Kapten Arm Agus Pimpin Anggota Dampingi Vaksinasi Covid-19

Wonogiri: Detikperu.com– Danramil 21/Bulukerto Kapten Arm Agus Setiyono pimpin langsung anggotanya untuk melaksanakan kegiatan pendampingan vaksinasi oleh tim kesehatan Puskesmas kepada warga masyarakat yang bertempat di Kecamatan Bulukerto, Selasa(14/9).

Dalam kesempatan tersebut Danramil mengatakan, pihaknya menerjunkan anggota Babinsa untuk mendampingi pelaksanaan vaksinasi dan memastikan kegiatan vaksinasi dapat berjalan tertib, lancar dan sesuai prokes.

Kapten Arm Agus menerangkan, untuk hari ini diberikan suntikan vaksin jenis Sinovac dan ada 715 warga yang hadir, yang sudah tervaksin 689 orang, sementara 26 orang lainnya tertunda dan tidak bisa divaksin dikarenakan beberapa warga mengalami hipertensi.

” Kami menghimbau kepada peserta vaksin agar tetap menerapkan 5M yaitu, mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi “, tutupnya.

Penulis: (Arda 72)




Malam Hari, TNI-Polri Kecamatan Giriwoyo Tak Henti Gelar Pendisiplinan Protkes

Wonogiri: Detikperu.com– Anggota Koramil 08/Giriwoyo bersama dengan Polsek Giriwoyo secara intensif melaksanakan himbauan dan edukasi dan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di tengah-tengah warga masyarakat.Senin (13/9) Malam.

Operasi penertiban masker ditujukan kepada pengendara maupun warga desa yang tidak mengenakan masker saat beraktifitas diluar rumah, baik siang maupun malam hari guna menekan laju penambahan kasus covid 19 di wilayah Kecamatan Giriwoyo.

Danramil Kapten Inf Sriyono menyampaikan, dengan gencar dilaksanakannya kegiatan seperti ini diharapkan masyarakat tidak lengah terhadap protokol kesehatan. “ Jangan remehkan virus ini, kalau keluar rumah hukumnya wajib menggunakan masker atau tetap patuhi protokol kesehatan agar Covid-19 segera berakhir “, ucapnya.

Dirinya menambahkan, kita terus mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19 dengan berbagai kegiatan, diantaranya terus melakukan pendampingan dalam kegiatan vaksinasi, tracing kepada warga yang terconfirm positif dan juga terus melakukan kegiatan pendisiplinan protocol kesehatan,

Penulis: (Arda 72)




Koramil 22/Slogohimo Dan Instansi Terkait Terus Galakkan Operasi Disiplin Protkes

Wonogiri: Detikperu.com– Kegiatan operasi penegakan disiplin pemakaian masker kepada warga masyarakat, terus digalakkan oleh segenap anggota Koramil 22/Slogohimo dan Polsek Slogohimo beserta pemerintah Kecamatan.

Selasa(14/9), Danramil 22/Slogohimo Kapten Arm Yadiman menyampaikan, walaupun kondisi pandemic saat ini sudah terus menurun dengan dibarengi dengan upaya percepatan vaksinasi guna menciptakan herd immunity, namun kita terus melakukan penegakan disiplin protocol kesehatan kepada warga.

Menurutnya, dengan semakin menurunnya pasien terkonfirmasi positif dan meningkatnya kesembuhan bagi penderita, serta semakin banyaknya masyarakat menerima vaksin, maka jangan sampai masyarakat abai akan protocol kesehatan.

“Sebelum secara nasional pandemic Covid-19 dinyatakan berakhir, kami akan tetap melaksanakan operasi penegakan disiplin protocol kesehatan, dengan bekerja sama dengan instansi terkait guna menekan penyebaran covid 19 .” Ucapnya.

Penulis: (Arda 72)




Pemkab Tanggamus Adakan Sosialisasi Bisnis Kemitraan BNI 46, Pembiayaan KUR dan Produk BNI Lainnya

Tanggamus: Detikperu.com– Pemkab Tanggamus Adakan Sosialisasi Kemitraan Pemerintah Kabupaten Tanggamus dan BNI 46 Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Produk BNI Lainnya, secara virtual meeting di Ruang Rapat Utama Setdakab Tanggamus, Selasa (14/09/21).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, Sekretaris Daerah Hamid Heriansyah Lubis, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan Kepala Pekon se Kabupaten Tanggamus .

