Belum Genap Tiga Jam Dilantik, Pj Gubernur Papua Agus Fatoni Tancap Gas Kumpulkan Kepala OPD

Jakarta, Detikperunews.com- Belum genap tiga jam usai dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni bergerak cepat mengumpulkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna membahas . Pertemuan ini berlangsung di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (07/07/2025).

Pertemuan ini digelar sebagai langkah awal dalam mengkonsolidasikan arah pemerintahan Provinsi Papua di bawah kepemimpinannya. Dalam pertemuan tersebut, Fatoni memberikan pengarahan terkait sejumlah agenda penting, di antaranya pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua.

“Oleh karena itu, kami berharap kami memohon kepada seluruh masyarakat Papua, kepada seluruh pimpinan, seluruh TNI/Polri, Pemerintah Daerah, Bupati/Walikota, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua elemen yang ada di Papua bersatu-padu. Kita bersama-sama bergotong royong untuk bisa mensukseskan Pilkada dan juga menjaga iklim yang kondusif yang ada di Papua,” ucap Fatoni.

“Oleh karena itu, kita jaga kekompakan, kita jaga kebersamaan, kita jaga kekeluargaan di antara kita karena Papua yang kita cintai harus maju dan masyarakatnya juga harus sejahtera,” sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Fatoni juga membahas penguatan penyelenggaraan pemerintahan, serta optimalisasi pengelolaan keuangan daerah. Nantinya, dirinya akan rencana belanja yang belum terlaksana dari APBD Provinsi Papua dan akan diprioritaskan untuk kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat.

“Kita akan prioritaskan untuk belanja-belanja, untuk urusan-urusan, untuk kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung ke masyarakat dan betul-betul sangat prioritas sehingga nanti tentu akan kita lihat Per-OPD, per-Dinas bagaimana anggarannya,” jelas Fatoni.

“Salah satu fokus utama kita adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan keuangan yang lebih akuntabel dan transparan,” sambungnya.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas agenda kegiatan satu minggu kedepan, termasuk rencana pertemuan dengan tokoh-tokoh masyarakat Papua sebagai bagian dari upaya membangun sinergi dan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

Fatoni juga membuka ruang diskusi dan mendengarkan masukan serta saran dari para Kepala OPD dan Sekda Papua. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmennya dalam membangun kepemimpinan yang partisipatif, kolaboratif dan responsif terhadap kebutuhan daerah.

“Saya ingin membangun pemerintahan yang solid, cepat tanggap, dan fokus pada pelayanan kepada masyarakat. Kolaborasi dengan semua pihak menjadi kunci keberhasilan kita bersama,” ujar Fatoni.

Dengan langkah cepat ini, diharapkan proses transisi kepemimpinan berjalan lancar dan stabilitas pemerintahan Provinsi Papua tetap terjaga.

Turut hadir sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, di antaranya Pj Sekretaris Daerah, Karo Tata Pemerintahan dan Kesra, Karo Umum, Karo Organisasi, Karo Perekonomian Administrasi Pembangunan, Kadis Kominfo, Kadis Peternakan, Kadis Pendidikan, Kepala BPKAD, Kepala Baperida, Kepala Inspektorat dan Asisten II Bidang Ekonomi. (*)




Pengukuhan Pengurus Korpri, Wabup Mad Hasnurin Serukan Pengabdian dan Integritas ASN

Lampung Barat, Detikperunews.com- Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Lampung Barat masa bakti 2025–2030 resmi dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Provinsi Lampung Muhammad Firsada yang diwakili wakil ketua III Senen Mustakim di Aula Kagungan Setdakab, Selasa 08 Juli 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Nukman dikukuhkan sebagai Ketua Korpri Kabupaten Lampung Barat, berdasarkan Surat Keputusan (SK) ketua Korpri Provinsi Lampung Nomor : KEP-249/III/SK/DP/2025.

