Langkah Kemenkumham Dalam Pengendalian Eskalasi Covid-19

Jakarta: Detikperu.com (SMSI)– Angka positif Covid-19 Indonesia mengalami peningkatan tajam selama beberapa minggu terakhir. Semua kalangan masyarakat, baik itu instansi pemerintahan, swasta maupun masyarakat umum turut terdampak pandemi Covid-19 ini.

Merespon peningkatan tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan HAM, Andap Budhi Revianto segera mengambil langkah-langkah pengendalian untuk memutus penyebaran Covid-19 melalui aktivitas perkantoran di Kemenkumham.

“Sebagai langkah pengendalian eskalasi Covid 19 khususnya di lingkungan Kemenkumham, Menteri telah memerintahkan kepada saya untuk segera melakukan tindakan,” ujar Andap melalui keterangan tertulisnya.

Pada Kamis, 24/06/2021 lalu telah dilakukan tes PCR kepada jajaran Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkumham, yakni sebanyak 707 pegawai. Selanjutnya, Sekjen memerintahkan seluruh pegawai Setjen untuk melakukan tes PCR secara mandiri mulai Jumat, 25/06/2021 hingga Kamis, 01/07/2021.

Selain itu, Sekjen juga memerintahkan kepada dokter Balkesmas Kemenkumham untuk melakukan pemberian obat dan vitamin berupa Azithromycin 500 mg, Vit D3 5000, Zinc 20 mg, Vit C 1000mg, Ondansetron 4mg, dan Paracetamol 600 mg terhadap pegawai yg terpapar Covid-19.

Sekjen Andap kemudian mengajukan permohonan karantina gedung Setjen selama tiga hari kerja, Senin 28/06/2021 s.d. Rabu 30/06/2021 untuk sterilisasi gedung dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Selama masa karantina gedung Setjen, Sekjen menetapkan hanya dua orang pegawai dari setiap biro dan Pusdatin yang melaksanakan work from office (wfo) hingga Kamis, 01/07/2021 dengan waktu kerja pukul 09.00 – 12.00 WIB. Ruang kerja yang dipakai adalah Graha Pengayoman dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Menurut Andap, situasi pandemi Covid-19 ini harus disikapi dengan bijaksana, khususnya terkait pengurangan aktivitas dan mobilitas di luar rumah.

“Perlu dipahami bahwa kita harus bijak dalam beraktivitas, khususnya ketika melakukan kegiatan di luar rumah. Lebih baik dirumah saja jika tidak ada kepentingan yang benar-benar mendesak,” tutur Andap.

“Apabila keluar rumah, agar diperhitungkan risiko penularan, baik pada titik tempat tujuan, dan juga dari tempat tujuan kembali ke rumah. Perhatikan kerentanan anggota keluarga yang ada di rumah,” tambahnya.

Selanjutnya, dengan dikeluarkannya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Indonesia, Sekjen Kemenkumham mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor SEK-11.OT.02.02 Tahun 2021 tentang Ketentuan PPKM Darurat di Lingkungan Kemenkumham. SE tersebut mengatur agar seluruh jajaran Kemenkumham di Pulau Jawa dan Bali 100% melakukan pekerjaan dari rumah (wfh), sedangkan pelaksanaan kerja di luar Pulau Jawa dan Bali dilakukan berdasarkan hasil koordinasi dengan satgas Covid-19 daerah setempat.

Sekjen menetapkan agar para pimpinan Unit Eselon I yang memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan menyelenggarakan pelayanan publik agar menyusun pedoman kerja pada masa PPKM darurat.

“Jajaran Kemenkumham harus mendukung dan melaksanakan sepenuhnya kebijakan PPKM darurat, serta siapkan secara matang langkah dan upaya dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 pada satuan kerja di daerahnya masing-masing,” himbau Sekjen.

Selain itu, Sekjen mengeluarkan SE Nomor SEK-12.OT.02.02 TAHUN 2021 Tentang Ketentuan Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Negeri dan Penyelenggaraan Malam Takbiran, Shalat Idul Adha Serta Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/ 2021 M selama masa PPKM darurat.

Guna efektivitas pelaksanaan kedua SE, Sekjen memerintahkan kepada seluruh Pimpinan Unit Eselon 1, Kepala Kantor Wilayah, dan Kepala UPT untuk melaporkan hasil implementasi SE kepada Menteri Hukum dan HAM dengan tembusan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Sekretaris Jenderal, dan Inspektur Jenderal.

