Gisting: Detikperu.com- Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, menghadiri kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (P-RPJMD) Kabupaten Tanggamus Tahun 2018-2023, di Aula Serumpun Padi, Gisting, Selasa (9/11/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agustiawan setiawan, Dandim 0424 Letkol ARM Micha Aruan, Kabag Sumda Polres Tanggamus, Kasi Pidsus Kejari Tanggamus, para Asisten, Kepala OPD dan Camat se Kabupaten Tanggamus.

Dalam laporannya, Panitia Pelaksana yang disampaikan Sekretaris Bapedda Tanggamus, Bastanta Sebayang, dikatakan bahwa Pelaksanaan Konsultasi Publik Rancangan Awal Perubahan RPJMD Kabupaten Tanggamus 2018-2023 dilaksanakan secara daring dan luring, yang diikuti oleh Bapedda Provinsi Lampung, DPRD dan Forkopimda Tanggamus, para Kepala OPD dan camat se Kabupaten Tanggamus, perguruan tinggi, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, organisasi pemuda, tokoh masyarakat, dan insan pers.

Adapun tujuan pelaksanaan konsultasi publik ini adalah untuk mendapatkan masukan dari seluruh komponen masyarakat dan para pemangku kepentingan atau stakeholder terkait dalam penyusunan Perubahan RPJMD Kabupaten Tanggamus Tahun 2018-2023.

Sementara Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam penyelenggaraan pembangunan diperlukan sinergitas dengan visi, misi, dan program kepala daerah yang diwujudkan dalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program prioritas yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Dengan adanya RPJMD diharapkan menghasilkan perkembangan pembangunan yang dapat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Tanggamus,” kata Bupati.

Bupati menegaskan bahwa secara khusus Perubahan RPJMD Kabupaten Tanggamus Tahun 2018-2023, bukanlah untuk mengubah visi dan misi Pembangunan Kabupaten Tanggamus Tahun 2018-2023 yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Visi “Tanggamus yang Tangguh, Agamis, Mandiri, Unggul, dan Sejahtera” yang mengusung 6 Misi dan 55 Rencana Aksi akan tetap menjadi arah dan acuan pemerintah daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ke depan,” tegas Bupati.

Bupati menerangkan, salah satu hal yang melatarbelakangi Perubahan RPJMD ini adalah terjadinya perubahan yang mendasar akibat pandemi Covid-19 yang telah mengguncang tatanan kehidupan di seluruh dunia, yang tidak dapat dihindari.

Berbagai kebijakan, program dan aksi telah dijalankan oleh pemerintah daerah, yaitu : implementasi kebijakan 3-T dan vaksinasi massal, serta penegakkan protokol kesehatan bagi masyarakat melalui penerapan 5 M, termasuk upaya pemerintah daerah bersama DPRD untuk melakukan realokasi dan refocusing APBD untuk penanggulangan dan penanganan dampak Covid-19 pada penanganan kesehatan, dampak ekonomi dan jaring pengaman sosial.

“Jika dilihat dari sisi tata kelola pemerintahan dan perencanaan pembangunan, pandemi Covid-19 yang semula dipandang sebagai masalah kesehatan, ternyata telah meluas pada masalah sosial, ekonomi, bahkan ke sektor fiskal pemerintah daerah.”

“Oleh karenanya, diperlukan reformulasi terhadap kebijakan dan strategi pembangunan, serta penyesuaian terhadap kerangka pendanaan, target dan indikator kinerja yang perlu dituangkan secara formal ke dalam dokumen Perubahan RPJMD yang saat ini sedang dirumuskan,” terang Bupati.

Lanjut Bupati, Forum Konsultasi Publik yang dilaksanakan memiliki peranan yang sangat strategis serta menjadi bagian dari rangkaian dalam merumuskan arah perbaikan dan penyesuaian RPJMD Kabupaten Tahun 2018-2023.

“Meskipun dihadapkan pada tantangan fiskal daerah dimana realisasi Pendapatan Daerah Tahun 2020 dan 2021 terkoreksi menjadi lebih rendah dan berpengaruh pada asumsi Pendapatan Daerah hingga tahun 2023 dalam RPJMD Tahun 2018-2023, akan tetapi upaya untuk meningkatkan pendapatan terus dilakukan melalui inovasi dan peningkatan pelayanan terhadap wajib pajak serta implementasi 55 Rencana Aksi dan prioritas pembangunan daerah akan terus dilanjutkan,” tambahnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak kepada segenap komponen untuk menatap kedepan, bersama-sama membangun hari esok yang lebih baik dengan meningkatkan disiplin anggaran dan mendorong terwujudnya kualitas perencanaan dan kualitas belanja yang semakin baik.

