Surakarta: Detikperu.com– Kodim 0735/Surakarta akan menggelar kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111 TA 2021, di wilayah Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan yang akan resmi dibuka tanggal 15 Juni 2021 hingga 14 Juli mendatang.

Demi kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan TMMD tersebut, Kodim 0735/Surakarta menggelar Pra TMMD yang dimulai beberapa hari yang lalu hingga 14 Juni 2021 mendatang.

Seperti yang terlihat pagi ini, Rabu (09/06/2021) Sejumlah alat berat mulai diturunkan di Lokasi Sasaran TMMD, diantaranya satu Unit Excavator yang melaksanakan pengerukan bantaran sungai Brojo, Kelurahan Pajang, nantinya akan dibangun Talud sepanjang 40 meter sebagai sasaran Fisik TMMD Reguler tahun ini.

Danramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta Kapten CBA Kurdi yang menjabat sebagai Dan SSK Satgas TMMD Reguler 111 menegaskan Alat berat ini sengaja diturunkan untuk mempermudah pengerjaan sasaran supaya lebih efisien dan cepat.

“Rencananya di Bantaran Sungai Brojo ini nantinya akan dibangun Talud sepanjang 40 meter untuk mencegah terjadinya banjir di waktu musim hujan tiba,” tegas Kapten CBA Kurdi.

Penulis: (Arda 72)

Surakarta: Detikperu.com– Personil Pra-TMMD ke-111 Kodim 0735/Surakarta bersama warga mulai mengerjakan sasaran fisik TMMD yakni Pavingisasi Jalan sepanjang 112 meter dan lebar 3 meter menyisir pinggiran sungai Brojo, Kampung Songgalan RT 02/ RW 03 Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Rabu (09/06/2021)

Pelda M Rafi, salah satu Personil Satgas TMMD mengatakan dirinya bersama anggota yang lain dan warga setempat bersama-sama mengerjakan sasaran pavingisasi jalan.

“Hari ini kita bersama-sama dengan warga melaksanakan penyiapan jalan, supaya pada pelaksanaan pavingisasi nanti akan lebih mudah pengerjaannya,”tegasnya.

“Diharapkan nantinya setelah dipasang paving, Jalan menjadi bagus, tidak becek dan licin saat musim hujan tiba.” Pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)

Lampung Timur: Detikperu.com- Bupati Lampung Timur M.Dawam Rahardjo Menghadiri dan memberi sambutan Acara Peresmian Gedung Pelayanan Publik Satu Atap Polres Lampung Timur Mapolres Lampung Timur. Selasa, (08/06/2021).

Hadir dalam acara tersebut, Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal Hendro Sugiatno, Kapolres Lampung Timur, AKBP Wawan Setiawan, Dandim 0429/Lampung Timur, Letkol Kav Muhammad Darwis, Pj.Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Tarmizi, Kemenag H. Indrajaya serta Kepala Ombudsman Perwakilan Lampung, Nur Rahman Yusef.

M.Dawam Rahardjo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Polres Lampung Timur serta mendukung kinerja Polri.

“Saya selaku Bupati Lampung Timur mengucapkan ribuan terima kasih kepada keluarga besar Polres Lampung Timur yang telah mengadakan perubahan inovasi dalam rangka pelayanan masyarakat, Pemerintah Lampung Timur akan selalu mensupport kinerja polri dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat”.

“Semoga dengan adanya kegiatan pada hari ini dapat menjadi motivasi untuk kita semua, mudah-mudahan Lampung Timur kedepan lebih baik lagi”.

Pada kesempatan yang sama Inspektur Jendral Hendro Sugiatno menyampaikan bahwa ini merupakan jawaban terhadap pelayanan masyarakat yang lebih optimal.

“Ini merupakan jawaban terhadap pelayanan masyarakat yang mana masyarakat ingin agar pelayanan dapat lebih baik dan dipermudah, saya berharap mudah-mudahan di Polres Lampung Timur selalu memberikan pelayanan yang terbaik demi kemajuan Lampung Timur”.

