Jelang Pilkada, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Berikan Pelatihan Kepada Linmas Desa Sukorejo

Wonogiri: detikperu.com– Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para anggota Linmas dalam menghadapi pengaman pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2020, anggota Linmas Desa Sukorejo diberikan pembekalan dan pelatihan oleh Koramil 24/Puhpelem bersama dengan Polsek Puhpelem.

Bertempat di Aula Balai Desa, sebanyak 26 orang anggota Linmas terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan dengan cermat mendengarkan setiap materi yang disampaikan oleh Babinsa Desa Sukorejo, Koramil 24/Puhpelem Serda Parjito dan Bhabinkamtibmas Brigadir Danang, Jum’at(27/11).

Kegiatan yang didampingi langsung oleh Kepala Desa Sukorejo Naning bersama Kasi Pemerintahan Suprapto tersebut memberikan pemahaman dan pengertian tugas serta tanggung jawab anggota Linmas dalam keikutsertaannya mensukseskan jalannya pilkada 2020.

Dalam kegiatan para Linmas diberikan materi terkait tata cara melaksanakan pengamanan di lokasi TPS, tindakan apa saja yang dilakukan apabila timbul kerusuhan dan pemahaman tentang fungsi serta payung hukum Linmas.

Babinsa menyampaikan, para anggota Linmas harus peka terhadap situasi yang ada di desanya menjelang, saat, maupun sesudah pelaksanaan Pilkada nanti, sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.

“ Dengan pembekalan ini kami berharap, Linmas dapat turut sinergi dalam menjaga kondusifitas di masyarakat, sehingga dalam pelaksanaan nanti dapat berjalan aman dan kondusif “, harap Babinsa.

Serda Parjito menambahkan, Pilkada sekarang berbeda dengan Pilkada sebelumnya karena masih di tengah Pandemi Covid-19, untuk itu anggota Linmas diharapkan bisa membantu menjaga Protokol kesehatan,

Penulis: (Arda 72)




Kapten Cba Suparna Bersama Forkopimcam Monitoring Penyaluran BST

Wonogiri: detikperu.com– Forkopimcam Tirtomoyo turun langsung melaksanakan pengawasan dalam penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) melalui PT. Pos Indonesia kepada Masyarakat yang terdampak Covid-19, Jum’at(27/11).

Penyaluran BST yang bertempat di Pendopo Kecamatan Tirtomoyo tersebut juga mendapat pengamanan dari anggota Koramil 07/Tirtomoyo bersama dengan anggota Polsek Tirtomoyo.

Serma Darman yang turut dalam melaksanakan pengaman menyebutkan sesuai dengan jadwal diberikan 766 KPM yang berada di 7(Tujuh) Desa/Kelurahan.

Adapun rincian penerima BST dari masing-masing Desa/Kelurahan yakni, Desa Wiroko 108 KPM, Desa Genengharjo 93 KPM, Desa Sukoharjo 104 KPM, Desa Hargorejo 42 KPM, Desa Hargosari 55 KPM, Desa Ngarjosari 215 KPM dan Desa Tirtomoyo 149 KPM

Hadir Dalam Giat tersebut Camat Tirtomoyo Dwi Martanto Yuniarso, Danramil 07/Tirtomoyo Kapten Cba Suparna, Kapolsek Tirtomoyo Iptu Karjo, Perangkat masing-masing desa penerima BST, Tim Kesehatan dari Puskesmas I Tirtomoyo, Relawan FPRB Kec. Tirtomoyo,

Penulis: (Arda 72)




Tak Hanya Amankan, Anggota TNI-Polri Manyaran Juga Pastikan Penyaluran BST Sesuai Protokol Kesehatan

Wonogiri: detikperu.com– Bertempat di Pendopo Kecamatan Manyaran telah dilaksanakan pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) bulan Desember tahun 2020 yang turut dihadiri oleh jajaran Forkopimcam.

