Wamen BUMN Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Nataru

Cilegon, Detikperunews.com- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf memastikan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman dan andal untuk menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung ke Gardu Induk 150 kV Cilegon Lama, Cilegon bersama Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pada Selasa (24/12).

“Kami sudah mendapatkan laporan dari Pak Dirut PLN, ketersediaan sistem pasokan kelistrikan nasional aman. Dari sektor hulu sampai hilir, dari pasokan energi primer nasional aman, kemudian pembangkit juga dalam keadaan optimal, transmisi juga siap, sampai disiapkan juga posko untuk pengaduan responsif cepat,” ucap Aminuddin.

Aminuddin juga mengapresiasi upaya PLN yang telah maksimal memastikan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi optimal. Menurutnya, hal ini sangat penting agar seluruh masyarakat dapat merayakan Natal dan libur tahun baru dengan nyaman bersama keluarga.

“Kami minta kepada teman-teman PLN untuk terus siaga, memastikan pasokan listrik selama periode Nataru ini tetap aman dan lancar. Terutama untuk melayani saudara-saudara kita yang merayakan Natal dan juga tempat-tempat umum yang merupakan konsentrasi keramaian publik, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan liburan di tahun baru dengan nyaman bersama keluarga,” lanjut Aminuddin.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, PLN terus berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik kepada masyarakat aman. Pihaknya juga telah menyiapkan seluruh lini operasional dari hulu ke hilir untuk menghadapi Nataru tahun ini.

“Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dan arahan langsung dari Kementerian BUMN maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kami diminta untuk betul-betul melayani saudara-saudara kita yang merayakan Hari Raya Natal dan juga liburan Tahun Baru,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan, ketersediaan pasokan listrik nasional saat ini dalam kondisi aman. Pihaknya terus memastikan keseimbangan antara pasokan listrik dan demons di setiap wilayah dapat berjalan baik.

“Untuk nasional, beban puncak sekitar 39 gigawatt (GW). Daya mampu pasok yang kami siapkan adalah 53 GW. Artinya reserve margin yang tersedia cukup ideal, sehingga sistem kita secara keseluruhan cukup andal,” ujar Darmawan.

Selain itu, PLN juga telah menyiapkan 4.336 posko siaga dengan dukungan 81.591 personel yang siap siaga di seluruh Indonesia. Posko ini bertujuan untuk merespons cepat segala potensi gangguan kelistrikan yang mungkin terjadi selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Kami telah mengerahkan personel siaga yang terdiri dari petugas pembangkit, transmisi, distribusi, gardu induk, dan petugas di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kami juga menyiagakan _special force_ khusus pekerjaan dalam kondisi bertegangan yang akan menjaga keandalan listrik seantero Indonesia,” tambah Darmawan.

Darmawan melanjutkan, dengan upaya-upaya yang dilakukan PLN diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru 2025.

“Kami semuanya siaga dalam rangka agar perayaan Natal dan juga tahun baru ini berjalan dengan aman, nyaman dan khidmat. Sehingga saudara-saudara kita betul-betul bisa merayakan Natal dengan suasana yang sangat nyaman. Kemudian bagi yang mudik juga bisa menikmati waktu berbahagia dengan keluarga,” tutupnya.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia._




Catatan Akhir Tahun 2024 : SMSI Memperluas Jaringan Internasional

Setikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berada di kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak bisa mengurung diri secara eksklusif, hanya bergaul dengan sesama Indonesia. Pergaulan dan kerja sama internasional harus dijalin.

Indonesia berada di negara perlintasan antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, atau antara Teluk Benggala dan Laut China. Komunikasi internasional antara negara-negara tetangga terdekat tentu ada jalinan hubungan harmonis baik antar orang per orang, hubungan bisnis, organisasi, ataupun antar pemerintah.

Kita bisa lihat secara geografis di sekitar kepulauan Nusantara, ada sejumlah pantai negara tetangga yang berjarak sekitar 2000-an kilometer. Kita lihat ada Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Filipina, Australia, dan China.

Tentu saja dengan negara-negara yang lebih jauh jaraknya, seperti Korea dan Saudi Arabia. Jalinan kerja sama bisnis dan tukar pikiran, pengetahuan dan pengalaman di bidang yang sama akan terus diperkuat dan diperluas.

Menjalin hubungan kerja sama lembaga/organisasi merupakan agenda penting Ketua Umum SMSI Firdaus untuk memajukan perusahaan pers siber.

Kegiatan Nyata

Urusan Luar Negeri (LN) SMSI 2024-2029, mempunyai agenda penting menggalang hubungan kerja sama intens dengan kedutaan- kedutaan asing.

Hubungan kerja sama
yang aktif dan efektif tentu untuk mewujudkan SMSI berwawasan luas dan berintegritas untuk memajukan bisnis perusahaan pers modern.

Dari sisi keredaksian juga diperlukan kerja sama dengan media-media online di luar negeri, sehingga bisa memperkuat dan menjaga keberlangsungan pers siber yang menyajikan informasi berkualitas, dapat dipercaya, dan
menjadi acuan dalam berbagai bidang.

Dalam menjalankan kegiatannya sejak pelantikan pengurus SMSI 2024-2029 pada bulan
September 2024 hingga Desember 2024, urusan LN meneruskan kegiatan yang telah
dirancang dan dilakukan sebelumnya dengan negara Taiwan.

Bulan Januari 2024, SMSI
menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terpilihnya Lai Ching-te, dari Democratic Progressive Party menjadi Presiden Taiwan.

Bulan Februari 2024, Steve Chen,
Deputy Taipei Economic and
Trade Office (TETO), dan Morgan Yang, representative press information Taipei Economic and
Trade Office di Indonesia berkenan hadir dan memberi testimoni pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan SMSI di Ancol, Jakarta.

Kemudian, dalam memperkuat
kerja sama dengan Taiwan, 29 Mei 2024 ketua bidang LN SMSI, Retno
Intani disertai Sekjen SMSI (saat itu) M. Nasir dan Bidang Organisasi Yono Hartono memenuhi undangan
makan siang di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Meskipun tidak ada kesepakatan bentuk kerja sama secara konkret, namun pertemuan tersebut lebih bermakna merawat
hubungan SMSI dan TETO.

