Hasil Karya dari Balik Jeruji Napi Lapas Way Kanan tampil di Pameran Lampung Walk

Bandar Lampung: Detikperu.com (SMSI)- Menjalani Pidana dalam lapas adalah konsekuensi dari perbuatan yang dilakukan oleh narapidana ,meskipun mereka dibatasi tembok namun peningkatan kreativitas mereka tidak terhalang. Pada ajang pameran ini, Lapas Way Kanan menampilkan produk dan karya terbaiknya yaitu produk hasil pertanian dan hasil peternakan serta karya keterampilan Warga Binaan. Demikian disampaikan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Way Kanan, Syarpani saat Pembukaan Pameran Produk Unggulan Warga Binaan Pemasyarakatan Wilayah Lampung 2021 yang akan diselenggarakan pada 04-05 November 2021 di Lampung Walk, Jl. Urip Sumoharjo Bandar Lampung (Depan RS Urip Sumoharjo).

Syarpani menyampaikan ini ajang bagus untuk mengenalkan hasil karya narapidana yang berkualitas.

“Kami tampilkan hasil produk unggulan kami di bidang pertanian seperti jagung, kacang tanah, dan terong dan hasil dibidang peternakan (telur bebek) serta karya terbaik lainnya yang di produksi di lapas way kanan, Ajang ini sangat bagus agar masyarakat mengetahui jeruji besi bukan penghalang untuk berkreativitas dan berkarya”, ujar Penggagas sarana asimilasi dan edukasi bebek petelur dalam lapas ini.

Pameran ini diikuti oleh seluruh Lapas/Rutan, bapas dan rupbasan di Provinsi Lampung yang akan memamerkan hasil karya WBP dan Klien Pemasyarakatan pada masing-masing lapas/rutan sekaligus memasarkannya pada pameran tersebut.
Berada di dalam Lapas tidak mematahkan kreativitas para warga binaan. Mereka tetap diberi kebebasan untuk mengembangkan kreativitasnya. Menghabiskan waktu selama berada di dalam Lapas Kelas IIB Way Kanan dengan kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan pembinaan yang ada di Lapas Kelas IIB Way Kanan terus dikembangkan, dengan harapan setelah warga binaan pemasyarakatan keluar dan kembali ke masyarakat mereka memiliki kemampuan dan keahlian sebagai bekal untuk melanjutkan kehidupan yang lebih baik.

Kalapas berharap selama berada di dalam Lapas Way Kanan warga binaan pemasyarakatan mampu berkarya dan mengembangkan bakatnya.
“Dengan segala keterbatasan kita akan membina warga binaan untuk selalu mengisi kegiatannya dengan hal-hal yang bermanfaat yang akan menjadi bekal mereka ketika kembali ke masyarakat dan harapan kami, masyarakat juga menerima ketika mereka kembali” tutup Syarpani. (Humas)




Tinjau Klinik Pancasila, Direktur Soskomjar BPIP Apresiasi Inovasi Lapas Kalianda

Kalianda: Detikperu.com- Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Jaringan Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (BPIP), Akbar Hadi Prabowo beserta Tim BPIP mengunjungi Lapas Kalianda, Rabu (3/11).

Sasaran pertama dalam kunjungannya, Akbar beserta tim BPIP meninjau Klinik Pancasila di Lapas Kalianda. Mulai dari Fasilitas, Sumber Daya, hingga Wawasan Petugas dan Warga Binaan akan Pancasila.

Tak ketinggalan dirinya juga turut berbincang-bincang dengan Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah dibimbing di Klinik Pancasila.

“Kami sampaikan Apresiasi setinggi-tingginya kepada Lapas Kalianda atas Inovasinya membuat Klinik Pancasila, yang tujuannya untuk mengembangkan nilai-nilai luhur Pancasila kepada Warga Binaan maupun Petugas Lapas Kalianda,” ucap Akbar.

“Kami sangat senang dan bangga karena Lapas ini bersih, tertib, dan Program-program berjalan dengan baik. Karena ada sinergi yang terbangun antara Warga Binaan dengan Petugas,” lanjutnya.

