Pj. Sekda Lampung Barat Pimpin Musrenbang di Kecamatan Kebun Tebu

Lampung Barat, Detikperunews.com- Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Barat Drs. Ismet Inoni memimpin berjalannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Kebun Tebu yang berlangsung di Balai Pekon Muara Baru pada Kamis (13/2/2025).

Musrenbang tersebut adalah Musrenbang tingkat kecamatan dalam rangka menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) untuk anggaran tahun 2026.

Salah seorang dari Kecamatan Kebun Tebu, mewakili masyarakat setempat, Bapak Warga, ia mengucapkan terima kasih terhadap jajaran Pemkab Lampung Barat atas pembangunan yang sudah direalisasikan khususnya di Pekon Muara Baru dan di Kecamatan Kebun Tebu pada umumnya, utamanya terkait peningkatan akses jalan.

“Kepada unsur Pemkab yang telah menjalankan program pembangunan tak terkecuali Kecamatan Kebun Tebu, khusnya di Pekon Muara Baru, kami ucapkan terima kasih,” ungkap Warga.

Warga mengatakan, jika Musrenbang menjadi momen penting untuk mengajukan program pembangunan, terlebih Musrenbang dilaksanakan di tempat yang dinilai memang perlu untuk ditingkatkan pembangunannya.

“Pekon Muara Baru jalannya sudah terkelupas, batu banyak berserakan, Musrenbang diadakan di Pekon Muara Baru untuk motivasi pembangunan dan melihat langsung kondisi lapangan,” pungkasnya.

Pj. Sekda Kabupaten Lampung Barat Drs. Ismet Inoni mengatakan melalui Musrenbang yang dihadiri sejumlah Anggota DPRD, jajaran Perangkat Daerah, perangkat kecamatan, perangkat pekon serta tokoh masyarakat dan tokoh adat menjadi kolaborasi perencanaan pembangunan yang memang perlu dilakukan.

Hal itu ditujukan, kata Ismet, untuk memperkuat kesepakatan dan kesepahaman dalam memilih prioritas pembangunan, apalagi tidak semua usulan bisa direalisasikan mengingat keterbatasan APBD.

Ismet menyatakan, jika anggaran APBD tidak bisa mencukupi pembangunan di wilayah pekon (desa), di sanalah fungsi dana desa bisa digunakan.

“Kalau APBD tidak bisa mengcover pembangunan di pekon, kan ada dana desa, itulah fungsinya dana desa,” ujar Ismet.

Dalam Musrenbang tersebut dilakukan penyerahan dana kecamatan dan dana pekon secara simbolis oleh Pj. Sekda Lampung Barat Drs. Ismet Inoni kepada camat dan peratin setempat.

Dana yang diserahkan untuk Kecamatan Kecamatan Kebun Tebu sebesar Rp.3.527.560.000,-, DD Pekon Muara Baru Rp.976.187.000,-, dan ADP Rp.369.393.000,-. (W)




Pj, Sekda Lampung Barat Pimpin Musrenbang di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh

Lampung Barat, Detikperunews.com- Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat yang dipimpin Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Ismet Inoni melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) pada Rabu (12/2/2025).

Dalam rangka Musrenbang menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) untuk anggaran tahun 2026 tersebut, masyarakat mengusulkan sejumlah pembangunan di wilayah pekonnya masing-masing melalui tokoh masyarakat, peratin dan camat serta Anggota DPRD yang hadir.

Seperti yang disampaikan tokoh masyarakat Kecamatan Suoh, Sugeng Priyadi, dia mengutarakan terkait persoalan pemasangan instalasi jaringan listrik yang hingga kini belum juga direalisasikan untuk dua pekon di Kecamatan Suoh, yakni Pekon Sidorejo dan Pekon Roworejo.

Sugeng Priyadi meminta pihak Pemkab Lampung Barat dan DPRD Lampung Barat dapat segera menangani persoalan tersebut.

“Harapan ke depan, melalui Musrenbang ini masalah pemasangan listrik bisa segera diatasi dan direalisasikan,” ucap Sugeng Priyadi, di Musrenbang yang berlangsung di Balai Pekon Roworejo, Kecamatan Suoh.

