Pemerintah Desa Karang Mulya Manfaatkan DD Untuk Kepentingan Masyarakat

Lampung Utara: detikperu.com

Pemanfaatan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2020 Di Desa Karang Mulya Kecamatan Muara Sungkai, Lampung Utara (Lampura) diprioritaskan pada pembangunan Fisik.

Hal itu dikatakan kepala Desa Karang Mulya, Sukarli di sela-sela meninjau pelaksanaan pembangunan pagar kantor Desa setempat, Selasa (7/4/2020).

Menurut dia, Segala pelaksanaan pembangunan yang sudah mulai dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah tingkat desa, sehingga apa yang telah dilakukan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin demi kemajuan desa.

“Untuk tahap pertama melakukan pembangunan untuk mempercantik kantor desa dengan membangun pagar, paving block dan penambahan dua ruangan kantor agar perubahan yang ada semakin terlihat nyata dan dirasakan masyarakat, ” Tuturnya.

Kemudian, Paud juga akan di paving block agar anak anak bisa leluasa bermain dan proses belajar mengajar bisa berjalan dengan baik. Pembangunan yang dilakukan semata mata hanya untuk kemakmuran masyarakat disini.

“Sudah kita lihat sendiri wajah desa disini sudah mulai banyak perubahan dan masyarakat pun merasakan manfaatnya, ” Tuturnya.
Penulis: (MP/LV)




Waktu Bayar Pajak Kendaraan Diperpanjang Tanpa Denda

Lampung Selatan : detikperu.com-

Untuk menekan penyebaran Covid-19, Pemprov Lampung melalui dinas terkait memperpanjang pembayaran pajak kendaraan bermotor hingga 29 Mei 2020 dan menghapus dendanya.

Kebijakan untuk meniadakan denda kendaraan bermotor dilakukan sejak tanggal 6 April hingga 29 Mei 2020, hal tersebut disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Lampung Kombes Pol. Chiko Ardwiato, usai pengecekan posko penanganan covid 19 di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, selasa (7/4/2020).

“Bagi pemilik kendaraan yang telah dalam batas waktu wajib pajak tidak akan dikenakan denda selama kurun waktu tersebut dan sudah berlangsung sejak tanggal 6 April kemarin.” Ujar Kombes Pol. Chiko Ardwiato.

Disamping itu Polri juga memberikan keringanan terhadap para ODP, Suspek atau pasien positif covid 19 untuk dilakukan pengecualian pembayaran pajak dengan syarat-syarat tertentu, misalkan dengan melampirkan surat keterangan dari dokter dan rumah sakit rujukan pemerintah dalam penanganan covid 19.

“Polri mendukung program dan kebijakan pemerintah terkait dengan physical distancing untuk menekan laju penyebaran virus. Secara konkret untuk menghindari warga dalam mengurus perpanjangan pajak, diharapkan waktu sampai 29 Mei ini dapat dipedomani.” Imbuhnya.

Di tengah wabah Covid-19 yang masih terjadi di Tanah Air, pemerintah tengah menyerukan gerakan social distance, atau tidak banyak kontak fisik dengan orang lain. Salah satu yang bisa dilakukan, adalah dengan bekerja, belajar, dan ibadah dari rumah guna memperkecil penyebaran pandemi.

Dengan anjuran tersebut, bagi pemilik kendaraan yang hendak membayar pajak tahunan dianjurkan tak datang langsung ke Samsat.

Kendati masih ada pelayanan Samsat yang masih beroperasi, tak ada salahnya agar untuk tetap di rumah saja guna meminimalisir penyebaran virus, sebab kini sudah ada samsat online lewat aplikasi.

Melansir laman resmi Korlantas Polri, pembayaran pajak kendaraan di Samsat online bisa dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Unduh aplikasi Samsat Online Nasional.

2. Pilih menu pajak kendaraan bermotor (PKB) dan tekan menu pendaftaran.

3. Nanti bakal ada pemberitahuan, TBPKP (Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran) dan stiker pengesahan STNK akan dikirim ke alamat yang tertera di STNK.
Di sini kita diminta untuk mengambil keputusan, apakah setuju dan tidak setuju. Sepakat tentu tekan tombol setuju.

4. Lalu muncul formulir yang harus diisi wajib pajak (orang yang bayar pajak), yakni nomor polisi, NIK, lima digit terakhir nomor rangka, nomor telepon dan email.

