Sekda Hamid Heriansyah Lubis Membuka Langsung Acara TIM FORKOM GERMAS

Gisting: Detikperu.com- Sekda Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis Membuka Langsung Pertemuan Re – Organisasi Acara TIM FORKOM (Forum Komunikasi) GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) di Kabupaten Tanggamus. Kamis (17/06/2021) di Aula Serumpun Padi Gisting.

Hadir mendampingi Sekda kabupaten Tanggamus Sukisno Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Hendra Wijaya mega Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan, Beberapa OPD Kabupaten Tanggamus, Retno Ningsih Perwakilan dari PPK kabupaten Tanggamus, Ari Winarto Wakil dari BPJS Kesehatan, dan Beberapa Camat Kabupaten Tanggamus.

Dalam Pembukaan Sambutan Sekda Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis GERMAS adalah bagian program Indonesia sehat yang merupakan salah satu program dari agenda kelima Nawa Cita pembangunan Indonesia, Iya itu meningkatkan kualitas hidup manusia.

Tujuan utama Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) adalah meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit. tujuan tersebut akan dapat tercapai melalui beberapa langkah yang telah diinstruksikan Presiden melalui Inpres nomor 1 tahun 2017 tentang GERMAS.

1. Peningkatan aktivitas fisik masyarakat
2. Peningkatan perilaku hidup sehat
3. Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan Gizi.
4. Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit
5. Peningkatan kualitas lingkungan
6. Peningkatan edukasi hidup sehat.

Kabupaten Tanggamus terus berupaya menerapkan instruksi presiden tersebut dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya GERMAS melalui pola hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Apalagi di masa pandemi ini kebiasaan hidup bersih dan sehat diharapkan mampu meningkatkan imun tubuh masyarakat serta dapat memutus rantai penyebaran virus Corona covid 19.

GERMAS merupakan gerakan bersama, yang tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan, namun menjadi tanggung jawab semua perangkat daerah dan seluruh masyarakat. Peningkatan perilaku hidup sehat dan peningkatan kualitas lingkungan sehat tidak hanya ditujukan untuk masyarakat di lingkungan Perumahan namun juga harus diimplementasikan pada lingkungan kerja dan perkantoran terutama pada unit pelayanan masyarakat.

Tujuan utama dari GERMAS adalah Gimana caranya Pemerintah Daerah dapat mengatasi dalam penanganan covid – 19, Menerapkan dan mengingatkan kepada masyarakat tentang penting nya mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah juga harus turun langsung ke lapangan memantau melihat dan mencontohkan kepada mereka bahwa bahaya covid-19 di seluruh Indonesia tidak hanya di Tanggamus saja akibatnya, apabila kita tidak sama-sama menjaga dan mematuhi protokol kesehatan akan berdampak kepada kita semua yang akan mengakibatkan tertularnya covid-19 kepada seluruh warga Tanggamus dan sekitar nya.

Maka daripada itu dari kitalah Pemerintah Tanggamus yang memulai mencontohkan agar masyarakat Tanggamus dapat mencontoh dan mengikuti Bagaimana caranya mengatasi, dan mencegah covid-19 agar tidak menular, Bukan menyalahkan Mereka/masyarakat yang tidak sering memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan.”Ucap Sekda”.

Sekali lagi saya sampaikan bukan hanya ucapan, Pertemuan Pertemuan dan segala hal lain nya. Yang perlu dilakukan yaitu tindakan, langkah, dan bergerak turun langsung ke lapangan, Agar kita dapat mengalahkan atau mengatasi percepatan penyebaran covid -19.
Seperti mencontohkan kepada masyarakat yaitu selalu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, agar penanganan pengendalian covid 19 dapat segera teratasi.

Dalam Paparan Damsian ,SST.M.Kes Kasi Promkes dan PM Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus GERMAS adalah sebuah Gerakan yang bertujuan untuk masyarakat budaya hidup sehat serta meningkatkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.
Aksi germas ini juga diikuti dengan masyarakat perilaku hidup sehat dan didukung untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat.