Mad Hasnurin menyampaikan, pelantikan pengurus Korpri Kabupaten Lampung Barat menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat pengabdian dan integritas Aparatur Sipil Negara (Asn).

“Ini bukan sekadar pelantikan, bukan sekadar formalitas, melainkan awal dari perjalanan penguatan pengabdian. Di balik jabatan tersimpan tanggung jawab. Di balik struktur organisasi tersirat harapan dan cita-cita,” kata Mad Hasnurin.

Mad Hasnurin menekankan, bahwa Korpri bukan hanya organisasi pegawai, melainkan rumah bagi para abdi negara. Sebuah rumah yang harus menghadirkan rasa teduh, aman, dan mendukung tumbuh kembang profesionalisme Asn.

“Korpri harus menjadi rumah yang nyaman, tempat setiap anggota merasa dihargai, didengarkan, dan diberdayakan,” tegasnya.

Ia mendorong para pengurus yang baru dilantik untuk menyusun program kerja yang lahir dari hati yang bersih dan visi jauh ke depan. Program yang bukan hanya menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga menjawab kebutuhan kedepan.

Menurutnya, keberhasilan Korpri bukan sekadar capaian struktural, tetapi pengakuan dari anggota dan masyarakat atas peran nyata yang dijalankan.

Sementara Senen Mustakim mengatakan, pengurus Korpri harus siap memberikan pengabdian kepada masyarakat Nusa dan Bangsa “oleh karena itu jabatan yang baru saja diemban harus jalankan dengan baik,” tuturnya.

“Anggota Korpri harus solid jangan mudah terpecah belah. Ke depan harus melakukan terobosan-terobosan yang dapat meningkatkan pembangunan di Provinsi Lampung khususnya Lampung Barat,” sambungnya.

Ketua Korpri Lampung Barat, Nukman menyampaikan optimismenya terhadap kepengurusan yang baru. Ia menjelaskan pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan senior untuk menjaga keberlanjutan organisasi.

“Insya Allah pengurus yang baru saja dikukuhkan tadi mampu mengemban amanah, saya yakin Korpri Kabupaten Lampung Barat akan berjalan selaras seperti organisasi lainnya,” tegas Nukman.

Pengukuhan ini menetapkan susunan pengurus, yaitu :
Ketua : Nukman.
Wakil Ketua I : Ahmad Hikami.
Wakil Ketua II : Ismet Inoni.
Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan : Surti.
Ketua Bidang Pembinaan Disiplin Jiwa Korps dan Wawasan Kebangsaan : Misranto.
Ketua Bidang Perlindungan dan Bantuan Hukum : Marni Yanti.
Ketua Bidang Usaha dan Kesejahteraan : Nurliana.
Ketua Bidang Kerohanian, Olahraga dan Sosial Budaya : Endang Guntoro
Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pengabdian Masyarakat : Nova Christina.
Ketua Bidang Pengendalian : Ferdian Wahyudi.




Mendagri Lantik Putra Lampung Agus Fatoni, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Jadi Pj Gubernur Papua

Jakarta, Detikperunews.com- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian akan melantik Agus Fatoni sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Papua menggantikan Mayjen TNI (Purn) Ramses Aburaksa Limbong. Pelantikan tersebut dijadwalkan pada siang ini, tepatnya pukul 13.00 WIB di Gedung A Kantor Kemendagri, Senin (07/07/2025).

Pelantikan ini merupakan yang keempat kalinya Fatoni dilantik sebagai Pj Gubernur. Pengangkatan Fatoni sebagai Pj Gubernur Papua telah melalui proses evaluasi dan pertimbangan matang, baik dari aspek integritas, kompetensi, maupun pengalaman birokrasi di tingkat nasional maupun daerah.

Fatoni bukan sosok baru dalam dunia pemerintahan, meskipun dilantik sebagai Pj Gubernur saat ini dirinya masih menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Pj Gubernur di beberapa provinsi strategis, termasuk Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Dengan pengalaman tersebut, Fatoni tercatat sebagai pejabat pertama yang dipercaya menjabat sebagai Pj Gubernur di empat provinsi berbeda.

