Tulang Bawang: detikperu.com- Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Bantah penetapan tenaga teknis perencanaan dan pengawasan yang merupakan pendukung kegiatan DAK Fisik bidang Pendidikan per sub bidang tahun anggaran 2020 langgar Permendikbud No 11 tahun 2020 tentang Petunjuk Operasional DAK Fisik Bidang Pendidikan dan Perpres No 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa Pemerintah. Senin (30/11/2020).

Pernyataan tersebut dituangkan dalam fail Pdf yang dikirim melalui pesan WhatsApp oleh Kasi Pendidikan Bidang SMP Supardi kepada salah satu wartawan media, Supardi juga menerangkan kepada wartawan tersebut Via Handphone selulernya, bahwasanya kegiatan perencanaan dan pengawasan tersebut bukanlah wewenang dan tanggung jawabnya.

Pengadaan konsultan perencana dan pengawasan SKB, SD dan SMP tersebut anggarannya ada pada Bidang Pendidikan SD, dan PPTK nya Suyono, sedangkan Bidang Kami (Bidang Pendidikan SMP) hanyalah mengelola kegiatan fisiknya.

” Saya tadi dimarah Pak Kadis, kenapa memberikan tanggapan seperti itu kepada media, dan sampai saat ini saya belum makan. Kenapa tanggapan dalam berita tersebut bawa nama saya, Kirain konfirmasi kalian yang dilakukan kemarin hanya sekedar bertanya, bukan untuk dinaiki dalam berita, Makanya saya jawab yang setahu saya saja karena itu bukan wewenang saya, saya sebagai PPTK Bidang Pendidikan SMP, sedangkan yang yang mempunyai wewenang adalah PPTK Pendidikan SD, ” ujarnya.

Supardi meminta hak jawabanya yang telah Ia kirim melalui pesan Whatsapp nya, agar dimuat di media ujar nya, tentang tanggapannya yang telah ditayangkan sebelumnya, Isi tanggapan PPTK Bidang Pendidikan SMP Supardi yaitu, Dalam Peraturan Presiden No 88 tahun 2019 tentang Petunjuk teknis DAK Fisik. Sesuai bagian kedua pasal 5 ayat (4) Pemerintah Daerah dapat menggunakan paling banyak 5 % (lima persen) dari alokasi Fisik bidang / sub bidang DAK Fisik dari alokasi yang dimaksud dalam pasal 4 ayat (1) huruf e untuk mendanai yang berhubungan langsung dengan kegiatan DAK Fisik.

Dalam Permendikbud No 11 tahun 2020 Lampiran I ketentuan umum angka II kegiatan penunjang Pemerintah Daerah dapat menggunakan paling banyak 5% (lima persen) dari alokasi DAK fisik dan per sub bidang untuk mendanai kegiatan penunjang yang berhubungan langsung dengan DAK Fisik, pengertian dapat disini berarti tidak harus Dinas pendidikan tidak menggunakan Dana DAK Fisik 5% tersebut dengan pertimbangan lebih baik dana 5% tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan fisik sekolah, dan hal ini telah dibahas pada saat penyusunan dan Usulan Rencana Kegiatan (URK) di Kemendikbud bulan November 2019.

Lalu mengapa dinas pendidikan menggunakan konsultan, tidak menggunakan tim fasilitator/tim teknis karena :

• 1.Fungsi konsultan dan fasilitator/tim teknis sama, perbedaannya adalah konsultan berbadan hukum dan fasilitator adalah perorangan.
  2.Tanggung jawab fasilitator adalah tanggung jawab perorangan, sedangkan tanggung jawab konsultan adalah tanggung jawab perseorangan berbadan hukum dan asosiasi.
  3.Sudah dibahas pada saat penyusunan usulan rencana kegiatan (URK) di Kemdikbud.
  4.Dana sharing DAK sudah dianggarkan dalam APBD kegiatan perencanaan dan pengawasan dan disahkan dengan perda bulan Oktober 2019, sedangkan Permendikbud nomor 11 tahun 2020 tentang petunjuk operasional tersebut pada tanggal 26 Februari 2020.

