Detikperunews.com Dibalik Berita Mengungkap Fakta
Tulang Bawang, Detikperu.com- Stunting disebabkan Kekurangan gizi Kronis yang terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir Mengakibatkan Kondisi gagal tumbuh pada anak balita dibawah lima tahun menyebabkan anak terlalu pendek (Stunting) pada usianya.
Hi.Fatoni, S.Kep,M.M. Selaku Kepala dinas kesehatan kabupaten tulang bawang lampung Berhasil Menurunkan Angka Stunting di wilayah kerjanya. Pada grafik stunting di tulang bawang tahun 2018 mencapai 32,49 persen menginjak di tahun 2021 grafik angka stunting turun drastis menjadi 9,5 persen.
Atas keberhasilan tersebut Bupati Tulang Bawang Dr.Hj.Winarti,SE.MH. Mewakili kabupaten tulang bawang lampung mendapatkan penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2021 untuk kategori kesehatan.
Penghargaan dari Media Nusantara Citra (MNC) Group yang bergerak dibidang multimedia perangkat satelit dan perangkat telekomunikasi Pimpinan Hary Tanoesoedibjo termasuk penghargaan Bergengsi di Tingkat Nasional.
“Kita Wajib Bersyukur Atas Penghargaan Ini, karena tidak mudah untuk meraihnya sebab harus dibuktikan dilapangan bahwa penurunan stunting di Sai bumi Nengah Nyappur turun drastis dari 39,42 persen tahun 2018 menjadi 9,5 persen di tahun 2021,” Kata kadis Fatoni kepada media saat dikonfirmasi melalui Seluler pada kamis (08-09-2022) Lalu.
Bati Fatoni (Sapaan Akrab) Juga Membeberkan Bahwa Keberhasilan Ini adalah Keberhasilan Kita Semua, Terkhusus Proaktif Puskesmas di seluruh Kecamatan Tulang Bawang arahan Ibu Bupati.
“Kerja Pegawai Puskesmas dari Rumah ke rumah warga di seluruh pelosok kecamatan tak sia-sia dan Kesadaran Ibu-ibu pentingnya Gizi dalam Kehamilan akhirnya Membuahkan Hasil, kesemuanya ini bentuk dari Arahan Bupati Hebat Dr.Hj.Winarti, SE.MH. Semoga Saja Kedepan Penekanan Stunting di Tulang Bawang Yang Kita cintai ini Semakin Kecil Sekali,” Tukas Kadis Fatoni Bersemangat. (HR)
