Anggota Komisi IV DPRD Tuba Meminta Kepada Dinas Pendidikan Mengganti Profil Bahan Matrial Baja Ringan Ber SNI

Tulang Bawang: detikperu.com- 

Komisi IV DPRD Kabupaten Tulang Bawang, akan segera merekomendasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang untuk mengganti penggunaan baja ringan untuk konstruksi rangka atap gedung pada kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2019 di Kabupaten Tulang Bawang dengan yang bersertifikat SNI.

Penggunaan baja ringan pada konstruksi rangka atap gedung pada pembangunan bangunan gedung negara dalam kegiatan DAK Fisik bidang pendidikan tahun anggaran 2019 di Kabupaten Tulang Bawang harus menggunakan baja ringan yang bersertifikat SNI, hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) NO I Tahun 2019 petunjuk Operasional dari  DAK Fisik Bidang Pendidikan tahun anggaran 2019 dan Permen PUPR No.22/PRT/M/2018 tentang pedoman tehknis pembangunan bangunan gedung negara,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tulang Bawang Morisman.

Menurut Morisman, seharusnya kegiatan DAK fisik bidang pendidikan terkait pekerjaan konstruksi pembangunan/renovasi sekolah yang dilakukan oleh pihak sekolah, pemakain bahan bangunan dan pelaksanaan pekerjaannya harus sesuai dengan aturan yang ada, baik dari Permendikbud maupun Permen PUPR, apabila dalam peraturan tersebut disebutkan penggunaan bahan bangunan untuk pekerjaan konstruksi rangka atap yang menggunakan baja ringan harus memiliki bersertifikat SNI, maka pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang dan pihak sekolah harus mematuhinya.

Jadi, kalaupun emang benar baja ringan yang dipakai pihak sekolah tidak bersertifikat SNI, seperti yang diberikan dalam media, maka kami akan merekomendasikan kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang, untuk melakukan penggantian dengan baja ringan yang bersertifikat SNI sesuai dengan kode SNI yang dikeluarkan oleh Badan Setandar Nasional Indonesia (BSNI), Ujar Morisman di ruang Komisi IV Kantor sekertariat DPRD Tulang Bawang belum lama ini (2/3).

Ditempat yang sama Holil Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tulang Bawang, juga menegaskan bahwasanya kalau semua pekerjaan konstruksi yang di anggarkan di APBD/APBN itu semua sudah pasti harus memakai bahan bangunan yang bersertifikat SNI atau yang berkualitas. Jadi untuk kegiatan DAK fisik Pendidikan pada kegiatan rehabilitasi dan pembangunan gedung untuk sekolah wajib memakai bahan bangunan yang berkualitas dan bersertifikat SNI sesuai aturan yang ada.

Holil juga menegaskan, dengan adanya informasi dan pemberitaan yang ada di media massa, terkait adanya pemakain baja ringan yang tidak bersertifikat SNI 8399:2017 untuk konstruksi rangka atap gedung pada kegiatan DAK fisik bidang pendidikan Tahun anggaran 2019 di Kabupaten ini, Komisi IV DPRD Tulang Bawang dalam waktu dekat ini akan segera melakukan pengecekan kesekolah – sekolah yang mendapatkan kegiatan DAK.

“Jadi dari data ini, saya akan bawa, dan akan kita jadikan bahan rapat dengan komisi, setelah itu baru kita akan lakukan kunjungan kerja (Kunker) ke lokasi sekolah-sekolah, kalau itu gak sesuai atau tidak ber SNI maka kami akan meminta Dinas Pendidikan untuk mengganti baja ringan yang ber SNI sesuai yang ditetapkan oleh BSNI,” ujar Holil.

“Kami akan merekomendasikan untuk diganti, kita ingin kualitas Gedung untuk pendidikan bukan kualitas yang asal asalan, sudah banyak contoh nya kita lihat di televisi yang Gedung ambruk, bukan hanya Gedung nya saja yang rusak tapi anak didiknya sampe meninggal,”harap Holil.

Holil meminta agar semua pihak wajib mendorong penggunaan bahan bersertifikat SNI yang ditetapkan oleh BSNI yang telah di tetapkan Pemerintah.