“Mohon untuk kali ini, dari Pemda dan Dewan melakukan pengawalan PLN untuk Pekon Sidorejo dan Pekon Roworejo,” pungkasnya.

Menanggapai apa yang disampaikan Sugeng Priyadi selaku tokoh masyarakat Kecamatan Suoh terkait persoalan jaringan listrik, Pj. Sekda Lampung Barat Drs. Ismet Inoni menyatakan ada sejumlah tahapan yang sampai saat ini belum terselesaikan sehingga menjadi kendala untuk masuknya listrik di Pekon Sidorejo dan Roworejo.

Persoalan tersebut disebabkan lantaran proses surat perizinan yang sampai saat ini belum juga dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat.

Mengingat, wilayah kedua pekon tersebut berada di kawasan register Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) sehingga tahapan proses perizinan tersebut yang masih dikawal oleh Pemkab Lampung Barat dan DPRD Lampung Barat hingga saat ini.

“Kendati sampai sekarang listrik PLN belum masuk di Pekon Sidorejo maupun di Roworejo, namun Pemkab Lampung Barat dan DPRD sudah mengupayakan dan tetap terus mengawal agar persoalan ini segera terselesaikan,” ujarnya.

Selain itu, Sugeng Priyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Lampung Barat atas pembangunan yang sudah dilaksanakan selama ini, mulai dari pembangunan fisik penunjang pendidikan hingga bantuan alat pertanian.

“Dengan adanya alokasi dana sekolah, Alhamdulillah sekolah bisa dibangun, semula status dari swasta sekarang sudah menjadi sekolah negeri,” ucapnya.

“Terima kasih juga kami ucapkan kepada Pemkab Lampung Barat dengan adanya bantuan pompa air untuk mengaliri sawah kami yang belum terdapat irigasi,” tambahnya.

Sementara itu, Rujito, tokoh masyarakat Kecamatan BNS mengusulkan pembangunan dan perbaikan akses jalan yang ada di Kecamatan BNS khususnya.

“Usulan yang saya terima membawa nama masyarakat BNS terkait infrastruktur jalan,” hal tersebut disampaikan Rujito di GSG Muliasari Pekon Ringin Jaya, Kecamatan BNS saat prosesi Musrenbang berlangsung.

Ia juga meminta agar Anggota DPRD dapat mengawal setiap usulan pembangunan yang diajukan.

“Kami menanti kepada bapak ibu dewan untuk mengawal pembangunan,” ungkapnya.

“Kami berharap ke depan Pekon Ringin Jaya akan jaya selamanya dan umumnya Kecamatan BNS,” tambahnya.

Usulan yang disampaikan Rujito pun ditanggapi Pj. Sekda Lampung Barat Drs. Ismet Inoni, bahwa penjaringan aspirasi melalui Musrenbang menggunakan skala prioritas.

Sehingga, kata Ismet, setiap usulan yang disampaikan perlu untuk ditampung dan ditinjau ulang terlebih dahulu.

“Mengingat semua usulan yang disampaikan masyarakat tidak seluruhnya dapat direalisasikan dikarenakan menyesuaikan tingkat kebutuhan dan kebermanfaatan bagi masyarakat di setiap pekon,” ujar Ismet.

Apalagi, lanjut Ismet, keterbatasan anggaran yang menyebabkan tertundanya setiap usulan yang selama ini disampaikan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah.

Dalam Musrenbang tersebut dilakukan penyerahan kecamatan dan dana pekon secara simbolis oleh Pj. Sekda Lampung Barat Drs. Ismet Inoni kepada camat dan peratin setempat.

Dana yang diserahkan untuk Kecamatan Suoh sebesar Rp.5.906.233.497,-, DD Pekon Rowo Rejo Rp.1.210.488.000,-, dan ADP Rp.476.193.250,-.

Sementara untuk dana Kecamatan BNS Rp.4.360.332.335,-, DD Pekon Ringin Jaya Rp.789.962.000,-, dan ADP Rp.427.593.250,-. (W)




Pj. Bupati Nukman Minta Peratin Bentuk Tim Satgas Penanganan Kenakalan Remaja

Lampung Barat, Detikperunews.com- Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M mendorong peratin agar berkoordinasi kepada pihak Polri dan TNI hingga sekolah untuk segera membentuk tim gabungan satgas pengawasan pencegahan kenakalan remaja demi mewujudkan stabilitas dan keamanan di tengah masyarakat.

