PWI Pusat Anugerahi PCNO Kepada 9 Wartawan dan Pena Mas kepada Gubernur Kalsel

Jakarta : detikperu.com- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kembali memberikan Penghargaan Press Card Number One (PCNO) kepada sejumlah wartawan senior serta penghargaan Anugerah Pena Mas kepada seorang tokoh nasional yang dianggap berperan penting dalam perkembangan dunia pers di Indonesia.

Anugerah Press Card Number One dan Pena Mas akan diberikan oleh ketua umum PWI Pusat di hari puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Candi Bentar Putri Duyung Ancol,Jakarta Utara, Selasa (09/02/2021)

Penilaian penghargaan PCNO atau Kartu Pers Nomor Satu ini sendiri hanya diberikan kepada wartawan senior berusia 50 tahun ke atas, yang telah lebih 30 tahun mengabdikan dirinya di dunia jurnalistik, dan dianggap layak menerimanya.

Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi mengatakan Pemilihan wartawan penerima PCNO dilakukan oleh satu tim juri yang dibentuk oleh PWI Pusat kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat.

“Penerima Penghargaan PCNO disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua PWI Pusat yang juga Penanggungjawab HPN 2021, Atal S Depari dan Auri Jaya, selaku Ketua Panitia Pelaksana HPN 2021,” ujar Zulhadi

Adapun nama-nama penerima penghargaan Press Card Number One di HPN 2021 adalah :

1. Muhammad Baedarus : PWI Jawa Barat
2. Syahdanur Abdul Manaf : PWI Jawa Barat
3. Octo Lampito : PWI Yogyakarta
4. Mursyid Songsang : PWI Jambi
5. Dhimam Abror Djuraid : PWI Jawa Timur
6. Raja Isyam Iswar : PWI Riau
7. H. Dheni Kurnia : PWI Riau
8. Khairul Muslim : PWI Sumatera Utara
9. Jufra Irwan : PWI Riau

Sementara itu Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari mengatakan pemberian kartu pers ini bentuk penghargaan PWI Pusat kepada insan pers di Indonesia.

“Penghargaan ini didedikasikan bagi mereka yang terus berjuang mengabdi untuk kemajuan dunia pers,” ujar Atal.

Anugerah PCNO sendiri telah diberikan sejak HPN X 2010 di Palembang, Sumsel. Tokoh no 1 adalah Rosihan Anwar, Jacob Oetama, Herawati Dyah, Dahlan Iskan, Gunawan Muhamad, Fikri Jufri, Karni Ilyas, Alwi Hamu.

Anugerah Penas Mas Bagi Sabirin Noor

Sementara itu untuk Anugerah Pena Emas dari PWI akan diberikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.

Pria yang akrab disapa Paman Birin, diputuskan mendapat anugerah ini melalui Forum PWI yang terdiri dari anggota Dewan Kehormatan PWI, yang dipimpin Ketua PWI Pusat Atal S Depari.

Secara aklamasi Atal mengumumkan bahwa Paman Birin mendapatkan Anugerah Pena Emas. Setelah melalui sidang khusus Dewan Kehormatan PWI Pusat dan mendengarkan orasi yang bersangkutan secara virtual.

Atal menyatakan Gubernur Kalsel menerima Anugerah Pena Emas dengan nilai yang sangat memuaskan setelah mendengarkan pemaparannya mengenai upaya membangun sinergi dengan pers dalam rangka mendukung pembangunan di Kalsel.

“Penilaian ini juga diberikan setelah melihat dedikasi dan upaya yang beliau lakukan dalam mengembangkan pers untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kalsel,” kata Atal yang juga penanggung jawab HPN 2021.

Untuk diketahui Anugerah Pena Emas ini merupakan tanda penghargaan tertinggi yang diberikan oleh persatuan wartawan indonesia (PWI) kepada siapapun yang dinilai mempunyai jasa luar biasa di dalam mengembangkan pers Nasional di Indonesia.(*)

#HUMASHPN2021




Doni Monardo Akan Diberi Medali Emas Pers pada Puncak Peringatan HPN 2021 yang Dihadiri Presiden Jokowi

Jakarta: detikperu.com— Dewan Pers akan memberikan penghargaan berupa Medali Emas kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)/Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo.