Dalam kesempatan itu dilakukan juga Penandatanganan Berita Acara Perubahan RPJMD Kabupaten Tanggamus Tahun 2018-2023 oleh Bupati, Forkopimda dan Kepala Bappeda Tanggamus. (Kominfo/A/A)

Mesuji: Detikperu.com- Aksi pencurian terjadi di Kantor Koperasi SAHABAT di Jalan Lintas Timur Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji , Pelaku berhasil membongkar brangkas dan membawa kabur uang Rp. 9.778.500 (sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus rupiah).

Informasi yang dihimpun awak media ini dari beberapa warga sekitar, aksi para pencuri telah menggondol Brangkas yang diduga berisikan uang Rp. 9.778.500 (sembilan juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus rupiah)yang tersimpan di berangkas itu, aksi kawanan maling itu baru diketahui pagi hari dan diketahui kondisi pintu kantor Koperasi tersebut sudah rusak gemboknya atau kunci kantor tersebut, Senin(8/11/2021).

Ketika awak media ini konfirmasi ke Kasat Reskrim Polres Mesuji Iptu Fajrian Rizki S.T.K.S.Ik,.M.Si., mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim, S.H.,S.Ik membenarkan. “Ya betul, telah terjadi pencurian bahkan kehilangan berangkas yang ada di Koperasi dekat Daeler Honda Radja Motor Simpang Pematang dekat Hotel Keluarga tersebut bang, jelas Iptu Fajrian Rizki.

Lebih lanjut Iptu Fajrian Rizki menjelaskan, bahwa kantor koperasi SAHABAT itu kamera CCTV dalam kondisi Rusak. Sehingga komplotan pencuri itu merusak gembok pintu masuk untuk menggasak berangkasnya, kata Kasat Reskrim Polres Mesuji.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mesuji Iptu Fajrian Rizki mengatakan, pihaknya sudah memeriksa para saksi untuk penyelidikan kasus ini atau masih dalam lidik, terang Iptu Fajrian Rizki. (Mantoni)

Mesuji: Detikperu.com– Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji bersama Dinas Kesehatan, TNI, POLRI, dan Dinas Pendidikan melaksanakan kegiatan Vaksinasi Pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Agung Batin, Senin (08/11/2021) Pagi.

Dalam giat Vaksinasi tersebut dihadiri oleh petugas vaksinator dari Puskesmas Wira Bangun, Anggota Polsek Simpang Pematang, Anggota Koramil Mesuji, Kepala Sekolah SMP dan SMK Muhammadiyah serta para murid yang akan dilakukan Vaksinasi

Ketua Petugas Vaksinator Tri Sopyan Yusuf Ns. S. Kep mengatakan, kegiatan kali ini dilaksanakan bersama TNI, Polri, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji, yang dilaksanakan di Sekolah SMP dan SMK Muhammadiyah Agung Batin.

Lebih lanjut, tujuan dilaksanakannya Vaksinasi di tingkat Pelajar adalah guna memutus penyebaran virus covid-19 yang ada di Kabupaten Mesuji di kalangan pelajar, serta dalam percepatan Program Vaksinasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

“Setelah dilakukan Vaksinasi tahap Ke 2 di sekolah ini diharapkan para siswa dapat mengikuti pelajaran dengan rasa aman, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat segera pulih seperti sedia kala sebelum adanya virus covid-19,” kata dia.

Kemudian Endang Lestari selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah menuturkan, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan Dinas Pendidikan, dengan adanya Program Vaksinasi ini diharapkan proses belajar mengajar tidak dengan cara daring kembali, karena dengan telah di vaksinnya para murid proses belajar mengajar nya dapat berjalan normal dan nyaman tidak perlu khawatir seperti sebelum di suntik vaksin.

“Saat ini adalah pelaksanaan vaksin kepada Pelajar tahap 2 dengan jenis vaksin Sinovac, jumlah vaksin yang diberikan sebanyak 200 Dosis, dengan jumlah murid SMP dan SMK sebanyak 200 siswa.” Jelas Endang

Ia berharap dengan adanya kegiatan Vaksinasi ini kegiatan belajar mengajarnya lancar dan sukses kemudian tidak ada lagi kendala karena Covid-19. Tutupnya.

