Mewakili Dandim 0410/KBL, Kapten Inf Bunyamin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2022

Bandar Lampung, Detikperu.com— Dandim 0410/KBL Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi yang diwakili oleh Plh Danramil 410-05/TKP Kapten Inf Bunyamin mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2022 yang bertempat di Mapolresta Bandar Lampung Jalan MT. Haryono Kelurahan Gotong Royong Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung. Senin (01/03/2022)

Dalam amanatnya Kapolresta Bandar Lampung menyampaikan, dimana tujuan operasi kali ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, berkurangnya jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022.

“Ada beberapa penekanan Kapolda diantaranya untuk selalu berdoa kepada Allah SWT dalam setiap akan melaksanakan tugas , kemudian utamakan faktor keamanan dan keselamatan , hindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri dan terakhir lakukan tugas operasi dengan baik pedomani standar operasional prosedur dalam Setiap pelaksanaan tugas,”Ucap Kapolresta Bandar Lampung.

Plh Danramil 410-05/Tanjung Karang Pusat juga menyampaikan, kami dari TNI siap membantu jalannya operasi Krakatau ini sehingga dapat terjalin sinergitas yang semakin kuat antara TNI dengan POLRI.

“Kami juga akan memberikan pengarahan kepada Babinsa untuk mengingatkan kepada warga yang berada di wilayah binaannya untuk taat berlalu lintas seperti menggunakan helm dan lengkapi kelengkapan administrasi kendaraan saat bepergian atau akan melaksanakan aktivitas keluar rumah,”Tutupnya. (Red)




Gelar Gathering di Bandar Lampung, SMSI Muba Lakukan Lawatan ke PTPN 7

Bandar Lampung, Detikperu.com- Pengurus Serikat Media Siber Indonesia Kabupaten Musi Banyuasin (SMSI Muba) lakukan lawatan ke Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara (PTPN) 7 yang beralamat di Jalan Teuku Umar No 300 Kota Bandar Lampung Provinsi Lampung, Jum’at 25/02/2022.

Lawatan ini menjadi salah satu lokasi kunjungan yang dilakukan oleh Pengurus SMSI Muba selain ke Sekretariat PWI dan SMSI Provinsi Lampung dalam rangkaian Gathering SMSI Muba 2022.

Dalam kunjungan ini, rombongan Pengurus SMSI Muba diterima langsung oleh SEVP Business Support Okta Kurniawan diwakili Sekertaris Perusahaan H Bambamg Hartawan melalui Staffnya Andi Firmansyah. Atas nama PTPN 7, Ia menyebutkan bahwa perusahaan menyambut baik atas silaturahmi dari Pengurus SMSI Muba.

“Ini sebagai bentuk sinergisitas PTPN VII dengan stakeholder. Kedepan harapannya teman-teman media dari Provinsi Sumsel dapat menyampaikan informasi positif perusahaan kepada publik di Sumatera Selatan,” tuturnya.

Merespon hal ini, Ketua SMSI Muba Heriyanto SH menyampaikan apresiasinya atas atensi dan keterbukaannya menerima kunjungan serta silaturahmi Pengurus SMSI Muba.

“Kami sampaikan terima kasih atas atensi dan sambutan hangat dari PTPN VII di Kantor Pusat ini, dan berharap silaturahmi ini kedepan menjadi sinergi yang akan menghasilkan kerjasama yang baik dalam mewujudkan hal-hal yang positif. Sebagaimana kita ketahui, perkebunan milik PTPN VII juga ada di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin,” tutur Pria yang juga berprofesi sebagai Advokat.

Ditambahkan Kuyung Antok sapaan akrabnya, dalam silaturahmi ini juga mendiskusikan beberapa hal terutama terkait perkembangan sektor perkebunan, baik itu komoditi karet maupun sawit. Termasuk juga soal kelangkaan Minyak Goreng yang saat ini terjadi di beberapa wilayah. (Rilis SMSI Musi Banyuasin).




