Bupati Resmikan Gedung Balai Kampung dan Taman Ramah Anak di Kahuripan Dalam

Tulang Bawang: Detikperu.com- Peresmian Balai Kampung dan Taman Sarana Olahraga atau taman ramah anak kampung Kahuripan dalam Kec. Menggala Timur, yang secara langsung diresmikan oleh Bupati Tulang Bawang dr. hj. Winarti SE.MH. Rabu, 22 september 2021.Lokasi balai kampung kahuripan dalam kecamatan Menggala timur, Tulang Bawang

Acara Dihadiri oleh Asisten 1, Kapolsek Menggala, Anggota DPRD Tuba,Kadis PTSP, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, Kadis Koperasi, Kasatpol PP, Babinsa, Kabag Perekonomian, Kabag Umum, Kabag Kerjasama, Camat, serta Kepala Kampung.

Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang sangat mengapresiasi dan mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kampung Kahuripan Dalam, yang bermanfaat untuk masyarakat.

Dalam sambutannya bupati berharap agar dengan adanya balai kampung ini setiap kebutuhan surat menyurat dan lain sebagainya bagi warga kampung dapat ditangani lebih baik lagi.

Pembangunan Gedung Balai Kampung sangat sejalan dengan Program Unggulan, 25 Program Bergerak Melayani Warga (BMW).

Pembangunan taman di kampung-kampung juga penting. Selain untuk keindahan kampung, juga sebagai alternatif sarana wisata, tempat hiburan bagi masyarakat yang murah dan dekat

Tidak hanya itu, taman kampung bisa dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Warga kampung bisa berjualan di sekitar taman

Gedung Balai Kampung dan Taman Kampung yang diresmikan hari ini harus menjadi ikon kebanggaan masyarakat Kampung Kahuripan Dalam. Karenanya fasilitas tersebut agar dimanfaatkan, dijaga dan dirawat dengan baik.

Harapkan Pemerintah Kampung dan masyarakat dapat terus mendukung keberhasilan program Pemerintah Pusat dan Daerah.

Program vaksinasi diharap masyarakat ikut serta guna memperkuat imun serta menekan angka covid khususnya di Tulang Bawang

Pada kegiatan ini Bupati tulang bawang Dr. hj. Winarti S.E. M.H. Memberikan bantuan untuk taman ramah anak 25 juta, serta 20 juta untuk kelompok musik kesenian dan bantuan senilai 20 juta untuk infrastruktur di balai kampung yang baru berdiri. (HR)




Sinergi Makin Kuat, PLN Siap Pasok Listrik 678 MW ke Kilang Tuban Pertamina Rosneft

Gunakan listrik PLN, Pertamina fokus produksi BBM dan petrokimia dengan kualitas tinggi di kilang Tuban demi memenuhi kebutuhan masyarakat

Jakarta: Detikperu.com- PT PLN (Persero) siap memasok listrik sebesar 678 megawatt (MW) untuk mendukung produksi bahan bakar minyak (BBM) di Grass Root Refinery (GRR)/kilang Tuban milik PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PT PRPP). Jumat 24 September 2021.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menuturkan, pasokan listrik ke GRR Tuban merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Melalui nota kesepahaman (MoU) dengan PT PRPP, PLN berkomitmen akan memasok listrik yang dibutuhkan GRR Tuban mulai dari pembangunan hingga beroperasi. PT PRPP merupakan perusahaan patungan antara PT Pertamina (Persero) dengan Rosneft Singapore Pte Ltd yang merupakan afiliasi perusahaan migas Rosneft asal Rusia.

“Proyek GRR Tuban ini merupakan salah satu proyek strategis nasional untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. Untuk itu, PLN mendukung tersedianya pasokan listrik dengan keandalan tinggi, berkualitas dan harga kompetitif,” papar Zulkifli.

Dia menuturkan, PLN siap memenuhi berapa pun kebutuhan listrik di kilang minyak yang akan terintegrasi dengan kompleks petrokimia ini. Saat ini sistem kelistrikan Jawa Bali memiliki daya mampu netto sekitar 38 gigawatt (GW) dengan beban puncak sekitar 26 GW.

Dengan memberikan kepercayaan kepada PLN, Pertamina bisa fokus untuk memproduksi BBM dan Petrokimia dengan kualitas tinggi demi memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Setelah PLN ikut memasok listrik ke Blok Rokan dan dilanjutkan ke kilang GRR Tuban, Kami optimistis dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menyediakan pasokan listrik bagi industri minyak dan gas nasional,” tandasnya.

Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Djoko Priyono menjelaskan keandalan pasokan listrik sangat dibutuhkan di kilang yang bakal memproduksi BBM sebesar 230 ribu barel per hari. Dengan pasokan listrik yang melimpah dan infrastruktur kelistrikan yang mumpuni, Djoko yakin PLN mampu memenuhi kebutuhan listrik GRR Tuban.

Pertamina membutuhkan pasokan listrik sebesar 20 MW dari PLN sejak konstruksi dimulai pada kuartal III tahun 2023.

Sedangkan tahap commissioning yang ditargetkan pada kuartal II tahun 2026, Pertamina membutuhkan pasokan listrik sebesar 50 MW. Harapannya pada kuartal I tahun 2027, GRR Tuban sudah beroperasi penuh.