Ditemui di tempat terpisah, Kepala Lapas Kalianda, Dr. Tetra Destorie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kunjungan dan apresiasi yang diberikan kepada pihaknya dari Tim BPIP.

“Terima kasih atas kedatangannya Bapak Direktur, Alhamdulillah hirobbil alamin atas apresiasinya kepada kami. Tentunya hal itu akan menjadi spirit dan motivasi kami ke depan untuk melakukan inovasi ke arah yang lebih positif,” tandas Kalapas Kalianda. (Humas)




Puan Dorong Pembangunan Ekonomi Hijau Agar Jadi Investasi Kehidupan di Masa Depan

Jakarta: Detikperu.com- Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung dunia menerapkan strategi pembangunan hijau atau rendah karbon secara global dalam upaya mengurangi emisi. Ia juga mendorong penggunaan energi terbarukan sebagai langkah transisi energi untuk mencapai terwujudnya tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

“Krisis iklim terus menjadi ancaman bagi seluruh umat manusia. Komitmen untuk mengatasi perubahan iklim harus dijaga karena krisis akibat perubahan iklim akan berdampak negatif bagi pencapaian SDGs. Kita harus berinvestasi untuk masa depan sehingga green economy harus jadi strategi bersama,” kata Puan di Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Oleh karenanya, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengapresiasi komitmen 190 negara dan organisasi di dunia, termasuk Indonesia untuk mengakhiri era energi fosil, terutama batu bara pada Conference of Parties (COP) ke-26 di Glasgow, Skotlandia, beberapa waktu lalu. Puan menyatakan Konferensi Perubahan Iklim PBB tersebut menjadi komitmen dunia dalam menanggulangi perubahan iklim.

“KTT Pemimpin Dunia COP26 harus menjadi upaya global untuk mengatasi perubahan iklim melalui pembangunan yang lebih inklusif dan hijau. Maka kesepakatan untuk untuk mengurangi emisi harus benar-benar diwujudkan, termasuk Indonesia,” tuturnya.

“Walaupun hal tersebut masih membutuhkan waktu mengingat Indonesia saat ini masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil. Tapi kita harus optimis mampu secepatnya memanfaatkan energi terbarukan agar membawa dunia semakin lebih baik,” imbuh Puan.

Menurutnya, komitmen mengurangi dinilai penting karena saat ini dunia berada pada tipping point akan menghadapi krisis perubahan iklim. Puan pun menyebut dibutuhkan political will semua negara untuk meningkatkan ambisi penurunan emisi dan melakukan langkah adaptasi lewat strategi pembangunan hijau.

“Dunia harus bersatu menanggulangi emisi. Dan diperlukan kerja sama dari semua negara. Kerja sama internasional harus ditekankan pada investasi ekonomi hijau, dan sistem ketahanan bencana,” sebut mantan Menko PMK itu.

Puan lantas mendorong negara-negara maju memberi bantuan kepada negara-negara berkembang dalam upaya ‘menghijaukan’ bumi. Indonesia sendiri menargetkan transformasi penggunaan batu bara menjadi listrik pada 2056 sehingga untuk bisa mencapai penghentian penggunaan energi fosil pada 2040 masih membutuhkan bantuan.

“Negara-negara maju harus memimpin dalam pengurangan emisi, dan memberikan bantuan keuangan dan teknis untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi negara berkembang. Kita harus mewarisi dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang, dunia yang lebih aman, lebih adil, dan lebih sejahtera,” ucap Puan.

Dalam KTT COP26, seratus lebih pemimpin dunia juga mengikrarkan janji untuk mengakhiri deforestasi (penebangan hutan) dan mengembalikan fungsi hutan pada tahun 2030, termasuk Indonesia. Puan pun meyakini hal tersebut dapat terwujud apabila dunia internasional konsisten menjalaninya.

“Walaupun tetap harus dilihat kemampuan dan kebutuhan dari tiap-tiap negara. Tapi pada dasarnya, Indonesia terus berupaya mewujudkan penghentian deforestasi,” urai cucu Bung Karno itu.

Puan mengatakan, DPR RI akan terus mengawal setiap kebijakan dan program-program pemerintah terkait isu ini. Menurutnya, Indonesia harus mampu mewujudkan pembangunan ekonomi yang hijau.

“Harus ada kesinambungan antara perlindungan terhadap alam dengan program-program pembangunan nasional,” tutup Puan. (DP/R)




Puan: Pencopotan 7 Perwira Menengah Langkah Awal Benahi Internal Polri

Jakarta: Detikperu.com- Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mencopot 7 perwira menengah Polri yang bertugas di sejumlah wilayah. Puan berharap, perombakan ini adalah langkah awal dari pembenahan internal institusi Polri.

“Perombakan ini bukan akhir, tapi langkah awal pembenahan internal Polri agar terus menjadi harapan dan tumpuan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Puan di Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Puan berharap sikap tegas Kapolri ini memberi efek jera di kalangan internal Polri sehingga dapat memperbaiki kinerja dan profesionalitas Korps Bhayangkara ke depan.

“Sehingga tidak ada lagi warga masyarakat yang mendapatkan ketidakadilan dari oknum-oknum polisi yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Karena polisi harus megayomi masyarakat, bukan meresahkan masyarakat,” kata Puan.

Sebaliknya, kata Puan, masyarakat juga diharapkan terus aktif bersuara jika ada dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum polisi.

“Pada prinsipnya pengawasan internal Polri dan peran aktif masyarakat adalah hal yang harus terus berjalan simultan demi perbaikan Polri ke depan,” kata

Mantan Menko PMK ini meyakini setelah perombakan internal ini, konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) yang diusung Kapolri bisa kembali berjalan dengan baik demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Banyak anggota polisi yang berkerja dengan baik tapi kinerjanya tidak kelihatan karena yang viral adalah segelintir yang buruk. Saya harap Konsep Presisi ini akan berjalan efektif setelah mengevaluasi dan memperbaiki segelintir yang buruk tersebut,” ujarnya. (DP/R)




Kasrem 043/Gatam Hadiri Upacara Penerimaan Pasukan Latihan Taktis Ancab BTP 13 Galuh Driver 1 Kostrad

Bandar Lampung: Detikperu.com (SMSI)- Kepala Staf Korem 043/Gatam Kolonel Inf Dendi Suryadi, S.H.,M.H, kamis (04/11/2021) Pkl 07.00 WIB menghadiri upacara penerimaan pasukan latihan Taktis Ancab BTP 13/Galuh Driver 1 Kostrad “Kartika Yuda 2021”, yang diikuti Mabrigif R 13 Yonif, Yonif 321/GT, Yonif 303, Yonif 323/SSM, Yonif 9/LLB, Divif 1 dan Yonpom, bertempat di lapangan Saburai Jl Majapahit Enggal Bandar Lampung.

Latihan Taktis Ancab BTP 13/Galuh Driver 1 Kostrad “Kartika Yuda 2021” bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur tingkat perorangan sampai satuan tingkat Brigade, serta kerja sama antar satuan atau kecabangan melalui penyelenggaraan operasi tempur.

Dalam sambutannya Dankodiklatad Letjen TNI A.M Putranto S.Sos, menyampaikan “Puji dan syukur marilah selalu kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa, kita hanya atas rahmat ridho nya kita dapat hadir untuk menerima pasukan Lattis ancab BTP 13 TA. 2021 Kartika Yudha dalam keadaan sehat wal’afiat “,

“ Sungguh merupakan suatu kebanggaan bagi saya beserta staf pagi ini saya dapat menerima para peserta yang akan melaksanakan latis ancap BTP 13 TA.2021 Kartika Yudha, rasa bangga pun harus ada dalam dada kalian “,

Lebih lanjut Dankodiklad menyampaikan, “ Latihan ancab ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur mulai dari tingkat perorangan sampai dengan kerjasama antar satuan dalam Brigade tim pertempuran BTP melalui penyelenggaraan operasi tempur yang didukung operasi intelijen dan operasi teritorial melalui latihan ancab ini “,

“Dengan harapan terciptanya kerjasama antara kecabangan dalam mendukung pelaksanaan serangan, guna menerapkan teknik dan taktik dalam operasi di daerah pertempuran sesungguhnya, saya berharap para prajurit sekalian dapat melaksanakan latihan ini dengan baik dengan penuh tanggung jawab, semoga Tuhan yang maha esa senantiasa memberikan petunjuk,bimbingan dan lindungan nya kepada kita sekalian dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan Negara “ tegas Letjen TNI A.M Putranto S.Sos.

Hadir kegiatan tersebut Dirlat Kodiklatad Bringjen TNI Harianto S.LP, M.Tr Han, Danbrigif 4 / BS Marinir Kolonel Mar Nawawi, Dansat Brimob Lampung.Kombes Pol Wahyu WS, Dirbinduklat Pusenkav Kol Kav Abdul Samad, Kapolresta Bandar Lampung. Kombes Pol Inu H.S.Ik, Dirrektur PT. KAI Tanjung Karang Dumai Kurniawan,Manag76er PT ASDP Bakauheni, Dishub Lampung diwakili M. Budi setiawan, Para Kasi jajaran Korem 043/Gatam, Pasiops Lanal Lampung Mayor L Agus Trianto, dan Kasdim 0410/KBL Letkol Inf Dr.Drs. Imam Syafei SH.MH. (DP/R)




Tingkatkan Layanan Sertifikat EBT, PLN Perluas Kolaborasi dengan CEIA di COP26

Generasi pertama dari REC PLN sebesar 140 MW dari PLTP Kamojang telah habis diserap oleh 28 perusahaan. Bahkan, saat ini sudah ada 50 perusahaan yang mengantre untuk bisa membeli REC selanjutnya

Glasgow: Detikperu.com- Respon terhadap layanan Renewable Energy Certificates (REC) yang diluncurkan PT PLN (Persero) pada November 2020 sangat positif. PLN pun mematangkan kerja sama dengan Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) untuk dapat menciptakan transformasi pemanfaatan energi terbarukan. Rabu 3 November 2021.

Kerja sama ini ditandai dengan pertemuan antara Global Energy Director World Resources Institute (WRI), Jennifer Layke, selaku perwakilan CEIA dan Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi Roekman dalam ajang COP26 yang berlangsung di Glasgow. PLN dan CEIA menegaskan kelanjutan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang sudah dilakukan pada 28 Oktober 2021 di Jakarta.

Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia PLN Syofvi Roekman memaparkan REC yang merupakan produk kolaborasi PLN dan CEIA mendapatkan respon positif dari sektor komersial, industri, dan individu. Melalui kelanjutan kerja sama ini, PLN berharap dapat menghasilkan lebih banyak produk energi ramah lingkungan untuk konsumen dan mencapai target pengurangan emisi karbon pada 2030.

Sertifikasi Renewable Energy Certificate (REC) merupakan layanan PLN berupa pengakuan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). REC ini merupakan bukti kepemilikan sertifikat standar internasional atas produksi tenaga listrik yang dihasilkan dari pembangkit energi terbarukan.

Dia mencontohkan, generasi pertama dari REC sebesar 140 Mega Watt (MW) dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, telah habis diserap 28 perusahaan. Bahkan, saat ini sudah ada 50 perusahaan mengantre untuk bisa membeli REC selanjutnya.

“Melihat respon dari pasar, tentunya PLN harus mempercepat pembangunan pembangkit EBT. Oleh karena itu, pada RUPTL 2021-2030 kapasitas pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebesar 20,923 Mega Watt (MW) pada 2030 untuk dapat memenuhi permintaan yang sudah masuk,” papar Syovfi, saat mengisi acara ‘Catalyzing Changes: Transitioning Indonesia’s State-owned Utility toward Renewable Energy’ di SDG7 Pavilion COP26, Selasa (2/10/2021).

Melalui kerja sama ini juga akan dilakukan asistensi teknis untuk mengembangkan layanan-layanan inovatif, seperti green tariff sebagai salah satu opsi pengadaan energi terbarukan untuk korporasi atau peluang PLN untuk menjadi local issuer atau entitas lokal yang berhak menerbitkan REC sesuai standar yang telah ditetapkan dan diakui secara internasional. Sebagai local issuer, PLN diharapkan dapat menjadi pendaftar utama dalam menerbitkan REC secara nasional.