Konsultan yang ditunjuk melalui pemenang lelang tahun 2018, kemudian tahun 2019 ditunjuk melalui penunjukan langsung (Repeat order) yang pertama dan tahun 2020 kembali repeat order yang kedua (terakhir), dan proses penunjukan langsung ini dilaksanakan oleh bagian pengadaan barang dan jasa kabupaten Tulangbawang. Semua penggunaan dana alokasi khusus (DAK) telah dilaporkan ke instansi terkait dan telah direview oleh inspektorat (APIP) kabupaten tulang bawang sesuai dengan ketentuan yang berlaku,”Ujar Supardi.

Tetapi, dalam Peraturan Presiden No 16 tahun 2018 telah dijelaskan setiap pekerjaan barang atau jasa yang pemaketannya dilakukan dengan cara swakelola oleh pihak PA/KPA maka perencanaan dan pengawasaNnya dilakukan sendiri oleh pihak Dinas.

Begitu juga dalam Lampiran I Permendikbud No 11 tahun 2020 juga telah ditegaskan bahwasanya penggunaan dana DAK Fisik Bidang Pendidikan pada Kegiatan Peningkatan Prasarana rehabilitasi dan Pembangunan gedung sekolah per sub bidang, dilakukan dengan cara swakelola, dan dalam peraturan Permendikbud juga di jelaskan tugas dan tanggung jawab dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk menetapkan besaran honorarium bagi Fasilitator.

Dari penjelasan kedua peraturan tersebut, Perpres dan Permendikbud sudah sangat jelas bahwasanya pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang seharusnya dalam menetapkan tenaga teknis perencana dan pengawas harus dilakukan dengan cara swakelola dengan menetapkan besaran honorarium Fasilitator, bukan menetapkan anggaran kontrak untuk jasa Konsultan dan Perencana. Karna pemakaian Jasa Konsultan hanya dapat diterapkan di Provinsi Papua dan Papua Barat saja.

Penulis: Herli

Surakarta: detikperu.com- Bertempat di kampung Kemlayan RT 01 RW 01 Kelurahan Kemlayan Babinsa Koramil 03/Serengan Kodim 0735 Surakarta Koptu Catur Bersama Lurah dan Babinkamtibmas mengadakan pendampingan dan memberikan motivasi warga masyarakat yang sedang sakit.Senin (30/11/2020).

Fajar Kuswidianto selaku Lurah kelurahan Kemlayan menyampaikan ini adalah sebagai bentuk perhatian kami kepada warga.

“Tidak seberapa yang kami berikan tapi apresiasi dan bentuk rasa tanggung jawab kami kepada warga yang saat ini diberi ujian oleh Allah SWT dan memberikan semangat,motivasi kepada keluarga bapak Daryono semoga segera diberi kesembuhan.”tuturnya.

“Bila mana tidak mau di lakukan tes Swab agar tetap melaksanakan isolasi mandiri yang sudah di anjurkan oleh pihak puskesmas bilamana selama isolasi mandiri ada gejala agar pak Daryono bisa menghubungi puskesmas agar bisa ditindak lanjuti.”imbuhnya.

Sementara itu Daryono mewakili keluarga mengucapkan terimakasih kepada bapak Lurah,Babinsa dan Babinkamtibmas yang sudah berkenan menengok ke tempatnya.

“Kami minta donya dari warga RT 01 RW O1 semoga kami dan keluarga segera diberi kesembuhan dan bisa beraktifitas kembali dengan warga yang lain.” imbuh Daryono.

Penulis: (Arda 72)

Surakarta: detikperu.com- Kualitas pendidikan menjadi tantangan nyata di tengah terus berlangsungnya pandemi Corona atau Covid-19. Proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik yang semula dilakukan melalui interaksi langsung kini tidak lagi dapat dilakukan.

Sesuai dengan arahan Komandan Koramil 04/Jebres Kapten Inf Paidi supaya di masa pandemi Covid 19 para Babinsa selalu aktif dalam peningkatan pembelajaran sistem daring ataupun home visit dengan tujuan meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa semakin baik.

