Pemkab Lambar ikuti Verifikasi Hybrid KemenPPPA Evaluasi Kabupaten Layak Anak Tahun 2025

Lampung Barat, Detikperunews.com- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2025. Verifikasi lapangan ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).

“Semoga dengan adanya evaluasi KLA ini akan memotivasi dan memberikan pemahaman yang lebih baik lagi bagi masyarakat serta seluruh pengelola, pelaksana, dan pembina program ini bahwa diperlukan suatu upaya dan usaha peningkatan perlindungan anak serta pemenuhan hak-hak anak dalam pembangunan,” kata Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin Dalam sambutannya di Aula Kagungan Setdakab, Kamis 15 April 2025.

Seperti diketahui bahwa pemerintah melalui KemenPPPA telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan kabupaten layak anak. Kebijakan KLA bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehinga pemenuhan hak-hak anak Indonesia dapat lebih dipastikan. Proses terpenting pengembangan KLA yaitu koordinasi diantara stakholders pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

Saat ini Lampung Barat terus berupaya melaksanakan apa yang menjadi amanat Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 atas perubahan undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 21 menyebutkan pemerintah daerah wajib dan bertanggung jawab mewujudkan KLA sebagai upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.

Pemerintah daerah bersama DPRD telah menetapkan beberapa peraturan daerah terkait penyelenggaraan kabupaten layak anak, antara lain peraturan daerah Nomor 1 tahun 2017 tentang kawasan tanpa rokok, perda Nomor 3 tahun 2018 tentang kabupaten layak anak, perda Nomor 4 tahun 2019 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana, perda Nomor 10 tahun 2021 tentang penyelenggaraan pendidikan, perda Nomor 13 tahun 2021 tentang kabupaten literasi.

“Selain itu, beberapa kebijakan lainnya berupa peraturan bupati, surat keputusan bupati, surat edaran bupati serta surat keputusan kepala OPD. Dengan pemenuhan 24 indikator KLA yang didasarkan pada substansi hak-hak anak yang dikelompokkan kedalam lima klaster pemenuhan hak anak dalam konvensi hak anak antara lain pemberian kutipan akta kelahiran dan kartu identitas anak secara gratis, tersedianya informasi layak anak, partisipasi anak dalam pembangunan dengan mengikuti musrenbang dari tingkat pekon, kecamatan maupun tingkat kabupaten,” terang Mad Hasnurin.

“Lalu, adanya Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), Unit Pelayanan Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA), pelayanan kesehatan ramah anak serta ambulan hebat, satuan pendidikan yang ramah anak, pemberian seragam gratis bagi siswa/siswi tingkat SD/MI dan SMP/MTS sederajat, beasiswa pendidikan kesenian dan kedokteran, akses air minum dan sanitasi yang layak, kegiatan budaya, kreatifitas dan rekreatif yang ramah anak serta infrastruktur (sarana prasarana) yang ramah anak,” sambungnya.

Lebih lanjut, Mad Hasnurin mengatakan tahun 2021 yang Kabupaten Lampung Barat memperoleh penghargaan kabupaten layak anak kategori pratama, tahun 2022 dan 2023 Kabupaten Lampung Barat mendapat penghargaan kabupaten layak anak kategori Madya. Mad Hasnurin berharap di tahun 2025 ini prestasi tersebut dapat mempertahankan “Mempertahankan mungkin lebih sulit dari memperolehnya tapi kami sangat yakin dengan semangat dan kemauan yang keras semua itu akan terwujud,” harap Mad Hasnurin.

Menurutnya, mewujudkan kabupaten layak anak sangatlah penting karena dengan mewujudkan kabupaten layak anak, mampu melahirkan generasi cerdas, sehat dan hebat guna terwujudnya generasi yang berkualitas dan berdaya saing sesuai dengan visi Lampung Barat Hebat dan Setia serta Misi yaitu Sat Ananda Sakti yang berarti enam program sakti menuju kebahagian. (W)




Bupati Parosil Mabsus: MUI Harus Jadi Mitra Pemerintah dan Penjaga Kondusifitas Keagamaan

Lampung Barat, Detikperunews.com– Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lampung Barat untuk bersinergi dengan pemerintah dalam membangun kesejahteraan dan menjaga harmoni masyarakat.

