Pemkab Tulang Bawang Barat Melalui Dinas Kesehatan Deklarasikan ODF

Tubaba: detikperu.com- Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Dinas Kesehatan lakukan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP BABS), melalui Zoom Meeting Virtual, yang berlangsung di ruang Rapat Aula Bupati setempat, Selasa 27 Oktober 2020 sekira pukul 10.00 Wib.

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Tubaba Umar Ahmad SP, yang di wakili Pj. Sekda Nopriwan Jaya, SP, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh sekretaris Bpk. Kaisar, MH., Camat Tulang Bawang Tengah, Kepalo Tiyuh Pulung Kencana, Makarti dan Toto Wonodadi.

Bupati Tubaba Umar Ahmad, SP dalam sambutan nya yang diwakili Oleh Pj. Sekda Nopriwan Jaya, SP mengatakan, Atas nama Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), mengucapkan Selamat bergabung di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai melalui Zoom Meeting Virtual ini kepada Bapak / Ibu dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia khususnya Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, semoga dengan bergabungnya di sini akan semakin meningkatkan semangat dan motivasi masyarakat khususnya di Tulang Bawang Barat untuk mensukseskan gerakan ODF / Stop Buang Air Besar Sembarangan secara berkelanjutan sesuai dengan Program Nasional Universal Acces dan SDGS 2030.

Lanjut Umar, salah satu isu terpenting dari Program Kementerian Kesehatan yang mencanangkan Universal Acces di Tahun 2020 yaitu 100 % acces sarana air bersih 0 kawasan permukiman kumuh 100 % sarana sanitasi layak yang dilanjutkan dengan Program Nasional SDGS (Sustainable Development Goals). STBM adalah suatu program intervensi yang menitik beratkan pada pencapaian kondisi sanitasi total berbasis masyarakat, melalui perubahan perilaku higienis, dengan melibatkan atau memberdayakan seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali.

Tujuan STBM adalah terwujudnya kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat, dimana seluruh komponen masyarakat mampu melaksanakan 5 pilar yaitu : Tidak buang air besar sembarangan (Stop Babs), Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir (CTPS), Mengelola air minum dan makanan aman, Mengelola sampah rumah tangga dengan aman, Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman,” katanya.

Menurutnya, perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dapat mempengaruhi kejadian penyakit berbasis lingkungan diantaranya penyakit Diare, Thypoid dan lain-lain. Dengan Stop BABS dapat memutuskan rantai penularan penyakit. Dan dengan menerapkan pilar sanitasi total berbasis masyarakat dapat mewujudkan Kabupaten Tulang Bawang Barat menjadi kabupaten yang sehat,” ucapnya.

“Saya menyadari, bahwa mewujudkan Program Stop Buang Air Besar Sembarangan memang bukan sesuatu yang mudah untuk dilaksanakan apalagi di situasi dan kondisi pandemi Covid19 yang tengah melanda khususnya di Kabupaten Tubaba dan umumnya di dunia. Akan tetapi tidak menyurutkan semangat untuk bekerja dan berkarya, atas dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat itu sendiri, program stop buang air besar sembarangan dapat terlaksana dengan baik di Tahun 2020. Hal ini sudah terbukti oleh 103 Tiyuh (Desa) di 9 Kecamatan Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat yang akan mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS).

Kemudian itu, “Saya berharap kepada tiyuh-tiyuh yang sudah ODF dengan status Sanitasi layak berkelanjutan ke akses sanitasi aman, agar memanfaatkan Dana Desa (DD) yang salah satu Programnya jambanisasi sekaligus bersinergi dengan OPD terkait, PMD, PUPR, PKK, Camat, Kepala Tiyuh, Kader STBM dan semua pihak supaya berperan aktif agar terwujudnya penghargaan STBM Awards di 2021.

Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan, Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi setiap upaya kita dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) yang sehat. dengan membaca Bismillah Acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBABS) secara resmi saya nyatakan dibuka. (Firmansyah)




Satlantas Polres Tulang Bawang Jaring 20 Pengendara Pada Hari Pertama Operasi Zebra Krakatau-2020

Tulang Bawang: detikperu.com– Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulang Bawang melakukan penindakan kepada para pengendara di hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau-2020.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Ipran, SH mengatakan, kegiatan penindakan tersebut berlangsung hari Senin (26/10/2020) siang, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

“Hari pertama Operasi Zebra Krakatau-2020, kami laksanakan penindakan di Jalintim, Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya. Disana petugas kami berhasil menjaring 20 pengendara,” ujar Iptu Ipran, Selasa (27/10/2020).

Lanjutnya, 20 pengendara yang terjaring pada hari pertama Operasi Zebra Krakatau-2020 ini terdiri dari 2 unit kendaraan Over Dimension Overload (ODOL) dan 18 sepeda motor.

Untuk 2 unit kendaran ODOL, petugas kami langsung memberikan tindakan tegas ditempat berupa tilang dan 18 sepeda motor hanya diberikan teguran lisan karena kedapatan tidak memakai masker saat berada di luar rumah.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengendara, bahwa pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau-2020 masih akan berlangsung selama 13 hari kedepan. Untuk itu lengkapi diri dengan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, khusus kepada pengendara sepeda motor jangan lupa memakai helm SNI,” papar Iptu Ipran.

Pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung, untuk itu Kasat Lantas mengingatkan agar warga tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan yaitu 3M + 1T (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan tidak berkerumun).(*)




Jadikan Rumah Tempat Transaksi Narkotika, Seorang Petani Ditangkap Polres Tulang Bawang

Tulang Bawang: detikperu.com- Seorang pria berinisial JI (41), warga Dusun Cakat Raya, Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang ditangkap tim gabungan dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tulang Bawang.

“Pria yang kesehariannya berprofesi petani ini, ditangkap oleh petugas kami hari Senin (26/10/2020), sekira pukul 22.00 WIB, saat sedang berada di rumahnya yang ada di Dusun Cakat Raya, Kampung Menggala,” ujar Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK melalui Kasatresnarkoba AKP Anton Saputra, SH, MH, Selasa (27/10/2020).

Penangkapan terhadap pelaku ini, lanjut AKP Anton merupakan hasil penyelidikan atas informasi bahwa di sebuah rumah yang ada di Dusun Cakat Raya, Kampung Menggala sering dijadikan tempat untuk bertransaksi narkotika.

Setelah dipastikan rumah tersebut sedang ada penghuninya, petugas gabungan langsung melakukan penggrebekan dan berhasil menangkap seorang pria yang merupakan pemilik rumah, kemudian petugas kami juga melakukan penggeledahan.

“Hasil dari penggeledahan, di rumah petani ini berhasil disita barang bukti (BB) berupa satu plastik klip berisi narkotika jenis sabu dengan berat bruto 0.09 gram, 18 bungkus plastik klip kosong, dompet warna merah dan alat hisap sabu (bong),” ungkap AKP Anton.

Pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang dan akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 1 Miliar dan paling banyak Rp. 10 Miliar.(*)




Satlantas Polres Tulang Bawang Barat Gelar Ops Zebra Krakatau 2020

Tubaba: detikperu.com- Kepolisian Resor Tulang Bawang Barat Khususnya Sat Lantas Polres Tubaba menggelar Operasi kewilayahan terpusat dengan sandi “Operasi Zebra Krakatau 2020 operasi ini akan dilaksanakan selama 14 (empat belas) hari kedepan terhitung sejak tanggal 26 Oktober sampai dengan 08 November 2020.

Kapolres Tuba Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, S.IK mengatakan untuk operasi zebra krakatau 2020 dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya, dan tiap tahunnya sasarannya sama di satuan lalu lintas.

Yaitu tindakkan kepolisian di bidang lalu lintas dalam rangka yang pertama melakukan tindakan preentif kepolisian, tindakan tindakan preventif dan penegakkan hukum di bidang lalu lintas.