Doni Manordo dianggap berjasa dan berperan penting dalam membangun kerja sama dengan perusahaan pers dan wartawan melalui sejumlah program terkait sosialisasi penanggulangan pandemi virus corona.

Salah satu program tersebut adalah Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang diikuti sekitar 5.000 wartawan berlangsung Oktober-Desember 2020 dan akan dilanjutkan
tahun 2021. Selain itu,

Doni berpandangan bahwa media massa memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mengubah perilaku masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dan gerakan 3 M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer). Gerakan 3 M adalah cara paling efektif menekan penyebaran virus corona sebelum adanya vaksinasi,

Program lainnya adalah sosialisasi atau kampanye terkait protokol kesehatan dan gerakan 3 M melalui media cetak, media elektronik, dan media siber yang berlangsung tiga bulan juga, Oktober-Desember 2020 dan diharapkan tetap kembali berlangsung di tahun 2021 ini.

“Dalam pandangan kami dan para komponen pers, Pak Doni Monardo sangat berjasa dalam membangun kerja sama dengan wartawan dan juga perusahaan pers untuk mensosialisasikan pencegahan penyebaran Virus Corona dalam situasi pandemic ini. Karena itu, layak beliau mendapat Medali Emas,” ujar Ketua Dewan Pers M Nuh, di Ancol, Jakarta Utara, Senin (8/2/2021).

Penghargaan Medali Emas kepada Letjen Doni Monardo akan diberikan pada puncak acara peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Jakarta yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Peringatan puncak HPN 2021 berlangsung secara virtual yang diikuti oleh seluruh komponen pers dari Aceh sampai Papua. Pusat kegiatan dilaksanakan di Ancol Taman Impian, Jakarta Utara.
Penghargaan PCNO

Sementara itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kembali memberikan Penghargaan Press Card Number One (PCNO) kepada belasan wartawan senior yang dinilai layak menerimanya.

Anugerah Kartu Pers Nomor Satu ini akan diberikan oleh ketua umum PWI Pusat di hari puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Candi Bentar Putri Duyung Ancol,Jakarta Utara, Selas (09/02/2021)

Adapun penilaian penghargaan Kartu Pers Nomor Satu (PCNO) ini hanya diberikan kepada wartawan senior berusia 50 tahun ke atas, yang telah lebih 30 tahun mengabdikan dirinya di dunia jurnalistik, dan memang dianggap layak menerimanya.

Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi saat mengumumkan nama penerima PCNO menyampaikan bahwa Pemilihan wartawan senior penerima PCNO dilakukan oleh satu tim juri yang dibentuk oleh PWI Pusat kemudian diputuskan dalam rapat pleno PWI Pusat.

“Penerima Penghargaan PCNO disampaikan melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua PWI Pusat yang juga Penanggungjawab HPN 2021, Atal S Depari dan Auri Jaya, selaku Ketua Panitia Pelaksana HPN 2021.” Ujar Zulhadi
Sementara Penanggungjawab HPN 2021, Atal S. Depari mengatakan pemberian kartu pers nomor satu ini adalah bentuk penghargaan PWI Pusat kepada insan pers yang terus berjuang mengabdi untuk kemajuan dunia pers.
Adapun nama-nama penerima penghargaan Press Card Number One ialah :
1. Muhammad Baedarus : PWI Jawa Barat
2. Syahdanur Abdul Manaf : PWI Jaya
3. Octo Lampito : PWI Yogyakarta
4. Mursyid Songsang : PWI Jambi
5. Dhimam Abror Djuraid : PWI Jawa Timur
6. Raja Isyam Iswar : PWI Riau
7. H. Dheni Kurnia : PWI Riau
8. Khairul Muslim : PWI Sumatera Utara
9. Jufra Irwan : PWI Riau