Hal ini disampaikan dalam acara Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ke-1 MUI Kabupaten Lampung Barat Masa Khidmat 2024–2029, yang berlangsung pada Rabu pagi (14/5/2025) di Lamban Pancasila, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat, Kelurahan Way Mengaku.

Mengusung tema “Sinergi Ulama dan Umara: Meneguhkan Islam Wasathiyah, Menjaga NKRI”, kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan daerah, termasuk Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Sekda Drs. Nukman, Ketua Umum MUI Provinsi Lampung Dr. KH. Moh Mukri, serta perwakilan Polres, Kemenag, Pengadilan Agama, dan para pengurus MUI dari 15 kecamatan se-Lampung Barat.

Dalam sambutannya, Bupati Parosil menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus baru MUI Lampung Barat yang dilantik berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan MUI Provinsi Lampung Nomor: Kep-075/DP.IX/IX2024.

Ia berharap MUI dapat menjadi lembaga yang inklusif dan berperan aktif dalam menjawab isu-isu keagamaan serta menjaga kerukunan umat di tengah keberagaman masyarakat Lampung Barat.

“Saya percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik,” ujar Parosil.

“MUI juga kami harapkan mampu menjadi mediator dalam mencegah konflik keagamaan dan turut serta menciptakan suasana yang kondusif,” tambahnya.

Ketua Umum MUI Provinsi Lampung, Dr. KH. Moh Mukri, secara resmi melantik dan mengukuhkan jajaran pengurus baru. Kh. Pairozi kembali dipercaya sebagai Ketua Umum untuk periode kedua, didampingi Kh. Ahyar (Ketua I), Drs. H. Hikami (Ketua II), Amin Tahyar (Ketua III), dan Imawarna (Ketua IV).

Sementara posisi Sekretaris Umum dipegang oleh Suharman, dan Didi Masyhudi menjabat sebagai Bendahara Umum.

Ketua MUI Lampung Barat terpilih, Kh. Pairozi, dalam sambutannya menegaskan kesiapan lembaganya untuk bersinergi dengan semua komponen masyarakat dan pemerintah.

“Susunan kepengurusan kami tahun ini terdiri dari berbagai latar belakang organisasi dan tokoh masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa MUI siap menjadi wadah bersama dalam membimbing dan menyelesaikan berbagai persoalan umat, terutama di bidang keagamaan,” tegasnya.

Acara ini juga menjadi momentum konsolidasi dan penguatan peran MUI sebagai lembaga keagamaan strategis di daerah, dengan menekankan pentingnya Islam yang moderat (wasathiyah) sebagai pilar menjaga keutuhan NKRI. (W)




Parosil Mabsus Ambil Langkah Cepat Tangani Longsor di Pajar Bulan

Lampung Barat, Detikperunews.com- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengambil langkah cepat untuk menangani dampak bencana longsor di Pekon Karang Agung Kelurahan Pajar Bulan Kecamatan Way Tenong, Rabu 14 Mei 2025.

Longsor yang terjadi akibat tingginya curah hujan pada hari selasa (13/5/2025) sore mengakibatkan tergerusnya aliran air menuju pembuangan sehingga putusnya salah satu ruas jalan menuju Pasar Senin di Kelurahan Pajar Bulan.

Langkah konkret Parosil Mabsus itu membawa secercah harapan bagi masyarakat yang terdampak atas terjadinya longsor, pasalnya terdapat beberapa rumah yang berada di pinggir lokasi longsor sudah mengungsi untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan.

Dalam kunjungannya, Bupati yang biasa disapa Pak Cik itu minta pihak Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Camat maupun stacholder terkait agar segera melakukan kajian terhadap langkah nyata yang harus dilakukan.