Interaksi langsung di ruang kelas antara guru dan murid harus dibatasi bahkan ditiadakan sama sekali demi mencegah penyebaran virus Corona dengan adanya hal tersebut, Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serda Budiono bersama Bhabinkamtibmas Brigadir Joko Supriyanto melaksanakan Pendampingan pembelajaran sistem Home Visit yang bertempat di Ruangan STSI Jl. Sangihe RT 2 RW 1 Kelurahan Kepatihan Wetan Kecamatan Jebres Kota Surakarta, Senin (30/11/2020)

Serda Budiono menegaskan Kegiatan Penilaian Nilai Semester I ( PAS ) tersebut dari siswa dan siswi Kls VI SDN Kepatihan Surakarta Kelurahan Kepatihan Wetan, protokol kesehatan yang mengharuskan setiap individu melakukan social dan physical distancing bukan pengecualian dalam interaksi belajar-mengajar menggunakan sistem belajar melalui jaringan internet / daring atau Home Visit.

“Pendidik dan peserta didik yang terbiasa melakukan KBM di tengah Pandemi Virus Corona (Covid 19) dengan interaksi langsung di ruang kelas, suka tidak suka, harus menyesuaikan diri dan menerima metode belajar jarak jauh atau terbatas itu sebagai satu-satunya jalan dalam melaksanakan KBM.”terangnya.

“Kesulitan non teknis berkaitan dengan kondisi bahwa tidak semua guru dan murid dapat segera beradaptasi dengan teknologi dan metode mengajar jarak jauh. Penguasaan siswa maupun guru terhadap teknologi pembelajaran juga sangat bervariasi,aparat teritorial Babinsa selalu siap mewadahi kegiatan sistem Daring ataupun Home Visit baik dilaksanakan di Koramil maupun di tengah tengah warga masyarakat.”pungkas Budiono.

Penulis: (Arda 72)

Surakarta: detikperu.com- Kegiatan Cipta kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Kauman Serka Sugiyanto anggota Koramil 05 Pasar Kliwon Kodim 0735 Surakarta adalah dengan melakukan pengecekan di lapak-lapak pedagang dan para pengunjung berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19 di area Pasar Cinderamata Alun-alun Utara Kauman Pasar Kliwon Surakarta, Senin (30/11/2020).

Serka Sugiyanto mengatakan pada kesempatan Cipta Kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru penanganan Covid-19 dirinya melakukan pengecekan pada lapak para pedagang dan Pengayuh becak.

“Kami menyampaikan tentang protokol kesehatan dan himbauan kepada para pedagang maupun pengunjung agar tertib dalam mentaati Protokol kesehatan Covid-19.”ujarnya.

“Disiplin terhadap Protokol kesehatan Covid-19, khususnya di area Pasar Kaki lima dengan menyiapkan tempat cuci tangan, penyediaan Handsanitizer, serta mewajibkan kepada para pengunjung maupun pedagang untuk memakai masker.”imbuhnya.

Lebih lanjut Serka Sugiyanto menambahkan tujuan dari kegiatan cipta kondisi pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di wilayah Kota Surakarta khususnya di wilayah binaannya untuk mencegah timbulnya cluster baru penyebaran covid-19, memutus rantai penyebaran Covid-19 serta percepatan penanganan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid-19.

Penulis: (Arda 72)

Surakarta: detikperu.com- Guna mewujudkan masyarakat untuk selalu disiplin dan mau melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas untuk itu Babinsa kelurahan Gajahan Koramil 05/Pasar Kliwon Kodim 0735/Surakarta Sertu Dwi Santoso dan Serda Agus selalu melaksanakan Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di halaman rumah bp joko rt. 01/ V Kelurahan Gajahan Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta,Senin (30/11/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Dwi Santoso menyampaikan tentang pentingnya upaya dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan di tengah-tengah Pandemi Covid-19,untuk menjaga diri dari Covid-19 agar selalu memakai masker saat keluar rumah dan selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan selalu jaga jarak walaupun dengan tetangga pada saat melaksanakan aktivitas di luar rumah, dan tetap waspada terhadap orang yang berada di sekitar kita.