AKBP Hadi Saepul Rahman S,IK juga mengatakan, bahwa operasi zebra Krakatau ini digelar secara terpusat dan dilaksanakan di seluruh Indonesia dengan maksud mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) Lantas , untuk meningkatkan kesadaran kedisiplinan masyarakat dalam rangka menurunkan tingkat kecelakaan dan meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk mentaati peraturan lalu lintas dan tata cara etika berlalu lintas. Masyarakat juga diharapkan untuk melengkapi surat-surat kendaraan bermotornya, menggunakan helm dan untuk kendaraan roda 4 selalu menggunakan sabuk pengaman.

Masih lanjut kata Kapolres, kita menargetkan seluruh pengendara di ranmor di kabupaten Tubaba tetapi dengan pola yang pertama kegiatan edukasi 40 % preventif kepada masyarakat agar mau dan mampu untuk bagaimana berkendara yang baik di jalan raya, yang kedua pola preventif yaitu kegiatan patroli, patroli hunting untuk tetap mengingatkan masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas dan yang ketiga baru penegakkan hukum lalu lintas itu juga kita laksanakan secara humanis dan tetap mengutamakan protocol kesehatan tentang covid 19.”Cetusnya.

Penulis: Firman/DP




Kementerian PUPR Gandeng PWI Gelar Konsolidasi Regional

Yogyakarta: detikperu.com- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Biro Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengadakan Konsolidasi Regional Kehumasan dalam Mendukung Penyebarluasan Informasi Pembangunan Infrastruktur PUPR tahun 2020 di Yogyakarta, Senin (26/10/2020).

Dalam kurun waktu 1 tahun yakni 2019-2020, Kementerian PUPR telah menyelesaikan sejumlah pembangunan infrastruktur diantaranya jalan tol sepanjang 526,4 km yang telah diresmikan, jalan perbatasan di NTT, Kalimantan dan Papua dengan total panjang 3.181,2 km, 3 jembatan panjang dan 1 underpass dengan total 4,9 km, empat bendungan selesai pada 2020 yang akan menambah tampungan air sebesar 214,67m3, 20 unit Rumah Susun yang telah diresmikan, dan 9 unit Rumah Khusus yang telah selesai.

“Semua capaian kerja tersebut tentunya harus dapat dikomunikasikan dengan baik sehingga publik dapat mengetahuinya dengan harapan memperoleh trust atau kepercayaan masyarakat. Hal ini penting agar pemerintah dapat menjalankan programnya dengan baik dan melakukan inovasi pelayanan publik dengan kualitas yang terus meningkat. Terlebih Kementerian PUPR merupakan salah satu Kementerian dengan APBN terbesar, sehingga kita harus terus meningkatkan pelayanan informasi dan kehumasan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas,” kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Kementerian PUPR Dwi Purwantoro.

Dalam proses pembangunan, dikatakan Endra, komunikasi menjadi faktor penting yang sangat menentukan keberhasilan suatu pembangunan infrastruktur. Namun dalam realita di lapangan, sering terjadi krisis komunikasi yang akan dihadapi oleh insan humas, terlebih di tengah arus informasi dan perkembangan teknologi yang dapat menyebabkan disinformasi serta hoaks.

“Presiden Joko Widodo baru-baru ini mengingatkan kepada seluruh jajaran kabinetnya untuk membenahi komunikasi publik di setiap Kementerian/Lembaga agar tidak memunculkan polemik di setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah, seperti halnya yang terjadi pada saat pengesahan UU Cipta Kerja,” ujarnya.