“Jangan lama-lama, putuskan apa yang harus dilakukan dalam penanganan bersifat darurat, hitung kebutuhannya berapa, bila perlu besok siang sudah bisa dilakukan penanganan,” pinta Parosil Mabsus.

“Meskipun sifatnya penanganan darurat minimal tidak memperlebar longsornya, masalah nantinya bisa dilewati atau tidak oleh kendaraan, nanti pihak PUPR yang menghitungnya,” kata Parosil Mabsus.

Parosil Mabsus menegaskan kepada jajaran dalam penanganan maksimal satu minggu ke depan harus sudah berjalan.

“Agak cepat, tidak bisa lagi lama-lama lagi. Pokoknya saya kasih diangka maksimal 500 juta untuk penanganannya,” terang Parosil Mabsus.

Bupati dua periode itu menjelaskan bahwa terkait penanganan longsor yang tadinya tidak sampai membuat putusnya ruas jalan, sebelumnya sudah diajukan ke Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PNPB) namun masih dalam tahap peroses.

Salah satu masyarakat Kelurahan Pajar Bulan, Abdul Rasyit menyampaikan terimakasih kepada Parosil Mabsus yang sudah menangani longsor dengan cepat.

Menurutnya, dengan hadirnya pak Bupati menunjukkan perhatian dan kepedulian terhadap warga yang terdampak.

Abdul Rasyit mengapresiasi niat Bupati dalam menangani longsor yang memberikan perlindungan dan dukungan kepada warga. (W)




Dukung Swasembada Pangan, Bupati Parosil Salurkan Bantuan Alat Pertanian Untuk Kelompok Tani di BNS

Lampung Barat, Detikperunews.com- Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kesejahteraan petani dengan menyerahkan bantuan alat pertanian kepada sejumlah kelompok tani di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Senin (12/5/2025).

Bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional.

Adapun bantuan yang diserahkan terdiri dari tujuh unit mesin Handsprayer Tasco (HSP) dan satu unit mesin Combine Harvester.

Bantuan ini berasal dari Kementerian Pertanian atas usulan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan Pemerintah Provinsi Lampung.

Secara rinci, dua unit mesin HSP diterima oleh kelompok tani Sido Makmur V Pekon Bandar Agung, dua unit oleh kelompok tani Asmara Bhakti I Pekon Trimekar Jaya, dan tiga unit diserahkan kepada kelompok tani Bina Mandiri Pekon Suoh.

Sementara mesin Combine Harvester diberikan kepada kelompok tani Maju Mapan Pekon Suoh.

Dalam sambutannya, Parosil menyatakan bahwa petani adalah ujung tombak ketahanan pangan bangsa.

“Petani garda terdepan NKRI, wajar kalau petani diberi tempat yang terhormat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, pemerintah pusat fokus memperkuat ketahanan pangan melalui berbagai program, termasuk bantuan alat pertanian, pembangunan irigasi, dan perbaikan akses jalan.

Parosil menyebutkan bahwa dari total 11 ribu hektar lahan pertanian padi di Lampung Barat, empat hektar di antaranya berada di Kecamatan BNS.

Oleh karena itu, ia meminta agar potensi pertanian ini dikelola secara optimal dan didampingi secara intensif oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

“Kalau di sini tidak sejahtera, ada apa? apa karena bibitnya tua, dari pengelolaan atau apa?” tanyanya.

Ia juga menekankan agar bantuan alat Combine Harvester yang sudah diterima dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para kelompok tani. Parosil berharap, bantuan alat pertanian lainnya juga bisa segera menyusul dari pemerintah pusat.

Salah satu perwakilan penerima bantuan, Ahmad Rosidin, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan bantuan yang diberikan.

“Kami ucapkan terima kasih sekali atas bantuan dari Bapak Bupati dan Bapak Gubernur. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi kita semua, baik di dunia hingga akhirat,” ucapnya.

