Cegah Corona, Polsek Cigeulis Bubarkan Resepsi Pernikahan di Pandeglang

Pandeglang: detikperu.com-

Untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19), pemerintah pusat dan pimpinan Polri telah mengambil kebijakan untuk tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah yang banyak.

Untuk itu, Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan Polres jajaran intens melakukan patroli untuk memberikan himbauan kepada masyarakat, membacakan maklumat Kapolri hingga membubarkan kegiatan-kegiatan yang terlihat banyak orang berkerumun.

Seperti yang dilakukan oleh jajaran Polsek Cigeulis Polres Pandeglang Polda Banten membubarkan pesta resepsi pernikahan di Kp. Cibodas Desa Sinar jaya Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang, Senin (06/04/2020) pukul 08.00 wib.

Kapolda Banten Irjen Pol Agung Sabar Santoso melalui Kapolres Pandeglang AKBP Sofwan Hermanto membenarkan adanya pembubaran resepsi pernikahan dan hal ini merupakan implementasi maklumat Kapolri.

“Ya benar, jajaran Polsek Cigeulis membubarkan pesta resepsi pernikahan guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) yang saat ini berstatus pandemi. Hal itu juga sebagai implementasi maklumat Kapolri dan instruksi Kapolda Banten Irjen Pol Agung Sabar Santoso,” ucapnya.

Saat mendatangi lokasi pesta resepsi, belum banyak tamu yang datang. Namun layaknya pesta pernikahan, prasmanan dan kursi tamu sudah tertata. Kemudian personil dengan humanis menjelaskan kepada sohibul hajat sdr Saeful tentang bahayanya virus Corona dan membacakan maklumat Kapolri serta sanksi yang diberi apabila melanggar. Akhirnya para panitia serta pengunjung meninggalkan tempat dan pesta resepsi pernikahan pun berhenti.

Sementara itu di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mentaati kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri tentang upaya Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah agar masyarakat selalu berada di rumah, sehingga bisa menghentikan penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten.

“Kami sangat peduli terhadap keselamatan masyarakat, sehingga kami selalu hadir di tengah masyarakat untuk menghimbau, mengingatkan dan membubarkan perkumpulan massa di luar rumah, demi keselamatan warga masyarakat,” tegas Edy Sumardi

“Mari bersatu lawan corona, dengan warga tinggal di rumah saja, kami selalu bekerja untuk masyarakat, masyarakat berada di rumah untuk keselamatan warga dan membantu pemerintah”. Tutup Edy Sumardi.
sumber: MP/LV




Tim Gugus Penanggulangan Virus Covid-19 Cek Lokasi Calon Posko

Lampung Utara: detikperu.com-

Plt. Bupati Lampung Utara Hi. Budi Utomo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 menginstruksikan tim Gugus Tugas untuk meninjau gedung yang akan dijadikan Posko Terpadu Covid-19, (6/4/2020).

Kepala Dinas Kominfo Sanny Lumy ikut dalam mengecek bakal gedung yang akan dijadikan Posko Terpadu Covid-19 di Lampung Utara.

”Kita harapkan posko terpadu ini untuk koordinasi pertemuan tim dan tempat pengaduan masyarakat. Artinya, kita bisa melihat secara langsung dan memantau di Lampung Utara mengenai proses dan perkembangannya virus Covid-19 di Lampung Utara,” kata Sanny.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Lampung Utara dr. Hj. Maya Metissa yang juga ikut dalam meninjau calon posko terpadu Covid-19 menuturkan, melihat dari segi lokasi kantor PMI bisa dijadikan posko terpadu.

”Dari segi lokasi akses disini lebih cepat, kita akan segera laporkan kepada pak Plt Bupati dulu. Kemudian mungkin yang perlu dipikirkan kebutuhan sarana prasarana gedung posko terpadu ini,” terangnya.

Maya Metissa menjelaskan, langkah-langkah yang perlu dilakukan yakni mempersiapkan personil, seperti tim medis dan relawan agar dapat bersama-sama bergerak cepat.

