Tulang Bawang Barat: detikperu.com-

Dalam rangka untuk melakukan pencegahan penularan Corona (covid-19), Kusno Utomo Kepala Tiyuh Candra Jaya kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat hari Jum’at 10/4/2020, Membagikan masker ke warganya secara gratis dan penyemprotan seputaran Tiyuh tersebut.

Dalam kegiatan tersebut ikut hadir camat Tulang Bawang Tengah yang memberikan masker secara simbolis untuk warga Tiyuh Candra Jaya.

Dalam kesempatan itu juga Kusno menyampaikan kepada warganya pentingnya kebersihan untuk hidup sehat dan patuhi kebijakan edaran dari pemerintah pusat terkait covid-19.

“Saya menghimbau kepada semua jajaran lapisan masyarakat agar mengikuti kebijakan edaran dari pemerintah pusat untuk pencegahan penyebaran covid-19,”ucapnya.

“Biasakan hidup bersih dan pola makanan yang sehat, Sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun, Diwajibkan pakai masker bila keluar rumah saat ada kepentingan, Isolasi diri secara mandiri selama 14 hari, Bila ada gejala yang mencurigai terkait covid-19, Maka segera laporkan ke Puskesmas terdekat supaya langsung ditindak lanjuti oleh pihak dinas kesehatan.” tutupnya.(fir)

Surakarta: detikperu.com-

20 Anggota Militer dan Pegawai Sipil Negeri (PNS) Kodim 0735 Surakarta ikut serta dalam partisipasi donorkan darah guna membantu PMI Surakarta dalam rangka mengantisipasi minimnya persediaan darah selama penanganan kasus Covid 19 bertempat di Kantor PMI Jebres Kota Surakarta, (9/4)

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mengatasi kekurangan persediaan darah di PMI menghadapi pandemi Corona (Covid-19) khususnya di wilayah Kota Surakarta.

Pentingnya persediaan darah yang harus disediakan oleh PMI Surakarta dalam mengantisipasi yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk transfusi darah kepada orang lain yang membutuhkan terutama kasus Covid 19 di wilayah Surakarta.

Margono menyampaikan bahwa ” Dengan pelaksanaan donor darah ini, minimal Kodim 0735/Surakarta dapat membantu pemerintah Kota, khususnya PMI untuk ketersediaan atau stok darah di tengah pandemi atau masa tanggap darurat bencana Covid-19 di Kota Surakarta”

Dengan setetes darah kita mampu menyelamatkan Nyawa meraka dan ini merupakan kegiatan bakti sosial yang dapat membantu beban kemanusiaan kepada sesama, Pungkasnya
sumber: MP/LV

Lampung Tengah: detikperu.com-

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Lampung Tengah memberikan perhatian kepada paramedis sebagai garda terdepan melawan virus corona atau Covid-19. PSMTI menyerahkan alat pelindung diri (APD) ke Puskesmas Gunung Sugih.

Ketua PSMTI Lamteng Vincent Kurniawan menyatakan pemberian bantuan APD ini bagian dari bentuk kepedulian warga Tionghoa kepada paramedis sebagai garda terdepan melawan virus corona.

“PSMTI mengucapkan terima kasih kepada paramedis yang menjadi garda terdepan melawan virus corona. Kita harus sama-sama berjuang memutus mata rantai penyebaran virus corona ini,” katanya.

Bantuan APD ini, kata Vincent, sementara dipusatkan di Puskesmas Gunung sugih.

“Kita pusatkan bantuan APD ini di sini. Kepala Puskesmas Gunung Sugih telah mengumpulkan kepala puskesmas lain untuk mengambil APD.Bantuan APD berupa pakaian baru sedikit 30 buah karena sulit carinya, facial untuk melindungi wajah 400-an, dan masker. Kita juga rencanakan untuk memberikan bantuan sembako kepada warga yang berdampak terhadap Covid-19,” ungkapnya.

Kepala Puskesmas Gunungsugih Yulianti Nilawati mengucapkan terima kasih atas bantuan PSMTI.