Tujuannya adalah agar terjalinnya kerjasama antar lintas sektoral di Kabupaten Tanggamus dalam upaya mengatasi permasalahan kesehatan yang ada, terutama dalam upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Tanggamus.

Sasaran kegiatan ini meliputi:
1. Forkom germas tingkat kabupaten Tanggamus 17 orang.
2. Kepala Bidang di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus 4 orang
3. Camat lokus stunting 9 orang
4. Panitia 3 orang
5. Narasumber 2 orang.

Kegiatan pertemuan pembentukan tim Forum Komunikasi gerakan masyarakat hidup sehat tingkat kecamatan dilaksanakan di 9 Kecamatan yaitu:.

1. Tanggal 9 Juni 2021 di kecamatan gisting 2. Tanggal 11 Juni 2021 di Kecamatan Gunung Alip
3. Tanggal 15 Juni 2021 di Kecamatan Pugung
4. Tanggal 16 juni 2021 di Kecamatan Pulau Panggung
5. Tanggal 18 Juni ini 2021 di kecamatan cukuh balak
6. Tanggal 22 Juni 2021 di kecamatan semaka
7. Tanggal 23 Juni 2021 di Kecamatan Kota Agung Timur
8.Tanggal 24 Juni 2021 di kecamatan Wonosobo
9. Tanggal 25 Juni 2021 di kecamatan Kelumbayan. (A/A)




Skrining Penyakit Menular Covid – 19 Warga Binaan Di Blok Hunian Lapas Kalianda

Kalianda: Detikperu.com (SMSI)- Tim Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (Covid – 19) melaksanakan kegiatan Skrining Penyakit Covid – 19 kepada Warga Binaan di Blok Hunian Lapas Kalianda, Kamis (17/6).

Kegiatan Skrining Covid – 19 dilakukan untuk melakukan Deteksi Dini dan Pemantauan Penyakit Menular di lingkungan Lapas Kalianda.

Skrining yang dilakukan pada hari ini adalah dengan mencari WBP yang memiliki gejala sakit yang dicurigai sebagai Penyakit Covid – 19, lalu apabila ada maka akan dicek suhu tubuhnya dengan Thermogun.

Kemudian, apabila terdapat WBP dengan suhu tinggi di atas 36,5° C maka akan dilaporkan kepada Petugas Kesehatan.

“Fungsi dari Skrining adalah untuk mendeteksi dini penyebaran Penyakit Covid – 19 di Lapas Kalianda. Sehingga bisa diantisipasi sejak dini,” tutur Kepala Lapas Kalianda, Dr. Tetra Destorie saat ditemui di ruang kerjanya.

Tak hanya itu lanjutnya, Tim Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular juga memiliki fungsi untuk mengedukasi Warga Binaan Lapas Kalianda.

“Tim Pencegahan pun harus memberikan Penyuluhan terkait dengan Penyakit Covid – 19 dengan mengedukasi cara pencegahannya, dengan menerapkan 5M,” tambahnya.

“Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap harinya bersamaan dengan Salam Pemasyarakatan. Mudah-mudahan kita selalu konsisten dalam menjaga Penyebaran Penyakit Covid – 19,” tandas Kalapas Kalianda. (Humas)




Rutan Bandar Lampung Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap II

Bandar Lampung: Detikperu.com (SMSI)- Setelah mendapat vaksinasi tahap pertama, Jajaran Petugas Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandar Lampung kembali jalani kegiatan Vaksinasi tahap II bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Kamis(17/06).

Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas I Bandar Lampung, Sulardi melalui Kasi Pelayanan Tahanan Arian menerangkan bahwa kegiatan Vaksinasi Covid-19 Tahap II ini merupakan salah satu upaya Pencegahan dan Penanggulangan penyebaran Covid-19.