Saat disinggung apakah adanya potensi kerugian keuangan Negara terkait pemakain baja ringan yang  tidak bersertifikat SNI oleh pihak sekolah, “Holil mengatakan, potensi kerugian keuangan negara tentunya ada” tegas Holil.(HE/TB/MZ/Tim)




Bupati Winarti,SE,MH Lepas 107 Peserta Lomba Gerak Jalan Dalam Rangka HUT Ke-23 Kabupaten Tuba

Tulang Bawang: detikperu.com- 

Bupati Kabupaten Tulang Bawang Hj.Winarti,SE,MH melepas langsung Peserta lomba gerak jalan dalam rangka menyambut Hut Kab.Tulang Bawang ke-23, di Lapangan Upacara,Kantor Pemkab Tulang Bawang.Senin (02/03/2020).

Dalam acara Lomba gerak jalan dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Tulang Bawang ini turut juga dihadiri oleh Sekda Kab.Tulang Bawang Ir.Anthoni,MM,Dandim,WakaPolres,Kajari,Kemenag,Ketua Pengadilan agama serta Pejabat eselon ll Pemkab setempat.

Dalam sambutannya,Bupati Tulang Bawang Winarti Mengatakan lakukan lomba gerak jalan dengan bersemangat dan bersukaria hati dan dia berpesan untuk menghormati dan mengingat jasa orang tua dan Guru.

“Lakukan lah lomba ini dengan senang hati,suka ria  serta semangat yang tinggi dan jangan lupa menghormati Orang tua dan guru,karena tanpa mereka kita tidak bisa menjadi apa-apa,”jelasnya.

Adapun lomba gerak jalan dalam rangka Hut Kabupaten Tulang Bawang  ke-23 kali ini di ikuti oleh 107 peserta yang terdiri dari Tingkat SD,SMP,SMA,PKBM,PGRI Serta Umum. Juara l,ll,dan lll masing-masing tingkatan akan mendapatkan Piala serta piagam Penghargaan.(HE)




Serikat Media Siber Indonesia Provinsi Lampung Mengucapkan Selamat Dan Sukses Kepada SMSI Pusat




STIKES Yahya Bima Perpanjang Kerja Sama Dengan Institusi Pendidikan Dan Rumah Sakit Di Kota Makassar

Makasar: detikperu.com- 

Dalam melaksanakan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi Stikes Yahya Bima terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan untuk menghasilkan Sumber daya Manusia yang berkompeten dalam bidangnya, upaya itu dilakukan dengan cara memperbaiki sistem tatanan dan pengelolaan Perguruan Tinggi yang terstandar sesuai kurikulum yang ada pada Stikes Yahya Bima.

Dalam menunjang hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan termasuk memperkuat jaringan kerja sama dengan berbagai Institusi Pendidikan dan Rumah Sakit , serta Puskesmas baik yang ada di  NTB bahkan di Luar Provinsi NTB, salah satunya Kota Makasar Sulawesi Selatan.

Wahidah, S.Pd.,SKM.,M.Kes. selaku pimpinan Stikes Yahya Bima menyampaikan Stikes Yahya Bima akan terus berkomitmen menjalin kerja sama dengan berbagai Institusi Pendidikan dan Instansi Layanan Kesehatan tersebut, terutama tahun ini harus kembali memperpanjang kontrak kerja sama dengan berbagai instansi yang berada di Kota Makassar.

“Salah satu yang menjadi target utama kerja sama kami pada tahun 2020-2025 ini adalah RSP Universitas Hasanuddin dan RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar,” ujarnya.

Selain dari Dua Rumah Sakit kata Wahidin ,Pendidikan tersebut, perpanjangan kerja sama terbaru pada tanggal 24 Februari 2020, kami lakukan penandatanganan perpanjangan kerja sama dengan Universitas Hasanuddin dan beberapa RSUD Provinsi Sulawesi Selatan seperti; RSKD Sulawesi Selatan, RSUD Labuang Baji, RSUD Haji, dan RS Islam Faisal Makassar dilakukan oleh Ns. Zulkarnain, S.Kep.,M.Kep. selaku pimpinan yang mewakili ketua Stikes Yahya Bima, dr.H.Andi Mappatoba,MBA,DTAS. selaku direktur RSUD Labuang Baji Makassar., Drg. Abd Haris Nawawi, MARS selaku RSUD Labuang Haji., dr. Hj. Arfiah Arabe T, MARS selaku Direktur RS Islam Faisal., dan Drg. Hj. Ayunsri Harapan selaku Direktur RSKD Provinsi Sulawesi Selatan,”ungkapnya.