Anugerah PCNO diberikan sejak HPN X 2010 di Palembang, Sumsel. Tokoh no 1 adalah Rosihan Anwar, Jacob Oetama, Herawati Dyah, Dahlan Iskan, Gunawan Muhamad, Fikri Jufri, Karni Ilyas, Alwi Hamu.*

#HUMASHPN2021




Kapolres AKBP. Hadi Saepul Rahman S.IK Berikan Penghargaan Kepada Camat dan Danramil Tulang Bawang Tengah

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP. Hadi Saepul Rahman, S.IK memberikan penghargaan kepada Camat TBT Achmad Nazaruddin, S.IP., M.IP dan Danramil 412-01/TBT Kapten INF Jauhari Dalam rangka keaktifan penerapan protokol kesehatan dan menciptakan kamtibmas yang kondusif Beserta Anggota Polres Tulang Bawang Barat yang melaksanakan Pemulasaran Jenazah Covid 19 Pada saat Apel Pagi di Mako Polres Tulang Bawang Barat, Senin 8 Februari 2021 .

“Penghargaan yang diberikan Kepada Bapak Camat TBT dan Danramil TBT diberikan atas dedikasinya dalam penerapan protokol Kesehatan dan menciptakan kamtibmas yang kondusif di di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penghargaan juga diberikan kepada anggota yang melaksanakan pemulasaran Jenazah yang tersuspect Covid 19 dan tentunya itu sebuah kehormatan yang besar dikarenakan dilaksanakan atas dasar keikhlasan dan diluar tugas pokok dari instansi Polri,” ungkap Kapolres AKBP. Hadi Saepul Rahman S.IK.

Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Hadi Saepul Rahman S.IK juga mengatakan dalam sebuah organisasi tentunya terdapat yang namanya Reward (Penghargaan) dan Punishment (Hukuman).

“Reward diberikan kepada anggota yang berprestasi yang tentunya membawa nama baik suatu instansi, dan punishment diberikan kepada anggota yang melanggar ketentuan atau peraturan instansi yang membawa nama buruk instansi tersebut, maka dari itu diharapkan kepada anggota Polri Khususnya Polres Tulang Bawang Barat agar dapat meraih prestasi sebanyak mungkin agar dapat mengharumkan nama instansi ini yaitu Polri,” jelasnya.

“Saya juga menegaskan kepada masyarakat Khususnya Kabupaten Tulang Bawang Barat ini agar terus menerapkan Protokol Kesehatan Covid 19 dengan dilaksanakannya Operasi yustisi oleh anggota Polres Tulang Bawang Barat dan instansi terkait, dikarenakan korban dari Virus Covid 19 ini semakin lama semakin bertambah dan cluster penyebarannya semakin Sulit ditebak.” Tegasnya.(Firman)




Gelar Patroli Hunting Pencegahan C3 di Menggala, Polisi Tangkap Pria Yang Sedang Asyik Konsumsi Narkotika

Tulang Bawang: detikperu.com- Sebuah rumah kosong yang berada di Blok A, Kelurahan Ujung Gunung Ilir, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, digerebek petugas dari Polsek Menggala bersama Tekab 308 Polres Tulang Bawang.

Penggerebekan rumah kosong ini berlangsung hari Minggu (07/02/2021), pukul 17.00 WIB dan berhasil menangkap seorang pria yang sedang asyik mengkonsumsi narkotika jenis sabu.

“Minggu sore petugas kami bersama Tekab 308 Polres melakukan penggerebekan rumah kosong yang ada di Blok A, Kelurahan Ujung Gunung Ilir. Disana berhasil ditangkap seorang pria berinisial RO (33), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Sungai Nibung, Kecamatan Dente Teladas,” ujar Kapolsek Menggala Iptu Holili, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Senin (08/02/2021).