Adapun dari BNI, dihadiri Pimpinan PT. BNI (Persero) Wilayah 03 Sumbagsel, Juma Indra, Pimpinan Bank BNI Kantor Cabang Tanjungkarang, Herry Juhaeri, dan Pimpinan Cabang Pembantu BNI Talang Padang, Yohanes Lio.

Dalam laporan Kepala Bagian Kerjasama Pemkab Tanggamus, Maryani, disampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab Tanggamus dengan BNI Kantor Cabang Tanjungkarang, yang ditandatangani minggu lalu Bandar Lampung.

Menurut Maryani, Sosialisasi Kerjasama yang dilakukan akan sangat menguntungkan Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Karena melalui KUR akan meningkatkan akses pembiayaan kepada petani, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Diharapkan dapat memberikan manfaat dan bantuan luar biasa bagi para petani. Walaupun sementara baru dapat dirasakan sebagian orang petani kopi, kami sangat berharap juga kiranya program KUR dari BNI 46 nantinya merambah ke koperasi, sebagai wadah para petani kakao, lada, cengkeh, padi, sampai dengan peternak dan nelayan,” kata Maryani.

Sementara Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada PT. BNI (Persero) Tbk, yang telah melaksanakan Sosialisasi Bisnis Kemitraan BNI Agen 46, KUR dan produk lainnya kepada Camat, Lurah dan Kepala Pekon di Kabupaten Tanggamus.

“Dengan harapan agar BUMDes atau warga masyarakat dapat bergabung menjadi salah satu agen ataupun mendapatkan manfaat dari produk layanan yang dikeluarkan oleh Bank BNI, sehingga BUMDes dan warga masyarakat mendapatkan pendapatan dan penghasilan yang lebih besar lagi,” harap Bupati.

Bupati juga berharap BUMDes dapat dijadikan sebagai jaringan BNI untuk penyaluran berbagai program pemerintah, seperti KUR.

“Oleh karena itu, pada kesempatan ini Saya minta agar pihak bank lebih menggencarkan program ini melalui sosialisasi ke masyarakat, baik di kecamatan hingga pelosok pekon. Dengan demikian, seluruh masyarakat dapat bertransaksi keuangan dengan memanfaatkan program tersebut, tanpa harus datang ke kantor cabang pembantu, tapi cukup di warung-warung dan toko milik rakyat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat Tanggamus,” harap Bupati.

Selanjutnya Pimpinan PT. BNI (Persero) Wilayah 03 Sumbagsel, Juma Indra, mengatakan bahwa secara bertahap BNI akan mulai menjadi tulang punggung ekonomi nasional dan diharapkan menjadi gerakan nasional untuk dapat menjadikan UMKM secara nasional, khususnya di Kabupaten Tanggamus menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan.

“BNI dipercaya untuk membantu BUMDes yang ada di Kabupaten Tanggamus, serta (memberikan) KUR Bank BNI melalui Kartu Petani Berjaya.”

“Kami ucapkan banyak terima kasih atas kepercayaannya untuk memajukan para petani yang ada di Kabupaten Tanggamus, baik UMKM dan para petaninya,” tandasnya. (Kominfo/A/A)




Bupati M.Dawam Rahardjo Memberi Sambutan Dalam Acara Sertijab Lima Camat

Lampung Timur: Detikperu.com- Bupati Lampung Timur M.Dawam Rahardjo Memberi Sambutan Dalam Acara Serah Terima Jabatan Camat dan Pelantikan TP. PKK Kecamatan Camat Metro Kibang, Camat Pekalongan, Camat Batanghari, Camat Sekampung, dan Camat Marga Tiga, Selasa (14/09/2021)

Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Batanghari tersebut dihadiri pula oleh, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahmin Saleh,
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah , Mohammad Ridwan, Kepala Bagian Tata Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Lampung Timur, Idham Yusuf, Ketua TP. PKK Kabupaten Lampung Timur, Yusbariah Dawam Rahardjo serta Forkopincam Batanghari.

Dalam arahannya M. Dawam Rahardjo menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Ibu Pejabat lama serta ucapan selamat kepada Pejabat yang baru.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Bapak Ibu Pejabat lama atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Camat dan Ketua TP. PKK Kecamatan serta tidak lupa saya ucapkan selamat kepada Camat dan TP. PKK yang baru selamat bertugas membuat inovasi baru agar masyarakat dapat merasakan kehadiran kita”.