“Saya minta kepada peratin untuk melakukan koordinasi dengan pihak terkait, dalam hal ini pihak kepolisian dan tentara termasuk dewan guru agar membentuk tim gabungan satgas penanganan pencegahan kenakalan remaja di wilayah Lampung Barat,” Ungkap Nukman.

Demikian disampaikan Pj. Bupati Lampung Barat Nukman saat menjawab usulan Kepala SDN 1 Sukaraja Way Tenong, Siti Fatimah ketika mengahdiri Musrenbang tingkat Kecamatan tahun 2025 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2026 yang berlangsung di Kecamatan Way Tenong dan Sekincau, Rabu (12/02).

Siti Fatimah mengatakan mengingat maraknya pemberitaan terkait kenakalan remaja saat ini, dirinya khawatir para remaja di Lampung Barat mengalami hal serupa.

Ia mengusulkan kepada Pj. Bupati Lampung Barat agar diadakannya peninjauan terhadap keamanan siswa khususnya terkait kenakan remaja mengkomsusi minuman keras dan sejenisnya.

“Mengingat kita lihat di luar-luar sana maraknya remaja yang melakukan hal negatif seperti mengkonsumsi miras, komix hingga lem aibon dan lain-lain pak bupati, sehingga kami dari tenaga pendidikan menghawatirkan kejadian serupa terjadi di wilayah Lampung Barat, oleh karen itu jika bisa kami minta supaya ada perhatian khusus terhadap hal tersebut,” pintanya.

Terkait, usulan tersebut Nukman mengatakan penanganan pencegahan kenakalan anak remaja menjadi penting dilakukan dan dalam pelaksanaannya dibutuhkan sinergi dari semua pihak.

Nukman mengajak semua pihak untuk menyatukan langkah membangun sinergi guna mencegah dan menanggulangi kasus kenakalan anak remaja di Lampung Barat.

“Mari bersama membangun sinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kenakalan anak dan remaja di tengah kehidupan masyarakat,” katanya Nukman.

Pria berkacamata itu juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Polres Lampung Barat yang beberapa waktu lalu telah melakukan penertiban terhadap remaja yang diduga hendak balap liar di Pekon Padang Tambak Kecamatan Way Tenong.

“Beberapa waktu lalu jajaran Polres Lampung Barat telah melakukan penertiban kepada sejumlah remaja yang diduga hendak balap liar, atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat saya mengucapkan terkmakasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” pungkas Nukman. (W)




Pj. Bupati Nukman Meninjau Lokasi Kebakaran di Kecamatan Way Tenong

Lampung Barat, Detikperunews.com- Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M meninjau lokasi kebakaran rumah milik Meri Silviasari warga Sinar Jaya, Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Rabu 12 Februari 2025.

Usai tiba di lokasi Nukman langsung menuju ke lokasi kebakaran. Ia langsung berdialog dengan warga korban kebakaran.

Selain memantau langsung lokasi kebakaran serta berdialog dengan warga, Nukman memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran berupa uang santunan dan sembako.

Bencana kebakaran tersebut kata orang nomor satu di Lampung Barat itu meninggalkan sedih yang mendalam bagi para korban, namun setidaknya tetap bersyukur sebab pemilik rumah tetap selamat dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Pemerintah hadir disini sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terkena musibah, bantuan yang kami berikan sifatnya stimulus, atau tanggap darurat,” terangnya.

Pemimpin yang merukan ketua Kuarcap gerakan Pramuka Kabupaten Lampung Barat itu juga menjelaskan bantuan yang diserahkan tersebut merupakan program Gerakan Pramuka cabang Lampung Barat yakni Bumbung Kemanusiaan.

“Jangan dilihat dari nilainya tetapi lihat ketulusan Gerakan Pramuka cabang Lampung Barat yang sudah memberi perhatian kepada korban,” tuturnya.

