Tulang Bawang Barat, Detikperu.com (SMSI)- Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Tiyuh (DPMT) memberikan pembekalan kepada 69 kepalo Tiyuh hasil Pemilihan Kepalo Tiyuh (Pilkati) Serentak tahun 2021 di Ruang Rapat Utama kantor Bupati setempat, Rabu (05/01/2022).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Tiyuh (DPMT) Sofyan Nur mengatakan pembekalan 69 kepalo tiyuh hasil Pilkati Serentak tahun 2021 dan telah dilantik Bupati Tubaba Umar Ahmad pada 21 Desember lalu bertujuan untuk menyamakan persepsi, irama, terkait tugas pokok dan fungsi sebagai kepalo tiyuh.

“Kami paparkan juga apa yang menjadi hak dan kewajiban kepalo tiyuh yang harus dilaksanakan selama masa jabatan 6 tahun ke depan. Hari ini juga kita berikan rambu-rabu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, apa yang menjadi hak dan apa yang menjadi kewajiban,” kata dia kepada awak media usai menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Dalam pembekalan itu, lanjut dia, pihaknya menekankan kepada para kepalo tiyuh, paling lama tiga bulan sejak dilantik dapat segera menyusun Rencana Kerja Pemerintah Tiyuh (RKPT), dan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tiyuh (RPJMT) 6 tahun yang akan datang.

“RPJMT ini yang nantinya dijadikan tiyuh untuk menyusun perencanaan tiyuh setiap tahunnya, rencana kerja pemerintah tiyuh. Dan dasar tiyuh menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Tiyuh (APBT),” jelasnya.

Menurutnya, untuk membuat dokumen tersebut tentu bukan kerja yang mudah. Maka pihaknya juga memberikan penekanan kepada para kepalo tiyuh untuk segera melakukan musyawarah musyawarah dengan perangkat tiyuh, Badan Permusyawaratan Tiyuh (BPT) untuk mengagendakan penyusunan RPJMT, RKPT, dan APBT tahun 2022 ini.

Tidak dipungkiri dalam pergantian kepemimpinan, ada pengangkatan dan pemberhentian perangkat. Sofyan juga menyampaikan bahwa para kepalo tiyuh boleh melakukan pengangkatan dan pemberhentian perangkatnya namun harus sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan seperti Permendagri nomor 67 tahun 2017, dan Peraturan Bupati Nomor 76 tahun 2021, tentang pedoman pengangkatan dan pemberhentian perangkat tiyuh.

“Boleh saja mengganti tapi ada aturan main yang harus diikuti oleh kepalo tiyuh. Jika pengangkatan dan pemberhentian perangkat tiyuh tidak berpedoman kepada aturan ini maka tidak sah, dan dianggap bukan perangkat tiyuh,” tukasnya.

Mantan Kabag Hukum Pemkab Tubaba ini memberikan rambu-rambu perangkat tiyuh yang dapat diganti, yakni perangkat tiyuh meninggal dunia, mengundurkan diri, tidak memenuhi persyaratan sebagai perangkat tiyuh seperti berusia lebih dari 60 tahun, tidak memiliki ijazah SMA sederajat, dihukum penjara, sudah tidak sehat jasmani dan rohani, pindah domisili ke tiyuh lain, dan menjadi pengurus partai politik.

Selanjutnya, perangkat tiyuh tersebut diberhentikan lantaran tidak memenuhi syarat lagi sebagai perangkat tiyuh, dan tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, ”Tentu yang ini harus melalui proses evaluasi,” pungkasnya. (Tim SMSI)

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com (SMSI)- Mintasi (6o) bapak tua yang tinggal bersama istrinya Nursiah (45) terbaring lemah ditempat tidur karena lumpuh kurang lebih dua tahun dan tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka tinggal di kelurahan Panaragan Jaya RW,05/RT,02. kecamatan Tulang bawang tengah kabupaten Tulang Bawang Barat.

Nursiah istri Mintasi menyampaikan hal tersebut perihal keluhannya kepada media saat berkunjung di rumah kediamannya, rabu (05/01/2022).

“suami saya mengalami kelumpuhan sudah lebih 2 tahun,dan kami keluarga orang yang kurang mampu serba kekurangan, dan berharap kepada pemerintahan pusat maupun kabupaten kiranya dapat meringankan beban keluarga kami,” keluh Nursiah

Nursiah berharap dengan media untuk bisa menyampaikan keluhannya kepada pemerintah kabupaten Tulangbawang Barat dalam hal ini Dinas sosial dan dinas kesehatan.