Lanjut Iptu Holili, dari lokasi penangkapan petugasnya berhasil menyita barang bukti (BB) berupa satu bungkus plastik klip kecil berisi narkotika jenis sabu, kaca pyrex yang sudah pecah, satu buah alat bantu hisap sabu, satu buah bong yang terbuat dari botol sprite plastik dan dua buah korek api gas.

Keberhasilan petugasnya bersama Tekab 308 Polres dalam mengungkap pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu ini saat sedang melaksanakan patroli hunting pencegahan curas, curat dan curanmor (C3) sore hari.

“Saat sedang melaksanakan patroli hunting pencegahan C3, petugas kami mendapatkan info bahwa sebuah rumah kosong yang ada di Blok A, Kelurahan Ujung Gunung Ilir, digunakan oleh seorang pria untuk mengkonsumsi narkotika jenis sabu. Petugas langsung menuju ke lokasi dan berhasil ditangkap pelaku berikut BB,” ungkap Iptu Holili.

Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Menggala dan akan dikenakan Pasal 112 ayat 1 Sub Pasal 127 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 800 Juta dan paling banyak Rp. 8 Miliar.(*)




Pembangunan Infrastruktur Jalan Kabupaten Tulang Bawang Dipercepat

Tulang Bawang: detikperu.com- Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang nampaknya sudah bergerak lebih cepat dalam pekerjaan pembangunan infrastruktur jalan di tahun anggaran 2021.,

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang, K.Heriyansyah, ST., M.T.

“Proyek pekerjaan fisik jalan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2021,
Sudah Mulai dilelang melalui Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Lampung,” kata K.Heriansyah yang dihubungi via WhatsApp pada hari Jumat (05/02/2021).

Ia juga menjelaskan proyek pekerjaan yang bersumber dari DAK tahun 2021 tersebut ada 2 pekerjaan fisik : Ruas jalan Ronggolawe kecamatan banjar agung nilai 4 M dan Ruas Jalan Damar – Sp. Panaragan nilai 5 M., Total DAK Bina Marga 12 M, sisanya masih proses perencanaan Evaluasi tim teknis dan konsultan.

Proses lelang proyek DAK pada Bidang bina marga PUPR pada tahun 2021 ini terbilang lebih cepat, karena selain menjadi program prioritas, paket pekerjaan tersebut juga sudah direncanakan dan disiapkan dari sejak tahun 2020 lalu Sehingga begitu masuk bulan Februari 2021 pihaknya langsung melakukan tender atau lelang.

“Pekerjaan ini kami targetkan selesai bulan Juli atau Agustus 2021,” ungkap Kabid bina marga.

“Akses jalan yang memadai akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan warga. Masyarakat sangat membutuhkan jalan yang memadai untuk aktivitas mereka sehari-hari dan juga untuk mendongkrak sektor perekonomian yang mengalami perlambatan karena pandemi COVID-19,” imbuhnya.

Dan Untuk mendukung program BMW Bupati Tulang Bawang untuk meningkatkan jalan kabupaten lebih baik dengan 5G, yaitu peningkatan data teknik , manajemen teknik , pengawasan teknik, kualitas konstruksi, dan tepat sasaran.” Pungkasnya. (Herli)




Sinergitas TNI-POLRI Dan Linmas Surakarta Laksanakan Penerapan Protkes Dan Kegiatan PPKM di Pasar Kembang

Surakarta: detikperu.com- Dalam rangka penanganan virus Pandemi Covid -19 khususnya di Pasar Tradisional serta tempat keramaian warga, Babinsa Kelurahan Sriwedari Koramil 01/ Laweyan Kodim 0735/Surakarta Sertu Widodo dan Kopka Subiyanto, bersama Bhabinkamtibmas Aiptu Tatang bersama Linmas melaksanakan penerapan Protokol kesehatan (Protkes) dan kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) serta pembagian masker dalam rangka penanganan Virus Pandemi Covid -19 di Pasar Kembang Jln Honggowongso Kelurahan Sriwedari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta, Minggu (07/02/2021).

