragama memupuk kembali semangat persatuan dan kerukunan antarumat beragama agar hidup secara damai dan berdampingan, saling menghargai, menghormati, dan bertoleransi dalam kehidupan sosial keagamaan,” ujar Nunik. 

Nunik berharap seluruh elemen lintas agama dapat bersinergi dengan memberikan dukungan kepada Pemprov dalam menjalankan program-program Lampung Berjaya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Natal Oikumene, Romo Roy melaporkan kesiapan panitia dan perkembangan dalam menghadapi perayaan Natal Oikumene Provinsi Lampung tahun 2019. 

Adapun tema Natal tahun ini diambil dari tema Natal nasional yaitu, “Jadilah sahabat bagi semua Orang”. “Karena kami merupakan bagian dari masyarakat Lampung yang ingin memberikan kontribusi yang positif untuk membuat Lampung yang aman, damai, sejuk, dan jaya dengan menawarkan aktifitas-aktifitas yang bersifat rohani,” ujar Romo Roy.

Untuk itu, pada tanggal 9 Januari 2020 Romo Roy mengundang Gubernur Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim untuk hadir dalam acara seremonial serta mengajak lintas agama dan lintas suku untuk mengadakan selebrasi kebhinekaan.

“Tujuan kami untuk mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur untuk hadir dalam acara seremonial. Kami akan mengajak lintas agama dan lintas suku untuk mengadakan selebrasi kebhinekaan. Karena sekarang saatnya kita untuk bersinergi merapatkan barisan guna mewujudkan Lampung Berjaya,” kata Romo Roy. (rlh)

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com




Gubernur Arinal Ajak Muhammadiyah Lampung Bersinergi Bangun Keagamaan dan Kesejahteraan Masyarakat 

Bandar Lampung: detikperu.com-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung bersinergi membina keagamaan dan berpartisipasi membangun kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Arinal Djunaidi saat menerima audiensi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung, di Ruang Kerja Gubernur, Bandarlampung, Jum’at (20/12/2019).

Menurut Gubernur Arinal, Muhammadiyah harus bersinergi dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Lampung.

“Kalau ekonomi kerakyatan kita bangkit, namun tidak didukung dengan akhlak masyarakat kita, maka itu tidak ada gunanya. Oleh karena itu, keimanan dan ketaqwaan masyarakat harus ditingkatkan. Muhammadiyah harus berperan dalam hal tersebut,” jelas Gubernur Arinal.

Selain meningkatkan ketaqwaan, Gubernur Arinal juga mengajak Muhammadiyah berpartisipasi meningkatkan ekonomi kreatif Lampung guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Prof. Dr. Marzuki Noor, MS menyampaikan terkait perkembangan Muhammadiyah di Provinsi Lampung. “Selain membina keagamaan, kami juga turut berpartisipasi dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” jelas Marzuki.

Dalam membangun kesejahteraan masyarakat, lanjut Marzuki, Muhammadiyah telah berpartisipasi pada tiga bidang utama yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

Di bidang pendidikan, Muhammadiyah turut berpartisipasi dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Lampung mulai dari SD-SMP-SMA, Universitas, dan Pondok.

“Di bidang kesehatan, kita sudah memiliki tiga rumah sakit yang berada di Metro, Tulangbawang dan Gisting, serta memiliki tujuh klinik. Untuk bidang ekonomi, kita sudah memiliki tiga PT yang bergerak di sektor jasa kontruksi, retail, dan produksi,” jelas Marzuki. (rlh)

Editor: Wms

Dilansir: Lampung visual.com




Peringatan Hari Bela Negara Ke-71 di Provinsi Lampung, Pemprov Ingatkan Pentingnya Penanaman Nilai-Nilai Cinta Tanah Air 

Bandar Lampung :detikperu.com- Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke-71 Tahun 2019 Tingkat Provinsi Lampung digelar Lapangan Korpri Kantor Gubernur, Kamis (19/12/2019). Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Irwan Sihar Marpaung menjadi inspektur upacara yang menyampaikan amanat tertulis Presiden RI Joko Widodo. Acara peringatan diikuti Forkopimda dan pegawai ASN Pemprov Lampung.

Pada kesempatan tersebut, Irwan Sihar Marpaung menyampaikan pentingnya penanaman nilai-nilai Bela Negara.

Nilai-nilai tersebut meliputi cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara, kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal bela negara dan semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur, di berbagai bidang dan tataran di seluruh Indonesia.

Hal lain yang disampaikan Irwan Sihar adalah pentingnya Sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki nilai-nilai dasar Bela Negara

Ini diperlukan untuk kemajuan bangsa, mencetak lapangan kerja, mendorong peningkatan sumber daya pembangunan, dan mereformasi birokrasi pemerintahan.

“Tanpa sikap dan perilaku Bela Negara, maka pengelolaan negeri kita yang besar dan luas dengan sumber daya alamnya yang melimpah, tak akan mencapai keadilan dan kemakmuran yang dicita-citakan oleh seluruh pendahulu bangsa,” ujar Irwan membacakan amanat Presiden.

Ke depannya, lanjut Irwan, diharapkan Aksi Bela Negara di segenap gatra kehidupan nasional dapat semakin terstruktur, sistematis dan masif dengan prioritas dan implementasi yang terukur sesuai dengan persepsi dan aspirasi masyarakat.