Perkembangan pengendalian Covid-19 di lingkungan Kemenkumham dilaporkan secara rutin oleh Sekjen kepada Menkumham. Sekjen juga rutin mengawasi dan menyapa jajaran Sekretariat Jenderal untuk selalu waspada, menjalankan protokol kesehatan, isolasi mandiri secara ketat dan melakukan olahraga.

“Penting untuk diingat keberhasilan pengetatan aktivitas ini sangat ditentukan oleh kontribusi, sinergi dan kolaborasi kita semua, baik internal maupun secara eksternal dengan pihak lain. Prioritas utama saat ini, semoga kita semua tetap sehat, aman dari Covid-19 dan tetap produktif.” Tutup Sekjen. (DP/Rls)




Pimpinan MPR: #DiRumahAja Merupakan Ibadah Agar Terhindar dari COVID-19

Jakarta: Detikperu.com (SMSI)- Pemerintah telah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 sampai 20 Juli mendatang. Langkah kebijakan PPKM Darurat tersebut sebagai upaya untuk menekan laju peningkatan jumlah kasus covid-19 yang belakangan sangat signifikan.

Meski demikian, menurut Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, ada cara yang tidak kalah pentingnya dalam upaya menekan laju peningkatan covid, yakni dengan meningkatkan ibadah spiritualitas kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT. Peningkatan spiritualitas dengan beribadah sejalan dengan meningkatnya iman dan imun seseorang.

“Sebagai bangsa yang berke-Tuhanan yang Maha Esa, maka peningkatan spiritualitas kita kepada Allah itu menjadi penting bagi seseorang supaya iman kita menjadi kuat, karena hal itu bisa memperkuat imun. Sehingga kita dapat terjaga dan terhindar dari bahaya covid 19,” ujar Muzani.

“Sebab, dalam situasi seperti ini, selain taat kepada protokol kesehatan dan aturan PPKM Darurat, dibutuhkan kesabaran yang ekstra bagi semua pihak agar dapat menahan diri untuk tidak beraktivitas di luar rumah. Salah satunya juga dengan meningkatkan spiritualitas peribadatan kita kepada Allah SWT,” imbuhnya.

Menurut Muzani, dalam situasi pandemi covid yang terus meningkat ini dibutuhkan kesabaran dan kesadaran sosial yang tinggi. Setiap individu juga harus menyadari bahwa dengan berdiam diri di rumah (#DiRumahAja) juga merupakan suatu ibadah agar terhindar dari covid 19.

“Kita saat ini membutuhkan kesabaran dan kesadaran sosial yang kuat. Supaya kesabaran dan kesadaran sosial itu bermakna dan bermanfaat, maka setiap orang harus menyadari bahwa tidak beraktivitas di luar rumah atau #DiRumahAja merupakan suatu ibadah agar kita terhindar dari penyakit,” jelas Sekjen Partai Gerindra itu.

Dalam keyakinan kita semua bahwa penyakit itu datang dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Demikian juga kesembuhan dan kesehatan juga datang dari Allah. Maka covid pun juga demikian, dengan tanpa mengesampingkan upaya untuk terus mentaati protokol kesehatan, beraktivitas di rumah, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak.

“PPKM Darurat akan bisa lebih bermakna dan bermanfaat apabila kita semua melakukan upaya atau pendekatan transendental (kerohanian) dalam menghadapi situasi pandemi covid seperti sekarang ini,” tutur Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.

“Pendekatan ketuhanan harus dianggap sebagai sebuah pendekatan tertinggi dalam setiap ikhtiar kita dalam menangani setiap masalah, setelah semua cara telah kita lakukan menurut prosedur dan aturan tata caranya. Dan kepasrahan kepada Tuhan atas apa yang terjadi merupakan bentuk keimanan kita dalam beragama,” pungkas Muzani.

Diberitakan sebelumnya, jumlah kasus positif covid 19 di Indonesia terus meningkat. Pada Kamis (8/7) kemarin, jumlah penambahan kasus positif harian di Indonesia mencapai 38.391ribu jiwa. Angka tersebut merupakan penambahan harian kasus positif tertinggi ketiga di dunia setelah Brazil dan India. Sementara angka kematian harian akibat covid-19 di Indonesia juga mencapai 1.040 jiwa. Jumlah tersebut merupakan angka kematian harian tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. (DP/Rls)




Dampak Permenkumham Perubahan, 30 Warga Binaan Lapas Kalianda Dirumahkan

Kalianda: Detikperu.com- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda Mengasimilasi Rumahkan sebanyak 30 orang dan Mengintegrasikan 2 orang Warga Binaan Lapas Kalianda, Jumat (09/07/2021).

