13 Inisiatif PLN Mengurangi 900 Juta Ton Karbon per Tahun

Inisiatif ini membutuhkan investasi skala besar mencapai USD 500 miliar. PLN membutuhkan dukungan dari lembaga pembiayaan untuk memperoleh green financing dengan bunga rendah.

Glasgow: Detikperu.com- PT PLN (Persero) menyiapkan peta jalan yang komprehensif untuk mencapai komitmen dan aksi iklim Indonesia (Nationally Determined Contribution/NDC) pada 2030 dan dalam mengejar target Carbon Neutral 2060 sembari menjaga pertumbuhan bisnis. Kamis 4 November 2021.

Direktur Perencanaan Korporat PLN Evy Haryadi, mengatakan peta jalan yang disiapkan PLN akan menghasilkan pengurangan emisi sebesar 900 juta ton CO2 ekivalen pada 2060. Peta jalan ini terdiri dari 13 inisiatif hingga 2060.

“Inisiatif jangka pendek ini (NDC 2030) akan membutuhkan dukungan belanja modal (capex) sebesar USD 148 miliar,” ujarnya dalam talkshow Business Leadership: Supporting Ambitious Target Achievement on GHG Emission Reduction dalam rangkaian KTT COP 26, Rabu (3/11) waktu setempat.

Adapun 9 inisiatif disiapkan mendukung NDC 2030, yakni pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT), konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke EBT, pengembangan pembangkit gas, menerapkan teknologi PLTU ramah lingkungan, memensiunkan PLTU, penerapan co-firing, melakukan penerapan efisiensi dan menurunkan susut jaringan, percepatan memensiunkan PLTU, Carbon Capture and Storage (CCS), serta penerapan co-firing berbasis hidrogen.

Sementara itu, terkait program jangka panjang untuk mencapai target Carbon Neutral 2060, lanjut Evy, PLN memiliki tambahan 4 inisiatif yaitu penambahan pembangunan pembangkit EBT, baterai, dan interkoneksi sistem listrik, penambahan co-firing berbasis hidrogen, penambahan CCS, serta penambahan PLTU pensiun.

PLN setidaknya membutuhkan investasi mencapai USD 500 miliar untuk beralih dari skenario business as usual (BAU) menjadi carbon neutral dengan biaya mitigasi senilai USD 35 – USD 40 per ton CO2 ekivalen.

“PLN juga menghadirkan Pusat Keberlanjutan untuk mendorong perjalanan carbon neutral. Pusat Keberlanjutan ini terdiri dari PLN Corporate University, Pusat Keunggulan (Center of Excellence), dan Transformation Office,” katanya.

Selain itu, Evy mengatakan untuk memuluskan target menuju 2060, PLN perlu memastikan 4 pendekatan dapat dilakukan. Untuk dapat mencapai Carbon Neutral 2060 PLN tidak bisa sendiri, perlu dukungan dari seluruh pihak, terutama pemangku kebijakan.

Pertama, PLN memproyeksikan akan ada tambahan biaya listrik ke pelanggan sebesar cUSD 3,3 per kWh pada 2060. Perlu kebijakan dari pemerintah untuk dapat menganggarkan subsidi atau kompensasi sehingga tidak membebani masyarakat.

Kedua, kebutuhan investasi skala besar mencapai USD 500 miliar. PLN membutuhkan dukungan dari berbagai stakeholders.

Ketiga, teknologi tahap awal seperti co-firing hidrogen, maupun CCS yang dapat diterapkan dalam skala besar.

Keempat, PLN perlu dukungan dari sisi kebijakan yang dapat membantu meringankan biaya. Terutama untuk menggunakan teknologi rendah karbon dari sisi demand, seperti implementasi kendaraan listrik dan kompor induksi.

Komitmen PLN mendukung target Carbon Neutral 2060 diwujudkan dengan hadirnya lebih dari 1.200 Terra Watt Hour (TWh) energi listrik dengan netral karbon untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan nasional. Energi tersebut dihasilkan antara lain dari 200 Giga Watt (GW) pembangkit listrik berbasis EBT.

Sebelumnya, PLN sudah bergerak cepat dengan menggandeng Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) memperkuat kerja sama dalam bidang asistensi teknis inovasi produk energi ramah lingkungan dan dekarbonisasi.

Tidak hanya bicara kerja sama riset dan inovasi, sinergi ini akan membantu PLN dalam riset pengembangan proyek-proyek strategis PLN dalam mengurangi emisi karbon.