Warga Serahkan Senpira Ke Polsek Gunung Agung

Tulang Bawang Barat, Detikperu.com- Dengan Razia Cempaka Februari 2022 dan juga kesadaran tinggi warga masyarakat Tiyuh Panca Marga Kecamatan Batu Putih kabupaten Tulang Bawang Barat, telah menyerahkan sepucuk Senjata Api Rakitan ( senpira ) melalui Kepalo Tiyuh ASMADI ke Polisi Sektor Gunung Agung kemarin jumat ( 25/2/2022 ).

ASMADI selaku Kepalo Tiyuh Panca Marga dan masyarakat dalam hal ini mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi yang setinggi-tinggi nya kepada warganya yang telah mempunyai kesadaran untuk menyerahkan Senjata Api Rakitan ( Senpira ) tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Gunung Agung.

Menurut Kepalo Tiyuh ASMADI “dengan demikian warga khususnya Tiyuh Panca Marga telah ikut menjaga Kamtibmas Sebagai warga yang patuh dan taat kepada Hukum dan perundang undangan yang berlaku.Ini juga berkat kerjasama dan pendekatan antara Polsek Gunung Agung dengan masyarakatnya,” tutur Asmadi.

Menurut Bripka Epriwan,SH,MH selaku Bhabinkamtibmas hal ini perlu dicontoh Tiyuh-Tiyuh yang lain di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Menurutnya tidak perlu menyebutkan nama identitas cukup serahkan saja melalui Kepalo Tiyuh setempat.

Bripka Epriwan menghimbau kepada masyarakat yang lain apabila masih ada yang menyimpan memiliki Senpira tolong diserahkan kepada pihak kepolisian setempat melalui Kepalo Tiyuh masing masing.

“Karena penyimpanan Senpira tersebut dilarang dan itu adalah perbuatan melanggar hukum sesuai dengan Undang Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951., Daripada kedapatan sewaktu-waktu kami operasi akan kami tahan dan kami tangkap yang memilikinya akan di hukum, maka bagi yang yang kiranya diduga masih menyimpan barang larangan tersebut lebih baik diserahkan melalui Kepalo Tiyuh setempat.” Ujar bhabinkamtibmas tersebut.

Kapolsek Gunung Agung Iptu Irwan Susanto, SE,MM mewakili Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP. Sunhot P Silalahi, S.IK, MM, mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada khususnya warga Tiyuh Panca Marga Kecamatan Batu Putih yang mana telah menyerahkan sepucuk Senpira kepada kami dalam hal ini Polsek Gunung Agung Sektor Batu Putih Tulang Bawang Barat.

“Pada hari Kamis tanggal tanggal 24 Februari 2022 sekira pukul 09:00 pagi Asmadi kepalo tiyuh panca marga kecamatan batu putih datang menghadap Kapolsek gunung agung menemui saya, Asmadi menyampaikan bahwa warganya menyerahkan senpi rakitan ke polsek gunung agung, warga yang memiliki senpi rakitan tidak dapat hadir dikarenakan identitasnya dirahasiakan. Telah disepakati untuk penyerahan senpi rakitan tersebut karena sebelumnya berdasarkan operasi cempaka 2 personil bhabinkamtibmas panca marga atas nama Bripka Epriwan, SH,MH anggota Bhabinkamtibmas menghimbau kepada para tiyuh dalam hal operasi cempaka 2 tentang miras, perjudian, termasuk senpi rakitan.” Tutup Irawan.(Tim SMSI)




Bupati Tulang Bawang Resmikan Jembatan Way Badar 1

Tulang Bawang, Detikperu.com- Untuk mempermudah akses transportasi yg menghubungkan Kecamatan Penawar aji – Rawa Pitu dan sekitarnya, Infrastruktur jembatan dibangun oleh Bupati Tulangbawang Dr Hj Winarti SE MH di Kecamatan Penawar aji Kabupaten Tulang Bawang. Jembatan tersebut bernama jembatan way badar I yg diresmikan pada hari ini Kamis, 24/2/2022

Selain itu Bupati juga menyerahkan dana desa di Kecamatan penawar aji dan juga meresmikan Taman Padiku di kecamatan meraksa aji. Bupati Tulangbawang didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Kapolres, Dandim, Danlanud , Kadis PUPR, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala BKPP, sekretaris DPRD, Kadis PMK , Kadis Dlh, kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, kadis PPPA, Kadis PTSP, Kabag Tapem, Kabag Keuangan Kabag PBJ dan PLT Kabag Protokol.

