Bandar Lampung, Detikperu.com– Potret kebersamaan dalam sebuah Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 TA. 2023 di wilayah Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, menggambarkan sinergi lintas sektor sebagai upaya mendukung pembangunan di wilayah.

Salah satunya tergambar dalam pelaksanaan pembangunan rabat beton di Kampung Baru III, Panjang Utara, Bandar Lampung, Kamis 18 Mei 2023.

Di lokasi ini, para Prajurit TNI-Polri dan masyarakat bergotong-royong agar jalan di areal perkampungan tersebut tampak rapi dan mulus.

Selain itu, kebersamaan lintas sektor dalam program ini juga tampak dalam pelaksanaan pembangunan tanggul pencegah longsor di Kampung Pidada, Panjang Utara, Bandar Lampung, Kamis (18/5)

Dengan penuh semangat, Prajurit TNI-Polri dan elemen masyarakat bersatu padu agar pembangunan talud di kampung tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

Dikutip dari berita sebelumnya, Dansatgas TMMD ke-116 TA. 2023 Kota Bandar Lampung Kolonel Arm Tri Arto Subagio, M.Int.Rel, MMDS., mengungkapkan bahwa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan program terpadu lintas sektor antara TNI dengan Kementerian atau lembaga maupun non pemerintah yang dilaksanakan bersama masyarakat guna mengakselerasi pembangunan kawasan perdesaan.

Dandim juga menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut adalah sebuah kerja sosial bersama-sama.

Menurutnya, Keberhasilan dari TMMD ini ketika TNI, Polri dan pemerintah bersama-sama masyarakat membangun wilayahnya. (*)

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan didampingi Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Dr. Zaidirina S.E.,M.Si meresmikan Pabrik To Me Coffee milik SMK Muhammadiyah Tumijajar yang berlokasi di Kelurahan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tubaba, Lampung. Kamis (18/05/2023).

Dalam sambutannya Mendag Zulkifli Hasan mengharapkan Pemerintah Daerah dan jajaran TNI / Polri untuk dapat membantu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di bidang pendidikan.

“Oleh karena itu, Ibu Pj Bupati dan TNI / Polri tolong dibantu di bidang pendidikan ini. Berdasarkan perintah Undang-undang Dasar mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas negara. Begitupun dengan muhammadiyah ini turut membantu negara dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Mendag.

Mendag pun berjanji akan memberikan bantuan alat guna menunjang produksi To Me Coffee.

“Kita akan bantu agar pabrik To Me Coffee ini mempunyai alat yang lebih bagus guna menunjang kelancaran produksi kopi tersebut. Pak Sekjen Kemendag, saya tugaskan untuk mencari alat untuk membuat kopi itu. Jika sudah dapat, maka akan kita berikan bantuan alat tersebut kesini,” ucapnya.

Sementara ditempat yang sama, Pj Bupati Tubaba dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada para siswa, karyawan serta guru SMK Muhammadiyah Tumijajar yang telah mengembangkan produk To Me Coffee. Dan diharapkan dengan diresmikannya Pabrik To Me Coffee tersebut dapat lebih produktif dan kualitas lebih baik lagi dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih luas.

“Kami harapkan dengan adanya To Me Coffee ini dapat berkontribusi dalam kebangkitan ekonomi di Kabupaten Tubaba. Karena seperti yang kita ketahui, pandemi yang kita alami 3 tahun terakhir telah melemahkan perekonomian di semua sektor. Maka dari itu, kebangkitan ekonomi di Kabupaten Tubaba adalah salah satu fokus utama kami di tahun ini, yang juga akan diaplikasikan ke berbagai program pemerintah, terutama pada sektor UKM dan ekonomi kreatif,” kata Pj. Bupati Dr. Zaidirina.

Pj Bupati juga menjelaskan, Kabupaten Tubaba menyimpan potensi yang luar biasa. Beberapa kali Kemendes mengadakan Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Kabupaten Tubaba selalu menjadi juara. Dan dia pun berharap kepada SMK Muhammadiyah Tumijajar dapar menumbuhkan inovator-inovator baru di bidang TTG dan Teknologi Terapan.