“Tahap pertama telah dilaksanakan 3 minggu yang lalu, sekarang adalah tahap kedua. Semoga dengan vaksinasi ini kita semua dapat melewati Pandemi Covid-19 ini.” Harapnya

“Sebanyak 74 Petugas telah dilakukan Vaksinasi Covid-19, 40 orang pegawai tidak melaksanakan vaksinasi dikarenakan sudah melaksanakan vaksinasi sebelum nya. 1 orang petugas tidak melaksanakan vaksinasi Covid-19 dikarenakan sudah pernah terkonfirmasi positif covid-19 dan 12 orang petugas gagal di lakukan vaksinasi di karenakan sakit.” Ujar Bambang, Dokter Poliklinik Rutan Balam.

Selain itu, Sulardi juga selalu mengingatkan para Pegawainya untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 yaitu 5M, selalu memakai masker, mencuci tangan dalam setiap kegiatan dan menjaga jarak satu sama lain menghindari kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi. (T_M)




Tinggal di Rumah Gubuk, Nurhudin Harapkan Perhatian Pemerintah

Tanggamus: Detikperu.com- Nurhudin (59) Seorang buruh tani miskin yang hidup bersama anak dan istrinya tinggal di sebuah rumah Ukuran 4×6 meter yang hanya berlantaikan tanah di pekon antar brak kecamatan limau kabupaten Tanggamus. Rabu (16/6/2021).

Nurhudin (59) bersama istrinya mempunyai 4 orang anak yang tinggal disebuah rumah yang tidak layak huni tersebut, berpenghasilan tidak tetap, hanya mengandalkan hidup sehari – harinya menggarap kebun milik orang lain.

Kemudian rumah yang ia tinggali hanya berdindingkan papan yang sudah lapuk dan mempunyai tempat tidur yang menyatu dengan dapur masak, bahkan kamar mandi dan tempat buang air besarnya pun tanpa dinding pembatas, begitu juga untuk penerangan, ia menyalurkan Listrik dari tetangganya.

Sementara dua orang putranya Andrian Saputra (22) dan Agil Man (16) mengalami keterbelakangan mental (down syndrome) alias idiot, sehingga sehari hari nya cuma berdiam diri dirumah, tidak pernah mengikuti pelajaran di sekolah seperti anak – anak sebayanya, dikarenakan kedua anak tersebut malu dengan teman – temannya.

Nurhudin yang berusia 59 tahun tersebut, berharap agar pemerintah terkait bisa membantu pengobatan kedua anaknya disamping itu juga ia berharap agar dapat bantuan Bedah Rumah supaya rumahnya layak untuk dihuni.

“Harapan saya semoga pemerintah maupun para dermawan, dapat membantu kami, karena saya kasihan sama mereka berdua, ditambah rumah kami yang tidak layak huni jauh dari kata sehat ini segera mendapatkan perbaikan,” harapnya.

Viendra sari selaku kepala pekon antar brak, melalui pesan singkat WhatsAppnya mengatakan, bahwa pak Nurhudin mempunyai empat orang anak namun dua orang anaknya tidak bisa bicara.

“Alhamdulillah pihak saya selalu memperhatikan kondisi kedua anak pak nurhudin,”Kata viendra.

Viendra Sari juga menambahkan, bahwa dia bersama aparat pekonnya sudah mengunjungi rumah pak Nurhudin, dan memberikan bantuan sekedarnya, begitu juga harapannya kepada pemerintah kabupaten Tanggamus, agar segera memperhatikan warganya yang serba kekurangan tersebut.

“Pemerintah juga sudah memberikan bantuan Kepada Tuti istrinya, melalui Program Keluarga Harapan (PKH) namun pak Nurhudin masih juga mengeluhkan keadaan keluarganya.” Pungkasnya. (Arif/Sazili)




Lapas Gunung Sugih Gelar Kegiatan Pembelajaran Iqro, Al-Qur’an Dan Tahfidz Di Bimbing Oleh 9 orang Penyuluh Agama dari Kementerian Agama

Gunung Sugih: Detikperu.com (SMSI)- Untuk mendekatkan diri kepada Allah.Swt di tengah pandemi Covid – 19 , Lapas Gunung Sugih terus memberikan kegiatan kerohanian agama bagi warga binaannya.