“Alhamdulillah, kita ucapkan terima kasih atas bantuan APD dari warga Tionghoa. Bantuan ini sangat membantu petugas medis sebagai garda terdepan penanganan virus corona. Perang melawan corona, salah satu senjata kami adalah APD. Jika tak ada APD, bagaimana perang melawan corona? Kami juga paramedis manusia biasa, tentu masih ada rasa takut. Mudah-mudahan bantuan ini bukan hanya dari warga Tionghoa, tapi lainnya,” ungkapnya.
Penulis: (MP/LV)

Jakarta: detikperu.com (SMSI)-

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta agar perusahaan pers dapat dimasukan dalam kategori industri yang mendapatkan insentif berupa relaksasi pajak.

“Pandemi Covid-19 menyebabkan krisis di berbagai bidang dan tidak luput juga bagi industri pers. Padahal sebagaimana kita ketahui bahwa kehadiran pers saat ini justru menjadi krusial untuk diseminasi informasi yang baik,” kata Meutya Hafid dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (09/04/2020).

Politisi perempuan Partai Golkar itu beranggapan, tidak berlebihan menyebut bahwa pekerja pers adalah juga menjadi bagian dari garda terdepan melawan Covid-19 yaitu perang melawan Covid dengan informasi yang sahih dan akurat di tengah gelombang hoax saat ini.

Menurut Meutya Hafid, ada beberapa poin hasil komunikasi DPR dengan Dewan Pers, yang dapat membantu perusahaan pers saat ini diantaranya; penghapusan kewajiban membayar Pph 21, 22, 23 25 selama tahun 2020, penangguhan pembayaran denda-denda pajak terutang sebelum tahun 2020.

“Di samping itu, juga adanya keberpihakan dengan memberikan alokasi diseminasi program dan kinerja pemerintah untuk perusahaan yang terdaftar di Dewan Pers,” kata Meutya.

Meutya Hafid juga meminta pemerintah dapat memberikan insentif kepada perusahaan pers untuk memastikan keberlangsungan hidup perusahaan pers yang kredibel pada saat situasi krisis.(*)

Banten : detikperu.com (SMSI)-

Wabah covid 19 yang telah menjadi pandemik global, menghantui seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia.

Tiga provinsi penderita ODP dan PDP terbesar yaitu, DKI Jakarta, Jawa Barat dan kemudian Provinsi Banten.

Banten dengan jumlah penduduk mencapai 12,4 pada tahun 2017 (survei BPS), sebagai daerah penyangga Ibu Kota yang kini menjadi epicentrum, memiliki peranan penting dan erat dalam penyediaan pelayanan publik hingga perdagangan dalam rangka menjaga ketahanan Ibu Kota Negara.

Peran penting Provinsi Banten ini juga yang membuat banyak pihak bergerak berjuang bahu membahu membantu memerangi covid 9 di Banten. Hal tersebut tidak terlepas dari posisi Banten dan Jawa Barat sebagai kantong buruh migran.

Dari data yang dirilis Diskominfo Banten per tanggal 8 April 2020 kemarin, perkembangan masyarakat terdampak virus corona di Banten, mencapai 3686 orang dalam status (ODP), 520 orang dalam status (PDP) dan 152 orang dalam status positif terjangkit covid 19.

Untuk menangani wabah corona di Banten, Pemprov Banten sendiri telah menyiapkan desain anggaran dimana skema anggaran yang dilakukan melalui social safety net atau jaring pengaman sosial. Dana yang disiapkan hampir 30 persennya dari APBD Provinsi Banten atau sekitar Rp 2,4 triliun.

Ditengah upaya yang dilakukan pemerintah daerah, Perkumpulan Urang Banten (PUB) dibawah komando Taufiequrachman Ruki atau biasa disapa Ki Empik selaku Ketua Umum PUB yang juga sebagai Wakil Ketua Dewan Penasehat SMSI Pusat, Kamis (9/4/2020), mengerahkan jajarannya ambil bagian dalam barisan memerangi Covid 19 dengan memberi bantuan berupa baju Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 1000 pcs, sanitizer ukuran 5 liter sebanyak 8 drum jerigen dan sanitizer ukuran 100 ml sebanyak 200 botol kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

Pada kesempatan tersebut hadir Laksamana TNI, Ir, Eden Gunawan, M.M, selaku Sekjen PUB yang juga Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Banten, Tb. Sukatma WKU PUB, Firdaus Ketua Umum SMSI, KH. AM Romly Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, Lesman Bangun Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Banten, dr Reni, Nana Sujana, Nyi Syifa.