Di tempat yang sama, Andika Purwanto selaku Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah mengatakan, atas nama pribadi ia sangat support dengan apa yang menjadi program Pemerintah ini yang sudah melibatkan para siswa dalam arti demi kenyamanan dan keamanan siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar lebih terjamin.

“Walaupun pada dasarnya vaksin ini bukanlah obat akan tetapi membantu imun tubuh lebih kebal. Yang jelas kami sangat support apa yang telah diberikan Pemerintah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Dinas Pendidikan, TNI dan Polri.” Pungkasnya. (Mantoni)

Wonogiri: Detikperu.com– Pelayanan kesehatan yang dibutuhkan saat ini tidak hanya menunjang kemudahan akses, namun juga harus mendukung peningkatan mutu dalam pelayanan. Pelayanan yang bermutu dan berkualitas ini, akan terwujud jika ada pedoman dalam pelaksanaan dan pengawasannya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Pentingnya membangun sinergitas antar komponen, hal ini diperlukan guna mendukung pembangunan bidang kesehatan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Untuk itu, UPTD Puskesmas Puhpelem menggandeng seluruh komponen lintas sektoral, untuk bersinergi membangun dan memajukan derajat kesehatan masyarakat.

Bati Tuud Koramil 24/Puhpelem Peltu Bambang mewakili Danramil Kapten Inf Tono menghadiri Rapat Lokakarya Mini Lintas Sektor, dalam Rangka mengkoordinasikan Program Kegiatan UPTD Puskesmas yang bertempat di UPTD Puskesmas Puhpelem, Selasa (9/11).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya, Camat Puhpelem Jaiman, Kepala UPTD Puskesmas Puhpelem Dr. Arif Wibowo, Anggota Polsek Aiptu Marmanto, PLKB / KUA, Kepala Sekolah se-Kecamatan Puhpelem, Kades se-Kecamatan Puhpelem dan Tim Penggerak PKK.

Dalam kesempatan tersebut, Camat menyampaikan rapat lintas sektor sebagai salah satu kesatuan yang saling mendukung program pemerintah, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, ketahanan pangan dan ketertiban masyarakat.

Sementara itu, Kepala Puskesmas mengatakan bahwa keberadaan Puskesmas sangat penting dalam upaya meningkatkan kesehatan bagi masyarakat disekitarnya, tentunya dengan tingkat kesadaran masyarakat itu sendiri bahwa sehat itu utama dalam hidup.

Selesai kegiatan, Peltu Bambang menyampaikan kegiatan pertemuan lintas sektor ini, merupakan suatu pertemuan antar petugas Puskesmas, dengan sektor terkait (lintas Sektoral) guna meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan Puskesmas, serta meningkatkan fungsi Puskesmas,

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri: Detikperu.com– Anggota Babinsa Koramil 04/Nguntoronadi dan Bhabinkamtibmas Polsek Nguntoronadi, terus bersinergi memberikan pendampingan dan monitoring kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Nguntoronadi, Selasa (9/11).

Kegiatan percepatan vaksinasi yang dilaksanakan di Balai Desa Gebang tersebut, diikuti sebanyak 476 warga dan dalam pelaksanaannya terus di kawal oleh Babinsa Sertu Kasiyo dan Bhabinkamtibmas Aiptu Sarimo, dengan tujuan agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan prosedur Protokol kesehatan.

Sertu Kasiyo mengatakan, keseluruhan warga yang hadir sebanyak 476 orang mendapatkan suntikan vaksin jenis Sinovac dan Moderna oleh petugas Kesehatan Puskesmas Nguntoronadi 2, yang turut didampingi oleh Plt Kpela Puskesmas dr. Nugroho dan perangkat Desa Gebang.

” Kami selalu hadir mendampingi kegiatan vaksinasi, ini merupakan bagian tugas dan tanggungjawab kami sebagai aparat komando kewilayahan “, ucap Babinsa.

Pada kesempatan tersebut, Babinsa juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama wajib memakai masker dan tidak berkerumun, selain itu juga memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi tersebut tentunya aman,

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri: Detikperu.com– Anggota Babinsa Koramil 11/Manyaran secara terus menerus melaksanakan pemantauan dan pengecekan protocol kesehatan ke sekolah-sekolah, dengan adanya kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Selasa (9/11),

Babinsa Serka Suryadi dan Sertu Agus Suranto, kali ini melaksanakan pemantauan pemberlakuan protkes dalam pelaksanaan PTM di SD Negeri 4 Pagutan.