Dalam Arahannya Bupati Tulang Bawang mengajak kepada seluruh masyarakat utk terus bersyukur dan tak henti bergotong royong membantu pelaksanaan 25 program BMW Tulang Bawang terutama di daerah Kampung dan kecamatan.

“Mari terus bersyukur dan bahagia karena jika kita selalu bersyukur maka nikmat hidup kita semakin ditambah oleh Allah SWT amin yarobbal alamin ujar Srikandi Tulang Bawang ini. Hal ini perlu dilakukan, Krn di tengah Pandemi Covid 19 yg menyebabkan seluruh anggaran daerah terkena refocusing tapi pemkab tulang bawang masih terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk mempermudah masyarakat dalam menjalankan kehidupannya di dalam berbagai sektor kehidupan. Oleh sebab itu jangan lupa Terus bekerja dengan baik dan dukung terus program Pemkab Tuba,” Ujar Bupati.

“Jembatan ini direncanakan dari tahun 2019 kemudian dianggarkan dan Alhamdulillah selesai proses pembangunan nya serta bisa dinikmati rakyat Tulang bawang penawar aji khususnya, semua butuh proses oleh karenanya jika ada yg blm realisasi agar bersabar karena pasti akan diselesaikan sesuai program kerja yang sudah ditetapkan,” tambah bupati Tulangbawang di sela acara.

Selain itu Bupati juga menyerahkan Dana Desa secara simbolis kepada kepala kampung di kecamatan Penawar aji.

“Semoga hal ini menjadi manfaat bagi kemajuan kampung dan kemajuan kabupaten Tulang Bawang pada umumnya serta tercipta gotong royong anggaran utk kemakmuran rakyat, mulai dari desa sampai dengan pusat sebagaimana selama ini yang sudah dilakukan di kabupaten tulang bawang yaitu sinergitas anggaran.” Tutupnya. (ADV)




Bupati Lakukan Operasi Pasar Minyak goreng di Kecamatan Banjar Agung

Tulang Bawang, Detikperu.com- Operasi Pasar Minyak goreng dilaksanakan oleh Bupati Tulang Bawang Dr Hj Winarti SE MH sebagai bentuk hadirnya Pemerintah kabupaten Tulang Bawang untuk Rakyat nya mengingat beberapa waktu terakhir ini harga minyak goreng melonjak tinggi dan minyak goreng sangat sulit didapatkan.

Kali ini Kegiatan dilaksanakan di Taman merah putih unit 2 kecamatan Banjar agung, Kamis 24/2/2022

Bupati Tulangbawang didampingi oleh Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Kapolres, Dandim, Danlanud , Kadis PUPR, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Kepala BKPP, sekretaris DPRD, Kadis PMK , Kadis Dlh, kadis Kesehatan, Kadis Kominfo, kadis PPPA, Kadis PTSP, Kabag Tapem, Kabag Keuangan Kabag PBJ dan PLT Kabag Protokol.

Dalam kegiatan ini Bupati Tulangbawang mendistribusikan 19.200 liter minyak goreng untuk 5 Kecamatan. Adapun 5 kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Banjar Agung, Kecamatan Gedung aji, Kec Meraksa Aji, Kec. penawar aji dan Kecamatan Rawapitu.

“Minyak goreng ini menjadi masalah bukan hanya di kecamatan Banjar agung tapi juga di kabupaten Tulang Bawang dan seluruh wilayah Indonesia. Jadi mari kita belajar untuk efektif dalam penggunaan minyak goreng dan mulai banyak menggunakan masakan yg tdk menggunakan minyak goreng, misalnya rebusan dan lain sebagainya ujar Bupati Tulang Bawang,” ucap Bupati Winarti.