Pembicaraan tentang peluang kerjasama dengan TETO tahap awal, saling bertukar pikiran. Bulan September 2024, May Lin, Director Press Information Division
TETO yang baru, beserta Deputy TETO, Steve Chen berkenan hadir pada pelantikan pengurus SMSI Pusat periode 2024-2029 di Hall Dewan Pers.

Dan, untuk tahun ketiga kalinya, urusan LN SMSI menghadiri resepsi Perayaan Hari Nasional
Republic of China (Taiwan) tanggal 8 Oktober yang tahun ini merupakan perayaan ke-113 dengan mengambil tempat di Hotel Borobudur, Jakarta.

Hadir dari SMSI selain Wakil Ketua Umum (Waketum) LN, Retno Intani juga Waketum Pendidikan M Nasir dan Waketum Organisasi Yono Hartono, serta Ketua Bidang LN Henny Murniati.

Pada saat TETO mengundang untuk acara ulang tahun Taiwan Technical Mission ke-48 pada 25 Nov 2024 di Energy Building, dari SMSI hadir diwakili Waketum Organisasi,
Yono Hartono.

Sejak Januari 2024 hingga Desember 2024 ini, Press Information Division TETO
hampir setiap bulan menyampaikan informasi berbagai kegiatan TETO. Media jaringan SMSI pun memberi tempat untuk pemuatan berita kegiatan TETO.

Negara kedua yang dijalin kerja sama dengan SMSI adalah Republik Islam Iran. April 2024, Ketum SMSI Firdaus beserta tim kerja melakukan audiensi di Kedutaan Republik Islam Iran, Jakarta dan di terima langsung oleh Duta Besar Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi.

Dalam pertemuan audiensi itu dibahas berbagai usulan dan harapan berkaitan dengan kerja sama SMSI – Kedutaan Iran.

Ketika Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengalami musibah kecelakaan penerbangan helikopter bulan Mei 2029, Ketua Umum SMSI FIrdaus menyampaikan rasa duka yang mendalam. Tim SMSI diwakili saat itu Sekjen SMSI M. Nasir dan Kabid LN Retno Intani, turut menghadiri tahlilan di Rumah Dinas Dubes Republik Islam Iran.

Pada 12 Agustus 2024, di Kedutaan Republik Islam Iran dilaksanakan penandatanganan kerja sama SMSI-Iran. Penandatangan dilakukan oleh Ketum SMSI Firdaus.

Sedangkan dari pihak kedutaan Iran yang menandatangani Dr. Mohammad Reza Ebrahimi, Konselor Kebudayaan.

Selain kerja sama dengan negara Taiwan dan Iran, SMSI juga tengah menjajagi kemungkinan kerja sama dengan Moslem Institute Pakistan yakni lembaga penelitian
tentang dunia Islam.

Isaf, Humas dari Moslem Institute Pakistan diantar oleh Toni,
wartawan senior atas rekomendasi Ketum SMSI, menemui Waketum LN. Bersama-sama dengan Dewan Penasehat LN SMSI Bunyan Saptomo, Waketum LN Retno Intani menemui Isaf untuk melakukan pertukaran informasi kegiatan dan menjajagi berbagai
kemungkinan kerja sama.

Atas masukan Dewan Penasehat LN SMSI, Bunyan Saptomo,
ada peluang SMSI juga kerja sama dengan Kedubes Kazakstan.
Semoga berbagai kegiatan yang telah dan tengah dirintis, dapat menghasilkan kontribusi
konkret untuk SMSI.

Dan, pada tahun 2025, diharapkan dapat menambah kerja sama dengan negara-negara di kawasan maupun di luar kawasan ASEAN. (*)




Catatan Akhir Tahun SMSI 2024 : Pendidikan Berpikir Kritis Menunjang Jurnalisme Berkualitas

Perusahaan media siber, seperti yang tergabung dalam organisasi pers Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) sekarang dituntut memiliki wartawan yang mampu berpikir kritis.

Dengan berpikir kritis, kita bisa memperbaiki kualitas jurnalisme, menyaring informasi dan membedakan mana yang benar dan mana yang bohong. Tanpa berpikir kritis, berita yang disajikan kepada masyarakat akan tercampur sampah informasi.

Apalagi kalau hanya mengandalkan informasi yang didapat dari artificial intelligence (AI), mesin pendaur ulang informasi, tanpa diverifikasi kebenarannya terlebih dulu, jurnalisme yang diproduksi akan bercampur kabar bohong (hoax).

Hoax adalah musuh jurnalisme. Jurnalisme mengedepankan kejujuran dan kebenaran dalam menyampaikan berita. Apapun platform medianya, tradisi verifikasi, menguji kebenaran informasi, dan mengkonfirmasi, harus tetap dilakukan.

Wartawan bebas membaca berita dari sumber manapun, dan mengutip sumber manapun dengan tetap menjunjung tinggi etika dan kejujuran, serta ikut bertanggung jawab atas kebenaran informasi yang disampaikan.

Materi yang dikutip boleh dari jumpa pers, siaran pers atau press release, pernyataan dalam wawancara, isi ceramah, atau hasil penelusuran dari google dan AI. Akan tetapi sekali lagi wartawan harus skeptis terhadap semua itu, meragukan kebenarannya.

Kalau kemudian wartawan tertarik mengutipnya, harus melakukan verifikasi atau konfirmasi terlebih dulu, poin-poin mana yang diragukan dan perlu dicek ulang kebenarannya.
Kita tahu bahwa tidak semua informasi berlimpah di masyarakat itu benar.

Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat Firdaus telah merekomendasikan pendidikan berpikir kritis bagi semua awak media yang tergabung dalam SMSI. “Ini penting, secara bertahap pendidikan berpikir kritis dalam jurnalisme, untuk kepentingan jurnalisme berkualitas, SMSI mengorganisir pemimpin redaksi sebagai unsur menejemen dalam sebuah lembaga Perkumpulan Pemimpin Redaksi Media Siber yang di singkat Forum Pemred SMSI. Adapun fungsinya adalah mendidik dan melatih wartawan sebagai bekal memproduksi jurnalisme berkualitas,” tutur Firdaus yang sedang menjalankan periode ke-2 kepemimpinannya.

Ada kesamaan benang merah antara rekomendasi pendidikan SMSI dan kesimpulan seminar nasional yang diselenggarakan Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Pers di Dewan Pers yang diketuai oleh Anggota Dewan Pers Paulus Tri Agung Kristanto.

Pada sesi terakhir seminar nasional bertema Jurnalisme Versus Artificial Intelligence (AI) pada 11 Desember 2024 di Jakarta disimpulkan bahwa penggunaan AI dalam kegiatan jurnalisme dan bisnis media kini sedang berjalan di banyak perusahaan media pers dengan kadar pengadopsian AI yang beragam.
Dalam pengadopsian, para awak media, termasuk mereka yang menggunakan AI untuk mendukung bisnis media, diharapkan berhati-hati, serta menggunakan nalar kritis.

Selanjutnya direkomendasikan, penggunaan AI untuk keperluan jurnalisme, media tidak boleh menggunakan dan mengutip AI begitu saja. Harus skeptis terhadap kebenarannya.

Kebenarannya harus diuji terlebih dulu lewat verifikasi yang ketat, check and recheck, supaya kalau informasi itu mengandung kebohongan, media tidak ikut membohongi publik.

Dalam seminar nasiona yang bertujuan antara lain memberi pengetahuan penggunaan AI bagi media, Dewan Pers menampilkan tiga pembicara. Ketiganya adalah Ilona Juwita, Wakil Ketua Umum SMSI Bidang Digital dan Pengembangan Bisnis Media yang juga Co-Founder dan CEO PROPS, Andy Budiman (CEO Kompas Gramedia Media), dan Wenseslaus Manggut (Chief Content Officer Kapanlagi Youniverse).

Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu tampil memberi sambutan pengantar seminar yang dihadiri para wartawan, editor, dan pemimpin redaksi media massa, serta semua organisasi konstituen Dewan Pers.

Sebagai materi pembelajaran, makalah ketiga pembicara tersebut kami sebar-luaskan ke semua anggota SMSI di seluruh provinsi di Indonesia yang sementara ini mencapai 2.600 pengusaha pers siber.

Berpikir Kritis

Beberapa kali selama tahun 2023- 2024 di berbagai daerah dan Jakarta, kami mendapat kesempatan mengajar jurnalisme dan kami selalu menyelipkan materi berpikir kritis (critical thinking).

Saya pikir dalam pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dewan Pers menjelang atau pra uji kompetensi wartawan (UKW) itu perlu diselipkan materi berpikir kritis.

Materi yang sama, bahkan dalam jumlah yang lebih banyak, kami sampaikan di kelas Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI). SJI adalah sekolah berjalan yang dikelola Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Sebagian peserta didiknya adalah anggota PWI yang bekerja di perusahaan media siber anggota SMSI.

Untuk mengajak wartawan berani berpikir kritis tidak semudah yang diharapkan. Banyak di antara mereka yang takut kehilangan relasi, jejaring, atau jaringan kerja akibat bersikap kritis. Untuk itu mereka perlu diberikan pendasaran yang memadai untuk selanjutnya menjadi kesadaran menjalankan tugas sebagai wartawan.

Pendasaran berpikir kritis yang kami berikan, wartawan harus merasa bebas terlebih dulu. Maka sebelum membahas berpikir kritis, kita perlu membahas kebebasan.

Kebebasan, berpikir kritis, dan selalu skeptis adalah satu rangkaian sebagai upaya mencari kebenaran. Kebebasan menjadi hak asasi manusia yang paling hakiki.

Kebebasan atau kemerdekaan secara umum di dalamnya termasuk kebebasan pers dan wartawan berpikir kritis.

Sejauh masih bisa berpikir, pergunakanlah akal sehat bebas berpikir dengan jangkauan luas dan mendalam. Hidup macam apa, kalau berpikir saja takut.

Untuk mengukuhkan kebebasan telah ditegaskan dalam pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan, “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.”

Kebebasan atau kemerdekaan pers selanjutnya ditetapkan melalui Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Dalam konsiderans UU tentang pers itu disebutkan, kemerdekaan pers diperlukan untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kemerdekaan pers dalam UU Pers pada Bab II Pasal 2 disebutkan, “Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum”.

Kemudian di bab yang sama pada pasal 4 ayat 1 dilanjutkan, “Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara”.

Dilanjutkan ayat 2 sebagai penegasan: “Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.

Pada ayat 3 pasal yang sama ditegaskan lagi, “Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi”.

Itulah kebebasan pers yang dikuatkan oleh undang-undang. Sebelumnya, kebebasan pers tidak mendapatkan perlindungan hukum.

Atmakusumah, pengajar Lembaga Pers Dr Soetomo dalam tulisannya (tahun 2014) menjelaskan, keadaan kebebasan pers sebelumnya, seperti ketika surat kabar pertama bernama Bataviaasche Nouvelles en Politique Raisonnementen (Berita dan Penalaran Politik Batavia) yang diterbitkan di Batavia 7 Agustus 1744, kebebasan pers belum mendapatkan jaminan perlindungan hukum berupa undang-undang seperti UU Pers 40/1999.

Sementara Amerika Serikat (AS) pada 15 Desember 1791 sudah mulai menabuh gendrang kebebasan pers melalui pengesahan amandemen pertama konstitusinya.

Kebebasan yang mendasar dalam amandemen pertama konstitusi AS itu berbunyi berbunyi:
Kongres tidak boleh membuat undang-undang yang menghormati pendirian suatu agama, atau melarang pelaksanaan agama secara bebas; atau membatasi kebebasan berpendapat, atau kebebasan pers; atau hak masyarakat untuk berkumpul secara damai, dan mengajukan petisi kepada Pemerintah untuk mengatasi keluhannya. (Congress shall make no law respecting an establishment of religion, or prohibiting the free exercise thereof; or abridging the freedom of speech, or of the press; or the right of the people peaceably to assemble, and to petition the Government for a redress of grievances).

Potongan kata “freedom of speech; or of the press” yang menunjukkan “free press” (pers bebas) bertujuan untuk melindungi penerbitan berita informasi dan pendapat.

Konstitusi yang memperkuat kebebasan pers itu disambut gembira oleh kalangan editor dan penerbit di Amerika Serikat.

Gaungnya terdengar hingga seluruh dunia, termasuk di bumi Nusantara. Meskipun demikian, perkembangan kebebasan pers secara global masih menghadapi tantangan dan hambatan.

