Home / NASIONAL / Electrifying Agriculture PLN Berhasil Dongkrak Produktivitas Budidaya Ikan Nila di Kalasan

Electrifying Agriculture PLN Berhasil Dongkrak Produktivitas Budidaya Ikan Nila di Kalasan

image_pdfimage_print

Program PLN Electrifying Agriculture berhasil menjadi penggerak sukses petani budidaya ikan dan wirausahawan modern berbasis pemanfaatan listrik di Kalasan, kabupaten Sleman, Yogyakarta

Sleman: Detikperu.com- Gaung manfaat program Electrifying Agriculture oleh PLN semakin terdengar. Selain memudahkan masyarakat dan pelaku usaha agrikultur dalam mengakses listrik, program ini berhasil mendorong peningkatan kapasitas produksi dan hasil pertanian yang lebih optimal. Jumat 17 September 2021.

Keberhasilan dirasakan langsung oleh petani budidaya ikan dari Kalasan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Saryono, salah satu pemilik budidaya ikan sangat terbantu dengan adanya listrik PLN. Sebelum menggunakan listrik, Saryono harus menunggu giliran dari aliran sungai satu pekan sekali selama 1 atau 2 jam di musim penghujan, jika di musim kemarau usahanya terpaksa harus berhenti, karena kurangnya suplai air kolam.

Bukan pekerjaan mudah menjaga ketercukupan pasokan air, mengingat Saryono memiliki 4 kolam seluas 1.400 m2 yang digunakan untuk pembesaran ikan nila. Dengan adanya listrik, Saryono bisa menggunakan sumur bor sendiri untuk mengairi kolamnya sewaktu-waktu.

“Terasa sekali perubahannya, pasokan air tercukupi dengan stabil, karena air menjadi penentu dalam pembesaran ikan,” ungkapnya.

Tak hanya Saryono, manfaat Electrifying Agriculture juga dirasakan Anjar Purnomo, pemilik Warung Makan “Joglo Mino” di Kalasan. Ia memanfaatkan listrik untuk menyuplai oksigen bagi ikan di kolamnya. Listrik dari PLN menggerakkan kincir air yang menambah pasokan oksigen semua areal kolam.

“Dengan adanya kincir air dapat menambah produktivitas budidaya ikan bisa naik hingga 3 kali lipat. Listrik dari PLN juga digunakan untuk menghidupkan mesin pemberi pakan otomatis yang disetting 3 kali sehari dan mengaktifkan kamera CCTV untuk melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan di kolam tersebut,” terangnya.

Besarnya manfaat program Electrifying Agriculture, memberikan semangat bagi PLN untuk terus mendukung mendukung sektor pertanian, peternakan, perkebunan termasuk perikanan.

Manager UP3 PLN Yogyakarta, Ahmad Mustaqir mengatakan dengan memanfaatkan energi listrik, hasil panen akan lebih maksimal, biaya lebih efisien dan tentunya ramah lingkungan. Program Electrifying Agriculture ini diharapkan mampu mempermudah para petani dan kalangan wirausaha untuk secara modern memanfaatkan infrastruktur pendukung pertanian atau perikanan, berbasis pemanfaatan listrik,” jelas Ahmad.

Sepanjang Agustus 2021 di wilayah Yogyakarta pelanggan yang sudah menikmati Program Electrifying Agriculture sebanyak 150 pelanggan dengan total daya listrik sebesar 1.800.000 VA.

Selain program Electrifying Agriculture, PLN juga menawarkan diskon tambah daya bagi para pelanggannya. Awalnya, program diskon Super Merdeka Listrik berlaku sampai Agustus 2021 kini diperpanjang hingga 30 September 2021.

“Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2021 lalu sekaligus menjawab kebutuhan pelanggan untuk mendapatkan layanan listrik yang prima untuk mendukung aktivitas dari rumah selama pandemic,” pungkasnya.

Program Super Merdeka Listrik ditujukan bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 VA dan 900 VA di semua golongan tarif untuk tambah daya dengan pilihan daya akhir mulai daya 900 VA sampai dengan daya 5.500 VA dengan biaya penyambungan Rp 202.100. (Humas)

Spread the love
https://www.lampungvisual.com/

About admin2020

Check Also

Menteri ESDM Pastikan _Backbone_ Kelistrikan Jawa, Madura dan Bali Andal Hadapi Nataru

Cilegon, Detikperunews.com– Menteri Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *