Way Kanan: Detikperu.com (SMSI)- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Way Kanan kembali mengadakan Pelatihan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kali ini adalah pelatihan kemandirian bidang perikanan yaitu budidaya ikan lele yang diikuti oleh 25 orang peserta narapidana yang telah diseleksi.
Materi pelatihan diberikan oleh Instruktur-instruktur dari Dinas Perikanan Kab Way Kanan.
Adapun materi yang disampaikan instruktur tentang tata cara budidaya ikan lele diantaranya dimulai dari Pengantar budidaya ikan lele oleh penyuluh perikanan muda, Joko Widodo.
Pembenihan ikan lele oleh penyuluh perikanan muda, Miskun Susilo dan Budidaya pembesaran ikan lele oleh penyuluh perikanan muda, Darius SM. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan agar ketika bebas kelak dapat menciptakan lapangan kerja mandiri.” Demikian disampaikan Kepala Lapas Kelas IIB Way Kanan saat mendampingi kegiatan pelatihan di Area Bimker Lapas. Rabu (16/06/2021)
” Gandeng Dinas Perikanan Kab Way Kanan, pagi ini kami berikan pelatihan kepada 25 Napi yang telah diseleksi, harapan kami dapat meningkatkan keterampilan agar ketika bebas kelak dapat menciptakan lapangan kerja mandiri,” ujar Syarpani.
Sementara itu, Penyuluh Muda Perikanan, Miskun Susilo menyampaikan bahwa materi dimulai dari Pengantar budidaya ikan lele, Pembenihan ikan lele dan Budidaya pembesaran ikan lele untuk materi di kelas.
“materi di kelas yaitu Pengantar budidaya ikan lele, Pembenihan ikan lele dan Budidaya pembesaran ikan lele dan praktek lapangan pemijahan dan pemberian pakan. Kami sangat berterima kasih dengan pihak lapas, karena semua kegiatan pembinaan napi melibatkan kami dari dinas dinas terkait di pemda,” tutup Miskun.
MP, 35 th, warga binaan kasus perlindungan anak menyampaikan ucapan terima kasih atas pelatihan yang diberikan oleh pihak lapas.
” saya berterimakasih bisa mengikuti pelatihan budidaya ikan lele, kami diajarkan bagaimana budidaya ikan sehingga sangat berguna jika bebas kelak dapat menciptakan pekerjaan dan menjadi manusia produktif.” Tutupnya. (Rls)