Untuk diketahui dalam acara peresmian Gedung Pelayanan Publik Satu Atap Polres Lampung Timur dilakukan pula pemotongan pita oleh Bupati Lampung Timur dan dilanjutkan dengan meninjau Gedung Pelayanan Publik. (Arif)

Sukadana: Detikperu.com- Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo Memimpin Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengawasan Tahunan Inspektorat Provinsi Lampung Terhadap Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2021 yang diselenggarakan di Aula Atas Setdakab Lampung Timur, Selasa (8 Juni 2021).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar hadi, Inspektur Provinsi Lampung Ir.Fredy, Pj Sekretaris Daerah Lampung Timur, Tarmizi, Para Asisten, Kepala Inspektorat Lampung Timur dan Para Kepala OPD serta Kepala Bagian Kabupaten Lampung Timur.

Mengawali sambutannya Bupati Dawam mengucapkan selamat datang kepada Tim yang bertugas. Ia juga berharap apa-apa yang menjadi kendala dalam kegiatan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.

“saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengucapkan selamat datang kepada Tim Entry Briefing Pembinaan dan Pengawasan Inspektorat Provinsi Lampung beserta rombongan, di Bumei Tuwah Bepadan Kabupaten Lampung Timur, serta mempersilahkan untuk menggali informasi, melakukan pembinaan dan pengawasan sesuai tugas pokok dan fungsi nya. Temuan-temuan yang bersifat administrasi maupun keuangan itu harus segera diselesaikan”.

Kang Dawam menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan harapan dapat terwujudnya tata kelola pemerintahan sesuai aturan. Selain itu ia juga berharap kepada seluruh Kepala OPD untuk dapat berperan aktif dan mendampingi proses pelaksanaan pengawasan tahunan agar berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

“sebagai wujud tindak lanjut komitmen kita dalam rangka menghadirkan tata kelola pemerintahan yang bertanggung jawab dan akuntabel dan sebagaimana juga yang telah diamanatkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian intern Pemerintah. Kepada kepala OPD agar dapat bersinergi dan memenuhi dukungan terhadap pelaksanaan pengawasan berupa data dan dokumen dan segera berkoordinasi terkait catatan hasil pengawasannya untuk segera ditindaklanjuti”.

Menutup penyampaiannya orang nomor satu di Lampung Timur itu menghimbau kepada seluruh jajarannya agar bekerja secara profesional.

“kembali kepada kita semua, untuk bekerja secara profesional, taat asas dan aturan serta untuk selalu mengarahkan terwujudnya birokrasi yang efisien yang diantaranya ditunjukan melalui penggunaan anggaran untuk kemakmuran masyarakat”.(Arif)

Tulang Bawang: Detikperu.com- Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Hi.Fatoni, S.Kep.,M.M. perintahkan kepala Puskesmas menggala untuk gerak cepat menangani fajar Abdurrahman assyaki Berusia 1,5 thn anak dari bapak Mulyadi warga jalan Raya Gunung Sakti Menggala yang mengalami gizi buruk.

“Fatoni menambah kan, kami dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang bawang, dan petugas Puskesmas Menggala mengunjungi warga yang mengalami keterlambatan pertumbuhan, dari hasil kunjungan kami dan wawancara dengan pihak keluarga kami dari Tim puskesmas Menggala dan Dinas kesehatan bahwa didapatkan hasil BB 7,3 kg PB 7,5 cm dengan keadaan anak sehat dan belum bisa berjalan, Ananda Fajar tersebut adalah anak ke2 dari 2 bersaudara, namun kakak nya juga mempunyai Riwayat sampai umur 2 tahun baru bisa berjalan,” ucapnya. Selasa (08/06/2021)

“Masih kata dia, keadaan tubuh orang tuanya badan nya juga kurus dan kecil dari hasil kunjungan tersebut, kami juga melihat dari BB (berat badan)dan PB nya Ananda terbut bukan termasuk stunting atau Gizi buruk
Gerakan Cepat ini merupakan bukti kita selalu peduli dengan kesehatan warga di wilayah kerja kami, sebagai Pelayanan masyarakat di wilayah Puskesmas Menggala khususnya, umumnya di Kabupaten Tulang bawang beber nya.

