Meriahkan HUT Kemerdekaan Ke-76, SAE Lapas Way Kanan Adakan Lomba Memancing antar Napi dan Pegawai

Way Kanan: Detikperu.com (SMSI)- Lapas Kelas IIB Way Kanan kini memiliki Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Unit Budidaya Ikan. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Way Kanan, Syarpani membuka kegiatan lomba mancing. Senin, 16/8

Syarpani mengatakan, Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Unit Budidaya Ikan ini merupakan program pembinaan kemandirian untuk mempersiapkan diri bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk kembali ke masyarakat, sehingga ada bekal keterampilan dengan diperuntukkan Pelatihan Budidaya Ikan.

“SAE ini diperuntukkan pelatihan bagi Napi Tujuan kita agar mereka setelah bebas nantinya bisa bekerja produktif dengan bekal keterampilan namun untuk awal kami fungsikan melakukan perlombaan memancing dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan RI Ke-76 di Lapas Way Kanan,” Ujar Syarpani

Selain Perlombaan Mancing Antar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam memeriahkan peresmian SAE Unit Budidaya Ikan sekaligus memperingati HUT Republik Indonesia Ke-76, Lapas Way Kanan melaksanakan berbagai perlombaan yaitu Futsal, Voly, Tennis Meja, Catur, Domino,Karaoke, dan Panjat Pinang.

“Semarak Kemerdekaan, kami adakan perlombaan lainnya yaitu Futsal, Voly, Tenis Meja, Catur, Domino,Karaoke, dan Panjat Pinang”, tutup Syarpani.

Selain memiliki sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Unit Budidaya Ikan ini, Lapas Kelas IIB Way Kanan juga sudah memiliki SAE Unit Budidaya Itik Petelur dan SAE Unit Budidaya Perkebunan (Jagung, Kacang Tanah Serta Terong). (DP/Rls)




Salam Pemasyarakatan, Program Unggulan Kadivpas Lampung Ampuh Redam Konflik di Lapas Way Kanan

Way kanan: Detikperu.com (SMSI)- Dalam rangka melakukan deteksi dini untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta mendengar keluh kesah dari warga binaan di dalam Lapas, Wali Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Way Kanan melakukan kunjungan langsung ke kamar hunian Warga Binaan, Senin (16/08/2021).

Kegiatan yang merupakan program Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Lampung, Bapak Farid Junaedi ini adalah kegiatan konseling terhadap warga binaan yang dilakukan petugas pemasyarakatan demi membangun hubungan positif kepada klien (Warga Binaan).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Way Kanan, Syarpani menyampaikan Salam pemasyarakatan merupakan program konseling dengan tujuan untuk membaca keadaan warga binaan demi terselenggaranya program pembinaan dapat berjalan dengan baik. Dengan cara ini juga sebagai petugas pemasyarakatan kita mendeteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban. Nantinya keluh kesah dari warga binaan dapat ditindaklanjuti agar mendapatkan solusi terbaik dari permasalahan tersebut.

Ia mengungkapkan teknik konseling terbaik adalah mengeksplor, menangkap pesan utama, dan memberikan empati WBP.

“Salam Pemasyarakatan ini adalah program Kadivpas Lampung yang intinya Bagaimana cara mengeksplor dan membuat narapidana bercerita. Kuncinya adalah kita menjadi pendengar dan menjembatani permasalahannya, kegiatan yang sebelumnya sudah rutin dilakukan untuk mendengar, memberi empati serta menjembatani permasalahan yang dihadapi Warga Binaan sehingga dapat menemukan solusi permasalahannya,” ungkap Syarpani.

Kalapas menambahkan bahwa kegiatan ini berlangsung minimal dua kali dalam seminggu.
“Kami ada tim, bergantian menyambangi kamar hunian, melakukan kegiatan bersama, sehingga sekecil apapun masalh dapat terdeteksi”, tutup Syarpani. (DP/Rls)




Polisi Tangkap Tiga Orang Yang Sedang Asyik Pesta Narkotika

Tulang Bawang: Detikperu.com- Sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Cemara, Komplek Pemda, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, digerebek petugas dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres setempat.

Penggerebekan rumah kontrakan tersebut berlangsung hari Kamis (12/08/2021), pukul 11.00 WIB dan berhasil ditangkap tiga orang laki-laki yang sedang asyik pesta narkotika jenis sabu.

“Adapun ketiga orang laki-laki tersebut yakni berinisial CH (28), berprofesi wiraswasta, warga Desa Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), SU (33), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Ujung Gunung Ilir dan PE (29), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala,” ujar Kasatres Narkoba AKP Anton Saputra, SH, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Hujra Soumena, SIK, MH, Minggu (15/08/2021).

Lanjut AKP Anton, dari lokasi penggerebekan petugasnya berhasil menyita barang bukti (BB) berupa pipa kaca (pyrex) yang masih terdapat sisa narkotika jenis sabu, alat hisap sabu (bong), tiga buah pipet yang ujungnya runcing (sendok sabu), plastik klip kosong, dua buah sumbu kompor, korek api gas, kotak rokok merk Esse, dan handphone (HP) merk Mito warna hitam biru.

Kasat menjelaskan, keberhasilan petugasnya dalam mengungkap para pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu ini merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan di wilayah Kecamatan Menggala.

Informasi yang didapat bahwa sebuah kontrakan yang berada di Jalan Cemara, Komplek Pemda, Kelurahan Menggala Selatan, sering dijadikan tempat transaksi narkotika jenis sabu.

“Petugas kami langsung berangkat menuju ke lokasi dan disana didapati tiga orang pelaku yang sedang asyik berpesta narkotika jenis sabu. Selanjutnya mereka dibawa ke Mapolres Tulang Bawang,” jelas AKP Anton.

Para pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang dan akan dikenakan Pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar.(*)




Demi Menjaga Kamtibmas, Forkopimcam Gelar Rakor Bersama Pimpinan Perguruan Beladiri

Wonogiri: Detikperu.com- Guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah, bertempat di Rumah H. Kasiman alamat Desa Kenteng Kec.Purwantoro, Kab. Wonogiri, Forkompincam Purwantoro berkoordinasi tentang acara Pengesahan warga baru PSHT Parluh 17 Kecamatan Purwantoro Cabang Ponorogo. Sabtu (14/8) Kemarin.

Hadir dalam rakor tersebut Camat Purwantoro Drs. Joko Susilo S. Sos, MM. Kabag Ops Polres Wonogiri. Kasat Sabhara AKP Sugiantoro. Kasat reskrim polres wonogiri Akp Supardi.Danramil 19/ Purwantoro Kapten Inf Hengki. Kapolsek Akp Bambang Suripto SH. Ketua Pusat dari Madiun Bpk Suyatno. Ketua Ranting Purwantoro Bpk Agus Sunarko. Kabag Ops polres Wonogiri Kompol Budiyono.

Inti penyampain Camat Purwantoro Drs. Joko Susilo S.Sos.MM. Untuk kegiatan pengesahan warga baru PSHT Parluh 17 tetap mematuhi peraturan dan surat ijin dari Kabupaten. Dalam kegiatan agar melaksanakan dengan baik dan sesuai peraturan.

Danramil 19/Purwantoro Kapten Inf. Hengky juga menambahkan, Kami dari pihak TNI Khususnya Kodim Wonogiri untuk masalah kegiatan tetap mendukung kegiatan dan mematuhi dan peraturan dari pemerintah.

Agar pelaksanaan kegiatan pengesahan warga baru PSHT harus mempunyai jiwa yang besar karena organisasi ini sangat besar dan meluas.

Dan sekarang kita tau bersama masih dalam suasana pandemi Covid 19, kami menghimbau kepada seluruh panitia dan peserta agar selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah di galakan oleh pemerintah.

Kabag Ops Polres Wonogiri juga menjelaskan, Dalam situasi pandemi Covid 19 terutama di wilayah Wonogiri yg masih dalam Kategori Zona berbahaya oleh karenanya agar tetap menjaga dan tetap adakan penertiban protokol covid 19.

Tetap jaga faktor keamanan masing2 baik dari personil maupun warga baru dan menghindari kerumunan selama PPKM. Selalu ciptakan situasi yang kondusif sebelum dan sesudah kegiatan pengesahan.

Penyampaian dari Ketua Pusat dari Madiun Bpk Suyatno, Dari hasil kesepakatan kami sangat menyetujui dari hasil rapat tersebut, Kami sangat berterimakasih atas semua dukungannya dari forkompincam maupun dari seluruh perwakilan ranting masing masing.