Rombongan diterima oleh Dr. dr. Hj Ati Pramudji Hastuti, MARS Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Amanat Taufiequrachman Ruki, yang disampaikan Eden selaku Sekretaris Jenderal PUB, bantuan yang diberikan, merupakan bentuk kepedulian perkumpulan Urang Banten terhadap mewabahnya covid 19 di Banten, serta merupakan hasil swadaya.

Taufiequrachman Ruki yang diwakili Eden Gunawan juga berharap, partisipasi yang dilakukan PUB, dapat bermanfaat dan menggugah semangat semua pihak untuk berjuang bersama dalam memerangi wabah corona di Banten.

KH. Romly selaku Ketua MUI Banten, pada kesempatan tersebut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi covid 19 dengan mengikuti ketentuan pemerintah dan selalu optimis serta tawakal kepada Allah.

Sementara itu, Ketua Umum SMSI, Firdaus yang juga menjabat Waketum PUB Bidang Media berharap, insan pers dapat ikut berperan aktif dalam mendukung program penanganan covid 19 yang dilakuan oleh pemerintah daerah.

“Media dengan fungsinya, harus ikut mendukung dan mengawal langkah yang diambil pemerintah dalam menangani wabah corona ini dengan menyajikan informasi yang jernih, dan mendorong optimisme ditengah masyarakat” ungkap Firdaus, seraya berpesan agar para awak media dalam bertugas tetap berhati-hati dan berpegang pada protokol standar peliputan covid 19.

Tb. Sukatma, mengingatkan seluruh lapisan masyarakat, untuk tidak ikut serta menyebarkan hoax, karena dampaknya akan membuat pesimisme dan silang sengketa ditengah masyarakat juga dapat terkena delik.

Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengatakan, dirinya mewakili Bapak Gubernur, mengucapkan terimakasih kepada PUB atas bantuannya untuk memerangi Covid.19 di Banten.

Dokter yang dikenal ramah, cerdas dan cekatan ini juga mengatakan, perhatian PUB, SMSI dan seluruh rombongan merupakan stimulus untuk kita terus bersama menggerakkan masyarakat memberantas covid.

“Sesungguhnya seluruh lapisan masyarakat dapat membantu kami, bantuan itu tidak harus dengan memberi bantuan APD, Hand Sanitizer dan perlengkapan lainnya, tetapi dengan tetap berdiam dirumah dan mengikuti anjuran pemerintah, sesungguhnya telah sangat membantu kami,” pungkas Ati lirih. (*)

Tulang Bawang: detikperu.com-

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK secara simbolis membagikan alat pelindung diri (APD) kepada personelnya.

Kegiatan tersebut, dilaksanakan hari Kamis (09/04/2020), sekira pukul 14.00 WIB, di lapangan Mapolres Tulang Bawang.

“Hari ini saya secara simbolis membagikan APD berupa masker kain 300 lembar, baju 18 unit dan kacamata 18 unit yang diterima langsung oleh perwakilan Kapolsek, Danki Brimob Subden III Menggala dan perwakilan Kasium Polsek Jajaran,” ujar AKBP Andy.

Lanjutnya, khusus untuk baju dan kacamata karena keterbatasannya masing-masing polsek hanya mendapatkan dua unit dan untuk brimob mendapatkan empat unit.

Kapolres menambahkan, pembagian APD ini merupakan wujud kepedulian dari pimpinan kepada personelnya yang sibuk bertugas memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat di tengah pandemi virus corona (covid-19).

“Apalagi sekarang ini sudah menjadi keharusan bagi setiap orang untuk memakai masker, untuk itu wajib hukumnya bagi personel Polri terutama personel Polres Tulang Bawang menggunakan masker dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian yang diembannya,” terang AKBP Andy.

Selain wajib menggunakan APD, saya ingatkan juga kepada seluruh personel untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan menerapkan social – physical distancing (menjaga jarak aman 1-2 meter). Ini kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (covid-19) di wilayah hukum Polres Tulang Bawang, karena mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, Kapolres, Wakapolres Kompol Eko Nugroho, SIK, Kabag Sumda Kompol Wahyu Andi Saputra, SH, Kabag Ren Kompol Drs. M Arsyad, Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, SH, Danki Brimob Subden III Menggala AKP Reynando Hutapea, SIK dan Kapolsek Menggala Iptu Mangara Panjaitan, STK, SIK.(*)

Lampung Utara: detikperu.com-

Sebuah rumah dan barang-barang elektronik serta material di pemukiman warga Dusun Dorowati, Desa Penagan Ratu, Abung Timur, Lampung Utara ( Lampura) hancur dan rusak akibat tersambar petir, Rabu (8/4/2020) tadi malam.