Kegiatan Asimilasi dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 24 tahun 2021 tentang Asimilasi Di Rumah.

Dalam pemberian Asimilasi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kalianda tidak dikenakan biaya apapun alias 0 rupiah.

Kepala Lapas Kalianda, Dr. Tetra Destorie menjelaskan bahwa kegiatan Asimilasi tersebut dilakukan menurut Permenkumham nomor 24 tahun 2021 tentang Asimilasi di Rumah menggantikan Permenkumham sebelumnya.

“Kegiatan Asimilasi di rumah ini merupakan perubahan dari Peraturan sebelumnya yaitu pada Permenkumham nomor 32 tahun 2020,” tutur Kalapas Kalianda.

“Alhamdulillah di hari Jumat yang Berkah ini, 30 Warga Binaan kita ‘Dirumahkan’ dan 2 Warga Binaan kita juga bisa pulang dengan Pembebasan Bersyarat,” tambahnya.

Mudah-mudahan, harapnya, kedepannya Kegiatan Asimilasi akan berjalan dengan lancar, dan mampu meminimalisir resiko Covid – 19 masuk ke Lapas Kalianda.

“Kita semua berharap yang terbaik, mudah-mudahan kegiatan Asimilasi hari ini dan kedepannya berjalan lancar, sehingga mampu meminimalisir resiko penularan Covid – 19 ke Lapas Kalianda.” Tutup Dr. Tetra Destorie. (Humas)

#AsimilasiDiRumah
#LapasKalianda2021
#SemangatPasti
#HumasLapasKalianda
#PastiWBK2021




176 KPM Desa Sungai Sidang Terima BLT-DD Tahap Lima

Mesuji: Detikperu.com- Pemerintah Desa Sungai Sidang kecamatan Rawajitu Utara melaksanakan Penyaluran BLT-DD tahap keLima di bulan Mei tahun 2021.

Turut hadir dalam acara penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, staf kecamatan ,babinsa dan bhabinkamtibmas dan BPD, Sat pol PP, Pendamping Desa dan perangkat Desa

Pembagian BLT-DD tersebut dilakukan berdasarkan pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2021 dan peraturan menteri Keuangan (PMK) 222/PMK.07/2020 tentang pengelolaan keuangan desa.

Prioritas penerima bantuan ini adalah warga Desa dalam kategori miskin termasuk lansia,janda-janda tua dan belum pernah menerima bantuan sosial lainnya. Adapun bantuan yang diterima adalah sebesar Rp.300.000, dan akan diterima penerima KPM setiap bulan sampai akhir tahun 2021,” ucap Gunarmadi selaku kepala desa Sungai Sidang Kamis, 8 Juli 2021.

”Desa Sungai Sidang kecamatan Rawajitu Utara memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebanyak 176 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dan kami minta kepada penerima BLT-DD untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya demi kepentingan dan peningkatan perekonomian masyarakat yang mana terdampak covid 19.” imbuhnya.

Kepala Desa juga berpesan ke masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir Jaga Jarak dan memakai masker mengingat nya masih banyak dampak covid 19 yang sedang melanda kita saat ini.” Tutup Gunarmadi. (Mantoni)




Pemkab dan Polres Tubaba Rakor Penerapan PPKM Mikro

Tulang Bawang Barat: Detikperu.com- Asisten 1 bidang pemerintahan Bayana bersama kapolres Tulang Bawang Barat memimpin rapat koordinasi penerapan PPKM Mikro dan Kontinjensi Klaster Covid 19 serta persiapan PPKM Darurat di ruang rapat Bupati. Kamis (08/07)

Kapolres TulangBawang Barat Hadi Saeful Rahman Menjelaskan Terkait rencana Pemberlakuan Penerapan PPKM Darurat di Kabupaten Tulangbawang Barat masih dalam tahap persiapan.

Demikian itu disampaikan Kapolres AKBP.Hadi Saepul Rahman, S.IK. bahwa untuk PPKM Darurat seperti melarang adanya pesta masyarakat berupa hajatan, Resepsi pernikahan, dan lain-lain, masih tahapan persiapan, belum diberlakukan besok

Namun, dalam menanggapi lonjakan kasus Covid 19 yang kian meningkat di Tubaba ini, maka Polres akan membuat surat edaran terkait persiapan menjelang jika ditetapkannya wilayah Tubaba menjadi Zona Merah Covid 19.