Saat masih menjabat sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara, Fatoni juga masuk dalam peringkat tiga teratas sebagai Pj Gubernur Terbaik se-Indonesia menurut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.

Dirinya juga mendapatkan penghargaan dari Mendagri Muhammad Tito Karnavian sebagai Pj Gubernur Terbaik dengan Kinerja Terbaik hasil Penilaian Kemendagri dari Tempo Media Group. Bahkan, Fatoni dinobatkan sebagai Pj Gubernur Terbaik pada 2 kategori sekaligus, yaitu Pj Gubernur Terbaik Total Kinerja dari seluruh bidang dan Pj Gubernur Terbaik kinerja bidang Ekonomi Daerah yang diserahkan Mendagri pada tanggal 30 Agustus 2024 yang lalu.

Selain itu, Fatoni juga memiliki rekam jejak panjang dalam pengelolaan kebijakan fiskal dan otonomi daerah. Dirinya pernah menjabat sebagai Kepala Subdit Dana Bagi Hasil (DBH) di Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah serta Kepala Seksi Otonomi Khusus Papua, Papua Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

*Profil Singkat Agus Fatoni*

Fatoni lahir di Bahuga, Way Kanan Lampung pada 6 Juni 1972. Ia menimba ilmu mulai SD hingga SMA di Bandar Lampung.

Kemudian pada tahun 1994, ia menempuh D3 di STPDN Jatinangor pada tahun 1994. Ia kemudian melanjukan pendidikan S1 di Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta tahun 1999. Selanjutnya, ia kembali menempuh pendidikan S2 dan S3 di jurusan Ilmu Pemerintahan Unpad pada tahun 2003 dan 2009.

Fatoni memiliki perjalanan karier yang cukup panjang. Berawal dari menjadi PNS Pusat pada kantor PMD Prov Dati I Lampung pada tahun 1994 dan kemudian menjadi ajudan Gubernur Lampung pada tahun 1995.

Kemudian, Fatoni juga pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Protokol Kemendagri pada tahun 2012, Kepala Staf Pribadi Dalam Negeri pada tahun 2013.

Perjalanan karier Fatoni berlanjut dengan menjadi Pjs Gubernur Sulawesi Utara pada tahun 2020, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri pada tahun 2022, menjadi Pj Gubernur Sumatera Selatan pada Oktober 2023 – Juni 2024 dan menjadi Pj Gubernur Sumatera Utara pada Juni 2024 – Februari 2025.

Hingga saat ini, dirinya juga masih aktif menjabat sebagai Ketua Umum Pujangga Nusantara (Periode 2009-Sekarang), Ketua Umum Forum Koordinasi Protokol Indonesia (Periode 2014-Sekarang), dan Wakil Ketua Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (Tahun 2022-Sekarang).

Pelantikan tersebut dapat disaksikan secara langsung melalui channel YouTube Kemendagri dan Ditjen Bina Keuda. Berikut link YouTube yang dapat diakses:
https://youtube.com/live/8Be6Gb0XkhM?feature=share. (*)




Serius Tangani Permasalahan Perempuan dan Anak, Parosil Mabsus Kukuhkan Satgas PPA

Lampung Barat, Detikperunews.com- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus semakin menunjukkan komitmen terhadap penanganan masalah perempuan dan anak dengan melakukan pengukuhan Satuan Tugas Penanganan Masalah Perempuan dan Anak (SATGAS PPA) di Lamban Pancasila Kecamatan Balik Bukit, Senin 07 Juli 2025.

Pengukuhan Satgas PPA dilakukan dari tingkat Kabupaten hingga Kelurahan dan Pekon.

Pengukuhan Satgas PPA tingkat Kabupaten berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus Nomor : B/251/KPTS/III.06/2025. Sedangkan tingkat Kelurahan dan Pekon berdasarkan Surat Keputusan ketua Satgas PPA Kabupaten Lampung Barat Nukman.

