Gubernur Arinal Dirikan Posko Satgas Terpadu Covid-19 Untuk Tingkatkan Koordinasi Hingga Pedesaan

Lampung: detikperu.com-

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendirikan Posko Satgas Terpadu Covid-19, di Ruang Abung, Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur, Bandar Lampung, agar lebih fokus mengendalikan Covid-19 dan meningkatkan koordinasi dari tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga pedesaan.

Hal itu diungkapkan Gubernur Arinal saat meninjau langsung Posko Terpadu tersebut, Minggu (5/4/2020) sore.

“Didirikannya Posko terpadu ini sebagai awal untuk lebih fokus bergerak mengendalikan dan memusnahkan Covid-19. Karena Covid-19 membuat hal yang tidak menguntungkan bagi bangsa dan daerah,” ujar Gubernur Arinal.

Gubernur menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan di Posko, di antaranya mempersiapkan kebutuhan sarana dalam pengendalian atau penyembuhan dari sisi aspek kesehatan. Posko ini juga untuk meningkatkan koordinasi di tingkat kabupaten, kecamatan sampai pedesaan.

“Sore ini sudah kita resmikan posko ini sebagai pusat informasi dan pusat koordinasi,” jelas Gubernur Arinal.
Dalam pengendalian Covid-19, Gubernur Arinal membutuhkan keterlibatan semua pihak.

“Tanpa daya dukung kita semua, ini tidak akan mungkin. Jadi jangan hanya Pemerintah sendiri, tapi kita semua harus terlibat. Dan di sinilah kita tunjukkan semangat nasional, semangat juang, dan semangat kebersamaan kita,” jelas Gubernur Arinal.

Gubernur menjelaskan bahwa masing-masing susunan kepengurusan gugus tugas harus menyampaikan programnya dan menggunakan anggaran sesuai arahan dari BPKP.

Pada bagian lain, Gubernur Arinal menilai berita hoax terkait Covid-19 harus ditindak tegas. “Berita Hoax harus dihilangkan. Kita sudah capek-capek bekerja, tapi begitu mudahnya berita hoax beredar. Oleh karena itu perlu peran berbagai pihak untuk melawan berita hoax. Dan Polda harus bertindak tegas dalam keadaan seperti ini,” ujar Gubernur Arinal.

Gubernur Arinal juga mengajak media pers untuk masuk dalam gugus tugas, terutama dalam melawan berita hoax.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menjelaskan bahwa Posko tersebut untuk mengefektifkan koordinasi yang menjadi bagian penting dalam mengendalikan penyebaran corona.

“Dalam Gugus Tugas ini komponennya banyak. Anggotanya bukan hanya unsur Pemerintah tetapi juga ada media dan lain-lain. Untuk itu koordinasi ini menjadi penting,” jelas Fahrizal.

Posko ini, jelas Fahrizal, buka selama 1×24 jam, dari jam 8 pagi sampai jam 8 pagi. Ada 8 (delapan) desk per satker itni, termasuk sekretariat kebutuhan administrasi.

Fahrizal mendorong agar Kabupaten/Kota juga membuat posko yang nantinya data tersebut akan direkap disini.
Posko ini juga difungsikan sebagai pusat penanganan korban Covid-19, terutama proses pemakaman dan apabila terjadi kematian tiba-tiba di tengah kerumunan atau di jalan raya.

Adapun personil ini terbagi menjadi 5 regu, masing-masing regu terdapat 10 orang terdiri dari unsur TNI, Polda, dan Pol PP.

Dalam kesempatan itu, Kadis Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menjelaskan bahwa berdasarkan data terbaru 5 April 2020, kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 13 kasus (9 isolasi, 2 meninggal, dan 2 sembuh). Kemudian sebanyak 37 PDP (15 rawat rumah sakit, 4 isolasi, dan 18 negatif), dan 1530 ODP (1179 proses pemantauan dan 351 selesai pemantauan 14 hari).
Penulis: (Adpim)




Sekda Provinsi Lampung Temui Warga Purwotani Untuk Sosialisasi Covid-19

Lampung: detikperu.com-

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto melakukan pertemuan dengan warga masyarakat di desa Purwotani Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan pada Minggu siang, (05/04/2020).