Ns. Zulkarnain, S.Kep.,M.Kep menyampaikan, kerja sama yang telah dilakukan dengan instansi tersebut bertujuan untuk digunakan sebagai kegiatan Study banding, orientasi Klinik, dan sebagai wahana pembelajaran klinik yang bermutu terbaik bagi peserta didik untuk memenuhi standar kompetensi yang telah ditentukan sesuai kurikulum dan pemenuhan syarat dan prasarana wahana pembelajaran klinik yang terstandar.

Untuk menjaga keberlangsungan kerjasama ini, dalam waktu dekat kami akan menempatkan mahasiswa Program Studi Profesi Ners untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran klinik sesuai kebutuhan Departemen yang telah ditentukan dan disepakati oleh Institusi Pendidikan dengan pihak Rumah Sakit.

Kami sangat berharap kerjasama ini akan terus berlanjut agar peserta didik dapat terus belajar untuk meningkatkan kualitas dan kompetensinya sebab, pengetahuan, keterampilan, dan Sikap dari lulusan  itu sangat penting karena nantinya akan dibawa kedunia kerja, oleh karenanya kami di Intitusi Pendidikan Tinggi Harus memiliki pehatian khusus dalam hal peningkatan kapasitas keilmuan peserta didik.

“Jadi, dengan adanya kerja sama dengan berbagai instansi tersebut dapat menjadi penunjang dalam meningkatkan pengetahuan, keterampailan peserta didik kami. Selain kerja sama dengan Institusi Pendidikan dan Instansi Layanan Kesehatan, untuk kedepanya kami akan mentargetkan kerja sama dengan berbagai stakeholders di Negara-negara luar,” ungkapnya.

Pada tahun 2019 kemarin Stikes Yahya Bima baru saja melakukan Reakreditasi Institusi oleh BAN-PT, dan Program Studi yang dikelola yaitu Diploma Tiga Kebidanan, Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Sarjana, telah terakreditasi Baik oleh LAM-PTKES,” tambahya.(fir/ Humas FPRN)




SMAN 1 Way Kenanga Gelar Perayaan HUT Ketujuh, Hendra Setiawan: Sekolah Ini Maju Berkat Kerja Sama Seluruh Stakeholders

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- 

Kepala SMAN 1 Way Kenanga, Tubaba, Hendra Setiawan,S.Pd menegaskan bahwa sekolah yang dipimpinnya bisa berkembang bukan karena kepala sekolahnya yang kuat.

“Sekolah ini bisa berdiri dan berkembang hingga saat ini bukan karena kuat kepala sekolahnya, melainkan berkat adanya kerja sama seluruh stakeholders yang ada, baik itu Pemerintah Tiyuh, Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi, serta kebersamaan kepala sekolah dan guru, juga masyarakat semuanya, “ demikian kata dia.

SMAN 1 Way Kenanga saat ini berusia 7 tahun, dan pada Sabtu (29/02) lalu digelar perayaan secara sederhana yang dihadiri Kepalo Tiyuh Pagar Buana Tumidi, bhabinkamtibmas, serta Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMK Se- Kecamatan Way Kenanga.

Saat perayaan itu, Hendra Setiawan,S.Pd dengan kerendahan hati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjasa bagi kemajuan sekolah, termasuk kepada para orang tua yang telah bersedia memberikan kepercayaan dalam mewujudkan sekolah yang disiplin dengan mendukung anak-anak dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan ekstrakulikuler.

Sementara, Kepalo Tiyuh Pagar Buana, Tumidi mengapresiasi kinerja Kepala Sekolah dan para guru-guru yang serius memajukan sekolah, hingga bisa membawa anak-anak meraih pengalaman baik di kancah kabupaten maupun nasional.

“Saya semakin yakin apabila semua kepala sekolah memiliki jiwa semangat maka Kecamatan Way Kenanga akan semakin maju dan menjadi rujukan pendidikan layaknya di kota-kota besar,” kata dia.

