Polres Tulang Bawang Sumbangkan Puluhan Kantong Darah ke PMI, Ini Tujuannya

Tulang Bawang: detikperu.com-

Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang menggelar bhakti Sosial (Baksos) berupa donor darah, yang dilaksanakan hari Sabtu (04/04/2020), sekira pukul 08.30 WIB s/d selesai, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Wira Satya Mapolres setempat.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK yang ikut mendonorkan darahnya dalam kegiatan ini mengatakan, ini sebagai bentuk nyata dari Polri khususnya personel Polres Tulang Bawang yang peduli kepada sesama dengan menyumbangkan darahnya.

“Hari ini, kami bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Tulang Bawang menggelar baksos berupa donor darah, yang mana kegiatan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan bank darah yang disebabkan Pandemi Virus Corona (Covid-19),” ujar AKBP Andy.

Kapolres menambahkan, sebanyak 54 personel yang mengikuti kegiatan ini dan sebelum mereka mendonorkan darahnya, terlebih dahulu dilakukan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, pemindaian suhu badan dengan infrared thermometer, pengisian blanko yang dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah dan kadar hemoglobin darah.

Hasilnya, hanya 46 personel yang bisa diambil darahnya, sedangkan 8 personel gagal karena tidak memenuhi syarat. Selanjutnya sebanyak 46 kantong darah tersebut langsung disumbangkan ke PMI Tulang Bawang.

“Donor darah yang kami lakukan hari ini, merupakan rangkaian dari kegiatan Operasi Aman Nusa II Krakatau 2020 tentang penanganan dan pencegahan wabah Virus Corona (Covid-19) di wilayah hukum Polres Tulang Bawang,” terang AKBP Andy.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolres, Wakapolres, Pejabat Utama Polres, Kapolsek Jajaran, Petugas PMI Tulang Bawang, Personel Polres dan polsek jajaran serta personel Brimob Subden III Menggala.(*)




Babinsa Nusukan Hadiri Rakor Penerimaan Bantuan Warga Miskin

Surakarta: detikperu.com-

Bertempat di Pendopo Prabaswara Kelurahan Nusukan jl. Sriwijaya utara II No 06 kec Banjarsari Surakarta. Babinsa Kelurahan Nusukan Koramil 02/ Banjarsari Kodim 0735/Surkarta Serka M. Nasirin dan Sertu Danang menghadiri Rapat koordinasi penerimaan bantuan sembako warga miskin /Warga terkena Dampak covid -19 penangananan tanggap Darurat kejadian luar biasa (KLB) Wabah Virus Covid-19 diwilayah kelurahan yang ada di wilayah surakarta, (4/4)

Dalam Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Lurah Nusukan Utik Sriwahyuni SP. MM dan ikuti oleh kelembagan TPKK, Staf dan linmas. Tentang pembagian tugas pada saat pelaksanaan pembagian Sembako.

Serka Nasirin menyampaikan “Penerimaan bantuan sembako diberikan kepada Warga yang belum pernah Menerima BPNT (Bantuan pangan non Tunai) sembako, dalam pelaksanaan pendistribusian kepada warga rencana dari pemerintah surakarta akan di laksanakan selama 3 hari di mulai pada Hari Minggu tanggal 5 April 2020 secara Dor To Dor (Senyap) hal ini untuk mencegah terjadinya kecemburuan Sosial dimasyarakat dan tidak salah Persepsi dalam menanggapinya Terkait pembagian Sembako”

Ia menambahkan bahwa Kelurahan Nusukan mendapatkan 1792 paket sembako kepada warga sesuai yang daftar dari Dinas Sosial. Jika masih ada warga miskin tidak dapat bantuan tersebut bisa mengusulkan ke kelurahan dengan syarat dan kretiria yang telah di tetapkan oleh Pemerintah Surakarta dalam hal ini Dinas Sosial.
sumber: MP/LV