Acara penyerahan bantuan tersebut turut dihadiri oleh anggota DPRD, kepala perangkat daerah, camat, peratin, para kelompok tani, dan masyarakat setempat. (W)




LSM AKOR dan PAKAR Bakal Gelar Demo di Kejati Lampung Terkait Dugaan Persekongkolan Proyek Jalan di Tubaba

Tulang Bawang Barat, Detikperunews.com- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Anti Korupsi (AKOR) dan LSM Pusat Analisa Kebijakan Anggaran (PAKAR) Provinsi Lampung berencana melakukan demo di Kejaksaan Tinggi Lampung. Demo ini terkait dugaan persekongkolan antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) dengan pihak pemenang tender proyek Rekonstruksi Ruas Jalan Mekar Jaya – Sukajaya yang dimenangkan oleh PT Belibis Raya Group.

Agus Yadi, Ketua LSM Anti Korupsi, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Yahya, Ketua LSM PAKAR, untuk segera menyusun langkah-langkah terkait demo tersebut.

“Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak, terkait menyikapi persoalan dugaan persekongkolan yang terjadi di Dinas PUPR Tubaba, yang nantinya akan kita suarakan di depan kantor Kejati Lampung,” kata Agus. Sabtu (10/05/2025)

Agus menambahkan bahwa pihaknya telah mempelajari dan memiliki data yang cukup lengkap terkait dugaan persekongkolan tersebut, baik dari proses tender maupun personil yang mengerjakan kegiatan tersebut.

“Untuk data kita sudah cukup lengkap, maka dari itu beberapa rekan-rekan LSM mulai merapatkan barisan, untuk bersama-sama menyampaikan dan melaporkan permasalahan ini kepada Aparat Penegak Hukum,” ujarnya.

Yahya, Ketua LSM PAKAR, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh agenda aksi yang akan dilaksanakan.

“Kemungkinan pekan depan Surat tembusan kepada pihak-pihak, akan kita sampaikan, “Pungkasnya.

Demo ini menjadi tantangan bagi Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung yang baru untuk menindaklanjuti kasus dugaan persekongkolan tersebut. (E/S)




Parosil Tandang Ke Kemenpora RI Konsultasikan Prasarana Olahraga di Lampung Barat

Lampung Barat, Detikperunews.com- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melakukan kunjungan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jum’at 09 Mei 2025. Kunjungan ini dalam rangka konsultasi terkait prasarana olahraga di Lampung Barat.

Dalam kunjungan Parosil Mabsus di dampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Dahlin, dan diterima oleh Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Pelayanan Kepemudaan, Subroto.

Dihadapan Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Parosil Mabsus menjelaskan Kabupaten Lampung Barat memiliki 131 Pekon (Desa) dan lima Kelurahan.

Bupati yang akrab disapa Pak Cik itu menuturkan, Kabupaten Lampung Barat memiliki prasarana olahraga yang menjadi kebanggaan “merupakan sebuah kebanggaan bagi Kabupaten Lampung Barat sudah memiliki stadion, namanya stadion Sekala Bekhak dan sudah punya Gor, namanya Gor Aji Saka,” jelas Parosil Mabsus.

Parosil Mabsus juga mengatakan, Lampung Barat memiliki beberapa fasilitas olahraga di masing-masing Pekon “ya stadion-stadion mini, lapangan-lapangan kampung,” sambungnya.

Menurut Bupati dua periode itu, justru lapangan tingkat Pekon tersebut tidak bisa dianggap sepele, pasalnya bibit-bibit atlit kebanyakan berasal dari kampung-kampung.

“Karena dari kampung-kampung ini bibit atlit yang bisa membawa harum nama sebuah daerah. Dan memang kadang-kadang kegiatan terbaik, kegiatan yang biasanya di lakukan tingkat Kabupaten kemeriahannya kurang, malah jika kita melakukan kegiatan yang sifatnya diselenggarakan di tingkat Pekon kemeriahannya luar biasa dan pesertanya sangat antusias untuk mengikuti,” papar Parosil Mabsus.