Seyogyanya pemerintah tiyuh maupun kelurahan dapat juga untuk dapat melihat kondisi bapak Mintasi yang sangat memprihatinkan dan berharap kepada pihak terkait agar secepatnya membantu penderita kelumpuhan ini. (Tim SMSI)

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com (SMSI)- Dimungkinkan tahun 2022 pembangunan fisik di Tiyuh/Desa akan berkurang bahkan minim.

“Sebaliknya warga masyarakat yang kurang mampu akan lebih tertolong melalui BLT-DD pada tahun 2022, karena Dana Desa/Tiyuh akan digunakan untuk BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai – Dana Desa) untuk warga Tiyuh yang tergolong kurang mampu,”ungkap Sofiyan Nur, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Tiyuh/Desa Kabupaten Tubaba di Kantornya, Selasa 04/01/2022.

Sofiyan memaparkan, sesuai Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 104 tahun 2021, tentang rincian anggaran pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2022. Dana Desa banyak akan digunakan untuk bantuan terhadap masyarakat serta ketahanan pangan.

“Selain itu, untuk operasional kantor, sisanya yang dapat digunakan untuk pembangunan fisik, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas,”bebernya.

Dia memberikan contoh, misalnya Dana Desa di suatu Tiyuh berjumlah satu milyard, maka untuk BLT-DD 400 juta rupiah, Ketahanan pangan 200 juta rupiah, 80 juta rupiah untuk penanganan Covid-19, operasional kantor 200 juta rupiah, sisanya 120 juta rupiah itu yang dapat digunakan untuk pembangunan fisik, pemberdayaan dan peningkatan kapasitas.

“Dengan demikian berarti pembanguan fisik akan berkurang di setiap TIYUH/Desa. Namun kita masih menunggu bila mungkin ada perubahan Peraturan Presiden, sehingga di Tiyuh bisa mendapatkan bangunan fisik yang cukup”.pungkas Sofiyan Nur. (Dam/Tim SMSI).

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com (SMSI)- Perekaman KTP-EL (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) di Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Kabupaten Tulangbawang Barat.

Hal itu dikatakan A.Hariyanto, Kepala Dinas Dukcapil Tubaba di ruang kerja kepada Tim SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Kabupaten Tubaba, Selasa 04/01/2022.

Menurut Hariyanto, tercapainya peringkat tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tenaga yang ada di instansi yang dia pimpin, dan atas dukungan dari masyarakat.

“Perekaman KTP, pembuatan Akte Kelahiran, Akte kematian, dan Akte perkawinan semua tercapai hingga seratus persen,”terangnya.

Dia juga menuturkan, adanya suatu tantangan berat yang akan dihadapi pada tahun mendatang, karena akan menghadapi Pemilu (Pemilihan Umum) tahun 2024.

“Yang menjadi pokok adalah pemilih formula yang baru berumur 17 tahun, karena nantinya pemilih wajib mempunyai KTP,”jelasnya.

Kepala Dinas menuturkan, untuk melaksanakan tugas agar tujuan tercapai perlu menghubungi dan melibatkan pihak Sekolah dan perangkat Tiyuh, agar dapat terjaringnya pemilih formula yang diwajibkan memiliki Kartu Tanda Penduduk.

“Maka sangat perlu dukungan semua pihak agar tercapainya target dengan baik, terutama dukungan mengenai anggaran.”pungkasnya.

Terpisah, Sekretaris Johanuddin menguraikan, perekaman KTP el target nasional 99 persen tercapai 104 persen, dengan jumlah 209.678 KTP wajib

“Tercapainya prosentase lebih dari seratus karena adanya penambahan yang disebabkan usia 17 tahun dalam 1 th, ditambah pendtang yg belum ada KTP,”kata Johan menjelaskan.

Lanjutnya, masalah Akte kelahiran target nasional 95 persen kini mencapai 107 persen dengan jumlah Wajib Akte 84.993.

“Target nasional KIA (Kartu Identitas Anak) 30 persen, hasilnya mencapai 68 persen dengan jumlah 80.342 Akte kelahiran,”kata dia.

Imbuhnya, mengenai Akte kematian, sifat 100 persen berdasarkan laporan.

“Begitu juga Akte perkawinan non muslim 100 dari laporan”.pungkas Johanuddin. (Dam/Tim SMSI).