Dirinya berharap dengan penyelenggaraan acara tersebut dapat meningkatkan kemampuan para pelaksana tugas komunikasi publik di lingkungan Kementerian PUPR untuk mengolah data dan informasi publik serta meningkatkan pemahaman terhadap Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan
Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Melalui konsolidasi ini kita juga berharap dapat membangun jejaring kerja/networking yang kuat dalam meningkatkan penyebarluasan dan pelayanan informasi kepada masyarakat serta mengatasi krisis komunikasi bersama agar reputasi Kementerian PUPR semakin baik dan dukungan masyarakat semakin besar,” tuturnya.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari saat menyampaikan materi mengatakan, menjalin hubungan baik dengan media merupakan salah satu cara yang paling efektif menyampaikan pesan dengan jangkauan yang jauh. “Dengan komunikasi yang lancar, narasumber dapat menjalin hubungan yang baik, sehat dan profesional dengan wartawan untuk memberikan efek lancarnya informasi,” tuturnya.

Selain Ketum PWI Pusat Atal S Depari,Sekjen PWI Pusat Mirza Zuhaldi,Ketua Bidang Pendidikan Nurjaman Mochtar dan Merdi Sofiansyah menjadi pemateri dalam acara yang di Moderatori Dar Edi Yoga yang juga Wakil Bendahara Umum PWI Pusat ini.

Kegiatan konsolidasi yang diikuti secara tatap muka oleh 50 peserta yang mengikuti langsung dengan mengikuti protokol kesehatan ini,diikuti juga oleh 180 peserta secara daring dari perwakilan Balai Daerah Kementerian PUPR di Seluruh Indonesia yang terdiri dari Pejabat Fungsional Pranata Humas, Pengelola Materi Informasi, Penelaah Publikasi, dan Perwakilan PWI Daerah Istimewa Yogyakarta yang di jadwalkan pada hari kedua pelaksanaan Konsolidasi.**

#HumasPWI




Nail In The Mail Bride and Groom Review

There are a lot of ukrainian mail brides naysayers on Earth today regarding the Nail From The Mailorder Bride and Groom business. This type of bride and groom company might appear too good to be correct, and it’s. The process of being a bride and groom will be quite a long and usually very debilitating the one that many individuals never do go through and would do such a thing to stop, including going through the pain and humiliation to be put in a”only for you personally” situation.

If you are contemplating becoming a unique wedding couple, you will need to know this industry is dangerous. No matter how much you decide to try to maintain your wedding photo record confidential, some portion of it will always be at the very least partially visible.

A great deal of individuals have tried their hands. Some have made it the others have fallen flat on their head. I have seen some photographs that were very upsetting.

It’s correct, many of men and these women were groomed well, had also their pictures along with their dwelling or done. They never received any feedback, just comments. Their friends gave positive comments to them too.

And there are still other”amounts” who have asked to be routed in to get an interview, only to have their own picture emailed to them hours or days later. Some did get a telephone call telling them that they got in. In fact, a few of men and these women caught in with no vetting or little at all.

Because of the nature of email order bride and groom requests, a lot of individuals end up getting hurt. While it’s not illegal to send someone in for an interview, it’s an extremely serious offense. You shouldn’t be asked to experience a”advertising search” for people to find you and also in the instance of a male or female seeking a mail order bride or groom, it can be very dangerous.

Sending someone can be really a dreadful thing to perform. Nobody deserves it. I have seen my friends provided for several locations by bad people no one wishes to watch them suffer as some one thought it was okay to do so. No one ever deserves to have to address this particular form of abuse.

NailInTheMailOrderBride.com, which is among the popular email order brides and grooms services in the USA, is just a very long standing business that has existed for nearly fifteen years. Christian couples that are delighted to offer their services to people but aren’t well prepared to enter into a public location conducted it.

If you’re looking for an interview, you will locate businesses that will send one brides and grooms for screening and interviews. Most of these associations will send a message or text after you finish a series of questions to you.

You can be thinking about using a Christian established mail order wedding couple service, if you’re a dating and union expert. There are other tools you may use too, although you might do some research online to find one that will meet your standards. Have them delivered in a manner that is timely, and you need to be certain that you receive quality interviews.