“Dengan beroperasi penuh Pertamina butuh pasokan daya sebesar 678 MW yang ini rencananya akan dipasok melalui kombinasi antara self power generation dan grid system milik PLN,” ujar Djoko.

Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury pun mengapresiasi kerjasama kedua BUMN yang merupakan wujud budaya kolaboratif yang ditekankan dalam BUMN. Ia juga berharap dengan adanya kerja sama ini maka bisa memberikan win-win solution bagi dua BUMN.

“Harapannya ini bisa menjadi win-win solution. PLN bisa meningkatkan penyerapan listrik dari sistem Jawa Bali sedangkan Pertamina bisa fokus untuk menjalankan inti bisnis yaitu pengolahan dan produksi petrokimia,” ujar Pahala.




Momentum Hataru 2021: PLN, KPK dan Kementerian ATR/BPN Terus Bersinergi Amankan Aset Negara Lewat Sertifikasi Tanah

Banten: Detikperu.com- PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam mempercepat sertifikasi tanah demi mengamankan aset negara. Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) ke-61 menjadi momentum percepatan sertifikasi aset tanah untuk pengembangan kelistrikan nasional. Jumat 24 September 2021.

Agenda sertifikasi aset PLN juga dilakukan di Provinsi Banten, bahkan di tahun ini sampai dengan tanggal 23 September 2021, setidaknya sudah terbit 87 sertifikat tanah PLN. PLN menargetkan sertifikasi tanah pada di Provinsi Banten sebanyak 523 sertifikat di tahun 2021.

“Pada kesempatan ini, kami mohon dukungan dan bantuan serta arahan agar proses sertifikasi tanah PLN dapat dilakukan dengan baik demi menyelamatkan dan mengamankan aset-aset milik Negara yang dikelola PLN,” ujar Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali PLN, Haryanto WS dalam acara Rapat Monitoring dan Evaluasi Proses Sertifikasi Aset Tanah PLN di Provinsi Banten, Kamis (23/9).

Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK RI Budi Waluyo mengapresiasi berlanjutnya kerja sama PLN dan BPN Provinsi Banten dalam proses sertifikasi. Diharapkan, sinergi yang diusung PLN dan BPN dalam proses sertifikasi ini bisa berjalan lancar sesuai harapan.

“KPK sangat mendukung program sertifikasi di PLN maupun Pemerintah Daerah karena ini merupakan komitmen kami dalam mendukung pelayanan publik”, ungkap Budi.

Sementara itu, Kakanwil BPN Provinsi Banten, Rudi Rubijaya, berkomitmen untuk segera menyelesaikan proses sertifikasi tanah di wilayah kerjanya. Menurutnya ada beberapa hal yang perlu saling dikoordinasikan, sehingga sinergitas antara kantor pertanahan selaku pelaksana dengan PLN sebagai yang mengajukan permohonan sangat diperlukan.

“Mudah mudahan setelah pertemuan hari ini teman-teman khususnya pelaksana di kantor pertanahan bisa mengakselerasi apa yang sudah ditargetkan,” ungkap Rudi.

Progress penerbitan sertifikat tanah yang telah terdaftar di BPN pada periode 01 Januari 2021 sampai dengan 23 September 2021 telah terbit sebanyak 87 persil dari total target 523 persil, dengan rincian untuk UID Banten target 12 persil terealisasi 3 persil, UIT JBB target 314 persil terealisasi 19 persil, UIP JBB target 193 persil terealisasi 65 persil dan untuk UID Jakarta Raya target 4 persil dan belum ada realisasi.

PLN menargetkan proyeksi persil yang dapat terbit pada November 2021 sebanyak 318 persil dengan rincian untuk proyeksi terbit UIT JBB sebanyak 131 persil, UIP JBB sebanyak 175 persil, UID Banten sebanyak 8 persil dan UID Jakarta Raya sebanyak 4 persil.

Dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Proses Sertifikasi Aset Tanah PLN di Provinsi Banten, turut dihadiri oleh General Manager PLN UID Banten, Sandika Aflianto, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN UIT Jawa Bagian Barat, Erwin Ansori, General Manager PLN UIP Jawa Bagian Barat, Ratnasari Syamsudin, Senior Executive Vice President Manajemen Aset PLN, Paranai Suhasfan, Executive Vice President Legal Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Properti PLN, Dwi Wibihando.

Selain itu, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten, Rudi Rubijaya, Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Kanwil BPN Banten, Masyhuri, Direktur Koordinasi Supervisi V KPK RI, Budi Waluya, Kasatgas pada Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK RI, Dwi Aprilia Linda Astuti dan Spesialis Koordinasi dan Supervisi PIC Wilayah Banten KPK, Norce Martauli Sitanggang. (Humas)




Tingkatkan Produktivitas, PLN Bantu Mesin Produksi UMKM Opak Ketan di Sumedang

Sumedang: Detikperu.com- Makanan atau jajanan kuliner Indonesia di masing-masing daerah cukup beragam. Tak melulu soal tahu, jika berkunjung ke daerah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, ada banyak pilihan jajanan kuliner atau cemilan tradisional yang bisa kita dapatkan. Salah satunya adalah Opak. Jumat 24 September 2021.