“Saya berharap SMK Muhammadiyah Tumijajar ini dapat menumbuhkan inovator-inovator baru dibidang TTG dan Teknologi Terapan. Insha Allah kedepan kita akan selalu dukung, mudah-mudahan To Me Coffee bisa menjadi kopi nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (*)

Lampung Barat, Detikperu.com- Para atlet dan pelatih peraih medali pada Porprov Lampung ke-IX tahun 2022 menerima tali asih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat melalui Komite Olahraga Nasional (KONI) Lampung Barat.

Penyerahan tali asih tersebut berlangsung di Sekolah Kopi, Pekon Sukakajaya, Kecamatan Sumberjaya pada hari ini, Kamis (18/5/2023)

Tali asih tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum KONI Lambar Hi. Parosil Mabsus kepada para atlit dan pelatih peraih medali dengan total nilai sebesar Rp800 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Barat anggaran tahun 2023.

Selain ketua Umum KONI Lampung Barat, kegiatan itu pun dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat yang diwakilian kepala Disporapar Dahlin, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak), Ketua Harian KONI Lambar Bambang Kusmanto serta jajaran pengurus, Anggota Bidang Organisasi KONI Lampung Ulul Azmi Soltiansya serta para atlet dan pelatih peraih medali Poprov Lampung IX.

Tali asih tersebut diberikan untuk atlet dan pelatih peraih medali emas, perak dan perunggu, dengan rincian sebanyak 130 medali dan 14 pelatih.

Besaran tali asih yang diberikan, untuk atlet peraih medali emas sebesar Rp8 juta, untuk peraih medali perak Rp4,5 juta dan untuk peraih medali perunggu Rp2,5 juta.

Sementara untuk pelatih, peraih medali emas pertama sebesar Rp8 juta, kemudian emas kedua dan selanjutnya Rp500 ribu, pelatih medali perak Rp4 juta dan medali perak kedua dan selanjutnya Rp300 ribu, lalu untuk pelatih peraih medali perak pertama Rp2,5 juta, dan medali perak selanjutnya Rp200 ribu.

Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Padang Priyo Utomo.

“Selain itu, untuk atlet peregu Futsal berhasil meraih medali perak san mendapatkan tali asih sebesar Rp25 juta,” ungkap Padang.

Kemudian Padang mengatakan, pada Porprov IX 2022 lalu untuk Kabupaten Lampung Barat mengikuti 19 Cabang Olahraga (Cabor) yang terdiri dari Atletik, Bola Basket, Bola Volly, Bulutangkis, Catur, E-Sport, Futsal, Gulat, Karate, Kempo, Kick Boxing, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat, Renang, Sambo, Taekwondo, Tarung Derajat, dan Tenis Meja.

Jumlah kontingen Lampung Barat sebanyak 185 orang yang terdiri peserta dari 19 Cabang Olahraga diantaranya 14 Cabang Olahraga berhasil memperoleh prestasi terbaik dengan perolehan medali berupa Medali Emas, Medali Perak, dan Medali Perunggu.

Perlu diketahui, Ke-14 Cabor tersebut adalah Renang, Karate, Taekwondo, Pencak Silat, Tarung Derajat. Panjat Tebing, Futsal, Gulat, Panahan, Kempo, Atletik, Sambo, Kick Boxing, dan Catur. Jumlah Atlet peraih Medali (Emas, Perak, Perunggu) sebanyak 130 medali.

Sehingga pada ajang Porprov kali ini, Lampung Barat telah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan.

Jika dibandingkan dengan Porprov sebelumnya, prestasi Kabupaten Lampung Barat di dunia olahraga pada ajang provinsi, meningkat cukup drastis. Hal tersebut terlihat dari capaian perolehan medali baik Medali Emas, Medali, Perak, maupun medali perunggu.

“Jika dibandingkan dengan perolehan sebelumnya pada Porprov VIII Kabupaten Lampung Barat berhasil memperoleh 27 Medali Emas, sementara pada Porprov IX Kabupaten Lampung Barat berhasil membawa pulang 45 Medali Emas, 32 Medali Perak, dan 69 Medali Perunggu,” ungkap Padang.

Selain itu, Ketua Umum KONI Lampung Barat Parosil Mabsus melalui sambutannya, dia mengatakan jika penyerahan tali asih itu merupakan penantian yang sangat di tunggu-tunggu olehnya dan seluruh atlet yang berhasil mengharumkan nama baik Kabupaten Lampung Barat.

