Jalan Lingkungan Tahun 2021 di Tubaba Belum Dikelola Instansi Seharusnya

Tulangbawang Barat, Detikperu.com- Pembangunan jalan lingkungan di Kabupaten Tulangbawang Barat tahun 2021 prosesnya masih tetap ditangani oleh Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang). Belum dikelola oleh Dinas Perkimtan (Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan).

Hal itu dikatakan Paisol,SH Ketua Komisi C DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Tulangbawang Barat ketika usai acara pelantikan Kepala Tiyuh terpilih periode 2021-2027 di Rumah budaya Sesat agung Bumi Ragem Sai Mangi Wawai komplek Islamic Center Kabupaten Tubaba. Selasa 12/21/2021.

“Seharusnya masalah jalan lingkungan ditangani oleh Dinas Perkimtan namun di Tubaba masih dikelola oleh Dinas PUPR pada tahun 2021 ini. Tahun depan akan segera dialihkan penanganannya ke Dinas Perkimtan,”tegas Paisol.

Diketahui penanganan jalan lingkungan di beberapa Kabupaten di Provinsi Lampung kini oleh Dinas Perkimtan. (Tim SMSI).




Tujuh Kepala Tiyuh Terpilih Kecamatan Way Kenanga Resmi Dilantik

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Iskandar Camat Way Kenanga mengucapkan selamat kepada Tujuh Kepala Tiyuh Terpilih telah resmi dilantik oleh Bupati kabupaten Tulang Bawang Barat di kompleks Islamik Center, Selasa (21/12/2021).

“Saya mengucapkan selamat kepada Tujuh Kepala Tiyuh telah resmi dilantik untuk periode 2021- 2027.
Dan saya berharap kepada kepala Tiyuh yang baru menjabat agar bisa Bersinergi dengan baik.

“Kemudian untuk mewujudkan keinginan Masyarakat sesuai visi dan misi masing-masing yang telah dijanjikan sebelumnya, tentunya bertujuan untuk membangun Tiyuh agar bisa lebih baik lagi” ucapnya.

Adapun nama-nama Tujuh kepala Tiyuh kecamatan Way kenanga yang baru.

Kecamatan Way Kenanga :
1. Tiyuh Agung Jaya : Rosadi
2. Tiyuh Balam Asri : Indro Susanto
3. Tiyuh Indraloka Mukti :Kadek Suartane
4. Tiyuh Indraloka jaya : Romli
5. Tiyuh Pagar Buana : Supadi
6. Tiyuh Balam Jaya : Zanuri
7. Tiyuh Mercu Buana : Maswaidah

Selanjutnya para kepala Tiyuh yang baru juga mengucapkan kata-kata yang sama,terimakasih kepada Masyarakat yang telah mempercayakan dirinya untuk mengemban amanah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan Masyarakat yang telah memberikan kepercayaan terhadap kami, untuk mengemban tugas mulia tentunya kami para kepala Tiyuh tetap minta dukungan dan kerjasama dengan Masyarakat insa Allah Tiyuh kita bisa lebih baik lagi”. Tuturnya. (Tim SMSI)




Kepala Dinas PMD Tubaba Sambut Baik Niat SMSI Bermitra Dengan Seluruh Tiyuh

Tulangbawang Barat, Detikperu.com- Sofyan Nur, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Tiyuh) Kabupaten Tubaba, menyambut hangat niat baik SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kabupaten Tulangbawang Barat untuk bermitra dengan seluruh Pemerintahan Tiyuh di Tubaba demi terpublikasi nya segenap Tiyuh yang ada di Tulangbawang Barat dengan baik.

Hal itu dikatakan Sofyan Nur kepada Tim SMSI usai pelantikan Kepala Tiyuh terpilih periode tahun 2021-2027 di Rumah budaya Sesaat agung Bumi ragem sai mangi wawai, komplek Islamik Center Kabupaten Tubaba, pada Selasa (21/12/2021).

Menurut Sofyan, selama ini segenap Tiyuh yang ada di Kabupaten Tulangbawang Barat belum terpublikasikan dengan baik, sehingga berbagai kekayaan sumber daya alam dan sumberdaya manusia yang ada di setiap TIYUH belum diketahui dunia luar.

“Tentunya banyak hal menarik ataupun potensi yang belum digali pada setiap Tiyuh yang selama ini masih tersimpan dan belum diketahui khalayak ramai, maka sangat perlu untuk ditelusuri dan dipublikasikan sehingga diketahui oleh luar daerah.”ungkap Sofyan Nur.

Sambungnya, pada dasarnya kekayaan setiap Tiyuh tentunya merupakan kekayaan Wilayah Kabupaten Tulangbawang Barat, yang dapat mendukung kemajuan dan kemakmuran wilayah Tubaba.

“Bila SMSI Tubaba dapat benar mempublikasikan satu berita melalui jumlah media yang banyak, maka saya sangat mendukung kemitraan SMSI dengan segenap Tiyuh yang ada di Tubaba, agar kekayaan dan keunikan yang terpendam di Tubaba dapat terangkat dan pada akhirnya dapat diolah dengan baik, guna memakmurkan masyarakat.” Harapnya.

Sofyan Nur sekaligus menghimbau kepada segenap Kepala Tiyuh dan Perangkat Tiyuh agar dapat melayani anggota resmi SMSI Tubaba dengan memberikan informasi yang baik dan benar. (Tim SMSI).




Bibit Sudah Ditanam Masyarakat, Kakon Talang Lebar Tolak Bayar Rekanan

Tanggamus, Detikperu.com- Skala prioritas Dana Desa TA 2021 tentunya berkaitan penangangan Covid 19, BLT DD, dimana hampir semua desa di negri ini Dana desa tercurah ke penanganan Covid 19 dan BLT DD sebagaimana tertuang dalam juknis ataupun permendes RI, walau mungkin masih menyisakan anggaran untuk item item RABDesa dalam hal ini acuan khususnya untuk penggunaan dana desa adalah Musdus yang kemudiaan mengerucut pada Musdes dimana skala prioritaslah yang memilah milah jenis jenis pembelian yang memakai dana desa.

Pembelian Bibit tanaman seperti durian montong, jambu jamaika, alpukat dan lain-lain adalah salah satu pembelian tepat sasaran karena tanaman tersebut diprediksi cepat berbuah selain memenuhi kebutuhan vitamin bagi warga juga bernilai ekonomi yang bisa menopang ekonomi warga kalau dipasarkan, maka tepatlah pesanan bibit tanaman yang dilakukan Cecep Hidayat, selaku PJ. Kakon Talang Lebar, dimana Cecep memesan Bibit pada lewat Ridwan selaku divisi pemasaran PT. Central Gema Aspirasi Publik, tanggal MoU atau pesanan 31 Desember 2020 dimana perjanjian bayarnya pada tahap 1 Dana Desa TA. 2021.

Namun apa, setelah pencairan (menurut Ridwan, red) Tahap 1 Dana Desa 2021 Budi Kakon Talang Lebar, Kecamatan Pugung tidak bersedia membayar pesanan bibit tersebut yang sudah ditanam masyarakat dengan dalih itu tanggung jawab Cecep, dikarenakan tidak dimasukkan RAB, Pada tahap 2 pencairan dana desa Ridwan kemudian menyambangi MH Indardewa meminta untuk memberitakan bersama Grupnya yakni Grup Media cetak dan online yakni GK-KOJATABER ( Grup Konfirmasi Konsersium Jurnalis Tanggamus Bersatu ), namun oleh MH Indardewa disarankan untuk menemui Hardarsah Camat Pugung, oleh Hardarsah kemudian merespon dengan memediasi terkait permasalahan bibit dengan Budi selaku kakon Talang Lebar termasuk Memed Kakon Pekon Sukamaju yang juga belum membayar uang pesanan bibit tanaman hingga saat ini.

Hardarsah beberapa hari kemudian memberikan keterangan ke MH Indardewa dan rekan-rekan dari GK KOJATABER bahwa baik Memed maupun Budi yang keduanya selaku Kepala Pekon akan membayarkan Bibit tanaman tersebut pada pencairan Tahap 3 DD TA. 2021.

Pasca pencairan DD tahap 3 TA. 2021 MH Indardewa mencoba menghubungi Budi sekedar untuk mempertanyakan kapan dana bibit bisa di ambil oleh Ridwan, Telpon via seluler tidak diangkat oleh Budi malah menyampaikan pesan di whaatsapnya berbunyi “ izin bang Kalau masalah bibit da dibayar dari pekon jadi kalau belum dibayarkan ma cecep Silah kan hubungi cecep bang mohon maaf ini “.

Sementara Ridwan dalam keterangannya ke awak media mengatakan bahwa dirinya tetap berharap ada etikat baik dari Budi untuk menyelesaikan sangkutannya, dan meminta para awak media yang bernaung di GK KOJATABER untuk tiada henti pemberitaan sebagai referensi siapa yang benar siapa yang salah dalam hal ini kalau ranah hukum harus di tempuh.

Hal senada disampaikan Dewa, sapaan akrab MH Indardewa akan melayangkan surat permohonan memberikan copy salinan LPJ Dana Desa Tahap 1 dan 2 TA. 2021 Pekon Talang Lebar, Ke pihak Pekon Talang Lebar, Pihak Kecamatan Pugung dan Pihak PMD Kabuten Tanggamus. Menurutnya (lanjut dewa,red) pihak wartawan berhak meminta informasi bahkan copy salinan informasi mengenai laporan keuangan dan/ atau informasi lainnya yang diatur dalam perundangan sebagai mana tertuang dan di jabarkan dalam UU RI No. 14 tahun 2008, tentang keterbukaan Informasi Publik, dimana sanksi 1 tahun kurungan badan bagi pihak pihak yang tidak bersedia memberikan informasi, begitu juga bagi pihak pihak yang sengaja menyesatkan informasi. “jadi jelas opsi dan tupoksi kita selaku jurnalis dalam menjalankan fungsinya “ tandas Dewa. (Arif Yanto GK KOJATABER)




Babinsa, Anggota Polres, Satpol PP dan Satpam Gelar Operasi Yustisi Penertiban Penggunaan Masker di Pasar

Surakarta, Detikperu.com- Babinsa Kelurahan Tegalharjo Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Jhony Dedy Tamonob bersama pihak terkait terus melakukan berbagai upaya untuk mengajak masyarakat agar disiplin mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Jebres Kota Surakarta,Minggu (19/12/2021).

Salah satunya melalui kegiatan Operasi Yustisi Penertiban Penggunaan Masker dan mengedukasi pendisplinan kepada masyarakat, saat digelar Operasi tersebut di seputar Pasar Ledok Sari Kecamatan Jebres.

Sertu Jhony mengatakan Operasi kali ini menyasar pedagang /pengunjung pasar. Operasi penertiban penggnaan masker digencarkan Tim Gugus Tugas COVID-19,Babinsa berserta Satpol PP di bantu satpam pasar.

“Tujuan kegiatan operasi yustisi penertiban penggunaan masker ini, untuk melakukan peringatan terhadap pendisiplinan dan anjuran penggunaan masker kepada masyarakat yang ada di area pasar karena pasar notabenya tempat berkerumun guna mencegah penyebaran virus Covid -19.”tegasnya.

“Kami bersama satpol PP di bantu satpam terus mengingatkan ,menekankan,menghimbau kepada pedagang dan pengunjung pasar agar tetap mematuhi protokoler kesehatan dan PPKM serta menjaga jarak.”ujarnya.

“Adanya kegiatan ini sejumlah pedagang dan pengunjung yang ada di pasar tradisional pun menyambut baik lantaran mau mengikuti edukasi yang diberikan. Beberapa pengunjung pasar yang kedapatan tidak mengenakan masker.”imbuhnya.

“Selain Razia mengenakan masker,petugas juga menhimbau rajin cuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak aman mengurangi kontak fisik serta senantiasa menerapkan pola hidup bersih dan mengonsumsi makanan bergizi, diharapkan akan mampu memutus mata rantai penularan COVID-19.”pungkasnya.

Penulis: (Arda 72)




Swalayan Superindo Menjadi Incaran Penerapan PPKM Level 2 Oleh Babinsa Kelurahan Jajar,Ini Alasannya

Surakarta, Detikperu.com- Bertempat di Swalayan Superindo Jln Adisucipto Kelurahan Jajar Kecamatan Laweyan Kota Surakarta Babinsa Kelurahan Jajar Ramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta Serka Sugiyarto dan Sertu Sodikun bersinergi dengan Staf dan Satpam Superindo Melaksanakan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2, Minggu (19/12/2021) pukul 09.30 Wib sampai dengan selesai.

Serka Sugiyarto menegaskan dalam kegiatan tersebut dirinya menghimbau kepada pengunjung saat memasuki supermarket supaya mencuci tangan, lakukan pengecekan suhu dan menjaga jarak saat belanja dan pembayaran di kasir.

“Superindo merupakan salah satu tempat swalayan dimana banyak bahan sembako dan bahan lainnya yang di jual dengan mudah dan dapat dipilih sendiri oleh pembelinya, namun demikian kita tetap mengutamakan faktor keamanan baik dari penjual ataupun pembeli.”tegasnya.

“Salah satu upaya kami bersama pihak Staf Superindo dan Security dalam melaksanakan himbauan tentang PPKM level 2 yaitu dengan mengingatkan penggunaan masker, cuci tangan serta jaga jarak guna mencegah penyebaran Covid-19.”imbuhnya.

“Kami selalu berkoordinasi bersama Staf dan Satpam yang ada di Superindo untuk membantu pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan, pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan, sekaligus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam menekan penyebaran covid-19 dimasyarakat, terlebih PPKM level 2 ini.”pungkas Sugiyarto sembari melanjutkan kegiatan.

Penulis: (Arda 72)




Catatan Mohammad Nasir (Sekretaris Jenderal SMSI)

Jakarta, Detikperu.com (SMSI)- Organisasi perusahaan pers terbesar di Tanah Air, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) lahir ketika media pers sedang dilanda disrupsi teknologi dan transformasi sosial.

Dengan kelenturan beradaptasi dengan teknologi baru dan transformasi sosial, para anggota SMSI kini tampil menjadi pemilik media siber.

Dengan menggunakan media pers siber rintisan masing-masing, didukung dengan media Siberindo.co yang menjadi news room bersama warga SMSI, serta jaringan media Cyber Network (CYN), ditambah lagi pembentukan Millennials Cyber Media (MCM) di tiap daerah yang telah diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional SMSI di Jakarta 7-8 Desember 2021, SMSI secara bersama-sama akan melompat jauh ke depan.

Untuk mewujudkan capaian-capaian yang menjadi harapan, SMSI bekerjasama dengan banyak pihak, antara lain Bukit Algoritma pimpinan Budiman Sudjatmiko. Lompatan jauh ke depan tidak mungkin terwujud tanpa bekerja sama dengan pihak-pihak yang berkompeten.

Sinergitas antar internal SMSI— para anggota, dan pengurus— dan antar lembaga-lembaga eksternal di luar SMSI sudah menjadi komitmen dan agenda bersama yang telah ditetapkan oleh Ketua Umum SMSI Firdaus.

“Kita harus tahu tentang ecosistem perusahaan pers siber. SMSI adalah Indonesia mini. Merangkul semua yang bersedia diajak bekerja sama untuk kebaikan dan kemajuan bersama, kemajuan Indonesia,” kata Firdaus di depan anggotanya mengakhiri rapat kerja nasional SMSI di Jakarta tanggal 7- 8 Desember 2021.

Hingga Desember 2021, jumlah perusahaan media siber yang tergabung dalam SMSI sedikitnya 1.350 perusahaan.

Para pengusaha pers siber di seluruh Tanah Air itulah yang menggelindingkan roda SMSI di seluruh daerah, termasuk Kota Tangerang. SMSI menjadi tempat berkumpul, berbincang-bincang mengembangkan perusahaan pers secara sehat.