“Oleh karena itu kedatangan kami pada hari ini ingin mengungkapkan harapan dan keinginan ke Kemenpora, bagaimana solusinya supaya lapangan-lapangan yang kita miliki di Pekon-pekon bisa tersentuh agar lebih baik lagi dari segi prasarana pendukung, karena saat ini hanya ada tiang gawang jika ada kegiatan mengandalkan tarup, penontonnya pun duduk di tanah-tanah belum ada tempat duduknya yang dibuat khusus,” ujarnya.

Sekretaris Deputi Bidang Pelayanan Kepemudaan, Subroto, menyambut baik atas kunjungan Bupati Lampung Barat beserta jajaran.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Bapak Bupati beserta jajaran yang telah berusaha dan senantiasa mengembangkan olahraga di Kabupaten Lampung Barat,” ungkapnya.

Terkait informasi atas permohonan akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu “nanti akan kita lakukan zoom meeting, terkait waktunya nanti kita berikan informasi,” tutupnya. (W)




Parosil Mabsus Hadiahi Guru SMP-nya Umrah

Lampung Barat, Detikperunews.com- Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menghadiahi paket umroh kepada ibu Juhaiti salah satu gurunya sewaktu masih belajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kecamatan Kebun.

Pertemuan Pak Cik, sapaan akrab bupati Lampung Barat itu dengan Juhaiti yang juga sempat menjadi rekan Parosil Mabsus saat menjadi guru honorer terjadi secara tidak disengaja di acara perpisahan siswa SMAN 1 Kecamatan Sumber Jaya yang berlangsung sangat meriah, Kamis 08 Mei 2025.

Sebelum mengakhiri sambutannya Parosil Mabsus tiba-tiba memanggil seorang ibu pensiunan guru berpakaian setelan kebaya dan kerudung warna kuning “saya ingin berikan hadiah Umroh kepada ibu Juhaiti,” kata Parosil Mabsus sembari merangkulnya.

Sebelumnya, saat memulai sambutan Bupati yang mengawali karirnya dari guru honorer itu Parosil Mabsus dengan lantang mengenalkan Juhaiti merupakan gurunya semasa SMP.

“Ibu Juhaiti ini pernah ngajar saya waktu masih SMP, dan pernah sama-sama menjadi guru sewaktu saya masih jadi guru honorer dulu,” jelas Parosil Mabsus.

Parosil Mabsus pun menceritakan dirinya sempat berpikir ketika dirinya memasuki pelataran SMAN 1 Sumber Jaya ia melihat ibu Juhaiti hadir dengan kondisi yang masih terlihat muda.

“Pas saya melihat ibu Juhaiti tadi, kaget, masih tampak gagah dan terlihat muda dan saya mendapat informasi baru saja pensiun. Berarti saya masih di bangku SMP dulu ibu Juhaiti masih muda sekali ya,” ucap Parosil Mabsus.

Juhaiti wanita berusia 60 tahun itu sangat terharu saat menerima hadiah dari muridnya yang kini sudah menjadi bupati.

Juhaiti mengenal sosok Parosil Mabsus sejak kecil sebagai anak yang ulet dan memiliki pendirian keras.

“Saya sangat terharu dan terhormat menerima hadiah umrah ini dari murid sendiri,” tuturnya.

“Semoga terus diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas,” pungkasnya. (W)




Bupati Lampung Barat Ajak Warga Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan

Lampung Barat, Detikperunews.com– Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang tengah digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

Ajakan ini disampaikannya dalam audiensi bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, UPTD Samsat Lampung Barat, Satlantas Polres Lampung Barat, dan pihak Jasa Raharja di rumah dinasnya, Komplek Kebun Raya Liwa, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, pada Rabu sore (7/5/2025).