5. Bila sudah diisi tekan tombol lanjutkan. Sistem akan memproses data tersebut selama kurang lebih satu menit. Jika data yang dimasukkan sudah benar, akan muncul data lengkap mengenai kendaraan yang akan dibayarkan pajaknya, sekaligus besaran pajak yang harus dibayarkan.

6. Kemudian, wajib pajak tinggal menekan tombol setuju setuju untuk mendapatkan kode bayar, untuk digunakan buat membayar pajak melalui layanan E-Channel perbankan (e-Banking atau ATM).

Usai melakukan sesuai petunjuk di atas dan membayar, secara otomatis Samsat sudah mencetak Tanda Bukti Pelunasan Kewajiban Pembayaran (TBPKP) atau STNK-nya, yang nantinya akan diantar langsung ke rumah, paling lama 3 hari.

Chiko mengimbau masyarakat dapat tetap menerapkan pembatasan interaksi sosial atau social distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jangan keluar rumah jika memang tidak dalam kondisi sangat penting.

“Ini wujud Polri bersama pemerintah daerah sangat memahami situasi, saat ini dimana physical distancing ada keterbatasan ruang gerak masyarakat, karena juga harus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang disarankan beraktivitas di rumah. Polri memahami situasi perekonomian di saat ini,” pungkasnya.
Penulis: (MP/LV)




Cek Langsung Antisipasi Covid-19 di Pelabuhan Panjang, Gubernur Arinal Minta Lakukan Pengawasan Ketat agar Perekonomian Lampung Tidak Terganggu

Bandar Lampung: detikperu.com-

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengecek langsung kesiapan antisipasi Covid-19 di area maritim Pelabuhan Panjang, di Lapangan Dermaga Kapal Ro-Ro Pelabuhan Panjang, Selasa (7/4/2020).

Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal minta agar penanganan corona dilakukan ketat agar perekonomian Lampung tidak terganggu.

“Saya mengingatkan penanganan corona ini kita harus ketat, tetapi ekonomi kita tidak boleh terganggu,” ujar Gubernur Arinal.

Pada kesempatan itu, Gubernur mendengarkan secara langsung kesiapan dari PT. Pelindo II/IPC Cabang Panjang bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang dan Kantor Bea Cukai Bandar Lampung.

Arinal mengatakan Pelabuhan Panjang selain sebagai pemberhentian penumpang, juga alat angkut ekpor maupun impor komoditi Provinsi Lampung, agar bagaimana melakukan deteksi dan petugas Pelabuhan Panjang juga harus berpakaian aman.

“Oleh karena itu penyeberangan antar pulau jalan terus, ekspor harus lebih ditingkatkan dan ternyata beberapa komoditi kita meningkat karena memang saya genjot dari awal seperti lada, kopi dan lainnya. Ini jangan sampai terganggu akibat hal-hal yang tidak menguntungkan,” katanya.

Arinal menyebutkan bersama dengan Forkopimda Provinsi Lampung juga akan ikut membantu melakukan pengamanan di area Pelabuhan Panjang.

“Dimana di sini harus diperketat jangan sampai banyak masyarakat masuk yang tidak berkepentingan,” ujarnya.

Arinal menyampaikan apresiasi semua pihak yang terlibat di Pelabuhan Panjang sesuai dengan protap dan menyiapkan protokol kesehatan.

“Saya yakin apa yang sudah dilakukan oleh teman-teman semua di pelabuhan dengan keterlibatan semua unsur ini berjalan dengan baik,” katanya.

Menurutnya, jika ini dilaksanakan maka telah memberikan kontribusi terhadap kebijakan pemerintah prihal penanganan corona.

“Bila perlu dalam waktu yang tidak lama, corona sudah punah dari Indonesia,” ujarnya.

Arinal menyebutkan selain kunjungannya di Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni, juga akan meneruskan melakukan

pengecekan di Bandara Radin Inten II, Stasiun Kereta Api Tanjungkarang dan Terminal Rajabasa. “Kita harus terus besinergi dan saling berkoordinasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala KSOP Kelas I Panjang Andi Hartono mengatakan bahwa Pelabuhan Panjang sudah melakukan sosialisasi terkait dengan bagaimana penanganan Covid-19 sejak bulan Januari.