Sementara itu Perwira sandi Kodim 0412 Lampura, Letnan Dua (Letda) Arm Santoso juga menyetujui jika posko terpadu ditempatkan di kantor PMI Lampung Utara. Sebab lokasinya sangat strategis dan mudah diakses masyarakat.

Tim yang ikut meninjau gedung posko tersebut antara lain, Kepala Dinas PPPA dr. Hj. Maya Natalia Manan, Kepala BPBD Karim, perwakilan Kodim O412 Lampura, kepala Markas PMI Lampung Utara Suharjono, Koordinator Relawan PMI Lampura Iin Solihin.
Penulis: (MP/LV)




Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Lurah Evaluasi Pendistribusian Sembako

Surakarta: detikperu.com-

Babinsa Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Daniel dan Koptu Sugiyanto serta Bhabinkamtibmas Aiptu Kisyanto melaksanakan Komsos dengan Suharjono S.Sos MM ( Lurah Keprabon ) bertempat di Kantor Kelurahan Keprabon Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta, (6/4)

Kegiatan komunikasi sosial ( komsos ) kali ini adalah membahas tentang evaluasi pembagian atau pendistribusian sembako dari Pemkot Surakarta untuk warga masyarakat Kelurahan Keprabon yang kurang mampu dan terdampak akibat adanya virus Corona yang dilaksanakan kemarin, ( Covid – 19 ).

Suharjono S.Sos MM selaku Lurah Keprabon menyampaikan ucapan terimakasih kepada Serka Daniel dan Koptu Sugiyanto selaku Babinsa Keprabon dan ucapan terimakasih juga kepada Aiptu Kisyanto selaku Bhabinkamtibmas Keprabon , karena sudah ikut serta mengawal dan membagikan sembako kepada warga masyarakat yang kurang mampu sesuai dengan daftar di wilayah Kelurahan Keprabon.

Serka Daniel menyampaikan bahwa “Pembagian sembako dilaksanakan dengan cara door to door, jadi langsung diserahkan kepada yang berhak sesuai dengan daftar dari Kelurahan Keprabon.

Dengan cara door to door dapat menghindari kerumunan massa sehingga dapat mencegah penyebaran virus Corona ( Covid – 19 ), Pungkas Babinsa
sumber: MP/LV




Dalam Waktu 7,5 Jam, Polsek Dente Teladas Berhasil Ungkap Kasus Curat

Tulang Bawang: detikperu.com-

Kepolisian Sektor (Polsek) Dente Teladas berhasil mengungkap pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di wilayah hukumnya.

Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, tindak pidana curat tersebut terjadi hari Sabtu (04/04/2020), sekira pukul 14.30 WIB, di rumah korban.

“Adapun identitas korban yaitu Sumarmin (52), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Pendowo Asri, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar AKP Rohmadi, Senin (06/04/2020).

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian berupa kalung emas 22 karat seberat 3 gram dan 5 buah tabung gas elpiji ukuran 3 Kg, yang semuanya ditaksir sekira Rp. 2,5 Juta.

Kapolsek menjelaskan, awal mula diketahui terjadinya tindak pidana curat ini saat korban pulang ke rumahnya dan melihat pintu kamar yang digembok telah tercongkel, korban lalu melihat lemari pakaian sudah terbuka dan dalam keadaan berantakan, yang mana di dalam lemari tersebut terdapat sebuah dompet yang berisi kalung emas 22 karat seberat 3 gram.

Korban kemudian memeriksa barang-barang apa saja yang telah dicuri oleh para pelaku, ternyata selain kalung emas, para pelaku ini juga mencuri 5 buah tabung gas elpiji ukuran 3 kg dan pastikan para pelaku ini kabur melalui pintu belakang rumah karena posisinya waktu dilihat oleh korban sudah dalam keadaan terbuka.

“Berbekal laporan dari korban, petugas kami langsung melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pelakunya. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, hanya dalam waktu 7,5 jam tepatnya sekira pukul 21.00 WIB, para pelaku berhasil ditangkap di sebuah rumah kosong yang ada di Kampung Pendowo Asri,” ungkap AKP Rohmadi.