Selanjutnya M. Dawam Rahardjo menyampaikan salah satu Program Pemerintah serta menghimbau kepada seluruh masyarakat tentang protokol kesehatan.

“Perlu saya sampaikan tentang salah satu Program Lampung Timur tentang pembuatan KTP, KK dan Akte, jadi masyarakat hanya perlu rekam di Kecamatan dan kantor pos yang akan mengantar kerumah Bapak Ibu sekalian tanpa dipungut biaya sepeserpun, program ini diberikan Pemerintah Daerah Kabuputen Lampung Timur guna mempermudah pelayanan masyarakat”.

“Selanjutnya tidak bosan – bosan saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetep mematuhi protokol kesehatan, seperti yang kita ketahui Lampung Timur untuk saat ini berada dalam Zona Kuning mudah- mudahan dengan kita selalu menjaga protokol kesehatan serta menjaga kebersihan Lampung Timur dapat segera menjadi Zona Hijau”.

Untuk diketahui usai acara tersebut Dawam Rahardjo beserta rombongan melanjutkan agenda yang sama dalam acara serah terima Jabatan Camat dan Pelantikan TP. PKK di Kecamatan Way Jepara.(protokol/Arif)




President WTFI: Komitmen Pemerintah Indonesia Pada Pariwisata Tinggi

Jakarta: Detikperu.com (SMSI)- President World Tourism Forum Institute (WTFI) , Bulut Bagci salut dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk membangkitkan sektor pariwisata dan pilihannya untuk menyelenggarakan Global Tourism Forum ( GTF) di Indonesia sangat tepat.

Berbicara pada jumpa pers GTF di Hotel Raffles, Jakarta, Bagci mengatakan komitmen Indonesia sudah sangat jelas dan dirasakan langsung oleh rombongannya sejak mendarat di bandara Soekarno-Hatta kemarin.

Sebagai langkah awal untuk penyelenggaraan event global di tengah pandemi global COVID-19, pemerintah RI sangat jelas dalam memperlakukan khusus delegasi asing dengan koordinasi di lapangan yang baik dan meniadakan kewajiban karantina sehingga dia dapat langsung melakukan konferensi pers.

“Kehadiran saya saat ini di venue Hotel Raffles Jakarta untuk konferensi pers sehari sebelum event dimulai adalah berkat komitmen dari Indonesia sebagai tuan rumah sehingga kami juga akan terus mendukung Indonesia di berbagai forum pariwisata internasional,” kata Bulut Bagci.

Acara jumpa pers yang dihadiri oleh pers nasional dan internasional ini menghadirkan Sapta Nirwandar, chairman Indonesia Tourism Forum ( ITF) yang ditunjuk sebagai penyelenggara perhelatan akbar ini.

Selain itu juga ada Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno serta Sumaira Issac, CEO WTFI melalui zoom meeting tengah malam langsung dari Toronto, Kanada.

Sapta Nirwandar melaporkan bahwa jumlah pembicara sampai detik terakhir menjadi 49 pembicara internasional termasuk Taleb Rifai, mantan Sekjen UNWTO yang kini menjadi Sekjen WTFI serta Tony Blair, mantan PM Inggris. Sedangkan pembicara dari tanah air sebanyak 22 orang terdiri dari para CEO maupun pimpinan asosiasi industri pariwisata di tanah air.

Menparekraf yang memulai jumpa pers dengan dua pantun versi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang intinya mengungkapkan pentingnya kolaborasi untuk restart pariwisata dan membangun pariwisata yang berkualitas.

Setelah itu Sandi menjelaskan dengan rinci kegiatan CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) yang telah dilakukan untuk menjadikan Indonesia tujuan wisata yang aman dengan proces tinggi.

Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang mencakup tempat wisata, hotel, restoran, toilet dan lainnya juga harus memiliki sertifikasi untuk kembali buka secara bertahap. Di samping juga kesungguhan untuk pelaksanaan vaksinasi di semua stakeholder pariwisata.

Sandi yang mengenakan pakaian khas daerah asalnya, Gorontalo, juga menjelaskan destinasi wisata super prioritas, peluang investasi hingga kemudahan visa serta sejumlah kegiatan internasional di Indonesia tahun depan seperti KTT G-20, APEC Tourism Working Group 2022 dan event lainnya.