“Hal tersebut terlihat saat sejumlah Warga binaan Lapas Gunung Sugih tengah melantunkan ayat suci Al – Qur’an, dimana kegiatan ini buntut dari penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah, MUI Kabupaten Lampung Tengah, Pondok Pesantren Darul Huda, Panti Asuhan Yatim Piatu Kota Gajah dan TPA Terubus Iman As-Salamah pada hari Senin (10/05) terkait dengan pembinaan kepribadian kerohanian.

Hari ini, Rabu (16/06) digelar kegiatan pembelajaran Iqro, Al-Qur’an dan Tahfidz di Masjid Al-Furqon Lapas Gunung Sugih yang dilakukan oleh 9 orang Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah dengan sasaran 121 warga binaan Lapas Gunung Sugih. Pembelajaran ini terkait dengan aksi perubahan yang digaungkan oleh Kalapas Gunung Sugih, Denial Arif.

Dalam aksi perubahan ini disusun kurikulum Tahsin dan Tahfidz Quran. Seperti program Tahsin Tilawah Al-Quran bertujuan untuk mengantarkan peserta didik memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan Tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid. Sedangkan program tahfidz Quran bertujuan mengantarkan peserta didik memiliki hafalan Quran, minimal menguasai surat-surat pendek dalam Al-Quran. Dengan tujuan-tujuan inilah akan tercapai warga binaan yang cakap terhadap pengembangan pendidikan Agama Islam yang terpadu dan berkelanjutan.

“Kami sangat berterimakasih dengan bapak Kalapas Gunung Sugih atas program kerohanian bersertifikat ini, kami setiap harinya diberikan materi – materi kerohanian yang berbeda – beda, kami berharap dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya selama menjalani pidana di sini, menyesali kesalahan yang telah kami perbuat, dan khelak menjadi bekal menjadi imam di keluarga” ucap salah satu warga binaan saat dijumpai Tim Humas Lapas Gunung Sugih.

“Lapas Gunung Sugih akan terus berinovasi, tentunya untuk membuat pemasyarakatan lebih baik, memberikan program kerohanian bersertifikat menjadi cita-cita kami guna bukti bahwa warga binaan Lapas Gunung Sugih layak membaur kembali dengan masyarakat dengan kondisi yang berbeda, karena mereka sudah memiliki bekal ilmu agama” ujar Kalapas Gunung Sugih, Denial Arif. (rls)




Paparkan Program Kerja Dekranasda Tanggamus, Nur’aini akan kembangkan Produk Ekraf Tanggamus

Bandar Lampung: Detikperu.com- Ketua Dekranasda Kabupaten Tanggamus Ny. Nur’aini Hamid Lubis, akan mengembangkan produk ekonomi kreatif (ekraf) Kabupaten Tanggamus.

“Saat ini Dekranasda Tanggamus tengah mendukung dan mengembangkan kerajinan ekonomi kreatif, berupa produk sepatu, sandal, baju dan produk lainnya dengan motif tapis.”

Hal itu disampaikan Nur’aini pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Lampung Tahun 2021 di Kantor Dekranasda Provinsi Lampung, Rabu (16/06/2021).

Rapat Kerja yang dilaksanakan dengan tema “Optimisme Membangkitkan UMKM di Masa Pandemi COVID-19 Dengan Sinergitas, Inovasi dan Teknologi,” ini dihadiri oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Ny. Riana Sari Arinal dan jajaran, serta Ketua dan Pengurus Dekranasda Kabupaten/ Kota se Provinsi Lampung.

Nur’aini juga menyatakan bahwa Dekranasda Kabupaten Tanggamus akan senantiasa berkomitmen untuk mendukung dan mendorong tumbuh kembangnya kerajinan di Kabupaten Tanggamus.

“Hal ini dilakukan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap motif khas Lampung yang menarik,” kata Nur’aini.

Nur’aini melanjutkan, dalam menyikapi pandemi Covid 19, Dekranasda Tanggamus juga telah memfasilitasi pemasaran produk kerajinan melalui sistem online dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Dengan sistem pemasaran online ini, diharapkan juga agar produk kerajinan Tanggamus mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan lebih dikenal, sehingga akan meningkatkan penjualan dan pendapatan pengrajin.