Anggota Koramil 11/Manyaran bersama anggota Polsek Manyaran yang berada di lokasi, selain melaksanakan pengaman serta monitoring jalannya kegiatan, mereka juga turut memastikan bahwa penyaluran BST dapat berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Tampak anggota TNI-Polri tersebut membantu tenaga kesehatan melaksanakn cek suhu tubuh dan mengatur antrian agar tidak terjadi penumpukan dan tetap menjaga jarak guna mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Manyaran Drs. Purwadi, Danramil 11/Manyaran Kapten Inf Agus Priyanto dan anggota, Kapolsek Manyaran Iptu Lasimin dan anggota, Kantor Pos Manyaran Agus, Ketua panitia pendistribusian BSP Sumarno beserta anggota, Perangkat Desa Pagutan ,Desa Gunungan dan Kel. Punduhsari

Sertu Sambudi anggota Koramil Manyaran yang berada dilokasi menjelaskan, distribusi BST Kecamatan Manyaran tidak diberikan sekaligus kepada seluruh warga Kecamatan Manyaran, melainkan sesuai dengan jadwal yang ada guna menghindari pengumpulan massa.

Sesuai dengan jadwal yang ada, hari ini disalurkan kepada warga masyarakat yang berada di Kelurahan Pagutan sebanyak 320 KPM, Desa Gunungan sebanyak 508 KPM dan Kelurahan Punduhsari sebanyak 360, sehingga total yang dibagikan hari ini sebanyak 1.188 KPM,

Penulis: (Arda 72)




Anggota Koramil 04/Nguntoronadi Monitoring Distribusi BST Kepada 518 KPM

Wonogiri: detikperu.com– Anggota Koramil 04/Nguntoronadi laksanakan pengamanan sekaligus memonitoring jalannya distribusi Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang bertempat di Pendopo Kecamatan Nguntoronadi.

Serka Agus Heri menyampaikan, hari ini penyaluran BSP diberikan kepada 518 KPM yang berada di 4(Empat) Kelurahan/Desa, diantaranya Kelurahan Kedungrejo sebanyak 260 KPM, Desa Kulurejo 75 KPM, Desa Ngadipiro 95 KPM dan Desa Wonoharjo 88 KPM, Jum’at(27/11).

Dia menambahkan, anggota yang berada dilokasi, selain melaksanakan monitoring juga turut memastikan jalannya pendistribusian dapat berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

Di tempat terpisah, Danramil 04/Nguntoronadi Kapten Inf Budi Utama menyampaikan, Koramil 04/Nguntoronadi siap membantu program-program dari pemerintah kepada warga masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.

Danramil berharap, dengan adanya bantuan dari pemerintah bisa meringankan beban warga di tengah pandemic dan berharap warga masyarakat dapat selalu menerapkan protocol kesehatan dimanapun berada guna bersama-sama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,

Penulis: (Arda 72)




Sertu Widada Dan Serda Marulak Gelar Komsos Dengan Guru SMP Di Wilayahnya, Ini Tujuannya

Surakarta: detikperu.com- Pentingnya pendidikan karakter dan budi pekerti bagi murid – murid sekolah juga menjadi perhatian kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada usia yang masih belia, para siswa akan mulai membentuk jati diri mereka.

Babinsa Kelurahan Karangasem Sertu Widada dan Serda Marulak Sitanggang Koramil 01/Laweyan Kodim 0735 Surakarta, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) ke SMPN 3 jalan Matoa Raya Kelurahan Karangasem Surakarta.Jumat, (27/11/ 2020) .

“Akan sangat baik jika saat usia masih muda dan masih duduk disekolah Menengah Pertama, mereka sudah diberikan pelajaran tentang budi pekerti dan etika. Sehingga nantinya nilai kepribadian yang baik sudah tertanam sejak dini.”ujar Marulak di sela-sela Komsosnya.