In addition, you want to make sure you realize the app before you opt to register for and how it works. There are some things you need to be aware of.

With the usage of social media sites such as Facebook, MySpace, and LinkedIn, you find people that are ready to speak to your needs personally and you, or at least can find like minded couple. You want to find people who are willing to work really hard to make certain they’re ready to move out there and manage the risk find bride online , but to produce a dating and marriage policy for you. Associated with being a mailorder bride or groom.




Ada Penemuan Mayat Misterius, Babinsa Serka Sulaiman Bergerak Bagai Kilat

Lampung Utara: detikperu.com- Ditemukan mayat pria remaja di wilayah Kelurahan Kota Alam Kecamatan Kotabumi Selatan, tepatnya di kebun sawit sekitaran jembatan Waymelan Rt 08 Lk 05, Senin (26/10/2020).

Hal itu diketahui dari penjelasan Serka Sulaiman Babinsa Kelurahan Kota alam Kecamatan Kotabumi Selatan Koramil 412-04/Kotabumi Kodim 0412/Lampung Utara.

Serka Sulaiman mengatakan dari laporan perangkat Kelurahan Kota Alam, mendapatkan berita tentang adanya penemuan mayat, dirinya segera menuju tempat kejadian.

“Korban ternyata masih hidup, dada dan perut masih terlihat bergerak sehingga kami bersama anggota Polres Lampung Utara dan masyarakat segera mengevakuasi korban ke Rumah sakit terdekat,”ungkapnya.

Dia menerangkan, Korban tanpa identitas tersebut bertubuh langsing mengenakan celana jean warna biru, juga ada baju kaos warna hitam, rambut pendek lurus, dan diperkirakan berumur 20 hingga 25 tahun.

“Selain itu ditemukan juga di sekitaran kejadian, sepasang sandal jepit, Cincin dan kalung kuning keemasan, dan darah yang berceceran,”tegasnya.

Di tempat sama, Perangkat Kelurahan Dam menuturkan, setelah menghubungi Babinsa via seluler tentang adanya penemuan mayat, kurang dari 10 menit Serka.Sulaiman telah telah berada di lokasi.

“Sangat cepat Pak Sulaiman bergerak, berarti beliau selalu siaga.”kata Dam sambil berdecak kagum.(*)




Satnarkoba Polres Tubaba Berhasil Mengamankan Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika

Tubaba: detikperu.com- Sat Narkoba Polres Tulang Bawang Barat Berhasil mengamankan terduga pelaku penyalahgunaan narkoba yang bertempat tinggal di Tiyuh Mekar Asri Kec. Tuba Tengah Kab. Tulang Bawang Barat.

Kasat Narkoba AKP Nasir Eden Panjaitan SH,MH yang mendampingi Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Hadi Saepul Rahman S,IK mengatakan, terduga pelaku yang bernama (IW) Ickhsan Wahyudi 28 Tahun Pekerjaan wiraswasta bertempat tinggal di Tiyuh Mekar Asri Kec. Tuba Tengah Kab.Tulang Bawang Barat diduga telah melakukan tindak penyalahgunaan narkoba.

Masih dari kasat narkoba mengatakan, Pada hari Sabtu Tanggal 24 Oktober 2020 sekira jam 01.30 WIB, Anggota Sat Narkoba Polres Tulang Bawang Barat mendapatkan informasi bahwa di sebuah rumah warga an.YUDI di jalan 2 Tiyuh Mekar asri Kec. Tuba Tengah Kab. Tuba Barat sering dijadikan tempat transaksi narkotika dan tempat mengkonsumsi narkotika kemudian anggota Sat Res Narkoba melakukan penyelidikan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki yang mengaku bernama (IW) Ickhsan wahyudi 28 tahun pada saat dilakukan penggeledahan tempat dikamar tidur tersangka ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) buah kaleng bekas permen merk MENTOS warna biru
– 1 (satu) buah tabung kaca (pirek)berisi sisa narkoba jenis sabu dan sisa residu
– 1 (satu ) buah botol kaca merk Mr.coffe
– 1 (satu) buah pipet (skop )
– 1 (satu) buah catton bat
– 1 ( satu ) buah pipet bergelombang
– 1 (satu) buah selang plastik ukuran kecil
Dan barang bukti tersebut diakui milik tersangka,kemudian tersangka beserta barang bukti ke Polres Tuba Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasat Narkoba AKP Nasir Eden Panjaitan SH,MH mengatakan terduga pelaku kini terjerat pasal 114 ayat(1) atau pasal 112 ayat(1) UU NO 35 tahun 2009 dengan hukuman pidana penjara lima tahun dan paling lama seumur hidup. “Tutupnya.