Opak adalah cemilan tradisional yang konon dikenal sebagai cemilan favorit khas bangsawan pada saat jaman Kerajaan Sumedang Larang. Di Sumedang, cemilan ini cukup digemari masyarakat dan sudah banyak produsen opak atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjualnya.

Melihat potensi penjualan opak sebagai salah satu cemilan tradisional khas Sumedang, Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) memberikan bantuan TJSL kepada salah satu kelompok UMKM Opak yang berada di Desa Karedok, Kecamatan Jatigede.

“Kali ini kami memberikan mesin pembuat opak yang pembuatannya bekerjasama dengan Universitas Telkom. Selaras dengan program pemerintah dan tujuan SDG’s, kami berharap program ini dapat bermanfaat dan mendukung kemajuan serta kemandirian UMKM di Desa Karedok.” ujar General Manager PLN UIP JBT, Octavianus Duha.

Bantuan TJSL dengan total anggaran sebesar Rp 40 juta ini diberikan kepada UMKM Opak Mekarsari yang kini menjadi mitra binaan PLN. Bantuan tersebut direalisasikan berupa bantuan mesin penumbuk ketan dengan metode transisi, alat cetak opak dengan sistem noken as dan mesin pematang opak dengan metode roller.

“Kalau produksi sehari bisa sampai 100 bungkus aja, karena kami terkendala alat produksi yang masih tradisional. Tapi Alhamdulillah atas kepedulian dari PLN, sekarang kami punya mesin produksi baru yang menjadi solusi bagi kami untuk memenuhi permintaan pasar yang sudah lumayan banyak.” ujar Oom Sumiati.

Oom Sumiati (48), salah seorang pelaku UMKM Mekarsari asal Desa Karedok, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang telah menggeluti bisnis opak ketan selama 10 tahun dan kini memiliki anggota sebanyak 10 orang.

Dengan merk produk Sari Rasa, UMKM Mekarsari menjual produknya hingga ke daerah Kecamatan Kadipaten dan Kecamatan Majalengka, Kabupaten Sumedang. Dari hasil penjualan tersebut, UMKM Mekarsari mendapatkan pemasukan sekitar Rp 7,5 juta dari jumlah produksi kurang lebih 3.000 bungkus per bulannya.

Jika sebelumnya proses penumbukan 1 cetakan opak membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam, kini dengan mesin penumbuk opak dari PLN, kelompok UMKM Mekarsari dapat menumbuk 8 cetakan opak dalam waktu 1,5 jam. Sementara itu, untuk proses pematangan, UMKM Mekarsari dapat memproduksi hingga 800 keping opak dalam waktu 15-20 menit.

“Alhamdulillah ada banyak kelebihan dari mesin yang diberikan. Selain produktivitas kami bisa bertambah, kini kami tidak khawatir kalau musim hujan karena sudah ada mesin dari PLN. Sekarang kami bisa memproduksi opak di dalam ruangan saat hujan ataupun saat malam.” Imbuh Oom.

Melalui bantuan ini, PLN berharap usaha Opak Ketan UMKM Mekarsari dapat bertahan meski dalam kondisi pandemic covid-19 dan menjadi semangat baru untuk meningkatkan produktivitasnya. Selaras dengan tujuan SDG’s nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, PLN berkomitmen untuk terus mendukung perekonomian masyarakat melalui program pemberdayaan UMKM, khususnya di daerah sekitar proyek PLN. (Humas)




Kasrem 043/Gatam Dampingi Tim Wasev Tinjau Pelaksanaan TMMD ke-112 Kodim 0426/Tulang Bawang

Bandar Lampung: Detikperu.com- Kepala Staf Korem 043/Gatam Kolonel CZI Budi Hariswanto.S.Sos. mendampingi Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) melaksanakan peninjauan pelaksanaan TMMD ke-112 Kodim 0426/Tulang Bawang di Kampung Gunung Tapa Ilir Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang. Jumat 24/09/2021.

Ketua tim Wasev Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto beserta rombongan tiba di lokasi disambut oleh Kapoksahli Kodam II/Sriwijaya Brigjen TNI Muhammad Bayu Hartomi S.H,Waaster Kodam II/Sriwijaya Letkol Arh R.Novi Setiana S.I.P, Kasiter Kasrem 043/Gatam Kolonel Kav.Thomas Rudyanto, S.H., Dandim 0426/Tulang Bawang beserta unsur Forkopimda Tulang Bawang di balai kampung Gunung Tapa Ilir.
Selanjutnya tim Wasev menerima paparan singkat dari Dandim 0426/Tulang Bawang Letkol KAV Joko Sunarto S.Sos.,M.Han tentang pelaksanaan TMMD ke-112 di wilayah Kodim 0426/Tulang Bawang, selesai menerima paparan rombongan Ketua Tim Wasev berkesempatan memberikan bantuan Sembako secara Simbolis kepada perwakilan warga Kampung Gunung Tapa Ilir,dilanjutkan peninjauan di lapangan berupa pembukaan badan jalan sepanjang 1 km di Kampung Gunung Tapa Ilir, pemasangan gorong-gorong plat beton dan rehab masjid Jamirothul Jannah di kampung Gunung Tapa Ilir.
Selesai melaksanakan peninjauan pelaksanaan TMMD Ketua Tim Wasev beserta bersama Kasrem 043/Gatam menuju komplek kawasan Gula Putih Mataram (GPM) untuk melaksanakan Sholat Jum’at.

