Menurut Menhub, PLN sebagai ujung tombak yang menerangi Nusantara harus mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak, demi bangsa dan negara
Jakarta, Detikperu.com- PT PLN (Persero) memberikan penghargaan kepada Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) atas dukungannya saat mengatasi krisis energi primer pada awal 2022 ini. Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo kepada Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto, pada acara “INSA Berbagi Menggapai Berkah”, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (21/04).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menyaksikan secara langsung penyerahan penghargaan tersebut mengapresiasi kekompakan seluruh pihak, terutama PLN dan INSA, dalam menyelesaikan krisis yang terjadi. Menurutnya, PLN sebagai ujung tombak yang menerangi Nusantara harus mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak, demi bangsa dan negara.
“Hari-hari itu memang kritis, dan kita bisa menyelesaikan. Kami dari kementerian perhubungan sepakat untuk selalu memperjuangkan bagaimana ini bisa menjadi lebih baik. Kita sampaikan pada Kadin dan INSA, kita harus _all out._ Terima kasih pada teman-teman INSA yang bisa menunjukkan bahwa ada nasionalisme yang tidak terbantahkan,” ujarnya.
Menhub juga mengapresiasi kinerja luar biasa Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN yang sigap dan cepat mengambil berbagai langkah strategis dalam menangani krisis energi batu bara sehingga pasokan listrik ke pelanggan bisa tetap andal.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan, penghargaan ini merupakan apresiasi secara simbolis kepada INSA atas kolaborasi, perjuangan, dan loyalitasnya dalam menjaga agar kesinambungan pasokan energi primer, yaitu listrik, tetap menyala di seluruh Nusantara. Di tengah tantangan tersebut, kondisi penuh dengan _shortage_, INSA berhasil menunjukkan kedigdayaannya untuk memenuhi semua slot pengiriman batu bara.
Dengan kolaborasi tersebut, Indonesia akhirnya mampu menghadapi krisis energi primer. Darmawan pun sadar jika PLN tidak bisa menyelesaikan ini sendirian, semua berkat sinergi dari berbagai pihak, terutama dari Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, dan yang terpenting adalah INSA.
“Meski pemesanan batu bara berjalan dengan lancar tapi tidak ada pengangkutan. Nah di sinilah kami harus mengakui kedigdayaan dari INSA dan seluruh anggotanya yang hadir di sini. Mereka menunjukkan bukan hanya profesionalisme, tetapi juga semangat perjuangan yang luar biasa,” tegas Darmawan.
Di sisi lain, Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengingat, INSA sadar jika kekurangan pasokan batu bara tidak bisa teratasi, maka akan terjadi kegelapan nasional yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan berimbas langsung kepada kinerja semua anggotanya. Oleh karena itu, INSA langsung bekerja cepat untuk mengkonsolidasikan armada anggota untuk memenuhi kebutuhan PLN.
“Armada dari berbagai komoditas, dari angkutan pasir sampai semen, kita tarik untuk mengangkut batu bara. Alhamdulillah kita keluar dari krisis listrik yang sempat mengancam jutaan pelanggan PLN,” ucap dia.
Menurut Carmelita, PLN telah menjadi partner strategis perusahaan pelayaran nasional selama ini. Tentunya hubungan baik ini harus terus dijaga dan dimaksimalkan untuk kepentingan bangsa dan negara. (Humas)