Kerja sama lanjutan ini, sebelumnya menghasilkan Renewable Energy Certificate (REC) yang habis terserap oleh pasar dalam jangka waktu kurang dari satu tahun sejak diluncurkan.

Selain itu, PLN juga sudah melaunching bergabungnya anak usaha baru yaitu PT Energi Management Indonesia (EMI).

EMI akan bergerak ke bawah membantu pemerintah daerah dan semua lapisan masyarakat dalam penyusunan kebijakan dan master plan konservasi energi. Selain itu, EMI akan melakukan penyusunan solusi engineering untuk konservasi energi dan memenuhi sertifikat green.

Tidak berhenti sampai di situ, PLN juga bekerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan World Bank dalam Geothermal Resource Risk Mitigation (GREM). Kerja sama ini berbentuk fasilitas pembiayaan eksplorasi panas bumi bagi pengembang BUMN maupun swasta yang menawarkan skema de-risking atas risiko sumber daya. (Humas)




Masih 3 Hari, PLN Mobile VCRR Kumpulkan Donasi Listrik Rp 7,4 Miliar

Sebanyak 11 Ribu Peserta ikut serta gelaran PLN Mobile VCRR 2021. Masyarakat bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan memberi manfaat bantuan penyambungan listrik untuk keluarga pra-sejahtera

Jakarta: Detikperu.com- Gelaran PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2021 masih tersisa 3 hari lagi dan akan ditutup pada Minggu, 07 November 2021. Dalam 19 hari pelaksanaan, peserta berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 7,4 miliar. Jumlah tersebut didapat dari 49 ribu kilometer jarak yang telah dikumpulkan pelari dan 152 ribu kilometer dari para pesepeda. Kamis 04 November 2021.

Perolehan dana dari ajang olahraga sambil beramal ini akan disalurkan untuk menyambung listrik keluarga pra-sejahtera.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi mengatakan, hingga batas akhir pendaftaran pada 29 Oktober 2021, tercatat lebih dari 11 ribu peserta ikut serta dalam gelaran olahraga sambil beramal tersebut.

“Dengan hadirnya listrik, diharapkan kesejahteraan saudara-saudara kita di seluruh Nusantara bisa lebih meningkat,” kata Agung, di Jakarta.

PLN secara bertahap bakal menyalurkan biaya penyambungan listrik bagi keluarga pra-sejahtera di berbagai daerah di Indonesia. Sebab itu PLN mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat melalui olahraga lari dan sepeda dengan tujuan beramal melalui ajang PLN Mobile VCRR ini.

Tidak seperti kompetisi lari dan sepeda pada umumnya, para peserta dipersilakan menyicil jarak lari dan bersepedanya hingga 7 November untuk mendapatkan nilai donasi yang maksimal. PLN pun menargetkan lebih dari 18 ribu keluarga pra-sejahtera akan menerima bantuan biaya penyambungan listrik dari hasil VCRR yang diselenggarakan tahun ini.

“Dengan menyelesaikan target PLN VCRR 2021, kita berolahraga sambil membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu mendapatkan listrik. Untuk itu, Kami terus mengajak para peserta yang telah mendaftar agar dapat menyelesaikan target lari atau bersepedanya supaya donasi yang terkumpul semakin banyak,” ungkap dia.

PLN Mobile VCRR 2021 merupakan wadah untuk masyarakat berbagi kebaikan lewat ajang lari dan bersepeda yang bisa dilakukan di mana saja, sejak 16 Oktober hingga 7 November 2021. Dengan mengangkat tema “Terang Negeriku, Tangguh Indonesiaku”, kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional ke-76.

Setiap kilometer yang ditempuh oleh pelari dan pesepeda nantinya akan dikonversikan dalam bentuk rupiah, yang digunakan untuk membiayai penyambungan listrik masyarakat tidak mampu. Setiap kilometer lari akan dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40.000 dan sepeda sebesar Rp 36.000.

Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Sebagai informasi, biaya penyambungan listrik satu rumah termasuk dengan instalasi listrik dalam rumah, pemeriksaan instalasi dan sertifikat laik operasi yang ditetapkan pemerintah, token dan materai sekitar Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta.