Adapun identitas para pelaku yaitu berinisial TS (20), pengangguran, warga Dusun Kanal Buntu, Kampung Pasiran Jaya dan LA (18), pengangguran, warga Kampung Bratasena Adiwarna, Kecamatan Dente Teladas.

Dari tangan para pelaku ini, turut disita barang bukti (BB) berupa dompet yang berisi kalung emas 22 karat seberat 3 gram dan 5 buah tabung gas elpiji ukuran 3 kg.

“Saat ini para pelaku sudah ditahan di Mapolsek Dente Teladas dan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.” Tutup Kapolsek.(*)




Dandim Solo dan Forkopimda Mendistribusikan Logistik Pengamanan Sosial Tanggap Darurat KLB Pandemi Corona Wilayah Kota Surakarta

Surakarta: detikperu.com-

Bertempat di Perusda Pedaringan Jl. Kentingan no 1 Jebres Surakarta Dandim 0735 Surakarta Letkol Inf Wiyata S Aji, SE, MDS bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surakarta dan instansi lainnya melaksanakan Pendistribusian Logistik Pengamanan Sosial dalam penanganan Tanggap Darurat kejadian Luar Biasa (KLB) Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) wilayah Kota Surakarta Tahun 2020 yang diadakan oleh Pemkot Surakarta untuk Warga yang terdampak Virus Covid-19, dengan Jumlah 40 Ribu Per Paket Sembako dan Pendistribusian di lepas Langsung oleh Walikota Surakarta, (5/4)

Adapun Bahan paket sembako yang terdiri dari Beras 10 Kg, Gula 1/2 Kg, Mie instan 3 Bungkus, Telur 3 Kg, Teh Seduh 2 kotak, Kecap 1 Bungkus dan Minyak goreng 1 Kg.

Hadir Dalam Kegiatan tersebut diantaranya Fx Hadi Rudiatmo (Walikota surakarta), Dr. H. Ahmad Purnomo (Wakil Walikota surakarta), Ir. Ahyani M.A (Sekda Kota Ska), Kompol I ketut Sukarda (Kabag Ops), Para Muspika Kota Surakarta, Para Kapolsek Jjran Polresta Surakarta, Para Danramil Jajaran dan Tamu undangan lainnya.

Dalam sambutan Walikota Surakarta menyampaikan disini kita akan mengadakan Pendistribusian Logistik bagi warga yang langang terdampak Virus covid-19 agar tidak kekurangan bahan pokok. Tujuan ini bukan untuk mencari sensasi tapi kita peduli kepada warga masyarakat dalam situasi pandemi ini, Kita Juga membuat masker sendiri karena sempat sulit kita mencari masker yang di pasaran dan dengan harga yang tinggi, agar kita Juga bisa menjadi contoh warga masyarakat untuk selalu pakai masker untuk menjaga kita virus, Mari kita disini bersama-sama saling peduli satu sama lain agar pandemic ini cepat berlalu dan keadaan bisa pulih Seperti semua.

-Beliau menambahkan Saya tegaskan kembali Kota Surakarta tidak bebas dari Virus mohon untuk patuh terhadap kebijakan dan aturan pemerintah, mari kita bekerja sama saling peduli utk memutus mata rantai virus corona dan agar pandemi ini Cepat selesai

Untuk jumlah dan Tujuan Pendistribusian adalah Kecamatan Laweyan 4055 Paket, Kecamatan Serengan 2437 Paket, Kecamatan Pasar kliwon 4671 Paket, kecamatan Jebres 6561 paket dan Kecamatan Banjarsari 7746 paket,
Pendistribusian akan di disbutribusikan ke setiap kelurahan di Wilayah Tiap kecamatan di wilayah kota Surakarta dan di bagikan Kepada warga yang terkena Dampak langsung Virus covid 19.
sumber: MP/LV




