Tulang Bawang: Detikperu.com- Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) lumpuh akibat padamnya aliran perusahaan listrik negara (PLN) dan sempat akan dilakukan pelayanan dengan sumber listrik menggunakan Genset, Namun Genset tersebut masuk angin.
Padamnya Aliran listrik PLN kemarin sekitar pukul.09.30.wib (18/03/2021) membuat masyarakat merasa kecewa terhadap pelayanan publik belum maksimal yang harus menunggu waktu lama yang tidak bisa dipastikan
Saat dikonfirmasi di halaman mall pelayanan publik salah satu pemuda Wayan (23) warga dari cakat raya mengatakan bahwa tujuannya kesini ingin membuat kartu keluarga (KK), mau minta ganti KK baru dikarenakan yang lama beda nomor NIK KTP nya.
“Saya datang dari jam 09.30, lalu kata salah satu pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) saya disuruh untuk menunggu dikarenakan sedang ada gangguan, tidak bisa cetak KK nya karena mati lampu, dan mesin genset nya tidak bisa dihidupkan dari kehabisan solar lalu masuk angin mas,” Ucap Wayan.
Ditempat yang sama Iwan (19) warga gedung meneng desa parit mengatakan bahwa dia datang kesini pukul 10.00 wib ingin membuat kartu tanda penduduk (KTP), setibanya di pelayanan dirinya disuruh menunggu, karena Aliran Listrik PLN padam, gensetnya lagi masuk angin tidak bisa menyala
“Saya harus menunggu KTP nya jadi sampai jam berapa mas, apalagi menunggu listriknya menyala yang tidak bisa kita pastikan, takut kesorean mas pulangnya pasti sampai rumah nya malam,” keluh iwan
Lanjutnya ” kalau Listriknya belum juga menyala dengan waktu yang tidak bisa ditentukan atau diprediksi, lalu Bidang pelayanan pembuatan KTP tutup itu artinya saya harus kesini lagi dong mas,” imbuhnya.
Dirinya merasa kecewa dan belum puas dengan pelayanan MPP, yang menurut baginya masih belum maksimal dan kurang tanggap, tidak sesuai dengan motto tujuannya yang katanya mudah dan cepat
Rasa kecewa yang serupa juga diucapkan seorang ibu rumah tangga (IRT) Mira (31) yang sedang membawa anak nya yang masih kecil
“Mall bagus saya ketika buat KTP entah kenapa atau kebetulan belum dilayani alasan mati lampu alasan kadis dan sekretaris tidak ada kunci dibawa mereka”
“Menurut saya yang nama nya Mall itu tidak pernah mati selalu hidup, Jadi mall yang dibanggakan ketika mati lampu mollor,” ketus mira
Saat dikonfirmasi melalui via telepon Dharma Aria Nugraha selaku kasubag umum dan kepegawaian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tuba membenarkan bahwasannya mesin genset yang baru dibeli pada anggaran tahun 2020 tidak bisa digunakan macet
“Solarnya habis lalu masuk angin sedangkan kami tidak ada teknisi nya untuk membuang anginnya agar bisa hidup lagi,” ucapnya Aria.
“genset kehabisan solar karena tidak terkontrol, jadi tidak tau kalau habis,” tambahnya.
Salah satu PNS setempat yang tidak mau disebutkan namanya memberikan tanggapan terkait mesin genset, pembelian genset adalah cadangan tenaga listrik apabila salah satu instansi ada gangguan listrik PLN, agar pelayanan publik yang diberikan tidak terhambat makanya diadakan pembelian genset, Yang dipergunakan ketika mati lampu untuk memenuhi kebutuhan listrik instansi tersebut
“Kalau genset dibeli, jadi untuk apa jika tidak bisa digunakan, sedangkan semuanya nya sudah dianggarkan, baik dari perawatan pemeliharaan dan solarnya.” Pungkasnya.(Herli)