Survei Rakata : Fauzi – Laras Unggul di Pilkada Pringsewu Lampung

Pringsewu, Detikperunews.com- Lembaga Survei Rakata Institute merilis hasil Survei periode terbaru di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung yang dilaksanakan dari tanggal 14 – 20 November 2024.

Dalam Rilis tersebut Fauzi – Laras Tri Handayani unggul dengan meraih 36.20 %, Disusul Riyanto Pamungkas – Umi Laila 25.20 %, Ririn Kuswantari – Wiriawan Sada 18.70 % dan Adi Erlansyah – Hisbullah Huda 10.60 %.

Menurut Peneliti Rakata Fatih Raftsaal Kuswanto, “Selisih 11% ini secara statistika sudah signifikan dapat dinyatakan bahwa Paslon 01 unggul dibanding paslon lainnya”.

“Survei ini menghasilkan data sangat kuat karena menggunakan tingkat kepercayaan 95% dan toleransi kesalahan 3,09%”, Tambah Putra Eko Kuswanto Pendiri Rakata Institute.

“Dapat diprediksi pemenang Pilkada Pringsewu adalah Pasangan Calon Nomor Urut 1, Fauzi – Laras”, Tutup nya.

Menanggapi Survei Rakata, Politisi yang juga Praktisi Hukum Dr. Ery Setyanegara., SH.,MH, Mengungkapkan, “Secara formulasi dan metodologi ilmiah saya meyakini hasil survei yang dirilis oleh Rakata dengan keterwakilan responden sampai tingkat kepercayaan 95% yang diyakini validasinya. Kemudian juga berdasarkan Pengecekan dan penelusuran kami ke KPU Provinsi Lampung bahwa hanya Rakata dan LSI yang terdaftar sebagai Lembaga Survei resmi di Lampung”.

“Lembaga Survei Rakata ini cukup kredibel, Kita lihat hasil sewaktu jelang pilgub Lampung 2018 Rakata merilis survei kemenangan Arinal – Nunik. Dan terakhir iya juga merilis jelang Pileg 2024 lalu, 20 Anggota DPR RI Dapil Lampung I dan II Semua nya akurat sesuai hasil survei”, Tambah Mantan Ketua KPU Lampung Tengah 2003 – 2008.

“Namun Ada yang menggelitik pikiran saya menyangkut kontroversi dan polemik sayembara yang dilakukan oleh salah satu media di lampung Mereka yang survei, dan mengumumkan atau ekspose, kemenangan para kontestasi di Lampung, Kemudian pake ada iming-iming Hadiah dalam Sayembara itu dengan uang sebesar Rp. 20.000.000. Kita kuatir ada spekulatif dari orang-orang yang mencari pekerjaan apabila timbul membludak dari laporan politik uang yang divideokan dan mereka menuntut uang sayembara 20 juta. Enggak kebayang kalau banjir order tersebut, Maka akan mengundang kerusuhan baru dalam proses pemilihan baik sebelum dan sesudah tanggal 27 November besok.”, Tambah mantan ketua salah satu Partai Politik di Lampung itu.

“Saya menghimbau untuk dapat meluruskan serta membuat standar dan mekanisme yang jelas agar tidak terjadi kerusuhan ingin mengejar uang sayembara 20 juta tersebut. Bayangkan saja apabila ada vidio dari 500 orang saja se Lampung yang melapor, itu bisa mencapai miliaran rupiah, Apa sanggup merealisasikan hadiah itu kemudian pertanyaannya dari mana dananya”, Tanya Dosen Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Kotabumi itu.

Disisi lain, Pengamat dari Universitas Lampung Dr. Yusdiyanto, SH,MH. Mengatakan, “Mencermati rilis yang disampaikan oleh penggiat survei jelang tutup masa kampanye dan masuk jadual masa tenang, Tentu sangat mengejutkan dan menambah diskursus popularitas dan elektabilitas di tengah masyarakat. Ada beberapa kalangan terutama tim kampanye sampai pasangan calon mempertanyakan akurasi dan legacy penyampai survei?”.

“Pemetaan keterpilihan satu Kabupaten/Kota dengan lainnya seakan menggiring persepsi publik padahal dilain hal menjerumuskan keberadaan pasangan calon yg sedang berkontestasi. Penyelenggara terutama Bawaslu dan KPU tidak boleh diam atau bahkan membiarkan. Keadilan pilkada wajib ditegakkan bila ada pihak yang ambil manfaat dari kontestasi ini maka perlu ditegur bahkan ditindak. Bukankah regulasinya sudah ada.”, Bang Yus begitu beliau akrab disapa.