Sambung Listrik Gratis Keluarga Pra-Sejahtera

Hasil donasi yang terkumpul dari PLN Mobile VCRR disalurkan untuk melistriki keluarga pra-sejahtera di seluruh Nusantara. Salah satunya, PLN yang memberi sambungan listrik gratis untuk keluarga pra-sejahtera di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Agung mengungkapkan, keluarga pra-sejahtera yang mendapat sambungan listrik berada di wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pinrang dan PLN UP3 Mamuju.

“Dari donasi tersebut, PLN di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat secara bertahap menyalurkan biaya penyambungan listrik bagi keluarga pra-sejahtera. Penyambungan dari program ini ditargetkan rampung pada November 2021,” kata Agung.

Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Enny Anggraeny Anwar mengapresiasi program PLN Mobile VCRR karena memberikan manfaat bagi masyarakat pra-sejahtera, dengan memberikan bantuan penyambungan listrik.

“Program ini merupakan wadah berbagi kebaikan yang sangat positif. Alhamdulillah Provinsi Sulawesi Barat mendapatkan bantuan biaya penyambungan listrik bagi masyarakat kurang mampu, semoga pemerintah dan PLN dapat terus bersinergi untuk menerangi Provinsi Sulbar,” tandasnya

Salah satu masyarakat Kelurahan Binanga Kabupaten Mamuju, Mariyati mengaku sangat bersyukur tidak lagi menyalur ke tetangga untuk menikmati listrik.

“Alhamdulillah setelah 10 tahun menyalur listrik dari tetangga, berkat bantuan dari PLN saya dapat menikmati listrik sendiri,” ucap Mariyati.

Wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini sehari-harinya hanya menggantungkan hidupnya dari sang suami yang berprofesi sebagai pemulung. Ia berharap, dengan hadirnya listrik dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Pada hari yang sama Adam Baddu, salah satu penerima bantuan penyambungan listrik di Dusun Waetuoe, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan pun mengucapkan terima kasih atas sambungan listrik gratis yang diterimanya dalam kegiatan tersebut.

“Terima kasih PLN yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sekaligus bantuan sambungan listrik gratis kepada kami. Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini, kami berharap bisa meningkatkan ekonomi keluarga, salah satunya dengan berjualan es dirumah,” ujar pria yang berprofesi sebagai nelayan. (Humas)




Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Gondang Dampingi Tim Medis Tracing Keluarga Pasien Covid-19

Wonogiri: Detikperu.com- Petugas Puskesmas Purwantoro 1, bersama anggota Babinsa Koramil 19/Purwantoro dan Bhabinkamtibmas Polsek Purwantoro, melaksanakan tracing dan swab antigen kepada keluarga Pasien terkonfirmasi Covid-19 di Dusun Karang Gondang, RT 001/002 Desa Gondang, Kamis(4/11).

Babinsa Serka Suharno mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan terkait warga masyarakat Desa Gondang yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19.

” Kami Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama dengan tim kesehatan Puskesmas, melakukan tes swab kepada keluarga yang pernah kontak erat dengan pasien, untuk memutus penyebaran virus Corona (Covid 19) “, Ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Babinsa meminta kepada keluarga, kerabat dan tetangga yang pernah kontak erat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.

” Pasien Covid-19 bukan merupakan aib, sehingga tidak perlu menjauhi pasien Covid dan keluarganya, jika masa isolasi sudah selesai, dan dinyatakan negatif “, tutupnya.

Penulis: (Arda 72)




Patroli Protkes Koramil 24/Puhpelem, Berikan Himbauan Secara Persuasif

Wonogiri: Detikperu.com- Anggota Koramil 24/Puhpelem gencar melakukan patroli Protokol Kesehatan (Protkes) di area publik guna menekan penyebaran Virus Corona, Kamis(4/11).

Danramil Kapten Inf Tono mengatakan, kita harus tetap melaksanakan operasi yustisi penegakan Protkes Covid-19 agar masyarakat tidak melalaikan penerapan Protkes Covid-19.

” Kegiatan ini akan terus dilaksanakan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Puhpelem “, ucapnya.

Danramil menambahkan, pihaknya dan satgas Covid-19 serta aparat lainnya akan terus menggelar patroli penegakan disiplin protokol kesehatan di berbagai tempat, ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19.

” Kegiatan ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan agar masyarakat sadar dan mampu berkontribusi serta mendukung pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 “, tambahnya.