Kini kebebasan pers dilaksanakan oleh media berskala luas, berbagai platform (cetak, online, radio, dan televisi).

Kenapa kini masih ada wartawan takut? Takut berpikir bebas, takut berpikir kritis?

Perlu berpikir ulang menekuni profesi wartawan, kalau pikirannya masih terbelenggu oleh berbagai hal yang membuat tidak mampu berpikir kritis.

Berpikir Kritis dan Skeptis

Berpikir kritis bertumpu pada sikap yang meragukan terhadap segala hal, menyikapi dengan skeptis terhadap teks, baik pernyataan lisan, tertulis, atau simbol-simbol yang dirancang untuk menyampaikan informasi.

Sikap skeptis atau meragukan menjadi pangkal untuk mencari kebenaran. Kita ingat apa yang dikatakan oleh Rene Descartes (1596- 1650), filsuf Perancis yang menjadi bapak filsafat modern.

Ia mengatakan pernyataan filosofis yang sangat terkenal hingga saat ini, “cogito, ergo sum”, aku berpikir maka aku ada, atau dalam Bahasa Inggrisnya “I think, therefore I am).

Pernyataan filosofis itu dapat ditemukan dalam bukunya Discourse on the Method (1637), dan Principles of Philosophy (1644).

Cogito, ergo sum, mengajarkan untuk selalu meragukan semua hal di segala bidang, dan selanjutnya berpikir secara kritis dan logis untuk mencari kebenaran melalui berbagai sisi.

Selama informasi masih diragukan, wartawan tidak boleh menjadikannya sebagai bahan berita. Kalau masih ragu, tinggalkan (doubt, leave it).

Wartawan dituntut mencari kebenaran informasi melalui daya pikir kritis, melihat dan menggali informasi dari berbagai sisi. Mulai dari melihat lokasi kejadian/pengamatan lapangan sampai wawancara dengan berbagai pihak yang berkompeten.

Untuk mendapatkan informasi yang benar, wartawan harus detil dan berpikir kritis dalam melakukan wawancara.

Wartawan selalu mengejar penjelasan sumber yang belum jelas dan masuk akal. Pertanyaan “mengapa (why)” harus sering diajukan sebagai pertanyaan, selain “apa, kapan, di mana, siapa, dan bagaimana”.

Kesannya wartawan yang berpikir kritis itu menjadi cerewet.

“Wartawan itu cerewet, pengecam, penasihat, pengawas, penguasa dan guru bangsa. Empat surat kabar musuh lebih aku takuti daripada seribu bayonet” demikian kata Napoleon Bonaparte yang tersohor dan dikutip di mana-mana.

Napoleon (1769- 1821), sang kaisar dan komandan militer Perancis menggambarkan wartawan sebagai sosok yang cerewet.

Kecerewetan itu pantulan dari pikiran kritis. Bukan itu bukan ini, tapi yang lain, yang benar. Pikiran kritis digunakan untuk menggali informasi yang benar.

Kebenaran yang diharapkan sesuai nalar sehatnya, bukan kebenaran yang dipaksakan oleh penguasa atau orang lain yang punya kepentingan.

Kebenaran yang dipaksakan oleh penguasa itu seperti yang dipraktikkan dalam kehidupan bermedia di zaman otoritarian awal abad 15 ketika Johannes Gutenberg baru memperkenalkan mesin cetak untuk media di Eropa.

Setelah otoritarian yang menjadikan media sebagai corong penguasa tumbang karena tidak sesuai demokrasi, maka hiduplah masa libertarian.

Bukan Manusia Pasif

Dalam libertarian, manusia tidak lagi dipandang pasif dalam menerima kebenaran. Kebenaran tidak hanya datang dari satu arah, yakni penguasa. Tetapi manusia sebagai sosok rasional berhak mencari kebenaran. Bisa membedakan mana benar dan mana yang tidak.

“Peran media adalah membantu pencarian kebenaran, menolong individu mencari kebenaran. Oleh karena itu, dalam sistem libertarian media bukanlah bagian dari pemerintah, melainkan independen, otonom, dan bebas untuk mengekspresikan gagasan meskipun gagasan tersebut menyakitkan, tanpa merasa takut adanya campur tangan pemerintah,” (Dedy Djamaluddin Malik, Jalaluddin Rakhmat, dan Mohammad Shoelhi (Editor), Komunikasi Internasional, PT Remaja Rosdakarya, 1993).

Sekarang penguasa tidak bisa memaksakan kebenaran versinya sendiri. Kita tahu apa yang terjadi ketika saat itu (menjelang pemilihan presiden), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pernyataan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilihan Umum (Pemilu).

Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi hari Rabu, 24/1/2023 ketika ditanya wartawan seputar kampanye. Begitu pernyataan Jokowi tersebar di media massa dan media sosial, langsung mendapat reaksi media yang bernada mengkritisi. Pernyataan Jokowi dianggap kurang tepat dan tidak netral.

Media pers pun membantu mencari kebenaran secara kritis dengan mewancarai cendekiawan dan orang-orang yang paham soal undang-undang Pemilu untuk memberi pencerahan pada masyarakat yang sedang bingung dengan pernyataan presiden.

Ternyata yang bereaksi terhadap pernyataan Jokowi, bukan hanya pers, tetapi individu-individu dalam media sosial pun memberi penilaian.
Banyak netizen yang menafsirkan Jokowi akan bertindak semau-maunya dalam Pemilu 2024, karena putranya, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden, berpasangan dengan calon presiden Prabowo Subianto.

Jokowi pun kemudian menegaskan, pernyataannya bahwa presiden dan wakil presiden berhak berkampanye sebatas menjelaskan ketentuan yang ada di undang-undang Pemilu. Presiden meminta hal itu tidak diinterpretasikan atau ditarik ke mana-mana (Harian Kompas, 27/1/2024).

Demikianlah kebebasan berpendapat sekarang, kebebasan pers di era 4.0, libertarian yang juga ditandai dengan sistem penyebaran berita menggunakan internet dan bahkan memanfaatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence).