Hadir pada kegiatan ini Dan Lanal Lampung Kolonel Laut (P) Nuryadi, Bupati Tulang Bawang diwakili oleh Kepala Dinas PMK Drs Yen Dahren M.A.P, Kapolres Tulang Bawang diwaikili oleh Kapolsek Dente Teladas Iptu Yan Supriyatna, Dandim P. M. Bun Yamin diwakili Kadis Ops Kapten PM.Agus M. Saefudin, Dandim 0426/Tulang Bawang Letkol KAV Joko Sunarto S.Sos.,M.Han., bapak Camat Ramadan Susanto S.H Gedung Meneng serta Kepala desa jajaran,perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda desa Gunung Tapa Ilir.

Seluruh rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai Masker, menjaga jarak dan kebersihan.




Narapidana dan Petugas Pemasyarakatan Lapas Kalianda Deklarasikan Perang Terhadap Alat Komunikasi Ilegal dan Narkoba

Kalianda: Detikperu.com- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda menggelar kegiatan ‘Deklarasi Perang Terhadap Alat Komunikasi Ilegal dan Narkoba’ bersama dengan Aparat Penegak Hukum di Lampung Selatan, di Aula Lapas Kalianda, Jumat (24/9).

Deklarasi ini merupakan Langkah Progressive Lapas Kalianda Sebagai Tindak Lanjut atas Instruksi Dirjen Pemasyarakatan nomor PAS-PK.02.10.01-1147 tanggal 19 September 2021 tentang Penertiban Jaringan Listrik, Handphone dan Peningkatan Kewaspadaan Keamanan dan Ketertiban Pada UPT Pemasyarakatan.

Kegiatan diselenggarakan dengan memperhatikan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 yang ketat. Sehingga, penyelenggaraan kegiatan jauh dari resiko penularan.

Pada kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB, Aparat Penegak Hukum Lampung Selatan yang terdiri dari Kepala BNNK Lampung Selatan, Kapolres Lampung Selatan, Komandan Kodim 0421 Lampung Selatan, Kajari Lampung Selatan, Ketua PN Kalianda turut hadir menyaksikan kegiatan tersebut.

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Lampung, Farid Junaedi turut menjadi saksi dalam peristiwa bersejarah Lapas Kalianda tersebut.
Dalam kegiatan, Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kalianda mengucap pernyataan komitmen berperang melawan Alat Komunikasi Ilegal dan Narkoba di Lapas. Komitmen tersebut dibacakan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kalianda dengan menggunakan Baju Pramuka.

Pernyataan komitmen juga diucapkan oleh Petugas Lapas Kalianda yang dibacakan oleh Ka. KPLP, Iwan Patra, yang dilanjutkan dengan Penandatanganan komitmen bersama oleh Ka. KPLP, Kasi Administrasi Kamtib, Afan Sulistiono, dan Kepala Regu Pengamanan 3 dan 4 yaitu Zikron dan Arbain.

Dalam kegiatan, Kepala Lapas Kalianda, Dr. Tetra Destorie melaporkan bahwa telah banyak upaya dan langkah-langkah Progressive yang dilaksanakan pihaknya dalam memberantas Handphone Ilegal dan Narkoba di Lapas Kalianda.

“Kami telah mengupayakan berbagai langkah-langkah progressive yang nyata dalam perang memberantas Handphone Ilegal dan Narkoba. Dalam hal ini, Perang bukan hanya diucapkan, tetapi juga telah diselenggarakan, maka saat ini kami deklarasikan secara tegas,” papar Kalapas Kalianda.

“Kami, seluruh jajaran Lapas Kalianda tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan kerjasama semua pihak selama ini, Tentunya ini menjadi semangat tersendiri bagi kami dalam memberantas handphone Ilegal dan peredaran gelap narkoba di Lapas Kalianda,” ucap Kalapas Kalianda mengakhiri.

Usai kegiatan, Petugas Lapas Kalianda beserta seluruh APH di Lampung Selatan, secara bersama-sama menggeledah seluruh Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kalianda.
Kegiatan penggeledahan digelar dengan cara-cara yang humanis dan menggunakan teknik persuasi yang baik, sehingga seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan bersikap Kooperatif, serta kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif.

Usai barang bukti dikumpulkan, Tim berhasil menyita sejumlah barang-barang yang dilarang beredar di kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan, yaitu: Paku, Botol Kaca, Sendok Besi, Kartu Remi, Cermin, Cutter, Silet dan Pisau Cukur. Yang nantinya barang-barang tersebut akan dimusnahkan.

Kegiatan diakhiri dengan Pelaksanaan Tes Urin NAPZA oleh BNNK Lampung Selatan kepada 84 Warga Binaan Pemasyarakatan dan 27 Petugas Lapas Kalianda, yang dipilih secara acak yang diawasi secara ketat oleh petugas BNNK, yang kemudian diperoleh hasil negatif. (Humas)




Petugas dan Warga Binaan Lapas Narkotika Bandar Lampung Deklarasikan Komitmen Bebas Halinar

Bandar Lampung: Detikperu.com- Petugas Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP) melakukan deklarasi bersama untuk pernyataan komitmen bebas dari Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar). Pernyataan deklarasi tersebut berlangsung di Aula Lapas Narkotika Bandar Lampung, Jumat (24/9/2021).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Kunrat Kasmiri., A.Md,.IP, S.Sos, MAP mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen warga binaan untuk tidak memiliki dan menggunakan handphone.

