Firsada Ikuti Rakor dengan Kemendagri Secara Virtual

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, mengikuti jalannya Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah. Berlangsung di Ruang Rapat Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kantor Pemda Kabupaten setempat. Senin (28/08/2023).

Rakor yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual tersebut diikuti oleh gubernur, bupati/walikota seluruh Indonesia dalam rangka pembahasan langkah konkret pengendalian inflasi daerah tahun 2023.

Selain Pj. Bupati Firsada, turut hadir seluruh kepala OPD dilingkup pemerintah Kabupaten Tubaba mengikuti jalannya Rakor tersebut. (*)




Pj Bupati Tubaba Secara Simbolis Serahkan Perlengkapan Jama’ah Umroh dan Wisata Rohani

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M.Firsada, M.S.i Menyerahkan Secara Simbolis Perlengkapan Jama’ah Umroh dan Wisata Rohani, berlangsung di Ruang Kerja Bupati. Senin (28/08/2023).

Penyerahan Perlengkapan Jama’ah Umroh dan Wisata Rohani tersebut merupakan Hasil dari Undian Kupon Anggota Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Ragem Sai Mangi Wawai (RSMW) Tubaba yang digelar pada Tanggal 17 Agustus 2023 lalu,

Dalam hasil pengundian yang dilakukan minggu lalu Terdapat 2 (dua) Pemenang yang pertama didapatkan oleh Nomor Undian 0262 atas nama Alzaziri Sapki dari Inspektorat Tubaba dan pemenang umroh kedua yang didapatkan dengan Nomor Undian 1210 atas nama Marsiyah dari Sekolah Dasar Negeri 11 Tbt, serta Wisata Rohani di Menangkan atas Nama Obet Meiharja dari Disperindag.

Adapun keberangkatan dua Jama’ah Umroh tersebut akan diberangkatkan pada Tanggal 19 September 2023 mendatang, bersama Arsya Cahaya Wisata Tour and Travel Haji dan Umroh

Dikesempatan tersebut Pj Bupati mengucapkan Selamat kepada para pemenang undian berhadiah ibadah umroh “Semoga lancar dalam menunaikan ibadah umroh dan selalu diberikan kesehatan,”ucapnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Bupati Tubaba, Sekretaris Daerah Kabupaten Tubaba Novriwan Jaya. S.P, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Eri Budi Santoso, S.Sos., M.H, Kepala KPRI RSMW Tubaba serta seluruh tamu undangan. (*)




Polres Tulang Bawang Barat Kembali Tangkap Pengguna Narkoba

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Jajaran Polres Tulang Bawang Barat Polda Lampung di bawah kepemimpinan AKBP Ndaru Istimawan, S.IK selaku Kapolres kembali berhasil menangkap pemakai narkoba di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung

Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.IK, yang diwakili oleh Kasat Narkoba Iptu Yopi Hariyadi, S.H menerangkan, pelaku narkoba berinisial OHW (45) dan RN (45) itu ditangkap di kediaman RN yang terletak di Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Minggu (27/8/2023) sekira pukul 15.00 WIB.

“Penangkapan tersangka setelah polisi mendapatkan informasi bahwa di Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat, sering dijadikan tempat melakukan memakai atau transaksi menjual narkotika jenis sabu-sabu. Berdasarkan informasi tersebut, petugas selanjutnya melakukan penyelidikan atas kebenaran informasi itu. Setelah yakin, petugas melakukan pengintaian di sekitar rumah tersangka dan berhasil mengamankannya,” ujarnya.

Dari tangan pelaku, sambung Kasat Narkoba, diamankan satu paket narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus plastik bening, yang tadinya dilihat petugas dibuang tersangka ke lantai berikut alat hisap. dan saat diinterogasi petugas, para tersangka mengaku membeli Narkotika jenis sabu-sabu dari seseorang yang masih DPO.

Dengan berhasilnya ditangkap pelaku narkoba ini, maka dalam kurun waktu dari bulan januari tahun 2023 ini sebanyak 37 kasus narkoba berhasil diamankan Polres Tulang Bawang Barat dengan jumlah tersangka sebanyak 52 orang. (humas_tubaba)




Tim Kemendagri Turun Langsung ke Aceh, Dorong Percepatan Realisasi APBD dan Penanganan Inflasi

Banda Aceh, Detikperu.com- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara konsisten terus menerus mendorong percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan penanganan inflasi, termasuk penanganan kemiskinan ekstrem, stunting dan program prioritas lainnya.