Wakil Kepala SMAN 1 Way Kenanga, Ni Wayan Luh Tantri mengatakan bahwa pada usianya ke-7, SMAN 1 Way Kenanga sudah meluluskan lebih dari 500 alumni dan rata-rata sudah diserap dunia usaha serta kuliah di beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta di Lampung maupun Pulau Jawa.(fir/rls)




Kasus Curat Alfamart di Rawa Jitu Selatan Berhasil Diungkap Polisi

Tulang Bawang: detikperu.com- 

Polsek Rawa Jitu Selatan bersama Tekab 308 Polres Tulang Bawang berhasil mengungkap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) alfamart.

Kapolsek Rawa Jitu Selatan Iptu Mahbub Junaidi mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, tindak pidana curat tersebut terjadi hari Rabu (26/02/2020), sekira pukul 04.30 WIB, di alfamart, Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawa Jitu Selatan.

“Adapun identitas pelapor Prandes Perdinan (26), berprofesi karyawan swasta, warga Kampung Wonorejo, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang. Akibat kejadian tersebut, pihak alfamart mengalami kerugian sekira Rp. 26.273.000,- (dua puluh enam juta dua ratus tujuh puluh tiga ribu rupiah),” ujar Iptu Junaidi, Senin (02/03/2020).

Pelapor baru mengetahui kalau alfamart tempatnya bekerja telah di bobol pencuri saat saksi Suhut (25), berprofesi buruh, warga Kampung Gedung Karya Jitu membangunkan pelapor yang sedang tertidur di kosan.

Saksi saat itu sehabis pulang menonton siaran pertandingan sepakbola, ketika lewat di depan alfamart terlihat lampu dalam keadaan mati dan rolling door dalam keadaan terbuka. Pelapor yang mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, langsung datang ke lokasi dan melihat isi toko dalam keadaan berantakan.

“Adapun barang milik toko yang hilang yaitu uang tunai dilaci kasir sebanyak Rp. 200 Ribu, tape polytron, DVR CCTV, reciever satelit Ajinusa dan 308 bungkus rokok berbagai merk, selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Rawa Jitu Selatan,” ungkap Iptu Junaidi.

Berbekal laporan tersebut, petugas kami bersama Tekab 308 Polres langsung melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, hari Jumat (28/02/2020), sekira pukul 18.00 WIB, pelaku berinisial MS (26), berprofesi buruh, warga Kampung Gedung Karya Jitu, berhasil ditangkap saat sedang berada di rumahnya.

Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.(*)




SMSI Lampung Santuni Balita Penderita Hidrosefalus dan Bibir Sumbing

Bandar Lampung: detikperu.com- 

Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Lampung memberi santunan kepada Reva Oktavia umur dua tahun. Buah cinta pasangan Edi Supardi dan Sumiyati ini menderita hidrosefalus (hydrocephalus) dan bibir sumbing bawaan sejak lahir. 

Sumbangan disampaikan Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan, SE didampingi Sekretarisnya, Senen, S.I.Kom, yang diterima oleh ibu Reva Oktavia, Sumiyati di rumah Paman Reva beralamat di jalan Sasonoloyo Gang Makmur Rt.08 Lingkungan 3 Kelurahan Gunung Sulah, Kecamatan Wayhalim, Bandra Lampung, Senin, (02/03/2020) siang.

“Saya mewakili SMSI Lampung ke sini untuk melihat langsung keadaan Reva, jangan dilihat berapa bantuan yang kami bawa, semoga bisa membantu meringankan beban keluarga,” ujar Donny.

Donny juga menghimbau kepada siapapun yang tergerak hatinya untuk membantu meringankan beban keluarga Reva bisa menghubungi keluarga melalui ibu kandungnya yang bernama Sumiyati.

“Teman-teman yang ingin membantu adik Reva bisa melalui nomor 0813-7789-9380 atau langsung kunjungi rumah keluarga di Jl.Sasonoloyo Gg.Makmur Rt.08 Ling 3. Klurhan Gunung Sulah. Kec.Wayhalim, Bandra Lampung,”pungkasnya.

Diketahui, orang tua Reva Oktavia masuk golong kurang mampu ini berdomisili di Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung. Edi Supardi hanya berprofesi sebagai buruh harian lepas di salah satu pabrik karet di Way Kanan, sehingga sangat tidak memungkinkan membiayai pengobatan anaknya yang perlu mendapat penanganan secara intensif dan membutuhkan biaya yang sangat besar.