Peran Aktif Danramil 04/Jebres dan Babinsa Packing Sembako Gratis

Surakarta: detikperu.com-

Danramil 04/Jebres Kapten Inf Paidi beserta Babinsa Kel Jebres Sertu Suwadi membantu dalam melaksanakan packing logistik di Gudang A Komplek Perusda Pedaringan Jebres Surakarta, (4/4/2020)

Sesuai arahan Madya Utama pada rakor tanggal 2 April 2020 lalu bahwa droping logistik mengikuti protokol ( tidak menimbulkan kerumunan/seminimal mungkin). Rencana alat angkut 20 unit (angkutan) dari Dinas Perhubungan dan pendistribusian masing-masing ke Kecamatan sebanyak 4 unit, setiap unit dari pedaringan langsung menuju kantor Kelurahan, kemudian untuk menuju ke RT & RW dengan panduan dari kelurahan (Babinsa, Babinkamtibmas. ASN & linmas).

Kapten Paidi menyampaikan “Paket logistik diterimakan kepada setiap RT akan menyampaikan ke warga yang terdaftar dan tanda terima barang disiapkan kelurahan, baik dari tim 11 kepada kelurahan, tanda terima dari kelurahan ke RT dan warga.

Kegiatan ini diperlukan tertib administrasi, dukungan dari semua pihak karena tanpa kerjasama atau gotong royong dari semua pihak maka kegiatan ini tidak akan bisa berjalan dengan lancar, Pungkas Danramil
Sumber: MP/LV




Polres Tulang Bawang Lakukan Social Distancing dan Physical Distancing Kepada Ratusan Karyawan Perusahaan

Tulang Bawang: detikperu.com-

Berbagai macam cara dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang untuk mencegah dan menghentikan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayah hukumnya.

Seperti yang dilakukan hari ini, Sabtu (04/04/2020), sekira pukul 07.30 WIB, di PT. Menggala Berseri, Kampung Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, telah dilaksanakan Social Distancing dan Physical Distancing.

“Ya, hari ini Saya bersama dengan PJU Polres telah melaksanakan kegiatan sosialisasi berupa Social Distancing dan Physical Distancing kepada 250 orang karyawan perusahaan PT. Menggala Berseri.” ujar Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK saat memimpin langsung kegiatan tersebut.

Lanjutnya, kegiatan yang kami lakukan pagi ini adalah memberikan materi Standar Operasional Prodesur (SOP) yang benar tentang Social Distancing dan Physical Distancing kepada karyawan perusahaan, mulai dari jam masuk sampai jam pulang kerja sehingga mereka tetap bisa bekerja dengan aman serta bisa terhindar dari penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Kapolres menambahkan, dengan metode Social Distancing dan Physical Distancing ini, diharapkan antar karyawan yang satu dengan yang lainnya selama bekerja dapat menjaga jarak fisik sekira 1-2 meter, sebab salah satu penularan Virus Corona (Covid-19) adalah dengan droplets yang secara tidak sadar dapat dikeluarkan oleh orang lain disekitar.

“Pada kesempatan tersebut, kami juga menyampaikan Maklumat Kapolri tentang pencegahan Virus Corona (Covid-19), agar kiranya karyawan yang ingin mengadakan kegiatan mengumpulkan sejumlah massa seperti acara resepsi pernikahan untuk sementara waktu ditunda dulu sampai pandemi virus ini berakhir,” terang AKBP Andy.

Dengan tetap menjunjung tinggi Maklumat Kapolri tersebut, bukan berarti kegiatan perekonomian di pasar dan pabrik tempat karyawan bekerja harus dibubarkan, tetapi kami memberikan himbauan secara humanis bagaimana SOP Social Distancing dan Physical Distancing yang benar guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).(*)




Bantu Perangi Covid 19, SMSI Siapkan Pusdiklat Untuk Penginapan Paramedis dan Tenaga Kesehatan

Banten: detikperu.com (SMSI)-

Dalam rangka memerangi covid 19, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, siap mendukung program Pemerintah Pusat dalam penanganan covid 19. Hal ini disampaikan Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus saat menggelar rapat terbatas di Gedung Journalist Boarding School (JBS) yang juga merupakan Pusdiklat Serikat Media Siber Indonedia (SMSI), yang terletak di Cilegon Banten, Jumat 3 April 2020.