“Salah satu upaya yang dilakukan bebas dari Halinar yakni, peningkatan fasilitas layanan video call serta wartel gratis (wartelsus) bagi warga binaan yang ingin berkomunikasi dengan keluarganya,”ungkapnya.

Kegiatan tersebut diawali dengan ikrar dan janji oleh warga binaan pemasyarakatan yang menyatakan siap bebas dari Halinar. Selanjutnya dilakukan penandatanganan pernyataan oleh perwakilan setiap kamar warga binaan, dengan membubuhkan tanda tangan pada banner pernyataan komitmen bebas dari Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar).

“Deklarasi ini adalah wujud komitmen tegas petugas serta warga binaan dalam memerangi peredaran benda-benda terlarang terutama narkoba, handphone, termasuk pungutan liar,”tegasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh petugas dan perwakilan warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung dengan melaksanakan protokol kesehatan.(*)




IG Live Bareng Feni Rose, Puan Pastikan DPR Tetap Terbuka Bagi Rakyat Meski di Masa Pandemi

Jakarta: Detikperu.com- Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan lembaga yang dipimpinnya tetap terbuka bagi rakyat meski di masa pandemi Covid-19. Sebagai lembaga perwakilan rakyat, Puan mengatakan DPR selalu siap menerima aspirasi dari masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Puan dalam Sesi Tanya Jawab (Senja) bersama pembawa acara Feni Rose yang disiarkan live di Instagram, Jumat (24/9/2021). Dalam perbincangan santai dengan tema ‘DPR RI Tak Pernah Berhenti Mendengar Aspirasi Masyarakat’ itu, Feni Rose awalnya menanyakan mengenai kinerja wakil rakyat selama masa pandemi.

“Sekarang masih dibatasi kehadiran di Gedung DPR 20 persen. Setiap acara satu pimpinan wajib hadir, sisanya lewat zoom. Begitu juga dengan mitra kementerian,” kata Puan.

Meski ada pembatasan kehadiran di Gedung DPR, mantan Menko PMK itu mengatakan tak ada larangan bagi masyarakat yang hendak datang. Hingga saat ini, menurut Puan, belum ada aturan wajib vaksin untuk yang datang ke Gedung DPR meskipun untuk agenda tertentu ada kewajiban tes antigen atau PCR.

“Sampai sekarang kita belum pakai aplikasi PeduliLindungi (untuk masuk ke gedung DPR) karena banyak yang mau sampaikan aspirasi. Kalau yang mau sampaikan aspirasi belum punya sertifikat vaksin, mereka jadi nggak bisa masuk. Yang penting harus ketat prokes,” ungkapnya.

“Cuma di komisi, kalau rapat penting, harus antigen di hari H. Bisa di antigen di situ, atau bawa surat tes antigen yang menyatakan negatif Covid-19. Dan harus diketahui dulu apa urusannya serta mengikuti mekanisme yang ada, apalagi sekarang pandemi kan, karena kalau positif bisa memaparkan ke banyak orang,” sambung Puan.

Feni Rose pun bertanya metode apa saja yang bisa digunakan untuk menyampaikan aspirasi ke DPR. Puan menjelaskan, selain dengan datang langsung, masyarakat bisa mengirimkan aspirasi melalui surat atau dengan sarana media sosial, baik milik DPR resmi, ataupun langsung ke masing-masing anggota dewan.

Dua wanita yang sama-sama lulusan Universitas Indonesia itu kemudian berbincang mengenai tugas dan kinerja DPR, termasuk mengenai diplomasi parlemen. Puan mengatakan diplomasi bilateral dari sisi legislatif juga penting untuk menyampaikan eksistensi Indonesia di mata dunia, seperti yang baru-baru ini dihadirinya yaitu forum Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP) di Wina, Austria.

“Termasuk ada juga pertemuan ketua-ketua parlemen perempuan di dunia, ada 26 perempuan yang hadir. Tahun depan Indonesia akan jadi tuan rumah G20, di parlemen juga ada P20, forum diplomasi internasional lembaga-lembaga legislatif negara-negara di dunia,” sebutnya.

Puan menjelaskan, forum diplomasi legislatif internasional akan menjadi sarana bagi DPR dalam menyampaikan visi misi Indonesia. DPR RI sendiri juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah agar ada kesamaan visi misi yang akan dibawa di forum internasional.

Feni Rose lantas menanyakan pertanyaan netizen mengenai sistem pekerjaan di DPR, termasuk mengenai masa reses. “Apakah anggota DPR juga Sabtu-Minggu libur?” tanyanya.

Puan lantas menerangkan, kegiatan di DPR dilakukan dari Senin-Kamis karena pada hari Jumat digunakan anggota dewan untuk konsolidasi bersama fraksinya. Selain itu, anggota DPR juga tetap turun ke dapil bertemu dengan konstituen di Sabtu-Minggu, meski di luar masa reses.