Penulis: (Arda 72)




Ini Tujuan Anggota Koramil Bersama Polsek Gelar Gakplin Prokes Covid 19

Wonogiri: Detikperu.com- Guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan sekaligus upaya pendisiplinan protokol kesehatan kepada masyarakat, anggota Koramil 23/Karangtengah melaksanakan patroli Prokes (Protokol Kesehatan).

Anggota Koramil 23/Karangtengah Koptu Suyanto, bersama anggota Polsek Karangtengah melaksanakan pendisiplinan protkes di ruas jalan utama Kecamatan Karangtengah, Minggu (15/8).

Danramil 23/Karangtengah Kpt Cpl Joko menyampaikan, kegiatan penegakan disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 yang terus-menerus dilaksanakan merupakan salah satu upaya yang dilakukan personil Koramil, untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Karangtengah.

“Penegakan disiplin dan penerapan Protokol Kesehatan harus terus dilaksanakan, karena merupakan upaya kita bersama agar terhindar dari Covid-19 ”, pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)




Pemberlakuan PPKM Darurat, Petugas Gabungan Gencar Gelar Gakplin Malam Hari

Wonogiri: Detikperu.com- Guna mencegah penambahan kasus terkonfirmasi positif di Kecamatan Nguntoronadi petugas gabungan mempergencar patroli penegakan protokol kesehatan baik malam maupun siang hari guna untuk mendisiplinkan masyarakat mematuhi prokes di masa pemberlakuan PPKM Darurat. Sabtu (14/8) malam.

Kali ini tempat-tempat keramaian menjadi sasaran patroli penegakan protokol kesehatan dan sosialisasi PPKM Darurat.

Peltu Lutfi yang tergabung dalam kegiatan patroli malam mengatakan tujuan dari patroli ini adalah untuk mendisiplinkan warga yang belum mematuhi prokes di masa pandemi ini.

“Agar warga mengerti akan pentingnya mematuhi prokes karena dengan warga mematuhinya sudah membantu pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19, khususnya di wilayah Kecamatan Nguntoronadi,” katanya.

Disamping melaksanakan patroli penegakan prokes, petugas gabungan juga menyampaikan sosialisasi aturan-aturan PPKM Darurat guna untuk menekan penyebaran Covid-19.

“Masih ditemui warga yang belum mematuhi prokes melanggar batas jam malam. Kepada warga diberikan edukasi tentang prokes dan diminta untuk memakai masker apabila kegiatan keluar rumah, kepada warga diberikan arahan dan penjelasan sesuai Surat Edaran Bupati tentang Perpanjangan PPKM Level 4,” jelasnya.

“Dengan warga patuhi prokes dan PPKM Darurat diharapkan pandemi Covid-19 bisa ditekan penyebaranya di wilayah Kecamatan Nguntoronadi,” harapnya.

Petugas gabungan selama kegiatan juga mengimbau kepada warga untuk selalu memakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun serta terapkan pola hidup sehat agar kita semua terhindar dari Covid-19.

Penulis: (Arda 72)




Bupati Tanggamus Launching Listrik Desa di Kelumbayan dan Cukuh Balak

Kelumbayan: Detikperu.com- Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, melaksanakan Launching atau Penyalaan Perdana Listrik Desa Serentak di Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Sabtu (14/8/2021).

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh PT PLN Persero Lampung , sebagai implementasi Program Listrik Desa, dan tanda dimulainya aliran listrik di wilayah tersebut, yang menjangkau 3 desa di 2 Kecamatan Kabupaten Tanggamus.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Manager PT. PLN (Persero) UP3 Tanjungkarang yang diwakili Kepala UPT Wilayah 3 Telukbetung Benny Sihite, Anggota DPRD Tanggamus Apriwasa, Kadis Tenaga Kerja, Inspektur Ernalia, Kadis Kominfo, Kadis PUPR, Kepala BPBD, Camat Kelumbayan, Camat Cukuh Balak, Kepala Ranting PLN Wilayah Kotaagung, Uspika, serta Kepala Pekon setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Dewi Handajani mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada PT. PLN dengan program Listrik Desa (Lides) yang telah merealisasikan usulan dan permohonan yang sudah diajukan oleh masyarakat pekon.

Bupati juga mengapresiasi antusiasme warga setempat yang telah bergotong royong dalam membuka badan jalan atau membangun jembatan, guna membantu petugas PLN dalam pembangunan jaringan listrik.