Dirinya mengimbau kepada petugas yang melaksanakan kegiatan, agar dalam penyampaian/himbauan disiplin Protkes ini dilaksanakan dengan cara persuasif, supaya masyarakat dapat menerima dengan baik,

Penulis: (Arda 72)




Danramil 14/Jatisrono Bersama Forkopimcam Pantau Pelaksanaan PTM

Wonogiri: Detikperu.com- Sejumlah siswa dan guru SD N 1 Jatisrono yang melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjalani sampling acak tes rapid Antigen dilingkungan sekolah, Kamis (4/11).

Dalam kegiatan tersebut Forkopimcam Jatisrono diantaranya Camat Suradi, Danramil 14/Jatisrono Lettu Inf Cris Budiriyanto, anggota Polsek Jatisrono Ipda Marman, bersama dengan Kepala UPTD Puskesmas Jatisrono I dr. Hambiyoko, melaksanakan pemantauan kegiatan PTM dengan didampingi Kepala SDN 1 Jatisrono Ponco Handono.

Disela kegiatan Danramil mengatakan, monitoring kegiatan PTM yang dilaksanakan bertujuan untuk memastikan proses belajar mengajar sudah sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan.

Lettu Inf Cris menambahkan, dalam kegiatan monotoring juga dilakukan kegiatan sampling Rapid tes antigen kepada Guru dan siswa, hal ini untuk menindaklanjuti PTM yang telah diberlakukan di Kecamtan Jatistono dan Alhamdulillah beberapa Siswa dan Guru yang dilakukan Tes menunjukkan hasil yang baik yaitu Negatif covid-19, ucap Danramil.

Dirinya menambahkan dengan diadakan sampling acak seperti ini, kita bisa memantau perkembangan dan situasi covid di kecamatan Jatisrono, dan semoga ini bisa mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran virus covid-19, sehingga tidak ada klaster baru akibat diselenggarakan PTM di Sekolah, kami selalu menekankan kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan “, tandasnya.

Penulis: (Arda 72)




Sembari Membagikan Masker Gratis, Serda Budiono Aktif Dalam Penerapan PPKM Level 2 di Wilayahnya

Surakarta: Detikperu.com- Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serda Budiono bersama Bhabinkamtibmas melakukan langkah pencegahan penularan dan pemutusan mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) dengan memberi Edukasi protokol kesehatan serta berikan himbauan kepada warga dan membagikan masker secara gratis di Jl.Kepatihan RT 5 RW 1 Kelurahan Kepatihan Wetan Kecamatan Jebres, Kamis (4/11/2021).

Serda Budiono menegaskan dirinya melakukan kegiatan penerapan PPKM level 2 kepada warga, ini merupakan upaya yang dilakukan oleh semua elemen guna mencegah serta menghambat Covid 19 dengan cara memberikan himbauan protokol kesehatan kepada warga di wilayah Kepatihan Wetan.

“Dengan himbauan PPKM level 2 ini kami ingin membangun kepedulian masyarakat terhadap pentingnya mencegah penularan virus corona, khususnya warga wilayah kelurahan Kepatihan Wetan, mari bersama-sama terlibat dalam gerakan memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona ( Covid-19 ) “tegasnya.

“Himbauan PPKM level 2 merupakan salah satu langkah pencegahan guna memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona, masyarakat harus selalu melaksanakan prosedur tetap waspada guna pencegahan Covid-19, Seperti mencuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, menjaga jarak, memakai masker bila berada di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan Interaksi diluar rumah.”pungkas Budiono.

Penulis: (Arda 72)




Pandemi Covid-19 Belum Usai, Serka Sugiman Aktif Sambangi Wilayah, terapkan PPKM Level 2

Surakarta: Detikperu.com- Bertempat di Jln Siwalan RT 02 RW 14 Kelurahan Kerten Kecamatan Laweyan Babinsa Kelurahan Kerten Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serka Sugiman dan Serda Bambang bersama Linmas melaksanakan penerapan PPKM Level 2 dan memberikan himbauan dan pengecekan di sepanjang Jalan Siwalan RT 02 RW 14, Kamis (04/11/2021).

“Kami menghimbau kepada pedagang kaki lima serta warga masyarakat yang ada supaya menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas apapun.”tutur Serka Sugiman.

“Dalam setiap kegiatan wajib memakai masker, cuci tangan dengan menggunakan handsanitizer, maupun pada tempat mengalir menggunakan sabun merupakan cara paling efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19.”terangnya.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut masyarakat sadar akan pentingnya protokol kesehatan mengingat penyebaran covid -19 sampai saat ini belum juga selesai.”imbuhnya.