“Untuk itu harapannya masyarakat sejatinya tidak terpengaruh publikasi hasil suvei yg diragukan akurasinya, indepensinya, profesionalitas dan ada conflik of interest”, Tutup Prof. Yusdiyanto. (*)




Pj. Bupati Nukman Merayakan Hut Ke-53 Korpri Bersama Ratusan Pelajar

Lampung Barat, Detikperunews.com- Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M merayakan hari jadi ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat Kabupaten Lampung Barat bersama ratusan pelajar di Taman Kota Kelurahan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit, Sabtu (23/11/2024).

Acara yang dibanjiri doorprize itu diawali dengan jalan sehat, star dari Gapura Pemerintah Daerah (Pemda) Lampung Barat kemudian finis di Taman Kota Kelurahan Pasar Liwa. Jalan sehat didominasi oleh siswa-siswi berasal dari lingkungan Lampung Barat.

Dalam sampaiannya, Nukman menjelaskan kesehatan tubuh merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan, menurutnya meskipun hidup sederhana jika memiliki tubuh dan jiwa dan raga yang sehat maka hidup akan terasa indah dan nyaman.

“Salah satu cara yang digunakan untuk mempertahankan kesehatan adalah dengan berolahraga. Olahraga yang sering kita lakukan adalah jalan sehat seperti yang akan kita lakukan tadi,” ungkap Pj. Bupati Lampung Barat yang juga merupakan ketua Korpri Lampung Barat.

Dirinya menerangkan, pihaknya mengajak mengemas peringatan hari jadi ke-53 Korpri dengan menggelar jalan sehat dengan tujuan untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat.

Selain itu, kegiatan olahraga ini juga bertujuan agar masyarakat sadar bahwa pentingnya olahraga bagi kesehatan, seperti semboyan mengatakan bahwa “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”.

“Jadi apabila tubuh kita sehat, maka jiwa kita pun akan kuat pula,” tutur Nukman.

Nukman berharap kegiatan seperti itu ke depannya terus dilakukan dan tidak hanya pada tahun ini saja.

“Sehingga pada gilirannya nanti masyarakat Kabupaten Lampung Barat akan gemar berolahraga,” tutup Nukman.(*)




Sinergi SMSI – UPDM, UKW 53 Digelar di Labuhanbatu

Rantau Prapat, Detikperunews.com- Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan 53 atas kerja sama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dan LUKW Universitas Prof Dr Moestopo (UPDM) Jakarta, resmi digelar di Permata Hall, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat-Sabtu (22-23/11).

Adapun UKW ini diikuti 29 orang peserta dengan 3 kelas jenjang muda, dan 2 kelas madya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus M.Si, bersama Ketua LUKW, Dr H. Muhammad Saifulloh M.Si.

Firdaus dalam arahan dan bimbingannya, menyebut sebuah media saat ini harus cerdas, terutama dalam menempatkan setiap masalah.

“Wartawan harus menjadi wasit kebenaran, wasit kebaikan di tengah-tengah publik. Ibarat seorang prajurit yang berperang di tengah hutan, dia tahu dari belang warnanya ular itu, dia tahu kadar racunnya.”

Dia menyebut wartawan juga harus seperti itu. “Wartawan harus bisa mengukur persoalan. Saat ini media sudah tidak punya nilai ekonomis,” tegasnya.

“Media ini harus berubah. Ada UU Digitalisasi, misalnya; Penyiaran itu di bawah Komdigi. Jurnalistik itu profesional, bukan hanya untuk kepentingan pribadi semata. Tapi juga untuk bangsa dan negara. Kita SMSI harus tetap profesional, terutama tetap memfasilitasi UKW selain PWI dan organisasi lainnya,” sambung Firdaus.

Ketua LUKW UPDM, H. Muhammad Saifulloh, dalam sambutannya, mengatakan UKW merupakan sebuah langkah mapping yang dimiliki seorang wartawan.

“Wartawan itu berhak diberi predikat kompeten. Kompetensi merupakan hak dan kewenangan untuk menulis berita. Dalam menulis berita harus punya kompeten,” ucap Saifullah.

Dekan Fikom UPDM ini juga menyebut, pihaknya telah mengusulkan bahwa wartawan online juga harus dilihat klasifikasinya dalam hal tingkat keterbacaannya (berita, media).

“Tidak hanya kompeten (wartawan), tapi tingkat keterbacaannya (berita, media) jangan sampai rendah. Hal ini terlihat di beberapa daerah,” ujarnya.

“Misalnya, berita di Labuhanbatu tidak hanya dibaca oleh masyarakat Labuhanbatu saja, tapi juga khalayak ramai di daerah lain, bahkan nasional,” ungkap Saifullah.