Kepada Media Sertu Widodo mengatakan kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini rutin dilaksanakan di wilayah Surakarta khususnya Kelurahan Sriwedari terutama di tempat tempat Wedangan, Restoran, Swalayan serta Pasar Tradisional Kembang yang rentan terhadap penyebaran Virus Covid -19.

“Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang dilaksanakan di Pasar Kembang ini untuk mencegah dan memutuskan rantai penyebaran Virus pandemi Covid -19 dan memberikan pengertian serta himbauan kepada pedagang pembeli agar selalu mematuhi semua prosedur Protokol Kesehatan serta mewajibkan kepada pedagang dan pembeli untuk memakai masker saat berkunjung di Pasar.”ujarnya.

“Selain itu kami juga menyampaikan kepada pengelola Pasar agar lebih peka dalam melaksanakan pengecekan di Pasar terkait penanganan Covid -19 serta melarang kepada anak di bawah umur kepasar dan selalu mengutamakan kebersihan pasar.”pungkas Widodo.

Penulis: (Arda 72)




Sertu Jhony Amankan Pelaksanaan Ibadah Mingguan di Gereja, Ini Tujuannya

Surakarta: detikperu.com- Operasi pendisiplinan protokol kesehatan di wilayah binaan terus digencarkan Babinsa dalam setiap kesempatan.

Seperti hari ini, Minggu (07/02/2021) Babinsa Kelurahan Tegalharjo Koramil 04 Jebres Kodim 0735 Surakarta Sertu Jhony Dedy Tamonob melakukan pengecekan sekaligus pemantauan kegiatan ibadat Minggu di Gereja GBIS Kepunton dan Gereja St.Perawan Maria Regina Purbowardayan.

Sertu Jhony menjelaskan Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap ibadah hari Minggu bahwa kehadiran Babinsa untuk memastikan bahwa pelaksanaan ibadat memenuhi standar Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 sehingga pelaksanaan ibadat para jemaat merasakan nyaman dan aman.

“Saya juga memastikan bahwa jemaat yang datang telah melakukan cuci tangan terlebih dulu dan memakai masker sebelum mengikuti kegiatan peribadatan, sehingga upaya bersama dalam memutus rantai penyebaran covid-19 bisa maksimal dijalankan,” ucapnya

Ia menambahkan, Pemantauan pelaksanaan disiplin protokol kesehatan ini rutin dilakukan dengan cara-cara komunikatif, persuasif dan humanis.

“Dengan begitu, harapannya, melalui kegiatan ini bisa menggugah kesadaran warga untuk secara mandiri membiasakan hidup sehat serta menjaga kebersihan di tengah pandemi Covid19 saat ini.”pungkas Jhonny.

Penulis: (Arda 72)




Terimakasih SMSI, Kami Tidak Perlu BAB Ke Sawah lagi

Serang: detikperu.com– “Dulu kalau mau buang air di sawah, pulang kalau mau ‘cebok’,” ujar Artanti sambil tertawa malu saat ditanya tempatnya dan keluarga buang air besar ketika rumah mereka di Kampung Jaha, Desa Pagar Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten belum memiliki MCK (mandi, cuci, kakus).

Artanti yang mengaku lahir dan dibesarkan di Kampung Jaha tersebut mengakui jika masyarakat di daerahnya memang banyak yang belum memiliki MCK, terutama kakus. Sehingga tak heran, setiap mau buang air besar mereka selalu mengungsi mencari tempat pembuangan ke sawah terdekat.

Menurut Artanti, kondisi perekonomian keluarga mereka yang saat itu belum memungkinkan membuat MCK harus diterimanya dengan lapang dada. Karena itu, rutinitas BAB ke sawah sudah bukan menjadi hal yang aneh.

“Nggak bau kalau sudah biasa,” ujarnya tersenyum.

Menurut Artanti, saat hamil tua ia bahkan pernah BAB tengah malam ke sawah.