Namun demikian, libertarian di Indonesia dilapisi dengan tanggung jawab sosial yang ditandai dengan kode etik jurnalistik dan undang-undang tentang pers.
Wartawan harus merdeka, independen, tanpa sensor seperti yang disebut dalam Undang-Undang No 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Sebagai bentuk rasa tanggung jawab sosial, wartawan Indonesia wajib mentaati kode etik jurnalistik (KEJ) dan pedoman-pedoman pemberitaan yang dikeluarkan oleh Dewan Pers. Terakhir telah disempurnakan dan disahkan pada 16 November 2023 oleh Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu, SH, M.S.

Pedoman-pedoman pemberitaan itu adalah Pedoman Pemberitaan Ramah Anak, Pedoman Pemberitaan Media Siber, Pedoman Pemberitaan Keberagaman, Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) untuk radio dan televisi, Pedoman Pemberitaan Ramah Disabilitas, Pedoman Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan, Pedoman hak Jawab, Penerapan hak tolak dan tanggung jawab hukum dalam perkara jurnalistik.

Kebebasan pun kemudian diatur dengan pedoman-pedoman tersebut demi kebaikan bersama dan tanggung jawab sosial.

Dalam KEJ wartawan tidak boleh berbohong, menerima suap dari sumber berita dalam bentuk apapun yang dapat mempengaruhi independensi.

Pers dituntut mampu mem-verifikasi kebenaran informasi dengan menggunakan daya nalar kritisnya, sebelum menjadikan informasi sebagai berita media massa.

(Mohammad Nasir adalah Wakil Ketua Umum SMSI Pusat Bidang Pendidikan, pernah bekerja sebagai wartawan Harian Kompas 1989- 2018)




Catatan Akhir Tahun 2024 : SMSI Memperluas Jaringan Internasional

SERIKAT Media Siber Indonesia (SMSI) yang berada di kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak bisa mengurung diri secara eksklusif, hanya bergaul dengan sesama Indonesia. Pergaulan dan kerja sama internasional harus dijalin.

Indonesia berada di negara perlintasan antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, atau antara Teluk Benggala dan Laut China. Komunikasi internasional antara negara-negara tetangga terdekat tentu ada jalinan hubungan harmonis baik antar orang per orang, hubungan bisnis, organisasi, ataupun antar pemerintah.

Kita bisa lihat secara geografis di sekitar kepulauan Nusantara, ada sejumlah pantai negara tetangga yang berjarak sekitar 2000-an kilometer. Kita lihat ada Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Filipina, Australia, dan China.

Tentu saja dengan negara-negara yang lebih jauh jaraknya, seperti Korea dan Saudi Arabia. Jalinan kerja sama bisnis dan tukar pikiran, pengetahuan dan pengalaman dibidang yang sama akan terus diperkuat dan diperluas.

Menjalin hubungan kerja sama lembaga/organisasi merupakan agenda penting Ketua Umum SMSI Firdaus untuk memajukan perusahaan pers siber.

Kegiatan Nyata

Urusan Luar Negeri (LN) SMSI 2024-2029, mempunyai agenda penting menggalang hubungan kerja sama intens dengan kedutaan- kedutaan asing.

Hubungan kerja sama
yang aktif dan efektif tentu untuk mewujudkan SMSI berwawasan luas dan berintegritas untuk memajukan bisnis perusahaan pers modern.

Dari sisi keredaksian juga diperlukan kerja sama dengan media-media online di luar negeri, sehingga bisa memperkuat dan menjaga keberlangsungan pers siber yang menyajikan informasi berkualitas, dapat dipercaya, dan
menjadi acuan dalam berbagai bidang.

Dalam menjalankan kegiatannya sejak pelantikan pengurus SMSI 2024-2029 pada bulan
September 2024 hingga Desember 2024, urusan LN meneruskan kegiatan yang telah
dirancang dan dilakukan sebelumnya dengan negara Taiwan.

Bulan Januari 2024, SMSI
menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas terpilihnya Lai Ching-te, dari Democratic Progressive Party menjadi Presiden Taiwan.

Bulan Februari 2024, Steve Chen,
Deputy Taipei Economic and
Trade Office (TETO), dan Morgan Yang, representative press information Taipei Economic and
Trade Office di Indonesia berkenan hadir dan memberi testimoni pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan SMSI di Ancol, Jakarta.

Kemudian, dalam memperkuat
kerja sama dengan Taiwan, 29 Mei 2024 ketua bidang LN SMSI, Retno
Intani disertai Sekjen SMSI (saat itu) M. Nasir dan Bidang Organisasi Yono Hartono memenuhi undangan
makan siang di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Meskipun tidak ada kesepakatan bentuk kerja sama secara konkret, namun pertemuan tersebut lebih bermakna merawat
hubungan SMSI dan TETO.

Pembicaraan tentang peluang kerjasama dengan TETO tahap awal, saling bertukar pikiran. Bulan September 2024, May Lin, Director Press Information Division
TETO yang baru, beserta Deputy TETO, Steve Chen berkenan hadir pada pelantikan pengurus SMSI Pusat periode 2024-2029 di Hall Dewan Pers.

Dan, untuk tahun ketiga kalinya, urusan LN SMSI menghadiri resepsi Perayaan Hari Nasional
Republic of China (Taiwan) tanggal 8 Oktober yang tahun ini merupakan perayaan ke-113 dengan mengambil tempat di Hotel Borobudur, Jakarta.

Hadir dari SMSI selain Wakil Ketua Umum (Waketum) LN, Retno Intani juga Waketum Pendidikan M Nasir dan Waketum Organisasi Yono Hartono, serta Ketua Bidang LN Henny Murniati.

Pada saat TETO mengundang untuk acara ulang tahun Taiwan Technical Mission ke-48 pada 25 Nov 2024 di Energy Building, dari SMSI hadir diwakili Waketum Organisasi,
Yono Hartono.

Sejak Januari 2024 hingga Desember 2024 ini, Press Information Division TETO
hampir setiap bulan menyampaikan informasi berbagai kegiatan TETO. Media jaringan SMSI pun memberi tempat untuk pemuatan berita kegiatan TETO.

Negara kedua yang dijalin kerja sama dengan SMSI adalah Republik Islam Iran. April 2024, Ketum SMSI Firdaus beserta tim kerja melakukan audiensi di Kedutaan Republik Islam Iran, Jakarta dan di terima langsung oleh Duta Besar Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerdi.