Babinsa Mangkubumen pimpin Apel penyemprotan di wilayah kelurahan Mangkubumen

Surakarta: detikperu.com-

Babinsa Kel Mangkubumen Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Sujianto pimpin Apel Anggota linmas dan satgas Ormas dalam rangka kegiatan penyemprotan disinfektan di Rw 13 dan Rw 14 Kel. Mangkubumen Banjarsari surakarta, (5/4/2020)

Sebelum pelaksanaan penyemprotan diawali dengan kegiatan apel pengecekan yang diikuti 40 orang anggota linmas dan Satgas Ormas wilayah Mangkubumen serta pembagian tugas penyemprotan

Disela – sela pelaksanaan apel pengecekan Serma Sujianto memberikan Beberapa masukan kepada peserta apel Sebagai berikut Lakukan kegiatan penyemprotan ini dengan tulus dan ikhlas niatkan ini sebagai ibadah, kegiatan penyemprotan ini harus dilakukan secara terus menerus sampai dinyatakan surakarta bebas dari virus corona, Lakukan kebiasaan hidup bersih dari diri sendiri keluarga kita dan lingkungan kita, Selama ada wabah virus corona Jangan keluar rumah apabila tidak perlu sekali atau urgent / bila keluar rumah selalu gunakan masker, Jangan pernah bosan untuk mengingatkan kepada setiap orang agar tidak bergerombol dan pernah bosan untuk melakukan penyemprotan ini dan Tetap semangat dan jangan lupa berdoa

Adapun sasaran dalam penyemprotan tempat ibadah yang ada di wilayah Rw 13 dan 14 dan lingkungan di RW Tersebut. Pada saat kegiatan penyemprotan Serma Sujianto juga mengh himbauan kepada Masyarakat yang masih duduk bergerombol agar tidak bergerombol dan Bubar serta memberi penekanan

Agar pada saat duduk jaga jarak, memakai Masker dan cuci tangan hal ini untuk mencegah dan mematikan penyebaran Virus Corona (Covid -19).
sumber: MP/LV




Pengrajin Binaan Dekranasda Lampung Produksi Masker Industri Rumah Tangga

Lampung: detikperu.com-

Sejak pandemi virus corona (Covid-19), kebutuhan alat pelindung diri (APD), seperti masker mengalami kelangkaan di hampir semua daerah di Indonesia termasuk di Lampung.

Menyikapi kondisi tersebut Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal, SH, menghimbau para pengrajin di Lampung untuk membuat masker kerajinan rumah tangga guna membantu kebutuhan APD masyarakat.

Atas himbauan Riana Sari Arinal, sejumlah pengrajin terutama binaan Dekranasda dan pengrajin lainnya di Lampung bergerak memproduksi APD terutama masker untuk kebutuhan masyarakat non medis.

Seperti IKM Asih Collection yang beralamat di Jl. Ryacudu Gg Perintis E Way Dadi Sukarame Bandar Lampung. Dengan memberdayakan 5 pekerjanya, sehari bisa membuat 100 sampai 200 pcs masker produksi rumah tangga (home industri).

Hasil produksinya dipasarkan di wilayah Kota Bandar Lampung dan sekitarnya,ibu Riana Sari Arinal menghimbau agar pemakaian masker ini terus dijadikan suatu kebiasaan bagi masyarakat terutama saat di tengah keramaian.

Pengrajin Desi (House Tapis Citra) yang beralamat di Jl. Cendrawasih 1 No. 16 Tanjung Agung Bandar Lampung, meski dengan tenaga yang terbatas sehari bisa memproduksi 40-60 pics masker. Masker buatan Desi dipasarkan di Bandar Lampung dan Lampung Utara.

Produksi masker yang cukup menggembirakan dilakukan oleh IKM Penjahit Wiwit, Alamat Jl. ZA. Pagar Alam sebelah SPBU Brabasan Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji. Dengan memberdayakan karyawannya, penjahit Wiwit bisa memproduksi 1.000 masker per hari.

Hal yang sama juga dilakukan oleh KWT Seputih Raman dan KWT Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah, yang memproduksi ratusan masker setiap harinya.

