Peternakan Ayam Petelur di Tiyuh Kibang Yekti Jaya Diduga Tidak Ada Izin

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Pemilik kandang ayam di Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat Gabe saat akan dikonfirmasi oleh beberapa awak media terkait keluhan warga di kediamannya, tetapi Gabe tidak ada ditempat pada Senin (11/9/2023).

Saat beberapa awak media berada di kediamannya rumah Gabe hanya ada seorang ibu yang mengaku sebagai istri Gabe dan dia mengatakan pak Gabe sedang rapat. ” Bapak tidak ada di rumah dia masih rapat di Way Abung rapat bersama bupati,” ucap istri Gabe.

Selanjutnya beberapa awak media online berupaya menghubungi Gabe melalui telepon WhatsApp dan dirinya mengatakan sedang rapat.

” Saya masih di Way Abung sedang rapat di kantor pulung”. Lalu Gabe mengirimkan pesan singkat WhatsApp. ” Ijin semua nya tingkat Desa sampai kabupaten besok saya kirim bang. Kalau Abang lewat ditembok itu sudah saya tempelkan bang..lihat aja disitu..saya malam ini mau ke Jakarta,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.

Kemudian ditempat yang terpisah pihak Dinas satu pintu Tubaba Juwarto mengatakan izin usaha kandang ayam di Tiyuh Kibang Yekti Jaya atas nama Gabe datanya tidak ditemukan.

” Untuk saat izin usaha kandang Ayam di Tiyuh Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang kalau atas nama Gabe sudah kita cek di Online Single Submission (OSS) datanya tidak ditemukan, tapi yang ada ini izin toko sembako,” ungkapnya. (*)




Warga Keluhkan Kandang Ayam petelur di Tiyuh Kibang Yekti Jaya

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com– Beberapa Warga Tiyuh (red-Desa) Kibang Yekti Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung mengeluhkan keberadaan usaha ternak ayam petelur, karena kandang ayam tersebut menimbulkan bau tak sedap dan banyak lalat sehingga warga merasa tidak nyaman khawatir dengan kesehatan keluarga.

Keberadaan kandang Ayam petelur yang populasinya mencapai tujuh ribu ekor (7000) tepat berada di belakang rumah pemukiman warga hanya berjarak perbatasan dinding tembok saja. Selasa (12/9/2023).

Selanjutnya beberapa warga seputaran kandang Ayam tersebut menyampaikan berbagai macam keluhan dan khawatir terhadap kesehatan keluarganya, seperti ET, RM, TT, DN, dan HN semuanya mengatakan hal yang sama bau dan lalat.

“Kami sangat merasa terganggu dan tidak nyaman dengan keberadaan kandang ayam terlalu dekat dengan rumah warga, tentu saja menimbulkan bau tak sedap dan banyak lalat, dikhawatirkan nanti berdampak pada kesehatan keluarga, kalau pas pagi kita buka pintu langsung sangat bau sekali, apalagi saat musim hujan lalatnya luar biasa pada hinggap dimana-mana takutnya bawa penyakit,” ungkap para warga yang ada di seputaran kandang.

Kemudian mereka pun berharap kepada pemerintah Tiyuh setempat dan Dinas instansi terkait untuk menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan mereka.

” Kami juga berharap kepada pemerintah Tiyuh dan Pemerintah Daerah Tubaba melalui Dinas instansi terkait menindaklanjuti keluhan kami, kami minta kandang Ayam tersebut dipindahkan lebih jauh lagi dari pemukiman rumah warga sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga kami nyaman terhindar dari pencemaran udara dan lalat,” ucap Et dan Tt. (S)




DPRD Tulang Bawang Barat Gelar Rapat Paripurna Bahas Dua Agenda

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mengadakan Rapat Paripurna DPRD dalam rangka membahas dua agenda, diantaranya penandatanganan nota kesepakatan bersama antara kepala daerah dengan DPRD Kabupaten Tubaba terhadap perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024, serta pembicaraan atas sepuluh Raperda Kabupaten Tubaba.

Rapat dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Tubaba Ponco Nugroho dan diikuti para wakil ketua beserta anggota DPRD Kabupaten Tubaba, di Ruang Rapat Paripurna DPRD kabupaten setempat. Senin (11/09/2023).