Tim Kemendagri menurunkan tim langsung ke Aceh untuk melakukan monitoring evaluasi (monev) dan asistensi mendorong percepatan realisasi APBD, penanganan inflasi dan melakukan sosialisasi kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah. Kegiatan tersebut sekaligus dirangkaikan dalam Kegiatan Optimalisasi Kebijakan Strategis Pengelolaan Keuangan Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Aceh di Pendopo Anjong Mon Mata, Aceh.

Tim Kemendagri merupakan gabungan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah, Ditjen Pembangunan Daerah dan Inspektorat Jenderal Kemendagri.

Tim Kemendagri terdiri dari Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda), Inspektur IV Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri, Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah, Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Ditjen Bina Keuda, Analisa Kebijakan Ahli Madya dan Ahli Muda. Sementara itu, Pemerintah Aceh yang hadir diantaranya Sekretaris Daerah, Asisten Setda, Staf Ahli, Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh, Kepala Biro, Sekretaris Badan dan Dinas, eselon 3, bendahara dan pembantu bendahara.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, kunjungan Tim Kemendagri ke Aceh untuk melakukan monev dan asistensi mendorong percepatan realisasi APBD, penanganan inflasi dan sosialisasi kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah.

Pada kesempatan tersebut, Fatoni membeberkan, “Realisasi pendapatan APBD Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia Tahun Anggaran 2023 per 18 Agustus 2023 sebesar 50,46% atau senilai Rp 623,08 triliun. Sementara itu, realisasi belanja APBD Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Indonesia Tahun Anggaran 2023 per per 18 Agustus 2023 sebesar 42,55% atau senilai Rp 548,39 triliun.”

Selain itu, untuk Pemerintah Aceh, realisasi pendapatan APBD Tahun Anggaran 2023 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2023 sebesar 46,93% atau senilai Rp 4,78 triliun. Sementara itu, realisasi belanja APBD Aceh Tahun Anggaran 2023 per 12 Agustus 2023 sebesar 46,38% atau senilai Rp 5,14 triliun.

Fatoni mengingatkan kembali bahwa realisasi APBD sejak awal tahun perlu dioptimalkan karena sejumlah faktor. Salah satunya adalah uang akan beredar di masyarakat sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kedua, pembangunan lebih awal dilaksanakan sejak awal tahun sehingga kehadiran negara dan kehadiran pemerintah dirasakan masyarakat dan hasil pembangunan bisa dinikmati sepanjang tahun. Ketiga, pelayanan publik lebih awal diperbaiki, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin tinggi. Keempat, kesejahteraan rakyat meningkat dan kelima, daya saing akan meningkat dan akan menarik investor lebih awal,” jelas Fatoni.

Dilain sisi saat ini, Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota tengah berproses melakukan APBD perubahan Tahun Anggaran 2023. Fatoni mengingatkan agar Daerah memaksimalkan proses APBD Perubahan ini dengan baik.

“Perubahan APBD perlu dimanfaatkan sebagai momentum untuk mengoreksi APBD yang sudah ditetapkan sejak akhir tahun sebelumnya dan sudah dilaksanakan sejak awal tahun. Apabila ada kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan, bisa dirubah. Atau ada prioritas yabg belum dianggarkan, bisa dipenuhi anggarannya. Oleh karena itu, jadikanlah momentum APBD perubahan untuk melakukan revisi, evaluasi dan meluruskan kembali APBD yang akan dilaksanakan 3 bulan terakhir,” jelas Fatoni.

Selain itu, menurut Fatoni terkait penyediaan anggaran yang belum tersedia dalam APBD untuk memenuhi kebutuhan penyelenggaraan pemerintah daerah karena keperluan darurat atau mendesak dapat menggunakan Biaya Tak Terduga (BTT) melalui mekanisme pergeseran anggaran dengan merubah Penjabaran APBD,” sambungnya.

Oleh karena itu, Fatoni menjelaskan bahwa dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024 perlu mempedomani prinsip atau pokok kebijakan sebagai petunjuk dan arah bagi pemerintahan daerah dalam penyusunan, pembahasan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024.

Terdapat lima kebijakan dalam melakukan penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024, yaitu kebijakan umum, kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan daerah dan kebijakan surplus, defisit dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA). (*)




Polres Tulang Bawang Barat Ungkap Kasus Pelaku Penculikan Anak di Bawah Umur

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Kepolisian Resor Tulang Bawang Barat berhasil mengungkap kasus penculikan anak di bawah umur yang terjadi di tiyuh Panaragan Jaya Utama Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kab Tulang Bawang Barat. Sabtu 26/8/2023.

Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.IK yang diwakili Kasat Reskrim AKP Dailami, CH, S.H menerangkan Pengungkapan kasus tersebut berawal dari Laporan Polisi LP/B/176/VIII/2023/SPKT/Polres Tulang Bawang Barat/Polda Lampung, Tanggal 20 Agustus 2023, tentang adanya penculikan anak di bawah umur bernama MN (15 tahun) dengan identitas pelaku SA (20), yang merupakan warga desa bangun sari Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara.

Dari laporan tersebut, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Tulang Bawang Barat yang dipimpin Kanit PPA Sat Reskrim Aiptu Yelva Desembri, S.H, M.H, dan anggota PPA melakukan pengejaran terhadap pelaku di kampung baru kecamatan Karawaci kota Tanggerang Banten Provinsi Banten.

Dari pengejaran tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku SA (20) dan korban MN (15) keduanya diamankan atas bantuan dan koordinasi dengan polsek karawaci yang merupakan wilayah hukumnya di kampung baru kecamatan Karawaci kota Tanggerang Banten Provinsi Banten dalam keadaan selamat.

“Motif penculikan yakni pelaku mengajak korban berkenalan di tempat hiburan kuda lumping saat korban menonton pertunjukan kuda lumping tsb sendirian atas rayuan maut pelaku korban yang juga saat itu mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor mengikuti ajakan pelaku dan oleh pelaku korban dibawa berjalan jalan hingga dibawa kabur ke wilayah Tangerang, dan sekira jam 17.00 Wib kedua orang tua mencari anaknya di tempat pertunjukan kuda lumping tersebut namun anak pelapor tidak ada kemudian orang tua korban berusaha mencari namun anaknya masih belum ditemukan, dan pelapor mengetahui dari saksi bahwa anak pelapor pergi bersama dengan 3 (tiga) orang laki-laki menggunakan kendaraan sepeda motor pada saat di pertunjukan kuda lumping, lalu pelapor tetap mencari sampai hari Minggu tanggal 20 Agustus 2023 sekira jam 02.00 Wib namun anak pelapor masih belum ditemukan ,sehingga orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulang Bawang Barat ,” ungkap Kasat Reskrim, AKP Dailami, minggu (27/8/2023).

“Unit PPA Reskrim Polres Tulang Bawang Barat telah mengamankan pelaku bersama korban di wilayah Tangerang atas bantuan anggota polsek Karawaci dan keduanya saat ini sudah berada Mapolres Tulang Bawang Barat untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim.

Untuk pelaku dijerat dengan “Setiap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh atau turut serta melakukan penculikan, penjualan atau perdagangan anak” Jo “Persetubuhan anak dibawah umur” Sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 83 Jo 76F UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Jo Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak. (humas_tubaba)




Sepakat Adakan Kerjasama, PERSADIN Tandatangani MoU dengan UTB Lampung

Bandar Lampung, Detikperu.com- Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung bersama Persatuan Advokasi Indonesia (PERSADIN) sepakat mengadakan kerjasama terkait Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA). Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama antara Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Advokasi Indonesia (DPN PERSADIN) dengan Fakultas Hukum UTB tentang Pelaksanaan PKPA.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Dr. (Can). KRT. Oking Ganda Miharja, SH., MH selaku Ketua Umum DPN PERSADIN dan Ahadi Fajrin, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang.

“Tujuan dilaksanakannya PKPA bekerjasama dengan perguruan tinggi Khususnya UTB di Lampung, Diharapkan agar organisasi advokat PERSADIN kedepannya fokus kepada peningkatan kualitas profesi Advokat, Bukan hanya kepada banyaknya rekrutmen anggota. Dengan kata lain, PKPA diharapkan untuk meningkatkan kualitas bukan hanya kuantitas”, Terang Ketum PERSADIN Bang Oking, Sapaan Akrabnya.

Dekan Fakultas Hukum UTB, Ahadi Fajrin, S.H., M.H., yang hadir lengkap bersama jajarannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PERSADIN di tingkat pusat maupun di tingkat Provinsi Lampung yang telah menginisiasi kegiatan ini.

“Fakultas Hukum UTB dan PERSADIN merupakan mitra strategis yang saling mendukung karena keduanya memiliki visi yang paralel untuk memperbaiki dan membangun sistem hukum, penegakan hukum, serta pengimplementasian hukum dan keadilan di Indonesia. Visi paralel itulah yang mempertemukan kedua institusi tersebut dan berada pada track yang sama dengan landasan MoU ini”, Ungkap Dekan Termuda di Lampung Ini.