Dengan segala kekurangan dan keterbatasan biaya yang ada, pihak keluarga Edi Supardi sudah tiga kali membawa anaknya berobat ke RSUD Abdul Moeloek, dan ke RS Urip Sumoharjo di Bandar Lampung.

Namun saat ini untuk melanjutkan pengobatan anaknya, Edi Supardi sudah tidak memiliki biaya lagi. Sumiyati menuturkan, anaknya didiagnosa menderita hidrosefalus saat pemeriksaan bibir sumbing di RSUD Abdul Moeloek, ketika masih berusia  empat bulan, 2017 lalu.

“Selama ini Reva sudah melakukan pengobatan sebanyak tiga kali. Terakhir dilakukan pada November 2019 di Rumah Sakit Urip Sumoharjo dan telah dilakukan penyedotan cairan di dalam otak, menggunakan BPJS non prabayar atau KIS,” ujarnya, Rabu, 25 Desember 2019.

Untuk biaya transportasi dari Way Kanan ke Bandar Lampung selama anaknya di rumah sakit, dia terpakasa meminjam uang karena pendapatan suaminya yang tak cukup.

Selama ini sudah ada bantuan yang diterima oleh keluarga Reva, diantaranya dari Bupati Waykanan yang diberikan melalui ajudan. Bantuan lainnya datang dari bidan yang berpraktek tak jauh dari rumah Reva.

“Waktu itu ada bantuan dari Pak Bupati dua juta, Alhamdulillah bisa untuk biaya kontrol Reva sama beli susu,” ujar Sumiyati yang tak mampu menahan air matanya karena kondisi ekonomi keluarganya untuk membeli susu anak keduanya tersebut.

Saat ditanya mengenai penanganan bibir sumbing yang dialami anaknya, Sumiyati menjelaskan bahwa sudah beberapa kali mengikuti program operasi bibir sumbing gratis yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta, namun selalu mengalami penolakan.

“Sudah banyak daftar yang gratis, sampai coba daftar ke Bandung tapi karena adek (Reva) punya hidrosefalus jadi semuanya ditolak. Kalau mau operasi harus pakai biaya mandiri, nggak bisa gratis,”ungkapnya.

Sumiyati sangat berharap agar ada bantuan dari pihak swasta maupun pemerintah untuk memberikan tindakan operasi sumbing agar anaknya bisa memiliki wajah yang utuh dan lengkap seperti layaknya anak-anak seusianya. (Rls SMSI Lampung)




Dinas PUPR Akan Lanjutkan Renovasi Tiga Tugu Icon Kabupaten Tulang Bawang 

Tulang Bawang: detikperu.com- 

Kegiatan pembangunan yang berkelanjutan yang akan dikerjakan oleh Dinas PUPR Tulang Bawang itu masih fokus pada program kerja yang mengacu pada dokumen tata ruang, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022.

“Selain infrastruktur jalan dan jembatan, tahun ini kita juga fokus pada pembangunan sejumlah gedung pemerintahan, sesuai dokumen tata ruang yang mengacu pada RPJM Kabupaten Tulang Bawang yang telah dirancang tahun 2017-2022,” ungkap Puncak Setiawan Kepala Dinas PUPR Tulang Bawang diruang kerjanya belum lama ini.

Secara rinci Puncak memaparkan kegiatan pembangunan fisik yang dilaksanakan Dinas PUPR Tulang Bawang, antara lain pembangunan ruas jalan Anggaran tersebut bersumber dari pemerintah pusat melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).

Selanjutnya, Dinas PUPR pastikan tahun 2020 ini akan melanjutkan pekerjaan renovasi dan pembangunan tiga Tugu yang akan menjadi Icon di Kabupaten yang berjuluk Say Bumi Nenggah Nyappur.

Pembangunan Tugu Astra Ksetra

(Pembangunan Tugu Astra Ksetra)

Tugu yang telah dilakukan renovasi dan dibangun tahap pertama pada tahun anggaran 2019 tersebut ada tiga titik lokasi yakni tugu Astra Ksetra yaitu tugu perbatasan antar Kabupaten Tulang Bawang dan Lampung Tengah, Tugu Garuda di Bundaran Terminal Menggala, dan satu Tugu akan dibangun di Simpang Penawar Kecamatan Banjar Margo.