“Menjaga kesehatan diri keluarga dan lingkungan sangatlah penting apalagi di tengah-tengah Pandemi Covid-19 agar diri kita dan lingkungan kita terhindar dari virus apapun untuk itu peran para tokoh masyarakat untuk melindungi dan selalu melaksanakan sosialisasi kepada warganya agar selalu mentaati peraturan protokol kesehatan yg sudah di tetapkan oleh pemerintah agar warga masyarakat tidak terkena ataupun tertular virus Corona Covid-19.”terangnya.

“Untuk itu peran aktif para tokoh masyarakat RT RW sangat penting untuk mentaati protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.”imbuhnya.

Sementara itu Joko Purwanto selaku ketua Rt 01/V mengucapkan banyak terimakasih kepada Babinsa yang sudah meluangkan waktu untuk sambang ke tempat lingkungan kami, dan memberi himbauan kepada kami, sehingga dapat kami pedomani demi terciptanya kebersihan lingkungan untuk tetap menjaga kesehatan agar kita semua dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari terhindar dari virus atau penyakit apapun terutama di tengah-tengah merebaknya virus Covid-19.

“Walaupun pemerintah memberlakukan adaptasi kebiasaan baru kita tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.”pungkas Joko Purwanto.

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri: detikperu.com– Kodim 0728/Wonogiri patut berbangga diri, pasalnya anggota Pramuka Saka Wira Kartika “ Raden Mas Said “ binaan Kodim 0728/Wonogiri mendapatkan juara I dan III dalam kegiatan Perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika Tingkat Daerah Kodam IV Diponegoro TA 2020.Senin (30/11).

Pinsaka Wira Kartika Kak Pelda Gatot Hariyanto ditempat memberikan informasi bahwa latihan tersebut dilaksanakan selama 2(Dua) hari yakni tahap I hari Kamis-Sabtu tanggal 24-26 September 2020 dan tahap II digelar hari Rabu-Jum’at tanggal 25-27 November 2020 yang bertempat di Yon Zipur-4/TK Banyubiru Semarang.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Kegiatan perkemahan pemantapan Krida Saka Wira Kartika tingkat daerah Kodam IV Diponegoro diikuti oleh Pramuka Saka Wira Kartika dari seluruh Kodim jajaran Kodam IV Diponegoro dengan menerapkan protocol kesehatan secara ketat.

Kegiatan diawali dengan Upacara pembukaan yang dibuka secara langsung oleh Asisten Teritorial Kasdam IV/Diponegoro selaku Kapin Saka Wira Kartika Tingkat Daerah Kolonel Inf Suhartono. Adapun materi Pemantapan Krida Saka Wira Kartika yang dilombakan meliputi 5 Krida diantaranya Krida Navigasi Darat, Krida Pioneering, Krida Mountaineering, Krida Survival dan Krida Penanggulangan Bencana Alam.

Kegiatan tersebut adalah sebagai tolok ukur pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika di masing-masing Satuan Kodim jajaran Kodam IV Diponegoro serta sebagai ajang silaturahmi diantara anggota Saka Wira Kartika di Wilayah Kodam IV Diponegoro.

Dari kegiatan perkemahan pemantapan Krida Saka Wira Kartika tingkat daerah Kodam IV Diponegoro Kontingen Saka Wira Kartika “ Raden Mas Said “ Kodim 0728/Wonogiri berhasil meraih kejuaraan diantaranya, Juara 1 Krida Penanggulangan Bencana dan Juara 3 Krida Pioneering.

Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi selaku Kamabisaka Wira Kartika Tingkat Cabang mengucapkan selamat dan terima kasih atas prestasi yang diraih. Dandim berharap, dengan adanya prestasi tersebut bisa menjadi pelecut untuk kembali berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.