“Bagi yang berbakti dalam birokrasi pemerintahan, teruslah mereformasi diri meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Bagi yang belajar mengajar teruslah meningkatkan kearifan dan pengabdian masyarakat, yang mengabarkan berita teruslah menjadi penerang informasi masyarakat, yang menjalankan usaha tingkatkan terus daya saing,” kata Irwan.

Demikian pula dengan segenap masyarakat dengan beragam profesi, diminta menjadikan bidang profesinya sebagai ladang bela Negara.

 (Humas Prov Lampung)




Operasi Lilin Krakatau 2019, Polres Tulang Bawang Siapkan Pos Anti Kejahatan Jalan dan Tim Sniper

Tulang Bawang : detikperu.com-Polres Tulang Bawang menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Krakatau 2019, hari Kamis (19/12/2019), sekira pukul 08.25 WIB, bertempat di lapangan Mapolres setempat.

Bertindak selaku Pimpinan Apel Kapolres Tulangbawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH, Perwira Apel Kasat Lantas Iptu Ipran, SH dan Komandan Apel KBO Sat Intelkam Ipda Andy Ruswandi, SH.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si.

“Operasi Lilin Krakatau 2019 ini merupakan Operasi Kepolisian Terpusat dari Mabes Polri yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai hari Senin (23/12/2019) sampai dengan Rabu (01/01/2020),” ujar AKBP Syaiful.

Lanjutnya, kami telah menyiapkan sebanyak 170 personel Polri, TNI 20 personel, BKO Brimob 20 personel, serta dari instansi terkait Dishub (dinas perhubungan), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinkes (dinas kesehatan) 30 personel.

Pada Operasi Lilin Krakatau 2019 ini, Polres akan menggelar 6 Pos yaitu Pos Pelayanan Unit 2, Pos Terpadu Simpang Lapas, Pos Pengamanan MPP (mall pelayanan publik), Pos Pengamanan Exit Tol Menggala Km.184, Pos Pantau Rest Area Tol Km. 172 dan Pos Pantau Rest Area Km.208.

Tujuannya guna mendukung kelancaran kegiatan ibadah dan tahun baru serta memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melintas di jalan Arteri dan wilayah Kabupaten Tulang Bawang.

“Kami juga telah menyiapkan tiga pos anti kejahatan jalanan yang akan ditempatkan pada titik-titik kerawanan yang berpotensi terjadinya gangguan kamtibmas, dengan harapan masyarakat dapat melintas dan terjamin keamanannya,” tegas AKBP Syaiful.

Selain itu, kami juga telah menyiapkan tim sniper yang nantinya ikut bergabung dalam pos anti kejahatan jalanan tersebut.

(HUMAS POLRES Tulang Bawang)

 




Kongres Anak Indonesia  2019 Resmi Ditutup Lampung Tuan Rumah KAI 2020 

Deli Serdang – Sumatera Utara: detikperu.com-Kongres Anak Indonesia ke-16 di Deli Serdang, Sumatera Utara yang diselenggarakan pada 16-19 Desember 2019 dengan tema “Anak Nusantara Membangun Toleransi Keberagaman dan Cinta Tanah Air Menuju Generasi Unggul” resmi ditutup Rabu malam (18 Desember 2019) oleh Wakil Bupati Deli Serdang H.M.A.Yusup Siregar. Penutupan acara dihadiri oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dan 500 peserta terdiri dari 400 delegasi anak Indonesia dan 100 orang pendamping anak.

 Kongres Anak Indonesia (KAI) ke-16 menghasilkan 3 keputusan penting antara lain :

  1. 10 Rumusan Suara Hati Anak Indonesia.
  2. Terpilihnya 10 Duta Anak Indonesia 2019-2020, salah satunya anak dari Kota Bandar Lampung M. Akbar Ramadhan.
  3. Terpilihnya Lampung sebagai tuan rumah Konferensi Anak Indonesia (KAI) ke-17 Tahun 2020.

Terpilihnya Duta Anak asal Lampung dan terpilihnya Lampung sebagai tuan rumah KAI tahun 2020 disambut dengan baik oleh jajaran pengurus LPA Provinsi Lampung. Arieyanto Wertha (Ketua Umum LPA Provinsi Lampung) dan Wahyu Widiyatmiko (Sekretaris Umum LPA Provinsi Lampung), Maya Rumantir dan jajaran pengurus lainnya. Arieyanto Wertha berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat mendukung suksesnya acara Konferensi Anak Indonesia Tahun 2020 karena dapat berdampak positif bagi perekonomian dan pariwisata Provinsi Lampung.

Ahmad Apriliandi Passa (Ketua LPA Kota Bandar Lampung), menyampaikan “Turut senang dan bangga atas terpilihnya M. Akbar Ramadhan anak dari Kota Bandar Lampung sebagai Duta Anak Indonesia 2019-2020 dan terpilihnya Lampung sebagai tempat penyelenggaraan KAI ke-17 pada tahun 2020, tentunya LPA Kota Bandar Lampung juga harus bersiap menyambut acara tersebut dengan sebaik-baiknya mengingat Kota Bandar Lampung memiliki fasilitas akomodasi yang memungkinkan sebagai tempat diselenggarakan kegiatan,” pungkasnya menutup pembicaraan.

Penulis: (Ap)

Editor: Wms

Dilansir: Lampungvisual.com