“Kita sudah membuat surat edaran dan SOP kesepakatan semua stakeholder yang ada di Pelabuhan Panjang karena ini untuk kebaikan kita semua,” ujar Andi.

Salah satunya, Andi menegaskan bahwa KSOP melarang ABK untuk turun di Pelabuhan Panjang. “Saya larang semua ABK turun di Pelabuhan Panjang dari semua kapal, untuk kebutuhan ABK itu bisa dilayani dari agen,” katanya.

Andi menuturkan Pelabuhan Panjang tetap beroperasi dan tidak ada larangan untuk ekspor.

“Kami tetap beroperasi tidak ada larangan untuk ekspor, semua standar protokol kesehatan kami lakukan disini. Insya
Allah semua tetap berjalan disini, kita beri semangat kepada teman-teman, tidak boleh sampai menghambat logistik, semua harus lancar dan berjalan,” ujarnya.

General Manager PT. Pelindo II/IPC Cabang Panjang Drajat Sulistyo mengatakan Pelabuhan Panjang sejak bulan Januari terus menangani dan menyediakan fasilitas baik untuk customer maupun internal Pelabuhan Panjang.

“Kami juga menyediakan ruang isolasi baik diarea kantor maupun dilapangan,” ujar Drajat.
Drajat mengatakan Pelindo II juga telah memberlakukan work from home (WFH) bagi para pegawai sampai 70 persen.

“Kita juga melakukan WFH hampir 70 persen karyawan kami, karena Pelabuhan Panjang saat ini satu-satunya pelabuhan yang sudah menerapkan digitalisasi, jadi customer kami larang untuk ke pelabuhan namun untuk operasi lapangan kami sangat protektif bekerjasama dengan KKP untuk protokol kesehatan,” katanya.

Selain itu, Drajat menyebutkan bekerjasama dengan Forkopimda juga melakukan keliling untuk mengedukasi hampir setiap waktu tentang bahaya corona.

“Termasuk Kapal Ro-Ro yang masuk untuk dilakukan pengecekan bersama dengan KKP setelah itu barulah bisa turun. Semua disini juga memakai masker,” katanya.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandar Lampung Esti Wiyandari mengatakan semua unsur insan kemaritiman di Pelabuhan Panjang semua bersinergi dalam memerangi Covid-19.

“Kami semua berkomitmen untuk menjaga kesehatan terutama dilingkungan Pelabuhan Panjang, karena Pelabuhan Panjang ini adalah salah satu pintu masuk terhadap barang atau komoditas di Lampung,” ujar Esti.

Esti mengatakan terkait impor, Bea Cukai melakukan pemeriksaan yang selektif terkait dengan asal barang, terutama barang-barang yang berasal dari China.

“Terkait ekspor, kita tetap jalan dan tidak ada larangan sama sekali karena ekspor adalah bagian dari penggerak roda perekonomian di Provinsi Lampung. Anggota kami yang dilapangan tetap kita lengkapi dengan pengamanan untuk melakukan tugasnya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala KKP Kelas II Panjang R. Marjunet mengatakan para petugas KKP yang memakai APD disiapkan untuk khusus penanganan PDP.

“Jika ada penumpang atau kru kapal yang berstatus PDP mereka yang tangani kemudian diantara mereka juga sudah disiapkan untuk tim tindaklanjutnya. Kita mempunyai lebih dari 20 orang,” ujar Marjunet.

Menurut Marjunet dalam penanganan Covid-19, Pelabuhan Panjang sendiri semuanya sudah tertara rapih termasuk kapal penumpang dari Tanjung Priok ke Pelabuhan Panjang.

“Semua kapal yang datang merapat ke Pelabuhan Panjang tidak langsung merapat tetapi disediakan area zona karantina sekitar 4 mil dari titik disini,” katanya.

Marjunet menuturkan KKP juga melakukan pencatatan, pendataan dan notifikasi semua para pendatang.

“Kami mencatat, mendata dan menotifikasi semua pendatang terutama yang beresiko menjadi OTG dan ODP. Hasil catatan kami selama 24 jam disemua titik masuk, kami laporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung,” katanya.
Penulis: (Adpim)




Gubernur Arinal Pantau Langsung Pelabuhan Bakauheni Untuk Pastikan Kesiapan Antisipasi Penyebaran Covid-19

Lampung Selatan: detikperu.com-

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memantau langsung Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (07/04/2020) pagi, untuk memastikan kesiapan pelabuhan tersebut dalam mengantisipasi Corona Virus disease (Covid-19).