Selain produk yang memberikan pilihan pembelian listrik terbarukan kepada pelanggan ini, PLN juga berencana untuk mengeksplorasi inovasi baru bersama dengan CEIA sebagai bagian dari akselerasi pengurangan karbon di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan juga dapat mengakselerasi pengembangan kapasitas, diseminasi informasi terkait penelitian, dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk memfasilitasi permintaan konsumen listrik.

Sebagai perusahaan listrik nasional, Syovfi menambahkan, PLN telah menyatakan ikut berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon. Melalui kerja sama dengan CEIA, PLN akan mengakselerasi pengembangan kapasitas, diseminasi informasi terkait penelitian, dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk memfasilitasi permintaan konsumen listrik semakin cepat terealisasi.

“Selain mendukung PLN, MoU tersebut mencakup komitmen dan dukungan dari kedua belah pihak untuk mengembangkan lebih banyak produk energi hijau bagi konsumen. Dalam MoU ini, CEIA dan PLN juga akan menjajaki kemungkinan solusi untuk mengurangi emisi di sektor komersial dan industri,” kata Syofvi.

Kerja sama ini juga semakin mempertegas komitmen PLN bersama pemerintah Indonesia, untuk meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional. Sebagai langkah awal, PLN optimistis dapat berkontribusi memenuhi target Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia pada 2030 melalui beberapa langkah strategis.

“PLN sendiri memiliki target untuk mencapai karbon netral pada 2060. Sebagai langkah awal, PLN berkomitmen untuk berkontribusi memenuhi target NDC Indonesia pada tahun 2030 melalui beberapa langkah strategis. Kolaborasi dengan CEIA merupakan langkah penting untuk mempercepat realisasi target kami,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Global Energy Director WRI Jennifer Layke menyebutkan, kerja sama ini diperlukan untuk mencapai target bauran Indonesia sebanyak 23 persen pada 2025. Seiring dengan upaya negara untuk pulih dari dampak pandemi, ada peluang untuk mendorong tujuan pembangunan berkelanjutan dan mencapai ekonomi energi bersih yang lebih adil.

“PLN akan menjadi kunci untuk kemajuan ini. Selama dua tahun terakhir, melalui Clean Energy Investment Accelerator (CEIA), WRI dan Allotrope Partners, serta NREL telah mendukung PLN dalam pengembangan produk energi terbarukan, salah satunya adalah REC,” ucapnya.

Jennifer sadar jika tantangan yang dihadapi oleh pengembangan EBT di sektor ketenagalistrikan bukan hanya tentang pemilihan bahan bakar saja. Masih ada tantangan bagaimana produk EBT yang telah diproduksi ini bisa diserap oleh pasar.

“Saya menyambut positif dengan apa yang terjadi di PLN. Bagaimana permintaan pasar, perkembangan teknologi, dan aset PLN yang terdiversifikasi ke EBT menjadi satu sistem dapat diterima. Saya rasa masa depan PLN akan sangat cerah ke depan,” imbuhnya.

Seiring dengan semakin rendah biaya EBT, serta banyak pilihan teknologinya yang tersedia, tentunya ada kesempatan untuk membangun sesuatu yang berbeda dalam menghadapi disrupsi akibat pemanasan global. PLN harus mempersiapkan perpindahan teknologi yang akan terjadi seiring waktu.

“Dengan adanya kemitraan baru yang akan berlangsung selama dua tahun ke depan, kami berharap ini akan mendorong lebih banyak solusi listrik terbarukan. Kami percaya bahwa transisi energi tidak dapat dicapai tanpa kolaborasi, maka kami akan terus mendukung PLN agar dapat mempercepat langkah Indonesia menuju masa depan energi terbarukan,” ucap Jennifer. (Humas)




Pembagian Paket Sembako Kepada Warga Kurang Mampu di Lokasi KBD Tahap VII Kelurahan Banjarsari

Surakarta: Detikperu.com- Menjelang berakhirnya Karya Bakti Daerah Tahap VII TA.2021 Kasdim 0735/Surakarta Mayor Inf Alfian Yudha Praniawan, dengan Didampingi Danramil 02/Banjarsari Kapten Inf Narno bersinergis dengan pemkot Surakarta membagikan Paket Sembako kepada Warga yang kurang mampu di Kp.Balong RW 18 Kelurahan Banjarsari Kecamatan Banjarsari, Rabu (3/11/2021).