Pertemuan ini merupakan mediasi dan tindak lanjut dari adanya penolakan warga masyarakat sekitar tempat dimakamkannya korban wabah virus Covid-19 yang meninggal dunia dan pemakamannya dilaksanakan beberapa hari yang lalu di lahan milik Pemerintah Provinsi Lampung yang berada di desa Purwotani.

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Balai Pertemuan desa Purwotani dengan suasana santai dan tetap memperhatikan sosial distancing tersebut, turut hadir Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, Ketua MUI KH Bukhori Muslim, Kadis Kominfotik A. Chrisna Putra, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Irwan S Marpaung, Karo Kesos dan Dinas Pendidikan, Tim Forensik RS. Abdoel Moeloek, unsur Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan serta warga masyarakat desa Purwotani.

Selain memberikan sosialisasi, dalam pertemuan tersebut telah disepakati juga oleh masyarakat bahwa masyarakat berkomitmen untuk tidak akan menolak apabila di waktu yang akan datang terjadi korban meninggal dunia dimakamkan di wilayah desa Purwotani.

Menurut Camat Jati Agung Jhoni Irzal, S.Sos, dari masyarakat di desa purwotani tidak ada penolakan hal tersebut dilakukan oleh oknum dengan memasang banner penolakan, pihak keamanan dan Aparat desa telah melakukan upaya persuasif dan penindakan terhadap pemasangan banner yang memprovokasi warga dengan mencabut semua banner yang berisi penolakan yang mengatasnamakan warga tersebut.

“Yang jelas, kita masyarakat Purwotani dan Jati Agung khususnya tidak ada bahasa menolak, dengan adanya sosialisasi ini masyarakat dapat dibuat tenang berkaitan dengan berita – berita hoax yang tersebar melalui WA, Facebook, IG, nah ini yang membuat masyarakat panik” jelas Jhoni.

Menanggapi adanya banner yang berisi penolakan yang dipasang disekitar lokasi, lebih lanjut Jhoni mengatakan :
“Banner dibuat dan dipasang oleh oknum, bukan oleh masyarakat dan tadi malam kami telah mencabut semua banner tersebut” terangnya.

Pada prinsipnya masyarakat menerima dan ini merupakan salah satu bentuk paritisipasi masyarakat desa Purwotani dalam upaya turut menanggulangi masalah ini.

Sosialisasi penanganan korban meninggal akibat Covid 19 disampaikan oleh dr. Aberta Karoline Sp. F.M.

“Jenazah Covid yang telah ditatalaksana di Rumah Sakit oleh petugas medis di rumah sakit sesuai dengan standar kesehatan itu sudah aman, sehingga pada saat dimakamkan, di pemakaman umum maupun pemakaman khusus itu aman” ujar dokter spesialis Forensik tersebut.

Warga masyarakat di desa Purwotani pada dasarnya tidak menolak dengan adanya Pemakaman korban wabah Corona di wilayah desa mereka, namun ada permohonan dari masyarakat agar Lokasi pemakaman dapat digeser karena dekat dengan akses masyarakat menuju ke ladang dan mengangkut hasil bumi.

Pada akhir pertemuan ditandatangani komitmen bersama yang diwakili oleh warga dan Kasdim 0421 Lampung Selatan Mayor inf. Agus Waluyo.

Berkaitan dengan pergeseran lokasi makam saat ini, Fahrizal mengatakan bahwa tidak ada persoalan untuk menggeser sedikit lokasi pemakaman sesuai harapan warga masyarakat.

“Itu tidak ada persoalan, tinggal kita geser saja, kan lahannya masih luas.” ujar Fahrizal
(Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).




Seluruh Rumah Warga Desa Sukaraja Disemprot Desinfektan

Pesawaran: detikperu.com-

Gugus tugas desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan Pesawaran secara rutin melakukan penyemprotan Desinfektan dalam mengatasi penyebaran virus covid – 19.

Ketua gugus tugas Desa Sukaraja Dimas Malfinas pada saat rapat di tingkat Desa berharap covid -19 dapat teratasi dalam waktu dekat.