Dalam peninjauan tersebut, Gubernur Arinal meninjau secara langsung para petugas yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, di antaranya petugas yang melakukan pemeriksaan pemudik dan penanganan PDP 24 jam (baju kuning) dan petugas Disinfektan (baju kuning tua).

“Saya ingin memastikan ini. Walaupun saya sudah diingatkan untuk tidak berlama-lama di sini, tapi saya ingin bertemu dengan kalian. Jangan sampai melayani masyarakat, tapi terancam kesehatannya,” ujar Gubernur Arinal.

Gubernur juga memberi spirit para petugas. “Kita bekerja untuk menyelamatkan bangsa dan daerah. Tetapi juga kita harus dalam keadaan selamat. Terus jaga semangat agar selalu sehat,” ujar Gubernur.

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa wilayah Bakauheni ini sebagai pintu gerbang untuk mudiknya atau kembalinya masyarakat baik dari pulau jawa ke sumatera atau sebaliknya.

“Oleh karena itu, saya bersama-sama tim melihat secara langsung. Walaupun dari sisi laporan, sudah mendapatkan informasi bahwa sesuai protap dan berjalan dengan baik,” jelasnya.

Gubernur menghimbau pemeriksaan ini dilakukan sesuai dengan prosedur tetapnya (protap), baik itu di pelabuhan dermaga eksekutif maupun pelabuhan dermaga reguler.

“Kita juga harus ingatkan kepada masyarakat yang telah diperiksa, agar ketika sampai di kampungnya untuk melakukan isolasi diri. Kepala desa juga harus ingatkan warganya yang dari mudik untuk isolasi selama 14 hari, hal ini dilakukan sebagai kewaspadaan,” jelas Gubernur Arinal.

Gubernur minta masyarakat, khususnya petugas kesehatan untuk selalu menjaga protap kesehatan, seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan jaga jarak minimal 1 meter.

Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal juga mengingatkan Bupati Lampung Selatan agar RSUD Bob Bazar Kalianda untuk selalu siap. Hal ini dikarenakan Rumah Sakit tersebut merupakan salah satu rumah sakit rujukan di provinsi yang sudah terdata di Kementerian Kesehatan.

Dalam kunjungan Gubernur itu , salah satu Petugas Kesehatan di Dermaga Eksekutif menuturkan bahwa selama ini telah melakukan tugasnya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Apabila penumpang datang akan dicek suhunya, dan ditanyakan riwayat perjalanan dan riwayat penyakit.

“Apabila ditemukan ada hal berkenaan riwayat penyakit, dan dicurigai sakit maka akan dilanjutkan observasi, dan dirujuk ke rumah sakit terdekat,” ujar petugas tersebut.

Sementara itu, Kapolda Lampung Purwadi Arianto, menjelaskan bahwa Bakauheni merupakan pintu masuk Sumatera. Dan harapannya seluruh petugas dapat menjalankan tugas dengan sebaiknya.

“Kedepan juga akan dilakukan penambahan personil yang cukup memadai jika situasi terus berkembang,” jelas Kapolda.

Kepada petugas di Bakauheni, Kapolda Purwadi Arianto mengucapkan terimakasih atas segala apa yang telah dilakukan.

“Harapan besar masyarakat Lampung, dan seluruh masyarakat Sumatera agar para petugas dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Dan yang paling penting jaga kesehatan,” jelasnya.

Kapolda juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu menjaga protap kesehatan, mulai dari mencuci tangan dengan sabun, bersih-bersih badan sebelum bertemu keluarga, menjaga jarak minimal 1 meter, dan menghindari perkumpulan.
Penulis: (Adpim)




Danramil 02/Banjarsari Pimpin Apel Pagi dan Pengecekan Personil

Surakarta : detikperu.com-

Untuk memastikan personilnya faham akan tugas dan tanggung jawabnya, Danramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Narno melaksanakan kegiatan pengecekan personel dengan cara Apel Pagi di halaman Koramil 02/Banjarsari Jl.Ahmad Yani No 273 Surakarta ( 7/4/2020).

Kegiatan apel pengecekan merupakan salah satu pembinaan yang dilaksanakan oleh Kapten Inf Narno Selaku Danramil serta sarana menyampaikan informasi kegiatan dalam mendukung upaya pencegahan dan mematikan perkembangan Virus Corona (Covid-19).