Senada dengan Balut Bagci, Sumaira Issac, sebagai CEO WTFI juga mengungkapkan bahwa pilihan GTF 2021 tetap diselenggarakan di Indonesia karena pihaknya mengikuti kesungguhan dari pemerintah Indonesia untuk kebangkitan pariwisatanya sebagai motor penggerak ekonomi.

” Dari hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan event ini dan kami sangat menghargai komitmen pemerintah terutama Wakil Presiden Ma’fuf Amin yang besok membuka acara resmi dan juga berkat Sapta Nirwandar.

“Pariwisata itu penggerak ekonomi dimana kita harus memiliki connection secara emosional pula. WTFI patut mempertimbangkan untuk membuat event nyata ( offline) kembali di Indonesia tahun depan,” kata Sumaira Issac.

Dia yakin ada jaminan sukses karena event pariwisata dunia butuh tuan rumah yang all out antara pemerintah, swasta dan masyarakatnya seperti yang dilakukan pada GTF 2021 yang berlangsung pada 15-16 September secara hybrid ini.

” Ibaratnya penyelenggaraan GTF di Jakarta ini merupakan ice breaker, kita akan buat event yang besar lagi di Bali, jelang KTT G 20 misalnya,”

Bulut Bagci, President WTFI menegaskan komitmennya untuk membantu Indonesia di forum pariwisata Internasional termasuk mendorong investor di destinasi prioritas yang sudah ada.

” Acara GTF di Indonesia ini yang pertama kalinya juga di kawasan Asia karena Indonesia itu lebih cemerlang baik untuk investor maupun bagi turis asing,” tegas Bulut.

Menurut dia Indonesia beruntung memiliki Menparekraf Sandiaga Uno, tampil pakai baju tradisional Gorontalo, menebarkan energi positif lewat pantun, dorong orang untuk berwisata, lihat keindahan negri sebanyak-banyaknya dan mengingatkan pula untuk observasi.

Bulut Bagci mengaku terkesan dengan kesiapan Menparekraf dalam hal mengenalkan kostum tradisional dan menjelaskan keunikan budaya dalam waktu singkat. Bahkan background webinarnya berupa poster destinasi superprioritas mempermudah kami memahami betapa kayanya Indonesia.

“Itu cara keren banget mempromosikan pariwisata Indonesia pada dunia. Sebagai ilustrasi, event GTF secara hybrid biasanya diikuti sedikitnya seribu orang karena pariwisata itu mulai dari tingkat waiter di hotel hingga tingkat menteri. Kami harapkan sesi-sesi webinar GTF di Jakarta kali ini juga diikuti peserra dan nara sumber dari berbagai belahan dunia,” katanya. (*)




Wapres KH. Ma’ruf Amin dan Wapres Turki Akan Buka Global Tourism Forum 2021 Leaders Summit Asia

Jakarta: Detikperu.com (SMSI)- Wakil President Turki Fuat Oktay dan Wakil Presiden RI, Prof Ma’ruf Amin akan membuka secara resmi kegiatan Global Tourism Forum Leaders Summit Asia di Hotel Raffles, Jakarta, 15-16 September 2021.

“Kegiatan secara hybrid ini secara offline hanya dihadiri 70 orang dengan standar prosedur kesehatan yang tinggi sedangkan secara online diikuti peserta maupun organisasi pariwisata dari berbagai belahan dunia,” kata Sapta Nirwandar, Chairman Indonesia Tourism Forum ( ITF), penyelenggara event.

Menurut Sapta, ITF yang berafiliasi dengan World Tourism Forum Institute ( WTFI) akan diawali dengan sesi dialog ITF dengan WTFI. Oleh sebab itu President WTFI, Bulut Bagci hadir langsung di Jakarta bersama beberapa pembicara internasional lainnya. Semua kegiatan yang diselenggarakan oleh WTFI diberi judul Global Tourism Forum
( GTF)

Global Tourism Forum adalah inisiatif dari World Tourism Forum Institute yang berbasis di London. Mulai tahun 2020, acara World Tourism Forum Institute di berbagai negara diberi judul Global Tourism Forum.