“Pada hari ini kita bersama sama melaksanakan penyalaan perdana, sehingga dusun-dusun di Pekon Umbar di Kecamatan Kelumbayan serta Pekon Tanjung Raja dan Pekon Gedung Kecamatan Cukuhbalak, yang sebelumnya belum tersentuh jaringan listrik PLN, pada hari ini telah teraliri listrik,” ucap Bupati.

Bupati berharap kedepannya, dengan adanya ‘Program Indonesia Terang’ dari pemerintah, maka seluruh wilayah pekon dan dusun se Kabupaten Tanggamus akan dapat menikmati keberadaan listrik dari PT. PLN.

Lanjut Bupati, Pemkab Tanggamus juga terus berupaya meningkatkan Rasio Elektrifikasi Kabupaten Tanggamus agar masyarakat Tanggamus dapat 100% menikmati listrik. Dimana saat ini pembangunan jaringan listrik di Kabupaten Tanggamus telah mencapai Rasio Elektrifikasi diatas 90 %, yang ditargetkan pada tahun 2023 mencapai 100 %.

Bupati juga berharap kepada PT. PLN agar terus berupaya meningkatkan kehandalan jaringan listrik, dan terus semangat dalam membenahi dan memperbaiki kerusakan jaringan listrik akibat fenomena alam seperti pohon tumbang, banjir, tanah longsor dan lainnya. Hal itu dikarenakan hampir seluruh wilayah Tanggamus adalah daerah rawan bencana.

“Kepada OPD terkait seperti Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Lingkungan Hidup termasuk Camat, agar dapat membantu dan memfasilitasi segala kebutuhan administrasi dan persyaratan lingkungan, agar permasalahan terkait lahan yang terpakai untuk jaringan listrik dapat terselesaikan.”

“Saya pesankan kepada masyarakat agar memanfaatkan dengan baik akses listrik yang ada. Masyarakat yang saat ini telah mendapat akses listrik hendaknya bersyukur, karena masih banyak warga pekon lain yang belum terjangkau dan mendapatkan akses listrik,” ujar Bupati.

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Tanggamus saat ini berada pada PPKM Level 3, untuk itu dirinya berharap kepada seluruh masyarakat agar selalu memakai masker dimanapun berada, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Tujuannya adalah untuk kita semua, agar Kabupaten Tanggamus kembali normal seperti sedia kala, kehidupan dan perekonomian cepat membaik, dan seluruh masyarakat terbebas dari covid 19,” tutup Bupati. (Kominfo/A/A)




Bupati Dewi Handajani Resmikan Tower BTS di Kelumbayan

Tanggamus: Detikperu.com- Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, meresmikan Tower BTS di Pekon Napal, Kecamatan Kelumbayan, Sabtu (14/8/2021).

Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kadis Kominfo Sabaruddin, Inspektur Ernalia, Kadis PUPR Riswanda Djunaidi, Kepala BPBD Ediyan Toha, Camat Kelumbayan Nauval Sahri, Uspika dan Kepala Pekon setempat.

Camat Kelumbayan Nauval Sahri mewakili masyarakat Kelumbayan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Tanggamus dan PT Telkomsel serta OPD terkait, yang telah mengusulkan dan membangun Tower BTS di Kecamatan Kelumbayan. Menurutnya keberadaan Tower BTS tersebut telah lama didambakan oleh masyarakat Kelumbayan, agar dapat menikmati layanan telekomunikasi seluler, sebagaimana yang dinikmati masyarakat pada umumnya. Meskipun masih terdapat 2 Pekon yang belum terakses telekomunikasi yakni Pekon Umbar dan sebagian Pekon Paku.

“Peresmian ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dari masyarakat Kelumbayan, karena telah dapat menikmati layanan telekomunikasi seluler,” ujar Nauval.

Selanjutnya Supervisor Distrik Telkomsel Wilayah Lampung, Rizal Antori, mewakili Branch Manajer Telkomsel Lampung, Embun Romyanto, dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa Tower BTS yang dibangun di Pekon Napal tersebut, adalah site Telkomsel yang berbasis 2G dan 4G, sehingga selain dapat digunakan untuk menelepon, juga untuk mengakses internet. Dengan coverage area selain Pekon Napal, juga di Pekon Negeri Kelumbayan, Pekon Susuk, Pekon Unggak, dan Pekon Penyandingan.