SMSI dibentuk dengan tujuan mulia, yakni turut andil memajukan Indonesia dan bangsanya yang demokratis, dan pluralistik, melalui pembangunan perusahaan pers siber sebagai infrastruktur penyebaran informasi.

Infrastruktur informasi yang dibangun oleh SMSI sangat dibutuhkan oleh negara, pemerintah, dan bangsa serta seluruh komponennya.

Mengapa dibutuhkan? Sangat dibutuhkan karena semua perusahaan pers SMSI menyebarkan informasi penting dari berbagai arah lewat berita-berita yang diproduksinya secara bertanggung jawab.

Informasi pembangunan dari pemerintah disebarluaskan kepada masyarakat, sementara kegiatan positif serta kritik membangun dari berbagai lapisan masyarakat atau komponen bangsa juga diberitakan untuk dibaca semua kalangan, termasuk pemerintah.

Kita sementara ini tidak bisa mengandalkan informasi dari media sosial yang sering menjadi penyebar berita bohong atau hoax, entah itu disengaja atau tidak. Media sosial tidak mempunyai metode jurnalistik dalam menghimpun dan menyebarkan informasi, sehingga sangat mudah menyerap kabar yang belum di-verifikasi kebenarannya.

Di sini kehadiran SMSI menjadi sangat penting karena memperkokoh jembatan informasi publik yang benar. Untuk itu, jumlah keanggotaan dan kepengurusan SMSI yang sudah tersebar hingga 34 provinsi, sedang diperluas hingga tingkat kabupaten dan kota.

SMSI didirikan tahun 2017, dibidani oleh Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari bersama Sekretaris Jenderal PWI Pusat Mirza Zulhadi, serta Ketua PWI Provinsi Banten yang saat itu dijabat oleh Firdaus yang kemudian menjadi Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat.

Selanjutnya Firdaus terpilih menjadi Ketua Umum SMSI (periode 2019- 2024) untuk yang pertama hasil kongres, pada 20 Desember 2019 di ruang rapat PWI Pusat di Gedung Dewan Pers, Lantai 4 Jalan Kebon No 32- 34, Jakarta Pusat.

Tidak lama kemudian setelah SMSI berkembang dengan baik, Dewan Pers mensyahkan SMSI menjadi konstituennya. SMSI disyahkan menjadi kontituen Dewan Pers, bersamaan waktunya dengan pengesahan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) yang juga menjadi konstituen, melalui rapat pleno Dewan Pers, Sabtu (23/5/2020).

SMSI menyusul organisasi perusahaan pers yang sudah lama menjadi konstituen Dewan Pers terlebih dulu, sehingga jumlahnya menjadi 10 organisasi pers.
Ke-10 organisasi pers itu adalah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Serikat Penerbit Pers (SPS), Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), Pewarta Foto Indonesia (PFI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).

Sekarang SMSI memiliki tanggung jawab mengembangkan organisasi, mengkoordinasikan seluruh anggotanya untuk meningkatkan bisnis perusahaan, menjaga kualitas produk pers, serta mentaati hukum pers dan mewajibkan para wartawannya menaati kode etik jurnalistik.

Mengadaptasi Zaman

Pergerakan insan pers dalam mendadaptasi teknologi di zaman baru, dilakukan semua insan pers di seluruh dunia, termasuk SMSI.

Masyarakat dunia tahap demi tahap meninggalkan media konvensional seperti surat kabar cetak, majalah, dan radio. Masyarakat beralih ke media berbasis online yang sangat mudah diakses lewat internet, lewat gadget.

Dalam situasi bisnis perusahaan pers konvensional yang melemah, sebagian wartawan dipotong gaji mereka, ada yang kemudian dirumahkan, dan bahkan diberhentikan secara permanen.

Keadaan krisis media konvensional seperti itu terjadi di Indonesia dan hampir seluruh belahan dunia. Para wartawan profesional yang menjadi korban disrupsi teknologi dan perubahan sosial, lalu membanting setir beradaptasi dengan zaman baru era digital ini.