“Kita juga akan intens menerapkan pelatihan-pelatihan, bagaimana berita itu keren dan tinggi tingkat keterbacaannya. Khususnya bagi wartawan dan media-media online di daerah. Akhirnya, selamat mengikuti UKW, semoga lulus dan kompeten,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua SMSI Sumut, Erris J Napitupuli didampingi Ketua SMSI Labuhanbatu Raya Teguh AP Sitorus, yang sekaligus Panitia UKW Kabupaten Labuhanbatu, turut memberi apresiasi terselenggaranya UKW perdana SMSI di daerah itu.

“Terima kasih atas kerja keras Ketua SMSI Labuhanbatu, bersama seluruh pengurus. Yang sudah bersusah payah mengupayakan persiapan UKW perdana di Sumut,” tutur Erris.

Erris berharap tingkat kelulusan UKW Labuhanbatu bisa mencapai 100 persen. “Kemarin (Kamis 21/11) seluruh peserta juga sudah mengikuti pelatihan sekaligus Pra UKW yang disampaikan Penasihat SMSI Sumut Austin Tumengkol sebagai pemateri. Semoga semua peserta bisa kompeten,” ucapnya.

“Saya merasa bangga, Ketua Umum SMSI, Bapak Firdaus bisa hadir langsung membuka acara ini. Selamat datang di Labuhanbatu Pak,” sapa Ketua SMSI Labuhanbatu Raya, Teguh AP Sitorus.

Dikatakan Teguh, dirinya bersama unsur pengurus memang tengah bersusah payah menggelar UKW di daerah itu. “Setelah berkomunikasi intens bersama Ketua SMSI Sumut, SMSI Pusat dan pihak UPDM, kami lega UKW bisa terselenggara,” ungkapnya.

“Kegiatan ini atas dorongan berbagai pihak, termasuk support yang diberikan Pemkab Labuhanbatu, Forkopimda dan para Penasihat dan mitra kami,” sebut Teguh.

Terlebih, kata Teguh, banyak yang bertanya apakah para wartawan di Labuhanbatu sudah mengikuti UKW khususnya bagi para pengurus. “Untuk itulah, kami semakin bersemangat untuk mewujudkan UKW di daerah ini.”

Kegiatan ini juga dihadiri unsur Forkopimda Labuhanbatu, diantaranya mewakili Pj Bupati Labuhanbatu, Perwakilan Kodim 0209, Polres Labuhanbatu, PN Labuhan Batu, dan undangan lainnya.

Turut hadir dalam penyelenggaraan UKW, Sekretaris SMSI Sumut Ariadi, Penasihat Austin Tumengkol, Penasihat Hendra Sitepu, Kabid Pendidikan dan Pelatihan Agus Utama.

(Kabid Pendidikan dan Pelatihan Agus Utama)




Benny, Pecinta Burung Hantu Terpilih Sebagai Dewan Pengawas KPK

Jakarta, Detikperunews.com- BENNY Jozua Mamoto, pecinta burung hantu mendapat kesempatan untuk diuji sebagai calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Pria murah senyum dan santun itu bersama empat calon lainnya akhirnya terpilih. Dia adalah mantan Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Ia diuji kelayakan dan kepatutannya sebagai calon Dewas KPK bersama sembilan calon lainnya pada Senin 18 November hingga Kamis 21 November 2024.

Melalui voting yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI, Kamis, 21/11/2024, dari 10 orang yang diuji, terpilih lima orang. Mereka kemudian ditetapkan sebagai Dewan Pengawas KPK.

Nama-nama Dewan Pengawas KPK terpilih periode 2024-2029 sebagai berikut:
Benny Mamoto : 46 suara,
Chisca Mirawati: 46 suara,
Wisnu Baroto : 43 suara,
Sumpeno : 40 suara,
Gusrizal : 40 suara,
Nama-nama ini akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI untuk disahkan.

Selanjutnya nama-nama tersebut akan diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk dilantik. Berikutnya akan ditentukan siapa yang menjadi Ketua Dewas KPK.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan purnawirawan polisi berpangkat inspektur jenderal itu tentu tidak bercerita tentang hobinya mengoleksi benda-benda yang terdapat lambang burung hantu (owl).

Ia menyampaikan pendapatnya tentang masa depan KPK dikaitkan dengan pengalamannya dalam menangani kasus-kasus narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

Benny mengemukakan, operasi tangkap tangan (OTT) yang gencar dilakukan KPK diperlukan payung hukum yang mantap. Alasannya supaya tidak mudah dipersoalkan banyak pihak.

Benny mengaitkan pengalamannya sebagai polisi bahwa kewenangan penyidik tindak pidana narkoba untuk melakukan tangkap tangan diatur dalam UU Nomor 35 Tahun 2009.