Hadir dalam rapat, Penanggungjawab JBS, Rian Nopandra yang juga menjabat Ketua PWI Banten, Ketua Harian BPD-PHRI Provinsi Banten sekaligus Konsultan Journalist Boarding School (JBS) GS Ashok Kumar, Sekretaris Litbang SMSI Pusat, Eddy Muhdi Zein. Rapat digelar di ruang Meeting Hendro S Effendy.

Rapat digelar usai Presiden RI Joko Widodo memberi arahan terbaru dalam penanganan covid 19 pada Kamis (02/04/2020), yakni Rapid test massal, libatkan tokoh agama, stop ekspor alat kesehatan, insentif UMKM, stok pangan dan jangan liburan.

Konsultan JBS, Ashok Kumar mengatakan, guna mendukung program penanganan covid 19 oleh Pemerintah Pusat, JBS yang terletak di Krotek, Cibeber Kota Cilegon, siap digunakan untuk membantu dalam penanganan covid 19 baik sebagai tempat menginap paramedis dan tenaga kesehatan atau media center covid 19. Oleh karena itu, menurut Ashok, pihaknya juga siap bersinergi dengan Gugus Tugas Covid 19 Pemerintah daerah.

“Agar terlaksana dengan baik, maka harus ada dukungan dari Pemkot Cilegon agar saling bahu membahu memerangi covid 19,” ujarnya.

Senada dikatakan Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, menurutnya, terkait dukungan penanganan covid 19, pihaknya siap setiap saat untuk bersinergi.

“Sesuatu yang tidak dapat ditolak, jika JBS sebagai Pusdiklat SMSI akan digunakan untuk penanggulangan tempat Tinggal Tim Medis atau tenaga kesehatan, maka selaku penjab Pusdiklat SMSI Pusat, kami siap sepenuhnya mendukung” ungkap Rian Nopandra yang akrap dipanggil Opan.

Opan juga mengatakan, dalam memerangi covid 19 perlu langkah nyata dalam penangannnya. Oleh karena itu, masyarakat pers tidak boleh tinggal diam, dengan terus membantu dan mendukung penanggulangannya.

“Membasmi covid 19 ini perlu kerjasama semua pihak baik pemerintah, masyarakat dan juga pers. Semoga dengan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, covid 19 segera bisa dibasmi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua SMSI Pusat, Firdaus berharap masyarakat jangan panik dan tetap waspada.

“Jangan panik, apalagi selalu muncul rasa takut yang tidak perlu. Seandainya terjadi hal yang terburuk, kita terjangkiti virus itu, kita tetap harus berfikir positif dan tawakal bahwa kemungkinan besar kita akan pulih,” ucap Firdaus.

Pada kesempatan tersebut, Firdaus mengungkapkan, JBS sebagai Pusdiklat SMSI akan disiapkan dalam rangka ikut berperan aktif mendukung program pemerintah dalam penanganan covid 19.

Usai rapat yang dilaksanakan marathon, dari pukul 13.00 wib, rombongan makan siang di Lobi Machmud Matangara, kemudian dilanjutkan ngopi bareng dan santap malam di Coffe Shop Amir Machmud dan diakhiri dengan meninjau ruangan Journalist Boarding Scool(JBS) yang terdiri dari 10 standar room, 3 superior dan 2 Junior suite room ditambah dengan fasilitas meeting room, kitchen dan gudang serta coffee shop.(*).




Gubernur Arinal Instruksikan Bupati/Walikota Lakukan Pengawasan Penyebaran Covid-19 di Kabupaten/Kota

Bandar Lampung: detikperu.com-

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menginstruksikan Bupati/Walikota se-Provinsi Lampung melakukan pengawasan dan mengambil langkah-langkah penanganan Covid-19. Salah satunya melakukan pemantauan Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten/Kota masing-masing.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Arinal saat video conference dengan Bupati/Walikota se- Provinsi Lampung terkait penanganan penyebaran Covid-19 di Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Jumat (3/4/2020).

Sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 di kabupaten/kota, Gubernur minta Bupati/Walikota membantu pengawasan ODP dan penanganan PDP.

“Saya menginstruksikan Bupati/Walikota untuk terus melakukan pengawasan terhadap penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing,” tegas Gubernur.

Gubernur Arinal menyebutkan Pemerintah Provinsi Lampung juga akan melakukan pemantauan terhadap masyarakat perantauan di pintu masuk Provinsi Lampung.

Pemerintah Provinsi Lampung juga akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak berpergian atau mudik dengan berdiam diri di rumah.

“Saya akan membantu mendata masyarakat perantauan baik di penyeberangan Bakauheni ataupun Bandara Radin Inten II. Tetapi kita terus menghimbau agar masyarakat tetap dirumah dan tidak berpergian,” katanya.
Arinal mendorong Bupati/Walikota untuk memerintahkan Camat hingga Kepala Desa juga ikut mendata para masyarakat yang pulang ke Provinsi Lampung.

“Kita bisa lakukan pendekatan kekeluargaan dan menghimbau agar beraktivitas dirumah saja, agar ini semua terkendali dengan baik,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Arinal meminta semua pihak untuk saling mengulurkan tangan, bergotongroyong untuk penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung.

“Rakyat membutuhkan pertolongan kita dan Negara harus hadir melalui Gubernur dan Bupati/Walikota,” katanya
Arinal minta Bupati/Walikota untuk dapat melaporkan langkah-langkah yang telah dilakukan ataupun yang disiapkan.

“Kita harus bersinergi menyesuaian beberapa hal untuk penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung karena ini tugas kita bersama,” ujar Gubernur.

Salah satu sinergi itu yakni terhadap daya dukung pendanaan.
Gubernur mengatakan para Bupati/Walikota diperbolehkan melakukan rasionalisasi anggaran atau mengalokasikannya di wilayah masing-masing untuk penanganan Covid-19.

Arinal juga meminta para Bupati/Walikota mempersiapkan sumberdaya fasilitas kesehatan yang dimiliki seperti kapasitas puskesmas, rumah sakit dan juga ruang isolasi.

“Siapkan juga standar ruang isolasi dan melengkapi sarana prasarana di ruang isolasi tersebut,” ujar Gubernur.
Penulis: (Adpim)




Cegah covid 19, Kecamatan Abung Tengah Intensifkan pengawasan terhadap pendatang

Lampung Utara: detikperu.com-

Kecamatan Abung Tengah mengintensifkan pengawasan terhadap pendatang yang berasal dari wilayah endemik corona, pasca anjuran pemerintah terkait penyebaran wabah covid-19 (sosial distancing).

Camat Abung Tengah, Mulyadi mengungkapkan pasca pemerintah menetapkan anjuran sosial distancing akibat merebah covid-19. Banyak warga perantauan, khususnya berasal dari pulau jawa pulang. Pasalnya, di tempat mereka bekerja sedang diliburkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sehingga banyak memilih pulang, meski waktu libur atau cuti bersama belum ada.

“Ya, tepatnya itu sejak, Minggu (22/3/2020) lalu. Banyak warga yang memilih pulang lebih awal (mudik) lebaran Idul Fitri 2020. Sesuai dengan protokol kesehatan kita menjalankan melalui gugus tugas sampai ditingkat desa, “kata dia di kantor kecamatan setempat, Jumat (3/4/2020).

Merujuk data satgas Kecamatan Abung Tengah, sebanyak 177 warga baru datang dari daerah perantauan yang terimbas wabah corona. Yakni Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek), setelah adanya anjuran pemerintah terkait dengan penanganan masalah penyebaran covid-19.

“Data yang kami terima sampai dengan siang hari ini berjumlah 177 orang. Mereka rata-rata berasal dari daerah Jabodetabek yang terkena dampak paling parah wabah corona ini. Jadi satgas kita didesa yang terdiri dari pamong desa, babinkamtibas dan petugas kesehatan melakukan pemantauan. Sembari tetap melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari, beberapa waktu lalu kita ada laporan juga 3 orang warga yang mengalami demam dan batuk pilek. Namun belum kearah orang dalam pemantaun, karena belum ada hasil pemeriksaan resmi, “terangnya.