PJ Bupati Tubaba M. Firsada mengungkapkan, terkait penandatanganan nota kesepakatan bersama terhadap Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2024, diharapkan adanya peningkatan nilai alokasi transfer dari tahun anggaran sebelumnya sehingga pemenuhan belanja wajib Pemda dan pelayanan publik di Kabupaten Tubaba dapat berjalan optimal.

“Terimakasih dan penghargaan kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tubaba yang telah bersama-sama melakukan pembahasan dalam rangkaian proses penyusunan dari awal sampai dengan ditandatanganinya nota kesepakatan KUA-PPAS Kabupaten Tubaba Tahun Anggaran 2024 pada hari ini,” ungkap Pj Bupati Firsada.
“Semoga dengan nota kesepakatan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2024 ini menjadi awal yang baik dalam membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Tubaba,” imbuhnya.

Firsada melanjutkan, berkenan dengan 3 (tiga) Raperda inisiatif DPRD, yakni Raperda tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika. Kedua, Raperda tentang, penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan.

Serta, ketiga, Raperda tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, serta perlindungan masyarakat, Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tubaba, mengapresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Tubaba serta Badan Pembentukan Peraturan Daerah yang telah menyampaikan Raperda Inisiatif DPRD.

“Pemerintah Daerah menyatakan dapat menerima ketiga Raperda inisiatif yang telah diajukan DPRD ini. Untuk selanjutnya dapat dibahas dalam rapat-rapat khusus antara Pemerintah Daerah bersama dengan DPRD, guna dilakukan harmonisasi, sinkronisasi, pembulatan, dan pemantapan konsepsi terhadap isi, materi, maupun muatan daripada ketiga Raperda ini,” pungkasnya.

Turut hadir Forkopimda Kabupaten Tubaba, Sekretaris Daerah Kabupaten Tubaba, beserta jajaran kepala perangkat daerah di lingkup Pemkab Tubaba. (*)




Wakili Kapolres, Kapolsek Tulang Bawang Tengah Dengarkan Langsung Curhatan Warga Terkait Kamtibmas

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com– Kepolisian Resor Tulang Bawang Barat kembali melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat yang guna memungkinkan masyarakat untuk dapat menyampaikan secara langsung terkait keluhannya.

Kali ini, bertempat di balai tiyuh mulya kencana Kecamatan Tulang Bawang Barat Kabupaten Tulang Bawang Barat Jum’at. (8/9/2023).

Jumat Curhat kali ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol Ansori yang mewakili Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S.IK, didampingi Kanit Bhabinkamtibmas Polres Tulang Bawang Barat Ipda Wahyono, S.Pd dan Kanit Binkamsa Ipda Aprizal, kepalo tiyuh mulya kencana Suyanto dan tokoh adat, tokoh agama, toko masyarakat dan warga tiyuh mulya kencana.

Jumat Curhat digelar dengan maksud untuk menerima masukan dan saran terkait tugas pokok Polri khususnya Polres Tulang Bawang Barat dalam tetap terjaganya Harkamtibmas di Kabupaten Tulang Bawang Barat serta pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kompol Ansori mengatakan bahwa peran aktif Polri kepada masyarakat tak cukup hanya melaksanakan kegiatan preventif dengan penindakan hukum saja namun juga dituntut aktif berperan menggali informasi setiap keluhan warga.

“Jumat curhat merupakan agenda rutin mingguan sebagai penjabaran program Presisi yang merupakan kebijakan dari Kapolri dalam rangka mendengarkan langsung keluhan warga. Ujarnya.

“Tujuan kegiatan jumat curhat yang digelar ini selain berdiskusi, juga menerima masukan langsung atas permasalahan terkait kira-kira apa masalah yang menonjol di masyarakat saat ini. Jelasnya.

“Jumat curhat, untuk menampung keluhan masyarakat terhadap Kepolisian. Bebas mau menyampaikan apapun berkaitan dengan layanan Kepolisian maupun gangguan kamtibmas yang terjadi di masyarakat,” Tambahnya.

“Jum’at curhat ini salah satu cara mewujudkan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Tulang Bawang Barat tetap dalam keadaan aman dan kondusif. Tuturnya.

Pada acara Jum’at Curhat ini, Kapolsek Tulang Bawang Tengah memaparkan beberapa poin yang menjadi curhatan warga terkait masalah kamtibmas dan berbagai persoalan ditengah tengah masyarakat serta pelayanan.

Kapolsek Tulang Bawang Tengah juga mengingatkan kepada warga agar tidak membakar sampah, atau panen tebu, pembakaran lahan karna cuaca kemarau yang di takutkan terjadi kebakaran hutan.

Kompol Ansori juga menerima keluhan-keluhan dari beberapa warga yaitu dari Bpk. Suyitno terkait anak-anak pondok Darurohman yang dibiarkan ke ladang milik warga merusak tanaman singkong milik warga, selanjutnya dari Bpk. Sunarimo terkait rambu-rambu jalan di perempatan balai tiyuh mulya kencana diharapkan diberikan rambu-rambu jalan kemudian menerima keluhan warga terkait orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) saat kumat suka mengganggu warga , masuk ke kantor sekolah dasar dan mengancam guru yang mengajar di sana diharapkan cara mengatasi ODGJ tersebut.

Kapolsek Tulang Bawang Tengah kompol Ansori juga menanggapi pertanyaan terkait anak-anak pondok yang merusak lahan kebun singkong milik warga dan merusak fasilitas umum di tiyuh yang termasuk kedalam kenakalan remaja dan dari pihak polsek akan menyampaikan kepada ketua pondok Darurohman terkait perilaku anak didiknya dan diharapkan dari sat binmas dapat melaksanakan pembinaan terhadap anak-anak santri di pondok tersebut agar tidak terjadi lagi pengrusakan lahan milik warga dan fasilitas umum yang ada selanjutnya menanggapi terkait permasalahan perempatan yang diharapkan di berikan rambu-rambu lalu lintas kapolsek meminta kepada kepalo Tiyuh untuk menyampaikan kepada camat agar berkoordinasi dengan dinas perhubungan terkait pembuatan rambu-rambu lalu lintas di tugu mulya kencana untuk ketertiban masyarakat berlalu lintas yang dianggap ramai lalu lintas di perempatan tugu mulya kencana tersebut. Kapolsek meminta kepada kanit Bhabinkamtibmas dan binmas polsek untuk Turlalin di simpang tugu mulya kencana.

Selanjutnya Kapolsek Tulang Bawang Tengah menanggapi terkait permasalahan ODGJ yang meresahkan warga merupakan bukan ranahnya Polri, perangkat tiyuh, Bhabinkamtibmas dan Babinsa di harapkan berkoordinasi dengan keluarga ODGJ tersebut agar menyarankan untuk dibawa ke RS Jiwa.

Kanit Binkamsa sat Binmas Ipda Aprizal juga Menanggapi keluhan warga terkait kenakalan remaja Pondok yang merusak ladang milik Warga meminta kanit Bhabinkamtibmas turun langsung menyambangi anak-anak pondok yang di keluhkan warga. (humas_tubaba).




Pemkab Tubaba Rencana Jalin Kerjasama Dengan PKN STAN

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) berencana menjalin kerjasama dengan Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN).

Hal itu dilakukan Pemkab Tubaba sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas dan kemajuan pendidikan masyarakat, khususnya guna mendapatkan sumber daya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas dibidang keuangan.

Kamis 7 September 2023 kemarin, Pemkab Tubaba diwakili Sekretaris Daerah Ir. Novriwan Jaya, Kepala BKAD, Kepala Bapperida, Kepala BKPSDM, Kabag Tapem, dan Kabag Hukum, telah melakukan audiensi dengan Direktur PKN STAN Rahmadi Murwanto, M.Acc., Ph.D dan jajarannya di Kampus PKN STAN.

Audiensi tersebut bertujuan menjalin kerjasama Pemkab Tubaba dan PKN STAN untuk penerimaan mahasiswa baru PKN STAN melalui jalur pembibitan, yaitu jalur penerimaan mahasiswa baru bagi lulusan pendidikan menengah atas baik dibawah Kemendikbud Ristek dan kementerian agama melalui mekanisme kerja sama PKN STAN dengan pemerintah daerah.

Dari hasil audiensi yang dilakukan, seleksi Penerimaan mahasiswa baru ini nantinya hanya dikhususkan untuk putra-putri asal daerah yang sudah menjalin kerjasama sesuai kuota yang sudah ditetapkan Kementerian Keuangan RI.