“Penantian ini sebenarnya lebih lama dinantikan oleh Ketua KONI Lampung Barat dari pada para atlet, karena setiap tetesan keringat harus segera di balas dan diberi apresiasi serta perhatian tetapi karena memang sudah menjadi aturan semua kegiatan tahun 2022 tali asih baru bisa diberikan pada tahun 2023,” kata Parosil

Namun hal tersebut, kata Parosil, tentunya akan menjadi catatan bagi KONI Lampung Barat agar bagaimana ke depan bisa memberikan sebuah pembicaraan atau komunikasi dan koordinasi agar hal seperti ini tidak terulang lagi, karena semua bisa diukur dan dihitung.

“Karena sudah enam bulan baru bisa kita berikan tali asih dan perhatian kepada para atlet yang sudah berjuang mengharumkan Pemkab Lambar ditingkat Provinsi, saya selaku Ketua KONI Lampung Barat menyampaikan terima kasih kepada pemkab yang telah memberikan perhatian kepada atlet,” kata Parosil

Sebab, lanjutnya, dengan adanya tali asih sebagai bentuk perhatian dari Pemkab ini akan menjadi spirit dan daya juang bagi para atlet agar lebih bersemangat dalam berjuang mengharumkan nama baik Lampung Barat dan bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi baik tingkat nasional ataupun Internasional.

Sementara itu, Pj. Bupati Lampung Barat, Drs. Nukman melalui sambutannya yang diwakilkan Kepala Disporapar, Dahlin, memberikan apresiasi kepada para atlit dan pelatih yang telah menorehkan prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Lampung Barat di Porprov IX yang diselenggarakan di Kota Bandar Lampung pada tahun 2022 kemarin.

“Saya memberikan apresiasi kepada para atlit dan pelatih yang telah menorehkan prestasi pada Porprov IX,” ucapnya.

Dari hal itu, Dahlin berharap para atlit dan pelatih dapat mempertahankan dan meningkatkan capaian prestasi tersebut ke depannya.(Kominfo/WL)

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Lampung, Yusnadewi S.E., M.Si., Ak., CA., CSFA menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemkab Tulang Bawang Barat, pada Rabu (17/05/2023) bertempat di auditorium BPK, Bandar Lampung.

Opini WTP yang ke-12 secara beruntun ini diterima langsung oleh Penjabat Bupati Tulang Bawang Barat Dr. Zaidirina, S.E., M.Si. atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Tulang Bawang Barat untuk Tahun 2022.

Dalam sambutannya, Yusnadewi mengatakan, pemeriksaan hasil laporan keuangan merupakan bagian dari tugas konstitusional BPK Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

“Undang undang nomor 15 tahun 2004, pasal 17 ayat (2) mengamanatkan kepada BPK untuk menyerahkan LHP kepada lembaga perwakilan dan pimpinan entitas sesuai dengan tugas dan kewenangannya,” ujar Yusnadewi.

Pemeriksaan terhadap laporan keuangan, lanjut dia, bertujuan untuk memberikan opini tentang kewajaran penyajian laporan keuangan, bukan kebenaran suatu laporan.

“Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan Kabupaten Tulang Bawang Barat mendapat opini WTP dengan penekanan suatu hal. Penekanan suatu hal, merupakan penekanan pada suatu hal yang dimasa depan, kalau tidak diperbaiki, bisa berdampak materiil, ” terangnya lebih lanjut.

Khusus untuk Tulang Bawang Barat BPKP Provinsi Lampung memberi beberapa penekanan, seperti pada pendapatan retribusi daerah.

Disamping itu pengelolaan belanja daerah tidak memadai sehingga mengakibatkan timbulnya resiko terganggunya pelaksanaan program yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Selain Kabupaten Tulang Bawang Barat, BPK Perwakilan Lampung juga menyerahkan LHP untuk enam kabupaten lainnya, yakni Tulang Bawang, Lampung Barat, Lampung Timur, Pesisir Barat, Pesawaran dan Pringsewu.

Turut pula hadir bersama Pj Bupati dalam acara ini Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Inspektur dan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat. (*)

Lampung Barat, Detikperu.com- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kembali menerima Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke-13 kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Lampung.

Predikat tersebut diterima usai Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. H. Nukman M.M menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat Tahun Anggaran 2022 bersama Ketua DPRD Kabupaten setempat, Edi Novial S.Kom di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Lampung, Bandar Lampung, Rabu (17/05/2023).