Pada kesempatan apel pengecekan Danramil memberikan penekanan kepada Anggota sebelum melaksanakan tugas sesuai dengan pembagian tugas Masing – masing. penekanan yang disampaikan yaitu pertama untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, melaksanakan tugas pokok dengan sungguh sungguh tanpa ada pamrih, Jaga dan pertahankan kekompakan, Hindari pelanggaran serta Selalu menjaga kesehatan Sterilkan diri sebelum pulang kerumah dan bertemu keluarga.

Tidak lupa Danramil juga Menyampaikan ” agar anggota tetap menjaga kesehatan dan kebugaran baik individu mau keluarga di hadapkan padatnya kegiatan di wilayah Surakarta”.
sumber: MP/LV




Kiat Ibu-Ibu di Way Kenanga Saat Wabah Corona: Tetap Produktif Walau di Rumah Saja

Tulang Bawang Barat: detikperu.com-

Patuh dengan himbauan pemerintah untuk di rumah saja guna mencegah penyebaran virus corona, ibu-ibu di Tiyuh Pagar buana Kecamatan Way Kenanga ternyata mampu menyiasati kekosongan waktu. Mereka “work from home” dengan membuat aneka kerajinan tangan seperti tas, dompet, dan aksesoris wadah air minum dengan bahan baku tali kur.

Sebelumnya ibu-ibu tersebut dilatih oleh Tim Penggerak PKK setempat yang berlangsung di Balai Tiyuh Pagar buana, dan karena adanya himbauan kepada masyarakat agar warga tidak keluar rumah , maka ibu-ibu tersebut mengasah keterampilannya dengan mengerjakan di rumah masing-masing. Kegiatan ini dimotori oleh TP PKK khususnya Pokja 2 yang membidangi keterampilan dan pendidikan

Produk yang dihasilkan beraneka model, menggunakan perpaduan berbagai warna benang sehingga terlihat cantik dan unik.

Contohnya tas rajut, yang cukup banyak diproduksi, mereka membuat model tas rajut terbaru yang diminati banyak orang, seperti tusuk kerang atau shell stitch karena memiliki tekstur kerang. Tusuk V juga kerap dijumpai pada tas rajutan yang hasilnya memang agak berongga.

Ketua TP PKK Tiyuh Pagar buana, Sri Sulastri, sangat mengharapkan dengan adanya kegiatan ini agar ibu-ibu semakin maju dan kreatif, dan bisa membantu dalam mencukupi kebutuhan keluarga, dan berharap agar virus corona yang melanda Indonesia Segera berakhir agar kegiatan kembali normal.

“Meski pembuatan tas rajut ini tergolong baru di tiyuh ini, tetapi untuk hasil tidak diragukan lagi, dan kini sudah siap menerima pesanan dari pelanggan,” demikian kata dia.(fir/*)




Peduli Covid-19, Golkar Lampung Serahkan Bantuan

Lampung: detikperu.com-

Merebaknya Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia menjadi perhatian serius baik bagi Pemerintah Pusat, tak terkecuali bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

Oleh sebab itu, dalam rangka mendukung Pemerintah mempercepat pencegahan dan penanganan Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Lampung, DPD Partai Golkar Provinsi Lampung memberikan bantuan berupa APD (Alat Pelindung Diri) untuk Tenaga Medis, sebanyak 200 set, yang diserahkan oleh Fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, H.Ismet Roni, SH, MH didampingi Drs.H.Azwar Yacub kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Lampung, melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes, dan disaksikan langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi, yang juga Gubernur Lampung selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung, Senin (6 April 2020).

Fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H.Ismet Roni, SH, MH mengatakan gerakan Partai Golkar Peduli Covid-19 dilaksanakan secara menyeluruh oleh DPD Partai Golkar 15 Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung, dan oleh Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota, berupa penyemprotan Disinfectant, serta pembagian Masker dan Hand Sanitizer kepada masyarakat. Kegiatan ini masih terus berlangsung.

“Bantuan ini merupakan Swadaya dari Kader-Kader Partai Golkar yang mendukung upaya Pemerintah mencegah penyebaran dan menangani Virus Corona khususnya di Provinsi Lampung, dan pemberian APD tersebut juga sebagai bentuk dukungan Partai Golkar kepada petugas medis sebagai garda terdepan dalam pencegahan penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung,” ujar Ismet Roni.