Mereka merintis mendirikan perusahaan pers online atau yang disebut perusahaan rintisan (startup). “Mahasiswa-mahasiswa kami menemukan banyak startup (perusahaan pers siber- Red.) di seluruh dunia— mulai dari Uganda ke Colombia, dari Kuba ke Nepal, dari Canada ke Italy, dari Australia ke Amerika Serikat— Kami membutuhkan dana bantuan lebih banyak,” demikian kutipan dari buku Beyond Journalism (2020), ditulis dua dosen peneliti jurnalisme dan studi media, Mark Deuze (Universitas Amsterdam) dan Tamara Witschge (Universitas Groningen).

Bantuan dana yang dimaksud Tamara berasal dari Universitas Groningen tempat ia mengajar. Bantuan antara lain berupa dana, pendidikan dan beasiswa, serta pemikiran/arahan riset internasional tentang jurnalisme dan media.

Kedua peneliti itu pergi ke pusat kota Nieuwsatelier di Amsterdam, keduanya masuk ke lantai dasar gedung tua yang kosong. Di gedung tua tidak berpenghuni itu ada lima startup perusahaan media siber yang berbeda, dan sebuah asosiasi jaringan kerja wartawan independen.

Kami melihat hampir sama dengan perusahaan pers kawan-kawan di kota Tangerang yang menempati gedung tua Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, di Jalan Daan Mogot yang tidak digunakan lagi, di satu lantai atas pojok depan. Di gedung tua yang tidak diurus ini juga digunakan oleh sejumlah perusahaan pers siber.

Banyak wartawan di daerah lain turut beradaptasi dengan dunia baru, merintis menjadi pengusaha media online. Diharapkan perusahaan media siber tidak hanya berhenti pada adaptasi, melainkan turut berinovasi di tengah zaman digital, era 4.0.

(* Catatan ini disampaikan dalam Diskusi Jurnalistik “Bangun Sinergitas Insan Pers” dan Pengukuhan Pengurus SMSI Kota Tangerang periode 2021- 2024 di Pakons Prime Hotel, Tangerang, 17 Desember 2021)




Konsisten Bangun Kemitraan Melalui Program Vokasi, PLN Raih DUDI Awards 2021 dari Kemendikbud Ristek

Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbasis pendidikan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan di bidang ketenagalistrikan yang terdiri atas kompetensi pembangkit, kompetensi transmisi, kompetensi distribusi, dan program vokasi generasi penerang bangsa.

Jakarta, Detikperu.com- PT PLN (Persero) meraih Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Awards tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas dedikasi dalam pembangunan pendidikan vokasi di Tanah Air. Sabtu 18 Desember 2021.

Penghargaan Program TJSL berbasis pendidikan ini diberikan Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berdasarkan usulan-usulan satuan pendidikan vokasi, baik dari jenjang SMK, perguruan tinggi vokasi, dan lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Selain memberikan penghargaan ke PLN, terdapat 39 perusahaan atau asosiasi lainnya yang mendapatkan pengahargaan tersebut.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan upaya menciptakan kemitraan yang selaras atau istilahnya _match_ tentu tidaklah mudah. Menurutnya, ciri khas pendidikan vokasi adalah _link and match_, dibuktikan dengan kemitraan.

“Melalui DUDI Awards, kami memberikan apresiasi kepada DUDI dan asosiasi yang telah berkontribusi dan memberikan dedikasi kepada pendidikan vokasi,” ujarnya, dalam konferensi pers di Jakarta, pada Rabu malam (15/12).

Dirjen Wikan berharap melalui ajang DUDI Awards, bukan hanya kemitraan antara industri dan vokasi yang akan semakin erat, tetapi juga disertai dengan komitmen pemerintah dalam perbaikan mutu pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) vokasi yang unggul dan terampil.

Terkait program vokasi, PLN terbukti konsisten mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bekerja di industri ketenagalistrikan. Program yang digulirkan sejak 2017 ini fokus pada peningkatan kompetensi bagi tenaga pendidik (guru) dan peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan, program vokasi SMK diselaraskan dengan kurikulum pembelajaran sesuai kebutuhan industri ketenagalistrikan.