Dandim juga berpesan agar jangan terlalu berbangga diri dengan hasil yang sudah ada, namun tetap mawas diri dan tetap memelihara kemampuannya, agar dapat menghasilkan prestasi yang lebih dari yang sekarang,

Penulis: (Arda 72).

Wonogiri: detikperu.com– Babinsa Koramil 07/Tirtomoyo melaksanakan pemantauan serta pengaman di wilayah masing-masing dalam kegiatan Penyaluran Bantuan Sosial Pangan(BSP) Pemerintah Provinsi jawa Tengah Tahap III tahun 2020 untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, Senin(30/11).

Hadir dalam kegiatan antara lain Sekcam Tirtomoyo Catur Susilo, anggota Koramil 07/Tirtomoyo yang dipimpin Serma Agus Suminto bersama dengan rekan Babinsa, Petugas PKH.

Serma Agus menyampaikan, adapun Pendistribusian Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang dibagikan sejumlah 1.347 KPM yang tersebar di beberapa Desa/Kelurahan meliputi, Kelurahan Tirtomoyo 275 KPM, Desa Hargosari 182 KPM, Desa Hargantoro 144 KPM, Desa Wiroko 173 KPM, Desa Sukoharjo 454 KPM dan Kelurahan Ngarjosari 119 KPM.

Dia menambahkan, setiap KPM yang terdaftar pada saat pengambilan bantuan harus membawa KTP dan KK asli. Bagi yang tidak bisa hadir bisa diwakilkan oleh keluarganya dalam satu KK dengan membawa KTP dan KK asli.

Per KPM berhak mendapatkan bantuan berupa Beras 10 Kg, Daging Ayam, Telur Ayam dan Buah dan dalam penyaluran BSP tersebut berjalan sesuai dengan Protokol Kesehatan pencegahan penularan Covid-19,

Penulis: (Arda 72).

Wonogiri: detikperu.com– Guna memantapkan dan meningkatkan kemampuan menembak, ratusan prajurit Kodim 0728/Wonogiri melaksanakan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) Triwulan IV Tahun anggaran 2020, Senin(30/11/2020).

Selama pelaksanaan latihan, penyelenggara tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 dan mematuhi setiap prosedur tetap pengamanan yang sudah ditetapkan TNI AD.

Kegiatan menembak tersebut dilaksanakan selama 2(Dua) hari, dan lokasi latihan mengambil tempat di lapangan tembak Batalyon Infanteri Raider 408/Suhbrastha, Kabupaten Sragen. Latihan Triwulan IV ini, dilaksanakan dengan materi senapan laras panjang jenis M-16 dan senjata api genggam pistol.

Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi, S.E., melalui Pasiops Lettu Inf Toto Mardoyo menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya menjaga keterampilan dan kemampuan menembak prajurit Kodim 0728/Wonogiri.

Dia menambahkan, latihan menembak penting diberikan kepada para prajurit. Pasalnya, dalam kondisi darurat mereka harus siap ditugaskan di medan tempur jika benar benar dibutuhkan.

Dalam pelaksanaannya, Komandan Latihan menembak Kodim 0728/Wonogiri Kapten Cba Suparna(Danramil 07/Tirtomoyo) sebelum melaksanakan latihan, memberikan penekanan agar seluruh peserta selalu mengecek senjata baik sebelum, selama dan sesudah latihan. “Latihan harus dilakukan sungguh-sungguh agar hasilnya optimal,” ungkapnya.

Penulis: (Arda 72).

Tubaba: detikperu.com- Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Hadi Saepul Rahman S.IK memberikan penghargaan kepada Personil Polres Tulang Bawang Bawang Barat yang dipimpin oleh Kasat Sabhara AKP Agus Priono dalam dedikasinya melaksanakan Pemulasaran jenazah Covid 19 yang dimakamkan di Karta raharja Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tubaba. Senin (30/11/2020).

Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, S.IK. mengatakan, Penghargaan yang diberikan kepada personil yang dimaksud tentunya atas keputusan pimpinan yaitu Bupati Tulang Bawang Barat HI.Umar Ahmad SP, dikarenakan personil yang dimaksud telah berjasa dalam melaksanakan Pemulasaran Jenazah Covid 19 yang tentunya ini bukan tugas yang mudah bagi Personil Polri, dikarenakan tugas ini sudah lain lagi dari tugas umum Polri. Personil Polres Tulang Bawang Barat yang mendapatkan penghargaan atas dedikasi kerja tinggi yang melebihi panggilan tugas dalam penanganan jenazah suspek Covid-19 yang berada di wilayah Kabupaten Tulang Barat atas nama: AKP Agus Priono Jabatan Kasat Sabhara, Bripda Deri Sundawa Kurniawan Jabatan Bamin Bagsumda, Bripda Agung Nur Rohim Jabatan Banit Sat Sabhara, Bripda M.Iqbal Harahap Jabatan Banit Sat Sabhara, Bripda Yunialba Tibrizi T.U. Jabatan Banit Sat Sabhara.

Masih dari Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Hadi Saepul Rahman S.IK dalam apel pagi Mengatakan, Diharapkan personil yang mendapatkan penghargaan tersebut dapat menjadi cerminan kepada personil polri yang lain agar menjalankan tugas sebaik mungkin dan mengabdi dengan seikhlas mungkin,untuk memberikan yang terbaik kepada negara republik Indonesia dikarenakan polri adalah pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.

Kapolres Tulang Bawang Barat juga mengatakan, diharapkan juga kepada Personil Polres Tulang Bawang Barat untuk dapat menggapai prestasi setinggi mungkin sebagai contoh Brigadir Harianto Bhabinkamtibmas Polsek Lambu Kibang yang mendapatkan Piagam pin emas Kapolri dalam program literasinya kepada anak-anak, Kapolres Tulang Bawang Barat Memotivasi Para personil Polres Tulang Bawang Barat dalam menggapai prestasi setinggi mungkin dalam bertugas, tentunya untuk kemajuan karir personil dalam melaksanakan tugas sebagai Anggota Polri untuk kedepannya.”Ungkapnya.

Penulis: Firman/DP

Tulang Bawang: detikperu.com- Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, memimpin Apel Gelar Pasukan Siaga Bencana Alam serta Pengamanan Hari Raya Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021 di tengah pandemi Covid-19.

Kegiatan apel gabungan ini berlangsung hari Senin (30/11/2020), sekira pukul 09.21 WIB, di lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang, Jalan Cemara, Lingkungan Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres membacakan amanat dari Bupati Tulang Bawang DR.(Cand). Hj. Winarti, SE, MH.

Hasil analisa BMKG, memasuki akhir tahun 2020 akan terjadi peningkatan akumulasi curah hujan akibat fenomena alam La Nina di seluruh Indonesia. Dampaknya berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, gempa bumi dan tsunami.

“Prediksi dari BMKG, puncak La Nina akan terjadi bersamaan dengan puncak musin hujan di bulan Desember 2020 dan Januari 2021,” ujar AKBP Andy dalam amanat yang dibacakannya.

Lanjutnya, Kabupaten Tulang Bawang ini tergolong daerah rawan bencana, seperti yang terjadi pada tahun 2020 ini. Menurut data yang ada, bahwa pernah mengalami bencana alam berupa banjir di Kecamatan Menggala dan sekitarnya, serta angin puting beliung di Banjar Agung dan sekitarnya.

Berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, pada bulan November 2020 Kabupaten Tulang Bawang termasuk dalam daerah zona kuning, dengan dilaksanakan apel gabungan ini diharapkan menjadi momentum kesiapsiagaan bersama dalam melakukan antisipasi bencana alam, pengamanan Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di tengah pandemi Covid-19.

“Sosialisasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan 3M + 1T (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun) kepada masyarakat semakin digencarkan guna pencegahan Covid-19,” tambahnya.

Kegiatan diakhiri dengan pengecekan pasukan, serta sarana dan prasarana (sarpras) guna kesiapan penanggulangan bencana alam oleh Kapolres yang didampingi forkopimda Kabupaten Tulang Bawang.(*)