Ia melihat ada kesamaan yang dilakukan dalam OTT KPK. Dalam aturan itu penyidik narkoba bisa melakukan teknik control delivery atau penyerahan di bawah pengawasan.

“Kami melihat dalam hal ini OTT KPK, mirip-mirip dengan teknik penyidikan penyerahan di bawah pengawasan,” kata Benny.

Benny dalam uji kelayakan dan kepatutan tersebut mengatakan, sampai sekarang belum ada aturan khusus di undang-undang yang mengatur tentang OTT yang dilakukan KPK. Menurut Benny, hal itu rawan untuk dipersoalkan sejumlah pihak.

Mendirikan Museum Burung Hantu

Kembali ke hobi Benny J Mamoto seperti yang pernah dituturkan pada kami di Organisasi Pers Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), kesukaannya terhadap burung hantu atau benda-benda berlambang burung hantu tidak tanggung-tanggung.

Ia mencarinya hingga ke berbagai negara. Bahkan Benny kemudian mendirikan museum burung hantu (owl) pertama di Indonesia, dengan nama Museum Manguni. Dan, mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).

Ide pendirian museum ini muncul ketika Benny melakukan perjalanan ke beberapa negara seperti Jepang, Korea, Thailand, China, Malaysia, Italia, dan negara-negara lainnya.

Awalnya, Benny menemukan museum burung hantu di Penang (Malaysia), Jepang, Korea, Thailand.
Museum berisi koleksi aneka ragam bentuk manguni yang terbuat dari kayu, logam, plastik, kaca, keramik, kain, mata uang kertas dan logam, materai dan sebagainya.

“Saya berpikir, mengapa di Sulawesi Utara, Kabupaten dan kota lambangnya manguni, gereja terbesar GMIM lambangnya manguni, dan berbagai ormas juga lambangnya manguni, tetapi tidak memiliki museum seperti di beberapa negara tersebut,” kata dia.

Padahal di masyarakat Minahasa, manguni dianggap lambang kearifan lokal. Sebelum ada teknologi, leluhur Minahasa menggunakan bunyi, manguni sebagai petunjuk.

Manguni diberikan tempat yang khusus karena dianggap membantu masyarakat dengan memberi petunjuk atau tanda akan terjadinya sesuatu peristiwa.

Sejak saat itu, muncul ide Benny untuk membangun Museum Manguni. Ia mulai berburu buku tentang burung hantu di berbagai negara, termasuk mendapatkan koin mata uang Yunani kuno yang bergambar manguni.

“Akhirnya istri dan anak-anak saya serta teman-teman ikut membantu berburu koleksi berbagai benda yang berkait dengan burung hantu dari berbagai negara. Sampai saat ini terkumpul sekitar 1.426 koleksi manguni,” tuturnya.

Untuk mengedukasi generasi muda, Benny dibantu tim, mengumpulkan data dan informasi tentang persebaran burung hantu di dunia, spesiesnya, pelestariannya, dan sebagainya. Bahkan di dunia, ada sekitar 130 kota menggunakan lambang manguni.

Banyak pengunjung tertarik dengan lambang-lambang kota di dunia ini. “Bila dibandingkan dengan lambang kabupaten dan kota di Sulawesi Utara maka sesungguhnya kita sejajar dengan 130 kota di dunia tersebut. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Masyarakat Sulawesi Utara,” tutur Benny yang bercerita pada kami.

Di kompleks Pusat Kebudayaan Sulawesi Utara “Pa’dior” di Jl. Pinabetengan, Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, ada beberapa hal baru dan pertama kali ada di Indonesia. Nama “Pa’dior” (bahasa daerah Tontemboan) artinya terdepan atau terutama, atau bisa dimaknai sebagai pelopor.

Di lokasi “Pa’dior” ada empat museum, yakni Museum Wale Anti Narkoba (WAN), Museum Manguni, Museum Budaya Pinawetengan, dan museum yang berisi koleksi rekor yang diberi nama Museum Rekor Benny J Mamoto.

Di Museum Rekor Benny J Mamoto, Anda akan menyaksikan tujuh rekor dunia Guinness World Records dan ada 32 rekor MURI. Sepengetahuan Benny, di sini adalah koleksi rekor terbanyak di Indonesia.

Di area Pa’dior Anda akan menyaksikan tiga wujud Guinness World Records berupa terompet kontra bass terbesar di dunia yang dapat dibunyikan, kolintang raksasa terbesar di dunia, dan kain tenun pinawetengan terpanjang.