“Kalau pandemi, bisa melalui zoom karena kita kan punya tim di daerah. Meski diperbolehkan undang-undang, tapi kita harus menjaga untuk tidak ada kerumunan kan. Karena tugasnya anggota itu turun ke lapangan, tapi bisa dilakukan dengan berbagai cara,” jelas Puan.

Puan sendiri mengaku bukan hanya harus turun ke dapilnya, tapi juga secara nasional mengingat posisinya sebagai pimpinan DPR. Fungsi pengawasan harus dilakukan merata di seluruh daerah, sehingga ia tak hanya berfokus pada Jawa Tengah yang menjadi dapilnya.

Netizen yang ikut menyaksikan perbincangan secara live di Instagram Feni Rose dan DPR RI ada yang menyinggung mengenai seringnya Puan meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sejumlah lokasi. Puan mengatakan peninjauan vaksinasi menjadi penting sebagai salah satu bentuk pengawasan DPR RI terhadap program penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah.

“Salah satu hal yang bisa menyelesaikan pandemi adalah vaksin. Tapi masih ada masyarakat yang belum mau vaksin jadi saya harus menyerap aspirasi apa yang membuat mereka tidak mau vaksin,” terang perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan dalam beberapa kesempatan meninjau vaksinasi di sekolah-sekolah sebagai pengawasan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM). Oleh karenanya, Puan menekankan pentingnya vaksinasi dilakukan meski bukan berarti orang yang sudah divaksin tidak akan terpapar Corona.

“Tapi Insyaallah, kalau kita sudah divaksin 2 kali, kalau pun kita terpapar, itu tidak akan parah sekali atau bahkan sampai menimbulkan kematian. Jadi saya mendorong dan mendukung vaksinasi itu agar sampai Desember target pemerintah memvaksinasi 100 juta warga bisa terlaksana,” katanya.

Tak hanya soal isu seputar kinerja DPR, Puan dan Feni Rose juga memperbincangkan mengenai leadership seorang perempuan. Mengaku juga pernah merasa canggung menjadi pemimpin di tengah mayoritas anggota DPR laki-laki, Puan membagikan tips bagaimana menjadi pemimpin yang baik terlepas dari gender.

“Saya yakin perempuan Indonesia hebat-hebat. Kita harus tunjukkan kalau kita mampu. Harus rajin baca, rajin kepo, harus mau tau, nggak boleh malu bertanya dan belajar. Proses ini saya lakukan panjang, dari saya dulu masih mahasiswa sampai sekarang, sudah hampir 30 tahun kali ya,” ungkapnya.

Dan yang paling penting, kata Puan, pemimpin harus paham mengenai substansi dari setiap isu yang ada. Lalu hal penting lainnya yang disoroti adalah mengenai pengalaman serta bisa menempatkan diri dalam situasi apapun.

“Yang paling penting turun ke bawah, ketemu rakyat, bergaul dengan bayak orang, menyerap aspirasi rakyat. Ini jadi hal yang nggak bisa dipelajari di kantor atau di buku. Bertemu orang jadi satu hal yang harus dilakukan, karena solusi itu hanya bisa didapat kalau kita turun di lapangan,” urai Puan.

Meski begitu, bukan berarti Puan tidak pernah merasa grogi saat berbicara atau berhadapan dengan banyak orang. Selain mengenai materi yang tidak boleh salah, Puan menyebut ada berbagai tantangan yang harus dihadapi anggota DPR.

“Ya pernah lah, apalagi yang ditemui orangnya beda-beda. Abis ngomong kesehatan, ngomong ekonomi, dan sebagainya. Belum lagi kita perempuan, rambut berantakan, baju kusut seharian kerja,” katanya.

“Ada nggak tim yang khusus untuk mengurus itu?” timpal Feni Rose.

“Nggak ada sih karena kebetulan saya kan orangnya simple aja, dari dulu gitu kan. Paling mungkin ada yang bisikin, ‘Bu rambut sebelah sini berantakan’ atau ‘Bu, roknya miring, nggak lurus’, paling gitu-gitu aja,” jawab Puan.

Kepada Feni Rose, Puan juga mengaku pernah merasa grogi saat pertama kali berbicara di hadapan umum. Padahal saat itu, ia hanya berbicara di depan 20 orang. Namun semua kendala tersebut menurutnya bisa dihadapi dengan banyaknya jam terbang, serta percaya diri.

“Saya dulu pernah magang jadi wartawan. Gimana ngejar-ngejar narasumber, harus bisa bikin berita. Itu kan bukan hal mudah. Dulu pelajaran komunikasi massa ada public speaking, tapi di lapangan ternyata nggak semudah yang ada di teori. Tapi lama-lama ya sekarang kayak maunya ngoceh terus,” kisah Puan sambil tertawa kecil.

Feni Rose kemudian bertanya apa saja yang dilakukan Puan untuk menjaga dan meningkatkan imun di saat pandemi. Puan mengatakan, dirinya rutin berolahraga, termasuk sesekali berolahraga di sekitaran Gelora Bung Karno, yang tak jauh dari kantornya di Gedung DPR. Puan juga mengaku memilih menjaga imun dengan mengkonsumsi makanan enak.

“Saya lebih seneng olahraga outdoor tapi kalau nggak bisa ya olahraga di rumah. Terus makan enak, kayak masakan Padang, ayam panggang, ayam pop, rendang. Itu favorit. Lalu nonton TV film yang seru-seru, jangan yang bikin sedih. Itu aja sih,” jelas Cucu Bung Karno tersebut.