Selain itu Dekranasda Kabupaten Tanggamus juga telah melakukan sejumlah kegiatan bakti sosial, dalam bentuk kunjungan dan memberikan bantuan kepada para pengrajin yang terkena dampak pandemi Covid 19.

“Tentunya Dekranasda Kabupaten Tanggamus, akan terus mendukung dan membantu para pengrajin di Kabupaten Tanggamus, agar lebih maju dan berkembang, sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pengrajin.”

“Kami juga akan terus bersinergi dengan Dekranasda Provinsi Lampung, dibawah pimpinan Ibu Riana Sari Arinal, serta dalam mendukung program kerja Dekranasda Provinsi Lampung.” Pungkas Nur’aini. (A/A)




Bupati Hadiri Paripurna Tingkat I Atas Raperda Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020

Tulang Bawang: Detikperu.com- Bupati Tulang Bawang Dr Hj Winarti, SE., MM Didampingi Sekretaris Daerah kabupaten Tulang Bawang Hadiri Rapat Paripurna DPRD Tulang Bawang Pembicaraan Tingkat I atas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020, serta Pengesahan Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, serta Penyampaian Nota Pengantar Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 dan Jawaban Bupati Tulang Bawang terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, Selasa (16/06/21) Ruang Rapat DPRD kab. Tuba

Turut Hadir Forkopimda,ketua KPUD tuba, direktur BUMD kab tuba, Bawaslu, KPU, Bazarnas kab Tuba , camat Se kab tuba dan seluruh Kepala OPD.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2021 telah disusun dan disahkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor 4 Tahun 2020.

Namun demikian, pada pelaksanaannya tidak dapat dihindari adanya perkembangan yang mengharuskan diadakan Perubahan sebagaimana ketentuan Pasal 161 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Perubahan APBD 2021 dilakukan untuk mengakomodir perubahan kondisi ekonomi dan perubahan kebijakan Pemerintah Pusat maupun Provinsi terutama berkenaan dengan pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

Dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, bahwa pada sisi Belanja Daerah semula sebesar Rp.1.245.637.988.931,- (satu triliun dua ratus empat puluh milyar enam ratus tiga puluh tujuh juta sembilan ratus delapan puluh delapan ribu sembilan ratus tiga puluh satu rupiah) bertambah sebesar Rp.65.492.207.682,- (enam puluh lima milyar empat ratus sembilan puluh dua juta dua ratus tujuh ribu enam ratus delapan puluh dua rupiah).

Sehingga Belanja Daerah pada Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021 menjadi sebesar Rp.1.311.130.196.613,- (satu triliun tiga ratus sebelas milyar seratus tiga puluh juta seratus sembilan puluh enam ribu enam ratus tiga belas juta rupiah).

Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Anggota Dewan Yang Terhormat dan Tim Anggaran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang yang telah membahas Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD serta Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021, sehingga dapat disepakati pada hari ini.

Jawaban Bupati Tulang Bawang terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas berbagai tanggapan, masukan, dan saran Anggota Dewan Yang Terhormat terhadap Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021.

Selanjutnya terkait saran dan masukan agar memastikan 25 Program BMW dapat terealisasi sepenuhnya dengan baik, sejak Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2021 ini Program Unggulan BMW hampir seluruhnya sudah terealisasi di lapangan. Seperti diantaranya Bantuan Laptop untuk Sekolah sudah terealisasi sejumlah 1650 Unit laptop, Bantuan Kendaraan Bermotor Untuk Operasional Kepala Dusun sudah terealisasi 441 Unit Motor, Santunan Kematian sudah terealisasi untuk 3.737 Jiwa, Penerima manfaat Insentif Disabilitas sejumlah 107 Jiwa, Penerima manfaat Insentif Lansia sejumlah 972 Jiwa, Penerima manfaat Santunan Anak Yatim sejumlah 755 Jiwa, Ambulance Kampung sampai dengan Tahun 2021 terealisasi sejumlah 112 Unit. (HR/SN)




Bupati Winarti Terima Kunker Menteri Kelautan Dan Perikanan RI

Tulang Bawang: Detikperu.com- Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti SE.,MH
Menerima Kunjungan Kerja Menteri Kelautan Dan Perikanan RI di Lokasi Tambak Udang Bumi Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung,Selasa (15/06/2021).