Dan mahasiswa yang telah dinyatakan lulus pendidikan dari sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Keuangan itu akan ditempatkan kembali pada instansi pemerintah daerah asal. (*)




Berikut Pesan dan Harapan Firsada Usai Melantik Pj Kepalo Tiyuh dan Kepalo Tiyuh Serentak

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, melantik sebanyak 8 (delapan) Pj Kepalo Tiyuh dan 1 (satu) Kepalo Tiyuh hasil musyawarah tiyuh Pemilihan Antar Waktu (PAW).

Pelantikan tersebut, dipusatkan di Lapangan Kantor Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU), kamis (07/09/2023).

Seusai melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pj kepalo tiyuh dan kepalo tiyuh itu, Pj Bupati Firsada menyampaikan pesan dan harapannya.

Berikut pesan dan harapan yang disampaikan Pj Bupati Firsada kepada 8 (delapan) Pj Kepalo Tiyuh dan 1 (satu) Kepalo Tiyuh hasil musyawarah tiyuh Pemilihan Antar Waktu (PAW), yakni :

Pertama, segera pelajari dan pahami tugas, kewajiban dan wewenang saudara, jalinlah komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh pengurus kelembagaan yang ada di tiyuh, terutama dengan BPT sebagai mitra pemerintah tiyuh.

Kedua, setelah pelantikan ini, hendaknya saudara segera membenahi masalah sumber daya aparatur, sumber pendapatan tiyuh dan penerapan manajemen yang baik, demi terealisasinya penyelenggaraan pemerintah tiyuh yang baik, mandiri, maju, dan tidak ketinggalan dengan tiyuh-tiyuh lain.

Ketiga, aparatur tiyuh, baik kepalo tiyuh, sekretaris tiyuh, dan BPT harus bisa memahami kondisi wilayahnya masing masing. Tiyuh harus memiliki data yang jelas dan valid, mulai dari data beberapa warga miskin di tiyuhnya, data stunting, dan potensi wilayah, data wilayah rawan bencana serta data-data lainnya. Dengan data ini, kepalo tiyuh maupun aparatur tiyuh lainnya akan mudah menyusun program dan arah pembangunan dalam menjalankan roda pemerintahan serta membina masyarakat.

Selain itu, Pj Bupati Firsada juga mengucapkan selamat bertugas kepada saudara yang baru saja dilantik sebagai kepalo tiyuh dan penjabat kepalo tiyuh, jabatan adalah sebuah amanah, karena itu pemegang jabatan harus betul-betul berbuat yang terbaik buat masyarakat yang dipimpinnya.

“kelak saudara akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT., atas semua kebijakan yang diterapkan selama kepemimpinannya,” tutup Firsada.

Diketahui, pelantikan tersebut disaksikan juga oleh seluruh tamu undangan yaitu, Forkompinda Tubaba, Ketua TP-PKK Tubaba, Camat Se-kabupaten Tubaba, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tubaba serta seluruh keluarga besar Penjabat Kepalo Tiyuh. (*)




Melantik 8 Pj Kati dan 1 Kati PAW, Firsada: Jaga Kepercayaan Masyarakat dan Amanah

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, mengharapkan agar 8 (delapan) Pj Kepala Tiyuh/Desa (Kati) dan 1 (satu) Kati hasil musyawarah tiyuh Pemilihan Antar Waktu (PAW) yang baru dilantik selalu menjaga kepercayaan masyarakat dan menjalankan amanah, serta bekerja sepenuh hati dan ikhlas dalam memimpin dan melayani masyarakat tiyuh.

Hal itu dikatakan Pj Bupati Firsada saat menyampaikan sambutannya dalam acara pelantikan Kati dan Pj Kati, yang berlangsung di Lapangan Kantor Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU). Kamis (07/09/2023).

Di kesempatan itu, Pj Bupati Firsada mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada para Pelaksana Tugas (Plt) yang telah menuntaskan tugasnya sebagai Kati.

“Kiranya, pengabdian saudara sebagai kepalo tiyuh dan masyarakat masih dapat dilanjutkan meskipun tidak terkait pada jabatan tertentu. Semoga pengabdian saudara menjadi sebuah amal kebaikan yang diterima oleh Allah SWT.,” ucapnya.

Firsada juga mengingatkan bahwa Kati maupun yang bertindak sebagai Pj Kati, merupakan ujung tombak dalam penyelenggaran pemerintah daerah.