Dengan tambahan dua penghargaan rekor MURI, maka koleksi Museum Rekor Benny J Mamoto menjadi 34. Terakhir MURI diterima Kamis, 14 Desember 2023.

Penghargaan MURI diterima Irjen Pol (Purn) Dr Benny Jozua Mamoto, SH, MSi, demikian gelar lengkapnya, selaku Ketua Umum Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara (YISBSU).

Jaya Suprana selaku pendiri MURI menyerahkan langsung dua rekor MURI kepada Benny. Kedua penghargaan MURI itu diberikan pertama untuk Museum Wale Anti Narkoba (WAN) yang pertama kali ada di Indonesia. Didirikan oleh Benny dan diresmikan 28 Februari 2014 oleh Ibu Djoko Suyanto.

Penghargaan rekor MURI kedua yang juga diterimanya untuk museum burung hantu yang ia dirikan, yaitu Museum Manguni. Museum ini juga yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Museum diresmikan 7 Juli 2017.

Museum Wale Anti Narkoba merupakan museum tipe A satu-satunya di Sulawesi Utara. Saya bersyukur atas capaian ini karena tidak mudah untuk memenuhi ketentuan dan standar dalam borang akreditasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi,” kata Benny Jozua Mamoto yang juga Ketua Dewan Pertimbangan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat. (M. Nasir)




Pj. Bupati Lampung Barat Hadiri Program Makan Bergizi Bersama Ibu Hamil dan Menyusui Tahun 2024

Lampung Barat, Detikperu.com- Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M., menghadiri kegiatan Program Makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui tahun 2024 yang dipusatkan di Hotel Grand Sekuntum Kota Metro melalui zoom meeting, Jumat (22/11/2024).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh PJ. Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin S.H.,M.H., M.Pd,. yang diikuti oleh Bupati/Walikota, Kepala Perangkat Daerah, Ibu Hamil dan menyusui se-Provinsi Lampung melalui zoom meeting. Pada hari Jum’at 22 November 2024.

Dalam Program Makan bergizi bersama ibu hamil dan menyusui menyediakan kuota sebanyak 1.200 orang ibu hamil dan menyusui yang tersebar di 15 Kabupaten/Kota dengan rincian setiap daerah sebanyak 80 orang.

Ibu hamil dan menyusui yang menerima program tersebut telah didata oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan masuk kedalam Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGM).

Diketahui, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program makan bergizi gratis yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Program tersebut juga bertujuan untuk mengatasi masalah stunting secara spesifik dan akan dilakukan secara bertahap.

Program makan bergizi bersama ini juga didanai melalui dana insentif fiskal yang diterima Provinsi Lampung dari pemerintah pusat, berkat keberhasilan daerah dalam menangani stunting tersebut.

PJ. Gubernur Dr. Drs. Samsudin S.H.,M.H., M.Pd dalam sambutannya menyampaikan Makan bergizi ini dilakukan secara serentak di 15 Kabupaten/Kota sebagai salah satu bentuk intervensi spesifik stunting.

Dirinya mengatakan, Program ini juga menjadi salah satu inovasi Pemprov Lampung dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya gizi sejak dini untuk memutus rantai stunting.

Menurutnya Pemprov Lampung akan mengevaluasi mekanisme dan efektivitas program ini sebelum merancang implementasi jangka panjang.

“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik untuk meluncurkan program makan bergizi secara rutin,” ucap Samsudin.

Sementara itu, PJ. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M., mengatakan Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi.

Sehingga akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran.

Kemudian, selama kehamilan kondisi kesehatan sangat bergantung dengan pola hidup sehat yang dilakukan oleh ibu hamil.

“Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi makanan bergizi, maka bisa membantu menambah stamina dan mengelola berat badan ketika hamil agar tetap sehat,” ucapnya.

Kemudian Nukman berpesan kepada Ibu hamil dan ibu menyusui agar menjaga anak anak dengan mengkonsumsi makanan bergizi.

“Saya berpesan kepada kita semua agar anak-anak kita dijaga baik-baik, jika ada gejala stunting seperti berat badan dan tinggi badan tidak kunjung naik segera antarkan langsung ke puskesmas terdekat,” pungkasnya. (*)




Pj. Bupati Nukman Sampaikan Selamat Bekerja Kepada Lima Komisioner KPU Lambar

Lampung Barat, Detikperu.com- Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M mengucapkan selamat kepada Lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lampung Barat yang telah dilantik.

Seperti diketahui, Lima Komisioner KPU Lampung Barat periode 2024-2029 resmi dilantik oleh KPU RI, Kamis (21/11/2024) malam.