Parosil Mabsus mengatakan, pembentukan Satgas PPA ini dibentuk bermula dari kegelisahan dirinya terhadap kasus kekerasan perempuan dan anak di Lampung Barat yang terus meningkat.

“Saya berpikir langkah dari Pemerintah harus di ambil, agar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mengalami penurunan, bahkan diharapkan ke depan tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Lampung Barat,” harap Parosil Mabsus.

Menurutnya, selama ini Kabupaten Lampung Barat terkenal dengan daerah yang sangat nyaman dan aman, jarang terjadi kejadian konflik antar tetangga bahkan kelompok, namun beberapa waktu lalu terdengar adanya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di beberapa pekon sehingga membuat dirinya gelisah.

“Tentu ini harus segera kita tangani agar tidak terulang kembali dengan kasus yang sama,” ungkapnya.

Dalam menangani permasalahan tersebut, Parosil Mabsus menilai tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja, namun harus melibatkan berbagai unsur “tidak terkecuali tokoh agama, masyarakat, pemuda dan institusi pemerintah,” jelasnya.

Pria yang merupakan asli putra daerah itu meminta kepada Satgas PPA yang baru saja dilantik agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya serta meningkatkan kerjasama dari seluruh unsur.

“Harus bekerja keras dan bekerja sama dalam menjalankan tugas,” tuturnya.

Sementara, Sekda, sekaligus ketua Satgas PPA Kabupaten Lampung Barat Nukman berpesan kepada Satgas PPA tingkat Kelurahan dan Pekon agar selalu bekerja keras dengan ikhlas, karena menurutnya, kesuksesan dalam penanganan kasus perempuan dan anak merupakan salah satu langkah untuk mensejahterakan masyarakat.

“Harus segera melakukan koordinasi dengan Camat dan seluruh unsur yang terlibat, setelah dilantik harus segera bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya.

Kemudian, kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Barat Danang Harisuseno mengatakan, tujuan dibentuknya Satgas PPA tersebut untuk meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Selain itu, untuk menekan kasus terhadap perempuan dan anak serta meningkatkan kerjasama antara lembaga dan pemerintah Lampung Barat terhadap penanganan masalah perempuan dan anak.

Untuk diketahui, berikut nama Satgas PPA tingkat Kabupaten Lampung Barat yang baru saja dilantik :
Ketua : Sekda Lampung Barat Nukman.
Wakil Ketua : Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Ahmad Hikami.
Sekretaris : Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lampung Barat Danang Harisuseno.

Sedangkan Satgas PPA tingkat kelurahan dan pekon masing-masing ditentukan oleh Peratin dan Lurah.

Pelantikan turut disaksikan oleh Wakil Bupati Mad Hasnurin, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bambang Kusmanto, Perwakilan kejaksaan, TNI, polri, Kemenag, Pengadilan Agama, Camat dan Peratin. (W)




Sugeng Raharjo Sambut Kepulangan 306 Jamaah Haji Asal Lambar, Dua Orang Meninggal Dunia

Lampung Barat, Detikperunews.com- Plt Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sugeng Raharjo menyambut hangat kepulangan sebanyak 306 jamaah haji beserta empat orang petugas asal Lampung Barat dari JKG 50 dan JKG 61 di Asrama Haji, Bandar Lampung, Jum’at 04 Juli 2025.

Suasana penyambutan berlangsung haru, penuh rasa syukur dan sukacita dari para keluarga serta masyarakat yang telah menanti kedatangan sanak saudara mereka dari Tanah Suci, pasalnya terdapat dua jamaah haji asal Lampung Barat wafat dalam menjalankan rukun Islam yang kelima.