“Di hari pertama, pembicara kehormatan adalah mantan Sekjen UNWTO, Badan Pariwisata Dunia 2009-2017, Dr Taleb Rifai dan di hari kedua 16 September, Tony Blair. mantan Perdana Menteri Inggris 1997 – 2007 juga menjadi pembicara kunci,” jelas Sapta Nirwandar.

GTF adalah platform kolaborasi internasional yang berfokus untuk mengatasi tantangan bagi industri perjalanan. Menggabungkan upaya bersama lembaga pemerintah, pemangku kepentingan industri, dan akademisi.

Oleh karena itu sesuai tema, Leaders Summit Asia, maka Menparekraf Sandiaga Uno akan memimpin sesi Minister Talk membahas Reopening Asean Tourism Destination for International Tourist.

Singapura diwakili oleh Alvin Tan, Menteri Perdagangan dan Industri, Dr Thong Korn, Menteri Pariwisata Kamboja, Nguyen Van Hung, Menteri Seni, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Phiphat Ratchakiyprakarn serta Menteri Sumber Daya Utama dan Pariwisata Brunei Darussalam, Dato Seri Setia Awang Haji Ali Bin Apong.

Sesi penting lainnya adalah pada hari pertama diselenggarakan Investor Roundtable dengan keynote speaker Menteri Pertanian RI, Dr H. Syahrul Yasin Limpo, di susul pembicara tamu Ismael Ertug MEP, VP Responsible Tourism for Transformation, Innovation & Strong Digital Europe dari Belgia.

” Tema investor Roundtable ini adalah Tourism Investment and Finance Accesing Sustainable Funding and Social Impact Capital. Ada Abdulbar M Mansoer, Presdir Indonesia Tourism Development Corporation ( ITDC) yang mengelola kawasan Nusa Dua dan Mandalika, Lombok,” ungkapnya.

Nara sumber lainnya di sesi ini Rajat Misra, Dirjen kawasan Asia Selatan & Asia Tenggara Asian Infrastructure Investment Bank China, Harry Warganegara Presdir PT Berdikari, David Makes, CEO Sustainable Management dan Pendiri Plataran Menjangan.

Ada David St Ange, mantan kandidat Sekjen UNWTO 2012-2016 dari Maladewa ( Seychelle) dan agenda investor ini dipandu Adi Satria, Senior VP Accor Indonesia dan Malaysia.

” Roundtable Investor alhamdulilah berlanjut ke sesi kedua bahas Sustainable Investment in Tourism Properties karena pariwisata berkelanjutan ( sustainable) adalah tren dunia dan Indonesia kaya dengan properti mewah untuk pariwisata kelas dunia,” kata Sapta Nirwandar.

Di sesi ke dua, tambahnya, ada Emma Wong, PhD, GAICD, akademisi dari Torrens University Australia, Aeron McGrath, Regional Manager of Six Senses Hotel Resort Saudi Arabia dan Michael Scully, Managing Director of First & Foremost Hotels & Resort with Travel Connection Inggris yang dipandu oleh Mary Pratt, pendiri dan brand collaboration consultant dari Uni Emirat Arab ( UAE).

Bagi Sapta, hal yang sangat membanggakan juga sebagai chairman Indonesia Halal Lifestyle Center ( IHLC) adalah ada satu sesi di hari kedua, 16 September 2921 yang membahas perkembangan global Halal Tourism.

Para pembicaranya a.l Reem El Shafaki dari DinarStandar, Dubai, Dr Hamid Slimi, Chairman Halal Expo, Kanada dan James Noh, Dirjen Korea Institute of Halal Industry ( KIHI) Korsel.

” Jadi ajang bergengsi dunia Global Tourism Forum ini menjadi forum untuk saling belajar antara negara anggotanya di dunia. Kalau di Indonesia warga dan pejabatnya masih enggan bicara terbuka soal Halal Tourism atau Halal Muslim Friendly, nah negara non Muslim seperti Korea, Thailand, Jepang sudah mengambil manfaatnya yang luar biasa,” kata Sapta.

Sesi penting lainnya di hari kedua adalah membahas Transformation of Tourism Industry Under The Women Leadership. Seperti diketahui organisasi pariwisata dunia juga dipimpin oleh para wanita.