“PLN memfasilitasi sarana dan prasarana pembelajaran yang terkait dengan metode praktek,” ujarnya.

Agung mengatakan program vokasi PLN Group memberikan berbagai dukungan, seperti meningkatkan kemampuan guru, memberikan pembekalan siswa peserta magang, bantuan biaya asuransi, pelaksanaan uji kompetensi, hingga perekrutan siswa lulusan peserta vokasi.

PLN memiliki beragam program vokasi Sekolah Menengah Kejuruan, yakni di bidang ketenagalistrikan, kompetensi pembangkit, kompetensi transmisi, kompetensi distribusi, dan program vokasi generasi penerang bangsa.

“Setidaknya, hingga 2021 ada 111 siswa yang terserap menjadi tenaga kerja di PLN group dan perusahaan lainnya,” katanya.

Adapun program vokasi SMK merupakan salah satu program TJSL prioritas untuk peningkatan kompetensi siswa di bidang kelistrikan. Diharapkan, program vokasi akan mendukung pengembangan dunia pendidikan.

Pasalnya, dengan adanya program 35 Gigawatt (GW) dan 7 GW (_carry over_), kebutuhan tenaga kerja ketenagalistrikan setidaknya mencapai 656.895 orang.

Agung menjelaskan, program vokasi PLN Group siswa SMK telah dinikmati oleh 2.070 siswa dalam kurun 2017 – 2020.
“Rencana program 2021 hingga 2023 akan menyasar 380 siswa” pungkasnya. (Humas)




Bupati Secara Resmi Buka Event Tubaba XC Race

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Ir Umar Ahmad SP membuka secara resmi event Tubaba XC Race dalam rangka pencarian bakat pembalap sepeda Provinsi Lampung di Komplek Uluan Nughik, Panaragan, Tulang Bawang Tengah, Sabtu (18/12).

Bupati Tubaba Umar Ahmad mengapresiasi kegiatan ajang pencarian bakat tersebut dapat dilaksanakan di Tubaba di Komplek Uluan Nughik. Ini sejalan dengan tujuan dibangunnya komplek tersebut, yang dibangun untuk merepresentasikan ruang hidup antara manusia dengan alam dan manusia dengan makhluk hidup lainnya.

“Terima kasih, event ini dapat dilaksanakan di Tubaba dan ini ajang untuk menemukan bakat atlet sepeda lokal dan regional, khususnya hasil prestasi mereka diharapkan dapat mengharumkan dan memajukan Kabupaten Tubaba,” kata dia.

Menurut bupati, Uluan Nughik berada di lokasi tanah seluas 800 hektare, di dalamnya pemkab akan membangun jalur sepeda sepanjang 300 kilometer yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beraktifitas, berolahraga, dan berwisata.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh yang berpartisipasi atas terselenggaranya acara ini. Kepada para atlet tunjukkan kelebihan masing-masing dalam kompetisi ini sehingga dapat menghasilkan banyak prestasi untuk dikemudian hari,” tutupnya.

Pada kegiatan opening ceremony, usai dibuka bupati secara resmi XC Race 2021, Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Tubaba Ahmad Hariyanto, menyerahkan bendera lomba XC Race kepada ketua pelaksana kegiatan Tri Kasahri.

Lomba tersebut dimulai sekitar pukul 10.26 WIB, ditandai dengan pengangkatan bendera oleh Bupati Tubaba yang diikuti oleh para peserta lomba kelas XCO Junior Men/Women regional.

Kegiatan dihadiri langsung Bupati Tubaba Ir Umar Ahmad, S.P. Ketua DPRD Tubaba Ponco Nugroho ST, Komisioner PB ISSI Pusat, Hendra dan Reza, Tim Technical Jakarta, Marta dan Devin, Pengurus PB ISSI Provinsi Lampung Wayan Oka l, Ketua PB ISSI Tuba Ahmad Hariyanto beserta seluruh pengurus, panitia dan official para peserta lomba.

Ketua panitia pelaksana Tri Kasahri menjelaskan Event kompetisi ini dilaksanakan selama dua hari, dari tanggal 18 sampai 19 Desember 2021 diikuti oleh peserta dari Provinsi Sumatera Selatan serta Kabupaten dan Kota se Provinsi Lampung.