Demi mensukseskan 25 program BMW kami harus siap bekerja sekuat tenaga, tidak lupa juga kami berharap kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan lingkungan, agar kita selalu sehat, dimana masa Pandemi ini kita juga harus mentaati Prokes 3 M, (Mencuci tangan Menjaga jarak Memakai Masker) agara kita segera lepas dari wa ah yang cukup berbahaya.” Tutupnya. (Herli)

Tulang Bawang: Detikperu.com- Sembilan Pejabat Eselon III Kabupaten Tulang Bawang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator di lingkungan pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung Tahun 2021 di Aula BPSDM. Selasa (08/06/2021).

Turut Hadir Kepala BPSDM provinsi Lampung ( Dr. H . Senen Mustakim, M.si )

Sambutan Gubernur Lampung yang dalam Hal ini Diwakili oleh Asisten Administrasi Umum ( Drs. Minhairin, MM ) Pelatihan Kepemimpinan sangat Penting Bagi Calon Pejabat atau yang telah menduduki jabatan, mengingat seorang Pemimpin Harus memiliki bekal ilmu kepemimpinan.

Dengan Pelatihan Kepemimpinan Akan dihasilkan seorang pemimpin yang mampu mengayomi , membimbing dan mengarahkan stafnya untuk berkeinginan sama dalam mencapai Tujuan Organisasi , sehingga lahirlah para pemimpin yang expert (ahli) dan profesional.

Bila ini kita ikhtiar kan dengan baik BPSDM provinsi Lampung Memiliki daya saing dan menghasilkan peserta pelatihan yang profesional yang mampu melakukan inovasi dan mengimplementasikan proyek perubahan instansi. Terlebih, peserta pelatihan kepemimpinan administrator ini berasal dari perangkat daerah dilingkungan pemerintah kabupaten/kota se Provinsi Lampung.

Untuk kelancaran Pelatihan dilaksanakan dengan Menerapkan secara Maksimal Protokol Kesehatan kepada semua pihak , penyelenggara, peserta, dan narasumber/pengajar untuk mencegah dan memutus penyebaran/penularan covid-19 .

Nama Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang
1. Rumi Yati, SE., MM / Sekretaris Dinas Perumahan Dan kawasan Pemukiman , dst…
9. Tri Yoga Adi Susatya, S.P., MM/ Kabag Administrasi Penatausahaan Keuangan. (Herli)

Mesuji: Detikperu.com- Wakil Bupati Mesuji Haryati Chandralela, mewakili Bupati Mesuji Menyampaikan Apresiasi atas terselenggaranya acara workshop literasi yang bekerjasama dengan Diskominfo, Dispusar, kehumasan Kabupaten Mesuji.

Hadir dikesempatan itu Hj. Chandaralela beserta rombongan OPD dan dihadiri juga oleh perwakilan Dandim 0426 tulang bawang.

“Adanya Hubungan Literasi membuat sebuah informasi yang di sampaikan menjadi Aktual dan Fakta sehingga pemanfaatannya menjadi bijak, cerdas dan tepat hukum”

Fungsi humas dalam organisasi bukan sekadar membangun reputasi atau nama baik organisasi. Melainkan membantu organisasi lebih dipercaya dan mampu mencapai tujuan organisasi itu berdiri.

“Humas juga dituntut untuk dapat membuat konten yang menarik, sehingga dapat memberikan gambaran bahwa Mesuji tempat yang layak untuk berinvestasi,” ungkap Wirahadikusumah, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Lampung mewakili Ketua PWI Lampung, Selasa (8/6/2021).

Materi tentang kehumasan itu disampaikan Wirahadikusumah saat menjadi narasumber “Workshop Kehumasan Bagi Perangkat Daerah”, yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Arsip Mesuji bekerjasama dengan PWI Kabupaten Mesuji.

Dalam pemaparannya pada kegiatan yang digelar secara virtual itu, Wira, panggilan akrabnya, juga mengulas berbagai materi penting lain terkait fungsi kehumasan dalam menyampaikan informasi, khususnya di Kabupaten Mesuji.

“Sama seperti pers, humas juga harus bisa menulis dengan baik dan benar. Kaidah penulisan juga prinsipnya 5 W (what, who, where, where, why) dan 1H (how). Kali ini saya tambahkan 1 S, yakni safety atau aman dalam penulisan, untuk memastikan tulisannya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” paparnya lagi.

Selain itu, lanjutnya, humas juga harus cepat mengelola informasi dengan menggunakan teknologi. Seperti membuat, mengedit foto dan video, serta memberikan keterangan pada gambar dalam berita.