Seperti diketahui, penyerahan predikat WTP merupakan apresiasi dari BPK kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang bisa menyelesaikan LKPD lebih cepat.

Penyerahan WTP kali ini, selain Kabupaten Lampung Barat terdapat enam Kabupaten lainnya turut meraih WTP dalam kegiatan tersebut, yakni Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Pesisir Barat Pesawaran, Lampung Timur dan Pringsewu. LKPD diserahkan langsung oleh masing-masing Bupati.

Terkait hal tersebut, Pj. Bupati Lampung Barat, Nukman mengaku bangga atas peraihan Predikat Opini WTP Ke-13 kalinya secara berturut-turut.

Nukman pun mengucapkan terima kasih atas diraihnya prestasi tersebut. Menurut Nukman, predikat tersebut merupakan prestasi dari hasil kerja keras seluruh pihak, dan tentunya hal itu menjadi kebanggaan seluruh lapisan masyarakat Lampung Barat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas capaian prestasi ini,” ungkap Nukman.

Nukman berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, sebab prestasi itu merupakan sebuah apresiasi dari hasil kerja keras bersama.

“Kita wajib mempertahankan WTP ini untuk kedepannya, karena ini adalah salah satu keberhasilan kinerja dari kita semua,” pungkasnya. (KominfoWL)

Bandar Lampung, Detikperu.com— TNI manunggal bersama rakyat bukanlah sekedar kalimat jargon belaka. Sejatinya, kalimat ini mengandung makna bahwa TNI dan Rakyat selalu bersatu dalam bingkai kebersamaan.

Hal ini tergambar dalam potret di sebuah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 TA. 2023 Kodim Kota Bandar Lampung, di wilayah Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, Rabu (17/5)

Untuk sekedar melepas rasa lelah dalam melaksanakan pembangunan di kampung tersebut, para Prajurit TNI dan Polri yang bertugas tampak memanfaatkan waktu istirahatnya dengan bersenda gurau bersama masyarakat.

Salah satu Prajurit TNI, Serma Deki mengatakan, kebersamaan TNI dengan masyarakat adalah modal utama dalam kesuksesan pelaksanaan TMMD ini.

“Kebersamaan dan kekompakan Satgas TMMD dengan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam pelaksanaan tugas ini,” ujarnya

Memaknai kegiatan tersebut, Deki menjelaskan TMMD adalah sebagai wujud dari kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam bentuk operasi bhakti yang dilaksanakan bersama-sama seluruh komponen masyarakat.

” Kebersamaan serta keceriaan masyarakat adalah kekuatan besar bagi kami dalam mensukseskan kegiatan ini,” katanya.

” Mudah-mudahan kemanunggalan ini tidak pernah putus sehingga kita semua bisa bersama-sama membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pemerataan pembangunan di wilayah,” harapnya.

Sementara Asep, seorang Pria warga Kampung Pidada mengaku bersyukur atas terselenggaranya program TMMD di Kampung Pidada.

Menurutnya, program TMMD ini memberikan dampak positif bagi warga Kampung Pidada.

” Jujur, saya tidak bisa berkata-kata. Namun yang pasti saya mewakili warga lainnya mengucapkan banyak terimakasih khususnya kepada TNI,” ucapnya

” Keberadaan Prajurit TNI memberikan warna serta dampak positif di kampung ini. Sekali lagi Terimakasih,” Pungkasnya. (*)

Bandar Lampung, Detikperu.com— Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat di wilayah, Kodim 0410 Kota Bandar Lampung melalui program TNI Membangun Desa (TMMD) ke-116 TA. 2023 melaksanakan pembangunan Posyandu di Kampung Pidada Kelurahan Panjang Utara, Bandar Lampung, Selasa (16/5)

Ketua RT setempat, Rohim mengaku bersyukur dengan adanya TMMD ke-116 di Kampung tersebut.

Rohim juga merasa senang lantaran beberapa fasilitas umum yang rusak atau tidak layak, kini diperbaiki dan dibangun kembali oleh Satgas TMMD.

” Alhamdulillah, saya senang sekali. Terimakasih TNI dan terimakasih juga kepada semua pihak terkait atas dilaksanakannya TMMD di kampung kami,” tuturnya

Sementara Dandim 0410 Kota Bandar Lampung Kolonel Arm Tri Arto Subagio M.Int.Rel.,MMDS melalui Serma Sarfudin membenarkan bahwa adanya pembangunan Posyandu di Kampung Pidada, Panjang Utara.