“Saudara dituntut untuk memiliki pengetahuan yang lebih, sehingga mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat. Karena itu pula, peran dari saudara berada pada posisi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan otonomi daerah,” ujar Firsada.

menurutnya, tugas yang cukup berat di emban oleh Kati dan Pj Kati mestinya dibantu oleh segenap komponen masyarakat untuk bersama-sama menyelenggarakan otonomi tiyuh tersebut dalam usaha mencapai kesejahteraan masyarakat.

“Untuk itu, setelah dilantiknya Kati dan Pj Kati hari ini, saya mengajak segenap warga masyarakat tiyuh untuk mendukung serta membantu Kati dan Pj Kati dalam melaksanakan tugasnya. Marilah bahu membahu dalam menggali potensi yang ada untuk membangun tiyuh,” harapnya.

Firsada pun berpesan kepada Kati terpilih agar merangkul semua pihak dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada seluruh warga.

“Tidak ada lagi pendukung dan bukan pendukung, semua warga sudah menjadi tanggung jawab saudara. Sebagai seorang pemimpin hendaknya dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat serta melaksanakan tugas yang telah diamanahkan dengan segenap kemampuan yang ada,” tandasnya.

Menurut hasil pantauan Reporter dapurberita.tubaba.go.id, pelantikan tersebut dihadiri oleh Jajaran Forkompinda Tubaba, Ketua TP-PKK Tubaba, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat Se- Kabupaten Tubaba. (*)




Dilantik Pj Bupati Firsada, Berikut Nama-Nama Pj Kati dan Kati Baru Hasil PAW

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, Kamis 7 September 2023 melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Tiyuh/Desa (Kati) dan Pj Kati di Lapangan Kantor Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU).

Pelantikan dilaksanakan karena habisnya masa jabatan Kati, tiyuh hasil pemekaran, serta hasil musyawarah tiyuh Pilihan Antar Waktu (PAW).

Berikut nama Pj Kati sebanyak 8 orang dan 1 orang Kati hasil musyawarah tiyuh PAW, yakni :

1. Kepalo Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulang Bawang Tengah. ( EDYSON )

2. Pj. Kepalo Tiyuh Karta Tanjung Selamat Kecamatan Tulang Bawang Udik. ( ABDUL MANAF )

3. Pj. Kepalo Tiyuh Karta Raya Kec. Tulang Bawang Udik. ( RITA UTARI,S.KM.,M.M )

4.Pj. Kepalo Tiyuh Gading Kencana Kec. Tulang Bawang Udik. ( ISYAH ANSHORI)

5. Pj. Tiyuh Kagungan Ratu Agung Kec. Tulang Bawang Udik. ( ZAINAL ABIDIN)

6. Pj. Kepalo Tiyuh Mekar Asri Kec. Tulang Bawang Tengah. ( DWI SURYANTO,S.Psi)

7. Pj. Kepalo Tiyuh Marga Asri Kec. Tulang Bawang Tengah. ( ISROFI )

8. Pj. Kepalo Tiyuh Sido Agung Kec. Way Kenanga. ( HARUN,S.E )

9. Pj. Kepalo Tiyuh Toto Katon Kec. Batu Putih. ( TATOK,S.E. )




Pj Bupati Tubaba Firsada Hadiri Final Wonokerto Cup 2023

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. Firsada, menghadiri final turnamen sepak bola Wonokerto Cup 2023 yang berlangsung di Lapangan Tiyuh Wonokerto. Kamis (07/09/2023).

Dikesempatan itu, Firsada merasa kagum, meski Tiyuh Wonokerto berada di perbatasan dengan kabupaten lainnya akan tetapi antusias dari warga setempat begitu tinggi menyaksikan pertandingan final tersebut.

“Saya begitu mendapat undangan dari kepala tiyuh tadi siang saya putuskan untuk hadir di pertandingan ini di wonokerto, di perbatasan Tulang Bawang dan perbatasan Lampung Tengah, dan melihat sepintas ternyata masyarakatnya mempunyai semangat dan antusias tinggi,” ujarnya.

Firsada juga mengatakan bahwa turnamen sepakbola adalah tempat bertanding pertandingan olahraga, yang berarti mengandung hidup sehat, didalam tubuh yang sehat terdapat tubuh yang kuat, hidup dalam kebiasaan dalam berolahraga membentuk badan yang sehat dan jiwa yang kuat.