Program pemutihan pajak kendaraan bermotor ini berlaku mulai 1 Mei hingga 31 Juli 2025.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas upaya koordinasi dan sosialisasi menyeluruh agar masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan program strategis ini dengan baik.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Lampung Barat untuk memanfaatkan program pemutihan pajak dengan baik,” ujar Bupati Parosil.

“Ini penting untuk mendongkrak pendapatan daerah, baik provinsi maupun kabupaten, dalam mendukung program-program pembangunan,” tambahnya.

Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Slamet Riadi, menjelaskan bahwa koordinasi ini bertujuan agar seluruh pihak terlibat dapat memberikan pemahaman yang seragam kepada masyarakat terkait pemutihan pajak.

“Kita sama-sama saling koordinasi untuk pemutihan pajak,” ucapnya.

Dalam program ini, wajib pajak cukup membayar pajak kendaraan untuk satu tahun berjalan.

Namun, seperti dijelaskan Kasatlantas Polres Lampung Barat IPTU Deni Saputra, pembayaran pajak lima tahunan atau ganti plat tetap dibebankan biaya PNBP cetak STNK dan plat kendaraan. Begitu pula untuk mutasi atau balik nama, masih dikenakan biaya PNBP BPKB.

Sementara itu, pihak Jasa Raharja menegaskan bahwa pokok tunggakan iuran tetap harus dibayarkan maksimal untuk lima tahun terakhir.

Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mengoptimalkan capaian penerimaan daerah sekaligus memberikan keringanan kepada masyarakat untuk tertib administrasi kendaraan. (W)




Dugaan Persekongkolan di DPUPR Tubaba, DPRD Jadwalkan Hearing Pekan Depan

Tulang Bawang Barat, Detikperunews.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Provinsi Lampung, memastikan penjadwalan untuk agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada pihak Dinas PUPR Tubaba. RDP ini terkait adanya dugaan persekongkolan pada kegiatan proyek Rekonstruksi Ruas Jalan Mekar Jaya – Sukajaya yang dimenangkan oleh PT Belibis Raya Group.

Edi Anwar, Ketua Komisi III DPRD Tubaba, mengatakan bahwa pihaknya sedang berada di luar kota untuk melaksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) hingga pekan depan.

“Kami sedang Dinas Luar sampai hari Sabtu,” katanya. Via Whatsappnya Rabu, (07/05/2025)

Edi Anwar juga mengemukakan bahwa pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan terhadap pihak Dinas PUPR Tubaba pada pekan depan.

“Ya kita sesuaikan agenda dalam minggu depan,” pungkasnya.

DPRD Tubaba diharapkan dapat melakukan investigasi lanjutan terkait proyek rekonstruksi jalan tersebut untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran. (E/S)




Wabup Lampung Barat Hadiri Musrenbang Provinsi Lampung 2025, Dorong Pembangunan Merata dan Berkelanjutan

Lampung Barat, Detikperunews.com– Wakil Bupati (Wabup) Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung Tahun 2025 yang diselenggarakan di Auditorium Lantai 4 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Rabu (7/5/2025).

Musrenbang ini digelar dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2026.

Musrenbang ini mengusung tema “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”, kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Hadir pula dalam acara tersebut perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Bappenas, Kementerian ESDM RI, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, serta para kepala daerah dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan Musrenbang yang menjadi momentum strategis untuk menyamakan visi dan arah pembangunan daerah dengan pemerintah provinsi maupun pusat.

Wabup Mad Hasnurin berharap melalui Musrenbang itu, kebutuhan pembangunan di daerah khususnya di wilayah Lampung Barat dapat lebih diperhatikan, terutama di sektor infrastruktur, pendidikan, dan pertanian.

“Semoga dengan sinergi yang terbangun, pembangunan ke depan semakin merata dan berkelanjutan menuju Lampung yang lebih maju,” ujar Wabup Mad Hasnurin.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam menyusun program-program prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Karena dengan kolaborasi yang baik, tentu dampaknya akan mempercepat proses pembangunan,” pungkasnya. (W)