“Dan semoga minyak goreng ini berguna bagi masyarakat Kecamatan Banjar Agung.” imbuhnya.

Jangan lupa terus kompak dan bergotong royong membangun Kabupaten Tulang Bawang menjadi kabupaten yang aman mandiri dan sejahtera tambah bupati Tulang Bawang disela sambutan nya.

“Dan pesan saya kepada kepala Kampung di kecamatan Banjar agung, agar menggunakan dana Desa dengan baik dan tanggungjawab, terprogram serta benar – benar dapat dipergunakan utk meningkatkan potensi, infrastruktur serta pembangunan Desa/ kampungnya.” Ujar ibu bupati Tulang Bawang mengakhiri sambutannya. (ADV)




Pengurus SMSI Lampung Terima Kunjungan SMSI Muba

Bandarlampung, Detikperu.com- Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung, menerima kunjungan SMSI Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) di Jalan Gatot Subroto, Kedamaian, Bandar Lampung, Jumat (25/2/22).

Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan mengatakan, mudahan SMSI Lampung bisa melakukan kunjungan balik ke sekretariat SMSI Muba.
Pemilik media online saibumi.com ini mengaku, Kabupaten Muba banyak sekali potensi-potensi yang sangat banyak yang menarik untuk dikunjungi.

“Mudahan kita bisa melakukan kunjungan balik ke SMSI Muba,” kata Donny.

Ketua SMSI Muba, Jon Kenedi mengatakan, kedatangan ini untuk mempererat silaturahmi, bertukar pengalaman terlebih satu wadah di SMSI.

“Berbagi pengalaman dan sharing kepada pengusaha media online Lampung. Kita berharap ada kunjungan balasan SMSI Lampung ke SMSI Kabupaten Muba,” kata dia.

Menurutnya, saat ini di Kabupaten Muba ada ratusan media online yang ada di Kabupaten Muba, pun Pemkab Muba cukup kesulitan untuk mengakomodir media online.

“Terlebih menjamurnya media online yang mencapai ratusan media online yang tumbuh di Muba,” ucapnya.

Saat ini kata dia, SMSI dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menjadi barometer media untuk melakukan kerjasama dengan Pemkab. (Rls)




Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Profil PLTA Poso Pembangkit EBT Terbesar di Indonesia Timur

Terbangunnya PLTA Poso merupakan bukti nyata agresifnya Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 yang berkontribusi dalam pengurangan emisi dunia.

Poso, Detikperu.com- Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso yang baru saja diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tercatat sebagai pembangkit energi baru terbarukan (EBT) terbesar di Indonesia Timur. Pembangkit berkapasitas 515 Mega Watt (MW) ini nantinya akan menjadi pembangkit peaker yang akan dioperasikan selama waktu beban puncak di sistem Sulawesi Bagian Selatan. Jumat 25 Februari 2022.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebutkan, hadirnya pembangkit yang memanfaatkan aliran air Sungai Poso ini bertepatan dengan momentum banyak industri smelter yang masuk ke sistem kelistrikan PLN di Sulawesi Bagian Selatan.

Kebutuhan industri akan listrik hijau sebagai salah satu syarat ekspor, dapat dipenuhi dengan masuknya PLTA Poso dalam sistem Sulawesi.

“PLN berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri, khususnya industri pengolahan hasil tambang, dengan memberikan pilihan energi bersih yang dapat diandalkan,” ujar Darmawan.

PLTA Poso merupakan pembangkit yang dibangun dan dioperasikan oleh produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) PT Poso Energy, anak usaha Kalla Group, dan masuk dalam pengawasan PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi. Menurut Darmawan, peran PLTA Poso sebagai pembangkit peaker didukung oleh beberapa faktor.

Faktor pertama, pembangkit ini memiliki live storage cukup besar yaitu Danau Poso. Selain itu, PLTA Poso dilengkapi dengan regulating dam yang bisa mengatur debit keluaran dari Danau Poso. Alhasil, pembangkit ini dapat beroperasi dengan kapasitas penuh pada jam puncak sepanjang tahun.