Diketahui, Bapak Oban Tajudin Alhari jamaah asal Kecamatan Pagar Dewa wafat pada 03 Juni di RSUD Abdul Muluk Bandar Lampung, ketika hendak berangkat menuju tanah Suci. Sedangkan Bapak Sohib Masrur Sanrohmat jamaah asal Bandar Negeri Suoh (BNS) meninggal dunia pada hari Jumat 06 Juni, di Mina Arab Saudi. Keduanya meninggal dunia akibat sakit yang diderita.

Sugeng Raharjo menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Ia juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya dua orang jamaah haji yang meninggal dunia karena sakit dalam menjalankan rukun Islam kelima.

“Pemerintah Lampung Barat sangat bersyukur bisa melihat para jamaah kembali ke daerah dalam keadaan sehat dan selamat. Kami juga menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya dua jamaah. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tuturnya.

Beliau menghimbau agar seluruh jamaah yang baru kembali dari ibadah haji terus menjaga kesehatan, menjalankan pola hidup bersih dan sehat dengan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas terdekat jika mengalami gejala gangguan, serta yang terpenting, menjaga kemabruran haji dengan meningkatkan ibadah dan menjadi teladan bagi masyarakat.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas haji daerah yang telah bekerja maksimal dalam mendampingi dan membimbing jamaah selama di Tanah Suci.

Sementara, Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Lampung Barat, Linda Susilawati mengatakan, kepulangan jamaah haji dibagi menjadi dua kloter, untuk tahap pertama pada hari Jum’at 04 Juli, sedangkan tahap kedua pada 06 Juli 2025.

“JKG 50 jama’ahnya meninggal satu orang, jadi untuk Lampung Barat besok jama’ah nya tinggal 306 dan empat orang petugas, lalu JKG 56 jumlah jamaahnya empat orang insya Allah kepulangannya pada tanggal 06 mendatang, kemudian JKG 61 jumlah jamaahnya dua orang meninggal satu orang,” kata Linda, Kamis 03 Juli 2025.

“Untuk yang JKG 61 kepulangannya ikut dengan JKG 50,” pungkasnya. (W)




Parosil Mabsus: PSHT Harus Jadi Garda Perdamaian dan Perekat Kebhinekaan

Lampung Barat, Detikperunews.com- Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus menegaskan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Lampung Barat NIC 068 harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian, persatuan, dan nilai-nilai kebangsaan.

Hal itu disampaikan Bupati Parosil saat menghadiri Pengesahan 337 Warga Baru Tingkat I calon warga PSHT di Padepokan PSHT yang berlokasi di Lingkungan Serdang, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, pada Kamis (3/7/25) malam.

“PSHT telah berperan penting dalam menanamkan nilai nasionalisme dan kedisiplinan pada generasi muda,” ujar Parosil.

Ia menekankan bahwa menjadi warga PSHT bukan sekadar status formal, melainkan membawa tanggung jawab sosial.

“Jangan mencederai nama baik PSHT dengan konflik atau tindakan negatif. PSHT harus menjadi perekat sosial, menjunjung nilai persaudaraan tanpa memandang suku, ras, atau agama,” tegasnya.

Selain itu, kehadiran bupati Parosil di acara tersebut menyatakan rasa bangganya atas keberadaan PSHT sebagai organisasi yang aktif membina karakter generasi muda di wilayah Bumi Beguai Jejama.

“Dulu padepokan ini belum ada, tapi karena keistiqomahan Kang Mas dan seluruh warga PSHT, kini berdiri megah dan kokoh,” kata Parosil.

Parosil mengungkapkan PSHT memiliki vibrasi besar, hal itu terlihat dari antusiasme ribuan para warga maupun simpatisan PSHT yang hadir di malam tersebut,

“Rombongan kami tadi sampai kesulitan masuk karena padatnya warga PSHT. Ini bukti PSHT memiliki energi besar dan potensi luar biasa untuk kemajuan Lampung Barat,” sebutnya.