Untuk diketahui, telah terjadi musibah kebakaran melanda pemukiman padat di Lingkungan Sinar Jaya, Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, pada Minggu, (2/2) sekira pukul 09.30 WIB yang mengakibatkan hangusnya satu rumah panggung dan tiga rumah terdampak. (W)




Mitigasi Banjir, Pemkab Lampung Selatan Bakal Pasang Alat Kontrol Ketinggian Air di Hulu

Lampung Selatan, Detikperunews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berencana akan memasang alat kontrol ketinggian air di pintu air (hulu) sebagai langkah mitigasi terhadap potensi banjir.

Hal itu disampaikan oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, dalam Rapat Tindak Lanjut Penanganan Bencana Banjir di Kabupaten Lampung Selatan, yang berlangsung di Ruang Rapat Sekda setempat, Selasa (11/2/2024).

Intji Indriati menyampaikan, langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap meningkatnya intensitas curah hujan yang kerap menyebabkan luapan air sungai dan mengancam pemukiman warga serta lahan pertanian.

Menurut Intji Indriati, penanganan masalah bencana hidrometeorologi yang terjadi di Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu prioritas bagi pemerintah daerah, karena sangat berdampak terhadap keselamatan warga dan ketahanan pangan.

“Kita harus memitigasi risiko banjir di hilir, berkoordinasi dengan BBWS serta mengusulkan ke Bappeda untuk memasang alat kontrol ketinggian air di hulu. Ini sangat penting dan sudah dilakukan di kota-kota besar,” kata Injti Indriati.

Selain itu, Intji Indriati mengungkapkan, disamping memberikan bantuan pangan, aksi penanganan jangka pendek dengan memperbaiki tanggul, jembatan dan gorong-gorong juga sedang dilaksanakan di beberapa wilayah yang terdampak banjir.

Kemudian, Pemkab juga akan mendirikan posko siaga banjir di beberapa kecamatan yang sering terdampak banjir saat musim hujan. Posko ini nantinya akan menjadi pusat koordinasi dalam penyaluran bantuan, evakuasi warga, serta penanganan darurat lainnya.

“Kemaren sudah dikirim kan 1 exavator di Bandan Hurip dan hari ini sudah jalan ke Palas Pasemah. Ini memerlukan banyak action terkait banyaknya tanggul yang jebol. Kemudian akan ditambah lagi 2 exavator untuk mempercepat penanganan di wilayah lainnya,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, sejumlah wilayah terdampak banjir di Kabupaten Lampung Selatan pada awal tahun 2025, diantaranya Kecamatan Sidomulyo, Penengahan, Candipuro, Palas, Palas, Ketapang dan Sragi. (ptm/*)




Revitalisasi Tanggul Pasca Banjir, Pemkab Lampung Selatan, BBWS Mesuji Sekampung dan DPRD Provinsi Lampung Kolaborasi Turunkan Alat Berat

Lampung Selatan, Detikperunews.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus berupaya memperkuat penanganan banjir melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Salah satu langkah konkret dengan melakukan kolaborasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung dan DPRD Provinsi Lampung.

Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lampung Selatan beberapa hari terakhir menyebabkan banjir yang merendam permukiman warga dan lahan pertanian.

Banjir itu diduga akibat jebolnya tanggul di sejumlah desa. Empat desa yang mengalami tanggul jebol dan berdampak pada terendamnya ribuan hektar sawah itu, terletak di Desa Bandan Hurip, Desa Palas Pasemah, Desa Pematang Baru, dan Desa Sukaraja.

Masalah banjir akibat tanggul jebol tersebut menjadi perhatian serius Pemkab Lampung Selatan. Berkolaborasi dengan BBWS Mesuji Sekampung dan DPRD Provinsi Lampung, Pemkab Lampung Selatan mengerahkan lima excavator untuk merevitalisasi tanggul yang rusak.

Tak tanggung-tanggung, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, bersama anggota DPRD Provinsi Lampung, Lesty Putri Utami dan Aribun Sayunis, serta perwakilan dari BBWS Mesuji Sekampung, Nur Yuniar turun langsung memantau ke lokasi guna mempercepat proses perbaikan tanggul yang akan direvitalisasi.

Nampak hadir juga sejumlah pejabat utama dan kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Lampung Selatan yang ikut memantau proses revitalisasi tanggul tersebut.