Selain melaksanakan langkah-langkah prenventif, seperti penyemprotan fasilitas umum. Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap maraknya wabah corona belakangan di nusantara. Baik itu mereka yang telah datang, atau mereka tang masih berada didaerah perantauan.

“Khususnya berasal dari daerah yang masuk zona (redzone), atau daerah menjadi endemik. Untuk yang sudah tiba melaporkan kepada aparat terdekat agar dapat di survey dan melaksanakan isolasi diri selama 14 hari, serta yang belum untuk tidak pulang dulu. Sesuai arah pemerintah pusat sampai daerah, “terangnya.
Pihaknya juga berharap kepada masyarakat untuk dapat tenang dalam menghadapi segala permasalahan. Terkait berkembangnya masalah wabah covid-19, dan pada warga yang datang. Sebab, belum tentu mereka terjangkit, tapi tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yakni sosial distancing.

“Jadi jangan sampai takut atau pobia berlebihan kepada pendatang, sebab belum tentu mereka terdampak wabah corona. Meski berasal dari daerah yang menjadi endemik, tapi tetap menjaga jarak. Dan pemerintah terus berupaya menekan angka penyebaran agar tidak terjadi kasus serupa disini, “imbuhnya.

Hal serupa juga dilaksanakan di kecamatan lainnya, seperti di Tanjung Raja. Disana juga terjadi arus mudik, meski lebaran masih jauh, pasca anjuran pemerintah terhadap penanganan masalah penyebaran covid-19.

“Ya ditempat kita, khususnya Tanjung Raja sudah banyak warga yang pulang dari tempat bekerjanya yang terdampak corona. Seperti Jabodetabek, untuk di tempat kita sendiri sudah ada belasan yang pulang kampung dari perantauannya. Dan kami telah melaksanakan sosialisasi agar dapat menkarantina diri, termasuk penyemprotan fasilitas umum seperti sekolah masjid dan kantor desa, “pungkas Kepala Desa Tulung Balak, kecamatan setempat, Hendra.
Penulis: (MP/LV)




Perangi Covid 19, Kapolres Lampung Utara Ajak Pihak Bank Menjadi Gugus Depan

Lampung Utara: detikperu.com-

Dalam Memerangi penyebaran wabah covid 19 di Kabupaten Lampung Utara bukan hanya tugas dinas kesehatan TNI-Polri ataupun dari Pemda tetapi kita semua orang punya tanggung jawab.

Untuk itu Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono, S.I.K., M,Si. bersama Kasat Intelkam AKP Haidirsyah mendatangi Bank Rakyat Indonesia Cabang kotabumi untuk memberikan himbauan penanggulangan wabah covid 19. Jumat (4/3/2020).

Kapolres mengatakan, petugas pengamanan dan rekan-rekan yang berada di dalam ruangan baik customer service atau teller atau pengujung wajib menggunakan masker karna dalam ruangan tertutup penyampaian dari kesehatan untuk ruangan tertutup ini dapat menyebabkan 3x lipat jangkauan virus covid-19.

“Jadi untuk mencegahnya wajib seluruh karyawan menggunakan masker yang ketiga wajib menyediakan Disinfekta di masing-masing meja kerja,” kata AKBP Bambang Yudho.

Apabila Desinfekta habis bisa kita buat sendiri. Kami Polres sudah berkordinasi dengan dinas kesehatan bisa digunakan detol dengan komposisi 2 sendok makan di campur dengan 1 liter air. Tidak berlebihan tidak juga kurang jadi 2 sendok makan di campur 1 liter air.

Kemudian apabila ada nasabah yang di atas suhu 38 derajat Celcius saya mohon dengan sangat rekan-rekan dari pihak bank segera melapor ke dinas kesehatan.