“Kami juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan salah satu tugas dan tanggung jawab sebagai Bintara Pembina Desa atau Babinsa.”terangnya.

Komunikasi Sosial ini di terima Kepala Sekolah yang baru Ibu Supryanti Spd meminta kepada Babinsa dan Babinkamtibmas dukungan dalam pembinaan karakter.

“Kami sampaikan kepada kepala sekolah perlu diajarkan adalah kesiapan mental setiap siswa untuk menghadapi globalisasi saat ini, maka perlu diajarkan terhadap siswa karakter yang berbentuk pembenahan dirinya yaitu sikap, mental, dan disiplin.”pungkas Marulak.

Penulis: (Arda 72)




Peran Aktif Serda Sugiyanto Dalam Peresmian MCK dan Sosialisasi Penggunaan MCK di Wilayahnya

Surakarta: detikperu.com- Serda Sugiyanto dan Serda Narmin Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta mengikuti kegiatan peresmian MCK dan sosialisasi penggunaan MCK bertempat di RW V Kelurahan Keprabon Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.Jum’at (27/11/2020) pukul 09.00 WIB.

Serda Sugiyanto mengatakan MCK tersebut diresmikan oleh Rina Andriani S.sos selaku Lurah Keprabon dengan disaksikan oleh Babinsa, ketua LPMK, Sekkel Keprabon, wakil ketua LPMK, ketua RW dan ketua RT serta beberapa perwakilan dari warga RW V kelurahan Keprabon.

“Setelah peresmian MCK selanjutnya Rina S.sos Lurah Keprabon memberikan sosialisasi penggunaan MCK kepada warga masyarakat RW V Kelurahan Keprabon agar ikut serta merawat dan menjaga kebersihan baik di dalam maupun di luar MCK tersebut.”tutur Sugiyanto.

Sementara itu Budi mewakili warga RW V Kelurahan Keprabon menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kelurahan Keprabon karena sudah memberikan perhatian kepada warganya dalam wujud pembuatan MCK di wilayah RW V Kelurahan Keprabon.

“Kegiatan peresmian MCK dan sosialisasi ini dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 , diantaranya mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, memakai masker dan menjaga jarak.”pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)




Penyegaran Karir Bagi ASN, Bupati Umar Ahmad Roling Lima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Tubaba: detikperu.com- Sebanyak 5 (lima) orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tulang Bawang Barat dilantik jabatan baru, pada jum’at (27/11/2020) oleh Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, SP yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati setempat.

Bupati Tulang Bawang Barat mengungkapkan acara tersebut dalam rangka untuk penyegaran karir bagi ASN yang bersangkutan, terutama dalam pertimbangan kompetensi, potensi, dan kemampuan yang dimiliki sehingga kinerja diharapkan lebih optimal dan untuk memenuhi kepentingan pemerintah daerah yang menargetkan percepatan pelaksanaan program-program prioritas daerah yang tentunya hal tersebut memerlukan dukungan SDM yang lebih siap, selanjutnya dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan juga peningkatan kinerja pemerintah daerah, terutama dikaitkan dengan upaya pencapaian visi dan misi daerah.

”Saya juga berharap kepada saudara yang dilantik hari ini agar segera mungkin melakukan adaptasi di tempat kerja yang baru, sehingga dampak positif dari pelantikan inipun akan segera dirasakan, dan kepada seluruh ASN yang lain perlu memikul tanggung jawab untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus juga berkewajiban membuat perubahan-perubahan yang positif guna memajukan daerah yang sama-sama kita cintai ini.”Ungkapnya

Untuk di ketahui 5 (lima) Pejabat yang dilantik tersebut adalah, Munyati S.pd.SD jabatan Lama staf ahli bidang urusan wajib bukan pelayanan sekertaris daerah jabatan baru kadis DP3A Tubaba, Drs. Gustami,S.sos,.M.si jabatan lama kadis Dispora jabatan baru kadis Disnakertrans, Ir. Abdul Sani.,MM jabatan lama kadis Perkimta jabatan baru Kadis Perikanan, Nahkoda,SH.,M.H jabatan lama kepala Dispenda jabatan baru asisten perekonomian dan pembangunan, Reni Dewi Rafia, SH.MM,. Jabatan lama kadis DP3A jabatan baru Staf Ahli bidang urusan wajib bukan pelayanan dasar sekretariat daerah Tubaba.