Hadir Dalam Kegiatan Ini Menteri Kelautan Dan Perikanan Ir. Sakti Wahyu Trenggono, Hadir Pula Plt. Dirjen Perikanan Budidaya TB. Harry Rahayu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin , SE, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Kemaritiman dan Investasi Safri Burhanudin Provinsi Lampung, Plt. asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Kusnardi, M.Agr., Ec , Forkompinda Kabupaten Tulang Bawang, Serta Ketua P3UW Suratman.

Dalam Sambutannya Menteri Kelautan Sakti Wahyu, Sampaikan ” Dalam Kunjungan Kerja Menteri KKP di tambak Udang Bumi Dipasena yaitu untuk Langsung Menerima Aspirasi dari Para Petambak Udang.

Dengan itu Menteri , Gubernur dalam Hal ini Diwakili oleh Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Bupati Tulang Bawang melakukan Diskusi Panel bersama Para Petambak, Ada Beberapa Pertanyaan ataupun Aspirasi yang disampaikan Perwakilan Petambak Udang, Saya sudah Menghimpun semua Aspirasi Petambak.

Ada Beberapa Persyaratan agar Terwujud Budidaya Tambak yang Baik dan Bagus yaitu Irigasi air yang bagus, Instalasi Pengolahan Limbah yang Baik, Kincir Angin di Setiap Tambak Budidaya, Kemudian Infrastruktur lainnya sebagai Pendukung yaitu Pabrik Pakan, Bibit yang Siap Sedia, juga Laboratorium untuk Menangani Penyakit , ketersediaan Pembeli secara Transparan.

Seharusnya ini yang dilakukan dulu,sehingga tidak menimbulkan Distorsi atau tidak Keseimbangan, Untuk mendapatkan hasil yang Maksimal harus ada Solusi yang menyeluruh dan ketika nanti saya Kembali ke Jakarta permasalahan Ini akan di Carikan Solusi.

Kemudian Kementerian Kelautan dan Perikanan juga Memberikan Bantuan 1 unit Excavator Long Arm Kepada P3UW.

Lalu Dalam Sambutan Bupati Tulang Bawang, Sampaikan, “Salah satu Faktor Pendukung untuk Pertumbuhan Ekonomi di Tulang Bawang ini tidak luput dari Pembangunan Infrastruktur Jalan.

Jalan Nasional 61 KM dari Simpang Penawar Sampai Rawa Jitu Selatan sudah Proses Pengerjaan, saya berharap Pertumbuhan Ekonomi disini semakin Meningkat kedepannya, kita juga sudah mendengar Penyampaian Langsung oleh Bapak Menteri KKP Solusi untuk Memajukan Petambak Udang di Bumi Dipasena ini harus Bergotong royong Bersama-sama dengan semua yang punya Kepentingan disini, Bekerja sama dengan semua lini dan yang Menguntungkan Petambak.

Ini merupakan salah satu Solusi yang terbaik “ujar Menteri KKP”, saya sangat Berterimakasih atas Bantuan Berupa 1 unit Excavator yang diberikan kepada P3UW dan Mengapresiasi Kedatangan Bapak Menteri KKP dan Ketua komisi IV DPR RI yang sudah datang Mendengarkan Aspirasi dan Mensupport para Petambak Bumi Dipasena ini.” Tutupnya. (HR/SN)




Bupati Umar Ahmad Hadiri Pelantikan Pengurus KONI Tubaba

Tulang Bawang: Detikperu.com- Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad, SP memberikan sambutan pada upacara pengukuhan dan pelantikan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI ) Tubaba di sesat agung komplek islamic center. Panaragan, Rabu (16/06 ).