CEO dari World Travel & Tourism Council ( WTTC) Gloria Guevara digantikan oleh wanita tangguh lainnya Julia Simpson sebagai President & CEO. Sementara CEO dari World Tourism Forum Institute ( WTFI) adalah Sumaira Isaacs yang di sesi Ini sekaligus akan menjadi moderator.

Indonesia menjadi tuan rumah Global Tourism Forum yang pertama di Asia dan juga pertama dalam hal special session on global halal tourism sehingga seluruh rakyat Indonesia harus pro aktif menjadi tuan rumah yang baik.

” Jangan euphoria tapi tunjukkan bangsa ini mampu mengatasi COVID-19 dengan prokes tinggi, mampu menjadi negara produsen halal food dunia, mampu membangkitkan bisnis Meeting Incentive, Conference & Exhibition
( MICE) dan pariwisatanya yang terpuruk,” kata Sapta menutup rilisnya.
*****

FORUM PARIWISATA GLOBAL

Global Tourism Forum adalah inisiatif dari World Tourism Forum Institute yang berbasis di London. Mulai tahun 2020, acara World Tourism Forum Institute akan diberi judul Global Tourism Forum.

Pariwisata Global, atau disingkat GTF, adalah platform kolaborasi internasional yang berfokus untuk mengatasi tantangan bagi industri perjalanan. Menggabungkan upaya bersama lembaga pemerintah, pemangku kepentingan industri, dan akademisi,

GTF berusaha untuk mencapai model pembangunan berkelanjutan untuk pasar perjalanan yang sedang berkembang, serta menyusun strategi untuk memastikan pertumbuhan pariwisata.

World Tourism Forum Institute menyelenggarakan beberapa inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan negara tuan rumah secara internasional. Sebagai inisiatif WTFI, Global Tourism Forum menyelenggarakan kegiatan terpilih yang dirancang untuk memperkuat branding negara tuan rumah di luar negeri.

Forum Pariwisata Global juga memainkan peran utama dalam menarik investasi asing langsung ke negara target, dengan bekerja untuk mengidentifikasi peluang bisnis, mempromosikan acara strategis dan memberikan dukungan kepada investor asing yang bersedia mengalokasikan sumber daya di negara target.

Sapta NIRWANDAR

Sapta Nirwandar lahir pada 13 Mei 1954, di Tanjung Karang, Lampung. Menyelesaikan studinya dan lulus dari beberapa universitas di Paris (Institute International d’Administration Publique, Paris; University Paris ISorbonne; Ecole Nationale d’Administration; University Paris IXDauphine) hingga menyelesaikan Doktornya di bidang Administrasi Publik.

Sapta Nirwandar yang juga Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2011-2014 ini memiliki latar belakang yang luas dalam pelayanan publik internasional dan nasional, termasuk perusahaan milik negara dan akademisi.

Setelah kembali ke Indonesia, ia melanjutkan karirnya sebagai birokrat dan menduduki beberapa posisi penting di banyak Kantor Pemerintah. Di forum internasional, ia telah terpilih sebagai Anggota Komite Program UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia) yang mewakili kawasan Asia dan Pasifik untuk periode 2007-2013.

Dengan pengalaman yang luas dalam mengembangkan pariwisata, ia diundang untuk berbagi ilmunya di berbagai forum internasional di seluruh dunia. Setelah pensiun sebagai birokrat, kini beliau aktif mendorong perkembangan industri Halal Lifestyle di tanah air sebagai Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center .
Ia sering diundang sebagai pembicara dalam berbagai seminar dan konferensi Halal internasional di luar negeri. Sebagai kepeduliannya yang besar terhadap industri pariwisata dan perjalanan khususnya di Indonesia,

Sapta juga kini memimpin Indonesia Tourism Forum (ITF) dan aktif membantu pemerintah dalam memajukan pembangunan pariwisata nasional.

Siapa Bulut Bağcı?

Bulut Bağcı adalah seorang pengusaha yang berorientasi ke depan dan berorientasi pada kesuksesan. Sebagai seorang pengusaha, ia berbakat untuk melihat kekurangan dalam industri dan mengisi celah dengan strategi yang sukses.

Dia lahir pada 1985. Ia lulus dari jurusan Administrasi Pariwisata dengan gelar kehormatan di salah satu universitas paling bergengsi di Turki, Universitas Boğaziçi, Istanbul pada 2009. Ia menempuh pendidikan jangka pendek di Harvard Business School.