Penulis: Firman/Kominfo




Dir Binmas Polda Lampung Sosialisasi Perpol Nomor 4 Tahun 2020 di Tulang Bawang

Tulang Bawang: detikperu.com- Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Lampung Kombes Pol Anang Triarsono, SIK, M.Si bersama Kasubdit Bin Satpam/Polsus AKBP Feriwanto, S.Ag, MH dan rombongan melaksanakan sosialisasi Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perpol) Nomor 4 tahun 2009.

Sosialisasi Perpol Nomor 4 tahun 2009 ini berlangsung hari Kamis (26/11/2020), sekira pukul 13.30 WIB, di Aula Kantor milik Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

“Kemarin siang, Dir Binmas bersama Kasubdit Bin Satpam/Polsus Dit Binmas Polda Lampung melaksanakan sosialisasi Perpol Nomor 4 tahun 2009 tentang Pengamanan Swakarsa kepada perusahaan dan instansi pengguna jasa satuan pengamanan (Satpam),” ujar Kasat Binmas Iptu Joni Abdullah mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Jum’at (27/11/2020).

Lanjutnya, kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 85 peserta yang berasal dari perusahaan dan instansi pengguna jasa Satpam yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.

Dalam sosialisasi Perpol Nomor 4 tahun 2009 tersebut, dijelaskan bahwa paling lambat 5 Agustus 2021 atau setelah satu tahun dikeluarkannya Perpol, semua anggota Satpam yang telah memiliki kartu tanda anggota (KTA) wajib memakai seragam baru yang warnanya mirip dengan seragam anggota Polri.

“Mereka (para satpam) yang berhak memakai seragam baru tersebut adalah yang telah memiliki sertifikat pelatihan atau diksar, serta memiliki KTA yang diterbitkan dan diregistrasi oleh Polri,” terang Iptu Joni.

Satpam juga nantinya memiliki tanda pangkat sesuai yang diatur dalam Perpol tersebut, mulai dari pangkat terendah yang disebut pelaksana, lalu supervisor dan pangkat tertinggi yang disebut manajer.

Selain itu Satpam juga akan ada jenjang kenaikan pangkat, tapi perlu diingat kenaikan pangkat bukan merupakan hak tetapi salah satu bentuk reward atas prestasi dan kinerja dari individu satpam itu sendiri.

“Satpam merupakan perpanjangan tangan dari Polri dan mengemban fungsi kepolisian terbatas non yustisial di lingkungan kerjanya.” Tutup Kasat Binmas.(*)




Polsek Penawartama Tangkap Komplotan Spesialis Pelaku Curat Kabel Listrik

Tulang Bawang: detikperu.com- Polsek Penawartama berhasil mengungkap komplotan spesialis pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) kabel listrik milik perusahaan listrik negara (PLN).

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, melalui Kapolsek Penawartama Iptu Timur Irawan, SH, mengatakan para pelaku curat kabel listrik tersebut ditangkap hari Kamis (26/11/2020), di rumahnya masing-masing yang ada di Kampung Sidomakmur.

“Pelaku berinisial PR als GA (37), berprofesi buruh, ditangkap sekira pukul 08.00 WIB, pelaku berinisial SU (25), berprofesi buruh, ditangkap sekira pukul 17.00 WIB dan pelaku berinisial JS (40), berprofesi wiraswasta, ditangkap sekira pukul 18.00 WIB. Ketiga pelaku ini merupakan warga Kampung Sidomakmur, Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Iptu Timur, Jum’at (27/11/2020).