Dedi Adrianto warga setempat yang rumahnya terserang sambaran petir menyebutkan kejadian bersama saat hujan lebat disertai angin. Tiba- tiba terdengar suara ‘menggelegar’–petir–dari atap rumah lantai atas.

“Beruntung, saat kejadian kami berada di lantai bawah. Sehingga, Alhamdulillah tidak ada korban. Atap rumah jebol akibat serangan dahsyat petir tersebut,” kata mantan anggota DPRD ini.

Ketua Partai PKPI ini juga menambahkan serangan petir tidak hanya menyambar rumahnya saja. Namun, sejumlah material dan peralatan elektronik milik warga sekitar ikut rusak akibat dampak dari serangan gelek itu. Pihaknya kini tengah mendata perabotan milik warganya yang rusak akibat musibah itu.

“Dampak serangan petir selain rumah, barang elektronik seperti kulkas, televisi, ac, lampu- lampu dan peralatan elektronik lainnya rusak. Kami masih mendata rumah dan barang apa saja yang rusak akibat serangan petir itu,” cetus Dedi.

Dedi Adrianto menyebut serangan petir yang menyambar rumah dan barang elektronik milik warganya diduga akibat adanya tower yang berada di tengah pemukiman penduduk setempat.

“Diduga ground penangkal petir di tower Dusun Dorowati kurang dalam, sehingga mengakibatkan rumah warga dan barang barang elektronik yg ada di sekitar tower tersambar petir. Kami meyakini kejadian ini akibat adanya tower itu,” kata Dedi.

Dia bersama warga meminta agar perusahaan pengelola tower bertanggung jawab terhadap kerugian materi yg ditimbulkan oleh sambaran petir tersebut dan memperbaiki sistem pengamanan penangkal petir yg telah terpasang. Sehingga, tidak terulang kembali kejadian serupa.

Dedi melanjutkan, apabila pihak perusahaan tidak menindak lanjuti musibah ini dan tidak memberikan solusi kepada warga, maka warga sekitar akan menandatangani kesepakatan bersama agar pemerintah daerah mengevaluasi izin berdirinya tower tersebut.

“Atau mencabut izin operasional tower, karena keselamatan warga lebih utama daripada manfaat yg diberikan oleh adanya tower itu,” tutup Dedi.
Penulis: (MP/LV)

Bandar Lampung: detikperu.com-

Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya akan menggelar kelas online terhadap pelajar SMA/K dalam mengenal perkuliahan di perguruan tinggi.

Perkuliahan online dapat diikuti oleh seluruh pelajar kelas XII SMA/K pada Sabtu 11 April 2020. Sebelumnya, pelajar dapat mendaftarkan diri melalui link https//lms.darmajaya.ac.id.

Kepala Biro Humas, Kerjasama, Pemasaran, International Office, Desain Grafis dan Digital Marketing IIB Darmajaya, Novita Sari, S.Sos., M.M., mengatakan trial class ini digelar untuk memberikan pengalaman kepada pelajar tentang dunia kuliah.

“Materi yang disampaikan juga ringan dan seru. Karena anjuran pemerintah untuk belajar dari rumah dan mengenalkan pembelajaran kuliah online kepada pelajar kelas XII SMA/K yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi,” ungkapnya.

Novita –biasa dia disapa – menerangkan materi juga akan disampaikan oleh dosen-dosen IIB Darmajaya yang berkompeten. “Dengan program trial class ini juga adik-adik dapat merasakan kuliah di kampus The Best Darmajaya dan tak menutup kemungkinan dapat bergabung menjadi mahasiswa IIB Darmajaya,” ujarnya.

Perkuliahan online akan dilakukan selama 90 menit. “Terdapat lima prodi yang akan memberikan kuliah online secara free kepada adik-adik pelajar kelas XII. Jangan sampai adik-adik tidak mengambil kesempatan baik ini,” terangnya.

Sementara, Rektor IIB Darmajaya, Dr. (Can). Ir. Firmansyah YA, M.B.A., M.Sc., mengatakan trial class sebagai pengenalan pembelajaran kuliah kepada pelajar SMA/K di Lampung.