Adapun kelima Komisioner KPU Lampung Barat terpilih yakni Cahya Rinaldi Wijaya, Doni Risadi, Noni Nur Fitriana, Yan Barusal dan Yoga Fahlepi. Dalam hal ini, Doni Risadi resmi ditetapkan menjadi Ketua KPU Lampung Barat periode 2024-2029 berdasarkan hasil rapat pleno Komisioner KPU.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saya menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Lima Komisioner KPU Kabupaten Lampung Barat,” Disampaikan Nukman kepada tim rilis pada Dinas Kominfo Lampung Barat, Jum’at (22/11) malam.

Nukman berharap kepada Lima komisioner KPU Kabupaten Lampung Barat terpilih agar dapat bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saya berharap Lima Komisioner KPU yang terpilih dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik,” harap Pj. Bupati Nukman.

Karena menurutnya, tugas dan tanggung jawab sebagai Komisioner bukan suatu hal yang mudah, sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada 27 November 2024 mendatang.

“Secepatnya menyesuaikan dan memulai melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada di Kabupaten Lampung Barat,” terangnya.

Orang nomor satu di Kabupaten yang memiliki motto Beguai Jejama itu juga berharap Lima Komisioner KPU Lampung Barat dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Lampung Barat menjadi kondusif dan hasilnya sesuai dengan harapan masyarakat.

“Penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 ini harus transparan, akuntabel dan dapat dilaksanakan dengan baik penuh integritas,” kata Nukman.

“Selain itu, tidak kalah pentingnya melakukan koordinasi dengan pemerintah, juga lakukan koordinasi dengan TNI/Polri serta pihak pengawas pemilu, karena itu hal yang diperlukan untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai,” pungkasnya. (*)




Drs. Ahmad Hikami Hadiri Acara Doa Bersama Pilkada Damai Kabupaten Lampung Barat

Lampung Barat, Detikperunews.com- Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., diwakilkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs. Ahmad Hikami menghadiri acara doa bersama dalam rangka Pilkada Damai kabupaten Lampung Barat tahun 2024.

Acara itu diselenggarakan Polres Lampung Barat di Gedung Olah Raga (GOR) Aji Saka, Kawasan Sekuting Terpadu, Pekon Watas, Kecamatan Balik Bukit pada Sabtu (21/11).

Saat membacakan sambutan tertulis Pj. Bupati Lampung Barat, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs. Ahmad Hikami mengucapkan terima kasih kepada pihak Polres Lampung Barat yang telah menyelenggarakan acara tersebut jelang Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

“Atas nama Pemerintah Daerah Lampung Barat mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Polres Lampung Barat yang telah menyelenggarakan giat doa bersama ini demi suksesnya Pemilu mendatang,” ucapnya.

Ahmad Hikami menyatakan, Pilkada akan menjadi proses yang penting untuk dicermati oleh masyarakat sebagai proses dalam menyalurkan aspirasi politik masyarakat dalam memilih pemimpinnya, baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi.

“Secara substansi dapat dipahami bersama bahwa pelaksanaan pilkada sebagai wadah untuk melakukan transformasi nilai-nilai demokrasi,” katanya.

Melalui momentum doa bersama yang dihadiri para tokoh agama terdiri dari umat muslim, kristiani, katolik, hindu dan budha yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Ahmad Hikami mengajak bersama-sama mengawal suksesnya pelaksanaan Pemilu agar tetap kondusif.

“Kami mengajak semua pihak, baik tokoh agama, pemangku kebijakan maupun masyarakat umum untuk bersama-sama kita mengawal pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 november mendatang, agar tetap aman dan damai,” ajaknya.

Selanjutnya Ahmad Hikami mengajak seluruh elemen baik penyelenggara pemilu, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dapat ikut serta mengedukasi masyarakat untuk tidak menggunakan isu sara dalam pemilu.

“Karena isu sara dapat meretakkan tali ukhuwah, tali persaudaraan, tali persahabatan dan rasa persatuan,” ujarnya.

Begitu juga kepada para pejabat serta ASN, TNI dan Polri, harus tetap menjaga netralitas dan integritasnya sebagai cerminan kepada masyarakat bahwa kita juga memiliki tanggung jawab untuk menciptakan Pemilu yang aman, damai, bermartabat dan berkualitas,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser diwakili Wakapolres Kompol Zaini Dahlan, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menyatukan masyarakat Lampung Barat untuk menciptakan Pilkada yang damai.

“Jangan berikan ruang waktu dan tempat oknum yang tidak menginginkan Lampung Barat melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang aman dan damai,” ujarnya.

Ia menerangkan, kegiatan itu merupakan wujud nyata dari komitmen untuk menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan damai dalam pelaksanaan Pilkada Lampung Barat.