Surakarta, Detikperu.com– Babinsa Kelurahan Jebres Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serda Winarno melaksanakan seleksi calon anggota perlindungan masyarakat (Linmas) di Pendopo Kelurahan Jebres. Kecamatan Jebres, Selasa (4/1/2022)

Adapun tim seleksi yakni Babinsa,Bhabinkamtibmas, dan Kasi Trantib Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres.

Serda Winarno mengatakan, dalam pelaksanaan seleksi tahap awal ini dilaksanakan tes wawancara, tahap kedua tes kesehatan dan tes ketiga adalah tes kesegaran jasmani.

“Tujuan diadakan seleksi calon Linmas baru di karenakan untuk mengambil calon Linmas yang terbaik,siap secara mental maupun fisik untuk melayani Masyarakat di kelurahan Jebres” jelas Serda Winarno

“Saat ini kegiatan Linmas sangat padat untuk membantu tugas-tugas kelurahan maupun membantu mengamankan di lingkungan.”imbuhnya.

” Linmas nantinya akan membantu memberikan informasi sekecil apapun yang terjadi di wilayah untuk melaporkan kepada Babinsa/Bhabinkamtibmas sehingga mempermudah tugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas.”pungkasnya.

Selama seleksi dilaksanakan dengan merapkan Prokes secara ketat mengingat masih dalam masa pandemi covid-19 yakni memakai masker,cek suhu tubuh,jaga jarak serta mencuci tangan dengan menggunakan sabun/hand sanitaizer.

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri, Detikperu.com- Dalam rangka mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 terus dilakukan oleh Babinsa Serda Sarjito anggota Koramil 24/Puhpelem serta membagikan masker kepada masyarakat.

Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar terhindar dari Covid-19, kegiatan ini dengan menyasar kepada para warga yang berada di wilayah Kecamatan Puhpelem. Selasa (4/1/2022).

Babinsa Serda Sarjito mengatakan sebagai seorang aparat kewilayahan sesuai dengan perintah Komando Atas, untuk terus mengajak masyarakat agar mendisiplinkan diri menjalankan protokol kesehatan salah satunya saat beraktivitas menggunakan masker.

“Pada umumnya masyarakat sudah mempunyai kesadaran untuk memakai masker, tapi kita perlu dan harus selalu mengingatkan terus agar mereka lebih membiasakan diri mematuhi protokol kesehatan,” kata Serda Sarjito.

Lebih lanjut, dengan kegiatan ini merupakan upaya terbaik dalam mengatasi penyebaran Covid-19. “harapannya warga terhindar dari penyebaran virus tersebut serta masyarakat sehat dan aman dari Covid-19,” pungkas Serda Sarjito.

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri, Detikperu.com- Bertempat di SDN 02 Talesan Kec. Purwantoro Kab. Wonogiri, anggota Koramil 19/Purwantoro mendampingi Murid menerima Vaksin yang dilaksanakan oleh Tim Vaksinator dari puskesmas II Purwantoro. Selasa (4/1/22).

Danramil 19/Purwantoro Kpt Inf Hengki Nurchayadi mengatakan,”Kegiatan Vaksinasi ditujukan untuk para siswa SDN 02 Talesan dikarenakan masih banyak yang belum melaksanakan Vaksinasi”. Tegasnya.

“Saat ini terus menggencarkan Vaksinasi bagi masyarakat termasuk siswa SD, dan tentunya diprioritaskan untuk lansia juga, namun bagi masyarakat yang belum divaksin sama sekali,” ungkap Danramil.

Pada kesempatan tersebut Babinsa Talesan Serma Bambang mengatakan, “Masyarakat dan wali murid harus mendukung program ini. Orang tua atau wali murid diminta tidak khawatir dan mengizinkan anaknya divaksinasi. Karena vaksinasi ini bermanfaat membentuk kekebalan tubuh anak sebagai upaya pencegahan dari penyebaran Covid-19”.

“Tidak ada efek samping dari vaksinasi ini, justru akan membangun antibodi anak agar kebal melawan Covid-19,” ucapnya.

Penyuntikan vaksin ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkup dunia Pendidikan, disamping sebagai support mensukseskan program vaksinasi nasional. Tak lain tujuannya adalah membentuk imun yang kuat bagi segenap Siswa sebagai generasi penerus bangsa.

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri, Detikperu.com- Danramil 24/Puhpelem Kapten Inf Tono menghadiri kegiatan rapat koordinasi bersama dengan koordinasi wilayah(Korwil) Kecamatan Puhpelem dalam percepatan pencanangan Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di wilayah Kecamatan Puhpelem, Senin (3/1).

Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan tersebut juga dihadiri oleh Camat Jaiman, Kepala UPTD Puskesmas Puhpelem dr. Arif Wibowo, anggota Polsek Aiptu Marwanto, Kepala Desa se- Kecamatan Puhpelem.

Dalam sambutannya Camat mengatakan, dalam pertemuan kali ini kami meminta untuk mempersiapkan dan membagi petugas dalam rangka percepatan vaksinasi, terutama yang menjadi fokus yaitu anak usia 6-11 tahun, dalam sistemnya nanti tiap-tiap Korwil mempersiapkan segala sesuatunya, terutama kita harus bergerak menjemput bola agar pelaksanaanya lebih efektif dan efisien.

Dr. Arif dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kita akan terus melanjutkan progam vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Perlu diketahui bahwa anak-anak pada usia tersebut pada bulan Desember 2021 lalu baru melaksanakan Imunisasi Bias, untuk itu kami dari tim medis dalam minggu ini dan minggu depan belum bisa melaksanakan vaksin covid-19.

Hal tersebut menurutnya, harus ada jeda waktu setelah mendapatkan imunisasi dalam rentan waktu Satu bulan, dengan tujuan agar imunisasi yang didapat dapat anak-anak tersebut bisa berkembang maksimal ke tubuh anak.

” Setelah mendapat imunisasi harus ada jeda waktu Satu bulan untuk selanjutnya diberikan vaksin Covid-19 “, tutupnya.

Terkait kegiatan vaksinasi yang diberikan kepada anak, Danramil mengatakan akan mendukung penuh dengan selalu menurunkan anggotanya untuk memberikan pendampingan dan monitor kegiatan, sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri, Detikperu.com- Anggota Koramil 11/Manyaran yang dipimpin Pelda Sri Mulyono, kembali melaksanakan pendampingan kegiatan vaksinasi yang ditujukan kepada anak usia 6 sampai 11 tahun. Kegiatan percepatan vaksinasi siswa-siswi SD/sederajat tersebut dipusatkan di SD N 1 Bero, Senin (3/1).

Program vaksinasi yang dilaksanakan tersebut diikuti sebanyak 128 anak. “ Tidak hanya diikuti oleh anak usia 6-11 tahun saja, namun juga diikuti oleh anak usia 12 tahun keatas yang belum mendapatkan vaksin “, ucap Pelda Sri Mulyono.

Dirinya merinci, sesuai data yang ada vaksinasi diikuti anak usia 6-11 tahun sebanyak 122 anak dan usia diatas 12 tahun sebanyak 6 anak.

Pelda Sri Mulyono menambahkan, kegiatan vaksin yang dilaksanakan di tingkat Sekolah Dasar ini ditargetkan sesuai dengan jumlah peserta anak didik yang ada. Mereka yang memenuhi syarat untuk melaksanakan vaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

“ Kami juga bersyukur bahwasanya warga sangat antusias, terutama wali murid untuk melakukan vaksinasi anaknya. Sehingga yang datang pada vaksinasi di masing-masing sekolah ini bisa memenuhi target sesuai dengan rencana.” Tutupnya.

Penulis: (Arda 72)

Wonogiri, Detikperu.com- Anggota Babinsa Koramil 19/Purwantoro bersama dengan Bhabinkamtibmas Polsek Purwantoro tidak pernah bosan dan lelah untuk selalu mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protkes dengan selalu memakai masker saat berada di luar rumah.

Anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas tersebut turun langsung ke masyarakat dengan melaksanakan patroli protokol kesehatan, pemakaian masker di tempat-tempat keramaian seperti terminal maupun maupun warung tenda pedagang kaki lima yang ada di sekitar terminal, Senin (3/1).

Danramil Kapten Inf Hengky Nurcahyadi mengatakan, pihaknya akan selalu bersinergi dengan instansi terkait yang tergabung dalam Satgas penanganan Covid-19 untuk terus melaksanakan patroli maupun operasi pendisiplinan protkes.

” Kegiatan tersebut merupakan upaya Koramil bersama dengan Satgas penanganan Covid-19 Kecamatan Purwantoro, untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam penerapan protkes terutama dalam pemakaian masker “, ucap Danramil.

Kapten Inf Hengky menambahkan, warga masyarakat diharapkan tidak lengah dan kendor sedikitpun dalam penerapan protkes, sehingga diharapkan pandemi Covid-19 segera berakhir,

Penulis: (Arda 72)