Dalam kondisi cuaca panas terik yang menyengat, nampak rombongan tetap bergegas untuk memastikan proses pengerjaan berjalan dengan baik dan dapat segera terselesaikan.

“Pemerintah hadir untuk rakyat. Pemerintah akan bertanggungjawab untuk memastikan semua perbaikan ini berjalan agar proses bertani masyarakat dapat kembali dilanjutkan, dan apabila hujan kembali mengguyur, dampaknya tidak separah sebelumnya,” kata Injti saat memantau revitalisasi tanggul jebol di Kecamatan Palas, Selasa (11/2/2025).

Intji Indriati juga mengatakan, selain perbaikan pada tanggul-tanggul di kawasan persawahan, dalam waktu yang bersama, pemerintah kabupaten juga akan mendirikan posko kesehatan dan tenda pengungsian di Desa Bandan Hurip.

“Ini yang menjadi perhatian kita. Beberapa permukiman di Desa Bandan Hurip masih terendam banjir. Oleh karena itu, posko kesehatan dan pengungsian kami siapkan untuk memastikan kesehatan masyarakat. Karena keadaan ini bisa memicu munculnya beberapa kemungkinan penyakit yang timbul,” ujar Injti.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengerahan alat berat tidak hanya dilakukan di Kecamatan Palas, melainkan juga di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung.

Pasalnya, sejumlah pemukiman warga, perkebunan, hingga tempat wisata di wilayah tersebut turut menjadi sasaran dari banjir sebagai akibat dari hujan deras yang melanda. (Abd/*)




13 Advokat PERSADIN Angkatan XIII di Sumpah di PT Banten

Serang, Detikperunews.com- Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Advokasi Indonesia (DPN PERSADIN) telah menyelenggarakan PKPA, UPA dan Pelantikan Advokat Persadin di Wilayah Hukum Pengadilan Tinggi (PT) Banten.

Selanjutnya PERSADIN sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat mengajukan Pengambilan Sumpah atau Janji Advokat di wilayah Hukum Pengadilan Tinggi Banten.

Pengucapan Sumpah Advokat Angkatan XIII ini diikuti oleh 13 Advokat PERSADIN yang diucapkan langsung dihadapan Ketua Pengadilan Tinggi Banten Dr. H. Suharjono, S.H., M.Hum, Selasa (11/2/2025).

Dalam sambutannya Ketua PT Banten, Dr. H. Suharjono, S.H., M.Hum, Menyampaikan selamat kepada advokat yang baru disumpah, Kami diberikan kewenangan melakukan sumpah setalah calon advokat diangkat oleh organisasi nya, dimana sumpah advokat kali ini merupakan yang pertama saat saya menjadi Ketua PT Banten ini.

Suharjono mengamanatkan untuk menjalankan tugas profesi kepada Advokat yang telah diangkat dan diambil sumpahnya dengan penuh integritas dan bertanggungjawab sebagaimana ditegaskan dalam UU Advokat & Kode Etik Advokat Indonesia.

Turut hadir dalam sidang terbuka pengambilan sumpah atau janji Advokat mewakili Ketua Umum DPN PERSADIN Dr. (C). KRT. Oking Ganda Miharja, SH, MH, adalah Kepala SR. Muhammad Kolid Gani dan Wakil Ketua Umum Yandri Varian, S.H., M.H. Hadir juga Wakil Ketua Bidang Hukum DPW PERSADIN Banten Andi Supriyatna, S.H., S.E. dan Jajaran. (*)




Pj. Sekda Lampung Barat Lakukan Musrenbang di Kecamatan Balik Bukit dan Batu Brak

Lampung Barat, Detikperunews.com- Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Barat Drs. Ismet Inoni menyerap aspirasi masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di dua kecamatan, yakni Kecamatan Balik Bukit dan kecamatan Batu Brak pada Selasa (11/2/2025).

Musrenbang tingkat kecamatan tahun 2025 di Kabupaten Lampung Barat ini dalam rangka menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) untuk anggaran tahun 2026 dan dihadiri Anggota DPRD, Perwakilan Perangkat Daerah Lampung Barat, Camat, Peratin, serta tokoh adat dan masyarakat setempat.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau biasa disebut Musrenbang memang rutin dilakukan setiap tahunnya untuk menyusun RKPD setelah melalui tahapan Musrenbang tingkat dusun serta tingkat pekon (desa).