“Ada istilah olahraga mensana in corpore sano didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, dan hari ini kita melihat kedua kesebelasan dengan semangat yang sangat tinggi,” katanya.

Hadir dalam turnamen tersebut Pj Bupati Tubaba, Camat Tulangbawang Tengah, Kepala Tiyuh dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah Terkait, beserta seluruh tamu undangan terkait. (*)




Memasuki Semester II Tahun Anggaran 2023, Kemendagri Terus Dorong Daerah Percepat Realisasi APBD

Jakarta, Detikperu.com- Memasuki semester II tahun anggaran 2023, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus mendorong pemerintah daerah (Pemda) mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Percepatan ini dibutuhkan agar target pembangunan dan pelayanan yang sudah ditetapkan Pemda bisa tercapai.

Berdasarkan data Kemendagri, realisasi pendapatan provinsi dan kabupaten/kota per 31 Agustus 2023 sebanyak Rp 679,81 triliun atau 54,88 persen. Jumlah ini masih rendah dibanding pada 2022 di periode yang sama yakni Rp684,05 triliun atau 59,41 persen. Sedangkan realisasi belanja provinsi dan kabupaten/kota per 31 Agustus 2023 yakni sebesar Rp 603,79 triliun atau 46,71 persen. Dalam angka persentase, realisasi ini lebih rendah dibanding pada 2022 di periode yang sama yaitu 48,11 persen. Meski pada 2022 jumlahnya lebih sedikit yakni Rp586,65 triliun.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, penyebab rendahnya realisasi APBD yang masih banyak berulang adalah keterlambatan lelang. Masalah ini bisa diatasi dengan penggunaan e-Katalog, Katalog Lokal, Toko Daring, dan lelang dini.

“Lelang dini bisa dilakukan sejak tahun sebelumnya, pada saat KUA-PPAS disepakati bersama antara kepala daerah dan DPRD. Selain itu, penggunaan e-Katalog harus disertai dengan segera melakukan pembayaran,” ujar Fatoni dalam keterangannya di Jakarta, Senin (4/9/2023).

Selain itu, upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga sangat penting dalam mempercepat realisasi APBD. Pasalnya, pemahaman terhadap peraturan perundang-undangan, kebijakan, dan kemampuan teknis penting dalam pengelolaan keuangan. Hal ini agar tidak ada keraguan dalam melaksanakan kegiatan dan mempertanggungjawabkan keuangan.

Tak hanya itu, penagihan pembayaran terhadap kegiatan perlu disesuaikan dengan kemajuan fisik kegiatan. Hal ini diperlukan untuk mencegah penagihan di akhir tahun.

Daerah juga perlu membuat target realisasi APBD dan memastikannya dapat tercapai. Hal ini seperti pada triwulan pertama yang menargetkan realisasi sebanyak 20 persen, triwulan kedua 50 persen, triwulan ketiga 80 persen, dan triwulan keempat mendekati 100 persen.

Fatoni juga membeberkan sejumlah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang realisasi APBD-nya masih rendah. Di tingkat provinsi, realisasi pendapatan terendah yakni Papua Pegunungan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Jambi, Papua Selatan, Sumatera Selatan, Maluku, Sulawesi Tenggara, Aceh, dan Sulawesi Utara. Di tingkat kabupaten yakni Nduga, Raja Ampat, Kepulauan Sula, Jayawijaya, Mamberamo Raya, Ende, Tapin, Pulau Taliabu, Halmahera Selatan, dan Halmahera Barat. Kemudian di tingkat kota, yakni Tual, Ternate, Makassar, Tidore Kepulauan, Ambon, Pematang Siantar, Kupang, Banjarmasin, Balikpapan, dan Mojokerto.

Sedangkan provinsi dengan realisasi belanja terendah yakni Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sumatera Selatan. Di tingkat kabupaten, yakni Nduga, Tolikara, Boven Digoel, Mimika, Nabire, Puncak Jaya, Mamberamo Raya, Kepulauan Sula, Mahakam Ulu, dan Mappi. Kemudian di tingkat kota yakni Makassar, Tual, Bontang, Pasuruan, Surabaya, Ambon, Kupang, Padang Panjang, Tidore Kepulauan, dan Balikpapan. (*)