Kapolsek menjelaskan, aksi curat kabel listrik milik PLN ini baru diketahui setelah pelapor Wahyudi (31), yang merupakan karyawan PLN mendapatkan laporan dari saksi Kuswarahadi (37), hari Senin (26/10/2020), sekira pukul 13.30 WIB.

Pelapor lalu bersama dengan saksi berangkat menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Lintas Rawa Pitu, Km 17, Kampung Sidoharjo dan saat tiba disana terlihat kabel jaringan tegangan menengah milik PLN sudah putus dan hilang, yang mana kabel tersebut memang belum dialiri oleh arus listrik.

Akibat kejadian curat kabel listrik ini, pihak PLN mengalami kerugian yang ditaksir sekira Rp. 180 Juta dan baru melapor ke Mapolsek Penawartama, hari Selasa (24/11/2020) siang.

Berbekal laporan dari pihak PLN, petugas kami langsung bergerak cepat mencari siapa pelakunya. Berkat keuletan serta kegigihan petugas di lapangan akhirnya para pelaku berhasil ditangkap.

“Pelaku PR als GA dan pelaku SU adalah orang yang memanjat tiang dan mengambil kabel dengan cara dipotong menggunakan gergaji besi, setelah itu kabel dibawa ke kebun karet yang berjarak sekitar 50 meter dari TKP untuk dibuang kulitnya dan berhasil terkumpul 180 Kg aluminium,” jelas Iptu Timur.

Lanjutnya, 180 Kg aluminium tersebut kemudian dijual kepada pelaku JS dengan harga Rp. 1,8 Juta, lalu pelaku JS ini membawa barang tersebut ke rumahnya dengan menggunakan mobil pick up warna hitam, BE 8492 SY.

Para pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Penawartama, untuk pelaku PR als GA dan pelaku SU akan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan, diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun, sedangkan pelaku JS akan dijerat dengan Pasal 480 KUHPidana tentang penadahan barang hasil kejahatan, diancam dengan pidana penjara paling lama 4 tahun.(*)




Pengurus SMSI Lampung Sambangi Situs Benteng Sabuk dan Talang Kappung

Tulangbawang Barat: detikperu.com SMSI-Tubaba- Usai mengukuhkan kepengurusan SMSI Tulangbawang Barat masa bakti 2020-2025, di tugu pahlawan Desa Penumangan, Rabu (25/11/2020) lalu.

Pengurus SMSI Provinsi Lampung, langsung bertandang ke kampung Gunung Katun Tanjungan, menuju situs peninggalan megalitikum Benteng Sabut abad ke-4 SM, memancing di aliran sungai Tulangbawang, serta santap sore di Talang Kappung sembari disuguhkan suasana alami perkebunan karet dikelilingi rawa-rawa yang terletak di ujung kampung berpenduduk asli pribumi ini.

Menurut Qodri, warga masyarakat yang menjadi Guide menuju Talang Kappung di Kampung Gunung Katun Tanjungan, bukan saja warga biasa yang sering bertandang ke tempat ini, bahkan turis mancanegara dan artis ibukota Marcella Zalianty pernah datang ke tempat ini (Talang Kappung) saat orang nomor satu di Tulangbawang Barat, Umar Ahmad membawa mereka ke Talang Kappung.

“Ditempat ini, artis ibukota Marcella Zalianty dan turis mancanegara pernah mampir sembari menyantap hidangan saat di undang oleh Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad beberapa waktu lalu,” jelas Qodri kepada pengurus SMSI Provinsi Lampung usai santap sore sembari ngobrol santai dilengkapi dengan secangkir kopi.

Ditempat yang sama, pengurus SMSI Pusat, Junardi mengatakan, sebelumnya pernah tau dan melihat suasana perkebunan karet yang dikelilingi aliran sungai ini melalui berita.

“Akhirnya bisa ke Gunung Katun juga,” ucap owner media sinarlampung.co usai menyantap hidangan bersama pengurus SMSI Provinsi Lampung, Rabu (25/11/2020) sore.