Sementara itu, Kang Mas Suroto, Ketua Cabang PSHT Lampung Barat NIC 068 yang juga aktif sebagai TNI AD berpangkat Mayor Infanteri, turut menyampaikan perkembangan signifikan PSHT sejak berdirinya pada tahun 1986 yang pada saat itu dirintis oleh Kang Mas Sugiono Adi Pranoto.

“Saat ini jumlah warga yang telah disahkan mencapai sekitar 9.630 orang. Pada malam ini saja, ada 337 calon warga yang akan disahkan, dengan total kehadiran hampir mencapai 10 ribu warga dari seluruh penjuru Lampung Barat,” jelasnya .

Lebih jauh, ia menginformasikan bahwa terdapat tambahan 18 calon warga yang akan disahkan di tingkat provinsi dan satu orang calon lulus Akademi Kepolisian, disahkan di luar Lampung Barat.

Dalam kesempatan itu, Suroto mengingatkan bahwa persaudaraan yang dikembangkan PSHT dibangun atas asas asa, asih, dan asuh, saling menyayangi dan bertanggung jawab.

“PSHT tidak memandang suku, ras, agama, maupun status sosial. Semua anggota berada dalam satu ikatan yang sama: persaudaraan tulus berdasarkan ajaran budi pekerti luhur,” ujarnya.

Sebagai informasi acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, Kapolres AKBP Rinaldo Aser, Dandim 0422/LB Letkol Inf Rizky Kurniawan, serta ribuan anggota dan simpatisan PSHT dari berbagai wilayah. (W)




Parosil Tekankan Kepada Agen LPG Tidak Menjual Gas LPG 3 Kg Kepada Masyarakat Terbilang Mampu

Lampung Barat, Detikperunews.com- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus memanggil pihak PT. Pertamina imbas kelangkaan stok LPG 3 kilogram yang terjadi di beberapa daerah, pertemuan berlangsung di Aula Pesagi Setdakab, Selasa 01 Juli 2025.

Selain pihak PT. Pertamina yang dihadiri Risal Arsyad, SBM Lampung lV pertemuan penting tersebut melibatkan agen dan seluruh pelaku pangkalan LPG di 15 Kecamatan di Lampung Barat.

Dihadapan Risal dan pelaku pangkalan Gas LPG, Parosil Mabsus menanyakan penyebab terjadinya kelangkaan gas LPG 3 Kg di Lampung Barat dalam kurun satu pekan ini.

Berdasarkan paparan pihak PT. Pertamina terkait kuota gas LPG dan jumlah masyarakat di Lampung Barat, diduga penyebab kelangkaan gas LPG 3 Kg di beberapa daerah adalah masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hak pengguna gas subsidi 3 Kg.

Selain itu, banyaknya petani kopi musiman yang saat ini sedang tinggal di daerah Lampung Barat karena sedang panen raya kopi.

Oleh karenanya, Parosil Mabsus menekankan kepada seluruh agen LPG di Lampung Barat agar tidak menjual gas LGP 3 Kg kepada kalangan menengah ke atas.

“Saya minta kepada seluruh agen supaya tidak boleh menjual Gas LPG 3 Kg kepada masyarakat kalangan menengah ke atas seperti ASN, Polri maupun TNI karena Gas tersebut diperuntukkan untuk masyarakat tidak mampu,” ungkapnya.

Ke depan, Parosil Mabsus berencana pihaknya akan mengeluarkan surat edaran terkait larangan ASN, Polri dan TNI menggunakan gas subsidi 3 KG.

Bupati dua periode itu juga mengatakan, seharusnya petani kopi musiman yang notabenenya bukan asli masyarakat Lampung Barat tidak diperbolehkan mendapat Gas subsidi 3 Kg, hal itu untuk mengantisipasi kekurangan kuota.

“Karena untuk kuota gas subsidi 3 Kg ini ditentukan langsung oleh pihak Kementerian SDA bukan Pemerintah Daerah yang menentukan, yang tadinya jumlah penduduk Lampung Barat terbilang kurang mampu sudah seimbang dengan kuota gas subsidi 3 Kg, dengan adanya petani musiman ini otomatis mengurangi kuota yang ada,” jelasnya.