Dalam pertemuan audiensi itu dibahas berbagai usulan dan harapan berkaitan dengan kerja sama SMSI – Kedutaan Iran.

Ketika Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengalami musibah kecelakaan penerbangan helikopter bulan Mei 2029, Ketua Umum SMSI FIrdaus menyampaikan rasa duka yang mendalam. Tim SMSI diwakili saat itu Sekjen SMSI M. Nasir dan Kabid LN Retno Intani, turut menghadiri tahlilan di Rumah Dinas Dubes Republik Islam Iran.

Pada 12 Agustus 2024, di Kedutaan Republik Islam Iran dilaksanakan penandatanganan kerja sama SMSI-Iran. Penandatangan dilakukan oleh Ketum SMSI Firdaus.

Sedangkan dari pihak kedutaan Iran yang menandatangani Dr. Mohammad Reza Ebrahimi, Konselor Kebudayaan.

Selain kerja sama dengan negara Taiwan dan Iran, SMSI juga tengah menjajagi kemungkinan kerja sama dengan Moslem Institute Pakistan yakni lembaga penelitian
tentang dunia Islam.

Isaf, Humas dari Moslem Institute Pakistan diantar oleh Toni,
wartawan senior atas rekomendasi Ketum SMSI, menemui Waketum LN. Bersama-sama dengan Dewan Penasehat LN SMSI Bunyan Saptomo, Waketum LN Retno Intani menemui Isaf untuk melakukan pertukaran informasi kegiatan dan menjajagi berbagai
kemungkinan kerja sama.

Atas masukan Dewan Penasehat LN SMSI, Bunyan Saptomo,
ada peluang SMSI juga kerja sama dengan Kedubes Kazakstan.
Semoga berbagai kegiatan yang telah dan tengah dirintis, dapat menghasilkan kontribusi
konkret untuk SMSI.

Dan, pada tahun 2025, diharapkan dapat menambah kerja sama dengan negara-negara di kawasan maupun di luar kawasan ASEAN. (*)




Pastikan Keamanan Malam Natal, Pemda Tubaba Tinjau Sejumlah Gereja

Tulang Bawang Barat, Detikperunews.com- Demi memastikan pelaksanaan ibadah misa malam natal di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) berlangsung aman dan kondusif, Asisten II Bidang Perekonomian Dan Pembangunan Tubaba, Nakhoda, S.H., M.H., beserta Anggota Forkopimda setempat meninjau langsung sejumlah gereja. Selasa malam (24/12/2024).

Rombongan mengawali monitoringnya di Gereja HKBP Pulung Kencana, Kec. Tuba Tengah kemudian dilanjutkan Gereja Yohanes Paulus Murni Jaya, Kec. Tumijajar. Di kedua lokasi tersebut pelaksanaan ibadah misa natal berlangsung khidmat dan kondusif.

Nakhoda menyampaikan harapannya agar perayaan Natal tahun 2024 ini dapat memperkuat nilai-nilai toleransi dan menjadi momentum untuk menebar kebahagiaan.

“Mudah-mudahan kita dapat terus memelihara keamanan dan toleransi ini di Kabupaten Tubaba untuk waktu yang akan datang,” harapnya.

Dirinya menjelaskan secara umum Pemkab Tubaba telah siap dalam melayani pengamanan dan ketertiban menghadapi Nataru.

“Secara keseluruhan sudah disiapkan, jauh hari dengan rapat bersama lintas sektoral dan mudah-mudahan tidak ada masalah,” ucapnya

Sementara itu Kapolres Tubaba AKBP Sendy Antony, S.I.K., M.I.K., saat dikonfirmasi mengenai kesiapan personel keamanannya mengatakan Polres Tubaba telah melakukan sterilisasi di gereja-gereja yang menjadi lokasi ibadah untuk memastikan tidak ada potensi bahaya bagi seluruh jemaat.

“Kami Polres Tubaba memastikan seluruh rangkaian perayaan Natal berjalan lancar dan jamaat merasa aman saat melaksanakan ibadah,” ucap AKBP Sendi.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan, khususnya dalam rangka menjaga ketertiban selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Mari bersama-sama kita jaga Tubaba tetap aman, damai, dan penuh toleransi,” pungkasnya.

Monitoring dilanjutkan dengan memantau kesiapan posko pengamanan dan pelayanan kesehatan yang telah disiapkan di sejumlah titik strategis. (F)




Wamen BUMN Cek Langsung Kesiapan SPKLU PLN Layani Kebutuhan Nataru

Cilegon, Detikperunews.com- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin Ma’ruf memastikan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang Tol Trans Jawa dan Sumatra siap melayani masyarakat selama masa mudik serta libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kesiapan itu dipastikan setelah ia meninjau langsung SPKLU di Rest Area KM 43 A ruas tol Jakarta – Merak, Banten yang didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo pada Selasa, (24/12).

Dalam kunjungannya, Aminuddin mengapresiasi PLN dalam menyediakan infrastruktur SPKLU di jalur Trans Jawa dan Sumatra yang diproyeksikan akan melayani peningkatan pengguna mobil listrik sebesar 2,5 hingga 3 kali lipat dibanding periode tahun sebelumnya. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, kapasitas SPKLU di sepanjang jalur mudik telah ditingkatkan sebanyak 8 kali lipat dibandingkan tahun lalu dari hanya 64 unit menjadi 500 unit.

“Tadi sudah kita cek, semua kendaraan terlayani tanpa antre, sangat nyaman untuk digunakan oleh teman-teman yang berkendaraan listrik. Dan kenaikan 2,5 kali lipat pengguna juga direspons oleh teman-teman PLN dengan meningkatkan kapasitas 8 kali lipat dari tahun kemarin,” ucap Aminuddin.

Sementara itu, Darmawan menyampaikan, saat ini PLN telah menyiapkan 3.069 unit SPKLU yang tersebar di 2.096 lokasi di seluruh Indonesia. Sebanyak 6 ribu personel SPKLU juga telah disiagakan untuk bertugas bergantian selama 24 jam nonstop.

“Kami memastikan bahwa masyarakat yang menggunakan mobil listrik untuk mudik tidak akan mengalami kendala kehabisan daya di tengah jalan. Pola konsumsi penggunaan SPKLU telah kami petakan dari tren tahun sebelumnya, termasuk periode Nataru dan Lebaran,” jelas Darmawan.