” Tugu Garuda merupakan salah satu Icon kabupaten Tulang Bawang yang letaknya sangat strategis tepat di depan Terminal Menggala dan berada di ibu kota Kabupaten Tulang Bawang, jadi harus tetap kita jaga dan pelihara dengan baik, Sesuai arahan Bupati tahun ini tugu garuda pekerjaan tahap keduanya akan kita laksanakan pada tahun ini,”tutur puncak.

( Pembangunan Tugu Garuda)

Di simpang penawar selain kita membangun Tugu, di lokasi tersebut juga akan kita bangun Rest Area. Di lokasi tersebut akan di tata semaksimal mungkin, agar terlihat indah dan merupakan salah satu Tugu kebanggaan masyarakat Tulang Bawang.

(Pembangunan Tugu Simpang Penawar)

Puncak Setiawan menegaskan, berbagai program pembangunan infrastruktur yang akan dilangsungkan itu tentunya tidak akan berjalan maksimal jika tidak ada dukungan dari masyarakat.

”Kami berharap dukungan dan peran aktif masyarakat, agar seluruh program pembangunan yang telah tersusun ini bisa terlaksana dengan baik,” harapnya. (ADV)




Kasat Pol-PP Tulang Bawang Barat Ikuti Rakornas Di Mataram

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tulang Bawang Barat Drs Sujatmiko hadir mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Satpol PP yang berlangsung di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (01/03).  

Rapat tersebut diikuti oleh utusan Kepala Satpol PP provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia, dan dibuka oleh Direktur Satpol PP Kementerian Dalam Negeri, Arief Mulya Edi.

Rakornas Satpol PP merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan HUT Pol PP ke 70 dan HUT Sat Linmas ke 58 tingkat nasional yang untuk kali ini dipusatkan di Mataram, NTB. Rangkaian acara tersebut berlangsung sejak 29 Februari hingga 4 Maret.

Sementara, peringatan HUT Satpol PP dan HUT Sat Linmas tingkat Provinsi Lampung rencananya akan berlangsung di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, tanggal 8 dan 9 Maret mendatang.(fir/rls)




Polisi Tangkap Pelaku Curat Gedung Walet di Rawa Jitu Selatan

Tulang Bawang: detikperu.com- 

Polsek Rawa Jitu Selatan bersama Tekab 308 Polres Tulang Bawang berhasil menangkap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) gedung walet.

Kapolsek Rawa Jitu Selatan Iptu Mahbub Junaidi mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, tindak pidana curat tersebut terjadi hari Rabu (26/02/2020), sekira pukul 00.30 WIB, di gedung walet milik korban yang berada di Jalan Poros, Kampung Gedung Karya Jitu, Kecamatan Rawa Jitu Selatan.

“Adapun identitas korban H. Suyatno (63), berprofesi wiraswasta, warga Jalan Kelapa 1, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekira Rp. 150 Juta,” ujar Iptu Junaidi, Senin (02/03/2020).

Mulanya hari Rabu (26/02/2020), sekira pukul 10.00 WIB, korban mendapatkan laporan perihal gedung walet miliknya telah di bobol oleh pelaku, lalu korban datang dan mengecek langsung ke lokasi. Setelah sampai disana korban mendapati sarang burung walet miliknya telah habis di panen oleh pelaku, kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Rawa Jitu Selatan.

Berbekal laporan tersebut, petugas kami bersama Tekab 308 Polres langsung melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, hari Jumat (28/02/2020), sekira pukul 15.00 WIB, pelaku berhasil ditangkap saat sedang berada di rumahnya.

“Pelaku tersebut berinisial MB (44), berprofesi wiraswasta, warga Perumahan BTN Eks PT.AWS, Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang,” ungkap Iptu Junaidi.

Dari rumah pelaku ini, petugas kami juga turut menyita barang bukti (BB) berupa mesin bor warna hijau, senjata tajam (sajam) jenis pisau, senter kepala, dua buah gembok, pisau lipat, dua buah mata bor, tang potong, kunci inggris, palu, satu pasang sarung tangan, lima botol air mineral dan dua buah kunci tang.

Pelaku saat ini sudah di tahan di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.(*)