“Pemerintah Kabupaten Lampung Barat juga akan mengusulkan untuk penambahan kuota gas subsidi 3 Kg kepada Kementerian SDA, namun kita belum tahu apakah bisa dilakukan langsung penambahan kuota atau menunggu tahun berikutnya dulu,” tutur Parosil Mabsus.

Sementara, Risal mengatakan berdasarkan data yang dimiliki pihaknya, untuk kuota gas subsidi yang disalurkan ke Lampung Barat terbilang normal, masih sama seperti biasa.

Dengan adanya pertemuan tersebut diharapkan keluh kesah lapisan masyarakat terkait kelangkaan gas subsidi 3 Kg di Lampung Barat dapat teratasi. (W)




Kukuhkan Pengurus Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Parosil Mabsus : Harus Memiliki Target Prioritas

Lampung Barat, Detikperunews.com- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengukuhkan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan tahun 2025-2029 di Aula Kagungan Setdakab, Selasa (01/07).

Pengukuhan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor : B/226/KPTS/IV.03/2025 tentang pengukuhan forum tanggung jawab sosial dan lingkungan tahun 2025-2029

Dalam sambutannya, Parosil Mabsus menyampaikan ucapkan terimakasih atas keterlibatan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan terhadap kemajuan Lampung Barat.

Bupati dua periode itu meminta Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan memiliki target yang jelas dan terukur.

Menurutnya, hal ini penting agar program-program yang dijalankan memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.

“Saya berharap dengan adanya forum ini terbentuk, dalam kurun dua tahun ada indikator yang terbentuk, contoh saat ini yang menjadi salah satu permasalahan terkait lampu jalan, masih banyak yang belum ada, maka bisa ditangani forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan supaya hasilnya nampak dan dirasakan langsung oleh lapisan masyarakat,” harapnya.

Parosil Mabsus juga meminta Forum Tanggung jmJawab Sosial dan Lingkungan agar melakukan diskusi dan menjalin sinergi kepada Bapeda dan Dinas Lingkungan Hidup, bagaimana terkait penataan Lampung Barat suapaya menjadi indah.

“Karena mereka yang memiliki gambarnya terhadap Kota Liwa. Bagaimana caranya membuat Lampung Barat ini menjadi kota yang asri dan terang,”

Sementara, Ketua forum tanggung jawab sosial dan lingkungan Kabupaten Lampung Barat, Ari Apriyansah menyatakan pihaknya berkomitmen untuk bekerja keras, bekerjasama dan bekerja cerdas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan melestrikan lingkungan.

Menurutnya, tanggung jawab sosial dan lingkungan ini sangat penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipatif dunia usaha untuk pembangunan daerah.

“Saya harap kita semua dapat bekerjasama untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat Lampung Barat dan melestarikan lingkungan di Lampung Barat,”

Ia berharap melalui forum tanggung jawab sosial dan lingkungan ini dapat meningkatkan peran perusahaan untuk kemajuan Lampung Barat.

Berikut pengurus forum tanggung jawab sosial dan lingkungan Kabupaten Lampung Barat:

Pembina :
1. Bupati Lampung Barat.
2. Wakil Bupati Lampung Barat.
3. Ketua forum CSR Provinsi Lampung.

Penasehat :
1. Yusdiyanto, SH (Tenaga Ahli/Akademi Unila).
2. Ir. Okmal M.Si (Tenaga Ahli Tim Pengendali Mutu).

Pelaksana :
Ketua : Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Lampung Barat.

Wakil Ketua : Kepala Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Liwa.

Sekretaris : Kepala Cabang Bank Eka Lampung Barat.

Bendahara : Kepala Cabang Bank Pembangunan Daerah Lampung.