“PLTA Poso mampu start-stop dengan cepat, bahkan sinkronisasi dapat dilakukan dalam waktu kurang dari 15 menit. Sehingga mampu merespons perubahan beban dengan cepat sehingga memperbaiki kualitas listrik pada sistem jaringan,” papar Darmawan.

Berbeda dengan PLTA umumnya yang menggunakan konsep waduk sehingga membutuhkan lahan yang besar, PLTA Poso menggunakan sistem pengelolaan run-off river (ROR). Sistem ini tetap mempertahankan aliran sungai selama 24 jam, hanya menggunakan bendungan atau tanggul berukuran cukup kecil sebagai penahan atau gerbang air.

“Kita hanya pinjam, air sungainya kita diversi sedikit ke sekitar sisi sungai, kita terjunkan ke turbin, kemudian kembalikan lagi pada sistem sungai,” papar Darmawan.

Dari aspek pengembangan energi terbarukan, PLTA Poso berkontribusi sekitar 10,69 persen dari total bauran EBT sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan.

Selain itu, terbangunnya PLTA Poso merupakan bukti nyata agresifnya Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 yang berkontribusi dalam pengurangan emisi dunia. PLTA Poso menjadi showcase bahwa pengembangan pembangkit EBT saat ini makin kompetitif.

“PLTA Poso menjadi salah satu proyek dengan kapasitas besar, menjadi peaker dan follower di sistem kelistrikan Sulawesi. Dengan hadirnya PLTA Poso juga mampu menurunkan biaya produksi listrik sehingga menjadi bukti pengembangan EBT makin kompetitif,” tambah Darmawan.

Saat ini pembangkit ramah lingkungan ini telah terinterkoneksi dengan saluran transmisi 275 kV ke Provinsi Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, PLTA Poso juga telah tersambung dengan saluran transmisi 150 kV dari pembangkit ke Kota Palu, Sulawesi Tengah

Selain PLTA Poso, Presiden Jokowi hari ini juga meresmikan PLTA Malea berkapasitas 90 MW yang berada di Tana Roraja, Sulawesi Selatan. Pembangkit ini dikembangkan oleh PT Malea Energy, anak usaha PT Bukaka Teknik Utama yang juga milik Kalla Group. Pengoperasian dua pembangkit ini telah meningkatkan bauran EBT di Pulau Sulawesi mencapai 38,8 persen.

Dewan Penasehat Kalla Grup, Jusuf Kalla menyebut PLTA yang dibangun pihaknya menyerap hingga 2.000 tenaga kerja. Sebanyak 80 persen dari pekerja ini berasal dari warga lokal.

“Hanya chief engineer saja yang datang, yang punya pengalaman. Sisanya semuanya dikerjakan oleh anak bangsa. Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya juga besar,” ujar Jusuf Kalla.

Sementara terkait besarnya biaya pembangunan PLTA yang dua kali lipat dibanding PLTU, pihaknya tak menampik. Jusuf Kalla menyebutkan Biaya untuk membangun kedua PLTA berkapasitas total 605 MW ini mencapai USD 1,2 miliar atau Rp 1,7 triliun.

Kendati mengakui biaya pembangunan PLTA yang lebih mahal dibanding pembangkit berbasis fosil, Jusuf Kalla menyebut biaya operasional PLTA lebih murah.

“Memang secara investasi di awal ini besar kalau pengembangan EBT. Hanya saja, secara operasionalnya kedepan jauh lebih murah. Sedangkan jika PLTU, investasi di depannya memang murah namun ongkos operasionalnya mahal,” tambah Jusuf Kalla. (Humas)




Presiden Jokowi Resmikan PLTA Poso dan PLTA Malea, Sistem Kelistrikan Sulawesi Kian Andal dan Hijau

Dua PLTA dengan total kapasitas 605 MW siap memperkuat keandalan pasokan listrik di Sulawesi

Poso, Detikperu.com- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso dengan kapasitas total 515 megawatt (MW) dan PLTA Malea 90 MW di Poso, Sulawesi Tengah pada Jumat (25/2).