“Penandatanganan MoU ini adalah langkah awal formal, dimana selanjutnya kedua pihak perlu memaknai dan melaksanakan MoU lebih lanjut dengan program yang nyata, konkret, bermanfaat, dan menjadi rujukan bagi para stakeholders di tengah disruption era”, Tambah Ketua DPW Persadin Lampung Benny HN Mansyur.

“Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk menyelenggarakan PKPA secara profesional agar menghasilkan peserta didik yang mampu mengenal, memahami dan menguasai bidang-bidang keilmuan dan hal-hal yang berkaitan dengan dan diperlukan bagi profesi advokat, dan khususnya untuk dapat mengikuti ujian advokat”, Tutup Sekretaris DPW Persadin Lampung Syech Hud Ismail.

Mendampingi Ketua Umum DPN PERSADIN, hadir Dewan Penasehat H. Darussalam, SH, Ketua Bidang Hukum Muhammad Ilyas, SH, Ketua Bidang Kesehatan Febrian Willy Atmaja. Sedangkan dari DPW PERSADIN Lampung, Hadir Ketua Benny HN Mansyur, SH, Sekretaris Syech Hud Ismail, SH, Bendahara Chintya Mutiara Dewi, SH dan Sekretaris dan Anggota Bidang PKPA Gresyamanda Juliana Puteri, SH dan Suwardi Bojes, SH,

Acara yang berlangsung santai dan penuh keakraban tersebut selain diisi ramah tamah DPN dan DPW PERSADIN Lampung bersama Dekan dan Jajaran Fakultas Hukum UTB, Juga ditutup dengan silaturahmi bersama Rektor UTB Dr. Achmad Moelyono, SH, MH. (*)




Rakor TPID Dalam Rangka Mitigasi dan Antisipasi Dampak El-Nino di Kabupaten Tubaba

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada memimpin jalannya Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tubaba Dalam Rangka Mitigasi dan Antisipasi Dampak El-Nino. Di Ruang Rapat Bupati, Kamis (24/08/2023).

Dalam sambutannya M. Firsada menjelaskan bahwa El-Nino adalah merupakan sebuah fenomena terjadinya musim kemarau yang sangat kering, yang disebabkan oleh pembentukan awan yang berkurang sehingga curah hujan menjadi rendah.

Dengan adanya fenomena El-Nino yang mengakibatkan kekeringan perlu dilakukan mitigasi dan langkah-langkah antisipasi dampak El-Nino. Pemerintah Kabupaten Tubaba memandang serius dampak El-Nino dan melakukan mitigasi serta antisipasi sedini mungkin karena hal tersebut akan berpengaruh pada produksi pertanian, stok pangan, distribusi dan harga komoditi pangan di lapangan. Disamping itu dampak El-Nino juga dapat berpengaruh pada kekurangan air, termasuk air bersih, kebencanaan, kebakaran dan kesehatan warga masyarakat.

“Satgas ini tidak ada guna jika kita selaku pemerintah tidak melakukan mitigasi. Mitigasi ini adalah suatu sistem yang dibuat yang isinya antara lain berupa peta wilayah yang akan mengalami dampak kekeringan dan resiko yang akan terjadi,” katanya.

Menurutnya, selain kekeringan dan kebakaran, akan terjadi dampak kepada masyarakat yaitu inflasi. Oleh karenanya tim yang tergabung dalam TPID setelah rapat tersebut dilaksanakan diharapkan dapat membuat kesimpulan berupa mitigasi.

“Dampak fenomena sudah terasa diberbagai daerah termasuk di Kabupaten Tubaba. Sehingga dikhawatirkan berdampak pada ketersediaan air, kekeringan dan menurunnya produktivitas pangan,” ujarnya.

Hadir pula pada rapat tersebut, Kepala BMKG Stasiun Lampung Utara, Kepala Perum Bulog, Kepala BPS, Kepala UPTD Balai BSDA Wilayah Irigasi Way Rarem, Direktur Distributor Pupuk Sriwijaya, Pimpinan Cabang Bank BRI, Pimpinan Cabang Bank BNI, Pimpinan Cabang Bank Lampung, Staf Ahli Bupati, Asisten dan Kepala OPD terkait. (*)




Ketua TP-PKK Buka Acara Kegiatan Posyandu Guna Capai Masyarakat Sehat dan Mandiri

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Penjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Tulang bawang Barat Dra. Hanita Farial Firsada, M.Si Menghadiri sekaligus Membuka Kegiatan Pembinaan Posyandu Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).

Kegiatan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Tubaba ini berlangsung di Griya Aulia Tiyuh Candra Mukti, Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Kamis (24/08/2023).