” Ya, bangunan ini nantinya akan dijadikan sebagai Posyandu. Mohon do’anya agar proses pembangunan tidak ada kendala sehingga cepat rampung dan dimanfaatkan oleh warga,” ujar Sarfudin

Sarfudin juga menyampaikan terimakasih atas kekompakan warga dalam mendukung program TMMD tersebut.

” Bisa di lihat warga di Kampung Pidada ini sangat antusias membantu TNI. Mudah-mudahan dengan kekompakan ini menjadi kekuatan besar sehingga pelaksanaan pembangunan melalui program ini bisa berjalan baik dan lancar,” pungkasnya. (*)

Tulang Bawang, Detikperu.com– PUNCAK PENANAMAN MANGROVE NASIONAL SECARA SERENTAK OLEH JAJARAN TNI DI SELURUH WILAYAH INDONESIA, Kodim 0426 Tulang Bawang bersama Pemda Kabupaten Tulang Bawang melaksanakan penanaman mangrove
di garis pantai Kampung Bumi Dipasena Sentosa, Kecamatan Rawajitu Timur, Senin 15 Mei 2023.

Hutan mangrove yang tumbuh di garis pantai sangat penting keberadaannya, disamping menjaga Abrasi pantai juga tempat berkembang biaknya ikan, kerang, kepiting dan lainnya, yang sangat penting untuk menjaga ekosistem pantai. Selain itu keberadaan hutan mangrove menghasilkan O2 yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Sehingga melestarikan hutan mangrove menjadi sangat penting.

Perwira Seksi Teritorial Kodim 0426 Tulang Bawang Kapten Inf Sutio mewakili Komandan Kodim 0426 Letkol Inf Triano Iqbal, S.I.P., M.Si, menyampaikan kegiatan penanaman mangrove menjadi salah satu program TNI yang bertujuan untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan. Karena tumbuhan mangrove merupakan salah satu jenis tumbuhan yang memiliki akar kokoh yang dapat meredam gelombang air laut. Oleh karena itu, manfaat penanaman Mangrove sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya bencana alam.

Lebih lanjut Kapten Sutio mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk melestarikan keberadaan hutan mangrove dengan bergotong royong menanam bibit mangrove yang hari ini kita kerjakan bersama- sama.

Penanaman pohon mangrove juga sebagai bentuk pembangunan lingkungan hidup di wilayah secara terencana. selain bermanfaat untuk mengurangi abrasi dapat menjaga ekosistem yang ada di dalamnya, sehingga berdampak positif bagi masyarakat dalam meningkatkan perekonomiannya.

Lebih dari itu, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, dengan ikut serta menjaga dan merawat tanaman mangrove yang sudah ditanam dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab, sehingga dampaknya akan menimbulkan kerusakan.

“Mari kita peduli untuk melestarikan keberadaan hutan mangrove, sehingga manfaatnya dapat kita rasakan bersama” pinta Kapten Sutio.

Turut hadir dalam kegiatan gotong royong penanaman mangrove Pj. Bupati diwakili Kadis DLHD Pak Yen Dahren dan KA BNPB Kennedi Ketua DPRD diwakili Ketua Komisi lll Dr. Fraksi PAN, Haryati., SE, Kapolres Tulang Bawang AKBP Jibrael Bata Awi S.I.K. Didampingi Kabagops Kompol Yudi Pristianto, Danramil 426-03 Rawajitu Mayor Arm I Ketut Subangga Amd, dan para jajaran pasi kodim 0426 Tulang Bawang. (HR)

Lampung Barat, Detikperu.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait komoditas sayuran dan tanaman obat yang diselenggarakan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE., di Pekon (Desa) Tambak Jaya, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, pada Selasa (16/5/2023).

Asisten ll Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kabupaten Lampung Barat Wasisno Sembiring yang hadir pada Bimtek tersebut, dirinya menyampaikan bahwa terdapat tiga hal yang harus dimaksimalkan oleh para petani yang hadir dan mengikuti kegiatan Bimtek tersebut.

Pertama, dirinya berharap pengetahuan para peserta yang terdiri dari petani harus meningkat, khususnya teruntuk tanaman sayuran dan obat.

Kedua, petani harus merubah perilaku jika selama ini tidak sesuai dengan substansi yang tadinya tidak baik.