Selain itu, untuk memanjakan pengguna kendaraan listrik, PLN juga menyediakan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memudahkan pengguna mobil listrik merencanakan perjalanan mereka dengan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, dan kebutuhan pengisian daya.

“Saudara-saudara kita dapat menggunakan fitur Trip Planner di PLN Mobile. Cukup masukkan tujuan perjalanan dan jenis kendaraan listrik, sistem akan memberi tahu lokasi-lokasi SPKLU terdekat sepanjang perjalanan untuk mengisi daya kendaraan listriknya,” terang Darmawan.

Bukan hanya itu, lanjut Darmawan, pihaknya juga menyediakan _hotline_ khusus untuk membantu para pengguna kendaraan listrik saat melakukan perjalanan mudik atau libur Nataru. Dirinya berharap dengan ketersediaan SPKLU yang cukup dan upaya yang dilakukan oleh PLN dapat semakin memudahkan seluruh pengguna kendaraan listrik.

“Kami berharap saudara-saudara kita yang mudik menggunakan mobil listrik, bisa betul-betul nyaman dan menikmati waktu penuh kebahagiaan bersama keluarga. Jika ada kondisi darurat, cukup tekan tombol bantuan di aplikasi PLN Mobile atau hubungi WhatsApp di 087771112123,” tutup Darmawan.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emission (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia._




Kapolres Tulang Bawang Barat Bersama Forkopimda Monitoring Misa Natal di Sejumlah Gereja

Tulang Bawang Barat, Detikperunews.com- Kapolres Tubaba Polda Lampung AKBP Sendi Antoni, S.I.K., M.IK bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tubaba melakukan monitoring perayaan Misa Natal di sejumlah gereja, Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan aman dan kondusif. Selasa (24/12/2024)

Rombongan memulai kunjungannya di Gereja HKBP pulung kencana Kec. Tuba Tengah dan Gereja Katolik Yohanes Paulus Murni Jaya kec.Tumijajar, Di kedua lokasi tersebut, Kapolres dan Forkopimda menyapa jemaat yang tengah melaksanakan ibadah dan menyerahkan bingkisan sebagai bentuk apresiasi terhadap toleransi dan kebersamaan yang terjalin di tengah masyarakat.

Dalam kunjungannya, AKBP Sendi Antoni, juga mengecek kesiapan personel keamanan yang bertugas di sekitar gereja. Polres Tubaba telah melakukan sterilisasi pada gereja-gereja yang menjadi lokasi ibadah, termasuk menyisir setiap sudut untuk memastikan tidak ada potensi ancaman yang membahayakan jemaat.

“Kami ingin memastikan seluruh rangkaian perayaan Natal berjalan lancar dan jemaat merasa aman saat beribadah,” ungkap AKBP Sendi Antoni

Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi antara pihak gereja dan aparat keamanan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Selain itu, rombongan juga memantau kesiapan posko pengamanan dan pelayanan kesehatan yang telah disiapkan di sejumlah titik strategis. Posko tersebut tidak hanya untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru tetapi juga untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga toleransi antarumat beragama serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan, khususnya dalam rangka menjaga ketertiban selama libur Natal dan Tahun Baru, agar seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun baru di Tubaba berlangsung lancar tanpa hambatan. “Mari bersama-sama kita jaga Tubaba tetap aman, damai, dan penuh toleransi,” pungkasnya. (humas_tubaba)




Polres Tulang Bawang Barat Cek Kesehatan Personel di Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Tulang Bawang Barat, Detikperunews.com- Dalam rangka mengoptimalkan pengamanan selama Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Seksi Dokter dan Kesehatan (Sidokkes) Polres Tubaba Polda Lampung melakukan pelayanan kesehatan bagi petugas pengamanan yang tergabung dalam Operasi Lilin Krakatau 2024 di Pos pengamanan dan Pos pelayanan. Selasa (24/12/2024).

Kapolres Tubaba AKBP Sendi Antoni, S. I.K, M. I. K melalui Kasi Dokes Aipda Badar Johan, Amkg menyampaikan menjelang perayaan Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025 (Nataru) sidokkes Polres Tubaba melakukan pemeriksaan kesehatan dan Pembagian Bekal Kesehatan di beberapa Pos Pam dan Pos Yan Di Wilayah Hukum Polres Tubaba.

Pemeriksaan kesehatan digelar untuk menunjang stamina pada personel yang terlibat Operasi Lilin Krakatau 2024,” ungkapnya.

Sementara pemeriksaan kesehatan dilakukan meliputi pengecekan tensi darah, membagikan bekal kesehatan, Vitamin dan obat obatan sesuai keluhan lainnya kepada para personel yang bertugas, baik TNI, Polri maupun stakeholder terkait.

Kami juga bekerjasama dengan Tim kesehatan dari Dinas Kesehatan, selama pengamanan Nataru ini juga menyediakan pos kesehatan di pos pengamanan dan pelayanan, untuk memudahkan akses anggota maupun masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

“Dengan adanya dukungan kesehatan dari Sidokkes Polres Tubaba diharapkan para anggota selalu dalam keadaan sehat dan dapat melaksanakan tugas mereka secara optimal sehingga perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 berlangsung aman, tertib dan kondusif.” Pungkasnya. (F)




Kunjungi Medan, Wamen ESDM Apresiasi Kesiapan Listrik PLN Sambut Momen Nataru di Sumatera

Medan, Detikperunews.com- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan kesiapan PT PLN (Persero) dalam menjaga keandalan pasokan listrik menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di wilayah Sumatera. Untuk memastikan hal ini, Ia melakukan kunjungan langsung ke PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Sumatera Bagian Utara, Medan, Sumatera Utara pada Senin (23/12).

”Kami ucapkan terima kasih atas siaga yang dilakukan oleh PLN, kami melihat apa yang telah dilakukan ini merupakan (bagian dari) layanan yang terbaik bagi masyarakat baik oleh Pemerintah maupun oleh badan usaha, terutama BUMN, PT PLN (Persero),” ucap Yuliot. Selasa 24 Desember 2024.