Menurut Rizal keberadaan site Telkomsel tersebut adalah untuk memberikan akses telekomunikasi dan memperkuat transformasi digital, serta membuka peluang dan kesempatan kepada masyarakat dalam memanfaatkan teknologi komunikasi digital untuk kemajuan di setiap aspek kehidupan.

“Harapan kami, dengan adanya tower tersebut, akan membuka peluang kepada masyarakat untuk mengakses telekomunikasi dan memanfaatkannya dengan baik,” pungkas Rizal.

Sementara Bupati Hj. Dewi Handajani, dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Tanggamus, dirinya mengucapkan terima kasih atas berdirinya Tower BTS di Kecamatan Kelumbayan tersebut.

“Karena ini sudah sangat dinantikan oleh masyarakat. Ini juga bisa dianggap sebagai hadiah HUT RI ke 76. Mudah-mudahan layanan Telkomsel akan semakin baik,” kata Bupati.

Kemudian terkait masih adanya Pekon yang belum terakses atau belum menerima sinyal dengan baik, Bupati berharap agar kondisi tersebut menjadi perhatian pihak Telkomsel, dan kedepannya dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.

“Tentunya dengan adanya akses telekomunikasi ini, akan mampu memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, dan memberikan multiplier effect. Sehingga masyarakat Kelumbayan mendapatkan kesempatan yang sama dengan masyarakat lainnya, untuk mengakses dan memanfaatkan telekomunikasi,” tambah Bupati.

Lebih lanjut Bupati menerangkan, bahwa selama ini Pemkab Tanggamus terus berupaya agar bagaimana akses telekomunikasi dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Tanggamus, baik dengan mengusulkannya kepada provider maupun kepada pemerintah melalui BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kementerian Kominfo.

“Dimana atas usulan ke BAKTI, akan diberikan bantuan Internet Desa sebanyak 70 titik di empat Kecamatan, yakni Pematang Sawa, Kelumbayan, Kelumbayan Barat dan Cukuh Balak. Namun baru 28 yang akan direalisasikan dalam waktu dekat ini,” terang Bupati.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat, agar mampu memanfaatkan telekomunikasi dengan baik, serta bijak dalam menggunakannya.

“Negara kita negara hukum, ada Undang-Undang ITE. Jangan sampai adanya akses telekomunikasi ini, malah menimbulkan masalah bagi masyarakat. Kewaspadaan juga perlu ditingkatkan, terutama bagi para orangtua terhadap anak-anak, dalam menggunakan internet dan media sosial. Inilah peran kita untuk bisa mengawasi anak-anak kita, agar tidak terkena sisi negatif (telekomunikasi).”

“Mari kita sama-sama dengan adanya layanan yang baik ini, dengan bersyukur dan menggunakannya dengan baik. Juga merawat agar tower ini berjalan dengan baik, Kita juga berharap, wilayah2 lain yang masih blank spot, akan juga mendapatkan pembangunan tower bts di wilayahnya,” pungkas Bupati.

Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Tanggamus, Sabaruddin, menerangkan bahwa Pemkab Tanggamus terus mengupayakan agar seluruh wilayah Tanggamus terbebas dari blankspot. Baik melalui usulan dan koordinasi dengan provider, juga kepada pemerintah pusat melalui BAKTI Kominfo. Hal itu dilakukan sejalan dengan Program 55 Aksi Bupati dan Wakil Bupati, agar masyarakat Tanggamus terbebas dari blank spot.

“Alhamdulillah dengan dibangunnya tower BTS di Pekon Napal ini, menjawab kebutuhan masyarakat akan sinyal seluler diwilayah Kelumbayan. Sebelumnya pembangunan tower ini direncanakan di tahun 2019, satu paket dengan tower BTS di Pekon Tengor, Kecamatan Cukuh balak yang merupakan program CSR dari Telkomsel. Tentunya kita berterima kasih kepada PT. Telkomsel dan semua pihak yang telah membantu, sehingga permasalahan blank spot di Kelumbayan ini dapat teratasi.”

