Tindaklanjuti Nota Kesepahaman Direksi dan Panglima TNI, PLN Lanjutkan Bedah Rumah untuk Kesejahteraan Prajurit
Sikka: Detikperu.com- Inovasi pembangunan infrastruktur menggunakan Fly Ash dan Bottom Ash atau FABA oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur kembali dilakukan melalui bedah rumah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI). FABA merupakan abu yang dihasilkan dari proses pembakaran batubara pada pembangkit listrik tenaga uap. Selas ]5 Oktober 2021
Bedah rumah terhadap rumah prajurit TNI ini dilakukan di asrama KODIM 1603 Sikka, Nusa Tenggara Timur. Peresmian satu unit pertama pun dilakukan pada Senin, (4/10/2021), sehari jelang peringatan hari jadi ke-76 institusi militer Indonesia tersebut.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko menyebutkan bahwa untuk Bedah Rumah Prajurit Sederhana Sehat Layak Huni kali ini, akan dibangun sejumlah 6 unit dengan kebutuhan dana pembangunan sekitar Rp 180 Juta atau Rp 30 Juta per unit.
“Program bedah rumah prajurit dengan produk FABA tidak berhenti di sini, tetapi akan ada program bedah rumah prajurit berikutnya di lingkungan KODIM 1603 Sikka,” terangnya.
Jatmiko berharap kehadiran PLN lewat Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di lingkungan TNI ini akan dapat bermanfaat dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk prajurit. Diharapkan pula lewat dukungan ini, Corporate Share Value PLN pun dapat semakin dirasakan masyarakat.
Bedah rumah prajurit memanfaatkan FABA ini merupakan Sinergi Program TJSL PLN dengan TNI yang sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman diwakili Direksi PLN dan Panglima TNI.
Dalam pelaksanaan bedah rumah prajurit ini, PLN mendatangkan fasilitator dari Ende untuk hadir menjadi pelatih bagi prajurit KODIM 1603. Melalui pelatihan, para prajurit diberikan keterampilan melakukan pembangunan rumah dan infrastruktur lain menggunakan produk FABA.
“Peserta dari KODIM 1603 sudah mandiri sekaligus menjadi trainer untuk prajurit lainnya, sehingga tenaga yang berkompetensi untuk pemanfaatan produk FABA semakin banyak.” Lanjut Jatmiko.
Pihaknya menambahkan dengan pemanfaatan FABA yang diambil dari produk buangan PLTU Ropa di Ende, PLN tak hanya memberi manfaat dalam memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat.
Sebelumnya FABA juga sudah digunakan untuk pembangunan Gereja Katolik St. Donatus Bhoanawa, pembangunan jalan lingkungan, jalan desa di Kabupaten Ende, Sementara di Sikka, dipakai untuk pembangunan sekolah Madraasah Ibtidaiyah dan Gereja Paroki Patisomba di Kabupaten Sikka.
“Selain hadir memberikan pasokan listrik. Kehadiran PLN kini juga memberi manfaat lainnya dengan membantu pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan,” tandasnya.
Serda Mathias Kego Mooy, yang menerima manfaat bedah rumah ini pun menyatakan rasa terima kasihnya. Prajurit berusia 52 tahun tersebut merasa gembira dengan rumah dinasnya yang semakin kokoh.
“Dengan adanya rumah ini sangat membantu saya bersama keluarga yang akan tinggal di rumah ini. Sehingga lebih nyaman dalam beraktivitas. Semoga PLN akan terus membedah rumah prajurit lainnya dengan produk FABA, sehingga kebermanfaatan PLN bagi kami lebih banyak dinikmati oleh prajurit KODIM 1603 Sikka dan kesatuan lainnya,” ujar Mathias.
Sementara itu, Komandan Komando Resort Militir (KOREM) 161/Wirasakti Brigjen TNI W. R. Legowo diwakili oleh Kepala Staf KOREM 161/Wira Sakti Kolonel Infantri Jems Ratu Eko menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kepedulian serta dukungan PLN terhadap kesejahteraan prajurit KODIM 1603.
“Kegiatan hari ini menjadi momentum bersejarah bagi TNI di mana menjelang ulang tahun ke-76 TNI tanggal 5 Oktober 2021, telah dibangun satu unit rumah prajurit dengan produk FABA. Bedah rumah prajurit ini menjadi contoh yang baik untuk program bedah rumah prajurit selanjutnya,” ujarnya.
Pihaknya menyebut bedah rumah prajurit dan pembangunan infrastruktur pemerintah lainnya dengan memanfaatkan produk FABA menghadirkan manfaat bagi masyarakat. Selain itu bedah rumah ini adalah terobosan yang inovatif sehingga perlu terus ditingkatkan dan dikembangkan.
“Semoga sinergi PLN dan TNI dalam melayani masyarakat melalui tugas masing-masing untuk pembangunan, tetap terjaga dan semua pihak mendapat manfaat yang baik dari sinergi yang terjalin,” harapnya. (Humas)