Surat edaran tersebut rencananya akan diberikan besok kepada masing-masing Kecamatan, Kepala Tiyuh (Desa), hingga Tokoh-tokoh masyarakat

Isi dari surat edaran itu, adalah berkaitan apa saja langkah-langkah yang harus dilakukan jika Tubaba menjadi Zona Merah Covid 19, yang kemungkinan pekan depan status Zona wilayah akan diumumkan Provinsi.

Adapun untuk payung hukumnya menunggu surat edaran Bupati, dan saat ini masih persiapan saja. (Firman)




Bupati Winarti Serahkan Bantuan Langsung Masyarakat Program Kreatif Mandiri BMW Secara Virtual

Tulang Bawang: Detikperu.com– Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE., MH Melakukan Launching Secara Virtual Penyerahan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program Kreatif Mandiri (PKM) Bergerak Melayani Warga (BMW) Tahun 2021.

Penyerahan BLM Program Kreatif Mandiri BMW di kecamatan Gedung Aji dan Kecamatan Rawajitu Timur, Tulang bawang Pada Kamis (08/07).

Acara Tersebut dihadiri asisten I, kepala Bappeda, Kepala Kesbangpol, kepala Dinas PMK, Sekretaris diskominfo, Kabag kesra, Kabag Umum, uspika, camat, Tokoh masyarakat dan kepala kampung.

Pada kesempatan ini Bupati Tulang Bawang Mengucapkan permintaan maaf karena tidak dapat menghadiri acara secara langsung terkait kendala covid 19 yang sedang naik.

Selanjutnya Bupati Winarti Menyampaikan Bahwa :
Bantuan Ekonomi Kreatif BMW yang diserahkan secara virtual dan simbolis yaitu untuk Kecamatan Gedung Aji 10 kampung sebanyak 30 Pokmas, dan Rawa Jitu Timur 8 kampung sebanyak 24 Pokmas.

Program Ekonomi Kreatif Mandiri adalah bagian dari 25 Program Unggulan BMW yang akan terus kita laksanakan, karena manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat, jelasnya.

Bupati juga Menuturkan, “realisasi tahun ini untuk 147 kampung dan 4 kelurahan di 15 kecamatan, dengan jumlah penerima sebanyak 453 pokmas se-Kabupaten Tulang Bawang.”

Total dana bantuan dari tahun 2018 sampai 2021, sudah membantu sebanyak 1.389 Pokmas, dengan total anggaran mencapai 27,78 Milyar Rupiah.

“Tiap kampung atau kelurahan mendapat bantuan sebesar 60 juta rupiah untuk 3 Kelompok Masyarakat (Pokmas), terdiri dari Kelompok Wanita Kreatif, Kelompok Pengajian dan Karang Taruna. Dengan masing-masing kelompok menerima bantuan 20 juta rupiah,” tuturnya.

“Saya harapkan untuk dapat memanfaatkan program ini sebaik baiknya untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Di masa Pandemi Ini, Bupati Tulang Bawang Dr. Hj. Winarti SH. MH. Menyampaikan kondisi covid-19 khususnya di Tulang Bawang sedang naik, sehingga diharapkan untuk menjaga protokol kesehatan serta menjaga jarak.

Bupati Berpesan, “pemerintah maupun masyarakat harus terus bersatu, berperan dan bersinergi. Sehingga dengan kekuatan do’a, usaha dan gotong royong bersama, Insya Allah segera bisa melewati pandemi ini.”

Pada Launching BLM BMW Ini, Bupati didampingi asisten I, kepala Bappeda, Kepala Kesbangpol, Sekretaris diskominfo, Kabag kesra, Kabag Umum. (HR/SN)




Bupati Tanggamus serahkan Bantuan Bedah Rumah

Kota Agung: Detikperu.com- Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, SE.MM., Menyerahkan Bantuan Bedah Rumah sebanyak 6 Rumah di 2 Kecamatan. Kamis (08/7/2021)

Bupati Hj. Dewi Handajani, menyampaikan bantuan tersebut merupakan salah satu 55 Program Aksi Desa Asik yaitu Program Bedah Rumah. maka ini murni program Pemkab Tanggamus melalui Dinas PUPR Tanggamus.