“Gugus depan penyebaran covid-19 ini bukan hanya dinas kesehatan Polri TNI ataupun dari Pemda tetapi kita pribadi punya tanggung jawab juga,” ujar Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono, S.I.K., M,Si.
Penulis: (MP/LV)




Alfarizi Wijaya Mengajak Semua Lapisan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid 19

Lampung Utara:detikperu.com-

Sebagai upaya memutus Manta rantai Penyebaran Covid 19 daerah kabupaten Lampung Utara provinsi Lampung Alfarizi Wijaya yang tergabung dalam relawan, mengajak semua lapisan masyarakat, dan tim perangi Corona.

“Corona adalah masalah serius untuk itu saya mengajak teman teman semua gasak Corona dengan cara, tidak keluar rumah jika tak ada kepentingan mendesak, tidak mudik ke kampung halaman sampai wabah Covid 19 selesai, menyebarkan edukasi tentang pencegahan, dengan mencuci tangan selama 20 detik, jaga kesehatan mengkonsumsi makanan bergizi”, tuturnya.

Alfa juga mengatakan, bahwa untuk memperoleh informasi dirinya mengaku telah menyebarkan WhatsApp relawan Covid 19.

“Untuk informasi dan konsultasi kami telah menyebarkan WhatsApp relawan dengan nomor, (082137441701), dan call center Dinas Kesehatan,(082269116719), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan nomor, (08127202697), serta follow Instagram@relawan_lampura guna mendapatkan informasi terbaru”, jelasnya Jumat (03/04/2020).

Ia Pun menghimbau, kepada seluruh warga Lampung Utara agar tetap tenang, karena menurutnya kepanikan adalah satu penyebab terserangnya Covid 19.

“Karena di ketika kita panik dan memiliki rasa ketakutan yang berlebihan, maka imun dalam tubuh menurun”, terang nya

Masih kata nya. “Sekali lagi demi kesehatan dan keselamatan bersama saya mengajak semua teman teman, warga untuk waspada. Dan untuk warga, yang bekerja diluar, demi menghidupi keluarga, saya tekankan gunakan masker, cuci tangan. Karena kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, salam relawan Covid 19 gasak Corona”.serunya.
Penulis: (MP/LV)




Sterilkan Seluruh Rumah Warga Dengan Desinfektan, Supriyadi : Ikuti Himbauan Pemkab

Lampung Tengah: detikperu.com-
Secara serentak, Supriyadi kerahkan seluruh jajaran unsur aparatur Kampung melakukan penyemprotan Disinfektan setiap rumah di Kampung Negara Aji Tua, Jumat 03 April 2020.

Perlawanan terus di galakkan masyarakat Kampung Negara Aji Tua, Kecacatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Terhadap Covid 19 yang telah menggembar dunia akhir-akhir ini.
Penyemprotan Disinfektan di 9 Dusun dihadiri oleh Camat Riky Augusta, PJ Sekdakab Zulkifli, Para RT, Kadus, Ibu PKK, Dan warga setempat.

“Sudah tidak ada alasan lagi kita berdiam diri. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 ini salah satu dengan penyemprotan Disinfektan. Hari setiap rumah kita semprot,”kata Supriyadi.

Sesuai anjuran Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto pencegahan Covid 19 secara menyeluruh digalakkan hingga tingkat Kampung.

“Di Setiap Dusun kami juga telah mendirikan Pos Pantau Covid 19. Pos ini adalah tempat memantau bagi saudara kita yang datang dari perantauan, bagi yang baru datang langsung kita sterilkan,”pungkas Supriyadi.

Supriyadi berharap dengan adanya penyemprotan Disinfektan ini, Kampung Negara Aji Tua bisa terhindar dari Wabah Pandemi Covid 19.

“Doa dan harapan terbesar saya bersama warga Kampung Negara Aji Tua bisa terhindar dari wabah virus tersebut. Dan saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, Sosial Distancing, tidak keluar rumah bila tidak penting, Hindari keramaian. Ini demi kebaikan kita bersama,”tutupnya.
Penulis: (MP/LV)