Sebelumnya, Bupati Tulangbawang Barat, Umar Ahmad ketika diwawancarai usai pengukuhan SMSI Tulangbawang Barat mengatakan, jika Talang Kappung merupakan suatu pulau yang dikelilingi oleh rawa yang terletak di kampung Gunung Katun Tanjungan.

“Talang Kappung semacam pulau dikelilingi oleh rawa,” jelas Umar Ahmad saat ngobrol santai usai pengukuhan SMSI Tulangbawang Barat.

Tak hanya Talang Kappung yang menjadi bahasan saat ngobrol santai bersama Bupati juga pemerhati peninggalan bersejarah ini. Situs megalitikum Benteng Sabuk, yang pernah diteliti oleh arkeolog dari Bandung, Nanang Saptono juga menjadi bahasan sang Bupati.

“Benteng Sabuk itu merupakan benteng pertahanan. Benteng umumnya di Indonesia itu ke atas. Kalau Benteng Sabut ini kebawah. Kalau dulu kedalamannya lebih dari satu meter,” ujarnya.

Dikutip dari hasil penelitian Arkeologi Bandung, Nanang Saptono pada tahun 2008 silam, mengungkap sejarah Benteng Sabut pada masa Minak Kemala Kota, bahwasanya keberadaan orang Bugis menjadikan bukti sejarah bahwasanya Benteng yang terletak di Kampung Gunung Katun Tanjungan.

Saat itu, pada masa Minak Kemala Kota bersemayam di Benteng Sabut terjadi peristiwa konfrontasi dengan orang Bugis. Ketika itu orang-orang Bugis berkedudukan di Umbul Petay (Petou) sebelah timur Benteng Sabut. Dalam mengatasi peristiwa ini Minak Kemala Kota meminta bantuan Minak Trio Deso yang juga menantunya yaitu suami Putri Bulan.

Tampaknya Minak Trio Deso tak mau meninggalkan peran saudaranya yang lain. Moyang Runjung yang juga menantu Minak Kemala Kota yaitu suami Namo dilibatkan dalam mengatasi ancaman orang-orang Bugis.

Pada saat itu Minak Kemala Kota dengan Minak Runjung mengatur siasat. Di Benteng Sabut dibuat suatu rumah yang bagus. Di Dalam rumah tersebut disajikan berbagai macam kue yang lezat, ketika sudah siap Runjung minta dipukul. Minak Kemala Kota pura-pura memukul Runjung. Padahal yang dipukul sebenarnya hanyalah pelepah Pinang. Bersamaan dengan ditemukannya pelepah pinang, Moyang Runjung menyemburkan diri di sungai dan menghanyutkan badan sambil berteriak-teriak minta tolong.

Setelah menceburkan diri ke sungai, Moyang Runjung sengaja menghanyutkan tubuhnya sampai di Umbul Petay dan ditolong oleh orang-orang Bugis. Dari Moyang Runjung, Bugis memperoleh keterangan bahwa Minak Kemala Kota dan orang-orang yang berdiam di Benteng Sabut sangat bengis dan tidak mempunyai rasa peri kemanusiaan.

Mendengar penjelasan Minak Runjung akan kebengisan Minak Kemala Kota di Benteng Sabut. Orang-orang Bugis marah dan tak terima, menurutnya orang-orang di benteng Sabut sangat pantas diserang. Mereka tak menyadari jika ini merupakan strategi agar seluruh seluruh orang-orang Bugis dibunuh.

Sesampainya di Benteng Sabuk, Justru orang-orang Bugis tak menemui satu orangpun di Benteng Sabut, melainkan hanya didapati rumah kosong lengkap dengan banyaknya hidangan. Orang-orang Bugis mengira bahwa orang-orang di Benteng Sabut ketakutan. Kemudian orang-orang Bugis berpesta pora memakan kue yang tersedia didalam rumah.