Selanjutnya, Yuliot juga memuji kesiapan PLN dari sisi ketersediaan energi primer untuk pembangkit yang rata-rata di atas 21 hari operasi (HOP). Sehingga, bisa dipastikan pasokan bahan bakar dalam posisi sangat andal untuk menghadapi momen Nataru di Sumatera.

”Jadi, kami mengharapkan nanti masyarakat bisa melaksanakan kegiatan ibadah Natal dengan aman, nyaman dan acara Tahun Baru 2025, masyarakat bisa menikmati berlibur bersama keluarga,” tandas Yuliot.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN telah menyiapkan seluruh lini operasional kelistrikan dari hulu hingga hilir untuk menghadapi Nataru tahun ini. Dari sisi pembangkitan, transmisi, serta distribusi Ia pastikan dalam kondisi prima.

“Untuk menghadapi momen Nataru tahun ini, kami telah memastikan semua lini operasional dalam kondisi siap siaga, termasuk ketersediaan energi primer dengan HOP yang mencukupi, serta jaringan transmisi dan distribusi yang andal,” ujar Darmawan.

Darmawan mengungkapkan, secara nasional, pada periode Nataru beban puncak diproyeksikan mencapai 39 Gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 53 GW. Artinya, terdapat cadangan daya yang cukup untuk menjaga keandalan pasokan untuk masyarakat, yaitu sekitar 14 GW.

“Kami menetapkan masa siaga Natal dan Tahun Baru 2025 mulai dari 18 Desember 2024 sampai dengan 8 Januari 2025, selama masa siaga ini kami menerjunkan lebih dari 81 ribu personel _special force_ yang akan mengamankan listrik di seantero Indonesia,” tambah Darmawan.

Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Pusat Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sumatera Daniel Eliawardhana menambahkan, khusus untuk wilayah Sumatra, sistem kelistrikan PLN dipastikan aman. Beban puncak saat perayaan Natal diprediksi sebesar 6.353 MW dan saat Tahun Baru 2025 sebesar 6.567 MW, dengan daya mampu pasok sebesar 8.788 MW, maka dipastikan pembangkitan dalam kondisi aman.

”Jadi, cadangan daya ini sangat cukup untuk di sistem Sumatera. Lalu untuk kesiapan energi primer, LNG ini sudah siap di mana untuk sistem Sumatera, LNG kita 20 HOP, untuk batu bara 23 HOP, dan BBM 26 HOP,” jelas Daniel.

Lebih lanjut, Daniel mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring secara intensif untuk memastikan tidak adanya gangguan selama Nataru. Dalam hal ini, seluruh subsistem kelistrikan Sumatera telah terkontrol dan termonitor melalui Kantor Induk Sumatera Control Center yang memiliki _Disaster Recovery Center_.

”Jadi, jika terjadi sesuatu gangguan kelistrikan di _control center_ di Pekanbaru, maka otomatis akan dialihkan ke pengatur beban yang ada di Keramasan (Palembang). Secara rutin kami melakukan simulasi juga, jadi pengaturan sistem di Sumatera kami pastikan andal,” tutup Daniel.

*Narahubung*
Gregorius Adi Trianto
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN
Tlp. 021 7261122
Facs. 021 7227059

*Sekilas Tentang PLN*
_PT PLN (Persero) adalah BUMN kelistrikan yang terus berkomitmen dan berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. PLN mengusung agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan menjadi pilihan nomor 1 bagi pelanggan untuk Solusi Energi melalui upaya pertumbuhan usaha, implementasi digitalisasi secara end to end, menjalankan transisi energi untuk mendukung tercapainya Net Zero Emissions (NZE), serta menghadirkan proses bisnis dengan SDM berkelas dunia._




Hanita Firsada Terima Dua Penghargaan Bergengsi di Puncak PHI Ke-96 Lampung

Tulang Bawang Barat, Detikperunews.com- Dalam perayaan Puncak Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 tingkat Provinsi Lampung yang diadakan di Mahan Agung, Bandar Lampung, Selasa (24/12/2024).

Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Dra. Hanita Firsada, M.Si., berhasil menerima dua penghargaan prestisius.

Penghargaan tersebut mencerminkan dedikasi dan komitmen Kabupaten Tubaba dalam pengembangan anak dan perempuan.

Di acara itu, Pj Ketua TP PKK Hanita Firsada begitu bersemangat saat menerima penghargaan pertama, yang diberikan kepada Forum Anak Daerah Kabupaten Tubaba sebagai Forum Anak Daerah dengan Media Sosial Terbaik I Tingkat Provinsi Lampung 2024.

“Ini adalah bukti kolaborasi yang baik antara anak-anak, orang tua, dan pemerintah. Kami berusaha keras untuk menghadirkan platform yang aman dan edukatif bagi anak-anak di era digital ini,” ujarnya dengan penuh rasa syukur.

Diiringi tepuk tangan meriah, penghargaan kedua menyusul, yaitu Terbaik I Pelaksanaan DESA SIGER (Bebas Stunting Peduli Anak Ramah Perempuan) kategori Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang diwakili oleh Tiyuh/Desa Mulya Asri, Kecamatan Tulang Bawang Tengah Tengah, Kabupaten setempat.

Hanita Firsada mengungkapkan, penghargaan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Tubaba dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan bagi perempuan dan anak.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari semua pihak. Ini adalah langkah awal kita untuk terus bergerak maju, demi kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak dan perempuan di Kabupaten Tulang Bawang Barat,” tegas Pj Ketua TP PKK.

Ia juga menambahkan bahwa acara ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga merupakan momentum untuk mengajak semua komponen masyarakat berpartisipasi aktif dalam program-program pemberdayaan.

“Penghargaan ini bukan hanya sekedar trophy, tetapi merupakan motivasi bagi kita semua untuk terus bekerja dan berkolaborasi dalam memberdayakan perempuan dan melindungi anak,” kata Hanita Firsada.

Dengan penuh harap, Pj Ketua TP PkK Tubaba mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang berkualitas bagi generasi mendatang.

“Semangat ini akan terus membara, memacu langkah menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Tulang Bawang Barat,” pungkasnya.

Hadir mendampingi Pj Ketua PKK Tubaba, Pj Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, M.Si., sejumlah jajaran pejabat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Tubaba, dan anggota TP PKK Tubaba. (F)