Dalam sambutannya Ketua TP-PKK Hanita Firsada menyampaikan bahwa Posyandu merupakan sebagai salah satu bentuk upaya kesehatan yang bersumber dari masyarakat,maka ia mengharapkan masyarakat terlibat aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan.

Lanjut ia juga berharap agar kegiatan seperti ini nantinya bisa diadakan secara rutin setiap bulannya dengan tujuan utamanya mencegah tingkat kematian Ibu, anak dan balita.

“Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan dan semangat bagi kita semua tim penggerakan Pkk Kabupaten,Kecamatan,serta Tiyuh agar tetap bersinergi dengan Posyandu untuk mewujudkan masyarakat sehat dan mandiri di Kabupaten Tulang Bawang Barat”, pungkasnya. (*)




Pj.Bupati Tubaba Terima Penghargaan TTG dari Tribun Lampung Award

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) meraih penghargaan Inovasi Program Multiguna Teknologi Pertanian, pada Tribun Lampung Awards In Collaboration 2023 , yang diserahkan Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Ridwan Hardiansyah dan diterima langsung Penjabat Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si di Grand Elty Krakatoa, Kalianda Lampung Selatan, Rabu (23/8/2023) malam.

Inovasi Program Teknologi mesin multiguna dan inovasi rumah burung hantu yang digagas Pemerintah Kabupaten Tubaba, adalah salah satu inovasi multiguna untuk mendukung swasembada pangan yang dicanangkan Pemerintah pusat.

Usai menerima Trophy penghargaan, M. Firsada mengatakan, penghargaan ini merupakan penghargaan terhadap inovasi masyarakat Tulang Bawang Barat, sudah memberikan solusi di bidang teknologi pertanian.

“Penghargaan ini saya harapkan bisa memicu masyarakat Tubaba khusus petani untuk bisa menciptakan teknologi pertanian, tidak hanya mesin pengolah namun bisa membasmi hama” ujar Firsada.
M. Firsada juga menjelaskan, inovasi dikembangkan dari sebuah ide, untuk itu akan ditularkan kepada kelompok masyarakat yang lain agar muncul inovasi lain khususnya dibidang pertanian tanaman pangan.

Sekedar mengingatkan, inovasi Teknologi mesin multiguna ini berhasil meraih juara I lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) pada Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara, di Bandar Lampung Juni 2023.

Sementara sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya mengapresiasi Tribun Lampung yang selalu berani untuk menjadi kontrol sosial terhadap kebijakan Pemprov Lampung.

“Oleh karena itu saya ingin media massa untuk selalu bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat, paling tidak menyampaikan informasi, provinsi Lampung sebagai lumbung pangan nasional. Lampung sebagai lokomotif pertanian Indonesia, dan memperoleh penghargaan dari Presiden sebagai pertanian terbaik di tingkat nasional” kata Arinal Djunaidi.

Kepada Tribun Lampung, Gubernur juga berharap dapat menjadi wadah media di Lampung dan mampu memberi kontrol sosial bagi pemerintah.(*)




Ketua TP-PKK Buka Acara Lomba APP Tumbuhkan Kreativitas dan Ciptakan Karya Yang Edukatif di Tubaba

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Penjabat Ketua TP-PKK Kabupaten Tulangbawang Barat Drs. Hanita Farial Firsada, M.Si Menghadiri Kegiatan Lomba Alat Peraga Pembelajaran (APP) Tingkat Kabupaten Tulangbawang Barat(Tubaba) dengan menyongsong tema “Tumbuhkan Kreativitas, Ciptakan Karya yang Edukatif”

Lomba Alat Peraga Pembelajaran digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI), berlangsung di Tiyuh Mekar Sari Kecamatan Lambu Kibang. Rabu (23/08/2023).

Dalam sambutannya Ketua TP-PKK Hanita Firsada menyampaikan bahwa dunia anak-anak itu adalah dunia bermain dan anak-anak akan menyukai jika disekolah mereka banyak sekali jenis permainan yang bermacam-macam,”ucapanya

Lanjut ia juga mengatakan bahwa sangat yakin dengan kegiatan ini akan sangat bermanfaat sekali untuk ibu-ibu semua terutama anak-anak disekolah, yang terus belajar dan mengasah kemampuan diri karena guru adalah pembelajaran sepanjang hayat.

“Sukses untuk guru-guru semua, selamat mengikuti kegiatan ini dengan semaksimal mungkin, kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi guru-guru yang lain guna memajukan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Tubaba,” Cetusnya. (*)