“Tidak henti-hentinya himbauan protokol kesehatan selalu kami berikan kepada warga masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan harapan memutus mata rantai Covid-19 agar dalam pelaksanaan PPKM Level 2 yang dilaksanakan dapat berjalan maksimal.”pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)




Kepedulian Keluarga Besar Koramil 04/Jebres Kepada Anggota Dan Keluarga

Surakarta: Detikperu.com- Danramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Kapten Inf Paidi beserta anggota Koramil 04/Jebres melaksanakan besukan ke tempat Pelda Gurawan Basuki Batih Bakti TNI Koramil 04/Jebres Surakarta di Jl. Walanda Maramis No. 51 RT 2 RW 23 Bibis Baru Kelurahan Nusukan Banjarsari pasca menjalani perawatan di rumah sakit DKT Surakarta,Kamis (4/11/2021).

Mendengar kabar ada anggota keluarga besar Koramil/04 Jebres Surakarta ada yang sakit, Kapten Inf Paidi Danramil 04/Jebres langsung memberikan respon positif dan menjenguk ke kediaman Pelda Gurawan Basuki, hal ini sebagai bentuk kedekatan Danramil dengan anggota.

“Kegiatan seperti ini kami lakukan kepada seluruh anggota dan keluarga besarnya, hal tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi keluarga besar Koramil 04/Jebres.”tegas Danramil di sela-sela kegiatan.

“Kepada Pelda Gurawan agar sabar dalam menghadapi cobaan ini dan semoga segera diberikan kesembuhan dan dapat beraktifitas kembali seperti biasa.”tuturnya.

Sementara itu Batuud Koramil 04/Jebres Pelda Mulyono juga menyampaikan semoga lekas sembuh dan bisa beraktifitas kembali seperti sedia kala serta dalam menghadapi situasi sekarang ini yang berkaitan dengan Pandemi Covid 19 agar selalu menjaga kesehatan dan jangan lupa berdoa kepada Allah SWT dalam menjalankan aktifitas senantiasa diberi kesehatan, perlindungan dan kemudahan.

Penulis: (Arda 72)




Kinerja Kejagung Moncer, Koruptor Kalap Serang Pribadi Jaksa Agung

Jakarta: Detikperu.com– Koruptor dan kaki tangannya terus berusaha menyerang Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan berbagai cara, diduga untuk mendelegitimasi upaya pemberantasan korupsi yang gencar dilakukan Kejaksaan Agung.

“Setelah gagal menyerang Jaksa Agung dari sisi kinerja, para koruptor melalui kaki tangannya kini berusaha menyerang Jaksa Agung secara pribadi. Saya melihat serangan ini terencana dan mempunyai maksud jahat,” kata budayawan dan spiritualis nusantara Kidung Tirto Suryo Kusumo, Kamis (4/11/2021).

Dia pun mengingatkan kepada Jaksa Agung dan jajarannya agar mewaspadai berbagai serangan yang semakin masif dan berbau berita bohong alias hoax. “Koruptor dan kaki tangannya tidak akan berhenti menyerang upaya pemberantasan korupsi. Ini harus diwaspadai penegak hukum, bukan hanya Kejagung tetapi juga institusi lain seperti KPK, Polri dan Kehakiman,” ujarnya.

Dihubungi terpisah Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Musakkir SH MH mengatakan, kinerja Kejagung di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin dalam memberantas korupsi memang membuat koruptor gigit jari.

“Banyak kasus-kasus korupsi besar berhasil dibongkar dan tersangkanya diseret ke pengadilan. Tidak heran jika Jaksa Agung dibenci koruptor sehingga dia diserang, baik secara institusi maupun pribadi,” kata pakar hukum pidana tersebut.

Selain kinerja luar biasa dalam memberangus koruptor, Prof. Musakkir menilai Jaksa Agung Burhanuddin membuat terobosan hukum yang patut diapresiasi yakni melalui restorative justice.

“Kejagung sudah menyelesaikan 300 kasus lebih melalui penerapan Keadilan Restoratif, sebagai wujud Kejaksaan yang responsif terhadap perkembangan penyelesaian perkara. Ini terobosan hukum yang luar biasa menurut saya,” ungkapnya.