Selain memperkuat pasokan listrik di Sulawesi, pengoperasian dua pembangkit ramah lingkungan ini juga menjadi bukti komitmen Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 dalam mempercepat transisi energi hijau dan mendukung pencapaian target net zero emission pada 2060.

Pada sambutannya, Presiden Jokowi menyambut baik mulai beroperasinya dua pembangkit yang menggunakan EBT ini. Ia menilai dua PLTA ini bisa menjadi bukti kepada dunia bahwa Indonesia aktif dalam melakukan transisi energi.

“Saya senang sekali karena dengan ini global jadi tahu, kita ajak semua negara untuk menggeser penggunaan energi fosil utamanya batu bara ke energi hijau,” ujar Presiden.

Presiden mengatakan potensi pengembangan EBT di Indonesia sangat besar. Seperti potensi hydropower dan geothermal yang bisa mencapai 418 GW. “Selain itu ada solar, angin, sampai ke arus laut. Semua ada di negara kita hanya bagaimana bisa menggeser dari batu bara ke energi hijau ini bukan pekerjaan yang mudah karena banyak sekali PLTU kita,” tambah Presiden.

Dengan total kapasitas 515 MW, PLTA Poso yang berada di Poso, Sulawesi Tengah, merupakan pembangkit EBT terbesar di Indonesia Timur yang dibangun dan dioperasikan oleh PT Poso Energy, anak usaha Kalla Group.

Sementara PLTA Malea berkapasitas 90 MW yang berada di Tana Toraja, Sulawesi Selatan dikembangkan oleh PT Malea Energy, anak usaha PT Bukaka Teknik Utama. Dengan beroperasinya kedua PLTA tersebut, bauran EBT di sistem kelistrikan Sulawesi meningkat menjadi 38,38 persen.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pengoperasian kedua pembangkit EBT ini menjadi bukti kolaborasi strategis antara PLN dengan produsen listrik swasta (IPP) dalam mempercepat transisi energi di Tanah Air.

“Dalam mengakselerasi pembangunan EBT, PLN tak bisa sendiri. Perlu adanya kolaborasi dan sinergi baik bersama BUMN maupun swasta. Kedua proyek ini menjadi bukti nyata dari kolaborasi apik pengembangan EBT dalam skala besar,” ungkap Darmawan.

Rencananya, PLTA yang memanfaatkan arus sungai Poso ini akan dimaksimalkan sebagai pembangkit peaker yang akan dioperasikan selama waktu beban puncak, yaitu pukul 17.00 s.d 22.00 dengan Exclusive Committed Energy sebesar 1.669 Gigawatt hours (GWh) per tahun.

Pembangkit ramah lingkungan ini telah terinterkoneksi dengan saluran transmisi 275 kV ke Provinsi Sulawesi Selatan. Tak hanya itu, PLTA Poso juga telah tersambung dengan saluran transmisi 150 kV dari pembangkit ke Kota Palu, Sulawesi Tengah.

“Pengoperasian PLTA Poso Peaker sangat penting karena banyaknya industri smelter yang masuk ke Sulawesi, khususnya di Sulawesi Tengah. Smelter ini butuh pasokan listrik yang andal,” paparnya.

Sementara itu, PLTA Malea yang memanfaatkan arus Sungai Saddang akan menambah keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Selatan. Masuknya PLTA Malea bersama dengan PLTA Poso akan membuat cadangan daya sistem Sulawesi Bagian Selatan sebesar 591,5 MW, dengan beban puncak sistem kelistrikan sebesar 1.517,6 MW dan daya mampu sebesar 2.109,1 MW.

“PLTA Poso dan PLTA Malea jadi bukti kontribusi aktif PLN dalam mencapai target bauran energi nasional dan target NDC dunia,” kata Darmawan.

Dewan Penasehat Kalla Group, Jusuf Kalla menilai kerjasama antara Kalla Group dan PLN dalam menciptakan energi bersih sangat diperlukan. Saat ini potensi EBT besar di Indonesia, salah satunya PLTA Poso yang memanfaatkan aliran sungai Poso.