“Untuk itu, kita semua memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan ditengah-tengah masyarakat,” terangnya.

Kompol Zaini Dahlan mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga integritas dan netralitas dalam setiap tahapan Pilkada.

“Mari kita hindari segala bentuk provokasi, fitnah, dan tindakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

“Semoga dengan doa dan usaha kita bersama, Pilkada 2024 di kabupaten Lampung Barat dapat berjalan dengan lancar aman dan damai, mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk membangun daerah kita menjadi lebih baik lagi,” tutupnya. (*)




Pj. Bupati Lambar Pimpin Rakor DESK Pilkada

Lampung Barat, Detikperunews.com- Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman., MM., memimpin rapat koordinasi Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) Pilkada yang dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung Barat, KPU Lampung, dan Bawaslu Lampung Barat, Kamis (21/11).

Rapat Koordinasi (Rakor) DESK tersebut berlangsung di Aula Pesagi, Kantor Bupati setempat, sementara unsur Forkopimda yang hadir di antaranya perwakilan dari Polres Lampung Barat, Kejaksaan Negeri Lampung Barat dan Kodim 0422/LB.

Dalam Rakor itu dibahas terkait antisipasi dari kemungkinan-kemungkinan permasalahan pada Pilkada yang akan dilaksanakan 27 November mendatang.

“Kita pelajari mulai dari kemungkinan hambatan, tantangan dan rekomendasi kebijakan dalam pilkada serentak tahun 2024,” kata Pj. Bupati Nukman saat memberi arahan di Rakor tersebut.

Pj. Bupati Nukman pada kesempatan itu didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs. Ahmad Hikami, kepala perangkat daerah serta camat membahas sejumlah hal yang menjadi titik krusial dan potensi konflik di Pilkada, mulai dari tahapan hingga penyelesaian bersama unsur Forkopimda, KPU dan Bawaslu.

“Kita ingin potensi konflik ini bisa diantisipasi dan diatasi, ini tanggung jawab kita bersama,” ujar Nukman.

Pj. Bupati Nukman meminta seluruh peserta Rakor yang hadir mulai dari jajaran TNI, Polri, hingga penyelenggara Pilkada pihak KPU maupun Bawaslu untuk bekerja sama gotong royong demi suksesnya Pilkada di kabupaten Lampung Barat.

“Bagaimana caranya kita menyempurnakan tahapan Pilkada ini dengan persiapan-persiapan yang menjadi solusi, sehingga harapan kita semua Pilkada khususnya di kabupaten Lampung Barat berjalan baik, sukses, dan damai,” pungkasnya. (*)




Pj. Bupati Lampung Barat Nukman Buka Rakor Pop Triwulan IV

Lampung Barat, Detikperu.com- Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Pembangunan (Rakor Pop) triwulan IV tahun 2024.

Rakor Pop berlangsung di Aula Kagungan Setdakab, Kamis (21/11). Diikuti oleh staf ahli Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Syaekhuddin MM, seluruh Kepala Perangkat Daerah, jajaran sekretaris, kepala bidang dan kasubag keuangan serta camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Dalam sampaiannya, Nukman mengatakan Rakor Pop tersebut mempunyai peran penting dan strategis dalam pelaksanaan evaluasi pelaporan penyerapan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD).

“Guna mewujudkan pelaksanaan APBD secara tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran yang didukung oleh tertib administrasi, maka salah satu upaya yang ditempuh adalah dengan melakukan pengendalian yang intensif, baik melalui rapat koordinasi, konsultasi maupun monitoring dan evaluasi, dengan tujuan untuk peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, Rakor tersebut untuk menindaklanjuti pengendalian administrasi pelaksanaan pembangunan daerah yang dilaksanakan perangkat daerah, serta mengevaluasi dan melihat sejauh mana progress pelaksanaannya di lapangan, baik realisasi fisik maupun keuangan.

Menurutnya, dengan adanya rapat koordinasi tersebut dapat menjadi forum koordinasi untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program kegiatan yang ada di perangkat daerah.

Selain itu juga untuk menilai kemajuan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Lampung Barat serta ketaatan terhadap administrasi penyelenggaraan kegiatan pembangunan agar target indikator kinerja dapat tercapai, termasuk optimalisasi pelaksanaan kegiatan.

Berdasarkan hasil evaluasi dan monitoring capaian kinerja anggaran Pemerintah Daerah terhadap realisasi kinerja penyerapan APBD sampai dengan 31 Oktober 2024, yang dilaksanakan oleh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat baru mencapai 72,58 persen Rp. 817.483 miliar lebih dari target 88,30 persen Rp. 994.540 miliar lebih dari pagu APBD sebesar Rp.1.126 triliun lebih.