Karena kekenyangan seluruh orang Bugis tertidur pulas. Dan pada saat itulah Minak Kemala Kota, Moyang Runjungm Minak Trio Deso membakar habis orang-orang Bugis sampai tak tersisa di Benteng Sabut.

Gambaran Umum Situs Benteng Sabuk

Situs Benteng Sabuk secara geografis berada pada kelokan sungai utama Kiri) pada 30’20” LS dan 105(Way 00’21” BT, Way Kiri mengalir di posisi 4 sebelah tenggara hingga timur situs. Di sebelah barat situs terdapat aliran Way Pikuk. Sungai ini berhulu pada bukit kecil di sebelah utara situs, kemudian berkelok-kelok ke arah tenggara hingga timur dan bermuara di Way Kiri di sebelah selatan Benteng Sabut. Di sebelah selatan muara Way Pikuk terdapat muara Way Papan. Sungai ini mengalir dari arah barat daya. Di sekitar Benteng Sabut terdapat beberapa rawa (bawang) antara lain Bawang Kelapo terdapat di sebelah barat dan Bawang Petahi di sebelah timur laut benteng. Lokasi Benteng Sabut oleh masyarakat setempat juga dikenal dengan sebutan Bujung Menggalou.

Fakta arkeologis yang terdapat di situs Benteng Sabuk berupa fitur parit (cekungan), benteng dan tanggul (gundukan tanah), makam kuna, serta sebaran artefak. Parit pada bagian dekat Way Kiri berpola segi lima. Pada sisi dalam parit terdapat benteng. Benteng dan parit ini pada sisi barat bermula dari tepi Way Kiri ke arah barat laut sepanjang 110 m hingga sudut barat daya. Benteng dan parit kemudian belok ke arah utara agak ke timur hingga sepanjang 70 m yang merupakan pertengahan sisi barat laut benteng dan parit, selanjutnya agak berbelok ke arah timur hingga mencapai jarak 70 m yang juga merupakan sudut timur laut. Pada sudut ini parit ada yang ke arah barat laut sepanjang 20 m hingga ke Bawang Petahi, dan juga ada yang ke arah tenggara sejauh 110 m hingga Way Kiri. Parit pada bagian ini lebarnya berkisar antara 5 hingga 7 m dengan kedalaman berkisar 0,5 hingga 1,5 m. Lahan bagian ini merupakan inti pemukiman yang luasnya sekitar 1,4 hektar.

Fakta artefaktual yang pernah ditemukan di bagian ini berupa fragmen keramik, fragmen tembikar, serpih obsidian, kerak besi, paku, fragmen wadah perunggu, dan manik-manik. Fragmen tembikar ada yang berhias. Selain itu terdapat beberapa benda arkeologis berupa gandik, fragmen pipisan. Fragmen tembikar yang merupakan bagian dari kibu (kendi). Benda tembikar utuh berbentuk gacuk, tatap, dan cangkir.

Di sebelah barat laut bagian inti pemukiman berjarak sekitar 50 m terdapat parit membentang arah timur laut – barat daya. Pada Ujung timur laut bermula dari Bawang Petahi ke arah barat daya sejauh 150 m. Parit ini pada ujung barat daya lebarnya 12 m, sedangkan pada ujung timur laut lebarnya 7 m. Kedalam berkisar 1 – 1,5 m. Di ujung barat daya parit belok ke arah tenggara sepanjang 55 m dan selanjutnya tidak tampak lagi jejak-jejaknya. Parit yang membentang arah timur laut – barat daya kemudian belok ke arah tenggara ini membentuk lahan berpola segi empat dengan luas sekitar 0,7 hektar. Di tengah lahan ini terdapat fitur tumulus berdiameter sekitar 3 m tinggi 0,7 m. Di tempat ini pada sekitar tahun 1980 pernah ditemukan guci. (*/SMSI-Tubaba)