Masih di Lampung Tengah, Yayasan Pengamal Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah juga memproduksi masker.
Begitu juga IKM Kakanova Kabupaten Lampung Tengah, dengan memberdayakan tenaga kerja 2-4 orang, bisa memproduksi 60-100 pcs masker per hari.

Salah satu UMKM di Ambarawa Pringsewu, Taufik, mulai memproduksi APD sejak maraknya wabah virus Covid-19. Dengan memberdayakan karyawan dan warga pekon setempat, APD ini banyak dipesan bukan saja dari wilayah Kabupaten Pringsewu dan kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung, tetapi seperti Jakarta, Medan dan daerah lainnya.

UMKM ini memproduksi masker yang dihasilkan dalam waktu sehari sebanyak 500 buah dan alat pelindung diri sebanyak 200 buah. Tidak hanya itu, baju pelindung (hazmat), sarung tangan, kaos kaki, dan lainnya juga berhasil diproduksi oleh UMKM ini. Masih di Pringsewu, LKS Amanah yang pengrajinya dari kaum difabel juga turut memproduksi masker.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan, sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua akan pentingnya hidup sehat dari musibah pandemi Covid-19. Kita berharap musibah ini segera berakhir. Kedepan masyarakat harus menyadari akan pentingnya hidup sehat.

Untuk itu kedepannya kata Riana Sari yang juga sebagai Ketua TP PKK Provinsi Lampung ini, bahwa perilaku hidup bersih & sehat (PHBS) perlu diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sehingga setelah pandemi Covid-19 berakhir, pola hidup sehat tetap harus dijaga. Seperti contoh salah satu disaat kita sedang kurang sehat, bersin-bersin penggunaan masker sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan kita bersama,Begitu juga biasakan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir perlu dibiasakan terutama juga kepada pada anak-anak kita .

Sebagai Ketua TP PKK, Riana Sari juga mempunyai inisiatif membuat wastafel portable dengan memberdayakan petugas Pol.PP yg bertugas di rumah gubernur dimana mrk bekerjasama dengan tukang Las sebagai wujud tetap produktif walau dalam situasi di rumah aja,yg mana wastafel portable ini nantinya akan ditempatkan di titik2 keramaian masyarakat,untuk tahap awal 10 unit akan dibagikan kepada masyarakat.
Sumber: MP/LV




Polisi Dan Tim Medis Periksa 12 Warga NTB Yang Berada Di Lampura

Lampung Utara: detikperu.com-

Personil Polsek Kotabumi Utara bersama tim medis Puskesmas Kotabumi dan Lurah Kotabumi Udik Kabupaten Lampung Utara melakukan pengecekan kesehatan terhadap 12 orang warga Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengontrak di bilangan Kalipasir Kotabumi.

apolsek Kotabumi Utara, AKP Rukmanizar mewakili Kapolres AKBP Bambang Yudho Martono menyampaikan, dari hasil pemeriksaan terhadap kedua 12 orang warga NTB tersebut dalam kondisi baik dan sehat.

“Mereka mengontrak di rumah pak Ibrahim, di daerah Kali Pasir, Kelurahan Kotabumi Udik. Mereka mengontrak di sana sejak 3 Januari 2020 lalu dan akan kembali ke Kabupaten Bima (NTB) pada tanggal 10 April 2020,” kata AKP Rukmanizar, Minggu (5/4/2020).

Dijelaskannya, kedatangan personil Polsek Kotabumi Utara Polres Lampung Utara ke kontrakan Ahmad Ibrahim tersebut dalam rangka melakukan pendataan dan mengecek kesehatan warga masyarakat Bima yang ada dikontrakan tersebut.

“Kita bersama tim medis dari puskesmas kotabumi dan didampingi oleh pak lurahnya tadi kesana. Alhamdulillah 12 orang tersebut dalam kondisi baik dan sehat,” ujarnya.

Sementara Lurah Kotabumi Udik, Desputra Adami mengatakan bahwa ke 12 warga dari NTB itu sudah lama mengontrak di salah satu rumah warganya.

“Mereka disana membuka jasa pengobatan alternatif, dan banyak juga warga disini yang sembuh berobat dengan mereka, ” Kata Lurah Desputra.