Penulis: Firman/DP




Kendaraan ODOL Menjadi Salah Satu Sasaran Operasi Zebra Krakatau-2020 Polres Tulang Bawang

Tulang Bawang: detikperu.com- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tulang Bawang kembali melakukan penindakan terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) yang melintas di wilayah hukumnya.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK melalui Kasat Lantas Iptu Ipran, SH mengatakan, kegiatan penindakan tersebut berlangsung hari Minggu (25/10/2020) siang, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kampung Kahuripan Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.

“Saya bersama dengan lima personel Satlantas, kemarin siang kembali melakukan penindakan terhadap kendaraan ODOL yang melintas di Jalintim, Kampung Kahuripan Dalem,” ujar Iptu Ipran, Senin (26/10/2020).

Dalam kegiatan ini, petugas kami berhasil menindakan satu unit kendaraan truck yang masuk kriteria ODOL dan terhadap sopirnya langsung diberikan tindakan berupa tilang di tempat.

Kasat Lantas menjelaskan, dalam pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau-2020 yang mulai berlangsung hari Senin (26/10/2020), kendaraan ODOL menjadi salah satu sasaran penegakkan hukum (gakkum).

“Kami mengingatkan kepada para pengendara yang melintas, mulai hari ini Operasi Zebra Krakatau-2020 telah dinyatakan berlaku dan akan berlangsung selama 14 hari kedepan,” jelas Iptu Ipran.

Untuk itu, kami mengimbau kepada seluruh pengendara yang akan melintas untuk senantiasa mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas dalam berkendaraan serta melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan seperti surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Khusus untuk pengendara sepeda motor, selalu gunakan helm SNI baik pengendara maupun penumpangnya dan guna mencegah penyebaran Covid-19 yang pandeminya saat ini masih berlangsung, para pengendara wajib mematuhi protokol kesehatan diantaranya dengan memakai masker saat berada di luar rumah.(*)




Forum AJOI Tubaba Jadwalkan Ulang Program Talk show

Tubaba: DETIKPERU.COM- Forum AJOI (Aliansi Jurnalis Online Indonesia) Kabupaten Tulang Bawang Barat yang baru saja dibentuk kepengurusannya beberapa waktu lalu sudah menyusun beberapa program unggulan yang akan nantinya ditujukan untuk mengangkat perkembangan Kabupaten Tubaba baik itu tentang pembangunan,ekonomi,dan budaya yang nantinya akan dibalut dengan program yang sangat menarik, yaitu melalui program TALKSHOW AJOI TUBABA terpaksa harus ditunda mengingat kembali maraknya wabah pandemi di Kabupaten yang kita cintai. Minggu (25/10/2020).

Erwansyah selaku Ketua AJOI TUBABA mengatakan bahwa “acara yang tadinya sudah kami siapkan dengan bersamaan pembukaan kantor AJOI pada tanggal 26-10-2020 dengan berat hati harus kami tunda bahkan harus kami batalkan dan akan kami agendakan kembali,”ucapnya.

Lanjutnya,” Namun kami akan tetap bersinergi dengan pemerintahan kabupaten dalam mengawal semua perkembangan yang terjadi saat ini.”Tutupnya

Penulis: Firmansyah