“Kita bisa memanfaatkan aplikasi yang dapat digunakan pada ponsel pintar untuk mengedit foto dan video, sehingga lebih cepat menyampaikan sebuah informasi,” tambah Direktur Utama Rilisid Lampung itu.

Menurut Wira yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Provinsi Lampung itu juga, humas harus memanfaatkan media sosial sebagai tempat berbagi informasi kegiatan pada organisasi perangkat daerah masing-masing.

“Kalau saya menyebut media sosial itu sebagai divisi pemasarannya media online,” tukasnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Mesuji Agung Subandara mengatakan, kegiatan tersebut hasil kerjasama dengan Dinas Kominfo Mesuji dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mesuji.

Selain Wira, salah satu narasumber lain yang dihadirkan adalah Rosarita Niken Widiastuti selaku Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang IKP, Transformasi Digital dan Hubungan Antarlembaga.

“Workshop ini juga menjadi implentasi arahan Presiden RI Joko Widodo terkait literasi digital nasional. Presiden menginginkan media sosial dan informasi digital dibanjiri dengan konten-konten yang positif.” Tandasnya. (Mantoni)

Kalianda: Detikperu.com (SMSI)- Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf Mensosialisasikan Budaya Pelayanan Prima kepada seluruh Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda di Aula Lapas Kalianda, Selasa (8/6).

Kegiatan Sosialisasi dilakukan secara Internal dengan memperhatikan Prinsip Protokol Kesehatan Pencegahan Covid – 19.

Dalam kegiatan, Kepala Lapas Kalianda, Dr. Tetra Destorie berterima kasih kepada Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung atas kesediaannya untuk melakukan sosialisasi.

“Terima kasih atas waktu dan kesempatannya, Bapak Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung untuk mensosialisasikan Budaya Pelayanan Prima di Lapas Kalianda, mari kawan-kawan kita gali ilmu dari beliau,” tutur Kalapas Kalianda.

Dirinya berharap dengan adanya masukkan Positif dari Kepala Ombudsman melalui Sosialisasi, akan menyempurnakan Budaya Pelayanan Prima di Lapas Kalianda.

“Mudah-mudahan dengan adanya masukkan positif dari Pak Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung akan mampu menyempurnakan Budaya Pelayanan Prima di Lapas Kalianda,” harap Dr. Tetra Destorie.

“Kami minta Tips dan Triknya agar bisa melaksanakan Pelayanan dengan sebaik mungkin. Karena menurut kami gelar WBK hanyalah sebuah predikat, yang terpenting adalah kita harus merubah Pelayanan menjadi lebih baik dengan proses, usaha, dan niat kita yang bagus,” tutup Kalapas Kalianda.

Di tempat yang sama Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung mengatakan bahwa dalam menerapkan Budaya Pelayanan Prima harus transparan, konsisten dan non diskriminasi.

“Tentang Tips dan Triknya untuk menghadapi masyarakat yang dinamis gampang, yang penting adalah transparansi, konsisten dan tidak boleh ada diskriminasi,” ucap Nur Rakhman Yusuf.

“Dalam menerapkan Pelayanan Prima, Niat baik harus selalu dijaga, bagaimana kita harus maksimal dalam menerapkan budaya pelayanan primanya sesuai dengan batasan-batasan yang kita miliki,” tutupnya.

Di akhir kegiatan, Kalapas Kalianda, Dr. Tetra Destorie memberikan Cinderamata berupa hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kalianda kepada Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung, Nur Rakhman Yusuf. (Humas)

Lampung: Detikperu.com (SMSI)- Acara Peluncuran dan Sosialisasi Buku Panduan Teknis Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 24 Tahun 2017 Tentang pedoman materi muatan HAM dalam pembentukan peraturan perundang-undangan digelar secara Virtual. Selasa (08/06/2021)

Di Ruang Klinik Akuntabilitas Kantor Wilayah Lampung turut menghadiri secara virtual zoom meeting Plt. Kepala Kantor Wilayah, Ida Asep Somara bersama dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Nur Ichwan, Kepala Bidang Hukum, Rugun Tresia OP, Kasubid Pemajuan HAM, Ferie Irza Irawan, Kasubid Pembentukan Produk Hukum Daerah, Masriakromi, Kepala Sub Bidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan JDIH, Doni Arianto Raharjo, serta para JFT Perancang dan JFU Bidang HAM.