Menurut dia, Virus Corona yang beberapa bulan ini menghebohkan seluruh negara, memberikan dampak yang sangat besar, dimana para warga NTB meminta sebelum dipulangkan ke kampung halaman, ingin diperiksa terlebih dahulu.

“Ya kita bersama dengan polsek sungkai Utara dan Tim medis Puskesmas melakukan pengecekan terhadap ke 12 warga tersebut, hasil mereka dalam keadaan sehat, ” Terangnya.
Penulis: (MP/LV)




Desa Pakuan Aji Lakukan Penyemprotan Desinfektan

Lampung Timur: detikperu.com-

Guna pencegahan penyebaran Virus Corona Disease (covid-19) Pemerintah Desa Pakuan Aji melakukan penyemprotan desinfektan. Minggu (05/04/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Camat Sukadana, Kapolsek Sukadana, Danramil sukadana beserta seluruh perangkat desa Pakuan Aji.

Kepala Desa Pakuan Aji, Tan Malaka mengatakan kegiatan penyemprotan desinfektan ini di fokuskan di seluruh rumah warga dan di beberapa titik tempat keramaian seperti rumah ibadah, sekolahan, hingga kantor desa setempat.

“Ini sebagai bentuk kita berupaya melawan virus corona, ada sebanyak 2.358 rumah warga yang kita lakukan penyemprotan disinfektan,”ujarnya.

Dirinya juga berharap “agar masyarakat Melakukan prilaku pola hidup sehat sehari-hari biasakan bersih cuci tangan, kurangi keluar rumah, dan hindari dari keramaian,hal tersebut upaya pencegahan untuk memutuskan penyebaran (covid-19),” harapnya.

Selain itu, Ia meminta jika ada warga yang pulang dari daerah zona merah Covid-19 agar segera melapor ke aparat desa dan melakukan pengecekan di fasilitas kesehatan setempat.”tutupnya.(Arif)




Cegah Covid-19, Pekon Pagar Dewa Semprotkan Cairan Desinfektan dan Siapkan Tempat Mencuci Tangan

Lampung Barat:detikperu.com-

Untuk kedua kalinya Pemerintah Pekon Pagar Dewa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), melakukan kegiatan penyemprotan cairan desinfektan di halaman rumah warga setempat dan membagikan tempat mencuci tangan guna mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), Minggu Pagi (5/4/2020).

Bukan pertama kalinya pekon pagar dewa tersebut melakukan penyemprotan serupa, beberapa waktu lalu secara serentak kabupaten lampung barat melalui Pemerintah Desa melakukan penyemprotan massal di setiap fasilitas umum.

Kepala Pekon (Desa) Pagar Dewa, Tahmiza menjelaskan, penyemprotan disinfektan ini dilakukan sesuai instruksi pemerintah sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat.

“Ini sebagai bentuk kita berupaya melawan virus corona, pekon pagar dewa kecamatan sukau ini ada 10 pemangku yang kita lakukan penyemprotan desinfektan yang sasaran utamanya halaman depan rumah warga,” Jelasnya.

Pemdes juga menyiapkan 90 unit tempat cuci tangan yang terpasang di beberapa pertokoan atau yang sering dikunjungi warga.

Kades Tahmiza menambahkan, di tengah pendemi Corona ini pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar terus waspada namun tidak boleh panik. Karenanya itu, penyemprotan dilakukan berulang kali dan pentingnya mencuci tangan secara benar.

“Selain penyemprotan disinfektan, Pemdes Pagar Dewa terus melakukan sosialisasi serta memasang 90 unit tempat mencuci tangan, jadi mulai sekarang mulailah mencuci tangan agar terhindar dari corona,”Tambahnya.

Ia juga berharap bagi warga desa pagar dewa agar kiranya melaporkan kepada kami aparat pekon apabila kedatangan tamu atau keluarga dari luar daerah dan senantiasa menjaga pola hidup sehat, menjaga kebersihan dan turut menghindari hal-hal yang bisa menularkan Covid-19.
Penulis: (MP/LV)