Setelah Musrenbang tingkat dusun dan pekon dilaksanakan, barulah Musrenbang tingkat kecamatan dilakukan, kemudian dilanjutkan Musrenbang tingkat kabupaten, provinsi, dan terakhir di tingkat nasional.

Perlu diketahui, Musrenbang di Kecamatan Balik Bukit dipusatkan di Pekon Sukarami, tepat di depan SD Negeri 1 Sukarami. Sementara Musrenbang di Kecamatan Batu Brak dipusatkan di Pemangku Pekon Awi, Pekon Kegeringan.

Dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan tahun 2025 ini dibagi menjadi tiga tim. Tim I dipimpin Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, tim II dipimpin Pj. Sekda Lampung Barat Drs. Ismet Inoni, dan tim III dipimpin Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring.

Di Musrenbang tersebut, Pj. Sekda Kabupaten Lampung Barat Drs. Ismet Inoni menyampaikan sambutan tertulis Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman.

Di dalam sambutan tertulis itu adanya permintaan maaf dari segenap jajaran Pemkab Lampung Barat kepada masyarakat, sebab tidak semua usulan pembangunan yang diajukan dapat direalisasikan secara langsung karena kendala terbatasnya anggaran.

“Atas nama Pemerintah Daerah kami menyampaikan permohonan maaf kepada segenap masyarakat yang hadir, karena tidak semua yang menjadi aspirasi masyarakat dapat kami penuhi dan terealisasikan dikarenakan berbagai keterbatasan, dan adanya berbagai ragam persoalan pembangunan yang mendesak,” ungkapnya.

“Tentunya ini menjadi bahan pertimbangan kami dalam menetapkan skala prioritas pembangunan di tahun ini,” tambahnya.

Pj. Sekda Lampung Barat Drs. Ismet Inoni menekankan kepada camat, para peratin, dan perangkat pekon, LHP, serta kepada masyarakat untuk memprioritaskan usulan kegiatan yang memiliki manfaat bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan produksi dan produktivitas, serta memperlancar keterjangkauan pusat-pusat pelayanan ekonomi dan sosial antara pekon dengan ibukota kecamatan.

“Dalam proses menyusun RKPD tahun 2026 ini, Saya minta kepada Perangkat Daerah untuk mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur,” pintanya.

Dengan demikian kata Ismet, diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2026 akan lebih terarah, terukur, akuntabel, dapat menjawab isu-isu strategis yang ada, mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi Pemerintah Daerah dan masyarakat Lampung Barat secara tepat dan strategis.

“Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini yaitu musyawarah perencanaan pembangunan RKPD tahun 2026,” pungkasnya. (W)




Serap Aspirasi Masyarakat, Nukman Lakukan Musrenbang di Kecamatan Lumbok Seminung dan Sukau

Lampung Barat, Detikperunews.com- Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M terus berupaya menyerap aspirasi masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, Selasa 11 Februari 2025).

Hari pertama pelaksanaan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Lampung Barat tahun 2026 berlangsung di Kecamatan Lumbok Seminung dan Sukau.

Dalam sambutannya, Nukman menyampaikan bahwa Musrenbangcam merupakan momentum strategis bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan dan prioritas pembangunan di kecamatan.

“Pertemuan ini merupakan momentum penting, karena disinilah kita dapat duduk bersama, merencanakan suatu kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat, dalam rangka kemajuan suatu daerah,” ungkap Nukman.

Pria berkacamata itu menuturkan pihaknya berkomitmen mengutamakan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat. “Melalui Musrenbang ini, kami berharap masyarakat dapat menyampaikan aspirasi yang benar-benar menjadi prioritas setiap masukan akan kami tampung dan perjuangkan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah,” sambung Nukman.

Dalam proses menyusun RKPD tahun 2026 Nukman minta kepada Perangkat Daerah agar mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. Dengan demikian diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2026 akan lebih terarah, terukur dan akuntabel.

“Serta menjawab isu-isu yang strategis yang ada serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah dan masyarakat lampung barat secara tepat dan strategis,” tuturnya.