“Sedangkan berdasarkan anggaran Kas capaian penyerapan anggaran sebesar 82,20 persen Rp. 817.483 milyar lebih dari target 100 persen. Artinya capaian kinerja penyerapan anggaran perangkat daerah sampai saat ini masih sangat belum maksimal dan tidak sesuai dengan target anggaran Kas dikarenakan pelaksanaannya tidak sesuai dengan perencanaan yang berdasarkan target anggaran Kas,” terangnya.

Rendahnya penyerapan anggaran tersebut diantaranya disebabkan oleh realisasi dana dak fisik yang baru mencapai 44,62 persen dari total pagu 120,7 milyar lebih dan realisasi dana dak non fisik baru mencapai 52,09 persen dari pagu 83,9 miliar.

“Jadi masih ada dana Dak fisik yang belum terealisasi sebesar 55,38 persen Rp. 66.8 milyar lebih,” tuturnya.

Nukman menegaskan agar para kepala OPD untuk betul-betul memperhatikan yang menjadi tanggungjawab, dirinya meminta supaya cermati setiap kegiatan dan anggaran Kas yang telah dibuat dengan tujuan semua berjalan seimbang dan bisa terselesaikan secara tepat waktu.

“Karenakan saat ini sudah memasuki bulan November jadi hanya tinggal satu bulan efektif lagi. Namun bila dibandingkan dengan realisasi anggaran secara nasional 74,3 persen dan Provinsi 67,00 persen, Lampung Barat secara nasional masih lebih rendah sedangkan secara Provinsi lebih tinggi realisasinya sebesar 72.58 persen,” jelasnya.

Untuk itu, Nukman meminta perhatian kepala OPD untuk lebih peduli serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkesinambungan pada OPD masing-masing untuk meningkatkan dan mengoptimalkan kinerjanya serta melakukan percepatan realisasi anggaran agar dapat tercapai sesuai dengan target, sehingga apa yang sudah menjadi tujuan bersama dapat terealisasi dengan baik.

“Jika ada kendala atau hambatan dalam pelaksanaan program kegiatan segera disampaikan dan diskusi bersama untuk menemukan solusi yang terbaik dalam upaya percepatan realisasi penyerapan anggaran, sehingga program kerja yang telah dituangkan menjadi program kegiatan bisa terwujud,” pintanya.

“Kepada para Camat, Sekretaris, Kepala Bidang, Kasubbag Keuangan, Kepala Puskesmas agar lebih semangat, bersikap proaktif, berkoordinasi, dan bersinergi dengan stakeholder terkait sehingga seluruh program dapat berjalan dengan baik sesuai dengan regulasi dan target yang telah direncanakan. Mari sama sama kita gerak cepat dalam mengemban tugas yang telah diamanahkan ini,” pungkasnya. (*)




LUKW Moestopo bersama Pemkab Tubaba Luluskan 24 Wartawan Kompeten

Tulang Bawang Barat, Detikperunews.com- Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Tulang Bawang Barat (Tubaba) Dra. Bayana, M.Si., sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi rekan-rekan wartawan dalam meningkatkan kompetensi diri. Hal ini dikatakan Bayana saat menutup Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Homestay Jasa Prima, tiyuh Tirta Makmur. Rabu (20/11/2024).

Diketahui, UKW yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Tubaba melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Tubaba yang bekerja sama dengan LUKW FIKOM Moestopo Jakarta kali ini diikuti oleh 35 Peserta dengan rincian jenjang muda 24 orang, jenjang madya 7 orang serta jenjang utama 4 orang yang diuji oleh 6 Penguji dari Dewan Pers.

Bayana mengatakan, UKW ini sangatlah penting mengingat peran wartawan dimasyarakat sangatlah vital sebagai garda terdepan dalam penyebaran informasi yang akurat dan terpercaya.

“Wartawan memiliki peran yang sangat vital dalam masyarakat, sebagai pendorong informasi yang akurat, transparan, dan terpercaya,” ucapnya

Mengakhiri sambutannya, dirinya berpesan kepada seluruh peserta bahwa UKW ini merupakan langkah awal untuk terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan rekan-rekan wartawan di bidang jurnalistik.

“Saya ingin mengingatkan bahwa uji kompetensi ini bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari perjalanan untuk terus mengasah kemampuan dan pengetahuan di bidang jurnalistik,” pungkasnya.

Dari hasil UKW yang telah diselenggarakan selama 2 hari (19-20 November), dari 35 peserta yang terdaftar berhasil meluluskan 24 orang jurnalis yang berkompeten, 7 dinyatakan belum berkompeten dan 4 peserta tidak hadir. (*)