“Pada hari ini ada 6 rumah yang diberikan bantuan di bagi 2 kecamatan, yaitu Kota Agung dan kecamatan Kota Agung Timur.

Semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat yang memiliki rumah tak layak huni menjadi rumah yang layak huni, agar yang menempati rumah tersebut nyaman, Harap Bupati.

Lanjut Bupati, karena memang kondisi nya sudah tidak layak huni atau akan berpengaruh pada kesehatan penghuninya, Pemerintah Kabupaten Tanggamus memberikan program ini untuk membantu masyarakat agar dapat memiliki rumah yang lebih layak dan lebih sehat.

“Semoga dengan bantuan ini dapat membantu masyarakat agar dapat memiliki rumah yang lebih layak dan sehat,” terang Dewi.

Ia minta ke masyarakat dan pihak lainnya yang menemui rumah tidak layak huni agar segera melapor. Selanjutnya akan ditindaklanjuti supaya mendapatkan rumah layak huni. Untuk bantuan bedah rumah yang diberikan di Kecamatan Kotaagung di Pekon Campang 3 yakni rumah bapak Dadi, di kecamatan kota agung timur 5 rumah yang terbagi di Pekon tanjung Anom rumah bapak Ahmad sodri, 2 rumah di Pekon umbul buah rumah bapak Sumantri dan Khoiri, 1 rumah di Pekon kampung baru rumah bapak Sarmanik, Ujarnya”.

Sementara menurut Ari Yudha, Kabid Pemukiman dan Perumahan Rakyat, Dinas PUPR Tanggamus, program bedah rumah hasil dari usulan masyarakat didasari kondisi rumah yang dihuninya.

“Total dalam tahun ini ada 282 rumah yang mendapat bantuan bedah rumah. Kami berikan secara bertahap dan ada juga tambahan bantuan bedah rumah dari pusat,” ujar Yudha.

Ia menambahkan, teknis realisasi bantuan tersebut adalah Rp 15 juta untuk belanja material bangunan dan Rp 2,5 juta untuk biaya pembangunan rumahnya (Tukang) dipotong pajak.
Teknis lainnya, penerima menunjuk toko bangunan yang dipilihnya untuk belanja bahan bangunan. Selanjutnya Dinas PUPR Tanggamus mentransfer uang ke toko bangunan tersebut dengan batas nominal untuk keperluan bahan bangunan.

“Jadi uangnya nanti langsung ditransfer ke toko bangunan yang menyuplai bahan bangunan bagi sasaran yang dapat program bedah rumah, pola seperti itu lebih menjamin program terlaksana dan tepat sasaran. Sebab uang yang diberikan langsung berbentuk bahan dan akhirnya itu digunakan untuk membuat rumah tidak untuk keperluan lain.

Yudha mengaku, sampai saat pihaknya sudah menerima usulan sebanyak 12 ribu rumah tidak layak huni yang minta menerima program bedah rumah. Nantinya bantuan diberikan bertahap dan juga prioritas yang sangat membutuhkan, Pungkasnya”.

Hadir mendampingi Bupati Kabid Pemukiman dan Perumahan Rakyat PUPR Ari Yuda, Camat Kotaagung Erlan Deni Saputra, Camat kota agung timur, Kabag Protokol Riens Abdul Kadir, Kakon campang 3 dan Kakon kampung baru, dan Uspika Kecamatan. (A/A)




Pusat Akan Kembangkan Program Kemitraan Integrasi Ternak Sapi dan Budidaya Pisang di Kabupaten Tanggamus

Kota Agung: Detikperu.com- Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Perekonomian, akan mengembangkan Program Kemitraan Integrasi Ternak Sapi dan Budidaya Pisang di Kabupaten Tanggamus.

Hal itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Model Integrasi Ternak Sapi dan Budidaya Pisang, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, melalui virtual meeting, Kamis (08/07/2021).

Rapat diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus Hamid H. Lubis, didampingi Asisten Bidang Ekobang Sukisno, Kepala Dinas Tanaman Pangan Catur Agus Dewanto, serta Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Dhani Riza di Ruang Rapat Sekdakab Tanggamus.

Sementara dari Kemenko Perekonomian dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Yuli Sri Wilanti.

Rakor juga diikuti oleh perwakilan dari Kementerian Pertanian RI, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Bank Indonesia Perwakilan Lampung, BRI Cabang Pringsewu dan PT Great Giant Pineapple & Co (GGPC).