Danramil menegaskan pembagian Paket sembako kepada warga Kurang Mampu di Kp Balong Baru merupakan salah satu rangkaian dari Program Karya Bakti Daerah Tahap VII TA.2021 dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, serta memulihkan perekonomian di masyarakat terutama di tengah Pandemi saat ini,serta Wujud nyata Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

“Adapun pelaksanaan pembagian Paket sembako diberikan secara simbolis oleh Kasdim 0735/Surakarta Mayor Inf Alfian Yudha praniawan kepada 20 Orang Warga Masyarakat.

“Pencapain Keberhasilan dalam Karya Bakti Daerah tak lepas dari peran serta TNI dengan rakyat yang telah bekerja keras secara bersama – sama sehingga program Karya Bakti Daerah dapat berjalan sesuai dengan Target yang telah ditentukan.”pungkas Danramil.
Penulis: (Arda 72).




Tumbuhkan Rasa Nasionalisme Dan Patriotisme, Pelda Bambang Berikan Wawasan Kebangsaan Kepada Pelajar

Wonogiri: Detikperu.com– Perjuangan bangsa Indonesia dalam kemerdekaannya, memberikan bukti yang nyata bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan, rasa cinta tanah air dan kesadaran bela negara, sebagai satu kekuatan yang memungkinkan kita mampu meraih dan menegakkan kemerdekaan NKRI hingga saat ini.

Untuk itu, seluruh warga negara harus mempunyai semangat pembelaan/bela negara yang tangguh, terhadap eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka, semangat bela negara harus ditanamkan kepada seluruh warga negara secara dini dan terpadu, di semua strata kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini akan lebih optimal, apabila ditanamkan secara dini dalam menanamkan dan menumbuhkan jiwa patriotisme kepada generasi muda penerus bangsa, baik secara formal (di lingkungan pendidikan) maupun secara non formal (di lingkungan keluarga).

Untuk itu, Koramil 24/Puhpelem menggandeng SMK N 1 Puhpelem untuk melaksanakan kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara(PPBN) dengan tujuan untuk menanamkan semangat juang dalam menempuh pendidikan di tingkat SMK maupun SLTA. Kegiatan yang mengambil tema ” Jiwa Nasionalisme dan Patriotisme terhadap NKRI ” tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan protocol kesehatan secara ketat, Rabu(3/11).

Terpisah Danramil Kapten Inf Tono mengatakan, pemberian materi Wawasan Kebangsaan di sekolah-sekolah sangat penting sekali dengan tujuan agar para siswa sebagai generasi penerus bangsa memiliki wawasan kebangsaan yang luas, sehingga memiliki rasa cinta tanah air dan bangsa, persatuan dan kesatuan serta siap menerima tahta kepemimpinan di masa yang akan datang.

Dalam kesempatan tersebut, Bati Tuud Peltu Bambang menyampaikan materi kepada 75 siswa-siswi kelas X yang terbagi dalam 5 kelas berbeda, dengan kapasitas masing-masing ruangan sebanyak 15 orang. Dirinya mengajak kepada generasi muda untuk lebih bijak dalam menyikapi perkembangan zaman saat ini, sebagai generasi penerus bangsa hendaknya memiliki kemantapan rasa cinta tanah air, bela negara dan memiliki kemantapan wawasan kebangsaan sehingga nantinya mampu menjadi pemimpin yang senantiasa mengedepankan kepentingan bangsa dan kedaulatan NKRI,

Penulis: (Arda 72).