Setelah lulus, ia menerima trainee manajemen di Kempinski, Hilton, dan Marriott Hotel Groups. Beliau telah memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman kerja di banyak organisasi non-pemerintah baik di kancah nasional maupun internasional dan lebih dari 10 tahun pengalaman di industri pariwisata.

Sebagai pengelola Pariwisata yang berpengalaman di usia muda, ia melihat tidak adanya konferensi pariwisata internasional yang para pemimpin industri berkumpul untuk membahas masa depan industri pariwisata.

Oleh karena itu, ia memulai World Tourism Forum Institute sebagai pendiri dan presiden lembaga pada tahun 2010. Meskipun masih sangat muda, World Tourism Forum Institute telah menerima potensi yang signifikan dan mulai disebut-sebut sebagai Davos industri pariwisata internasional.

Sejak 2010, ia telah menjalin hubungan dekat dengan para pemimpin politik dan pariwisata dunia.
Bulut Bağcı menambahkan solusi investasi, pemasaran, dan sumber daya manusia selain acara di negara tuan rumah dan dia memutuskan bahwa “Dunia tidak cukup” lagi untuk World Tourism Forum Institute

Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengubah nama acara lembaga menjadi Global Tourism Forum untuk mencerminkan perannya yang lebih merangkul di pasar pariwisata global.

Global Tourism Forum akan diselenggarakan beberapa kali dalam setahun, di bawah naungan pemerintah nasional berbagai negara, di pusat-pusat global di seluruh dunia, menyatukan para pemimpin politik dan pariwisata dunia dan perwakilan industri pariwisata.

Setiap pertemuan Forum Pariwisata Global akan membuat kesan yang luar biasa dan mengatur tren dalam industri pariwisata seperti sebelumnya.

Sebagai presiden World Tourism Forum Institut, Bulut Bağcı adalah pemimpin acara pariwisata internasional seperti Pertemuan Global 2015, KTT Mediterania 2015, Pertemuan Global 2016, Pertemuan Mediterania 2016, KTT Rusia 2017, Pertemuan Global 2017, KTT Afrika 2017, dan Angola 2019.

Terlepas dari semua acara ini, dia juga pendiri dan kepala/ inisiatif seperti Tourism 20, Tourism CEO Club, E-Gen Influencer Event, dan World Tourism Awards.

Mulai tahun 2020, acara lembaganya akan disebut sebagai Global Tourism Forum dan organisasi baru akan diadakan dengan nama Global Tourism Forum.

Sebagai anggota dari beberapa dewan non-eksekutif, ia sering diundang sebagai pembicara tamu di berbagai acara internasional, konferensi dan memberikan pidato tentang perencanaan dan strategi masa depan mengenai pariwisata internasional.

Siapakah Sumaira Isaacs?

Mantan artis di negara asalnya, seorang pengusaha seorang Artis – daripada seorang pengusaha serial…
Seorang veteran Industri, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun bekerja dalam industri pariwisata dan pariwisata bisnis, mendukung dan mengembangkan beberapa tujuan wisata yang paling produktif.

Sumaira Isaacs telah bekerja baik sebagai praktisi destinasi (DMC, PCO) maupun sebagai konsultan penasehat untuk Badan Pariwisata, Asosiasi dan Pemerintah Daerah di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Utara. Dia berspesialisasi dalam pariwisata hingga pengembangan MICE, hingga pengembangan strategi destinasi dan perencanaan aksi.

Dia tidak hanya memperluas platform Forum Pariwisata Global secara berkelanjutan ke semua benua, tetapi juga mewujudkan impian pribadinya untuk membantu mengentaskan kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja melalui pariwisata, di negara-negara yang dilayaninya.

Pesan dari Sekjen WTFI – Taleb Rifai.