Asdep Yuli Sri Wilanti menyampaikan, bahwa rapat digelar dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak, serta pemulihan perekonomian akibat pandemi Covid 19, juga membangkitkan perekonomian di daerah dengan menerapkan konsep ekonomi berkelanjutan (circular economy).

“Salah satu upaya yang dilakukan melalui pengembangan model kemitraan integrasi ternak sapi dan budidaya pisang, yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung,” jelas Yuli.

Sementara Sekdakab Hamid H. Lubis dalam penyampaiannya, mengatakan bahwa selama menjalani masa pandemi ini ekonomi kerakyatan menjadi program prioritas yang harus ditingkatkan dan mendapatkan perhatian, meskipun dihadapkan dengan keterbatasan anggaran.

“Oleh karena itu kegiatan kegiatan di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, ini semua menjadi bagian yang sangat penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, agar tidak terjadi krisis ekonomi yang lebih dalam lagi di setiap kabupaten kota,” ujar Sekda.

Sekda melanjutkan, Pemkab Tanggamus sangat mendukung dan merespon positif, serta bersedia untuk sharing anggaran terhadap program program pengembangan model kemitraan berintegrasi yang ada.

“Jadi kesimpulannya, pada dasarnya kami akan mengintegrasikan dalam bentuk program program yang bersumber dari APBD dan aksinya dari OPD terkait.”

“Semoga program ini dalam aksinya nanti benar benar memberikan manfaat bagi masyarakat yang saat ini sedang menghadapi pandemi Covid 19. Kita juga berdoa semoga pandemi Covid 19 ini segera berlalu.” Tutup Sekda. (A/A)




Pembuatan Gazebo terus Dikebut Satgas TMMD Bersama Warga

Surakarta: Detikperu.com- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-111 Kodim 0735/Surakarta yang dilaksanakan di Desa Songgalan dan Bendosari Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan merampungkan beberapa sasaran fisik dan non fisik yang ada.

Seperti terlihat hari ini, Kamis (08/07) di lokasi pembuatan Gazebo, anggota Satgas TMMD bersama warga terus mengkebut dalam pengerjaannya, anggota Satgas dan warga bahu membahu menyelesaikan pengerjaannya berpacu dengan cuaca.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim Kapten Cba Tri Rusman Prasetyo yang berada di lokasi menyampaikan, pembuatan Gazebo ini nantinya diperuntukkan bagi warga masyarakat yang akan mengadakan pertemuan ataupun musyawarah desa.

“Dengan adanya Gazebo ini warga yang pada awalnya kebingungan mencari tempat untuk berkumpul, kini tidak kesusahan lagi.”ujarnya.

Dalam pengerjaanya, hambatan utama adalah cuaca yang tidak menentu, terkadang turun hujan yang mengakibatkan proses pembuatan gazebo menjadi terhambat, namun kendala-kendala tersebut bisa kita atasi bersama.

” Satu persatu sasaran fisik yang ada sudah terselesaikan, untuk sisanya kita kebut terus agar selesai tepat waktu.” Pungkas Pasiter.

Penulis: (Arda 72)




Percepat Pembangunan Talud, Excavator Diturunkan di Lokasi TMMD

Surakarta: Detikperu.com- Untuk mempercepat dan meringankan pekerjaan anggota Satgas TMMD Reguler Ke-111 Kodim 0735/Surakarta bersama dengan warga dalam pembangunan talud, alat berat Excavator diturunkan di lokasi TMMD, Jum’at (09/07/2021)

Menurut Pasiter Kapten Cba Tri Rusman Prasetyo hal itu perlu dilakukan agar pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan secara manual dapat menggunakan alat berat (Excavator), serta memudahkan anggota Satgas TMMD dan warga masyarakat sekitar dalam upaya mengerjakan pekerjaannya.

“Dengan cara itu, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih optimal, waktu lebih singkat dan dapat sesuai dengan waktu yang ditentukan.”tegas Pasiter.

“Seperti diketahui, untuk pembangunan talud ini dibuat di pinggiran Sungai Brojo yang memiliki ukuran Panjang 40 Meter dan tinggi 5 Meter.”imbuhnya.

“Diharapkan dengan pengerahan alat berat Excavator ini dapat membantu mempercepat pengerjaan sasaran Fisik pembangunan Talud ini, sehingga bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.”pungkas Pasiter.

Penulis: (Arda 72)