SMSI Lampung Utara: detikperu.com –
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Utara, Syahrizal Adhar berharap setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) setempat, dapat memberikan keterbukaan publik, khususnya kepada rekan-rekan Media.
Hal itu disampaikan Kadis PUPR, yang didampingi Kabid monitoring dan evalusi, Hidayatullah, saat mengunjungi Kantor Sekretariat SMSI setempat, Kamis (5/3/2020).
Dimana kunjungan tersebut dalam rangka bersilaturahmi, mempererat kemitraan dengan SMSI, serta memberikan keterangan terkait program dan perencanaan yang ada di Dinas PUPR di tahun 2020.
“Saya berharap dengan kunjungan kami ke sini, dalam rangka ingin lebih dekat dan bersinergi dengan rekan-rekan media khusunya SMSI, serta ikut bersama-sama mendukung Program Pemerintah Daerah, dalam menata kembali sistem kinerja di tiap Dinas maupun lnstansi saat ini,” ungkap Syahrizal.
Selain itu menurut Kadis PUPR dirinya berharap, hal seperti ini dapat dilakukan oleh masing-masing SKPD yang ada di Pemkab Lampung Utara khususnya, agar adanya keterbukaan publik terkait apa, dan bagaimana program dan perencanaan masing-masing SKPD guna membangun Lampung Utara kedepan.
“Saya akan bicarakan terkait hal ini dengan Bapak Plt.Bupati, Budi Utomo agar dapat menghimbau kepada tiap SKPD agar dapat melakukan hal seperti ini, yang dapat di agendakan, dimana selama ini banyak keluhan dari awak media, adanya kendala dalam memperoleh informasi dari SKPD yang ada di Lampung Utara,” ujar Syahrizal.
Selain itu Syahrizal berharap, SMSI dapat menjadi salah satu wadah media yang ada di Lampung Utara, dapat melaksankan Tupoksinya sebagai kontrol sosial yang benar-benar independen dalam menyajikan pemberitaan ke masyarakat.
“Dengan adanya pemberitaan dari rekan-rekan media, tentunya kami sebagai lnstansi Pemerintah dapat mengetahui apa dan bagaimana dengan adanya hal-hal yang tidak kami ketahui selama ini, serta kami sebagai lnstansi daerah bisa memberikan informasi kepada rekan-rekan media,” ungkapnya.
Syahrizal juga membeberkan bahwa, saat ini keadaan keuangan Lampung Utara, belum stabil. Sehingga dalam rangka meminit anggaran saat ini, dari hasil rakoor bersama SKPD masing-masing memutuskan bahwa, pada tahun 2020 ini, Lampung Utara, tidak menggelar kegiatan yang menggunakan anggaran dari APBD.
“Tentunya hal itu dilakukan sebagai upaya dalam rangka penyehatan keuangan daerah saat ini,” jelasnya.
Kita berharap rekan-rekan SMSI agar dapat mengusulkan kepada Plt.Bupati untuk dapat mengagendakan setiap masing-masing SKPD dapat berkunjung ke tiap wadah media yang ada di Lampung Utara khususnya, agar dapat menghimbau kepada tiap SKPD membeberkan apa rencana, visi, dan misi dari masing-masing SKPD se-Kab.Lampung Utara, dalam rangka keterbukaan publik ke masyarakat yang mana hal itu akan di publikasi oleh rekan-rekan media sebagai kontrol sosial.
“Saya akan bantu membicarakan terkait rencana hal ini kepada Bapak Plt.Bupati, agar beliau dapat memerintahkan masing-masing SKPD melaksanakan program ini sebagai keterbukaan informasi ke rekan-rekan media,” ujarnya. (rls)