Puan dan Feni Rose sendiri merupakan teman satu kampus, tepatnya lulusan Fisipol UI. Mereka pun mengenang suka bertemu saat menunggu bus kampus hingga bernostalgia sering makan di kantin Balsem, kantin yang berada di kampus Fisipol UI, saat masih menjadi mahasiswa di era tahun 1990-an.

“Kalau ke kafenya cuma bisa beli tahu aja, namanya mahasiswa uangnya terbatas karena di kafe mahal-mahal,” ujar Puan.

“Lho Mba Puan waktu mahasiswa uang sakunya juga ada batasan?” tanya Feni Rose penasaran.

“Ya iya lah,” tutup putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri tersebut.




Beri Penghargaan, Puan Sebut Atlet Paralimpiade Tokyo 2020 Kebanggaan Rakyat

Jakarta: Detikperu.com- Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan penghargaan yang tinggi atas dedikasi tim Paralimpiade Tokyo 2020, mulai dari atlet, pelatih dan para pengurus. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih atas prestasi membanggakan tim Paralimpiade Indonesia yang telah mengharumkan nama Indonesia dengan perolehan 9 medali.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Penyampaian Penghargaan Atlet Paralimpiade Indonesia, Tokyo 2020 oleh DPP PDI Perjuangan (PDIP). Acara digelar secara langsung dan daring, di mana Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan secara virtual.

“Biasanya setiap acara, saya mendampingi ibu ketum daring, nggak pernah hadir di kantor DPP PDIP. Baru hari ini saya setelah pandemik datang ke kantor ini karena ingin bertemu saudara-saudara sekalian, khususnya para atlet, pelatih dan pengurus tim Paralimpiade Tokyo 2020,” ujar Puan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (24/9/2021).

Puan menyatakan kebanggaannya sebab saat Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, dirinya hadir langsung untuk mendukung dan memberikan semangat bagi tim Indonesia. Ketika itu, Puan menjabat sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

“Alhamduliilah sekarang prestasi yang ada bisa meningkat jauh lebih baik daripada sebelumnya. Saat Paralimpiade Rio de Janeiro kita hanya dapat 1 medali, sekarang kita punya 9 medali bahkan bisa punya 2 emas setelah puasa 41 tahun,” tutur Ketua DPP PDIP itu.

Puan juga mengungkapkan rasa bahagianya karena saat Paralimpiade Rio de Janeiro, posisi Indonesia hanya peringkat 76 dunia. Di Paralimpiade Tokyo, posisi Indonesia naik ke peringkat 43 dunia.

“Artinya kemajuannya hebat banget. Maka saya sangat mengapresiasi, saya sangat berterima kasih, dan ini merupakan kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia,” sebut Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI tersebut pun bercerita saat dirinya pertama kali mendengar Indonesia berhasil mendapat emas di Paralimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga bulutangksi ganda putri, Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah. Puan mengaku bergetar hatinya dan bisa membayangkan betapa bangganya tim Indonesia yang mendengar lagu Indonesia Raya berkumandang di ajang internasional itu.

“Setiap kali ada lagu Indonesia Raya dikumandangkan, kalau di negara orang itu, kita itu kaya bergetar. Nggak usah ditahan, airmata itu pasti mengalir. Apalagi di Paralimpiade yang sudah 41 tahun puasa medali emas. Saya bisa membayangkan bagaimana situasi haru biru, bangga, bahagia, menjadi satu,” ungkapnya.

Untuk itu, Puan mengharapkan agar prestasi tim Indonesia di ajang Paralimpiade terus dipertahankan. DPR RI sendiri dipastikan akan tetap mendukung, membantu, dan bergotong royong demi prestasi-prestasi atlet di Paralimpiade yang akan datang.

“Sebagai Ketua DPR RI, saya akan mengajak para anggota DPR-RI untuk terus mengingatkan dan mendorong Pemerintah, agar kebijakan-kebijakan publik yang ramah terhadap kelompok disabilitas untuk terus ditingkatkan,” tutur Puan.

“Kita ingin agar atlet-atlet Indonesia yang sudah menjadi kebanggaan bangsa di Paralimpiade turut merasa bangga karena tahu bahwa Negaranya, yaitu NKRI adalah negara yang terus bekerja memperhatikan kebutuhan kelompok disabilitas,” tambah cucu Bung Karno tersebut.

DPR ditegaskan akan mendorong negara hadir dalam pembinaan cabang-cabang olahraga yang memiliki potensi untuk mendapat medali. Terutama, kata Puan, di acara-acara tingkat dunia seperti Paralimpiade dan Olimpiade.

“Karena diperlukan gotong royong kita semua, jika kita ingin bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan di pentas-pentas olahraga tingkat dunia karena rasa bangga, terima kasih dan kebahagiaan dirasakan di seluruh hati rakyat Indonesia. Ini adalah suatu prestasi yang sangat membanggakan bagi Indonesia, karena merah putih berkibar kembali di Paralimpiade,” tegasnya.