Untuk itu, dibutuhkan sinergitas, kolaborasi, diskusi serta proses panjang lainnya yang harus dilalui “termasuk agenda pada hari ini yaitu musyawarah perencanaan pembangunan RKPD tahun 2026,” Lanjut Nukman.

Ia berharap rumusan hasil Musrenbangcam pada hari ini dapat memberikan manfaat yang besar, mampu direalisasikan dan menjadi prestasi atas kerja kita semua.

“Semua usulan ini akan kami rangkum dan prioritaskan untuk dibahas di tingkat kabupaten. Kami harap usulan masyarakat Kecamatan Lumbok Seminung dan Sukau dapat diakomodasi dalam rencana pembangunan Kabupaten Lampung Barat tahun depan,” Pungkasnya.

Sementara dalam sambutannya, Hasni Basar tokoh masyarakat Lumbok Seminung menyampaikan usulan terhadap pembangunan ruas jalan, jembatan, kantor KUA hingga fasilitas pendidikan.

“Saya mewakili masyarakat Lumbok seminung menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Barat selama ini sudah memberi perhatian yang sangat baik di Lumbok Seminung, seperti pembangunan Pasar Tematik, perbaikan ruas jalan Pagar Dewa-Lumbok Seminung,” terangnya.

“Akan tetapi namanya masyarakat bertemu dengan kepala daerah maka wajar saja jika kita meminta seperti anak meminta kepada orang tua,” ujarnya.

Senada disampaikan tokoh masyarakat Kecamatan Sukau Topik, dirinya prioritas mengusulkan pembangunan infrastruktur mantap dengan tujuan dapat menunjang mobilitas penyaluran hasil pertanian.

“Kami berharap apa yang kami usulkan pada hari ini agar dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat,” tutupnya. (W)




Apel Terakhir Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Sampaikan Pesan Perpisahan

Lampung Selatan, Detikperunews.com- Wakil Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa, memimpin apel mingguan terakhirnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan, di Lapangan Korpri, Senin, 10 Februari 2025.

Apel itu menjadi momen perpisahan menjelang berakhirnya masa jabatannya bersama Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto sejak dilantik pada 26 Februari 2021 lalu.

Estafet kepemimpinan di Kabupaten Lampung Selatan akan diteruskan oleh Radityo Egi Pratama dan M. Syaiful Anwar, yang akan dilantik dalam waktu dekat.

Hadir dalam apel itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati beserta pejabat utama dan kepala perangkat daerah di lingkup Pemkab Lampung Selatan.

Dalam sambutannya, Pandu menyampaikan pesan mendalam yang penuh haru dihadapan ratusan aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai non-ASN atau pegawai honorer.

Pandu mengatakan, pada tanggal 26 Februari 2021 yang lalu, Gubernur Lampung, Ir. Arinal Djunaidi, telah melantik dirinya bersama H. Nanang Ermanto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan periode 2021-2026.

“Hari ini kami berada di penghujung masa jabatan. Lima tahun berlalu begitu cepat, berbagai tantangan dan kerja keras kita hadapi bersama untuk kemajuan Kabupaten Lampung Selatan yang kita cintai ini,” ujar Pandu memberikan sambutan.

Pandu juga bilang, apel tersebut bukan sekadar Apel Mingguan, tetapi juga merupakan apel terakhir dirinya sebagai Wakil Bupati Lampung Selatan, sekaligus momen pelepasan berakhirnya masa jabatannya bersama dengan H. Nanang Ermanto sebagai bupati.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, para ASN, serta masyarakat yang telah mendukung kami selama ini,” kata Pandu.

Pada kesempatan itu, Pandu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan atas dukungan, doa, serta kritik yang selalu menjadi penyemangat dirinya untuk terus memperbaiki diri dan berbuat yang terbaik.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin menyampaikan rasa terima kepada seluruh masyarakat Lampung Selatan yang saya cintai. Saya juga ingin mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala ketidak sempurnaan selama lima tahun terakhir memimpin bersama,” tutur Pandu.

Suasana haru pun terlihat saat Wakil Bupati Lampung Selatan menyempatkan diri menyalami satu persatu pejabat dan kepala perangkat daerah beserta seluruh ASN dan pegawai honorer pada momen apel terakhirnya di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. (Dul/*)