“Kepada seluruh Kepala Dusun yang pada hari ini secara bersamaan melakukan penyemprotan dengan masing – masing dusun agar dapat turut memberikan sosialisasi agar apabila ada warga pendatang segera melapor ke RT setempat atau ke posko yang ada di Desa Sukaraja,” Ujarnya, Ahad ( 5/4/2020).

Lebih lanjut masih menurut Kepala Desa, masyarakat harus taat dengan aturan pemerintah salah satunya dengan maklumat Kapolri dalam mencegah penyebaran virus Corona.

” Kita semua harus memutus rantai penyebaran virus. Salah satunya jangan keluar rumah dulu, lalu pakai masker, jaga jarak antara yang satu dengan yang lain dan tak lupa upayakan berjemur matahari pagi dan selalu cuci tangan,” pungkas Kades yang juga sebagai ketua gugus tugas di tingkat Desa.

Melansir dari laman, gerbangrepublik. Sukaraja,  semua dusun melakukan penyemprotan desinfektan dipimpin langsung oleh Kepala Dusun dengan melibatkan, RT, tokoh masyarakat, pemuda dan warga setempat.

Menurut wakil Ketua gugus tugas desa Sukaraja Heri Kodri, juga hadir Babinkamtibmas Bripka Arief Nazola mengatakan semua obat – obatan untuk penyemprotan kerumah – rumah ditanggung oleh Pemerintah Desa.

” Hasil rapat dan kesepakatan, penyemprotan dilakukan setiap Ahad ( minggu -red) dan waktunya bersamaan semua dusun,” jelas Wakil ketua Gugus tugas Desa Sukaraja.(*)




Yonif 9 Marinir Bersama ACT Dan SP3T Lampung Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir Dan Longsor

Pesawaran: detikperu.com-

Bencana banjir dan longsor yang menimpa sebagian Kabupaten Pesawaran mengakibatkan lumpuhnya perekonomian sebagian masyarakat.

Yonif 9 Marinir bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Sukarelawan Peduli Pendidikan Pulau Tegal (SP3T) memberikan bantuan kepada warga dusun Margodadi desa Dantar Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran.

Bantuan diberikan secara simbolis kepada Camat Padang Cermin, Darsoyo di dapur umum yang dibangun khusus untuk warga yang rumahnya terdampak banjir dan longsor pada Minggu, (5/4/2020) pagi.

Danyonif 9 Marinir, Letkol Mar James Munthe, M. Tr(Hanla)., M.M. di wakili oleh Perwira Seksi Personil Kapten Marinir Sodiqin meninjau langsung lokasi banjir bandang dan tanah longsor di dusun Margodadi 5.

Kapten Mar Sodiqin berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak bencana.
“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bersama ACT dan SP3T bisa membantu warga disini,” ujarnya.

Camat Padang Cermin mewakili warga mengucapkan terimakasih kepada Yonif 9 Marinir atas bantuan yang telah disalurkan untuk warga Dusun Margodadi 5.

“Memang ini yang paling kami butuhkan untuk saat ini, semoga semua menjadi berkah bagi kita semua,”ujar Darsoyo.

Selain menyalurkan bantuan kepada warga Margodadi 5, Yonif 9 Marinir bersama SP3T melanjutkan pembagian sembako kepada Warga Pulau Tegal.

Ditengah mewabahnya Covid-19 di Lampung khususnya, berdampak pada ditutupnya semua pariwisata yang ada di Kabupaten Pesawaran. Perekonomian warga Pulau Tegal yang mayoritas merupakan karyawan tempat wisata dan taksi perahu sangat terganggu akibat wabah virus Corona.

Dengan kejadian tersebut, Yonif 9 Marinir kembali berinisiatif untuk membagikan sembako kepada warga pulau tegal. Sebanyak 31 kepala keluarga menerima bantuan yang disalurkan.

Atas bantuan yang telah diberikan, Aksi Cepat Tanggap melalui Regina memberikan secara simbolis bantuan berupa masker dan hand sanitizer kepada Yonif 9 Marinir yang diterima langsung oleh Kapten Mar Sodiqin.

