Wonogiri: Detikperu.com- Bintara Pembina Desa (Babinsa) menjadi ujung tombak TNI AD untuk memutus penyebaran Covid-19 di tanah air. Sinergi dengan jajaran terkait baik bersama Polri, pemerintah daerah bahkan Satgas Penanggulangan Covid-19 terus dilakukan. Tak hanya itu, pendekatan di tengah masyarakat juga makin digencarkan guna menumbuhkan semangat bersama untuk melawan Covid-19.
Menindaklanjuti instruksi dari Panglima TNI, Koramil jajaran Kodim 0728/Wonogiri turut mengerahkan Babinsa untuk terjun di tengah masyarakat. Salah satunya ditunjukkan Babinsa bersama petugas Puskesmas setempat untuk melacak kontak erat atau tracing dari warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Komandan Koramil (Danramil) 03/Ngadirojo Kpt Inf Sunardi mengatakan tracing menjadi hal wajib bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan Virus Corona.
“Oleh sebab Babinsa dilibatkan dalam kegiatan tracing. Babinsa bisa membantu tim dalam mengevakuasi warga terkait perlunya mengikuti tes swab maupun rapid antigen,” terang Danramil, Kamis (5/8/2021).
Awalnya banyak warga yang menolak dilakukannya tracing, namun berkat pendekatan dan komunikasi yang dilakukan Babinsa serta tim akhirnya masyarakat bisa memahami jika melawan Covid-19 harus membutuhkan peran serta bersama . “Persentase yang menolak kini sedikit. Mulai tumbuh kesadaran di tengah warga,” ucapnya.
Sementara itu Babinsa Koramil 03/Ngadirojo, Serda Riwanto Babinsa Ngadirojo kidul menerangkan apa yang dilakukannya merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara. Ia menyadari tugas yang diembannya sangat berpotesi tertular Covid-19, namun dengan mematuhi protokol kesehatan semua akan mampu dilaluinya.
“Tak hanya tracing, para Babinsa juga rutin melakukan himbauan kepada warga agar tetap mematuhi prokes untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga menghindari kerumunan serta mengurangi aktivitas di luar rumah,” jelasnya.
Penulis: (Arda 72)