« Kemitraan apapun, besar atau kecil, akan bekerja paling baik jika ada tujuan bersama. Itulah mengapa di WTFI kemitraan penting! »

Forum Pariwisata Global, atau disingkat GTF, adalah platform kolaborasi internasional yang berfokus untuk mengatasi tantangan bagi industri perjalanan. Menggabungkan upaya bersama lembaga pemerintah, pemangku kepentingan industri, dan akademisi, GTF berusaha untuk mencapai model pembangunan berkelanjutan untuk pasar perjalanan yang sedang berkembang, serta menyusun strategi untuk memastikan pertumbuhan pariwisata. (*)




Serbuan Vaksinasi Korps Marinir TNI AL Menjangkau Tiga Distrik di Kabupaten Sorong

Papua Barat: Detikperu.com (SMSI)- Dalam menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sorong serta sebagai wujud kepedulian Korps Marinir TNI AL khususnya Pasmar 3 kepada masyarakat yang belum tervaksinasi dosis pertama maupun kedua, Pasmar 3 bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Mayamuk menggelar serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim di Puskesmas Mayamuk, Kelurahan Makbalim, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat. Selasa (14/09/2021).

Kegiatan vaksinasi ini merupakan upaya untuk mempercepat pencegahan virus Covid-19 di Kabupaten Sorong. Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin sangat tinggi mengingat vaksin merupakan salah satu persyaratan bagi masyarakat yang akan melaksanakan perjalanan keluar atau masuk Kabupaten Sorong baik melalui jalur darat, laut dan udara.

Serbuan vaksinasi yang terus dilakukan untuk menciptakan Herd Immunity di Masyarakat merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., serta arahan Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono.

Di tempat lain, Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y. Rudy Sulistyanto, S.E., mengatakan serbuan vaksinasi yang rutin digelar selama satu minggu tiga kali ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui program vaksinasi, dengan demikian Herd Immunity dapat segera tercapai dan kegiatan ekonomi dapat berangsur pulih dan bangkit.

Lebih lanjut dikatakan, untuk seluruh warga masyarakat yang sudah mencapai usia minimal 12 tahun jangan ragu dan takut untuk divaksin, karena selain aman dan halal dengan melaksanakan vaksinasi merupakan awal dari pencegahan terpaparnya Virus Covid-19 itu sendiri.

Selain dilaksanakan di Puskesmas Mayamuk, serbuan vaksinasi kali ini juga digelar di dua tempat yaitu Puskesmas Mariat Distrik Mariat dan Puskesmas Malawili Distrik Aimas. (DP/Rls)




Rupbasan Kelas II Metro Mendapat Kunjungan Kerja Dari Kejaksaan Negeri Metro

Metro: Detikperu.com (SMSI)- Kejaksaan Negeri Metro melakukan kunjungan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan). Kelas II Metro Kunjungan yang Selasa (14/9/2021) itu terkait tentang pengumuman lelang eksekusi barang rampasan Kejaksaan Metro .

Kepala Rupbasan Kelas II Metro ,Romadi ,”Jelaskan Rupbasan kelas II Metro mendapat kunjungan kerja dari Kejaksaan Negeri Metro dan konsolidasi terkait program yang akan kita laksanakan mengenai pengumuman lelang eksekusi barang rampasan Kejaksaan Negeri Metro .

“Lanjutnya kegiatan berjalan lancar ,aman dan tertib dan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid – 19.tutupnya .( Red)




Kabapas Metro sambangi Lembaga Perlindungan Anak Lampung Tengah

Metro: Detikperu.com (SMSI)- Kabapas dan Kasubsi BKA beserta rombongan melakukan kunjungan ke Lembaga Perlindungan Anak Lampung Tengah, Lampung Tengah, Selasa (14/09). Kegiatan kunjungan ini dalam rangka tingkatkan koordinasi dalam menangani kasus perkara anak yang ada di wilayah Lampung Tengah.

“Dengan adanya kegiatan ini selain bertujuan untuk menjalin silaturahmi juga untuk meningkatkan koordinasi antara Bapas dan Lpa, diharapkan nantinya kita dapat bersama-sama memberikan rekomendasi yang terbaik untuk kelangsungan hidup anak yang terlibat dalam perkara anak” ucap Sukir selaku Ka Bapas Metro.

Ketua Umum LPA menyambut baik kunjungan dari Bapas Metro “Kita sangat berterima kasih atas kunjungan dari Bapak Sukir selaku Kepala Bapas Metro dan juga rombongan dengan adanya pertemuan ini kita harapkan nanti akan memberikan dampak positif untuk hidup anak-anak yang terlibat perkara hukum”. Tutup Eko

Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama di depan Kantor LPA Lampung Tengah, serta Kabapas Metro juga berharap agar kegiatan ini nantinya akan dilakukan kembali untuk meningkatkan koordinasi antar Bapas dan LPA. (DP/Rls)