“Untuk penerangan, ya bawa senter lah sambil ditemani emak,” ujarnya. Agar tidak merasa takut, Artanti mengaku selalu membawa telepon genggam setiap BAB ke sawah sebagai hiburan selama BAB.

Karena itulah, begitu keluarganya mendapatkan informasi mendapatkan bantuan MCK, Artanti mengaku keluarganya sangat bersyukur dan gembira.

“Waktu dengar dapat bantuan Alhamdulillah, udah gak harus ke sawah lagi.”

Hal serupa juga disampaikan penerima bantuan MCK lainnya, Subika. Wanita berusia 50 tahun ini mengaku ia dan suaminya memang harus ke sawah setiap hendak buang air besar. “Di sawah sana buang air besarnya, jauh,” ujarnya.

Tapi, lokasi tempat pembuangan hajat yang dimaksud ternyata tempat yang terbuka, tanpa ada bilik pembatas. Karena itu, Subika mengaku harus mencari pohon sebagai tempat buang hajat agar tidak terlihat orang lain yang lewat. “Di balik pohon pinggir sawah kalau beraknya,” ujarnya sambil tertawa.

Kalau hajatnya tersebut hendak dilakukan malam hari, ia terpaksa harus membangunkan suaminya untuk menemani sambil bawa senter untuk penerangan. “Kalau lagi berak malam, bawa senter biar terang.”

Menurut Subika, ia dan suaminya sebenarnya berniat membuat WC sendiri, tapi karena tidak mempunyai uang rencana itu harus mereka kubur dalam-dalam. “Wong Bapa gak kerja, cuma ngangon kerbau kakaknya makanya ga ada uang buat kakus. Kalau ngangon kerbau, kalau kerbaunya beranak dua nanti yang satu buat kami,” ujarnya.

Subika mengaku saat ini ia hanya tinggal bersama suaminya, sedangkan anak mereka sudah memisahkan diri di rumah lain karena sudah menikah.

Pekerjaan suaminya sebagai pengangon kerbau yang hasilnya baru didapat jika kerbaunya melahirkan membuat dirinya harus membantu perekonomian keluarga. “Bapak ngangon kerbau, nanti kalau melahirkan kerbau dua, yang satu buat kami. Untuk sehari-hari, bapak bantu ‘nandur’ upahnya lima puluh ribu. Sawah juga bantu di sawah,” ujarnya.

”Karena itulah ia mengaku sangat gembira, rumahnya dibantu dibuatkan MCK. “Terima Kasih sudah dibantu. Kalau dulu kan harus ke sawah, sekarang sudah bisa di rumah aja,” ujar Subika ditemui di teras rumahnya, Sabtu (06/02).

Kegembiraan adanya bantuan MCK buat warga Kampung Jaha ternyata bukan hanya dirasakan para penerima bantuan saja. Markani, warga yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan tidak mendapatkan bantuan juga mengaku ikut gembira karena sawahnya yang biasa dijadikan tempat pembuangan hajat warga sekarang jadi bersih.

“Alhamdulillah sawah saya bersih jadinya, gak kotor kena ‘ini’ warga,” ujarnya tertawa.
Markani mengaku prihatin terhadap kondisi para tetangganya yang tidak mempunyai MCK sehingga harus buang air besar sembarangan. “Sebenarnya kasihan melihat tetangga kalau belum punya WC, kalau buang ‘ini’ (red. BAB) sembarangan, jadi kelihatannya kagak enak, tapi gimana gitu,” ujarnya.

Sebagai pemilik sawah, Markani mengaku setiap hari harus melapangkan dada setiap kali melihat kotoran manusia di sawahnya. “Saya pernah negor karena setiap hari ngeliat ada aja. Tapi gimana ya mau ngomong gak enak. Saya pernah kaki saya kena kotoran di galangan sawah saya,” ujarnya tertawa lepas.

Markani mengaku berusaha memaklumi kondisi tersebut. “Mau ngomong gimana, tapi gimana orang gak punya ya, kalau punya gak sampai ke sawah buang ininya,” ujar Markani sambil tertawa lagi.