“Tentunya upaya ini akan terus kita lakukan, dan kita berharap kepedulian serta dukungan semua pihak, agar para provider dapat mengembangkan jaringannya ke wilayah-wilayah terpencil di Kabupaten Tanggamus, agar Tanggamus bebas blank spot,” tandas Sabaruddin. (Kominfo/A/A)




Dinkes Tubaba Melalui Puskesmas Dayamurni Akan Cek Langsung Keadaan Muhammad abizrd al-zain

Tulang Bawang Barat: Detikperu.com- Menyikapi atas adanya pemberitaan di beberapa media online di kabupaten Tulang Bawang Barat, Yang berjudul Muhammad abidzar al-zain Bocah Umur 3 Tahun Penderita Cerebral Palsy Spastic Butuhkan Uluran Tangan Para Dermawan. Dinkes Tubaba akan segera mengecek langsung.

“Nanti di cek dulu kesehatannya oleh tim puskesmas wilayah (Puskesmas Dayamurni),” Kata sekertaris kesehatan Tubaba, Eka Riana Saat Dihubungi via WhatsApp, Sabtu malam minggu (14/08/2021).

Lanjutnya,” Dan tindak lanjutnya nanti sesuai dengan tupoksinya dinas kesehatan kabupaten Tulangbawang barat,” Tutupnya.

Diberitakan sebelumnya :

Sungguh malang nasib Muhammad Abizrd Al-Zain balita usia 3 tahun, yang memiliki gangguan cerebral palsy spastic sejak lahir buah hati dari pasangan Zainal Abidin (47) dan Ibu lilik Komariah (37) warga Tiyuh Dayasakti RT 08 RW 03 kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Saat ditemui di kediamannya Lilik komariah ibunda dari Muhammad abidzar al-zain dengan cucuran air mata menceritakan kondisi buah hatinya. ” Anak saya menderita penyakit cerebral palsy spastic (Gangguan di saraf kaku di kedua tangan dan kaki), Sampai saat ini buah hati saya tidak bisa melakukan apa-apa,” Katanya, Sabtu (14/08/2021).

Dari bayi sampai umur 3 tahun ini, Anak saya tidak bisa melakukan apa-apa, jangankan mau bermain seperti teman-temannya sebayanya ,duduk saja kalau tidak didudukan tidak biasa,” terang Lilik komariah.

Lanjutnya,”Terapi ke dokter juga sudah pernah kami lakukan tapi hanya beberapa kali saja, terus tidak lanjut lagi karena kurangnya biaya. Dan sekarang hanya ngikutin di grup2 aja terapi2 sendiri di rumah,” Ungkap lilik komariah sembari air matanya mengalir.

Hasil terapi ke dokter itu disarankan untuk terus terapi dan untuk beli sepatu terapi afo tapi berhubung ketidakmampuan orang tua nya terpaksa pasrah dan berharap akan adanya bantuan dari tangan-tangan para dermawan. (DP/Rls)




Muhammad Abizrd Al-Zain Penderita Cerebral Palsy Spastic Butuh Uluran Tangan Para Dermawan

Tulang Bawang Barat: Detikperu.com- Sungguh malang nasib Muhammad Abizrd Al-Zain balita usia 3 tahun, yang memiliki gangguan cerebral palsy spastic sejak lahir buah hati dari pasangan Zainal Abidin (47) dan Ibu lilik Komariah (37) warga Tiyuh Dayasakti RT 08 RW 03 kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Saat ditemui dikediamannya Lilik komariah ibunda dari Muhammad abizrd al-zain dengan cucuran air mata menceritakan kondisi buah hatinya. ” Anak saya menderita penyakit cerebral palsy spastic ( Gangguan di saraf kaku di kedua tangan dan kaki), Sampai saat ini buah hati saya tidak bisa melakukan apa-apa,” Katanya, Sabtu (14/08/2021).

Dari bayi sampai umur 3 tahun ini, Anak saya tidak bisa melakukan apa-apa, jangankan mau bermain seperti teman-temannya sebayanya ,duduk saja kalau tidak didudukan tidak biasa,” terang Lilik komariah.

Lanjutnya,”Terapi ke dokter juga sudah pernah kami lakukan tapi hanya beberapa kali saja, terus tidak lanjut lagi karena kurangnya biaya. Dan sekarang hanya ngikutin di grup2 aja terapi2 sendiri di rumah,” Ungkap lilik komariah sembari air matanya mengalir.

Hasil terapi ke dokter itu disarankan untuk terus terapi dan untuk beli sepatu terapi afo tapi berhubung ketidakmampuan orang tua nya terpaksa pasrah dan berharap akan adanya bantuan dari tangan-tangan para dermawan. (DP/Rls)