“Mereka dapat mengenal program studi yang ada di IIB Darmajaya. Karena dengan adanya penyebaran Covid-19 ini juga kita mengenalkan pembelajaran daring sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” ungkapnya.

Firman –biasa dia disapa – menerangkan pembelajaran daring sudah menjadi hal yang biasa bagi generasi milenial saat ini.

“Pelajar SMA/K kelas XII merupakan generasi yang terbiasa dengan gadget dalam memperoleh pengetahuan maupun berkomunikasi. Sebagai kampus teknologi informasi, Darmajaya selalu mengikuti arus globalisasi dalam menyiapkan lulusan-lulusan yang siap di dunia kerja maupun mandiri untuk menciptakan lapangan kerja menjadi entrepreneur,” tutupnya.
sumber: MP/LV

Bandar lampung: detikperu.com-

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal menggandeng Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Lampung untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tunarungu di Lampung terkait pencegahan Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ibu Riana Sari Arinal saat bertemu dengan Gerkatin Lampung, di Mahan Agung, Bandar Lampung, Kamis (9/4/2020).

Ibu Riana menjelaskan bahwa dirinya sudah membuat imbauan dan video untuk mengedukasi masyarakat terkait Covid-19, termasuk masyarakat tunarungu.

“Rakyat saya banyak yang tunarungu. Jadi informasi juga harus disampaikan kepada mereka. Dan dari dua video saya yang menggunakan bahasa isyarat, saya baru tahu bahwa bahasa isyarat itu ada bahasa kelas dan bahasa umum,” jelas Riana Sari Arinal.

Agar bisa dipahami masyarakat umum, lanjut Riana Sari Arinal, dirinya juga mengajak Gerkatin untuk bersama-sama memberikan edukasi bagi kaum difabel (tunarungu).

“Rakyat saya harus saya ayomi termasuk masyarakat tunarungu. Mereka juga harus mendapatkan berbagai informasi pembangunan Lampung, dan termasuk apa yang harus dilakukan dalam mencegah Covid-19,” ujarnya.

Sebelumnya, Ibu Riana juga sudah membuat video untuk mengimbau hidup bersih dan sehat dan himbauan untuk tidak mudik.

“Dan menyikapi adanya korban Covid-19 yang ditolak warga, saya juga tergugah hatinya untuk membuat video terkait hal ini. Saya ingin mengedukasi masyarakat bahwa jangan menjauhi atau takut terhadap pasien yang sudah meninggal,” tambahnya.

Terhadap Covid-19 ini, Riana Sari Arinal mengharapkan rasa empati, rasa kesetiakawanan, rasa kemanusiaan terhadap korban Covid-19, baik yang sedang dirawat maupun yang sudah meninggal.
Penulis: (Adpim)

Way Kanan: detikperu.com-

Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Way Kanan memberikan Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Masker Kepada Organisasi Wartawan Di Kabupaten setempat, Kamis (09/04/20)

Pemberian Bantuan itu diserahkan oleh Bendahara TP PKK Kesuma Anakori mewakili Ketua TP PKK Way kanan Dessy Afriyanti Adipati, didampingi pengurus lainnya Cik Unah dan Yuliawati Kepada Ketua Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPi) Yoni Aliestiadi dan Wakil Sekretaris Ikatan Wartawan Online (IWO) Sandi Indra.

“Ini sebagai bentuk Kepedulian TP PKk Way kanan kepada Wartawan Way kanan Yang juga sebagai garda terdepan dalam memberitakan masalah Virus Corona.” Kata Kesuma Anakori.

Dengan adanya pemberian masker diharapkan Wartawan dalam menjalankan tugasnya menjadi tenang dan tidak was-was, namun juga tetap waspada dan selalu mengikuti anjuran untuk tetap menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

Ditambahkan, Masker yang dibagikan hari ini adalah masker hasil produksi TP PKK Way Kanan program kerja Pokja II peningkatan UP2K bekerja sama dengan binaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Way kanan.
Masker ini berbahan kain dengan 3 lapis pengaman, dan sudah memenuhi standar kesehatan.

“Kepada pihak yang membutuhkan masker bisa memesan kepada kami, dengan mengganti ongkos produksinya.” Terang Kesuma Anakori.
Penulis: (MP/LV)