Sambangi Sekolah, Anggota Koramil 07/Tirtomoyo Pastikan Pelaksanaan PTM Terapkan Protkes

Wonogiri: Detikperu.com– Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di sekolah, khususnya di wilayah Kabupaten Wonogiri sudah berlangsung kembali. Karena pandemi Covid-19 belum berakhir, maka dalam pelaksanaan PTM agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Untuk memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berjalan lancar dan menerapkan protkes ketat, Danramil 07/Tirtomoyo Kapten Cba Suparna memerintahkan anggota Babinsa, untuk memonitor dan memantau secara langsung kegiatan PTM di sekolah di wilayah binaan masing-masing, Rabu(3/11).

Dirinya mengatakan, kegiatan pemantauan tersebut dilakukan dengan tujuan agar kita bisa mengetahui situasi dan kondisi kegiatan PTM secara langsung di sekolah, sekaligus untuk memastikan proses PTM secara langsung yang dilaksanakan di sekolah, sudah mematuhi protokol kesehatan Covid-19 atau belum.

Instruksi tersebut ditindaklanjuti oleh Babinsa Serma Agus Suminto bersama rekan Babinsa lainnya, dengan melaksanakan kegiatan pemantauan PTM di SMPN 1 Tirtomoyo, yang turut didampingi oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tirtomoyo Slamet Widodo.

Serma Agus menyampaikan, dalam kegiatan PTM di laksanakan dalam 2 (Dua) sesi, untuk jam Pertama dimulai pukul 07.30 sampai 10.45 WIB, kemudian dilanjutkan untuk kesempatan kedua dimulai pukul 10.45 sampai 11.30, dan masing-masing ruang diisi sebanyak 16 siswa-siswi.

Untuk keseluruhan, sekolah sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan diharapkan disiplin protkes yang dilaksanakan dipertahankan dan ditingkatkan, sehingga siswa-siswi maupun Guru dapat terhindar dari Covid-19 dan kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dengan adanya cluster baru di sekolah,

Penulis: (Arda 72).




Kapten Inf Hengky : Dukungan Dari Semua Pihak Sangat Penting Dalam Memerangi Pandemi Covid-19

Wonogiri: Detikperu.com– Dengan Tren kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Wonogiri yang mengalami penurunan yang cukup signifikan, tak serta merta membuat anggota TNI-Polri di Kabupaten Wonogiri mengendorkan patroli protkes.

Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Inf Rivan Rembodito Rivai mengatakan, tren positif saat ini harus tetap dijaga dan ditingkatkan oleh semua pihak, sehingga diharapkan pandemic segera berakhir. Karena menurutnya, capaian ini merupakan kontribusi dari peran seluruh pihak dalam mengendalikan Pandemi Covid-19.

“ Jangan sedikitpun lengah walaupun tren kasus konfirmasi mengalami penurunan, kita harus terus waspada dengan tetap berpedoman pada protocol kesehatan “, ucapnya.

Untuk itu, Dandim menginstruksikan kepada anggota Koramil jajaran untuk tidak kendor melaksanakan himbauan protocol kesehatan dengan melaksanakan patroli maupun operasi gakplin, bersama dengan Satgas penanganan Covid-19 yang ada.

Selasa (2/11) Malam, anggota Koramil 19/Purwantoro bersama dengan anggota Polsek Purwantoro melaksanakan patroli protocol kesehatan yang ditujukan kepada warga yang beraktifitas diluar rumah dan pedagang kaki lima di sekitar Kecamatan Purwantoro.

Terpisah, Danramil Kapten Inf Hengky Nurcahyadi mengatakan, sesuai instruksi dari Komandan Kodim, pihaknya bersama dengan Satgas penanganan Covid-19 masih terus melaksanakan patrol penegakan disiplin protocol kesehatan.

Kita wajib bersyukur saat ini penderita Covid -19 di wilayah Kabupaten Wonogiri sudah menurun drastis, namun kita jangan sampai terlena dan kendor, tetap patuhi protokol kesehatan dimanapun berada “, ucapnya.

Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama mendukung dan saling menjaga. “ Memerangi pandemi bukan hanya tugas TNI/Polri dan aparat pemerintah, namun dukungan dan peran serta dari seluruh warga juga ikut andil di dalamnya “, pungkasnya.

Penulis: (Arda 72).