Tulang Bawang Barat: detikperu.com- Bupati Tubaba Umar Ahmad kembali menegaskan bahwa daerahnya telah membuka diri, siapa saja boleh masuk, siapa saja boleh ikut membangun, termasuk para seniman dan budayawan dari mancanegara.
“Pintu Tubaba sudah kami copot , sehingga kalian semua boleh keluar masuk kapan saja,” demikian kata Umar di hadapan para seniman dan budayawan dari dalam dan luar negeri serta warga setempat yang menghadiri acara penutupan acara Sharing Time: Megalithic Millenium Art (MMA) di Komplek Uluan Ughik, Panaragan Jaya, Minggu (26/01) pagi.
Pagelaran Sharing Time MMA ditutup secara resmi setelah berlangsung sejak Rabu (22/01) lalu. Acara itu berisi sarasehan, workshop, dan pementasan seni budaya, dengan melibatkan peserta dari dalam dan luar negeri.
Dalam sambutannya pada acara penutupan itu, Umar juga berucap, “Selama 5 hari ini kita tidak hanya sekedar bergerak, tetapi gerak yang menimbulkan gerakan. Walaupun tepukan kita hanya sebelah tangan, tetapi tepukan sebelah tangan itu lebih gemuruh dari bertepuk dengan dua tangan.”
Umar pun berterima kasih kepada peserta dan tamu undangan yang telah hadir mengikuti rangkaian kegiatan MMA tersebut. “Atas nama pemerintah dan warga masyarakat Tubaba kepada teman-teman yang sudah hadir dari seluruh dunia kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,” demikian kata dia.
Di sela-sela sambutannya, Umar juga menyampaikan ucapan selamat kepada salah satu peserta dari Rusia yang selama berada di Tubaba mendapatkan kesan positif dan menjadi mualaf memeluk agama Islam. “Selamat kepada Moris karena kemarin di komplek makam Minak Patih Prajurit Minak Kemala Bumi telah memeluk Islam, sekali lagi selamat dan mudah-mudahan konsisten,” kata Umar.(fir)
#Kominfo Tubaba#