Ikuti Apel HUT Ke-79 Bhayangkara, Parosil Mabsus Sampaikan Apresiasi Kepada Institusi Polri

Lampung Barat, Detikperunews.com- Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus mengikuti langsung upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang digelar di pelataran Polres Lampung Barat, Selasa 01 Juli 2025.

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser, diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Nukman, pihak Polri, TNI, Kejaksaan, Satpol PP, Dishub, perwakilan ormas dan instansi vertikal.

Parosil Mabsus menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polres Lampung Barat, atas dedikasi dan pengabdian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lampung Barat.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat saya mengucapkan selamat HUT ke-79 Bhayangkara. Kami mengapresiasi kerja keras Polri yang terus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Semoga Polri semakin presisi dan dicintai rakyat,” ungkap Parosil Mabsus.

Sementara, Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser sampaikan terima kasih kepada seluruh perangkat yang sudah turut terlibat pada hari bahagia Polri tersebut.

“Terima Kasih kepada seluruh perangkat yang sudah turut terlibat pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara ini,” tuturnya.

Rinaldo Aser berharap, peringatan Hut ke-79 Bhayangkara tahun 2025 ini dijadikan momentum untuk merenung dan bersyukur atas pengabdian Polri selama ini, serta untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Jadikan momen Hut ke-79 Bhayangkara ini untuk kita merenung dan bersyukur atas apa yang telah dijadilani dan diraih selama menjadi bagian dari Polri,” pungkasnya. (W)




Pimpin Apel Mingguan Munandar Paparkan Tupoksi Diskominfo Dalam Penyiaran Informasi

Lampung Barat, Detikperunews.com- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lampung Barat Munandar memimpin apel mingguan lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di halaman kantor bupati setempat, Senin 30 Juni 2025.

Dalam amanatnya, Munandar menjelaskan tugas dan tupoksi Diskominfo terhadap penyiaran informasi terkait rencana program maupun yang sedang dilakukan dan sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Udo Munandar (begitu sapaan karibnya) menjelaskan, Diskominfo Lampung Barat memiliki beberapa bidang diantaranya sekretariat, persandian, aplikasi dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) yang memiliki tugas dan peran penting masing-masing.

“Bidang aplikasi, mengingat trennya saat ini pemerintahan sudah serba digital, maka ke depan diharapkan semua layanan itu tidak berhadapan langsung tetapi melalui aplikasi sehingga semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, pihaknya menyediakan layanan internet gratis untuk masyarakat umum di tempat-tempat tertentu hal itu dimaksudkan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat dengan menggunakan wi fi gratis.

Selanjutnya, Munandar juga menjelaskan bidang KIP, yang merupakan wadah media menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung.

“Bagaimanapun juga kita sangat membutuhkan kerjasama dengan media untuk menginformasikan terhadap kegiatan program-program maupun pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat,” jelasnya.

Menurut Munandar, tanpa adanya publikasi dari media elektronik, online maupun cetak kegiatan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan program-program sulit untuk tersampaikan ke lapisan masyarakat.

Munandar mengajak seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat agar menjalin sinergitas yang baik kepada pihak media.

“Untuk penjaringan kerjasama media dengan Diskominfo dilakukan melalui e-Katalog. Maka dari itu jika dinas yang akan melakukan kerjasama dengan media bisa menggunakan data dari Kominfo,” tutup Munandar.

Usai kegiatan upacara, Sekretaris Daerah (Sekda) Nukman melakukan pengecekan absensi terhadap kehadiran pegawai.

Nukman mengatakan, pengecekan absensi kehadiran pegawai dilakukan guna melakukan evaluasi terhadap kedisiplinan pegawai.

“Mari kita tingkatkan pola hidup disiplin dan bertanggung jawab, kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib melakukan pelayanan kepada lapisan masyarakat, bagaimana kita akan melakukan pelayanan jika diri kita sendiri saja belum disiplin dan memegang rasa tanggung jawab.” Pungkasnya. (ADV)