“Harus menjadi baik agar produktivitas tanaman bisa meningkat, dan terakhir harus meningkatkan keterampilannya untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian baik sayur ataupun Kopi,” kata Wasis.

Selanjutnya, mantan Bupati Lampung Barat periode 2017-2022, Parosil Mabsus yang juga selalu ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat yang pada kesempatan itu hadir, dia menyampaikan produktivitas kopi di Lampung Barat tahun ini menurun.

“Perlu saya sampaikan bahwa produktivitas kopi di Lampung Barat turun drastis yang biasa kapasitas 2,4 ton per hektarnya, hari ini di bawah satu ton atau dibawah 5 kwintal,” kata Parosil.

Hal itu disampaikan Parosil dihadapan Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, SE., yang juga sebagai ketua Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung.

Tentunya dengan menurunnya produktivitas kopi ini, menurut Parosil banyak petani yang menjerit lantaran sudah meminjam permodalan di bank dan banyak yang tidak bisa melunasi pinjaman.

“Kalau kopi banyak, walaupun harga tidak menggembirakan itu cukup membantu. Tetapi jika produksi kopi sedikit, walaupun harganya lumayan tentu tidak menggembirakan,” kata Parosil.

Parosil mengutarakan hal tersebut menjadi persoalan yang harus dihadapi.

“Saya juga sering menyampaikan ke pengurus DPC PDI Perjuangan untuk mencarikan jalan keluar bagi para petani yang mengalami permasalahan, bagaimana melakukan terobosan dan inovasi perkebunan selain kopi seperti di tanam cabe atau pisang atau kalau bisa sambil ngurus kambing untuk mengatasi perekonomian,” ungkap Parosil.

“Intinya, yang perlu bapak ibu ketahui, dalam kesempatan hari ini, kalaupun tidak bisa dijawab semua, paling tidak bisa menjadi perbincangan baik tingkat Kabupaten, Provinsi hingga Kementrian untuk mencarikan solusinya,” sambungnya.

Pakcik, begitu sapaan akrab Parosil Mabsus juga menyambut baik dan gembira atas dilaksanakannya Bimtek yang dilakukan oleh Sudin SE, dengan membawa pihak kementerian pertanian guna memberi wawasan atau dapat menambah ilmu terhadap petani.

“Kegiatan ini yang paling penting wawasan dan pengetahuannya. Karena jika bicara produktivitas, Hortikultura Lampung Barat tidak diragukan lagi,” ucapnya.

“Apalagi, dengan kondisi cuaca nya yang sejuk seperti ini. Untuk itu mari kita bisa sama-sama mendengar apa yang akan menjadi langkah petani dalam menghadapi persoalan atau keluhan petani selama ini,” pungkasnya. (Kominfo/WL)

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Banyaknya pengendara di jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas membuat Polisi mulai menerapkan aturan tegas. Polres Tulang Bawang Barat kembali memberlakukan tilang manual mulai 16 Mei 2023.

Kebijakan ini diterapkan karena maraknya pelanggaran lalu lintas dan pemakaian plat nomor palsu di wilayah hukumnya.

Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.IK yang diwakili oleh Kasat Lantas Polres Tulang Bawang Barat IPTU Samsi Rizal, S.E, M.M mengatakan pemberlakuan tilang manual berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/830/IV/HUK.6.2./2023, yang dikeluarkan 12 April 2023.

“Mulai hari ini tilang manual sudah kembali diberlakukan untuk melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar,” ujar Samsi, Selasa (16/5).

Menurut Samsi, tilang manual ini diberlakukan di Kabupaten Tulang Bawang Barat dikarenakan untuk tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) belum ada yang terpasang di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

“Jadi tilang manual diberlakukan untuk mengcover wilayah-wilayah yang saat ini belum ada ETLE untuk menindak pelanggar,” jelasnya.

Samsi menyebut saat ini marak pengendara roda dua dan empat yang memalsukan nomor kendaraannya untuk menghindari tilang elektronik.

Selain itu, pemotor juga banyak yang tidak memakai helm dan melawan arus. Saat ini banyaknya pengemudi di bawah umur, melawan arus hingga penggunaan telepon seluler saat berkendara.

“Itu semua karena abai dan melawan aturan. Tilang manual ini juga untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan,” pungkasnya. (humas_tubaba).