Serka Suryadi berujar, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan proses PTM secara langsung berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“ Protkes merupakan kunci penting agar proses PTM Terbatas dapat berjalan dengan lancar dan menghindari siswa-siswi dari virus covid-19,” ucapnya.

Sementara itu, Danramil Kapten Inf Agus Priyatno mengatakan, pihaknya bersama dengan instansi terkait akan terus melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah yang saat ini telah memulai pembelajaran dengan sistem PTM Terbatas.

“ Pemantauan bersama perlu dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka, sehingga berjalan lancar dan sehat. Dan pemantauan tersebut akan terus dilakukan berkelanjutan.” Pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)

Tulang Bawang Barat: Detikperu.com- Mendapatkan Nomor Urut 4, Rosadi calon Kepalo Tiyuh Agung Jaya Kecamatan Way Kenanga Kabupaten Tulang Bawang Barat siap melayani masyarakat dan membangun Tiyuh menjadi lebih maju. Selasa (09/11/2021).
Rosadi mengungkapkan bahwa dirinya siap untuk bersaing di bursa pemilihan Kepala Tiyuh Agung jaya dan mohon dukungannya.

“Saya sebagai calon kepala Tiyuh Nomor Urut 4 siap bersaing secara sehat, dan tak lupa juga saya mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Tiyuh Agung jaya supaya saya bisa terpilih,” ungkap Rosadi.

“Jika saya terpilih menjadi Kepalo Tiyuh nanti saya akan memegang dan mengemban yang amanah yang dipercayakan kepada saya, sesuai dengan visi dan misi saya,” tambahnya.

Untuk diketahui berikut ini Visi dan Misi Rosadi calon Kepalo Tiyuh nomor urut 4 Tiyuh Agung jaya,

VISI :
Mewujudkan Tiyuh Agung Jaya Maju, Adil, Aman, Bermartabat, Religius dan Sejahtera.

MISI :
1. Meningkatkan Optimalisasi Sistem Pemerintahan Tiyuh yang baik dan produktif dalam memajukan kualitas kinerja pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

2. Meningkatkan pembangunan Infrastruktur dan Fasilitas Umum di seluruh wilayah Tiyuh Agung Jaya, serta Pembinaan Sosial Kemasyarakatan yang adil dan merata,

3. Meningkatkan Kehidupan Masyarakat dan Situasi Tiyuh yang Aman, Damai, Tertib, Rukun dan Kondusif,

4. Meningkatkan pembangunan Sumberdaya Manusia yang berkualitas, sehat dan berbudaya, serta memiliki karakter bersatu dan bergotong royong dalam pembangunan dan kepentingan masyarakat,

5. Meningkatkan perhatian terhadap kegiatan keagamaan, dalam rangka terciptanya mental masyarakat yang baik dan berperan dalam pembangunan,

6. Meningkatkan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat, guna mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka pengangguran, dan mengatasi kemiskinan. (Red)

Talangpadang: Detikperu.com- Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, melakukan Panen Perdana Padi Organik, sekaligus menyerahkan hadiah serta piagam kepada pemenang Lomba Pemanfaatan Pekarangan di BPP Talang Padang di Pekon Kalibening, Kecamatan Talang Padang, Senin (8/11/2021).

Hadir pada kesempatan tersebut, Perwakilan dari Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Ahyar Ismail, M.Agr, Anggota DPRD Tanggamus Iskandar Juned, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggamus Catur Agus Dewanto, Camat Talang Padang Agustam Hamid, Uspika Kecamatan Talang Padang, Kepala BPP Talang Padang, para kepala pekon Kecamatan Talangpadang, tokoh masyarakat, serta gabungan kelompok tani dan kelompok wanita tani (KWT) se Kecamatan Talangpadang.

Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Institut Pertanian Bogor (IPB) yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk melaksanakan percontohan padi organik di Lahan percontohan BPP Kecamatan Talangpadang. Melalui peran serta para petani dan kelompok wanita tani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanggamus.

“Dengan adanya kegiatan percontohan padi organik maka manfaatnya sangat besar bagi bapak/ibu khususnya para petani, yaitu ilmu pengetahuan meningkat, dan apabila diterapkan/diaplikasikan maka dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.”