“Dan masih banyak lagi terkait potensi yang bisa kita kembangkan bersama,” ujar Jusuf Kalla. (Humas)




Koramil 410-01/Panjang Laksanakan Kegiatan Rutin, Bagikan Nasi Kotak dan Masker Untuk Warga Binaan

Bandar Lampung, Detikperu.com— Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat wilayah binaan. Personel Babinsa Koramil 410-01/Panjang Kodim 0410/KBL didampingi Bhabinkamtibmas dan Linmas setempat bagikan nasi kotak (Mbok Jum) dan Masker geratis secara door to door kepada warga di Kampung Beringin Jln. Tirtayasa, Sukabumi, Kota Bandar Lampung.

Sertu Agus Triawan, Koramil 410-01/Panjang mengatakan, kegiatan berbagi nasi kotak kepada warga binaan merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilakukan setiap minggunya oleh Koramil Jajaran Kodim 0410/KBL.

“Hal ini sebagai wujud kepedulian TNI khususnya Koramil Jajaran Kodim 0410/KBL terhadap warga binaan,” ujarnya, Jum’at (25/2)

Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai upaya membangun komunikasi yang baik kepada masyarakat wilayah binaan, sehingga terjalin kedekatan emosional antara warga dengan TNI khususnya Koramil 410-01/Panjang.

Salah satu warga, Dian (33) mengaku bersyukur atas kepedulian Babinsa terhadap masyarakat. “Terimakasih pak Babinsa, semoga hal ini menjadikan amal kebaikan serta keberkahan untuk kita semua,” ucapnyanya (Red)




Dandim Faisol Izuddin Karimi Hadiri Pembukaan Turnamen Tennis Lapangan Danrem 043/Gatam Cup 2022

Bandar Lampung, Detikperu.com— Komandan Kodim 0410/KBL Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi menghadiri kegiatan pembukaan Turnamen Tennis Lapangan Danrem 043/Gatam Cup Ta. 2022.

Turnamen tersebut di buka oleh Kasrem 043/Gatam Kolonel Inf Dendi Suryadi S.H,.M.H, di Lapangan Tenis Korem 043/Gatam Jln. Teuku Umar No.85, Penengahan, Kec. Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung. Jum’at (25/2)

Pada kesempatan itu, Kolonel Dendi Suryadi menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada para tamu undangan serta seluruh peserta pertandingan atas kesempatan dan kesediaannya untuk menghadiri undangan kami di lapangan tenis Korem 043/Gatam.

“Diselenggarakannya turnamen tenis ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas kebersamaan kita guna menjaga serta mempererat tali silaturahmi di antara kita semua, sehingga harmonisasi keakraban dan persaudaraan tetap terjalin dengan baik tanpa mengesampingkan semangat berkompetisi,” ucap Kolonel Dendi saat bacakan amanat Danrem 043/Gatam.

Pihaknya juga mengapresiasi kepada seluruh peserta dan Panitia atas dedikasi dan upayanya sehingga Kegiatan ini dapat terselenggara dengan satu harapan bahwa dalam pertandingan yang dilaksanakan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta tetap mematuhi aturan-aturan yang tertuang dalam petunjuk teknis Pertandingan.

“Dalam pelaksanaan kegiatan ini Saya berpesan kepada masing-masing peserta agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan baik selama mengikuti pertandingan,” tegasnya.

Turnamen tersebut terdiri dari 16 tim yakni dari Korem 043/Gatam, Pemerintah Kota Metro, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, PT Bukit Asam, Bapor Korpri Lampung, PT. Pelindo, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara, Pemerintah Kota Bandar Lampung, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Bank Lampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, PT. PLN dan Tim dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu.

Hadir dalam kegitan yakni Para Kasi Kasrem 043/Gatam, Para Dandim Jajaran Korem 043/Gatam, Para Dan/Kasatdisjan jajaran Korem 043/Gatam, Para Dan/Kabalak Korem 043/Gatam, Para Perwira Korem 043/Gatam, Ketua umum pelti provinsi lampung Rizal Efendi dan para Pengurus PELTI Provinsi Lampung. (Red)