“Ada 112 peserta yang ikut dalam ajang pencarian bakat atlet pembalap sepeda gunung,” ulasnya.

Dijelaskannya, terdapat 3 jenis perlombaan dalam kegiatan itu. Yakni, Cross Country Olympics (XCO), Cross Country Elimination (XCE), dan Cross Country Rilley (XCR).

“XCO jarak yang harus ditempuh sepanjang 400 meter dengan empat kali putaran, yang terdiri dari kelas Youth Men, Elite, Master, dan Junior serta Open. Untuk kelas XCE jarak yang harus ditempuh 800 M, terdiri dari kelas Open Men/Women dan Open Men/Women-Regional. Sementara XCR jarak yang harus ditempuh 2000 M. terdiri dari Master Open Men,” jelasnya.(Fir)




Senyum Bahagia Yogi Penyandang Disabilitas

Mesuji, Detikperu.com- Kini Yogi bin Katiran (16) penyandang disabilitas, warga Desa Tebing Karya Mandiri, Kecamatan Mesuji Timur terlihat cukup bahagia lantaran dirinya diberi bantuan kursi roda dari Bupati Sapli TH baru-baru ini. Namun, kondisi Yogi sesungguhnya cukup memprihatinkan.

Kepala Desa TKM, Eka Bayu Prasetya menyebut, Yogi sering mengalami sakit kambuhan gejala kejang-kejang panas tinggi.

“Yang jelas butuh pengobatan dan perawatan secara rutin karena mengingat kesehatan Yogi yang kadang kambuh,” seru Kades Bayu saat dikonfirmasi Jumat (17/12/2021).

Namun upaya pengobatan Yogi seringkali terhambat karena dirinya berasal dari Keluarga kurang mampu. Kesulitan biaya pengobatan adalah masalah lama yang sulit dipecahkan pihak keluarga Yogi.

Kades Bayu juga menerangkan, kehidupan orang tua Yogi hanya sebagai petani sawah. Penghasilannya pun pas-pasan untuk biaya makan. Oleh sebab itu, Kades berharap pihak Puskesmas setempat dapat memberikan perhatian lebih kepada Yogi.

“Yogi perlu pengecekan kesehatan secara berkala. Semoga pihak puskesmas terdekat sudi melakukannya. Amin,” ujarnya.

Terkait hal ini, Camat Mesuji Timur, Belly Oscar menyatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan kegiatan pembagian kursi roda untuk Masyarakat penyandang disabilitas di wilayahnya. Bantuan tersebut menurut Belly berasal dari Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Mesuji Tahun 2021, dan itu adalah salah satu bentuk kepedulian Bupati Mesuji Saply TH kepada Masyarakatnya.

“Terima Kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan kegiatan hari ini,saya mewakili Bupati Mesuji Saply TH memberikan bantuan berupa kursi roda untuk saudara kita yang ada di Desa Tebing Karya Mandiri yaitu Yogi Bin Katiran. Mudah-mudahan dengan diberikannya bantuan kursi roda ini dapat sedikit membantu saudara kita Yogi yang saat ini mengalami gangguan disabilitas,” jelas Belly.

Lebih lanjut Belly mengatakan, ke depan pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh Kepala Desa yang ada di kecamatan Mesuji timur untuk melakukan pendataan kepada warganya agar semua masyarakat yang memang mengalami gangguan seperti disabilitas dan gangguan lainnya bisa diajukan untuk mendapatkan bantuan seperti kursi roda dan bantuan lainnya.

“Pihak kecamatan dan kepala desa se kecamatan Mesuji timur akan bersama-sama melakukan pendataan kepada masyarakat di masing-masing desa, jika memang ada Masyarakat kita yang mengalami gangguan disabilitas maupun gangguan lainnya pasti akan segera kita ajukan kepada pemerintah daerah supaya mendapatkan bantuan. Karena ini adalah salah satu program dan kepedulian bupati Saply TH kepada Masyarakatnya,” tutupnya. (Mantoni)