Rasa terima kasih itu, menurut Puan, bukan hanya bagi atlet yang memperoleh medali. Sebab seluruh atlet, pelatih, dan pengurus tim Paralimpiade Indonesia sangat berperan dalam membawa prestasi yang mengharumkan nama Bangsa.

“Kami bersorak ketika kalian gembira dan kami ikut menangis ketika kalian bersedih. Kami tetap bangga, karena kami tahu atlet-atlet Paralimpiade dari Indonesia itu tangguh-tangguh mentalnya. Melihat kegagalan sebagai sebuah keberhasilan yang tertunda,” kata Puan.

Menurutnya, menang atau kalah, seluruh atlet Paralimpiade Tokyo 2020 sudah membuat Indonesia bangga. Puan mengatakan, seluruh tim Paralimpiade sudah berjuang keras untuk kebanggaan Merah Putih di kancah dunia.

“Kalian sudah menjadi sumber inspirasi bagi kami semua dan rakyat Indonesia. Kalian mengajarkan kepada kami tentang pentingnya kerja keras, dedikasi, yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah mimpi sebuah cita-cita,” jelasnya.

“Sekali saya ucapkan terimakasih kepada para atlet.. para pelatih dan seluruh tim Indonesia yang sudah membela kehormatan bangsa kita di Paralimpiade Tokyo 2020. Kalian adalah kebanggaan dan inspirasi bagi Indonesia,” imbuh Puan.

Dalam acara ini, Puan ikut memberikan piagam penghargaan kepada perwakilan atlet yang mendapat medali emas di Paralimpiade Tokyo 2020. Selain Puan, beberapa tokoh PDIP yang ikut memberikan penghargaan ke atlet Paralimpiade seperti Hasto Kristiyanto, Tri Rismaharini, Utut Adianto, Eriko Sotarduga, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, dan Mindo Sianipar.

Seperti diketahui, kontingen Indonesia berhasil meraih dua emas, tiga perak dan empat perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020. Selain Piagam, DPP PDIP memberikan bantuan uang tunai bagi atlet, pelatih, dan pengurus. Peraih medali emas mendapat bonus Rp 100 juta, peraih medali perak Rp 50 juta, dan peraih medali perunggu memperoleh Rp 25 juta.

Sementara itu atlet yang belum berhasil mendapat medali diberikan bantuan senilai Rp 10 juta, dan bagi pelatih serta pengurus tim Paralimpiade Indonesia diberikan bantuan oleh PDIP senilai Rp 50 juta. Berikut atlet-atlet Paralimpiade Tokyo 2020 peraih medali yang mendapatkan penghargaan dari DPP PDIP:

1. Parabadminton Ganda Putri (emas) – Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah

2. Parabadminton Ganda Campuran (emas) – Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila

3. Parabadminton Tunggal Putri SL4 (perak) – Leani Ratri Oktila

4. Parabadminton Tunggal Putra SU5 (perak) – Dheva Anrimusthi

5. Parapowerlifting Putri 41 Kg (Perak) – Ni Nengah Widiasih

6. Paraatletik Putra 100 meter (perunggu) – Saptoyogo Purnomo

7. Paratenis meja Tunggal Putra (perunggu) – David Jacobs

8. Parabadminton Tunggal Putra SU5 (perunggu) – Suryo Nugroho

9. Parabadminton Tunggal Putra SU4 (perunggu) – Fredy Setiawan




Jalin Silaturahmi, Kodim 0735/Surakarta Gelar Komsos Dengan KBT

Surakarta: Detikperu.com- Bertempat di Aula Dharmawangsa Komplek kodim 0735/Surakarta Jln.A Yani No.349, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kodim 0735/Surakarta menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI (KBT) yang terdiri dari FKPPI dan Hipakad, Jum’at (24/09/2021)

Pelaksanaan kegiatan Komsos dibuka oleh Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono S.E, M.Si dan diikuti oleh 36 orang peserta dengan tema “Melalui pembinaan peningkatan kemampuan keluarga besar TNI, KBT menjadi organisasi masyarakat yang profesional dan militan guna mendukung tugas pokok TNI AD”.

Dalam sambutannya Dandim mengatakan bahwa FKPPI dan Hipakad merupakan bagian dari keluarga besar TNI.

“Oleh karenanya TNI ikut bertanggung jawab terhadap pembinaan FKPPI dan Hipakad agar derap langkah serta arah perjuangan maupun pengabdiannya tidak bergeser dari arah perjuangan dan pengabdian TNI, yang selalu berpegang teguh pada komitmen mengabdi hanya kepada bangsa dan negara.’tuturnya.

Dandim mengajak kepada seluruh Keluarga Besar TNI yang tersebar di Surakarta ini untuk ikut berpartisipasi dan aktif mendukung upaya pencegahan Covid 19, dengan cara kita hidup sehat dan mentaati protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah yaitu mengenakan masker jika keluar rumah serta menerapkan physical distancing.

Lebih lanjut Dandim menegaskan melalui kegiatan Komsos ini dapat terus terjalin hubungan yang harmonis dan mempererat tali silaturahmi antara TNI khususnya Kodim 0735/Surakarta bersama dengan Anggota FKPPI dan Hipakad.

“Kami berharap agar FKPPI dan Hipakad semakin solid, tangguh, bersinergi dan lebih komunikatif serta interaktif”. Tutupnya

Penulis: (Arda 72)