“Untuk itu, saya menghimbau kepada para petani di Kabupaten Tanggamus. Marilah kita berperan aktif untuk berbudidaya padi organik, sehingga akan terbentuk klaster padi organik di Kabupaten Tanggamus khususnya di Kecamatan Talangpadang, yang nantinya dapat memenuhi pasar ekspor di luar negeri,” ujar Bupati.

Bupati mengungkapkan rasa bangganya kepada KWT yang telah aktif dalam upaya pemanfaatan pekarangan, karena dengan memanfaatkan pekarangan rumah maka memberikan manfaat yang sangat besar bagi petani.

Kemudian kepada para pemenang lomba Lomba Pemanfaatan Pekarangan, Bupati mengucapkan selamat dan berharap penghargaan yang diberikan menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik lagi kedepannya. (Kominfo/A/A)

Surakarta: Detikperu.com- Dalam rangka penanganan virus Pandemi Covid -19 khususnya di Pasar Tradisional serta tempat keramaian warga, Babinsa Kelurahan Banjarsari Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serda Mujono dan Koptu Enfri bersama Linmas melaksanakan kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) dalam rangka penanganan Virus Pandemi Covid -19 di pasar Tradisional Joglo Jln. Kolonel Sugiono,Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Senin (08/11/2021).

“Kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat( PPKM ) ini rutin dilaksanakan di wilayah Surakarta khususnya Kelurahan Banjarsari terutama di tempat tempat wedangan,swalayan serta Pasar Tradisional yang rentan terhadap penyebaran Virus Covid -19.”tegas Mujono.

“PPKM yang dilaksanakan di pasar Tradisional Joglo ini untuk mencegah dan memutuskan rantai penyebaran Virus pandemi Covid -19 dan memberikan pengertian serta himbauan kepada pedagang dan pembeli agar selalu mematuhi semua prosedur Protokol kesehatan serta mewajibkan kepada pedagang dan pembeli untuk memakai masker saat berkunjung di pasar.”tuturnya.

“Selain itu kami juga menyampaikan kepada pengelola pasar agar lebih peka dalam melaksanakan pengecekan di pasar terkait penanganan Covid -19 serta langsung mengingatkan kpd pengunjung pasar bila tdk sesuai prokes dan selalu mengutamakan kebersihan di lingkungan pasar.”pungkas Mujono sembari melanjutkan kegiatan.

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri: Detikperu.com– Tes Rapid Antigen secara acak dilakukan kepada para Guru dan murid di Kabupaten Wonogiri, terkait karena melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini dilakukan oleh Satgas Covid-19 dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman, selama berlangsungnya kegiatan PTM.

Seperti yang terjadi di SD N 4 Jatisrono, Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Jatisrono melaksanakan pengambilan sampling rapid test antigen kepada 10 Guru dan 40 siswa-siswi, oleh tenaga kesehatan Puskesmas 1 Jatisrono, Senin(8/11).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Jatisrono Suradi, anggota Koramil 14/Jatisrono Sertu Lasto, Anggota Polsek Jatisrono Ipda Marman, Kepala UPTD Puskesmas 1 Jatisrono dr. Hambiyoko, Kepala Sekolah SDN 4 Jatisrono Samidi.

Ditempat, Babinsa Sertu Lasto menginformasikan bahwa dari keseluruhan Guru dan siswa yang melaksanakan rapid tes diketahui hasilnya negatif.

Setelah selesai melaksanakan rapid test di SD N 4 Jatisrono, Satgas Covid-19 melanjutkan pengambilan sampling kepada guru dan siswa-siswi SD N 2 Jatisari. Di SD N 2 Jatisari, tim kesehatan kembali melaksanakan rapid tes secara acak kepada 10 Guru dan 40 Siswa-siswi dengan didampingi Kepala Sekolah dan keseluruhan dinyatakan negative.

Danramil Lettu Inf Cris Budiriyanto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya secara maksimal memberikan dukungan dan pendampingan, serta pemantauan kegiatan PTM yang dilaksanakan.

“ Anggota Babinsa selalu memantau perkembangan terselenggaranya Pembelajaran Tatap Muka bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 “, ujarnya.

Menurutnya, kegiatan rapid test secara acak tersebut dilakukan sebagai deteksi dini terhadap kemungkinan bila ada guru atau siswa yang positif terpapar, sehingga tidak memunculkan klaster penularan baru dari sekolah, juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama kegiatan PTM berlangsung,

Penulis: (Arda 72)