Kegiatan penyaluran bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor serta warga Pulau Tegal yang digalakkan Yonif 9 Marinir bersama ACT dan SP3T berjalan dengan lancar.(*)




Plt Kadis Kominfo Bersama Plt Bupati Lampura Bahas Persiapan Posko Terpadu Penanganan Covid-19

Lampung Utara: detikperu.com

Plt. Bupati Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Hi. Budi Utomo sore ini menerima laporan dari Kadis Kominfo Sanny Lumy, dan KadisHub Lampura Basirun dalam rangka persiapan pembentukan posko terpadu penanganan Covid-19 di Lampung Utara, Minggu (5/4/2020).

Sanny Lumy melaporkan mengenai gedung yang akan menjadi posko terpadu tim penanggulangan Covid-19.

”Ada beberapa alternatif gedung yang kami usulkan, seperti kantor PMI dan gedung korpri. Nanti akan dicek dahulu mana yang layak,” ujar Sanny Lumy.

Sementara itu Basirun melaporkan bahwa pihaknya bersama tim selalu siaga di posko pemantauan dalam pendataan masyarakat perantau yang masuk ke wilayah Lampura.

”Dishub dan tim kesehatan selalu stay di posko pemantauan di Simpang Propau Kecamatan Abung Selatan, untuk mendata para penumpang asal mana dan mau kemana, serta pengecekan suhu tubuh oleh tim medis,” kata Basirun.

Ditempat yang sama kepala markas PMI, Suharjono yang hadir juga dalam kesempatan tersebut menyatakan PMI siap untuk dilibatkan dalam tim penanggulangan pencegahan Covid-19 ini.

”Kami relawan PMI Lampura siap jika dibutuhkan pemerintah untuk menjadi bagian sebagai tim satgas covid-19,” kata Suharjono.

Plt. Bupati Lampura Hi. Budi Utomo mengatakan, para Satker (Satuan Kerja) dan unsur-unsur yang terlibat untuk serius bekerja dalam pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lampung Utara ini.

”Hari rabu ruang isolasi di RSUD dan islamic center insyA allah telah siap, APD dan alat kesehatan juga telah sampai,” ungkap Budi Utomo.

Namun Budi Utomo berharap seluruh ruangan yang akan dipakai telah kosong. ”Kita sama-sama berdoa Lampung Utara bisa aman dari virus ini,” harapnya.
Penulis: (MP/LV)




Polres Tulang Bawang Barat Gelar Kegiatan Lat Pra Ops Keselamatan Krakatau 2020

Tulang Bawang Barat: detikperu.com (SMSI- Tubaba)-

Kepolisian Resort (Polres) Tulang Bawang Barat menggelar kegiatan Lat Pra Ops Keselamatan Krakatau 2020 Dengan Tema “Meningkatkan Tingkat Keselamatan Dan Kepatuhan Hukum Masyarakat Dalam Berlalu Lintas Guna Cipta Kondisi Menjelang Idul Fitri Tahun 2020 di tengah Mewabahnya Virus Corona Covid-19” di ruang Video teleconference (Vicon) Mapolres setempat, Sabtu (04/04/ 2020 ). Pukul 09.00 wib.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Tulang Bawang Barat, Kabag Ops Polres Tulang Bawang Barat, Kasat Intel Polres Tulang Bawang Barat, Kasat Lantas polres Tulang Bawang Barat, Kasat Sabhara Polres Tulang Bawang Barat, Seluruh Personil yang Terlibat Ops Keselamatan Krakatau 2020.

Wakapolres Tubaba Kompol.Tri Hendro Prasetyo,S.H. Mewakili Kapolres AKBP. Hadi Saepul Rahman, S.IK, Mengatakan,” Tadinya operasi Simpatik namanya, karena sekarang lagi ada wabah corona (Covid-19) namanya diganti operasi Keselamatan Krakatau 2020,”Ungkapnya.

“Kegiatan itu intinya untuk memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah, tidak keluar rumah bila tidak ada kepentingan yang benar2 diperlukan, himbauan untuk tidak mudik yang bertujuan untuk memutus mata rantai virus korona (Covid-19),”terangnya.

Selain itu, “Saya tegaskan Untuk para petugasnya agar memberikan himbauan dengan humanis, tidak boleh ada arogansi.”tutupnya.