Pada kesempatan itu juga, Ismet Roni menyampaikan belasungkawa yang sedalam dalamnya kepada para Tenaga Medis Pahlawan Bangsa yang meninggal dunia saat bertugas menangani Pasien yang terserang Virus Corona, serta mengajak semua pihak untuk bersinergi, bersatu padu dan saling bahu-membahu bersama Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di Provinsi Lampung.

“Bersama kita bergotong royong memutus rantai penyebaran Virus Corona Khususnya di Provinsi Lampung, dan berdoa semoga kondisi yang terjadi akibat Covid-19 ini segera teratasi dan berakhir, ” pungkas Ismet.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Reihana. M.Kes menyambut baik bantuan dan dukungan DPD Partai Golkar Provinsi Lampung dalam rangka turut serta mendukung Pemerintah dalam mencegah dan menangani Covid-19 di Provinsi Lampung.

Reihana juga menjelaskan, pencegahan penyebaran Covid-19, membutuhkan tindakan nyata melalui gerakan dan kesadaran seluruh warga masyarakat agar wabah tersebut dapat segera diatasi.

“Semua unsur harus bergerak untuk memutus rantai Virus Covid-19 dengan aksi nyata kita bersama, dan mematuhi anjuran Pemerintah seperti menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali. Tetap berada di rumah, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat serta melaksanakan protokol kesehatan,” pungkas Reihana.(*)




Polsek Menggala Identifikasi Korban MD Yang Sudah Membusuk di Kamar Mandi

Tulang Bawang: detikperu.com-

Polsek Menggala melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan korban meninggal dunia (MD) dalam keadaan telungkup di kamar mandi.

Kapolsek Menggala Iptu Zulkifli mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP.Andy Siswantoro,S.IK. mengatakan, korban MD tersebut ditemukan hari Senin (06/04/2020), sekira pukul 10.00 WIB, di rumahnya.

“Adapun identitas korban Marjuli (50), berprofesi sopir, warga Jalan III Kibang, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Zulkifli.

Lanjutnya, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Rita (43), berprofesi Ibu Rumah Tangga (IRT), yang merupakan adik ipar korban dan berdomisili satu kampung. Saat itu saksi datang ke rumah korban dengan maksud ingin meminta uang koperasi karena sebelumnya saksi telah menghubungi istri korban bernama Nurbaiti dan istri korban tersebut menyuruh saksi untuk datang menemui korban ke rumahnya.

Setelah sampai di rumah korban, saksi memanggil berulang kali di depan rumah tetapi tidak ada jawaban dari dalam rumah. Saksi kembali menghubungi istri korban dan berkata bahwa di rumah tersebut tidak ada orang. Istri korban menyuruh saksi untuk memastikan korban ada tidak di rumah tersebut dengan cara masuk ke dalam rumah, tetapi sebelum saksi masuk ke rumah korban terlebih dahulu saksi pulang ke rumahnya dan mengajak Hanif (42), berprofesi tani yang merupakan suami saksi.

“Saat saksi dan suaminya masuk ke dalam rumah korban, mereka langsung memeriksa ke dalam kamar dan tidak ada orang, lalu memeriksa ke bagian belakang rumah tepatnya di kamar mandi, di tempat tersebut korban terlihat sudah dalam keadaan MD dengan posisi tertelungkup dan sudah membusuk,” ungkap Iptu Zulkifli.

Saksi Hanif langsung menghubungi Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Ketua RT melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Menggala. Petugas kami yang mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut langsung berangkat menuju ke TKP dan melakukan olah TKP sambil menunggu kedatangan petugas medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis, korban diperkirakan sudah MD 6-7 hari dan dari keterangan para saksi kepada petugas, korban mengidap penyakit diabetes dan darah tinggi. Saat korban MD, dia berada di rumah sendirian karena istrinya sedang pergi ke tempat anaknya di Lampung Timur.

“Pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi dan telah menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah.” Tutup Kapolsek.(*)




Saatnya Masyarakat menjadi Garda Terdepan Cegah Corona, Dokter Garda terakhir

MALANG: detikperu.com-

Dokter yang menangani pasien Covid-19 disebut-sebut sebagai garda terdepan. Namun sebagian diantara mereka gugur dalam berjuang. Dokter atau tim medis bukan lagi berada di garda terdepan. Hal ini disampaikan oleh Danrem 083/Bdj.