Memasuki acara, Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi memberikan Laporan Pelaksanaan dan sambutan. Dalam sambutannya Mualimin menjelaskan terkait pedoman materi muatan HAM memang telah dimulai dari 2017 namun terkait buku panduan baru dibentuk pada Tahun 2021. Pembentukan Buku Panduan ini agar peraturan di level daerah tidak saling tumpang tindah. Buku Panduan ini juga diharapkan menjadi pedoman agar Lembaga/Pejabat yang terkait dengan Peraturan Perundang-undangan dapat mengintegrasikan peraturan perundang-undangannya.

Membuka acara sekaligus memberikan sambutan, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Eddy Hiariej menyampaikan bahwa Negara Indonesia menjunjung tinggi nilai-nilai Hak Asasi Manusia. “Kementerian Hukum dan HAM telah berupaya agar setiap peraturan perundang-undangan haruslah berazaskan kemanusiaan, hal ini terbukti dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No. 24 Tahun 2017 Tentang pedoman materi muatan HAM dalam pembentukan peraturan perundang-undangan” Ujar Wamenkumham.

Eddy menjelaskan Peraturan ini telah mengatur sedemikian rupa dimana mengintegrasikan nilai-nilai kemanusiaan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan. “Saya berharap dengan peluncuran buku panduan ini dan sosialisasi teknis pelaksanaan permenkumham tersebut kedepannya diperlukan sinergi antara Bidang Hukum dan Bidang HAM pada setiap Kantor Wilayah untuk mengawal dan mengevaluasi setiap peraturan perundang-undangan agar berperspektif HAM” Tegas Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum.

Acara dilanjutkan dengan Sosialisasi Buku Panduan oleh 3 (tiga) Narasumber yaitu Direktur Instrumen HAM, Timbul Sinaga, Kasubdit Instrumen Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Farida dan Hidayat, Subdit Instrumen HAM. Mengakhiri acara, Direktorat Jenderal HAM memberikan para peserta waktu untuk bertanya mengenai Langkah-langkah apa saja yang diperlukan oleh Kantor Wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia. (HUMAS KEMENKUMHAM LAMPUNG/PA)

Wonogiri: Detikperu.com– Dalam masa pandemic Covid-19 saat sekarang, semua kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai dengan protokol kesehatan guna mencegah dan memutus penyebaran Virus Corona. Sebagai anggota TNI-AD yang berada diwilayah, sudah seharusnya setiap saat dapat memantau kegiatan yang dilaksanakan warga masyarakat yang berada di wilayah teritorialnya agar sesuai dengan himbauan pemerintah tentang protocol kesehatan.

Seperti yang dilaksanakan oleh Batuud Koramil 04/Nguntoronadi Peltu Moch. Lutfi, yang turut mengikuti pertemuan rutin warga masyarakatnya yang berada di Dusun Bulu RT 03/01, Desa Bulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Senin(7/6) Malam. Selain memberikan himbauan kepada warga agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan memberikan sosialisasi tentang penanganan Covid-19, Batuud juga membagikan masker kepada warga.

Batuud menyampaikan, pada masa pandemic saat sekarang setiap kegiatan yang sifatnya mengumpulkan warga, harus sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam upaya bersama mempercepat penanganan Covid-19, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan. Diantaranya warga yang mengikuti dan waktu pelaksanaan dibatasi, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Peltu Lutfi menambahkan, selain untuk memastikan pelaksanaan sesuai protkes, dengan turut mengikuti kegiatan seperti ini maka sebagai aparat kewilayahan bisa lebih dekat dengan warga, sehingga tercipta hubungan kekeluargaan dan kebersamaan yang lebih erat, guna mendukung Tugas pokok TNI dan demi terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat.

“ Dengan kehadiran aparat kewilayahan yang selalu melekat dengan warga adalah salah satu wujud pembinaan Teritorial dengan metode komunikasi sosial (Komsos) dan Binter, yang bertujuan untuk mendukung tugas pokok yaitu sebagai Bapulket (Badan Pengumpul Keterangan).” Tutup Batuud.

Penulis: (Arda 72)