Markani mengaku sangat bersyukur pada Hari Pers Nasional (HPN) 2021, SMSI membantu para warga dengan program bakti sosial. Apalagi, selain MCK, ruas jalan kampung mereka juga ikut dibangun.

“Lumayan jalan jadi bagus, nggak becek, nggak licin karena sudah diaspal. Dulu jalannya kelihatan kumuh, sekarang sudah bagus. Terimakasih sudah bantu jalan kami,” ujarnya. (**)




Diduga Lecehkan Tiyuh Penumangan, Akun Facebook Gio Joss Sudah Tidak Aktif

Tulang Bawang Barat: detikperu.com- Diduga lecehkan Tiyuh (red-desa) Penumangan akun facebook Gio joss sudah dinonaktifkan oleh pemiliknya, Minggu (07/01/2021)

Menyikapi adanya komentar tidak pantas yang dilontarkan oleh akun facebook tersebut masyarakat Tiyuh Penumangan mengecam keras dan merasa geram.

Fitri andriyani selaku Plh.Kepalo Tiyuh Penumangan mengatakan bahwa “iya masih mau berkoordinasi dulu dengan aparatur tiyuh tentang permasalahan ini karena masalah ini membawa nama tiyuh kita tercinta,” ucapnya.

dan saya harap agar sekiranya warga tiyuh penumangan bisa menahan diri dan tetap mengutamakan musyawarah mufakat,” imbuhnya.

Sementara itu, pak Tri selaku Kepala Tiyuh Kagungan Ratu membenarkan bahwa akun Facebook yang bernama Gio Joss adalah warga nya.

“Benar akun facebook atas nama Gio Joss adalah warga tiyuh Kagungan Ratu,” ungkapnya saat dihubungi via telepon selulernya.

“Kami juga besok pagi pukul 10.00 wib akan ke Tiyuh Penumangan untuk mengklarifikasi permasalahan ini.” Tutupnya. (Patjri)




Rimir Mirhadi Kagumi Pembangunan Infrastruktur Icon Tugu Garuda Menggala

Tulang Bawang: detikperu.com- Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Tulang Bawang (Tuba) Rimir Mirhadi Kagumi keberhasilan pembangunan infrastruktur icon tugu menggala yang telah dibangun masa kepemimpinan WinHen (Winarti-Hendriwansyah).

Hal tersebut diungkapkannya kepada salah satu awak media pada saat di lokasi Icon Tugu Garuda yang berada di pertigaan lampu merah terminal menggala, Minggu (07/02/21).

Rimir Mirhadi menceritakan bahwa Dirinya bersama keluarga sengaja mampir ke tugu garuda menggala untuk berfoto-foto sekaligus ingin bersilaturahmi ke rumah salah satu keluarganya di menggala.

“Tugu Garuda yang dibangun dengan ornamen aksara lampung, melambangkan ciri khas adat dan budaya Lampung Menggala Tulang Bawang yang telah memberi pengetahuan kepada masyarakat luar atau awam,” ucap Rimir Mirhadi.

Ia juga mengatakan Adanya pembangunan icon tugu ikut merasakan manfaatnya yaitu dengan adanya disini dan melihat banyak nya masyarakat baik masyarakat dari luar maupun masyarakat asli tulang bawang yang yang berkunjung kesini mampir, berkumpul-kumpul , bermain dan berfoto-foto di tugu garuda.

Mantan sekda tuba Rimirhadi juga memberikan ucapan selamat kepada Bupati Winarti dan masyarakat Tulangbawang karena telah memiliki tempat atau pembangunan Icon Tugu yang berada di tulang bawang,

“Mudah-mudahan apa yang telah dibangun itu untuk memacu semangat membangun tulang bawang menuju lebih baik lagi”harapnya

Dia juga berpesan kepada pemerintah dan masyarakat Tulang Bawang untuk semua pembangunan yang telah dibangun dijaga dan dirawat, Secara umum Alhamdulillah kota Menggala menjadi cantik. (Herli)