Menurut Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Zainuddin, dokter berada di garda terakhir. Saat ini waktunya masyarakat sendiri yang berada di garda terdepan mencegah Corona dan sekarang kita harus mengubah mindset kita, bahwa dokter adalah garda terakhir. Garda terdepannya ada masyarakat itu sendiri, sehingga pencegahan penyebaran corona mulai dari kesadaran masyarakat. Dokter bertempur pada pertempuran terakhir,” tegasnya, Minggu (5/4/2020).

Kolonel Zainuddin yang juga Komandan Gerakan Malang Bersatu Lawan Corona menjelaskan, dokter yang meninggal dibagi terbagi menjadi dua bagian.

Pertama, dokter yang menangani langsung Covid-19. Kedua, dokter yang tidak menangani langsung namun terinfeksi karena beberapa hal.

Yakni, pasien yang berobat tidak tahu kalau dia terinfeksi corona karena minimnya rapid test. Kedua, dokter melayani pasien yang sakit lainnya, namun pasien tersebut membawa virus corona, karena APD yang dipakai dokter seadanya, maka tertular virus corona.

Data per Minggu (5/4/2020), tercatat 18 orang dokter di Indonesia yang meninggal akibat positif terjangkit Covid-19 dan berstatus Positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19.

“Solusi agar dokter yang gugur sebagai kusuma bangsa, bisa dieliminir adalah harus ada kesadaran kolektif komponen masyarakat,” ungkap Zainuddin.
sumber: MP/LV




Perdana, Mahasiswa Internasional Pascasarjana Susun Tesis di IIB Darmajaya

Bandar lampung : detikperu.com –

Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kini tengah membimbing mahasiswa asing asal Kenya, Francis Mukemba Mwau dalam penyusunan tesis.

Francis – biasa dia disapa – merupakan mahasiswa Pascasarjana Manajemen IIB Darmajaya. Francis merupakan mahasiswa Internasional pertama yang akan menyelesaikan studi S2 di kampus biru.

Francis mengatakan saat ini tengah memikirkan judul proposal tesis yang akan diajukan ke bagian akademik. “Sudah ada beberapa judul yang akan diajukan ke bagian Program Studi Pascasarjana Manajemen,” ungkapnya.

Selama ini, Francis merupakan mahasiswa program beasiswa internasional IIB Darmajaya. “Saya sudah menyelesaikan semester II dan ini akan menjalani semester III. Ada tiga mata kuliah yang akan diambil termasuk tesis,” ujarnya.
Francis juga telah melakukan konsultasi kepada dosen-dosen Pascasarjana Manajemen IIB Darmajaya dalam pengajuan tesisnya. “Sudah (saya) konsultasikan judul dengan beberapa dosen untuk tesis ini,” kata dia.

Sementara, Ketua Program Studi Pascasarjana Manajemen IIB Darmajaya M. Ariza Eka Yusendra, S.P., M.M., mengatakan Francis merupakan mahasiswa Internasional pertama di IIB Darmajaya untuk Pascasarjana Manajemen. “Sekarang Francis memasuki semester III dan siap mengambil mata kuliah tugas akhir tesis,” ungkapnya.

Tidak hanya Francis, mahasiswa asing lainnya dari Thailand juga berkuliah di Pascasarjana Manajemen IIB Darmajaya.

“Ada tiga mahasiswa Thailand juga kuliah di Pascasarjana Manajemen IIB Darmajaya. Francis dalam perkuliahan sangat aktif dan tertarik sekali dengan materi terutama strategi pemasaran modern dan digital,” ujarnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis IIB Darmajaya, Dr. Faurani I Santi Singagerda, M.Sc., menambahkan Francis telah berkonsultasi mengenai judul tesis yang akan diajukan dalam semester III.

“Francis merupakan mahasiswa Internasional pertama yang akan menyelesaikan studi pasca sarjananya di IIB Darmajaya. Selama ini Francis juga sangat aktif dalam perkuliahan,” ungkapnya.

Menurutnya, tesis merupakan bagian dari syarat utama untuk menempuh gelar S2. “Setiap mahasiswa akan diberikan pembimbing untuk mengarahkan penelitian dari tesis yang akan dijalaninya,” tutupnya.
sumber: MP/LV