Pengukuhan dan pelantikan tersebut dilaksanakan langsung oleh Ketua Umum KONI Provinsi Lampung Prof.Dr.Ir.M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA.
Dan dihadiri oleh wabup Fauzi Hasan, sekdakab Novriwan Jaya dan Kepala OPD terkait, Pengurus KONI Kabupaten/ kota se-Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya Bupati Umar Ahmad berharap KONI Tubaba bisa menjadi wadah bagi para pengurus olahraga khusus nya di kabupaten setempat.

Bupati menjelaskan bahwa Tubaba bukan hanya sekedar singkatan tapi menjadi identitas warganya tentang nilai-nilai Nemen Nedes Nerimo, sederhana setara dan lestari dan momen-momen untuk mendidik dan membentuk karakter inilah yang disebut pulang ke masa depan dan diharapkan KONI Tubaba menemani dan ikut bersama pemerintah Tubaba untuk membentuk karakter para atlet di bidang olahraga.
“Kami akui kami masih sangat minim dalam bidang keolahragaan.

Kami ingin Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Tubaba bisa membina atlet dengan baik sesuai dengan bidang atau cabang olahraga yang mereka tekuni agar mereka bisa mempertahankan prestasi di bidang olahraga.” Ucapnya. (Rls)




Polsek Banjar Agung Tangkap Pemuda Yang Bakar Messnya Sendiri, Ini Motifnya

Tulang Bawang: Detikperu.com- Polsek Banjar Agung berhasil mengungkap pelaku tindak pidana pembakaran terhadap mess karyawan yang dilakukan dengan sengaja.

Pelaku pembakaran ditangkap usai dimintai keterangan hari Senin (14/06/2021), pukul 20.00 WIB, di Mapolsek Banjar Agung.

“Pelaku pembakaran ini berinisial PM (19), berprofesi karyawan, warga Kampung Banjar Agung, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Kapolsek Banjar Agung Kompol Devi Sujana, SH, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Rabu (16/06/2021).

Lanjut Kompol Devi, dari tempat kejadian perkara (TKP) pembakaran petugasnya menyita barang bukti (BB) berupa dua lembar uang kertas terbakar yakni pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu, taplak meja berwarna pink, dan kelambu warna putih orange.

Kapolsek menjelaskan, mulanya hari Senin (14/06/2021), pukul 09.00 WIB, telah terjadi kebakaran di mess karyawan di areal gudang tempat usaha penampungan drum, tower dan jerigen, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Kampung Banjar Agung, milik korban Denny Perianto (40), berprofesi wiraswasta, warga Jalan Bumi Manti, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Labuhan Kota, Kodya Bandar Lampung.

Korban mengetahui kalau mess karyawan yang berada di areal gudang miliknya telah terbakar saat istrinya di telepon oleh pelaku berinisial PM yang merupakan karyawannya, pukul 09.00 WIB, yang mana saat kejadian kebakaran tersebut korban sedang berada di rumahnya di Bandar Lampung.

Petugas kami yang mendapatkan informasi tentang kejadian kebakaran ini langsung menuju ke TKP dan melakukan olah TKP, kemudian dua orang karyawan yang berada di TKP langsung dibawa ke Mapolsek untuk dimintai keterangan.

“Hasil olah TKP ditemukan adanya kejanggalan karena di TKP tercium bau minyak pertalite dan ditemukan plastik pembungkus minyak pertalite. Dari sini petugas kami menduga kalau mess yang terbakar di bagian kamar tidur ini sengaja dibakar,” jelas Kompol Devi.

Kompol Devi mengungkapkan, dari temuan hasil olah TKP tersebut petugas kami melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap dua orang karyawan yang berada di TKP.

Pukul 20.00 WIB, salah satu karyawan berinisial PM, mengaku kalau dirinya sengaja membakar mess tersebut dan dilakukannya seorang diri.

“Motif dari pembakaran ini karena pelaku ingin memiliki uang sejumlah Rp 25 juta milik korban yang merupakan hasil usaha penjualan barang-barang. Modusnya pelaku mengaku seolah-olah uang tersebut yang disimpan di atas plafon ikut terbakar,” ucapnya.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolsek Banjar Agung dan dikenakan Pasal 187 ayat 1 KUHPidana. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun.(*)