Sementara itu, pakar hukum pidana Dr. Dwi Seno Wijanarko SH MH CPCLE, mengatakan serangan balik para koruptor itu terlihat dari gencarnya serangan terhadap institusi Kejaksaan Agung, bahkan terhadap Jaksa Agung Burhanuddin secara pribadi, dalam beberapa waktu terakhir.

“Prestasi luar biasa Kejagung di bawah kepemimpinan ST Burhanuddin dalam mengungkap kasus-kasus korupsi membuat koruptor kalap. Mereka menyerang balik menggunakan berbagai cara, termasuk dengan menyebarkan berita bohong dan pembunuhan karakter Jaksa Agung,” ujarnya.

Dalam melakukan serangan balik, lanjut Dwi Seno, para koruptor tersebut memanfaatkan kaki tangan atau kolaborator, baik dari luar maupun internal penegak hukum, sehingga menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap Kejagung.

“Target utama mereka Jaksa Agung sebagai tokoh sentral di Kejagung. Harapan mereka, jika publik tidak percaya kepada Jaksa Agung maka akan muncul ketidakpercayaan juga terhadap Kejaksaan yang sedang menangani kasus mereka,” kata pakar hukum dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ini.

Kidung Tirto yakin Jaksa Agung Burhanuddin tetap tegar, bahkan semakin kuat menghadapi berbagai serangan koruptor dan kolaboratornya. Dia hanya mengingatkan Jaksa Agung agar mewaspadai kaki tangan koruptor yang menyusup ke internal Kejaksaan.

“Saya mendukung langkah Jaksa Agung melakukan bersih-bersih di internal dari infiltrasi koruptor. Ini diperlukan untuk menjaga marwah Adhyaksa dari tangan-tangan kotor oknum tidak berintegritas yang bisa menjadi musuh dalam selimut,” tegasnya.

Kidung Tirto mengatakan, serangan terhadap Jaksa Agung tersebut sama saja dengan menyerang Presiden Joko Widodo, sebab Jaksa Agung sedang melaksanakan perintah Presiden untuk menegakkan supremasi hukum dan memberantas korupsi. (Humas)




Ikuti Pameran Olahan Hasil Karya Warga Binaan, Lapas Kalianda Pamerkan Hasil Cipta Karya Terbaik Kualitas Premium

Kalianda: Detikperu.com- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kalianda mengikuti kegiatan Pameran Produk Hasil Olahan Karya Warga Binaan Pemasyarakatan di Lampung Walk, Bandar Lampung, Kamis (4/11).

Dalam hal ini Lapas Kalianda memamerkan berbagai macam hasil olahan Warga Binaan Lapas Kalianda yang telah melalui proses yang kreatif dan dikerjakan dengan hati-hati, sehingga menghasilkan sebuah karya dengan Kualitas Super Premium.

Beberapa Hasil Karya yang ditampilkan oleh Lapas Kalianda adalah Madu Klanceng, Kaos Batik, Lukisan Profil Siluet, dan Miniatur Patung.

Ditemui di lokasi Pameran, Kepala Lapas Kalianda Dr. Tetra Destorie mengajak masyarakat Lampung untuk melihat dan menyaksikan hasil olahan karya Warga Binaan yang dibuat oleh Warga Binaan Lapas/Rutan di Lampung.

“Ayo masyarakat Lampung, Ayo saksikan Hasil Olahan Karya Warga Binaan dari Lapas/Rutan di Lampung, dijamin puas dan tidak akan menyesal. Semua barang hasil olahan yang ditampilkan kualitasnya premium,” tutur Kalapas Kalianda.

Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya memamerkan beberapa Hasil Karya terbaik yang diolah melalui tangan terampil Warga Binaan Pemasyarakatan yang telah dibimbing dan diberi Pelatihan.

“Hari ini kami memamerkan kepada masyarakat Madu Klanceng, Kaos Batik, Lukisan Profil Siluet, dan Miniatur Patung. Kesemua itu merupakan hasil cipta karya Warga Binaan kita yang telah dilatih dan dibimbing oleh Petugas,” terang Dr. Tetra.

“Alhamdulillah hasil karya kami mendapat pujian dan apresiasi dari Wakil Kepala BPIP Bapak Hariyono, Kakanwil Lampung, dan Kadivpas Lampung. Kami bersyukur sekali atas kreasi dan kreativitas Warga Binaan Lapas Kalianda. Mudah-mudahan kami bisa berkreasi dan berinovasi dengan lebih baik lagi kedepannya,” tutupnya. (Humas)