Humas : Polres Tubaba




Dampak Covid 19, 35 Warga Binaan Lapas Gunung Sugih Hirup Udara Segar

Lampung Tengah: detikperu.com-

Sebanyak 35 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, menghirup udara segar, Jumat 03 April 2020.

Rupanya, Dampak Covid 19 ini membawa berkah baik bagi 35 narapidana Lapas Gunung Sugih. Karena bebas melalui program Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Pengeluaran dan pembebasan Narapidana melalui Asimilasi dan Integrasi tersebut dalam rangka pencegahan Virus Corona atau Covid-19.

“Hari ini tahap kedua kami mengeluarkan 35 warga binaan, Yang sudah memenuhi syarat dan prosedur untuk bisa diberikan asimilasi sesuai dengan peraturan menteri Hukum dan Ham nomor 10 tahun 2020,”kata Sohibur Rahman.

Dan untuk Perhitungan sementara 150 orang lebih yang akan diasimilasikan. ini terbagi bertahap setiap hari karena pelaksanaan administrasinya membutuhkan waktu.

“Untuk yang mendapatkan asimilasi, yang paling penting pertama mereka sudah menjalani enam bulan atau setengah dari masa tahanan sampai 31 September. Dan bersangkutan menjalani 2/3, Selama didalam dia menunjukan perilaku yang patuh berkelakuan baik,”terang Kalapas.

Dan yang tidak masuk dalam program tersebut adalah, Napi yang peraturan PP 99,” Dimana disitu ada lima perkara yang tidak bisa mendapatkan hak asimilasi,”Tuntas rachman

Terpisah Ahmad Aldino sangat bahagia dan berterima kasih dengan bapak Kalapas.”Saya sangat berterima kasih dengan Bapak Rahcman sebagai Kalapas disini dengan adanya asimilasi ini saya bisa berkumpul dan menjaga keluarga kembali,”Singkatnya.
Penulis: (MP/LV)




Serda Supriyanto Patroli Sambil menghimbau Warga

Surakarta: detikperu.com-

Sampai saat ini wilayah kita masih berjuang untuk melawan Covid – 19 , maka pada hari sabtu tanggal 4 April 2020 pukul 08.00 WIB sd selesai babinsa kestalan Serda Supriyanto Koramil 02 Banjarsari Kodim 0735 Surakarta bersama Lurah Suyono dan Linmas melaksanakan Patroli dan himbauan kepada warga termasuk hotel-hotel di wilayah Kelurahan Kestalan.

Adapun tujuan yang pokok dalam Patroli ini untuk adalah memastikan situasi wilayah dalam keadaan aman serta melakukan himbauan dari walikota dan gugus depan penanganan covid 19 agar masing masing hotel menyediakan masker, hand sanitizer dan disinfektan mandiri.

Pengawasan wilayah terhadap datangnya orang dari luar wilayah surakarta agar dilaporkan ke kelurahan. Dalam Patroli Babinsa menghimbau kepada masyarakat agar tidak bergerombol, mengurangi aktifitas di luar rumah yang tidak perlu.

Selain itu babinsa juga mengingatkan agar masyarakat lebih peduli lagi, melaksanakan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS, mengerti bahaya Corona sehingga masyarakat selalu menerapkan Social Distancing dan Fisikal Distancing sehingga dapat memutus Jaringan dan penyebaran Wabah Virus Covid-19 atau yang lebih akrab dikenal dengan Virus Corona.
sumber: (MP/LV)




Yayasan Sinar Cakra Indonesia Gerakkan Anggota Lakukan Penyemprotan

Lampung Utara: detikperu.com-

Tidak ingin Coronavirus Disease (Covid-19), memasuki Desa Ketua Yayasan Sinar Cakra Indonesia (SCI) gerakan anggotanya lakukan penyemprotan disinfektan, di seluruh dusun desa Bandar Abung, kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara,

Dengan mengendarai mobil pickup, nampak puluhan anggota yang tergabung dalam yayasan SCI, melakukan penyemprotan di berbagai fasilitas umum (Fasum) seperti musholla, masjid, kantor Koramil, jalan raya, sekolah,dan rumah warga.

Didampingi Pemerintah Desa,koramil 412-08, Dinas Kesehatan (Dinkes) Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tata karya, penyemprotan disinfektan sukses tanpa hambatan apapun.

“Semoga apa yang kami laksanakan hari ini dapat sedikit membantu pemerintah, dalam upaya mencegah masuknya Virus Covid 19, juga bermanfaat untuk masyarakat khususnya di desa bandar Abung”, terang Abdul Gani ketua yayasan SCI cabang Lampung Utara. Sabtu (04/04/2020).

Tak lupa ia pun mengimbau, kepada seluruh lapisan masyarakat desa bandar abung agar menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, serta membiasakan mencuci tangan, dan mengenakan masker bila hendak keluar rumah.

“Insyaallah hadirnya Virus Covid-19 kita bisa sadar betapa pentingnya menjaga kebersihan karena selain berguna bagi kesehatan kebersihan juga merupakan salah satu bagian dari iman”, tutupnya.
Penulis: (MP/LV)




Polsek Pulau Panggung Identifikasi Seorang Pria Tersambar Petir

Tanggamus: detikperu.com-

Musibah tersambar petir terjadi di sebuah gubuk pesawahan Dusun Air Lingkar Pekon Pagar Alam Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus, Jumat (03/04/2020) sore.

Akibat sambaran petir tersebut seorang pemuda 22 tahun bernama Ahmad Habibi (22) warga Dusun Sidodadi Pekon Air Abang Kecamatan Ulu Belu Kabupaten Tanggamus meninggal dunia di TKP.

Seorang rekan korban, bernama Sunisman alias Maman (43) warga Pekon Air Abang mengalami luka robek kepala sebelah kiri pasca petir mengantam gubuk yang digunakan berteduh tersebut.

Sementara tiga rekan lainnya bernama Suwono (46), Hadi Suwono (41), Yasir (31) yang juga warga Pekon Air Abang hanya mengalami shock dan tidak mengalami luka.

Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora, SH mengatakan korban tersambar petir saat berteduh di gubuk ketika hujan turun, sebab korban bersama temannya hendak memancing di area tersebut.

“Kejadian sekitar pukul 15.30 Wib di sebuah gubuk pesawahan di Dusun Air Lingkar Pekon Pagar Alam, Ulu Belu,” kata Iptu Ramon mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Jumat (3/4) malam.

Iptu Ramon menjelaskan, kronologis kejadian bermula sekitar pukul 13.30 Wib, korban bersama 4 orang temannya pergi ke daerah persawahan tersebut bertujuan hendak memancing.

Namun, sekitar pukul 14.30 Wib setibanya di daerah persawahan, hujan turun sehingga korban dan teman-temannya berteduh di sebuah pondok yang ada di persawahan tersebut.

Lalu, pada saat korban dan teman-temannya sedang berteduh, sekitar pukul 15.00 Wib terjadi geledek yang disertai petir sebanyak tiga kali dan menyambar korban.

“Akibat sambaran petir tersebut korban langsung tersungkur dan meninggal dunia di TKP. Sementara rekannya bernama Sunisman mengalami luka lecet di kepala akibat terbentur tiang gubuk,” jelasnya.

Sambungnya, peristiwa tersebut, tindakan kepolisian yang telah dilakukan dengan mendatangi TKP, mendatangkan tim medis dan meminta keterangan saksi.

Ditambahkan Iptu Ramon, atas peristiwa itu keluarga menerima kematian korban serta membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum maupun otopsi.

“Keluarga telah menerima dan menolak dilakukan visum maupun otopsi. Dan malam ini korban langsung dimakamkan di pemakaman umum Pekon Air Abang,” imbuhnya.

Kesempatan itu, Kapolsek menghimbau kepada petani maupun masyarakat yang berada di persawahan saat terjadinya hujan agar meninggalkan area terbuka sebab sangat rentan sambaran petir.

“Saat cuaca hujan disertai petir, kami himbau masyarakat meninggalkan area terbuka seperti persawahan maupun lapangan, sebab area terbuka rentan terjadinya sambaran petir,” pungkasnya.
Penulis: (MP/LV)